Anda di halaman 1dari 7

Engineering Education Journal (E2J-UNIMA), Vol. 6, No.

2, 2018 ISSN 2337-5892 1

PERANCANGAN LOCAL AREA NETWORK DI


SMK NEGERI 1 SINONSAYANG
Greis R. F. Kawuka1), Peggy Togas, ST., DEA2), Arje Djamen, ST.,MT3)
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, FakultasTeknik , Universitas Negeri
Manado Kampus UNIMA Tondano
Email: arjedjamen@unima.ac.id

ABSTRAK

Abstract - Information and communication Sinonsayang telah memiliki 1 model


technology (ICT) has been widely used during the perancangan untuk digunakan secara langsung
last two decades, one of which is computer serta perancangan ini disertai estimasi biaya
network technology which is currently growing pengadaan alat dan pengerjaan jaringan
rapidly along with the needs of the community for komputer tersebut.
services that utilize computer networks and LAN .
networks. This study aims to design a LAN Kata kunci : Rancangan Jaringan LAN,
network at SMK Negeri 1 Sinonsayang. This Network Development Life Cycle (NDLC)
study uses the Network Development Life Cycle
(NDLC) model with six stages, namely analysis, Perkembangan teknologi jaringan komputer
design, simulation prototype, implementation, saat ini sudah semakin pesat seiring dengan
monitoring, and management. However, only the kebutuhan masyarakat akan layanan yang
first to third stages were carried out. After being memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan
developed through several stages, the results of komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau
this study indicate that with this network design, lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel
SMK Negeri atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer
1 Sinonsayang has 1 design model to be used dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling
directly and this design is accompanied by an bertukar data atau informasi, berbagi sebuah
estimated cost of procurement of equipment and resource yang dimiliki, dan juga menggunakan
work on the computer network. software atau hardware yang terhubung dalam
jaringan yang sama. Salah satu jaringan computer
Keywords: LAN Network Design, adalah jaringan wilayah lokal (Local Area Network
Network Development Life Cycle disingkat LAN). Jaringan LAN adalah jaringan
(NDLC) computer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus,
Intisari - Teknologi informasi dan sekolah, gedung, ataupun rumah.
komunikasi (TIK) sudah banyak digunakan Perkembangan teknologi ini telah sampai ke
selama dua dekade terakhir, salah satunya ranah pendidikan, khususnya di sekolah. Pada saat
adalah teknologi jaringan komputer yang saat ini banyak sekolah yang menuntut proses
ini sudah semakin pesat seiring dengan pembelajaran menggunakan teknologi komputer
kebutuhan masyarakat akan layanan yang yang telah terhubung dengan internet misalnya guru
memanfaatkan jaringan komputer dan jaringan memberikan tugas kepada siswa atau memeriksa
LAN. Penelitian ini bertujuan untuk tugas lewat akun. Sebagai media informasi siswa
merancangan jaringan LAN di SMK Negeri 1 ketika mencari bahan pelajaran, atau media
Sinonsayang. Penelitian ini menggunakan model informasi kepada orang tua atau masyarakat
Network Development Life Cycle (NDLC) mengenai perkembangan sekolah. Juga dalam
dengan enam tahapan yaitu analysis, desain, mengelola administrasi sekolah.
simulation prototype, implementation, Dengan semakin bertambahnya pemakaian
monitoring, dan manajement. Namun yang komputer, semakin besar kebutuhan akan
dilaksanakan hanya tahap pertama sampai pentransferan data dari satu terminal ke terminal
dengan ketiga. Setelah dikembangkan melewati lain yang
beberapa tahapan, maka hasil penelitian ini kantor dan waktu perolehan data base, maka
menunjukkan bahwa dengan perancangan semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan
desain jaringan ini, SMK Negeri 1 dipisahkan
oleh satuan jarak dan semakin tinggi kebutuhan
akan efisiensi penggunaan alat-alat
yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin Pada dasarnya sebuah jaringan komputer atau jaringan LAN
berkomunikasi dengan efisien. diperuntukan untuk menghubungkan satu, dua atau lebih komputer
Engineering Education Journal (E2J-UNIMA), Vol. 6, No. 2, 2018 ISSN 2337-5892 2

sehingga komputer tersebut bisa saling I. KAJIAN PUSTAKA


berkomunikasi antara satu dengan yang lain. 1.2 Kajian Teori
Jaringan komputer banyak digunakan diberbagai 1.2.1 Jaringan Komputer
bidang, salah satunya yaitu sekolah baik SD, SMP, Menurut Gitakarma, S. M. Ariawan, U, K
maupun SMA atau SMK. Hal ini didasarkan pada (2014: 1) jaringan adalah sebuah kemampuan dari
kebutuhan sekolah dan kemajuan teknologi yang dua buah komputer atau lebih untuk dapat saling
selalu berkaitan dengan dunia pendidikan. mengetahui keberadaan satu dengan yang lainnya
Ketersediaan sebuah jaringan LAN di sehingga dapat melakukan pertukaran data.
sekolah yaitu untuk membantu siswa dan guru Komputer-komputer berkomunikasi melalui media
dalam proses yang terjadi di sekolah itu sendiri transmisi yang adalah peralatan yang
terlebih dalam proses belajar mengajar. menghubungkan komputer-komputer tersebut,
Ketidaktersediaan sebuah jaringan di sekolah dapat sedangkan protokol adalah cara atau bahasa yang
menghambat proses belajar mengajar pada sebuah dimiliki kedua komputer untuk dapat
sekolah, terutama pada proses belajar mengajar berkomunikasi.
yang menggunakan pembelajaran berbasis Jaringan komputer adalah hubungan dari
komputer. Namun kendalanya tidak semua sekolah sejumlah perangkat yang dapat saling
memiliki jaringan komputer, bahkan tidak memiliki berkomunikasi satu sama lain. Perangkat yang
jaringan LAN. dimaksud pada definisi ini mencakup semua jenis
Teknologi jaringan digunakan sebagai alat perangkat komputer (komputer desktop, komputer
komonikasi lewat internet, seperti misalnya sebagai jinjing, smartphone, PC tablet) dan perangkat
media seorang guru memberi tugas pada muridnya, penghubung (router, switch, modem, hub)
media informasi sekolah pada masyarakat dan (Pratama, E, 2014: 12).
fungsi-fungsi lainnya. Untuk mendukung Di dalam sebuah jaringan komputer yang
berjalannya fungsi-fungsi internet disebuah sekolah, lebih luas, akan terdapat beragam perangkat
maka harus dibangun terlebih dahulu teknologi komputer dan perangkat terhubung lainnya yang
jaringan didalamnnya. Untuk membuat teknologi saling terhubung. Terjadi proses komunikasi dan
jaringan yang bagus maka harus dibuat transfer data di dalamnya.
perancangannya terlebih dahulu dengan teliti dan 1.2.2 Jaringan LAN
sesuai kebutuhan. Salah satu segmen industri komunikasi yang
Seiring berkembangnya teknologi ini, dalam tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an adalah
membangun suatu jaringan komputer kita dapat Jaringan Komputer Lokal (LAN = Local Area
merancangnya terlebih dahulu secara virtual. Network). Jaringan komputer lokal
Perancangan ini dilakukan menggunakan teknologi menghubungkan peralatan yang terbatas pada area
aplikasi virtual yang dapat memudahkan dalam geografi yang kecil. Jarak yang sebenarnya dapat
merancang suatu jaringan komputer dan jaringan dicapai LAN tergantung pada implementasi
LAN. Teknologi virtual jaringan merupakan suatu tertentu. LAN menjangkau area lokal yang telah
sarana atau alat/aplikasi yang dibuat untuk ditentukan, seperti ruang kantor, satu bangunan
memudahkan dalam penggambaran jaringan. atau sekelompok bangunan.
Dalam hal ini, penggambaran tersebut mewakili Kebanyakan LAN diimplementasikan untuk
perancangan fisik jaringan komputer. Perancangan mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan
jaringan komputer secara virtual ini bisa dijadikan atau membagikan sumber diantara pemakai.
sebagai gambaran atau bahan kajian dan acuan Implementasi LAN dapat dilengkapi dengan
dalam pengadaan jaringan LAN. Begitupun dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa
sekolah SMK Negeri 1 Sinonsayang yang belum membutuhkan operator sistem untuk menjalankan
memiliki sebuah jaringan LAN disebabkan tidak proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan
adanya rancangan jaringan dari pihak sekolah. LAN ke jaringan area yang lebih luas yang
Serta belum adanya standart minimum suatu menjangkau ribuan mil, transfer data diantara para
jaringan komputer di sekolah menengah atas. pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas
Penelitian ini kemudian bertujuan untuk waktu dan dalam banyak kasus tidak akan
membuat rancangan jaringan LAN di SMK Negeri menimbulkan masalah.
1 Sinonsayang. Alasan lain pengimplementasian LAN adalah
untuk membagi sumber-sumber hardware dan
software diantara pemakai jaringan. LAN juga
memungkinkan pemakai untuk bersama-sama
menggunakan software dan data yang dihasilkan
oleh software.
1.2.3 Topologi Jaringan
Topologi adalah pengaturan yang membentuk
bagaimana layout kabel, piranti dan path untuk

rounting. Ada 6 topologi, tapi yang hanya dibahas menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit,
yaitu; Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star. dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer
1.2.4 IP Address atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host
Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat
digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP
Engineering Education Journal (E2J-UNIMA), Vol. 6, No. 2, 2018 ISSN 2337-5892 3

versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana 2. Design


nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang Tahap design ini (data-data yang didapatkan
dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = sebelumnya) akan membuat gambar desain
4.294.967.296 host topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun
1.2.5 TCP/IP 3. Simulation Prototype
Arsitektur TCP/IP ini tidaklah berbasis model Hal ini dimaksudkan untuk melihat kinerja
referensi tujuh lapis OSI, tetapi yang menggunakan awal dari jaringan yang akan dibangun dan sebagai
model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan bahan presentasi dan sharing dengan team
dalam sebuah diagram, TCP/IP work lainnya.
merngimplemenasikan sebuah arsitektur berlapis 4. Implementation
yang terdiri dari 4 lapis. 4 lapis ini dapat dipetakan Dalam implementasi akan menerapkan semua
(meski tidak secara langsung) terhadap model yang telah direncanakan dan didesain sebelumnya.
referensi OSI. 4 lapis ini sering disebut dengan 5. Monitoring
DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, Kegiatan monitoring dilakukan Setelah
mengingat TCP/IP merupakan sebuah protokol implementasi, agar jaringan komputer dan
yang awalnya akan dikembangkan dari proyek komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan
ARPANET yang di mulai oleh Departemen dan tujuan awal dari user pada tahap awal analisis.
Pertahanan Amerika Serikat. Setiap lapisan yang 6. Manajement
dimiliki oleh sebuah kumpulan protokol (protocol Di manajemen atau pengaturan, salah satu
suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya yang menjadi perhatian khusus
pada masing-masing. adalah masalah Policy, kebijakan perlu dibuat
untuk membuat / mengatur agar sistem yang telah
II METODOLOGI PENELITIAN dibangun dan berjalan dengan baik dapat
2.1 Metode Pengembangan Sistem berlangsung lama dan unsur Reliability terjaga.
Dalam penelitian ini metode pengembangan Policy akan sangat tergantung dengan kebijakan
sistem yang digunakan peneliti adalah metode level management dan strategi bisnis perusahaan
pengembangan model Network Development Life tersebut. IT sebisa mungkin harus dapat
Cycle (NDLC), dimana khusus untuk tahap mendukung atau alignment dengan strategi bisnis
implementasi dan monitoring tidak dilaksanakan. perusahaan
2.3 Teknik Pengumpulan Data
2.2 Prosedur Pengembangan 1. Wawancara
Berikut adalah langkah-langkah Wawancara atau interview telah diakui
pengembangan menggunakan model Network sebagai metode pengumpulan data yang penting
Development Life Cycle: dan banyak di lakukan dalam pengembangan
1. Analysis kebutuhan informasi. Wawancara memungkinkan
Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analis sistem sebagai pewawancara untuk
analisa masalah, analisa keinginan pengguna, dan mengumpulkan data secara tatap muka langsung
analisa topologi jaringan yang sudah ada saat ini. dengan orang yang diwawancara. Untuk itu dalam
metode pada tahap ini adalah: optimasi sistem dan jaringan komputer ini
a. Wawancara; digunakan metode wawancara dengan proses tanya
b. Survey langsung kelapangan; jawab kepada pembimbing lapangan atau
c. Membaca manual atau blueprint narasumber yang mengetahui bagaimana keadaan
dokumentasi; sistem dan jaringan komputer serta konfigurasi
d. Menelaah setiap data yang didapat perangkat jaringan saat ini, agar dapat dilakukan
dari data-data sebelumnya. analisis dan optimasi.
2. Studi Lapangan/Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan
observasi lapangan adalah datang langsung ke
tempat penelitian yaitu di SMK Negeri 1
Sinonsayang. Peneliti datang langsung ke SMK
Negeri 1 Sinonsayang untuk memperoleh data dan
informasi sehingga dapat membantu kelancaran
optimalisasi dan infrastruktur jaringan dengan
menyelaraskan pada metode wawancara.
3. Studi pustaka / literatur
Metode pengumpulan data melalui buku atau
browsing internet yang dijadikan sebagai acuan
analisa penelitian yang dilakukan. Dalam proses
pencarian dan perolehan data penulis pendapatkan
referensi dari perpustakaan dan secara online
melalui internet. Referensi tersebut sebagai acuan
untuk membuat landasan teori.
III HASIL PENELITIAN DAN 3.1.1 Analisis Keadaan Sekolah
PENGEMBANGAN SMK Negeri 1 Sinonsayang adalah salah satu sekolah kejuruan
3.1 Analisis yang terletak di Kabupaten Minahasa Selatan, tepatnya di Jln. Trans
Engineering Education Journal (E2J-UNIMA), Vol. 6, No. 2, 2018 ISSN 2337-5892 4

Sulawesi Poigar 2, Desa Poigar II, Kecamatan


Sinonsayang. Dari hasil wawancara awal dengan
kepala sekolah, beliau menyatakan bahwa di SMK
Negeri 1 Sinonsayang terdapat 2 lab komputer.
Dalam lab 1 terdapat 16 Personal Computer dan
sudah menggunakan jaringan LAN, sedangkan lab
2 juga terdapat 16 Personal Computer namun
belum menggunakan jaringan LAN. Jaringan LAN
yang digunakan di Lab 1 hanya digunakan dalam
keperluan praktikum siswa jurusan Teknik
Komputer Jaringan (TKJ) dan belum sepenuhnya
digunakan untuk sharing data. Sudah terdapat
jaringan internet lewat modem tapi hanya bisa di
akses di seputaran Lab. Jaringan internetnya tidak
menjangkau keseluruhan wilayah sekolah. Gambar 4. 2. Gambaran jaringan lama di SMK
Berdasarkan hasil wawancara dan survey Negeri 1 Sinonsayang
yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa 3.1.2 Analisis Topologi
sekolah belum memiliki blueprint jaringan Berdasarkan hasil analisa keadaaan sekolah,
sebelumnya. Oleh karena itu peneliti mencoba diperoleh data bahwa luas sekolah yang tidak
mendesain jaringan dengan standar minimum untuk terlalu luas dan berada dalam skala jaringan yang
jaringan sekolah dengan arah pengembangan tidak terlalu besar sehingga dipilihlah konsep
sekolah. jaringan LAN dengan penggunaan topologi Star
Berikut adalah denah sekolah SMK Negeri 1 dengan melihat beberapa pertimbangan :
Sinonsayang: 1) Sekolah yang memiliki beberapa unit
komputer dalam satu ruangan dan
penggunaan switch akan mengatur lalu
lintas jaringan.
2) Untuk pembagian jaringan atau bandwidth
akan di salurkan melalui switch dari router.
3) Control jaringan terpusat, dan apabila 1 jalur
jaringan ada yang bermasalah tidak akan
menggangu jalur yang lain.
4) Topologi Star mudah dalam proses instalasi,
hanya saja akan menggunakan media
transmisi yang lebih banyak.
5) Topologi Star cocok untuk
diimplementasikan pada jaringan berskala
kecil seperti untuk sekolah.
Gambar 4. 1. Denah SMK Negeri 1 Sinonsayang 3.1.3 Analisis Perangkat Jaringan
Berdasarkan survey yang dilakukan, adapun
Sebelum merancang jaringan LAN di SMK infrastruktur perangkat-perangkat jaringan yang
Negeri 1 Sinonsayang, terdapat gambaran jaringan dimiliki oleh SMK Negeri 1 Sinonsayang dapat
awal yang digunakan di sekolah tersebut. Terdapat dilihat pada Tabel berikut ini.
modem di ruangan operator yang hanya digunakan 1) Perangkat Keras /Hardware
oleh operator sekolah untuk keperluan update data Tabel 4. 1. Spesifikasi Perangkat Jaringan di Lab.
dapodik seperti yang terlihat pada nomor 1. Komputer 1
Kemudian pada nomor 2, terdapat jaringan LAN di Nama Spesifikasi Keterangan
lab computer 1 terdapat tapi hanya digunakan Perangkat
untuk praktikum siswa jurusan TKJ dan tidak 16 Processor AMD Digunakan
digunakan untuk sharing data di sekolah. Komputer E2-9000 (1,8 – 2,2 untuk
Lenovo GHz), RAM 4 GB praktikum
All in One DDR4, 64 bit OS, siswa TKJ
330- HDD 500 GB,
20AST CD-
ROM LG, Monitor
19,5 Inch HD
Antir Glare
Switch TP- Interface 16 Digunakan
LINK 10/100/1000Mbps untuk
SG1016D RJ45 Ports (Auto jaringan
Negotiation/Auto LAN
Nama Spesifikasi Keterangan
Perangkat
MDI/MDIX),
Network Media
10BASE-T: UTP
category 3, 4, 5
cable (maximum
100m) 100BASE-
TX/1000BASE-T:
UTP category 5, 5e
or above cable
(maximum 100m)
UPS Stabilizer
aliran listrik
dan Gambar 4. 3. Desain Jaringan SMK Negeri 1
menyimpan Sinonsayang
listrik
Berdasarkan gambar desain jaringan di atas,
Tabel 4. 2. Spesifikasi Perangkat Jaringan di Lab. dapat dijelaskan bahwa untuk penyediaan layanan
Komputer 2 Internet / ISP (Internet Service Provider) pihak
Nama Spesifikasi Keterangan sekolah menggunakan Telkom Speedy dengan
Perangkat internet didial langsung melalui Modem ADSL.
16 Komputer Processor Intel Digunakan Berdasarkan penomoran pada gambar, dapat
ACER Dual Core, RAM 2 untuk praktek dijelaskan sebagai berikut:
ASPIRE GB, 32 bit OS, siswa 1) Modem yang dipasang di ruang Operator.
M1800 HDD 320 GB, CD- 2) Router berfungsi sebagai router firewall serta
ROM LG Monitor dalam memanajemen bandwidth.
20 inch LG 3) PC server dalam pembagian IP Address.
UPS Stabilizer aliran 4) Switch utama yang terletak di ruang
listrik dan operator, jaringan akan diperuntukan untuk
menyimpan ruang guru, dan ruang operator, ruang
listrik kepala sekolah, switch ruang lab. komputer,
2) Perangkat Lunak/ Software dan switch ruang kelas
Tabel 4. 3. Perangkat Lunak yang ada di SMK 5) Switch Lab Komputer 2 terletak di Lab.
Negeri 1 Sinonsayang Komputer 2 yang jaringannya diperuntukan
untuk Lab. Komputer 2, dan Access Point
Nama Software Keterangan untuk ruangan kelas sekitar.
Sistem Operasi Digunakan pada 6) Switch Lab Komputer 1 terletak di Lab.
Windows 8 32 dan 64 PC/computer Sekolah. Komputer 1 yang jaringannya diperuntukan
Bit untuk Lab. Komputer 1, dan Access Point
Mozzila Firefox Sebagai software mesin untuk ruangan kelas sekitar.
pencari/ untuk keperluan Perancangan IP Address yang akan direncanakaan
browsing internet. dalam penelitian ini adalah IP Address Kelas C
Google Chrome Sebagai software mesin dengan interface Ether-1 Public, IP Address
pencari/ untuk keperluan 192.168.1.2/24, network 192.196.1.0 dengan host
browsing internet maksimal 300.
Microsoft Office Digunakan sebagai 3.3 Prototype Jaringan
aplikasi pengelola kata, 3.3.1 Simulasi Jaringan
angka, persentasi, dan Pada tahap simulation prototyping ini
lain-lain. digunakan software sebagai tempat simulasi
3.2 Desain network yaitu aplikasi Cisco Packet Tracer. Tujuan
Untuk desain dari perancangan jaringan yang penggunaan aplikasi ini yaitu sebagai simulasi
akan dibuat, dirancang sesuai dengan denah sehingga dapat dilakukan uji coba tanpa
sekolah yang ada. Berikut adalah desain jaringan menggunakan kinerja jaringan yang sedang
yang akan dibuat di SMK Negeri 1 Sinonsayang. berjalan, karena sistem dari simulasi jaringan ini
terpisah dengan dengan jaringan yang ada.
Disini kita akan melakukan simulasi jaringan
terhadap jaringan yang telah di desain dan untuk
SMK Negeri 1 Sinonsayang sebagai berikut :
N Item / Spesifikasi Juml
o. Ket. ah
Pengelua
ran
3. Server Prosesor Core I 7
(PC)
4. Operating OS Linux Server 1
System
5. Access TP-Link TL- 3
Point WA801ND
300Mbps
Gambar 4. 4. Simulasi Jaringan LAN Wireless N
3.3.2 Spesifikasi Standar Access Point
Spesifikasi standar minimum untuk jaringan sekolah (WA/ANG0216/
adalah sebagai berikut: ET7/L6)
Tabel 4. 4. Spesifikasi Standar Minimum Jaringan 6. Switch TP-Link TL- 2
No SF1024D
. Alat Spesifikasi Jumlah 7. Kabel RJ45 350m
Processor Core UTP
i7 8. Konektor AMP RJ45 Connector 50
OS Cat 5E
Linux/Window 9. Crimping Trendnet 1
Server Crimping Tool
1. s 1
(PC) (TC-CT68)
RAM 4Gb
HDD 1 TB 10 UTP NANKAI 1
Monitor LED . Tester Network Tester
15 in Kabel LAN
2. Modem Modem ADSL 1 11 Biaya Modem ADSL
Router . Pemasan
3. Router Mikrotik 1 gan
(Hardware) 12 Biaya Modem ADSL
Access 50m . Bulanan
4. 3 Awal
Point Jangkauan
5. Switch 24 Port 3 13 Speedy 1 Modem ADSL
PC/Lapto Disesuaika . Tahun
6. DualCore
p n 3.3.5 Pembahasan
Kabel Seperti yang diketahui, jaringan komputer
7. Kabel UTP 350m
UTP merupakan salah satu faktor penunjang
Konektor keberhasilan sekolah pada jaman sekarang ini.
8. Konektor RJ45 50
RJ45 Ketersediaan jaringan LAN merupakan
3.3.3 Bill of Quantity (BOQ) menghadirkan pilihan yang tepat untuk penggunaan
Bill of Quantity secara umum adalah dokumen jaringan komputer di area sekolah.
yang digunakan dalam tender oleh industri yang Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
didalamnya terdapat material part dan biaya metode pengembangan system Network
pekerjaan. Atau dalam kata lain Bill of Quantity Development Life Cycle (NDLC), yang terbagi
digunakan sebagai persyaratan sebuah perusahaan dalam 6 tahapan yaitu tahap analysis, tahap design,
untuk menghitung semua volume baik pekerjaan tahap simulation prototype, tahap implementation,
atau material yang akan digunakan sebagai tahap monitoring, dan tahap management. Namun
penawaran pada saat tendering. penelitian ini hanya dibatasi sampai pada tahapan
Tabel 4. 5. Bill Of Quantiity simulation prototype. Perancangan jaringan
N Item / Spesifikasi Juml komputer dilakukan dengan menggunakan aplikasi
o. Ket. ah simulator jaringan khusus untuk perancangan
Pengelua jaringan komputer.
ran Jaringan komputer di SMK Negeri 1
1. Modem Linksys X1000 1 Sinonsayang didesain berdasarkan denah sekolah.
ADSL Modem Setelah didesain dan disimulasikan maka diperoleh
(Cisco) standar minimum untuk jaringan komputer di SMK
2. Router Router Mikrotik 1 Negeri 1 Sinonsayang yaitu, harus memiliki PC
lebih dari 3 buah, memiliki Access Point minimal 1
buah, memiliki switch minimal 2 buah, penggunaan
modem minimal 1 buah, memiliki router, memiliki pembagian IP Address. Dari standar minimum tersebut kemudian
PC Server, memiliki media transmisi, bisa dirancang 1 model jaringan LAN. Jaringan computer
terhubung dengan WiFi, memiliki Sistem Operasi yang dirancang disimulasikan dengan
(OS), penggunaan Protokol TCP/IP, adanya menggunakan aplikasi simulator jaringan yaitu Cisco
Packet Tracer versi [9] Mufadhol. (2012). Simulasi Jaringan Komputer
7.2.1. Setelah jaringan disusun seuai dengan desain Menggunakan Cisco Packet Tracer. Mufadhol, 9(2), 64-
jaringan yang telah didesain terlebih dahulu, 71.
kemudian dicek koneksi apakah jaringan tersebut [10] Pratama, E. (2014). ‘Handbook Jaringan Komputer’.
sudah terhubung dengan menggunakan perintah Bandung: Informatika.
PING. Setelah perintah PING berhasil maka [11] Sukmaaji. Rianto. (2008). Jaringan Komputer.
Yogyakarta: ANDI
rancangan jaringan di SMK Negeri 1 Sinonsaang [12] Tristono, T., & Nurhumam, S. D. (2013). Rancang Bangun
ini bisa diimplementasikan. Jaringan Komputer dan Internet Di Sekolah. Agri, 14(1),
Dengan perancangan desain jaringan ini, 42-47.
SMK Negeri 1 Sinonsayang telah memiliki 1
model perancangan untuk digunakan secara
langsung serta perancangan ini disertai estimasi
biaya pengadaan alat dan pengerjaan jaringan
komputer tersebut.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
hasil penelitian ini adalah rancangan jaringan LAN
di SMK Negeri 1 Sinonsayang yang bisa digunakan
sebagai standar minimum untuk membangun
jaringan di SMK Negeri 1 Sinonsayang .
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
- Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberi suatu terobosan baru di bidang
pendidikan terlebih dalam pembuatan
suatu rancangan jaringan computer di
sekolah.
- Penelitian ini diharapkan bisa menjadi
pedoman dalam merancang jaringan
komputer dengan mudah

REFERENSI
[1] Efraim R.S. Moningkey (2017). Analisis Quality of Service
(QoS) Pada Jaringan Komputer SMK Kristen 1 Tomohon.
Skripsi UNIMA.
[2] Gitakarma S.M Ariawan, U, K (2014). Jaringan Komputer.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[3] Goldman, James E Rawles, philip T. (2001). Applied Data
Communication : a businnes Oriented Approach 3 rd edition.
New York: Wiley John and Sonc Inc.
[4] Haryanto, E. V. (2012). Jaringan Komputer. Yogyakarta:
Andi.

[5] Iwan Sofana. (2014). Cisco CCNA dan Jaringan Komputer.


Bandung: Informatika.

[6] Komputer, W. (2010). Cara Mudah Membangun Jaringan


Komputer dan Internet. Jakarta Selatan: Mediakita.

[7] Kusktanto, Daniel T. Saputro (2015). Belajar Jaringan


Komputer Berbasis Mikrotik Os, cetakan 1. Yogyakarta:
Gava Media.
[8] MADCOMS. (2016). Manajemen Sistem Jaringan
Komputer. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai