Salah satu situs terpopuler yang paling sering dibuka oleh pengguna
internet di dunia adalah google.com dan youtube.com. Google dan Youtube
adalah situs yang memanfaatkan web server sebagai tawaran utama dalam
fiturnya sehingga mereka memerlukan IP address public agar dapat diakses
oleh para pengguna di dunia dengan aplikasi web browser. Bisa dibayangkan
jika di internet terdapat jutaan web server yang running, tentu saja sangat
merepotkan bagi user untuk menghafal satu persatu IP address setiap server
tersebut. Nah, di sinilah peran sebuah layanan DNS server yang
mempermudah user mencari dan mengakses nama-nama situs di internet.
Apa dan bagaimana konsep kerja DNS server tersebut dalam sebuah jaringan?
Bagaimana pula cara kita membangun dan mengonfigurasinya pada sistem
operasi Debian? Mari simak dan pahami materi berikut.