Anda di halaman 1dari 10

Domain & Hosting

Untuk membuat sebuah website terdapat dua buah komponen penting yang harus Kalian miliki
yaitu Domain dan Hosting. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang seringkali tidak bisa membedakan
antara apa itu domain dan apa itu hosting. Oleh karena itu saya menulis artikel ini untuk mengulas tuntas
tentang domain dan hosting.

1. DOMAIN
Pengertian Domain
Secara singkat, nama domain adalah alamat dari sebuah website. Nama domain inilah
yang akan digunakan oleh orang-orang untuk dapat mengunjungi website Kalian, misalnya
guruhebatberbagi.blogspot.com, http://smkn1sukawati.sch.id/, facebook.com, google.com,
wikipedia.org,

Silahkan coba kunjungi blog berikut ini :


https://guruhebatberbagi.blogspot.com/ atau http://smkn1sukawati.sch.id/

Sebenarnya domain ini adalah sebuah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi
alamat IP dari sebuah server komputer. Alamat IP sendiri merupakan sebuah susunan angka yang
terdiri dari beberapa digit angka, misalnya alamat IP 66.220.156.68 adalah alamat dari server
komputer facebook.com. Pada Address Bar di browser jika diketikkan IP tersebut, maka secara
otomatis juga akan masuk ke halaman facebook.com. Nah, sekarang bisa kalian bayangkan
seandainya tidak ada nama domain, maka berapa banyak angka dari alamat IP yang harus kalian
ingat hanya untuk sekedar membuka website-website yang sering di akses.
Jadi fungsi dari nama domain adalah untuk mempermudah pengunjung dalam
mengakses dan mengingat alamat website kalian. Selain itu, apabila sewaktu-waktu Kalian
harus mengubah alamat IP website untuk keperluan tertentu (misalnya pindah server komputer),
maka kalian tidak perlu susah-susah memberitahu ke pengunjung alamat IP baru, karena yang
mereka perlukan hanyalah sebuah nama domain untuk bisa akses ke website Kalian.

Bagian dan Jenis-Jenis Nama Domain


Sebuah nama domain sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa bagian, yaitu:

• Bagian pertama disebut Top Level Domain (TLD) adalah susunan huruf terakhir setelah
tanda titik dari sebuah domain, atau bagian dari nama domain yang terletak di posisi paling
kanan sampai tanda titik. Contoh TLD dari facebook.com adalah .com dan untuk
http://smkn1sukawati.sch.id adalah .id
• Bagian kedua disebut Second Level Domain (SLD) adalah bagian kedua dari kanan atau
bagian setelah TLD dari sebuah nama domain. Contoh SLD dari facebook.com adalah
facebook, SLD dari google.co.id adalah .co, SLD dari http://smkn1sukawati.sch.id adalah
.sch
• Bagian ketiga disebut Third Level Domain adalah bagian setelah SLD dari sebuah nama
domain. Contoh google.co.id maka Third Level Domain-nya adalah Google, TLD dari
http://smkn1sukawati.sch.id adalah smkn1sukawati
• Subdomain adalah sebuah domain yang merupakan bagian dari domain utama, subdomain
biasanya terletak di depan (sebelah kiri) dari nama domain. Tujuan dari dibuat subdomain
biasanya karena diperlukan sebuah website baru yang memiliki fungsi berbeda dengan
website utama. Contohnya BelajarBisnisInternet.com memiliki subdomain
Member.BelajarBisnisInternet.com untuk member area. Atau Mail.Google.com yang
merupakan subdomain dari Google.com untuk mengakses website email Gmail.

Top Level Domain (TLD) sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Global Top Level Domain (gTLD) adalah TLD untuk berbagai keperluan umum. Contoh:
.com, .net, .org, .gov, .biz, .info
• Country Code Level Domain (ccTLD) adalah TLD yang khusus digunakan untuk negara
tertentu. Contoh: .id, .uk, .sg, .my
Setiap TLD merupakan sebuah kode yang memiliki arti untuk mewakili isi dari sebuah
website. Jadi dengan mengenal arti dari TLD sudah bisa menebak tentang apa kira-kira isi sebuah
website. Walaupun pada implementasinya terkadang TLD sebuah domain tidak sesuai dengan
yang seharusnya, misalnya .org yang pada awalnya digunakan untuk kode website organisasi non
profit namun akhirnya banyak digunakan oleh website-website komersial.

Berikut adalah beberapa jenis domain berdasarkan TLD yang sering kita jumpai.
• .com digunakan untuk domain website komersial atau perusahaan
• .net digunakan untuk domain website jaringan
• .org digunakan untuk domain website organisasi (non profit)
• .gov digunakan untuk domain website pemerintah
• .biz digunakan untuk domain website bisnis
• .info digunakan untuk domain website informasi
• .edu digunakan untuk domain website pendidikan
• .ac digunakan untuk domain website akademis
• .sch digunakan untuk domain website sekolah
• .id digunakan untuk domain website Indonesia
• .uk digunakan untuk domain website United Kingdom (Inggris)
• .us digunakan untuk domain website United States (Amerika)
• .co.id digunakan untuk domain website komersial atau perusahaan di Indonesia
• .go.id digunakan untuk domain website pemerintah di Indonesia
• .or.id digunakan untuk domain website organisasi non profit di Indonesia
• .web.id digunakan untuk domain website non formal atau pribadi di Indonesia

Dikarenakan pertumbuhan website yang begitu cepat dan pesat, pada tahun 2014 ICANN
merilis lebih dari 1.400 TLD baru yang mencakup berbagai macam kategori mulai dari teknologi,
industri, hobi, dll. Sehingga jangan kaget apabila menjumpai website dengan akhiran .online,
.music, .pizza, .boutique, .camera, .ninja, .cooking, .fishing, .horse, dll.

Sekilas Tentang ICANN dan PANDI

Dari sekian juta nama domain yang tersebar di dunia maya, mungkin Kalian bertanya siapa
yang mengatur domain-domain tersebut? Kok bisa tidak ada website yang memiliki nama domain
sama? Nah, itulah tugas dari ICANN.

ICANN adalah singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers,
sebuah organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California, US untuk mengatur dan
mengawasi tentang nama domain. ICANN hanya bertugas untuk mengatur dan mengeluarkan
kebijakan tentang domain, namun TIDAK melayani pendaftaran sebuah domain. Apabila Anda
ingin mendaftarkan/membeli sebuah nama domain bisa melalui registrar, yaitu perusahaan yang
telah terakreditasi oleh ICANN sebagai tempat pendaftaran domain.
Khusus untuk Country Code TLD (ccTLD), ICANN melimpahkan wewenanya kepada
masing-masing negara, di mana di Indonesia wewenang ini dipegang oleh PANDI. PANDI adalah
singkatan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, di mana tugasnya mengatur seluruh
domain dengan akhiran .id yang merupakan kode dari negara Indonesia, seperti .id, .co.id, .go.id,
.web.id, .ac.id, dll. Jadi jika kalian ingin membeli sebuah hosting dapat mencari informasi melalui
PANDI.

2. HOSTING
Pengertian Hosting
Banyak yang memiliki pertanyaan seperti ini, “saya sudah beli domain, kok website saya
belum bisa diakses ya?” Ya, tentu saja karena domain hanyalah salah satu komponen, masih ada
komponen lain yang perlu kalian miliki yaitu Hosting. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa nama domain digunakan untuk mengidentifikasi alamat IP dari sebuah server komputer,
nah server komputer ini ada di dalam sebuah Hosting.

Hosting adalah tempat untuk menyimpan data-data dari sebuah website agar dapat diakses
melalui internet, data-data tersebut dapat berupa file, gambar, video, email, database, program, dll.
Hosting untuk keperluan website sering juga disebut sebagai Web Hosting.

Hubungan Domain dan Hosting


Memiliki/membeli sebuah nama domain ibarat membeli sebuah papan nama toko.
Dimana sebuah papan nama toko dapat dibeli pada orang atau perusahaan yang menerima jasa
pembuatan papan nama billboard, neon box, dll. Perusahaan pembuat papan nama ini ibarat dari
registrar/tempat beli domain. Lantas dengan hanya memiliki sebuah papan nama toko, apakah
toko sudah bisa langsung beroperasi? Tentu saja tidak, karena masih perlu sebuah tempat untuk
menyimpan dan memamerkan barang-barang yang dijual. Kalian perlu sebuah tempat agar orang-
orang bisa datang berkunjung untuk melihat-lihat dan membeli barang yang dijual.

Sehingga kemudian perlu memutuskan untuk menyewa sebuah kios yang ada di salah satu
Mall. Kalian mendekorasi kios sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan berbeda dengan
kios-kios lain yang ada di Mall tersebut. Kalian juga memasang papan nama toko yang sudah dibeli
sebelumnya di bagian depan kios. Nah, kios inilah ibarat dari website Kalian. Sedangkan proses
Kalian memasang papan nama toko ibarat dari transfer DNS.
Sedangkan Manajemen Mall yang menyewakan kios-kios lengkap dengan berbagai
infrastuktur yang diperlukan adalah ibarat dari perusahaan Web Hosting. Kios yang Kalian sewa
tentu memiliki fasilitas seperti ukuran tertentu (misal 3×3 meter), daya listrik, jaringan telepon,
jaringan internet, AC, lampu penerangan, dll. Fasilitas kios ini ibarat dari fitur-fitur Hosting.
Sedangkan gedung Mall yang dikelola oleh Manajemen Mall ibarat dari Komputer Server
website Kalian. Jadi setelah Kalian memiliki sebuah domain, langkah selanjutnya adalah
meletakkan domain tersebut pada sebuah hosting, kemudian kalian bisa mulai membangun website
sesuai dengan kebutuhan kalian.
Pengertian dan Kegunaan Web Hosting
Pengertian web hosting itu sendiri adalah sebuah layanan internet yang akan yang
berfungsi untuk menyewakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data atau dokumen yang
dibutuhkan oleh sebuah web. Data-data yang dimaksudkan disini seperti gambar, email, aplikasi,
database, dll. Atau dengan kata lain jika diibaratkan web hosting adalah sebuah mall, dan web
Anda diibaratkan sebagai sebuah kios yang menyewa tempat di salah satu bagian mall tersebut.
Pihak mall akan memberikan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan oleh si penyewa ruko atau
kios tersebut. Begitu juga dengan web hosting yang akan menyewakan tempatnya untuk pengguna
web.
Sedangkan kegunaan web hosting itu sendiri adalah untuk mempermudah para pengguna
web untuk dapat menyimpan data yang diperlukan dalam sebuah web yang dikelolanya. Tentunya
akan sedikit merepotkan jika tidak menyimpan data atau file di web hosting. Selain itu sebuah web
hosting juga dapat menyimpan email, dapat menyimpan informasi di internet, dapat menyimpan
video, dapat menyimpan gambar, dapat digunakan untuk membuat blog, dapat membuat web,
dapat mempublikasikan tulisan, dan juga dapat digunakan untuk membuat survei. Biasanya tempat
sebuah web hosting menarik bayaran per bulan.

Tips Memilih Web Hosting


Ketika Kalian hendak memilih web hosting ada baiknya jika memperhatikan beberapa hal
berikut ini :
1. Kapasitas
Hal yang harus Kalian ketahui pertama kali adalah berapa kapasitas yang Kalian perlukan
untuk web yang dikelola, apakah Kalian memerlukan 25 MB, 500 MB atau bahkan 1 GB.
Kalian harus memilih kapasitas tersebut dengan baik, dan sesuai dengan kebutuhan, karena
semakin besar kapasitas web hosting yang akan disewa secara otomatis biaya yang harus
Kalian keluarkan juga akan semakin besar.
2. Teknologi
Kalian juga harus menyadari benar, teknologi seperti apa yang digunakan dalam web yang
dikelola, apakah Kalian mengguunakan server dari Linux atau menggunakan windows. Jika
Kalian membuat file dnegan PHP maka web hosting yang akan digunakan juga harus
mendukung file PHP tersebut. Begitu juga ketika Kalian menggunakan file dalam bentuk JSP,
ASP, Perl, dll. Kalian harus teliti benar dalam memesan web hosting tersebut, jika ada yang
kurang mengerti tidak ada salahnya jika menanyakan langsung pada perusahaan web hosting
tersebut, jangan sampai Kalian salah membeli web hosting.
3. Support
Kalian juga sebaiknya memeriksa apakah layanan support dari perusahaan tersebut 24 jam.
Karena ada kemungkinan terjadi masalah dnegan web Kalian dan tentunya harus menanyakan
langsung pada perusahaan hosting yang Kalian sewa tersebut
4. Database
Jika Kalian menggunakan website secara dinamis maka pastikan bahwa perusahaan
tersebut juga menyediakan layanan database. Periksa juga jumlah database yang disediakan,
seperti My QSL, PostgreSQL, Access, dll.
5. Backup
Ada juga sebaiknya memeriksa apakah perusahaan hosting tersebut mempunyai layanan
backup atau tidak, karena ada beberapa layanan hosting yang tidak mempuyai layanan backup,
sehingga ketika terjadi sesuatu maka data Kalian akan hilang begitu saja.
6. Bandwidth
Bandwidth adalah besarnya data transfer selama sebulan. Maksudnya adalah ketika sebuah
perusahaan hosting menyediakan bandwidth 1 GB selama 1 bulan, dan Kalian memiliki file
HTML dengan ukuran 20 kb beserta jumlah pengunjung per hari 100 orang. Maka Kalian akan
menghabiskan bandwidth per hari 20 kb x 100 orang = 2000 kb /2 MB. Sedangkan untuk
sebulan maka 2MB x 31 hari = 62 MB. (Lihat penjelasan selengkapnya mengenai
Bandwidth: Pengertian Bandwidth)

Tentunya seperti yang kalian ketahui, untuk mendapatkan sebuah domain dan
hosting diperlukan biaya sewa atau dengan kata lain berbayar. Nah untuk pembelajaran
kita di SMK, kita akan mencoba memasang web yang nantinya akan kalian buat pada
sebuah web hosting yang memiliki fitur fratis. Tugas kalian adalah:

Carilah minimal 5 web hosting yang memiliki fitur gratis, dan mungkin akan bisa
kita gunakan dalam pembelajaran. Kemudian tulis alamat webnya dan screenshoot
tampilan yang menandakan web hosting tersebut adalah gratis. Contoh:
1. https://www.weebly.com/

Atau

2. https://...................................
3. https://...................................
4. Dst.
Kerjakan pada file word atau pdf, kemudian setor/upload pada elearning sekolah

SELAMAT BELAJAR DARI RUMAH


TETAP SEMANGAT DAN SELALU TERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN DIMANA
SAJA DAN KAPAN SAJA

Anda mungkin juga menyukai