PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA

SUKODONO KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG

Bayu Ilhami Hariswara1

Citra Kurniawan 2
Sekolah Tinggi Teknik Malang
hariswaraa@gmail.com1
airakurniawan@gmail.com2

Abstrak: RT-RW Net adalah Solusi untuk memberikan layanan jaringan internet dengan biaya yang relatif murah,
Khususnya di daerah yang masih belum tersedianya jaringan internet. Dalam pembangunan jaringan RT-RW Net ada
faktor-faktor yang melandasi dalam proses pembangunanya, dan juga metode-metode yang digunakan untuk
pengembanganya. Dalam pembangunan Jaringan RT-RW net ini menggunakan Mikrotik sebagai lalu lintas jaringan,
seperti manajemen badwith, Pemberian IP (DHCP). Dibutuhkan juga perangkat-perangkat jaringan seperti
modemdan station sebagai koneksi ke ISP, Access Point sebgaia koneksi wireless ke client dan Tower untuk
memperluas area jangkauan jaringan ke para client. Dalam penyelesaian pembangunan Jaringan RT-RW Net Di Desa
Sukodono ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu : Menentukan area akses jaringan dan tempat server RT-
RW Net, menentukan kebutuhan alat yang akan dipakai, konfigursai mikrotik, dan pengujian terhadap jaringan yang
telah dibangun (implementasi).

Kata Kunci: Jaringan, Wireless, Mikrotik, RT-RW Net.

Teknologi informasi dan mempunyai sebuah jaringan internet,

telekomunikasi berkembang sangat pesat, padahal kebutuhan akan koneksi internet
hal itu menyebabkan setiap orang harus yang bisa mencakup daerah-daerah
mengikuti perkembangan teknologi pedesaan dan relatif murah sangat
informasi dan telekomunikasi. Setiap Orang diinginkan oleh masyarakat.Kesenjangan
membutuhkan teknologi informasi dan akses teknologi khususnya internet ini
telekomunikasi dalam memenuhi dan terjadi begitu jauh antara penduduk di
menemani aktivitas sehari-hari. Orang- pedesaan dan di perkotaan, hal ini
orang mulai berlomba untuk mendapatkan membuktikan masih kurangnya pemerataan
akses yang murah, cepat dan efesien. pembangunan akses teknologi terutama di
Namun saat ini akses teknologi khususnya pedesaan.
internet masih sulit untuk didapat di daerah-
Jaringan internet sudah menjadi
daerah tertentu seperti pedesaan, saat ini
kebutuhan setiap orang pada masa sekarang
cenderung jaringan internet masih
ini, Dalam perkembanganya jaringan
mencakup daerah-daerah diperkotaan dan
internet khususnya teknologi wifi sudah
juga biaya yang relatif mahal untuk
semakin marak dalam penggunaan sehari-
hari, baik komunikasi antar perkantoran permasalahan pada jaringan komputer akan
maupun untuk komunikasi personal. bisa terjawab. Menurut Junaidi
menurut Herny (2008), Jaringan internet di (2014),mikrotik router OS adalah sistem
dalam perkantoran digunakan untuk operasi dan perangkat lunak yang dapat
membuat jaringan antar gedung. Sedangkan digunakan untuk menjadikan komputer
untuk kebutuhan personal biasanya manjadi router network, mencakup
digunakan untuk menghubungkan antara berbagai fitur yang dibuat untuk ip network
BTS suatu penyedia internet dengan dan jaringan wireless, cocok digunakan
komputer personal yang ada di rumahnya. oleh ISP dan provider hotspot.sistem
Semakin berkembangnya kebutuhan akses operasi yang dikhususkan untuk sebuah
internet di masyarakat maka muncul dan networking. Sistem operasi ini cukup
maraknya akses internet murah yang biasa handal dalam melakukan kerjanya sebagai
di sebut “RT-RW net” (Herny, 2008). router, seperti pengaturan gateway server,
RT-RW Net merupakan salah satu limit bandwidth, hingga pada hotspot.
trend perkembangan teknologi informasi
Dari permasalaan diatas, maka
yang memberikan fasilitas internet seperti
peneliti melakukan penelitian untuk
halnya warnet tetapi dengan cangkupan
dikembangkan suatu perancangan dan
yang lebih luas. Di Indonesia internet sudah
pembuatan system jaringan yang dapat
menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan,
menyediakan sarana koneksi internet yang
pendidikan maupun perseorangan. Dengan
bisa menjangkau daerah pedesaan dan
menggunakan internet, pemerintah bisa
denga biaya yang murah. karena masih
memberikan informasi kepada
jarang dan mahal akses internet dikalangan
masyarakatnya baik dalam bentuk website
masyarakat khususnya dipedesaan, maka
maupun aplikasi. Untuk dunia pendidikan,
peneliti akan mengembangkan sebuah
Pelajar dan mahasiswa banyak
sistem jaringan yaitu “Pembangunan
memanfaatkanya sebagai sumber ilmu
Jaringan Rt-Rw Net Berbasis Mikrotik Di
pengetahuan alternatif. Mereka bisa
Desa Sukodono Kecamatan Dampit
memperoleh materi pelajaran atau bahan
Kabupaten Malang”.Dengan pembangunan
kuliah yang belum tentu didapat dibangku
jaringan RT-RW Net berbasis Mikrotik Di
sekolah maupun kampus. Beberapa situs
desa Sukodono kecamatan Dampit
bahkan menyediakan free journal (Prasetyo,
Kabupaten Malang, diharapkan mampu
2015).
menjadi alternatif untuk mendapatkan
Router adalah sebuah perangkat yang
jaringan internet murah dikalangan
akan melewatkan paket IP dari suatu
masyarakat Desa Sukodono.
jaringan ke jaringan yang lain. Dengan
berbagai fasilitas yang dimiliki router,
Rumusan Masalah Development Life Cycle (NDLC), Menurut
Berdasarkan uraian latar belakang di (Rawles, 2001), NDLC merupakan model
atas, maka penelitian ini memilikibeberapa kunci dibalik proses perancangan jaringan
rumusan masalah diantarana adalah sebagai komputer, NDLC merupakan model yang
berikut: mendefinisikan siklus proses perancangan
1. Apa yang dibutuhkan untuk atau pengembangan suatu sistem jaringan
merancang dan membangun komputer. NDLC juga mempunyai eleme
jaringan Rt-Rw Net berbasis yang mendefinisikan fase, tahapan, langka
mikrotik. atau mekanisme proses spesifik.
2. Bagaimana merancang dan
membangun jaringan Rt-Rw Net
berbasis mikrotik.
3. Bagaimana implementasi sistem
jaringan Rt-Rw Net berbasis
mikrotik di Desa Sukodono
kecamatan Dampit Kabupaten
Malang.

Tujuan Penelitian
Gambar 1 Metode NDLC
Tujuan dari Penelitian dan Sumber : (http://library.binus.ac.id/)
perancangan jaringan RT-RW Net ini
antara lain adalah :
1. Mengetahui apa yang dibutuhkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk merancang dan membangun
Analisis Penelitian
jaringan RT-RW Net berbasis
Tahap perancangan dan
mikrotik.
pembangunan sistem jaringan RT-RW Net
2. Merancang dan membangun
berbasis mikrotik di Desa Sukodono
jaringan RT-RW Net berbasis
pertama adalah observasi untuk
mikrotik.
menentukan topology jaringan yang akan
3. Implementasi sistem jaringan RT-
dibuat, tempat server dan analisis
RW Net berbasis mikrotik di Desa
kebutuhan sistem, penentuan tempat server
Sukodono Kecamatan Dampit
dilakukan untuk mempermudah jangkauan
Kabupaten Malang.
dari ISP ke Server maupun dari server
METODE kepara client. Setelah tempat server
Dalam penelitian ini, menggunakan ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan
pendekatan terhadap model Network
pembangunan sistem jaringan RT-RW Net ketentuan minimnya halangan dari
dan teruskan kepada para client. penyedia jaringan ke server.

Gamba 3 Peta ISP Ke Server

Gambar 2 Topology Jaringan
Setelah tempat server ditentukan, maka
Implementasi Sistem Jaringan
selanjutnya adalah pemasangan hardware
Setelah analisis perancang sistem alat-alat yang dibutuhkan. Tower
telah dilakukan maka tahap selanjutnya dibutuhkan untuk mempermudah dan
adalah implementasi dan pembahasan. memperluas jangkauan dari penyedia
Tahap ini adalah tahap penerapan yang layanan jaringan ke server, maupun dari
sudah dirancang dengan melakukan tempat server ke para client.
penentuan tempat server yang akan Tower yang dibangun pada server ini
digunakan, Pemasangan alat-alat yang menggunakan 3 tiang penyangga (triangle)
sudah di analisis dan konfigurasi pada dan memiliki ketinggian 11 meter. Pada
router mikrotik sehingga dapat diterapkan tower ini juga pemasangan alat-alat
pada jaringan. dilakukan, powerbeam, acesspoint
Penentuan Tempat Server dihubungkan ke poE kemudian dari poE
dialirkan ke listrik dan mikrotik.
Langkah awal yang dilakukan untuk
Konfigurasi Mikrotik
membangunan sebuah sistem jaringan RT-
Konfigurasi mikrotik dilakukan
RW Net adalah dengan menentukan ISP
agar bisa digunakan routing, server hotspot,
dan tempat server yang akan dibangun,
mengatur bandwith dan penggunaan tool
pada pembangunan server Jaringan di Desa
user manager untuk sistem voucher dan
Sukodono ini menggunakan penyedia
radius. Untuk memulai konfigurasi dengan
layanan dari telkom, setelah penyedia
menggunakan winbox, administrator harus
layanan tersedia kemudian dilanjutkan
login dengan mas-addres atau ip addres.
dengan penetuaan koordinat tempat server
Ada beberapa konfigurasi yang harus
yang akan dibangun. Untuk penentuan
dilakukan seperti Setting IP, Konfigurasi
tempat sever ini dilakukan dibeberapa titik
DNS Server, Firewall NAT, DHCP Server,
didesa sukodono dan dipilih dengan
Hotspot, Hotspot Ip Binding, Bandwith, pada mikrotik kepada jaringan local
Radius dan Userman. dipc/laptop yang digunakan.

Gambar 7 DHCP Server

Setting DHCP Server dilakukan untuk
memberi pinjaman Ip addresss ke host yang
Gambar 4 Setting IP
ada, jadi ini dilakukan untuk memeberi
Setting Ip Adress public pada ether 1 ini
layanan dari tempat server kapada para
digunakan untuk menurunkan internet yang
pengguna yang ada.
telah diterima ke mikrotik untuk kemudian
diolah dan dialirkan kepada acess point
yang akan disebarkan kepada para client.

Gambar 8 Setting Hotspot

setiing hotspot dilakukan untuk knfigurasi
jaringan yang hanya bisa digunakan dengan
Gambar 5 DNS Server usrname dan pasword
dns sever yang digunakan harus sesuai
dengan yang ada pada penyedia layanan
jaringan (ISP).

Gambar 9 Hotspot IP Binding

Hotspot ip binding ini dilakukan untuk

memberikan ip pada acess point dan pada

Gambar 6 NAT
Setting firewall dilakukan untuk tiap client yang terdaftar.
menghubungkan jaringan public / internet
 Gambar 12 Usermanager
Fungsi UserManager ini akan
menggantikan fungsi Static Lease pada
DHCP Server dan fungsi Access List
Wireless. Artinya client tidak akan dapat
terkoneksi sebelum mac-address terdaftar di
Radius Server. Pertama setting terlebih
dahulu di sisi Router DHCP & Wireless
sebagai Radius Client.
Pengujian Jaringan
Gambar 10 Bandwith Pelanggan
Pengujian jaringan dilakukan untuk
Limit bandwith pelanggan dilakukan untuk
mengetahui coverage atau luasan jaringan
membatasi masing-masing pelanggan
yangtelah dibuat, pada gambar dibawah
sesuai paket yang digunakan.
menjelaskan tentang jangkauan jaringan
yang telah dibuat dengan cara memetahkan
jangkauan sinyal dari server ke client
(penerima) didesa Sukodono.

Gambar 13 Pengujian Jaringan

Gambar 11 Radius
Setting radius digunakan untuk bisa
membuka usermanager.

Gambar 14 Hasil Pengujian Jaringan

Pada gambar diatas menjelaskan
tentang hasil pengukuran jaringan RT-RW
Net di Desa Sukodono, warna hijau
menunjukan sinyal kuat dan warna merah
menunjukan tidak adanya sinyal. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari tahapan
pembangunan sistem jaringan RT-RW Net
berbasis mikrotik di Desa Sukodono
Kecamatan Dampit Kabupaten Malang,
maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Jaringan RT-RW Net
Berbasis Mikrotik telah berhasil
diterapkan di Desa Sukodono
Kecamatan Dampit Kabupaten
Malang.
Gambar 15 Peta Jaringan 2. Dari penelitian ini diketahui
Pengujian dilakukan dengan menggunakan bagaimana perancangan dan
software ekahau heatmapper untuk melihat pembangunan jaringan RT-RW
seberapa besar jangkauan dan kualitas
Net berbasis mikrotik, sistem
sinyal yang diterima oleh receiver (Rx)
(Kurniawan, 2016). Proses pengujian ini jaringan yang dibangun
sangat penting untuk menjaminkan bahwa menggunakan mikrotik sebagai
terjadinya proses koneksi dari Transmitter
manajemen jaringan, dan winbox
(Tx) pada Receiver (Rx).
digunakan untuk setting pada
Keterangan :
mikrotik. Jaringan RT-RW Net ini
Server : Server RT-RW Net Sukodono (Tx)
C1-C9 : Client RT RW Net Sukodono (Rx) dibangun untuk menyediakan

Pengukuran Jaringan layanan jaringan internet di Desa

Pengukuran dilakukakan dengan Sukodono Kecamatan Dampit,

cara scan jaringan server RT-RW Net dengan biaya yang relatif

Sukodono dengan SSID Bellanetdampit terjangkau.

dari tempat client. 3. Mikrotik merupakan sistem operasi

Tabel 1 Hasil Pengukuran Server-Clientt yanag dapat membantu

meringkankan pekerjaan para
administrator jaringan karena
kemudahan dalam seeting atau
konfigurasinya.
4. Dari penelitian ini diketahui cara
kerja sistem jaringan dengan client
maupun dengan menggunakan
 hotspot. Dengan cara Client-Server DAFTAR RUJUKAN
memudahkan pengguna untuk Bina Nusantara, 2011. Network
mengakses jaringan di tempat yang Development Life Cycle NDLC.
diinginkan para client. (http://library.binus.ac.id/eColls/eT
hesisdoc/Bab2HTML/2013101359I
Saran FBab2001/html, di akses 29 April
Sistem Jaringan RT-RW Net 2017)
berbasis mikrotik ini masih banyak yang
Citraweb Nusa Infomedia.. Mikrotik
harus dikembangkan yang tentunya
Rb951. Diambil Dari
diharapkan untuk menjadi lebih baik.
(http://www.mikrotik.co.id/produk_
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya
lihat.php?id=371/, diakses 13 April
diantaranya sebagai berikut :
2017).
1. Lakukan pengumpulan data dan
observasi terlebih dahulu, Februariyanti, Herny. 2008, “Internert
sebelum membangun sebuah Murah dengan Membangun
sistem jaringan RT-RW Net, Jaringan RT-RW Net”. E-Jurnal
tunjuanya supaya memudahkan Volume XIII, No.2 : 98-114.
dalam membangunan sebuah Franky, Adhiputra ricky. 2013, “
sistem jaringan. Perancangan dan Simulasi RT-RW
2. Perlu pemasangan badwith Net Dengan Router Mikrotik”.
yang besar agar koneksi lebih Volume – No.-
cepet dengan client yang Junaidi. 2015, “ Rancang Bangun Jaringan
banyak. Berbasis Mikrotik Di SMP 3
3. Pembatasan client perlu Simpang Teritip”. Volume- No.-
dilakukan demi performa yang Kurniawan, Citra.2016. Optimalisasi
maksimal. Perencanaan Konfigurasi Wireless
4. Penambahan station sebagai LAN dengan Metode Drive Test
pembagi sinyal perlu (Studi kasus: Kantor Wireless
dilakukakan, untuk mengatasi Broadband Telkom Malang).
banyaknya halangan Sinteks: Jurnal Teknik 5(2).
penyebaran sinyal ke para Mulyadi, Ilham & Joko Dwi. 2015, “
client. Membangun Jaringan RT-RW Net
5. Peningkatan keamanan Berbasis Hotspot Wifi Sebagai
jaringan. Solusi Internet Murah Di Rt 13
Cokrodiningrat, Jetis DIY”.
Volume- No.-
Wijayanti, Setya & Muslihudin. 2013, “
Pembangunan Web Proxy Dengan
Mikrotik Untuk Mendukung
Internet Sehat Di SMK
Muhammadiyah 1 Patuk
Gunungkidul”. Volume- No.-