WEB SERVER
Oleh
FEDY RAHMATULLAH
NIM. E41171169
Adapun tujuan dari kegiatan praktikum Konfigurasi Web Server ini adalah :
a. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru, yaitu kita bisa belajar materi
yang tidak kita ketahui sebelumnya.
b. Menerapkan ilmu yang didapat dari dosen dengan baik.
c. Melatih keterampilan dan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan tugas
yang diberikan oleh dosen.
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah
merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan
atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian
mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk
halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh
web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain.
Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi
aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan
protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan
keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website
apakah berwalan http:// atau https://.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan
pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome,
Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat
menampilkan halaman atau data yang anda minta.
2.2. Fungsi Utama Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan
berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh
karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas
seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan
web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan
dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda
mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain.
Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses
halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah
web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu
mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang
diminta tidak ditemukan.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa
skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis,
yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan
pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
a. Apache
b. Apache Tomcat
c. Microsoft Internet Information Services
d. Nginx
e. Lighthttpd
f. Litespeed
g. Zeus Webserver
Fitur-fitur standar web server adalah :
a. HTTP
b. Logging
c. Virtual Hosting
d. Pengaturan Bandwidth
e. Otektifikasi
f. Kompressi Konten
g. HTTPS
2.4 Alat dan Bahan Praktikum
Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum Konfigurasi Web Server
adalah :
a. Koneksi Internet
b. Komputer ataupun laptop.
c. Program Oracle VM VirtualBox
d. Linux Ubuntu
e. Paket apache2
f. Paket mysql
g. Paket PHP
h. Paket phpmyadmin
BAB 3. HASIL PRAKTIKUM
1. Kita buka Oracle VM VirtualBox yang ada pada komputer kita terlebih
dahulu untuk dapat berlanjut ke tahap selanjutnya.
2. Kemudian kita jalankan Linux Ubuntu yang ada pada Oracle VirtualBox kita.
Di Linux Ubuntu inilah kita akan melakukan konfigurasi Web Server.
Kemudian setelah kita menjalankan Linux Ubuntu kita, kita login ke Linux
ubuntu kita menggunakan username yang kita punya, disini saya login
menggunakan username saya, yaitu fedy kemudian kita inputkan password
kita, setelah itu kita enter.
Gambar 3.2 Login di Ubuntu
3. Selanjutnya setelah kita login, kita buka terminal yang ada di Ubuntu kita.
Kita bisa membukanya menggunakan kombinasi Ctrl + Alt + T atau kita bisa
langsung klik pada icon terminal yang ada pada layar bagian kiri.
5. Selanjutnya ialah kita install paket bernama mysql-server, apache2, php dan
phpmyadmin. Kegunaan dari mysql itu adalah untuk mengatur segala hal
mengenai database, lalu apache2 adalah paket server web yang digunakan
berbagai sistem operasi, dan phpmyadmin gunanya untuk menangani semua
hal tentang mysql berbasis www. apt-get install apache2 php mysql-server
phpmyadmin kemudian selanjutnya kita enter.
11. Langkah selanjutnya ialah kita edit file wordpress dengan perintah nano
wordpress. Pada 000-default.conf ini terdapat script/tulisan Document
/var/www/html jadi kita edit dengan menambahkan kata wordpress hingga
kemudian menjadi Document /var/www/html/wordpress. Dan juga kita
tambahkan script-script seperti pada gambar. Kemudian kita lakukan
a2dissite pada 000-default.conf dan a2ensite pada wordpress.conf. hal
tersebut dilakukan untuk mendisable pengaturan 000-default.conf dan
mengenable pengaturan wordpress.conf pada apache2.
.
Gambar 3.14 mengatur hak akses direktori www
15. Lalu langkah berikutnya ialah kita buat database di mysql, dimana kita masuk
ke mysql terlebih dahulu dengan menuliskan perintah mysql –u root –p
kemudian kita enter. Kita kemudian akan diperintahkan menginputkan
password, jadi kita inputkan password mysql yang sudah kita buat tadi
kemudian kita enter. Kemudian setelah kita login kita buat database dengan
mengetikkan create database <namadatabase>;. Karena saya ingin
membuat database dengan nama fedy maka saya menuliskan perintah create
database fedy; kemudian kita enter.
17. Selanjutnya ialah kita akan ke tahap dimana kita akan mengisi semacam form
untuk melengkapi detail-detal untuk database kita, seperti nama database,
username, password, database host dan table prefix. Kita isi form tersebut,
pada Database name kita isi dengan fedy, karena diawal tadi, kita membuat
database dengan nama fedy. Untuk username kita gunakan root karena
merupakan username default, selanjutnya untuk password, kemudian database
host kita biarkan tetap localhost dan untuk table prefix kita isi dengan
wp_admin. Kemudian setelah selesai kita pilih submit. Kemudian saat kita
berada di tampilan selanjutnya, kita pilih Run The Installation.
Gambar 3.17 Mengisi detail Database
18. Setelah itu kita beralih ke halaman selanjutnya, kita akan melihat semacam
form sebagai tempat mengisi data dari situs wordpress kita, jadi di bagian ini
kita akan mengisi Site Title, Username, Password, dan Email. Setelah kita
mengisinya dengan yang kita mau, kita pilih Install Wordpress, jika berhasil
maka pada halaman selanjutnya akan ada pemberitahuan bahwa proses
installasi sukses, maka selanjutnya ialah kita log in dengan cara beralih ke
page selanjutnya dengan memilih tombol Log in.
21. Dan kita juga bisa masuk ke tampilan ini bisa dengan menuliskan ip address
di address bar, disini ip address saya adalah 192.168.1.42 jadi kita tulis
192.168.1.42 pada address bar kemudian kita enter, maka tampilannya akan
seperti pada gambar 3.21
4.1. Kesimpulan
Web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang
berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui
protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama
browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke
dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen
HTML. Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau
memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi
tertentu. Oleh karena itu, web server merupakan salah satu hal yang penting di
zaman ini karena di web ini terdapat informasi-informasi dimana informasi
merupakan hal yang penting dan berguna untuk manusia.
4.2 Saran
http://www.kangerik.id/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/ (Diakses
pada 11 Desember 2017)