Anda di halaman 1dari 6

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN

Modul 1

IP Address & DNS SERVER


DI Linux Debian

Oleh Syaiful Watoni, ST. 1


DNS SERVER

Cara Kerja DNS Server

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host
(seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang
terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top
Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS
mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita
mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server
tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia
bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya
ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175

Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa.


Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat
adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk
alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari
server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-
addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk
275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

Paket Yang Perlu Di Install

Bind9
Bind9-command, dll

Lalu lakukan penginstalan apabila paket di atas belum terinstal.


#apt-get install bind9

1. Setting IP address
Sebelum melakukan konfigurasi DNS Server maka mutlak harus melakukan
setting IP Addresss terlebih dahulu. Sebelum melakukan setting IP periksalah

Oleh Syaiful Watoni, ST. 2


terlebih dahulu interface ethernet (eth) yg terdeteksi, dengan perintah ifconfig.
Berikut adalah langkah-langkah seting IP Address :

# vim /etc/network/interfaces

Maka akan muncul file seperti dibawah ini, lalu cermati dan ikutilah perubahan
pada file tersebut.
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface


auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface


auto eth0
iface eth0 inet static
Baris yang
address 192.168.10.21 harus di
netmask 255.255.255.0 edit/konfigurasi
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255

simpan lalu restart service network


debian:~# /etc/init.d/networking restart

lalu coba ping IP tersebut hingga tidak ada masalah dan replay, apabila terjadi
masalah coba cek kembali konfigurasi yang dilakukan.

2. Konfigurasi DNS Server

Pada bagian ini kita akan membuat domain untuk jaringan lokal (LAN) misalnya
pasundan2.org. Ada baiknya menggunakan domain yang benar-benar tidak ada di
Internet sehingga kita tidak mengganggu domain siapa pun. Perlu diingat bahwa tidak
semua karakter diperbolehkan untuk menjadi nama host yang dibolehkan hanya A-Z, a-z,
0-9 dan karakter '-'. Selain itu nama host itu tidak bergantung pada huruf besar atau huruf
kecil, jadi linux.pasundan2.org dan LINUX.Pasundan.ORG adalah sama.

Mengedit file named.conf.

#cd /etc/bind
#vim named.conf

Oleh Syaiful Watoni, ST. 3


Lalu tambahkan baris dibawah ini sebelum baris include "/etc/bind/named.conf.local":

zone “192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/192”;
};
zone “pasundan.org” {
type master;
file "/etc/bind/pasundan";
};

Yang berarti bahwa kita membuat 2 zona, zona domain pasundan.org dan zona IP
192.in-addr.arpa dimana masing-masing memiliki file dengan nama pasundan dan 192
yang berada dalam direktori /etc/bind/ (File tersebut harus dibuatn sendiri).

Lalu buatlah file dengan nama yang sesuai dengan file named.conf dibuat tadi, cara
termudahnya adalah dengan meng-copy dari file yang sudah ada yaitu dari file db.127.

#cp db.127 192

Lalu buka file 192

#vim 192

Gantilah semua tulisan localhost dengan format “domain-anda.com” sehingga


contohnya adalah “pasundan.org”. Lalu pada tulisan IP 1.0.0 di bawah sebelah kiri
diganti dengan IP yang anda gunakan, misalkan “192.168.10.21”. sehingga isi dari file
192 adalah seperti di bawah ini.

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA pasundan.org. root.pasundan.org. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;

Oleh Syaiful Watoni, ST. 4


@ IN NS pasundan.org.
192.168.10.21 IN PTR pasundan.org.

(Lakukanlah sesuai instruksi di atas dan janganlah menambah atau mengurangi apa yang
tidak diinstruksikan )

Copy-lah file 192 ke file pasundan.

#cp 192 pasundan

Lalu editlah file pasundan

#vim pasundan

Pada file ini anda cukup mengganti baris paling bawah, dan menambahkan CNAME
www dan mail. Sehingga isi file dari pasundan adalah sperti dibawah ini:

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA pasundan.org. root.pasundan.org. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS pasundan.org.
ns1 IN A 192.168.10.21
www IN CNAME ns1
mail IN CNAME ns1

keterangan;

IN adalah standar untuk internet, anda dapat tidak menulisnya tetapi menggantikan
dengan menekan tab.
SOA (start of authority) : mengidentikasikan authority untuk data zone ini
host yang ditulis setelah SOA adalah host server DNS yang kita buat
host setelah itu is the mail address of the person in charge of the data
(if you replace the first "." with an "@").
NS (name server) : pendefenisian siapa yang menjadi server

Oleh Syaiful Watoni, ST. 5


PTR adalah untuk penerjemahan dari ip ke host.
A : pemetaan dari host ke IP.

Selanjutnya editlah file resolv.conf

#vim /etc/resolv.conf

Masukkan atau ganti IP pada baris nameserver sesuai dengan IP yang digunakan.

nameserver 192.168.10.21

Lalu restart service DNS dengan perintah:

#/etc/init.d/bind9 restart

Lalu cobalah ping domain yang anda buat, apabila keterangan sama seperti dibawah ini
maka DNS server anda sudah berhasil!!

# ping www.pasundan.org

PING ns1.pasundan.org (192.168.10.21) 56(84) bytes of data.

64 bytes from 192.168.10.21: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.514 ms

64 bytes from 192.168.10.21: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.404 ms

64 bytes from 192.168.10.21: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.064 ms

--- ns1.pasundan.org ping statistics ---

6 packets transmitted, 6 received, 0% packet loss, time 5023ms

rtt min/avg/max/mdev = 0.053/0.255/0.514/0.201 ms

Oleh Syaiful Watoni, ST. 6

Anda mungkin juga menyukai