Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1

1. ABDU SYUKUR
2. ABDURRAHMAN ADH DHAHIR
3. AGUS SALIM
4. AGUS SULAIMAN
5. ANGGA KRESNA DWI PAMBUDI
6. ANGGA RIKMAWAN
7. AYU TITIRAHAYU
8. CITA SARI
9. DARYANTI
Kegiatan Belajar 3
• 1. Diskusikan di dalam kelompok mengenai salah satu topik
dibawah ini dan buatlah ringkasan dan laporan Praktikumnya
– Internet Gateway
– DHCP Server
– FTP Server
– NTP Server
– Remote Server
– Web Server

– DNS Server
– Proxy Server

• 2. Kemukakan pendapat anda, bagaimana susunan Instalasi sitem


operasi jaringan dan konfigurasi Administrasi sistem jaringan?
• 3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Instalasi sistem
operasi jaringan dan konfigurasi Administrasi sistem jaringan
sehingga tidak berhasil?
DNS Server
• Baru-baru ini Router Mikrotik mengalami
serangan besar dan berat oleh para penjahat
cyber, di antara serangan ini adalah
serangan redirect dns. Serangan ini
mengalihkan semua traffic http dan dns ke
server proxy yang mengarah kepada
penyerang untuk menganalisis paket yang
berasal dari jaringan.
Kejahatan Cyber
• DNS poisoning/spoofing, DNS hijacking, DNS
cache poisoning atau DNS redirection.
Kinerja
• Sederhananya, serangan DNS poisoning
merusak server DNS. Jadi, pengunjung yang
mencoba mengunjungi sebuah website secara
diam-diam akan diarahkan ke alamat IP yang
salah di belakang proses komunikasi dengan
server. Pengunjung mungkin saja mengetik
“google.com” pada browser, namun mereka
malah diarahkan ke server yang dijalankan
oleh Hacker.
langkah untuk mengetahui bahwa router
telah disusupi
• Tanda yang jelas bahwa router telah diserang
adalah bahwa saat browsing melalui router
tiba-tiba menjadi lambat bahkan ketika
penggunaan bandwidth rendah. Ini karena
server dns / proxy diserang oleh penyerang, di
mana lalu lintas http dan dns telah dialihkan,
yang mungkin tidak dirancang untuk menahan
jumlah paket dari router Mikrotik yang
dikompromikan.
Solusi atau cara membersihkan router
• Ketika dihadapkan dengan masalah seperti ini,
yang terlintas dalam pikiran adalah mengatur
ulang router. Tp pilihan ini tidak sepenuhnya
memecahkan masalah karena penyerang memiliki
file yang diinstal pada sistem. File-file ini tidak
terhapus bahkan ketika router di-reset. Dalam
situasi seperti ini, kita harus lebih teliti terhadap
apa yang akan dilakukan dan diperlukan. Setelah
itu, pengguna harus menyetting secara manual
untuk mengamankan router yaitu dengan cara :
• Hapus alamat IP server rougue dns
Hapus alamat IP server rougue dns
• Hapus alamat dns nakal (serangan) yang
diberikan ke router.
• Klik IP> DNS dan hapus semua alamat IP
server dns yang tidak diperintahkan atau
diizinkan oleh Kita.
Contoh
• Untuk memastikan hanya IP resmi yang dapat
masuk ke router, tambahkan IP yang diizinkan
ke pengguna di sub-menu pengguna
Susunan Instalasi sistem operasi jaringan dan
konfigurasi Administrasi sistem jaringan :
• Instalasi adalah kegiatan yang dilakukan paling awal sebelum
membangun server. Instalasi mencakup dua hal yaitu instalasi
perangkat keras dan perangkat lunak.
• Sebagai server yang akan melayani komunikasi antar jaringan,
sebuah server minimal harus memiliki dua kartu jaringan yaitu
jaringan internal dan jaringan eksternal.
• Persyaratan lainnya dalam instalasi server mengikuti syarat umum
instalasi sistem operasi, seperti jumlah RAM yang diperlukan :
besar ruang hard disk yang akan digunakan, tipe dan kecepatan
prosesor, dan resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi
GUI).
• Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia
sistem operasi yang bersangkutan.
Susunan Instalasi sistem operasi jaringan dan
konfigurasi Administrasi sistem jaringan :
• Misalnya, untuk sistem operasi Debian Wheezy dengan
desktop memerlukan syarat perangkat komputer
antara lain
• 1. prosesor minimal Pentium IV 1 GHz;
• 2. RAM minimal 128 MB (disarankan 512 MB);
• 3. hard disk minimal 5 GB.
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
melakukan instalasi sistem operasi :
• 1. Struktur partisi yang akan digunakan
• 2. Penentuan jenis sistem file
Faktor-faktor yang menyebabkan Instalasi sistem operasi
jaringan dan konfigurasi Administrasi sistem jaringan menjadi
tidak berhasil
1. Kegagalan Piranti Jaringan
- kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer
- kegagalan switch pada beberapa komputer,
- kegagalan berskala luas pada switch central yang menghubungkan jaringan server
2. Tidak Bisa Sharing Data
Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga harus
diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada bagian kanan bawah
dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing Center. Pilih
mode turn on file and printer sharing > Save Changes
3. Hang pada Komputer
karena IP yang digunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus
menggantinya dengan IP yang berbeda
4. Kegagalan Kabel Jaringan
- putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan.
- putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan
pada satu blok gedung
- kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam
jaringan LAN
Faktor-faktor yang menyebabkan Instalasi sistem operasi
jaringan dan konfigurasi Administrasi sistem jaringan menjadi
tidak berhasil
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis
• Kabel UTP dengan Konektor RJ45
• Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
• Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST
6. Gangguan pada Hub/Switch
Bila hub mengalami kerusakan, berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa
dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation
7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan traffic yang overload dari
pengaruh virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan.
Akibatnya kinerja sistem jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan
virus ini adalah dengan menerapkan best practice security policy.
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda
sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem
Directory Services Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah
adanya masalah dengan register nama pada sistem DNS Anda.
Faktor-faktor yang menyebabkan Instalasi sistem operasi
jaringan dan konfigurasi Administrasi sistem jaringan menjadi
tidak berhasil
9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan
suara telepon yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek
seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung
melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang.
10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan
lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data
jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati.
11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain
• Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang kosong. Solusinya
adalah dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga
dengan mengecek apakah komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain.
Caranya adalah dengan klik Start > ketik “ping IP address”.
12. Koneksi Lambat
• Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing.
Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware
(virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda

Anda mungkin juga menyukai