Anda di halaman 1dari 6

DNS SERVER

Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom

PENDAHULUAN

DNS (Domain Name System) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host
lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali
IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih
mudah menghafalkan kata-kata seperti google.com facebook.com, dan lain sebagainya.

Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat
IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna.

DNS dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :


1. Primary name server adalah master DNS yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan
sub domain yang dikelolanya.
2. Secondary name server adalah DNS server yang memperoleh data-data domain dan sub domain
dari primary name server.

Kelebihan DNS :
1. Memudahkan. DNS memudahkan user karena user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten. IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple. DNS server mudah untuk dikonfgurasi (bagi

admin). SOFTWARE YANG DIGUNAKAN

Salah satu software yang dapat digunakan untuk membangun DNS Server adalah BIND9. BIND9 atau
Berkeley Internet Name Domain Versi 9 adalah salah satu software yang biasa digunakan untuk
membuat, membangun dan mengatur sebuah DNS (Domain Name System) pada sistem operasi Linux.

INSTALASI BIND9

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan instalasi software BIND9 pada Ubuntu Server16.04.

1. Login ke server
2. Masuk ke mode root (sudo)
3. Install software BIND9 dengan mengetikkan:
apt install bind9
tunggu beberapa saat hingga proses instalasi

selesai. MELAKUKAN KONFIGURASI PADA FILE

named.conf.local

File name.conf.local adalah fle yang digunakan oleh aplikasi BIND9 untuk memasukkan zona dari
domain yang akan kita seting. Jadi, Di dalam fle ini kita akan memasukkan domain yang akan kita
gunakan, memberitahukan lokasi fle konfgurasi, dan memberitahukan domain kita tersebut memiliki IP
Address berapa.

Untuk mulai melakukan konfgurasi ikuti langkah di bawah ini:


1. Buka fle name.conf.local dengan mengetikkan:
nano /etc/bind/named.conf.local
2. Arahkan kursor ke bari terakhir, lalu ketikkan beberapa baris konfgurasi di bawah ini:
zone "yaspenda.com"
{
type master;
fle "/etc/bind/db.yaspenda";
};

zone "4.10.10.in-addr.arpa"
{
type master;
fle "/etc/bind/db.201";
};

Keterangan
zone "yaspenda.com" Domain yang ingin kita daftarkan di dalam DNS Server.
type master; Tipe dari DNS Server yang akan kita buat. Arti master
adalah bahwa DNS Server yang kita bangun adalah DNS
Server induk (utama). Adapun tipe yang lain adalah
Slave, yang artinya bahwa DNS Server yang dibangun
adalah DNS Server backup.
fle "/etc/bind/db.yaspenda"; Pada baris ini kita memberitahukan BIND9 dimana
letak fle konfgurasi dari domain yaspenda.com
zone "4.10.10.in-addr.arpa" Bari ini adalah baris Zona Reverse. Dimana baris ini
digunakan untuk mengubah IP Address ke domain.
Baris ini adalah kebalikan dari baris
zone "yaspenda.com" {.
fle "/etc/bind/db.201"; Pada baris ini kita memasukkan lokasi dari konfgurasi IP
Address 10.10.4.201 dimana IP Address ini adalah IP
Address dari domain yaspenda.com.

3. Jika sudah selesai diketikkan, langsung dissave dengan menekan


CTRL + O
Enter
CRTL + X

MELAKUKAN COPY FILE KONFIGURASI BAWAAN BIND KE FILE KONFIGURASI KITA

Jika fle named.conf.local sudah dikonfgurasi, langkah selanjutnya adalah mengcopy beberapa fle
konfgurasi dari yang sudah ada (bawaan BIND9) ke fle konfgurasi milik kita, sehingga kita tidak perlu
terlalu banyak mengetikkan konfgurasi.

1. Berpindah ke dalam direktori /etc/bind dengan mengetikkan:


cd /etc/bind/

2. Lalu copy fle db.local ke db.yaspenda dengan mengetikkan:


cp db.local db.yaspenda

3. Copy juga fle db.127 ke fle db.201 dengan mengetikkan:


cp db.127 db.201
KONFIGURASI db.yaspenda

Langkah berikutnya adalah melakukan konfgurasi fle db.yaspenda. Adapun isi fle konfgurasi db.yaspenda
adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke direktori /etc/bind dengan mengetikkan:


cd /etc/bind
2. Buka fle db.yaspenda dengan mengetikkan:
nano db.yaspenda
3. Maka akan muncul seperti di bawah ini:
;
; BIND data fle for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1

Ubah menjadi seperti berikut:

;;
; BIND data fle for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA yaspenda.com. root.yaspenda.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.yaspenda.com.
@ IN A 10.10.4.201
ns IN A 10.10.4.201
www IN A 10.10.4.201

Keterangan
ns.yaspenda.com Maksud dari baris ini adalah kita memberitahukan
bahwa sub domain dari ns.yaspenda.com adalah
merupakan NS (Name Server) atau DNS Server.
ns IN A 10.10.4.201 Arti dari baris ini adalah memberitahukan bahwa
subdomain ns.yaspenda.com berada di IP 10.10.4.201
4. Jika sudah disimpan dengan
mengetikkan: CTRL + O
ENTER
CRTL + X

KONFIGURASI db.201

Langkah berikutnya adalah melakukan konfgurasi fle db.201 yang merupakan fle konfgurasi reverse
yakni fle yang akan melakukan translate dari IP Address ke domain yaspenda.com. Adapun isi fle
konfgurasi db.201 adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke direktori /etc/bind dengan mengetikkan:


cd /etc/bind

2. Buka fle db.201 dengan mengetikkan:


nano db.yaspenda

3. Maka akan muncul seperti di bawah ini:


;
; BIND reverse data fle for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
1.0.0 IN PTR localhost.

Ubah menjadi seperti berikut:

;
; BIND reverse data fle for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA yaspenda.com. root.yaspenda.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.yaspenda.com.
@ IN PTR yaspenda.com
201 IN PTR ns.yaspenda.com.
201 IN PTR www.yaspenda.com
KONFIGURASI named.conf.option

Langkah berikutnya kita lakukan konfgurasi pada fle named.conf.option. adapun cara melakukannya adalah
sebagai berikut:
1. Masuk ke direktori /etc/bind/ dengan mengetikkan:
cd /etc/bind

2. Buka fle konfgurasi named.conf.option dengan mengetikkan:


nano named.conf.options
maka akan terbuka fle konfgurasi

3. Carilah baris dengan isi:


//forwarders {
//0.0.0.0;
//};

Gantilah menjadi:
forwarders {
8.8.8.8;
};

Arti dari konfigurasi di atas adalah apabila domain yang diminta oleh client (misal:
facebook.com) tidak terdapat dalam daftar domain yang ada di DNS Server yang kita buat, maka
DNS Server akan meneruskan permintaan client tersebut ke DNS Server dengan alamat 8.8.8.8
(DNS milik Google).

4. Jika sudah simpan konfgurasi dengan menekan:


CTRL + O
ENTER
CTRL + X

CEK HASIL KONFIGURASI

Setelah semua konfgurasi dilakukan maka kita lakukan cek konfgurasi apakah ada kesalahan atau
tidak. Caranya dengan mengetikkan:

named-checkconf /etc/bind/named.conf

Jika tidak ada terjadi apapun, maka berarti konfgurasi sudah benar.

RESTART SERVICE BIND

Agar seluruh konfigurasi diterapkan, maka kita harus melakukan restart terhadap service BIND9.
Caranya dengan mengetikkan:

service bind9 restart

CEK STATUS SERVICE BIND9

Setelah melakukan restart terhadap service BIND9, maka kita lakukan cek status dari service BIND9
dan pastikan tidak ada error apapun yang terjadi. Adapun caranya adalah dengan mengetikkan:

service bind9 status


KONFIGURASI FILE /etc/resolv.conf

Agar DNS Server bisa digunakan, maka alamat IP dari DNS Server harus dipakai pada DNS Server itu
sendiri. Adapun caranya adalah dengan mengetikkan:

nano /etc/resolv.conf

Lalu ketikkan:

nameserver 10.10.4.201

Jika sudah langsung disimpan dengan mengetikkan

CRTL + O
ENTER
CTRL + X

UJI COBA

Untuk melakukan pengujian terhadap DNS Server yang barus saja dibuat, lakukan ping ke domain
yaspenda.com. Jika ada balasan dengan IP Address yang kita tentukan yaitu 10.10.4.201, maka artinya
DNS Server sudah berjalan.

Lakkukan juga uji coba dari komputer client, dimana konfgurasi DNS pada komputer client harus diisi
dengan IP Address dari DNS Server yang baru saja kita bangun yaitu 10.10.4.201. Jika ada balasan,
maka artinya DNS Server sudah berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai