Anda di halaman 1dari 16

p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi

e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

Simulasi Jaringan Komputer Menggunakan


Cisco Packet Tracer Versi 8.1.1
http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.vXiX.X
Riwayat Artikel
Received: 9 Juli 2022 | Final Revision: 10 Juli 2022 | Accepted: 10 Juli 2022

Nama penulis: Hendro Gunawan


Program studi: PJJ Informatika, Universitas Siber Asia (UNSIA).
Kampus Menara, Jl..RM.Harsono, Ragunan – Jakarta Selatan.
hendro.gnwn@outlook.com

Abstrak - Perkembangan jaringan komputer saat ini mengalami kemajuan yang begitu pesat, dengan
seiring berjalannya waktu, simulasi jaringan komputer sangat dibutuhkan pada langkah awal dalam
pembangunan jaringan komputer serta menentukan bentuk dari jaringan yang akan diterapkan. Sofware
cisco packet tracer versi 8.1.1 dapat digunakan sebagai simulasi yang menggambarkan arsitektur dan juga
model jaringan komputer pada sistem jaringan yang yang digunakan nantinya. Dengan menggunakan
aplikasi software cisco packet tracer versi 8.1.1 dapat digunakan untuk menentukan bentuk jaringan yang
akan diterapkan, baik penentuan topologi jaringan, penentuan concentrator, media transmisi, IP address,
dan menentukan router. Simulasi mengenai jaringan dapat dimanfaatkan menjadi informasi penting
tentang gambaran bentuk atau arsitektur jaringan, biaya konfigurasi, keadaan koneksi komputer dalam
suatu jaringan serta alat dan bahan yang akan digunakan. Cisco packet tracer versi 8.1.1 adalah suatu
software yang digunakan dalam simulasi dan latihan dalam membentuk suatu jaringan termasuk membuat
topologi jaringan sebelum menggunakan perangkat jaringan yang asli, dengan begitu kita bisa
meminimalisirkan kesalahan saat konfigurasi atau implementasi jaringan. Software ini dibuat langsung
oleh cisco packet tracer sistem dan disediakan gratis untuk siapapun yang ingin belajar komputer network,
software ini dapat diunduh gratis di situs resmi netacad cisco packet tracer. Cisco packet tracer juga
menyediakan sertifikasi untuk siswa yang mengerti cisco packet tracer melalui sertifikasi cisco certified
network associate (CCNA). Terdapat beberapa fitur pada cisco packet tracer diantaranya melakukan
simulasi routing RIP, routing EIGRP, routing OSPF, dan juga fitur BGP.

Kata kunci – Cisco packet tracer, IP addres, jaringan komputer, server.

Abstract - The development of computer networks is currently experiencing such rapid progress, with
over time, computer network simulations are needed at the initial step in the construction of computer
networks and determining the form of the network to be applied. Cisco packet tracer version 8.1.1 software
can be used as a simulation that describes the architecture and also the computer network model in the
network system used later. By using the sisco packet tracer version 8.1.1 software application, it can be
used to determine the shape of the network to be applied, both determining the network topology,
determining the concentrator, transmission media, IP address, and determining reuter. Simulation of the
network can be used as important information about the description of the form or architecture of the
network, configuration costs, the state of computer connections in a network and the tools and materials

1
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

to be used. Cisco packet tracer version 8.1.1 is a software used in simulations and exercises in forming a
network including creating a network topology before using the original network device, that way we can
minimize errors during network configuration or implementation. This software is made directly by cisco
system and is provided free of charge for anyone who wants to learn computer network, this software can
be downloaded for free on the official website of netacad cisco packet tracer. Cisco packet tracer also
provides certification for students who understand cisco packet tracer through cisco certified network
associate (CCNA) certification. There are several features on the Cisco Packet Tracer including
simulating RIP routing, EIGRP routing, OSPF routing, and also the BGP feature.

Keywords – Cisco packet tracer, IP addres, computer network, server.

I. PENDAHULUAN

Jaringan komputer pada saat ini bukan lagi merupakan hal yang baru. Setiap pemerintah, perusahaan
negara atau perusahaan milik swasta, pendidikan negeri dan yang non pendidikan dan lain-lain, semuanya
telah memiliki komputer. Seiring berjalannya waktu penggunaan jaringan komputer menjadi sangat
meningkat saat ini dikarenakan kebutuhan akan informasi yang menjadi semakin tinggi. Jaringan
komputer (computer network) adalah dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain
dengan menggunakan media tertentu tanpa kabel (wireless) atau menggunakan kabel (wired). Dengan
tujuan dapat saling terhubung untuk berbagi data, informasi, program aplikasi, dan berbagi perangkat
keras seperti: printer, scanner, DVD, dan hardisk.
Universitas Siber Asia merupakan universitas swasta baru yang berdiri dan disahkan berdasarkan SK
Kemenristek Dikti melalui surat dengan nomor T/3245/A.A4/HK.01.00/2019 yang diberikan oleh menteri
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat itu yaitu, Prof. Mohammad Natsir Drs., Ak., M.Si., Ph.D
kepada Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), Dr. Ramlan Siregar, M.Si
didampingi Rektor UNSIA, Jang Youn Cho, Ph.D., MPA., CPA terletak di Jl. RM. Harsono, Ragunan
Jakarta Selatan. Saat ini Universitas Siber Asia memiliki 5 program studi untuk jenjang S1 dengan sistem
pendidikan berbasis full online pertama di Indonesia. Sebagai perguruan tinggi baru, Universitas Siber
Asia senantiasa melakukan evaluasi dan pembenahan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran berstandar mutu nasional sesuai kebutuhan pengguna jasa lulusan, serta meningkatkan sarana
dan prasarana pembelajaran.
Seiring berjalannya waktu, Universitas Siber Asia terus melakukan pembenahan dalam peningkatan
kapasitas, melalui peningkatan kualitas SDM Dosen, Manajemen, kegiatan mahasiswa, penelitian dan
publikasi dan tidak mengabaikan perbaikan sarana dan prasarana kampus. Salah satu perbaikan yang
sedang dilakukan oleh kampus Universitas Siber Asia yaitu pembangunan sistem digitalisasi yang saling
terintegrasi, sehingga informasi-informasi yang dibutuhkan dapat lebih mudah diakses baik oleh
mahasiswa, dosen, pihak rektorat, staf bahkan masyarakat. Syarat terbentuknya sistem digital yang saling
terintegrasi yaitu adanya jaringan komputer yang terhubung dengan gedung rektorat dan seluruh
mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia dan di seluruh negara di dunia.
Telah ada beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang jaringan komputer terintegritas di
antaranya: penelitian dengan judul Analisis Qos (Quality of Service) Jaringan Kampus dengan
Menggunakan Mikrotik Routerboard, penelitian ini menjelaskan tentang manajemen bandwith
menunjukkan lebih baik dan merata bagi setiap pengguna jaringan serta pengelolaan IP address dan
topologi jaringan memberikan dampak jaringan yang lebih baik dan menghilangkan IP konflik. Selain itu

2
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

juga terdapat penelitian yang terdahulu yang berjudul Simulasi dan Analisis Transmisi Video Streaming
Pada Jaringan Wi-Fi dengan Menggunakan Opnet Modeler 14.5 yang menjelaskan tentang bagaimana
cara meminimalisir delay dan memperkuat bandwith pada sistem jaringan Wi-Fi dengan menggunakan
prinsip Qos. Penelitian dengan judul Perancangan Simulasi Jaringan Virtual Berbasis Software-Define
Networking, penelitian ini menjelaskan bahwa simulasi jaringan virtual SDN telah bekerja dengan baik
yang dilakukan dengan beberapa skenario yaitu topologi 2-switch, 4-switch, 8-switch, dan 16-switch.
Penelitian dengan judul Simulasi Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN) menggunakan PX
controller, penelitian ini menjelaskan bahwa konfigurasi jaringan VLAN lebih ditekankan pada controller
agar tidak terjadi kehilangan paket.
Pada saat ini Universitas Siber Asia sudah memiliki jaringan komputer yang terintegritas antara dosen
dan mahasiswa melalui pembelajaran online namun masih memiliki banyak kendala yang dihadapi.
Diantaranya bagaimana meminimalisir delay yang terjadi pada saat video conference, hilangnya sinyal
dan penurunan troughput saat men download file melalui siakad maupun edlink. Dari permasalahan pada
infrastruktur jaringan komputer tersebut, akan dilakukan analisa dan penelitian pada jaringan komputer
Universitas Siber Asia untuk membangun simulasi sistem jaringan komputer yang akan terhubung dengan
media kabel dan tanpa kabel (Wireless LAN).

II. LANDASAN TEORI

Model jaringan menggambarkan struktur atau protokol umum untuk menyelesaikan komunikasi antar
sistem. Penggunaan TCP/IP (Transmision Control Protocol / Internet Protocol) sering disebut sebagai
protokol komunikasi untuk mengirimkan data. Dengan demikian TCP/IP adalah kumpulan protokol yang
dibangun agar semua komputer yang berbeda untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Tabel 1
Lapisan model TCP/IP.

Model TCP/IP Model OSI Protokol


Proses/Aplikasi Sesi presentasi aplikasi Telnet, FTP, SMTP,
Kaeberos, DNS, TFTP,
SNMP, NFS, X
Windows
Host to host Transportasi UDP, TCP
Internet Jaringan IP, ARP, ICMP, BootP
Akses jaringan Data link fisik Ethener, Cincin token,
FDDI

A. Hub/Switch
Hub atau concentrator adalah suatu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki banyak port yang
digunakan untuk menghubungkan beberapa piranti (node). Hub yang berfungsi untuk beberapa komputer
menjadi menjadi sebuah jaringan. Pada jaringan seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuk
kedua alat jaringan ini mirip dan fungsi dasarnya juga sama untuk transfer data dalam jaringan.

B. Server
Komputer server pada dasarnya merupakan komputer biasa yang dapat mengatur login user dan
memfalitasi layanan berupa resource, contohnya printer. Kemudian server juga mengatur apakah sebuah

3
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

user dapat mengakses layanan atau tidak, sehingga tingkat keamanan jaringan lebih matang. Komputer
yang akan dijadikan server pada umumnya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dalam kecepatan
prosesor, RAM dan hardisk.

C. Router
Router merupakan peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lainnya,
kemudian router bekerja menggunakan routing table disimpan pada memori yang dapat memutuskan
kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router juga dapat mengambil rute terbaik yang akan ditempuh
oleh paket data, router dapat memutuskan media fisik jaringan yang disukai dan tidak disukai selain itu
router juga bekerja pada layer network. Dalam pengertian lain, router juga dimaknai sebagai suatu
hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet
dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya yang prosesnya disebut routing. Fungsi utama dari
setiap router adalah menghubungkan dua jaringan atau lebih agar dapat didistribusikan paket data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun secara lengkapnya, fungsi router juga untuk mendistribusikan
IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis maupun dengan DHCP, untuk
mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain, dan menghubungkan
suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital Subscriber Line). Router dapat dikelompokkan dalam
beberapa jenis. Namun jenisnya bisa dikategorikan dalam dua kelompok, yakni jenis router berdasarkan
mekanismenya dan router berdasarkan pengaplikasiannya. Berikut adalah contoh gambar router.

Gambar 1
Contoh router telkomsel indihome.

D. Subneting
Konsep dari subneting dari IP address merupakan teknik yang digunakan untuk mengukur lokasi IP
address dalam sebuah jaringan agar penggunaan IP address lebih maksimal. Dalam beberapa alasan
menyangkut efisiensi IP address seperti, masalah topologi jaringan dan organisasi, jaringan administrator
biasanya melakukan subneting. Kata lain dari subneting adalah memindahkan garis pemisah antara bagian
nerwork dan bagian host dari IP address. Fungsi lain dari subneting adalah untuk mengurangi tingkat

4
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

kemacetan dalam suatu jaringan, subneting juga dapat mengatasi perbedaan perangkat keras dan media
fisik yang digunakan dalam jaringan.

III. METODE PENELITIAN

Dalam simulasi jaringan komputer harus melalui tahapan dan kebutuhan untuk dapat menggunakan
aplikasi cisco packet tracer versi 8.1.1.

A. Sofware dan Hardware


Perangkat lunak (software) pada simulasi jaringan pada komputer ini yaitu: Windows 10 Pro 64 bit,
cisco packet tracer versi 8.1.1.

Gambar 2
Cisco packet tracer 8.1.1

Perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan yaitu pada simulasi jaringan ini: Prosesor Intel (R) Core
(TM) i7-3770 CPU @ 3.40GHz - 3.90 GHz , RAM 8.00 GB, CD/DVD multi layer, monitor, keyboard,
mouse. Perangkat lunak (software) merupakan perangkat yang berupa aplikasi (program) yang diciptakan
dan di rancang oleh programer sehingga dapat beroperasi atau menjalankan suatu perintah. Software ini
juga dapat dapat dikatakan sebagai penggerak dan pengontrol perangkat keras (hardware) untuk kemudian
difungsikan sebagaimana fungsinya masing-masing di dalam komputer. Sedangkan perangkat keras
(hardware) merupakan semua bagian dari fisik komputer, yang membedakan hardware yakni data yang
berada di dalamnya atau data yang beroperasi di dalamnya, berbeda dengan software yang mana ini
menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

B. Bentuk Jaringan
Untuk menentukan bentuk jaringan ada beberapa poin yang harus disesuaikan pada kebutuhan simulasi
ini diantaranya:

5
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

a. Menentukan topologi jaringan.


b. Menentukann concentrator (hub/switch).
c. Menentukan media transmisi ( wire/wireless).
d. Menentukan IP address.
e. Menentukan router.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam membuat simulasi jaringan komputer kita dapat menggunakan salah satu software yaitu cisco
packet tracer, dengan menggunakan aplikasi ini seorang administrator jaringan dapat mengetahui secara
pasti sistem jaringan yang ada. Sofware ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 3
Tampilan user interface (UI) sofware cisco packet tracer versi 8.1.1.

A. Topologi Jaringan
Untuk dapat menentukan topologi jaringan komputer yang akan digunakan, dapat memanfaatkan area
kerja dari cisco packet tracer lalu pilih end divice dalam menentukan perangkat yang akan dihubungkan
dan jenis concentrator yang disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah semua sudah dipilih hubungkan
setiap perangkat end device ke concentrator dengan fasilitas connection. Faktor kunci dalam menentukan
kinerja jaringan adalah topologinya. Secara topologi berarti bagaimana suatu jaringan diorganisasikan.
Setiap jaringan terdiri dari node yang berbeda dan node ini terhubung satu sama lain dengan link. Susunan
link ini dengan cara yang berbeda menghasilkan berbagai jenis topologi jaringan. Tautan ini dapat
didefinisikan baik secara fisik maupun logis.

6
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

Ada banyak cara di mana jaringan dapat diatur dan setiap jenis topologi memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri. Jika Anda bertanggung jawab untuk memilih topologi untuk jaringan Anda, ada
beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan. Jumlah node yaitu jumlah
mesin di jaringan, anggaran dan tujuan jaringan adalah faktor penting dalam memutuskan topologi
jaringan mana yang harus dipilih.

Gambar 4
Tampilan topologi jaringan.
B. IP Address
Untuk membuat IP address dengan melakukan klik ganda pada perangkat yang akan dibuatkan IP
address nya, kemudian pilih menu dekstop, pilih IP configuration, masukkan nomor IP sesuai dengan
kelas yang ditentukan. IP address merupakan identitas atau alamat dari sebuah perangkat dalam jaringan
komputer. IP address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat dan terhubung ke
internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Fungsi dari IP address bisa diumpamakan sebagai nomor
rumah pada alamat, yakni memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat. Untuk panjangnya
rangkaian angka dimulai dari 0.0.0.0 – 255.255.255.255.
Ada dua jenis alamat IP, yaitu IPv4 yang sudah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang
belakangan ini diciptakan untuk menutup kekurangan kuota di IP address yang semakin menipis. Selain
itu, alamat IP juga dibedakan menjadi beberapa jenis dan kelas. IP address bermanfaat untuk melakukan
koneksi remote dengan device lain dan server.

7
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 5
Tampilan membuat IP address.

C. Simulasi Jaringan Komputer


Jaringan komputer pada dasarnya terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung, kemudian satu
jaringan komputer akan dihubungkan dengan jaringan komputer lain dalam suatu jaringan baik jaringan
lokal maupun jaringan global.
Pada simulasi jaringan yang ditunjukkan, terdapat dua jaringan yang berbeda, dan pada setiap jaringan
membentuk jaringan komputer untuk membuat satu jaringan dapat terhubung dengan jaringan yang
lainnya maka harus saling dihubungkan. Jika pemakaian kelas IP address menggunakan kelas yang sama,
maka dalam menghubungkan jaringan ini bisa hanya menggunakan perangkat jaringan berupa switch,
namun jika masing-masing jaringan menggunakan kelas IP address yang berbeda, maka untuk
menghubungkan jaringan ini membutuhkan alat yang lebih sistematis dalam mengontrol trafict yang akan
dilalui. Dalam komunikasi dan penelitian jaringan komputer, simulasi jaringan adalah teknik dimana
sebuah program mensimulasikan perilaku jaringan baik dengan menghitung interaksi antara entitas
jaringan yang berbeda (host/paket, dan lain-lain) dengan menggunakan rumus matematika, atau benar-
benar menangkap dan memainkan kembali pengamatan dari jaringan produksi. Perilaku jaringan dan
berbagai aplikasi dan layanan mendukung kemudian dapat diamati di laboratorium uji, berbagai atribut
lingkungan juga dapat dimodifikasi dengan cara yang terkendali untuk menilai bagaimana jaringan akan
berperilaku dalam kondisi yang berbeda.

8
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

Sebuah simulator jaringan adalah perangkat lunak yang memprediksi perilaku jaringan komputer.
Dalam simulator, jaringan komputer biasanya dimodelkan dengan perangkat, link, aplikasi dan lain-lain
dan kinerja dianalisis. Biasanya, penggunna dapat menyesuaikan simulator untuk memenuhi kebutuhan
spesifikasi analisis mereka. Simulator biasaya datang dengan dukungan untuk protokol yang paling
populer dan jaringan yang digunakan saat ini, seperti WLAN, WI-Max, TCP, WSN, radio kognitif dan lin
sebagainya. Contoh yang termasuk aplikasi simulator jaringan yaitu: Ns-3, Gns3, dan cisco packet tracer.

Gambar 6
Tampilan simulasi jaringan.

D. Mengatur Server
Cara mengatur server kilik ganda pada server setelah masuk pilihan menu dekstop dan pilih IP
configuration, atur IP address dan seterusnya. Kemudian kembali pada menu services pilih DHCP atur
default gateway dan atur start IP address yang akan dibagikan ke client dan tentukan jumlah user
kemudian save. Langkah tersebut dilakukan pada kedua server yang ada pada simulasi ini.

9
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 7
Tampilan pengaturan server 1.

Gambar 8
Tampilan pengaturan server 2.

10
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

E. Mengatur Router
Komunikasi data dapat terjadi dalam suatu jaringan dibutuhkan sebuah perangkat jaringan yang dapat
mengatur sistem pertukaran paket data seperti perangkat jaringan biasa disebut dengan router.

Gambar 9
Mengatur router.

Penggunaan router dalam jaringan memerlukan pengaturan router agar masing-masing jaringan dapat
terhubung. Cara mengatur klik ganda pada router setelah masuk pilihan menu CLI kemudian input pada
jendela IOS Command Line Interface seperti salah satunya IP address dan subnetmask. Kemudian hasil
pengaturan dapat dilihat pada menu konfig pada Fast Ethernet 0/0 dan 0/1. Dalam jaringan ini, sebuah
router dan 18 PC serta tiga laptop dihubungkan dengan dua buah server yaitu server 1 dan server 2.
Komputer terhubung dengan router menggunakan kabel lurus tembaga. Setelah membentuk jaringan,
untuk memeriksa konektivitas jaringan, PDU sederhana ditransfer dari server 1 ke server 2. Status
simulasi jaringan berhasil. Dari jaringan ini, dapat diamati bahwa router menangani transfer data antara
beberapa perangkat.
Langkah-1 (mengkonfigurasikan router 1) adalah dengan cara:

11
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

1. Pilih router dan buka CLI.


2. Tekan enter untuk memulai mengkonfigurasi router 1.
3. Kemudian ketik anable untuk mengaktifkan mode istimewa.
4. Ketik config (configure terminal) untuk mengakses menu konfigurasi.
5. Konfigurasikan antarmuka router 1 dengan cara:
• ketik antarmuka FastEthernet0/0 untuk mengakses FastEthernet0/0 dan konfigurasikan
antarmuka FastEthernet0/0 dengan alamat IP 192.168.10.1 dan subnetmask 255.255.255.0
• ketik antarmuka FastEthernet0/1untuk mengakses GigabitEthernet0/0 dan konfigurasikan
antarmuka FastEthernet0/1 dengan alamat IP 192.168.20.1 dan Subnet mask 255.255.255.0
6. Ketik no shutdown untuk menyelesaikannya.
Router1 Antarmuka Baris Perintah:

Router>enable
Router#config t
Masukkan perintah konfigurasi, satu perbaris. Akhiri dengan CNTL/Z.
Router (konfigurasi)#interface FastEthernet0/0
Router (konfigurasi-jika)#IP address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router (konfigurasi-jika)#no shutdown
Router (konfigurasi-jika)#
%LINK-5-CHANGED: Antarmuka GigabitEthernet0/0, berubah status ke atas
Router(konfiguration-jika)#interface FastEthernet0/1
Router (konfigurasi-jika)#IP address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router (konfigurasi-jika)#no shutdown

Langkah-2 (mengkonfigurasi PC):


1. Tetapkan alamat IP ke setiap PC dalam jaringan.
2. Pilih PC, buka desktop dan pilih Konfigurasi IP dan tetapkan alamat IP, Gateway default, Subnet Mask.
3. Tetapkan gateway default PC0 sebagai 192.168.10.1
4. Tetapkan gateway default PC1 sebagai 192.168.20.1
Langkah-3 (menghubungkan PC dengan router):
1. Hubungkan port FastEthernet0 PC0 dengan port FastEthernet0/0 router1 menggunakan kabel lurus
tembaga.
2. Hubungkan port FastEthernet0 PC1 dengan port FastEthernet0/1 router1 menggunakan kabel lurus
tembaga.

Tabel 2
Konfigurasi Router.

Device IP address Subnet Mask IP address Subnet Mask


Name FastEthernet0/0 FastEthernet0/1
Router1 192.168.10.1 255.255.255.0 192.168.20.1 255.255.255.0

12
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

Tabel 3
Tabel konfigurasi PC.

Device Name IP Address Subnet Mask Gateway


PC 0 192.168.10.2 255.255.255.0 192.168.10.1
PC 1 192.168.20.2 255.255.255.0 192.168.20.1

Gambar 10
Tampilan pengaturan router.

Pengaturan router telah dilakukan dan jaringan komputer yang terhubung dapat melakukan komunikasi
data dengan jaringan komputer yang lain. Dalam simulasi ini setiap koneksi yang terhubung dan tidak
terjadi kesalahan dalam pengaturan jaringan akan dinyatakan dengan tanda titik berwarna hijau. Jika pada
komputer terjadi kesalahan maka tanda titik akan dinyatakan dengan warna merah.

13
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 11
Tampilan koneksi router.

V. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan bahwa simulasi jaringan telah berhasil dilakukan pada Universitas
Siber Asia. Dengan memanfaatkan aplikasi software cisco packet tracer 8.1.1, simulasi mengenai
pembangunan jaringan dapat dijadikan informasi tentang keadaan koneksi dalam satu jaringan, sehingga
dapat digunakan dalam penentuan biaya perakitan jaringan, kerusakan dalam jaringan komputer secara
tepat dan murah. Selain itu dengan adanya simulasi software ini diharapkan dapat memperluas
pengetahuan tentang jaringan komputer yang ada di sekitar kita serta mampu mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terimakasih kepada Universitas Siber Asia dan segenap dosen yang mengajar terutama Bapak
Ambros Magnus Rudolf Mekeng, S.T., M.T yang telah memberikan materi secara lengkap dari pertemuan
satu sampai pertemuan terakhir pada semester tiga program studi PJJ Informatika khususnya pada mata
kuliah Komunikasi Data. Dan tidak lupa kami juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Muhammad Ikhwani Saputra S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing. Semoga
diberikan keberkahan dan kemuliaan kepada beliau. Tidak lupa juga terima kasih kepada teman-teman

14
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022

yang telah memberi dukungan baik material maupun non material terhadap penelitian ini, tidak ada gading
yang tak retak apabila ada kalimat atau kata-kata yang salah mohon dimaafkan, kami mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca guna kemajuan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] DosenIT.com. 27 Oktober 2020. Pengenalan Cisco Packet Tracer: Apa Itu dan Bagian Bagiannya.
Diakses pada tanggal: 09 Juli 2022 melalui https://dosenit.com/jaringan-komputer/pengenalan-cisco-
packet-tracer/

[2] Unas voice. 6 September 2020. UNSIA, Sejarah Baru Universitas Swasta Berbasis Siber di
Indonesia. Diakses pada tanggal 9 Juni 2022 melalui https://unasvoice.com/unsia-sejarah-baru-
universitas-swasta-berbasis-siber-di-indonesia/

[3] Mau kuliah. 2022. Info kampus. Diakses pada tanggal 9 Juni 2022 melalui
https://maukuliah.id/university/universitas-siber-asia#about

[4] Gramedia Blog. 2021. Pengertian IP address: Fungsi, Cara Kerja, dan Versi IP Address. Diakses
pada tanggal 9 Juli 2022 melalui https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ip-address/

[5] MateriBelajar.co.id. 9 Juli 2022. Contoh Hardware dan Software Beserta Pengertian dan
Fungsinya. Diakses pada tanggal 9 Juli 2022 melalui https://materibelajar.co.id/contoh-hardware-
dan-software/

[6] Brilio.net. 2 April 2022. Router merupakan perangkat penting yang berkaitan dengan jaringan
komputer. Diakses pada tanggal 10 Juli 2022 melalui https://www.brilio.net/gadged/macam-macam
-router-lengkap-dengan-fungsi-dan-kegunaannya-200420v.html

[7] Sekawan Media. 17 Februari 2022. Mengulas Topologi Jaringa, Peta Jalan Antara Komputer dan
Host. Diakses pada tanggal 10 Juli 2022 melalui https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-
topologi-jaringan/

[8] Wikipedia. 24 Juli 2015. Simulasi Jaringan. Diakses pada tangal 10 Juli 2022 melalui
https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/Simulasi-jaringan#

[9] Greeks for Greeks. 10 November 2022. Router Configuration Wiyh Cisco Packet Tracer. Diakses
pada tanggal 10 Juli 2022 melalui https://greeksforgreeks.org/router-configuration-with-cisco-
packet-tracer/

15
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 10 Nomor 42 Bulan Juli 2022 e-ISSN : 2443-2229

Terima kasih

Tanda Tangan
Nilai Tanda Tangan Dosen Pengampu
Mahasiswa

(Ambros Magnum Rudolf Mekeng, S.T., M.T.) (Hendro Gunawan)


Diseahkan pada Tanggal : Tanggal
Mengumpulkan :
10/07/2022

16

Anda mungkin juga menyukai