Anda di halaman 1dari 17

Soal HOTS TKJ dan Pembahasan

1. Dalam merakit sebuah computer server terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu : perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software) dan brainware . Dengan demikian kita harus
mengetahui perangkat apa saja yang termasuk kedalam elemen tersebut beserta struktur dari
komputer itu sendiri. Buatlah dasar pengelompokkan berdasarkan struktur-struktur komputer !

Penyelesaian :

Struktur komputer dapat dikelompokkan, yaitu sebagai berikut :

a. Input Device (Alat Masukan), alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,

dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Seperti : keyboard dan mouse.

b. Output Device (Alat Keluaran), perangkat keras komputer yang berfungsi untuk

menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Seperti :

c. CPU (Central Processing Unit), merupakan otak sistem komputer, seperti : memori yang

terdapat didalam CPU.


d. Storage Device, seperti : harddisk dan CD Room.
e. Periferal, seperti : modem dan kartu jaringan.

2. Untuk membangun jaringan komputer pada suatu tempat, kita harus memahami tentang jenis -
jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya seperti : PAN, LAN, MAN dan WAN yang
telah kita ketahui bahwa jenis jaringan LAN sangat populer saat ini. Karakteristikkan jenis
jaringan LAN tersebut!

Penyelesaian :

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
Ciri-ciri dari jaringan LAN:
 Bekerja di area geografis yang terbatas.
 Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth.
 Administrasi dilakukan melalui administrator lokal.
 Koneksi secara Full-Time dan langsung (Directly Connected ).

3. Pada suatu sekolah akan membangun jaringan komunikasi VoIP berbasis Briker dengan tujuan
utama sebagai sarana komunikasi lokal secara gratis. Sebelum diterapkan secara nyata tentunya
perlu dilakukan simulasi dari jaringan komunikasi VoIP tersebut. Rincikanlah kebutuhan
software maupun hardware serta langkah-langkah yang akan dituju atau dilakukan untuk
keperluan simulasi tersebut!
Penyelesaian :

a. Kebutuhan Hardware :
· Laptop : 2 buah
· Smartphone : 2 buah
· Kabel UTP : 2 meter
· RJ 45 : 2 buah
· Wireless Router : 1 buah

b. Kebutuhan Software :
· Sistem Operasi : Windows 7 64 bit
· VirtualBOX : Untuk windows
· Server Briker : Briker 2.0.4
· Softphone : Linphone

c. Langkah – langkah yang dituju :


· Menginstall Virtual Box dan melakukan konfigurasinya.
· Menginstall Briker di VirtualBOX.
· Konfigurasi Wireless Router.
· Melakukan setting IP address.
· Melakukan konfigurasi Briker di web browser.
· Melakukan konfigurasi Softphone.
· Melaksanakan pengujian.

4. Untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan
dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul maka
diperlukan sistem monitoring jaringan. Gambar di bawah ini adalah tampilan dari Nagios dalam
memonitoring jaringan. Analisalah gambar tersebut yang ditandai dengan lingkaran merah!

Penyelesaian :

Gambar tersebut adalah menu service yang menampilkan Service Status detail. Dari halaman ini,
terlihat service apa saja yang dimonitoring pada semua host, sesuai dengan konfigurasi yang
dilakukan. Pada bagian status, terlihat status dari masing-masing service, apakah service tersebut
berstatus OK, Unknown, atau Critical. Pada status information, tertulis keterangan dari tiap
status dari service yang dimonitoring.
Pada gambar yang ditandai diperoleh hasil analisa, sebagai berikut :
· Ada 16 tipe servis.
· 11 dalam kondisi baik.
· 5 servis bermasalah.
· 1 terdapat peringatan.
· 4 dalam kondisi kritis.

5. Sebuah gedung memiliki 10 Kamar disetiap lantai, dan akan diberikan akses internet pada
masing-masing kamar. Jumlah lantai gedung tersebut adalah 3. Rancanglah topologi, media
transmisi yang digunakan dan kebutuhan jaringan untuk gedung tersebut !

Penyelesaian :

Topologi menggunakan star dan media transmisi menggunakan media copper yaitu kabel twisted
pair.

a. Gambar Topologi

Keteragan :
Sumber WAN = Modem

b. Router Utama min 4 Port dengan pembagian sebagai berikut :


No Port Ethernet Keterangan
1 Eth1 WAN
2 Eth2 Lantai1
3 Eth3 Lantai2
4 Eth4 Lantai3

c. Kebutuhan Hardware :
No Nama Jumlah Satuan
1 Modem ADSL 1 Buah
2 Switch Hub 10/100 Mbps 16 Port 3 Buah
3 Router Utama 1 Buah
4 Kabel UTP 35 Set
5 Konektor RJ45 100 Buah
Soal dan Pembahasan Tipe HOTS
Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
November 27, 2017 HOTS, TKJ,

#1 Mendiagnosis permasalahan instalasi dan


konfigurasi webmail server
Kompetensi Dasar: mengadministrasi layanan jaringan pada server
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendiagnosis permasalahan instalasi dan konfigurasi webmail server
(C4)

Rumusan Soal:

SquirrelMail merupakan salah satu aplikasi web yang sudah terpasang di CPanel untuk keperluan membaca
email dan kompatibel dengan kebanyakan browser web saat ini. Pada instalasi dan konfigurasi webmail server
yaitu pada tahap login ke SquirrelMail dengan menggunakan alamat domain (pastikan konfigurasi DNS sudah
dilakukan), muncul pesan error “Could not complete request” seperti pada gambar berikut.

Idenfitikasi penyebab permasalahan tersebut serta solusinya!


Jawaban:
 Lakukan pengecekan pada file forwad pada direktori /var/cache/bind/forward. Pastikan konfigurasi di
bawah ini ada pada file tersebut

Mail IN CNAME NS
Pastikan direktori inbox (Maildir) ada pada direktori /etc/skel/Maildir

 Cek konfigurasi di bawah apakah ada pada file /etc/apahe2/sites-available/000-


default.conf
ServerAdmin admin@rinosafrizal.com
ServerName mail.rinosafrizal.com
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail

 Cek konfigurisai di bawah ini, pastikan berada pada file dovecot.conf yang terletak pada
direktori /etc/dovecot/dovecot.conf
mail_location = maildir:~/Maildir

#2 Mendiagnosis permasalahan instalasi layanan


pada system operasi Linux (C4)
Kompetensi Dasar : mengadministrasi sistem operasi jaringan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendiagnosis permasalahan instalasi layanan pada system operasi
Linux (C4)

Rumusan Soal:

Perintah yang digunakan untuk menginstalasi layanan atau service pada sistem operasi Linux Debian adalah:
sudo apt-get install [service]

Setelah mengeksekusi perintah tersebut, kadang ditemukan pesan error sebagai berikut:
E: Could not get lock /var/lib/dpkg/lock - open (11 Resource temporarily
unavailable)
E: Unable to lock the administration directory (/var/lib/dpkg/) is another
process using it?

Jelaskan secara ringkas faktor yang menjadi penyebab munculnya pesan error tersebut, berserta solusinya!

Jawaban:

File lock yang berada pada direktori /var/lib/dpkg dalam kondisi open, artinya file tersebut berisi proses
yang sedang terkunci. Untuk mengetahui perintah apa saja yang sedang berjalan pada file lock tersebut,
gunakan perintah berikut:
cat /var/lib/dpkg/lock

Beberapa solusi yang bisa dilakukan:

 Kill proses dengan perintah

kill [process ID] atau kill -9 [process ID]

 Hapus file lock dengan perintah

sudo rm /var/lib/dpkg/lock

lalu konfigurasi ulang dengan perintah:


sudo dpkg –configure –a
#3 Membandingkan kelebihan dan kekurangan
konfigurasi IP static dan IP dinamis (C6)
Kompetensi Dasar (KD) : Mengadministrasi layanan jaringan pada server
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Membandingkan kelebihan dan kekurangan konfigurasi IP static dan
IP dinamis (C6)

Rumusan Soal:

IP address merupakan identitas atau alamat yang diberikan kepada perangkat komputer agar dapat
berkomunikasi dengan perangkat komputer lain. Untuk memberikan alamat IP address pada sebuah
komputer dapat menggunakan dua cara yaitu IP statis dan IP dinamis. Jika dalam sebuah topologi jaringan,
terdapat 200 host atau Komputer yang harus diberikan alamat IP. Dari analalisis kelebihan dan
kekurangannya, manakah yang lebih efektif untuk konfigurasi IP sebanyak 200 host?

Jawaban:

IP statis merupakan IP yang dikonfigurasi secara manual dan bersifat tetap.


Kelebihan IP statis:

 Ip address bersifat tetap atau tidak berubah-rubah,


 loading sistem lebih cepat,
 tidak mengalami kejadian limited connection, dan
 tidak membutuhkan DHCP server.

Kekurangan IP statis:

 jika terdapat alamat IP yang sama dalam satu jaringan maka akan terjadi crash atau conflig, sehingga
computer tidak dapat tersambung ke jaringan,
 konfigurasi akan banyak memakan waktu jika computer yang terhubung ke jaringan jumlahnya
banyak.
IP dinamis merupakan IP yang dikonfigurasi lewat server dan bersifat tidak tetap / berubah tergantung masa
sewa.
Kelebihan IP dinamis: klien tidak perlu setting ip, karena IP terisi otomatis.
Kelemahan IP dinamis :

 klien harus minta dulu ke server waktu loading sistem atau pada terhubung jaringan,
 IP komputer klien selalu berubah-ubah tergantung waktu sewa,
 memerlukan DHCP server.

Berdasarkan analisis kelebihan dan kelemahan di atas, maka untuk jumlah 200 host lebih efektif
menggunakan IP dinamis lewat server.

#4 Mendeteksi permasalahan koneksi jaringan


(C4)
Kompetensi Dasar: membangun jaringan computer sederhana
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendeteksi permasalahan koneksi jaringan (C4)

Rumusan Soal:

Budi ingin melakukan pengiriman file atau data kepada beberapa rekannya yang berada dalam satu ruangan
di tempat mereka bekerja. Karena provider internet mengalami gangguan, maka Budi memilih alternatif untuk
mengirim data melalui jaringan lokal / kabel. Saat ingin membuka komputer Andi dengan nama DESKTOP-
HIECAVF, terdapat pesan security yang mengharuskan untuk memasukkan nama user dan password sehingga
tidak masuk ke dalam komputer Andi, seperti gambar berikut.
Temukan letak permasalahan pengiriman data tersebut, jika kendala tidak ditemukan, temukan solusi
alternatif pengiriman data yang dapat dilakukan tanpa menggunakan media penyimpanan eksternal! (semua
computer menggunakan laptop/netbook dengan sistem operasi Windows 8)

Jawaban:

Pesan security tersebut muncul karena pengaturan password protected sharing dalam kondisi Turn on. Untuk
menghilangkan pesan tersebut, ubah password protecterd sharing menjadi Turn off dengan
mengakses Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center
> Advanced Sharing Setting > All Networks > Turn off password protected
sharing > Save changes.

Salah satu solusi alternatif pengiriman data adalah menggunakan jaringan AdHoc yang dapat diaktifkan
melalui command prompt dengan cara sebagai berikut:

 Buka layar command prompt


 Buatlah jaringan AdHoc atau hotspot Wifi dengan mengetikkan perintah:

netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=[nama SSID] key=[password


SSID]

 Aktifkan jaringan Adhoc dengan mengetikkan perintah:


netsh wlan start hostednetwork

 Untuk melihat jaringan wifi dan jumlah computer client yang terhubung ketikkan perintah:

netsh wlan show hostednetwork

 Untuk menonaktifkan jaringan wifi ketikkan perintah:

netsh wlan stop hostednetwork

#5 Merancang desain jaringan dengan jumlah


host berbeda-beda (C5)
Kompetensi Dasar: membuat project sistem jaringan SOHO
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : Merancang desain jaringan dengan jumlah host berbeda-beda (C5)

Rumusan Soal:

Perusahaan yang memiliki tiga divisi ditambah ruang direktur utama, akan membangun jaringan komputer
dengan data berikut ini:
a. Divisi Legal dan General Affair terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 100 host
2) Lantai kedua 40 host
3) Lantai ketiga 4 host
b. Divisi Logistik terdiri atas 2 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 30 host
2) Lantai kedua 60 host
c. Divisi Keuangan terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) lantai pertama 120 host
2) lantai kedua 250 host
3) lantai ketiga 100 host
d. Ruang direktur utama 4 host

Lakukan subnetting dan pengalamatan IP serta buatlah desain jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet
Tracer jika alamat IP yang didapatkan 192.168.10.0 /24!

Jawaban

Pada kasus di atas, subnetting yang dilakukan menggunakan metode VLSM untuk melakukan efisiensi alamat
IP. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

a. Divisi Legal and General Affair


Lantai I : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.010.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.010.127

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.000
IP range : 192.168.010.001 – 192.168.010.126
IP broadcast : 192.168.010.127
Subnet mask : 255.255.255.128

Lantai II : 40 host prefix length /26 IP Net: 192.168.010.128


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.128
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.010.191
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.128
IP range : 192.168.010.129 – 192.168.010.190
IP broadcast : 192.168.010.191
Subnet mask : 255.255.255.192

Lantai III : 4 host prefix length /29 IP Net: 192.168.010.192


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.192
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.010.199

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.192
IP range : 192.168.010.193 – 192.168.010.199
IP broadcast : 192.168.010.200
Subnet mask : 255.255.255.248

b. Divisi Logistik
Lantai I : 30 host prefix length /27 IP Net: 192.168.010.201
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.201
255.255.255.224 000.000.000.031
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.031 192.168.010.232

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.201
IP range : 192.168.010.202 – 192.168.010.231
IP broadcast : 192.168.010.232
Subnet mask : 255.255.255.224

Lantai II : 60 host prefix length /26 IP Net: 192.168.011.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.000
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.011.063

Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.000
IP range : 192.168.011.001 – 192.168.011.062
IP broadcast : 192.168.011.063
Subnet mask : 255.255.255.192

c. Divisi Keuangan
Lantai I : 120 host prefix length /25 IP Net: 192.168.011.064
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.064
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.011.191

Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.064
IP range : 192.168.011.065 – 192.168.011.190
IP broadcast : 192.168.011.191
Subnet mask : 255.255.255.128

Lantai II : 250 host prefix length /24 IP Net: 192.168.012.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.012.000
255.255.255.000 000.000.000.255
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.255 192.168.012.255

Maka diperoleh
IP network : 192.168.012.000
IP range : 192.168.012.001 – 192.168.012.254
IP broadcast : 192.168.012.255
Subnet mask : 255.255.255.000

Lantai III : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.013.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.013.127

Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.000
IP range : 192.168.013.001 – 192.168.013.126
IP broadcast : 192.168.013.127
Subnet mask : 255.255.255.128

d. Ruang Direktur Utama 4 host


prefix length /29 IP Net: 192.168.013.128
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.128
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.013.135

Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.128
IP range : 192.168.013.129 – 192.168.013.134
IP broadcast : 192.168.013.135
Subnet mask : 255.255.255.248

Jaringan Router Legal – Logistik


prefix length /30 IP Net: 192.168.013.136
IP network : 192.168.013.136
IP range : 192.168.013.137 – 192.168.013.138
IP broadcast : 192.168.013.139
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Legal – Keuangan
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.140
IP network : 192.168.013.140
IP range : 192.168.013.141 – 192.168.013.142
IP broadcast : 192.168.013.143
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Keuangan – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.144
IP network : 192.168.013.144
IP range : 192.168.013.145 – 192.168.013.146
IP broadcast : 192.168.013.147
Subnet mask : 255.255.255.252

Berdaskan subnetting yang telah dilakukan, maka diperoleh rancangan desain jaringan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai