Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI

DATA & JARINGAN KOMPUTER

NAMA : ENJELIKA F. NADEAK


NIM : 182408072
JURUSAN : D3 FISIKA INSTRUMENTASI

LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga hasil
laporan Praktikum Antar Muka ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Saya berharap hasil laporan
Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi kita semua, dan ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi dari hasil laporan Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam hasil laporan Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini, oleh karena itu
saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun demi kesempurnaan hasil
laporan Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini.

Medan, 02 Mei 2020


Penyusun

( Enjelika F. Nadeak)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
JARINGAN KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1.1 Latar belakang..........................................................................................
1.2 Tujuan...............................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN................................................................
3.1Peralatan .......................................................................................................
3.2 Komponen.....................................................................................................
3.3 Software........................................................................................................
3.4 Prosedur Percobaan...................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................
4.1 Data Percobaan...........................................................................................
4.2 Analisa Data................................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................
5.1 Kesimpulan.................................................................................................
5.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan dunia teknologi informasi saat ini demikian pesatnya, sehingga informasi
yang dibutuhkan oleh seseorang akan sangat cepat, mudah dan murah diperoleh bahkan
tanpa orang tersebut harus beranjak dari tempat duduknya. Misalnya menggunakan
teknologi internet. Internet sudah menjadi kebutuhan sebagian besar orang, lembaga
pemerintah maupun swasta. Didunia pendidikan pun internet membawa dampak positif
yang sangat besar dalam mendukung pembelajaran. Maka merupakan ketertinggalan yang
besar jika suatu lembaga atau instansi yang belum dapat terkoneksi ke internet. Sering
kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan
lambat, rusak dan bahkan tidak sampai ke tujuan. Komunikasi sering mengalami time-
out, hingga masalah keamanan. Oleh sebab itu jaringan komputer memerlukan sebuah
router, yaitu alat yang berfungsi sebagai pengatur jalur lalu-lintas data sehingga tepat
pada sasarannya. Router mampu menjawab tantangan daripada permasalahan jaringan
komputer itu sendiri. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki router, maka komunikasi
pada jaringan komputer dapat berjalan baik.namun harga router tidak murah, hal ini
sesuai dengan kinerja yang dihasilkan dari router itu sendiri.
Hingga ditemukannya sebuah solusi yaitu Simtem Operasi Linux yang bisa untuk
networking, yaitu salah satunya Linux Redhart 9 yang terbukti murah dan handal dalam
melakukan kerjanya sebagai router. Saat ini internet pun sudah menjelma menjadi
jaringan terbesar yang ada didunia, dan dapat menghubungkan setiap orang diberbagai
belahan dunia. Mulai dari sejarah awal terciptanya jarigan komputer hingga saat ini ada 3
jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. LAN (Local Area Network)
adalah jaringa komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti
rumah, sekolah, laboratorium, universitaas tau kantor dan memiliki peralatan jaringan
sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara local. MAN (Metropolitan Area Network)
adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya
komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh
LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (Wide Area
Network). WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan
telekmunikasi yang membentang diata jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh
Negara atau seluruh Dunia. Jaringan Komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa
jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari jaringan komputer
2. Untuk mengetahui tujuan dari jaringan komputer
BAB II
LANDASAN TEORI
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana
setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh
dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan
lainnya.Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Dalam mengatur integrasi
dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP
(Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja
dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer
ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data,
memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan
paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah
satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya
disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti
Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan
sebagainya.Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat
baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan
untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi
dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer
satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video,
membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain. Berikut ini
kita akan membahas hardware jaringan komputer.

1.NIC (Network Interface Card)


Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun
beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI
dengan kecepatan 10 atau 10/100Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau
switching yang akan digunakan, jennis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping
itu juga mengesampingkan kwalitas produk tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan network
interface umumnya merupakan Onboard sistem artinya sudah tersedia pada mainboard
sehingga tidak perlu lagi dipasang lan card sesuai dengan persyaratan tingkat.

2.Konektor UTP(RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel.
Konektor tersebut dipasang dikedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun
jika belum bisa memasangnya, anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli
kabel UTP.

3.Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak
dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.

4.HUB
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client
komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri
adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point
pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan
kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server
menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya
ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub
merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.

5.Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah
jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk
mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.

6.Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara
teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet
melalui protokol TCP IP menuju komputer client.Secara khusus, fungsi router bisa seperti
access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju
lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari
pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket
data yang ditransmisikan.

7.Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani
jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu
jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang
luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda –
beda.Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar,
yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh
komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk
dengan menggunakan bridge.

8.Gatewai
merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada
jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang
cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh
sinyal yang cukup.Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk
kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun
demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua
perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam
rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan
WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan
juga banyak perangkat keras

  Jenis Jaringan Komputer 


Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis
teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang
ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu
mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi
keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin
akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan
memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan
mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-
mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan
jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus
melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Pada umumnya jaringan yang
lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan
jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point. 
1.    Local Area Network (LAN) 
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. LAN seringkali menggunakan
teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10
sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Keuntungan Jaringan LAN :
a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
c. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
d.   File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
e.    Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
f.    Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
g.   Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
h.  Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
2.    Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya
memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan
MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan
standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB
(Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua
buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
3.      Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-programaplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan
tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-
kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host
ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari
pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan
(subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih
sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau
trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah
komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket
switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran
telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung
kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara
tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router
ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router
dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian
baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-
forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan
satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-
point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi
router. Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya
berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a.  Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b.  Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c.   Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat
dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
d.  Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada
waktu yang ditentukan.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Peralatan
1.2 Unit Komputer /laptop
Fungsi: untuk menampilkan informasi berupa gambar atau tulisan.
2.Kabel JACK RJ-45
Fungsi: untuk menggerakkan atau mengklik data yang diinginkan
3.LAN Tester
Fungsi: sebagai penyedia listrik yang akan dialirkan pada seluruh bagian computer
4.Kabel cross
Fungsi :digunakan untuk mengghubungkan 2 device yang sama ,susunan kabelnya yang
berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya
5. Kabel Straigh
Fungsi :menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya .
6.Keyboard
Fungsi: sebagai input atau masukkan sebuah computer
3.2 Komponen
-
3.3 Software
1.Microsoft Network Monitor
Berfungsi : Menganalisa segala proses yang ada pada jaringan
2.Angry IP Scanner
Berfungsi :Melakukan scan alamat IP , juga port dan menjaga jaringan untuk tetap
Stabil
3. NMap
Berfungsi :sebagai security scanner yang mampu mendeteksi port mana saja yang
Terbuka
4.Wire Shark
Berfungsi :Melihat dan mengawasi koneksi dan juga transmisi yang terjadi antar
Komputer dan menganalisa paket data yang ada pada jaringan .
5.Look @LAN
Berfungsi :Mengatur alamat IP yang ada pada komputer dan mudah penggunaannya

3.4 Prosedur Percobaan


3.4.1 Membangun Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Hub
1.Pasang jack RJ-45 pada kedua ujung kabel UTP kategori 5 dengan teknik pemasangan kabel
menyilang (cross over), yaitu susunan kabel pada salah satu ujung ada yang disilangkan
antara pin 1 dan 2 dengan pin 3 dan 6. Berikut ini adalah susunan kabel lengkapnya:
Urutan Pin Kabel Ujung Kabel Pertama / Ujung Kabel Kedua /
(Kiri ke Kanan) Kabel A Kabel B
Pin 1 Putih - Orange Putih - Hijau
Pin 2 Orange Hijau
Pin 3 Putih - Hijau Putih - Orange
Pin 4 Biru Biru
Pin 5 Putih - Biru Putih - Biru
Pin 6 Hijau Orange
Pin 7 Putih - Coklat Putih - Coklat
Pin 8 Coklat Coklat

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Gambar a. Pemasangan Kabel Pada Ujung Pertama (Kabel A).


Gambar b. Pemasangan Kabel Pada Ujung Kedua (Kabel B).
2.Pastikan LAN card pada tiap komputer sudah diaktifkan. Biasanya ditandai dengan ikon 2
komputer disertai tanda silang pada sebelah kanan taskbar seperti gambar berikut:

Jika tidak ditemukan, berarti LAN card belum diaktifkan. Aktifkan dengan langkah-langkah
berikut:
 Buka window “Control Panel” pada menu “Start”.
 Double klik pada ikon “Network Connection”

 Klik pada LAN Card yang digunakan ,kemudian klik kanan dan klik enable

 LAN Card sudah diaktifkan. Pastikan tertampil ikon 2 komputer disertai tanda silang
pada sebelah kanan taskbar
3.Konfigurasi alamat IP (IP address) dengan langkah berikut:
 Buka control Panel pada menu start
 Double klik pada ikon “network connections”
 Klik pada LAN card yang digunakan ,kemudian klik kanan dan klik
properties.window pengaturan LAN card akan terbuka.

 Klik “Internet Protocol (IP/TCP)” pada daftar di bagian tengah. Kemudian klik tombol
“Properties”.

 Pada window yang muncul, pilih opsi “Use the following IP address:”, kemudian isikan
“IP address”, “subnet mask (otomatis terisi)”, dan “default gateway (IP komputer yang
menjadi penyedia layanan, misalnya koneksi internet)”. Isikan juga “Preferred DNS
server” dan “Alternate DNS server” jika diperlukan. Jika sudah selesai, klik tombol “OK”
untuk menutup window.
 Berilah tanda centang pada pilihan “show icon in notification area when connected”
dan “notify me when this connection has limited or no connectivity”. Tujuannya agar
menampilkan pesan notifikasi kondisi jaringan pada komputer tersebut.

 Klik tombol “Close” untuk mengakhiri. Dan tutup semua window yang terbuka
4.Hubungkan sesama komputer yang ada dengan memasangkan salah satu ujung kabel UTP
pada port RJ-45 LAN card salah satu komputer, dan ujung kabel lainnya pada port RJ-45
komputer lainnya. Pastikan muncul pesan notifikasi bahwa komputer sudah terkoneksi ke
jaringan. Biasanya ditandai dengan ikon 2 komputer tanpa disertai tanda silang pada sebelah
kanan taskbar seperti gambar berikut:

5.Selanjutnya adalah konfigurasi nama komputer dengan langkah-langkah berikut:


a.Klik ikon “My Computer” pada desktop, kemudian klik kanan dan klik menu “properties”.

b.Pada window yang muncul, klik tab “computer name” dan klik tombol “Change”.

c.Isikan nama komputer pada kolom “computer name”, kemudian pilih pilihan “workgroup”
dan isikan nama workgroup (biasanya WORKGROUP). Klik tombol “OK” jika sudah selesai.
Catatan : Perbedaan antara komputer satu dengan komputer lainnya terletak pada nama
komputernya. Gunakan nama komputer yang berbeda pada tiap komputer.

d.Window notifikasi akan muncul, klik tombol “OK”.

e.Klik tombol “OK” pada window terdahulu. Pesan merestart komputer akan muncul, klik
tombol “Yes” untuk merestart komputer.

f.Tes koneksi jaringan komputer dengan melakukan “ping” terhadap komputer lainnya.
Caranya klik menu “Start  Run”, ketikkan “ping –t ip_target”, dan tekan enter.
koneksi baik, maka window tidak akan menampilkan error ataupun timeout dengan
kecepatan yang stabil. Lakukan “ping “antar komputer.
Sebagai contoh perhatikan gambar berikut:

g.Layanan jaringan komputer tanpa hub siap digunakan

3.4.2 Membangun Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Hub


1.Pasang jack RJ-45 pada kedua ujung kabel UTP kategori 5 dengan teknik pemasangan
kabel lurus (straight through), yaitu susunan kabel pada kedua ujungnya sejajar. Berikut
ini adalah susunan kabel lengkapnya:
Urutan Pin Kabel Ujung Kedua Kabel
(Kiri ke Kanan)

Pin 1 Putih - Orange

Pin 2 Orange

Pin 3 Putih - Hijau

Pin 4 Biru

Pin 5 Putih - Biru

Pin 6 Hijau
Pin 7 Putih - Coklat

Pin 8 Coklat

Untuk lebih jelas kita dapat memperhatikan gambar dibawah ini

Gambar a.Pemasangan kabel pada kedua ujung


2.Pastikan LAN card pada tiap komputer sudah diaktifkan. Biasanya ditandai dengan ikon
2 komputer disertai tanda silang pada sebelah kanan taskbar seperti gambar berikut:

Jika tidak ditemukan, berarti LAN card belum diaktifkan. Aktifkan dengan langkah-
langkah berikut:
 Buka window “Control Panel” pada menu “Start”.

 Double klik pada ikon “Network Connections”.

 Klik pada LAN card yang digunakan, kemudian klik kanan dan klik “Enable”.
 LAN Card sudah diaktifkan. Pastikan tertampil ikon 2 komputer disertai tanda silang
pada sebelah kanan taskbar
Aktifkan hub dengan menghubungkan kabel power ke sumber listrik dan hub.
4.Konfigurasi alamat IP (IP address) dengan langkah berikut:
 Buka “Control Panel” pada menu “Start”.
 Double klik pada ikon “Network Connections”
 Klik pada LAN card yang digunakan, kemudian klik kanan dan klik “Properties”.
Window pengaturan LAN card akan terbuka.

 Klik “Internet Protocol (IP/TCP)” pada daftar di bagian tengah. Kemudian klik tombol
“Properties”.
 Pada window yang muncul, pilih opsi “Use the following IP address:”, kemudian
isikan “IP address”, “subnet mask (otomatis terisi)”, dan “default gateway (IP
komputer yang menjadi penyedia layanan, misalnya koneksi internet)”. Isikan juga
“Preferred DNS server” dan “Alternate DNS server” jika diperlukan. Jika sudah
selesai, klik tombol “OK” untuk menutup window.

 Berilah tanda centang pada pilihan “show icon in notification area when connected”
dan “notify me when this connection has limited or no connectivity”. Tujuannya agar
menampilkan pesan notifikasi kondisi jaringan pada komputer tersebut

 Klik tombol “Close” untuk mengakhiri. Dan tutup semua window yang terbuka.
5.Hubungkan setiap komputer yang ada dengan Hub, yaitu dengan memasangkan salah satu
ujung kabel UTP pada port RJ-45 LAN card dan ujung lainnya pada port RJ-45 Hub. Pastikan
muncul pesan notifikasi bahwa komputer sudah terkoneksi ke jaringan. Biasanya ditandai
dengan ikon 2 komputer tanpa disertai tanda silang pada sebelah kanan taskbar seperti
gambar berikut:

6.Selanjutnya adalah konfigurasi nama komputer dengan langkah-langkah berikut:


 Klik ikon “My Computer” pada desktop, kemudian klik kanan dan klik menu
“properties”
 Pada window yang muncul, klik tab “computer name” dan klik tombol “Change”

 Isikan nama komputer pada kolom “computer name”, kemudian pilih pilihan
“workgroup” dan isikan nama workgroup (biasanya WORKGROUP). Klik tombol
“OK” jika sudah selesai.
Catatan : Perbedaan antara komputer satu dengan komputer lainnya terletak pada nama
komputernya. Gunakan nama komputer yang berbeda pada tiap komputer.
 Window notifikasi akan muncul, klik tombol “OK”.

 Klik tombol “OK” pada window terdahulu. Pesan merestart komputer akan muncul,
klik tombol “Yes” untuk merestart komputer.

7.Tes koneksi jaringan komputer dengan melakukan “ping” terhadap komputer lainnya.
Caranya klik menu “Start Run”, ketikkan “ping –t ip_target”, dan tekan enter. Jika
koneksi baik, maka window tidak akan menampilkan error ataupun timeout.Sebagai
contoh perhatikan gambar berikut:

8.Layanan jaringan komputer dengan hub siap digunakan


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Percobaan


-

4.2 Analisa Data


4.2.1 Tuliskan dan jelaskan jenis dari IP Address?
IP Address memiliki 2 jenis yaitu IPv4 dan IPv6 . IPv4 atau IP versi 4 adalah IP yang
memiliki panjang angka 32 bit sedangkan IPv6 atau IP versi 6 adalah IP yang
memiliki panjang angka 128 bit. Terbentuknya IPv6 karna antisipasi dari melonjak
nya pengguna internet dari hari ke hari untuk IPv4 bisa menampung host sebanyak
4.294.967.296 sedangkan IPv6 bisa menampung pangkat 4 dari IPv4.

4.2.2 .Tuliskan karakteristik dari LAN ?


LAN mempunyai beberapa karakteristik yang bisa menjadi pembeda dengan jaringan
lain seperti MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network),
berikut adalah beberapa karakteristiknya:LAN ada di dalam ruang lingkup geografi
yang sempit seperti kantor, rumah, kafe, atau sekolah.LAN mempunyai kecepatan
perpindahan data yang tinggi.LAN bisa digunakan dengan baik tanpa membutuhkan
jalur telekomunikasi atau tidak memerlukan akses internet.

4.2.3 Tuliskan dan jelaskan yang menjadi tugas dari NIC ?


Tugas dari NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping
berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama
yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah
aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang
berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling
di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Karakteristik LAN bisa menjadi pembeda dengan jaringan lain seperti MAN
(Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network), berikut adalah beberapa
karakteristiknya:LAN ada di dalam ruang lingkup geografi yang sempit seperti kantor,
rumah, kafe, atau sekolah.LAN mempunyai kecepatan perpindahan data yang
tinggi.LAN bisa digunakan dengan baik tanpa membutuhkan jalur telekomunikasi atau
tidak memerlukan akses internet.
2. Network software ialah suatu teknologi yang dapat membantu pengaturan dan
pemeliharaan jaringan secara terprogram untuk meningkatkan kinerja secara pemantauan
jaringan dan sistem pengontrolan dari arus dapat dipisahkan dari perangkat kerasnya.
3. Kabel Straigh adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan
merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan
ujung yang lainnya .
4. Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di
dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
2 PCMCIA Card
3.Modem
4.Hub/Switch
5Bridge
6.Crimpling Tools
7.Router

5.2 Saran
1. Seharusnya praktikan mempelajari terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum
2. Seharusnya praktikan mengetahui cara merangkai rangkaian
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal.media.infotama.ac.id
Naswanuldwim.blogspot.com
https://wordpress.com
Diakses pada : Kamis, 30 April 2020
Pukul : 14.30

Medan, 02 Mei 2020

(Enjelika F. Nadeak)

Anda mungkin juga menyukai