Anda di halaman 1dari 14

ASSALAMUALAIKUM

NAMA: DADAN SUJANA


KELAS: XI TKJ C

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN


REMOTE SERVER
1. Pengertian remote server

2.Fungsi Remote Server

3.Mode Remote Access

4.Kelebihan Dan Kekurangan Remote


Server

5.Konfigurasi Secure Shell (SSH)


Remote Server
Remote server atau remote access merupakan salah satu teknologi yang
sering dgunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan
sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system dimana saja kita berada
asalkan koneksi ke internet atau jarngan tersebut.
Fungsi Remote Server
Secara umum, remote server mempunyai fungsi berikut:
a. Mengubah setting registry computer lain.
b. Melakukan pengawasan terhadap pengguna computer.
c. Membagi sumber daya dari jarak jauh.
d. Membatasi penggunaan softwer yang digunakan .
e. Mengendalikan client kembali lag dari posisi anda me-
remote
Mode remote access

Secara umum, mode remote access dikelompokkan menjadi


dua jenis , seperti berikut.
a. Mode destop atau GUI, misalnya remote destop,VNC,
dan Radmin.
b. Mode teks, misalnya buat telnet, secure shell(SSH),
raw, Rlogin, dan serial.
Kelebihan dan kekurangan remote server
remote server mempunyei kelebihan sebagai berikut.
a. Mudah untuk digunakan walaupun jangkauan jaraj yang cujup jauh
selama suatu PC masih terkoneksi pada suatu jaringan.
b. Dapat digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan PC secara remote.
c. Mengontrol penuh mouse dan keyboard
d. memanipulasi data suatu PC dengan mudah
e. Memiki fitur video call yang memungkin setiap user saling berkomunikasi
melalui kamera.
f. Memiliki fasilitas chatting.
g. Bisa mengontrol penuh seluruh aktifitas pada suatu PC.
Ada pun kekurangan remote server sebagai berikut.
a. dari segi keamanan, aplikasi ini sangatlah kurang
karena setiap orang bisa mengakses PC kita jika mereka
mengatahui username dan password pada PC kita.
b. Tidak bias membedakan antara client dan server karena
setiap PC dapat berperan sebagai client sekaligus server.
c. Loading-nya lebih lambat
Konfigurasi secure shell (SSH)
Secure shell(SSH) merupakan sebuah port yang memiliki cara komunikasi dienkripsi, yang
berarti data yang dikirim melalui port SSH tida bias di bajak oleh para pembajak/penyedap
jaringan karena tidak bisa mengartikan sehingga komunikasi yang dilakukan sangat aman.
Open SSH mempunyai fungsi berikut.
a. Melakukan enkripsi data yang dikirim.
b. Melakukan protocol pertukaran data dalam satu jaringan.
c. Auntetikasi, yaitu mekanisme untuk memastikan pengiriman dan penerima adalah bener
dan aman.
d. Memastikan kerahasian data yang dikirim agar hanya penerima saja yang mengetahuinya.
e. Untuk melakukan login ke shell pada remote host(menggantikan Telnet dan Rlogin)
f. Mengeksekusi satu perintah pada remote host(menggantikan RSH)
g. Menyalin file dari server local keremot host(menilai SCP sebagai alternative untuk rcp.)
Secara default, fort open- SSH berada pada prot 22. Untuk

melakukan alasan keamanan, port tersebut akan di ubah ke port

yang masih kosong atau yang belum digunakan untuk fungsi lain,

misalnya port 221, 222, atau port lainnya. Pada modul ini, port

open-SSH akan di ubah dari port 22 menjadi port 221.


Konfigurasi Server SSH
 pertama install paket openssh-server

Buka aplikasi putti dan remote menggunakan SSH.


 Berikut adalah tampilah pertama login SSH.

Cara Merubah Default Port SSH :

• Edit file yang berada di /etc/ssh/sshd_config. Cari command # Port 22 lalu ubah 22
sesuai keinginan dan hilangkan tanda # untuk mengaktifkan command.
• Buka aplikasi Putty lagi, akses menggunakan SSH lalu masukan Port yang sudah kita
ganti tadi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai