Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN WORKSHOP KOMPUTER DASAR

WEB SERVER

Oleh
FEDY RAHMATULLAH
NIM. E41171169

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2017
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi sudahlah
tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Dunia yang serba modern telah
menghiasi di sekeliling kita serta perkembangannya pun tak terlupakan. Di bidang
komunikasi perkembangannya pun semakin canggih seseorang dapat
berkomunikasi lewat jarak jauh dengan menggunakan sebuah media sebagai alat
perantara. Dunia computer sering disebut sebagai dunia telekomunikasi yang
sangat populer karena mampu mengakses data yang sekian banyak jumlahnya dan
mampu diakses kemanapun. Perkembangan computer dalam mengakses sebuah
data pun kini mulai berkembang dengan adanya internet yang dapat mengakses
data keseluruh dunia
Intenet merupakan program computer untuk mengakses sebuah data baik
dalam jumlah kecil maupun dalam jumlah yang besar serta untuk mengambil
sebuah data dari jarak yang jauh. Dalam internet terdapat banyak pemprograman
yang dapat kita gunakan untuk untuk mengambil suatu informasi serta suatu data
yang ingin kita peroleh.
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal
dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
1.2 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari kegiatan praktikum Konfigurasi Web Server ini adalah :

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari pelaksanaan praktikum ini antara lain :

a. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru, yaitu kita bisa belajar materi
yang tidak kita ketahui sebelumnya.
b. Menerapkan ilmu yang didapat dari dosen dengan baik.
c. Melatih keterampilan dan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan tugas
yang diberikan oleh dosen.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan Khusus praktikum ini adalah mahasiswa dapat menguasai tentang


cara mengkonfigurasi web server dan dapat menjelaskan proses-proses yang ada
dalam mengkonfigurasi web server secara rinci, serta macam-macam aplikasi
yang dibutuhkan untuk membuat web server serta fungsinya.

1.3 Manfaat Praktikum

Adapun manfaat dari praktikum konfigurasi Web Server ini adalah :

a. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Web Server secara mandiri.


b. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengertian, fungsi dan cara atau
perintah-perintah dalam mengkonfigurasi Web Server dan database server,
baik dalam penginstallan aplikasi yang dibutuhkan atau yang lainnya.
c. Mahasiswa mampu menerapkan Konfigurasi Web Server dan database server
kedalam kehidupan sehari-hari apabila diperlukan, baik dalam urusan bisnis
maupun urusan yang lain.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Web Server

Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah
merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan
atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian
mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk
halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh
web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain.
Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi
aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan
protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan
keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website
apakah berwalan http:// atau https://.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan
pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome,
Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat
menampilkan halaman atau data yang anda minta.
2.2. Fungsi Utama Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan
berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh
karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas
seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan
web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan
dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda
mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain.
Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses
halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah
web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu
mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang
diminta tidak ditemukan.

Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa
skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis,
yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan
pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.

Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
a. Apache
b. Apache Tomcat
c. Microsoft Internet Information Services
d. Nginx
e. Lighthttpd
f. Litespeed
g. Zeus Webserver
Fitur-fitur standar web server adalah :
a. HTTP
b. Logging
c. Virtual Hosting
d. Pengaturan Bandwidth
e. Otektifikasi
f. Kompressi Konten
g. HTTPS
2.4 Alat dan Bahan Praktikum

Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum Konfigurasi Web Server
adalah :

a. Koneksi Internet
b. Komputer ataupun laptop.
c. Program Oracle VM VirtualBox
d. Linux Ubuntu
e. Paket apache2
f. Paket mysql
g. Paket PHP
h. Paket phpmyadmin
BAB 3. HASIL PRAKTIKUM

3.1 Prosedur Praktikum

1. Kita buka Oracle VM VirtualBox yang ada pada komputer kita terlebih
dahulu untuk dapat berlanjut ke tahap selanjutnya.

Gambar 3.1 Membuka VirtualBox

2. Kemudian kita jalankan Linux Ubuntu yang ada pada Oracle VirtualBox kita.
Di Linux Ubuntu inilah kita akan melakukan konfigurasi Web Server.
Kemudian setelah kita menjalankan Linux Ubuntu kita, kita login ke Linux
ubuntu kita menggunakan username yang kita punya, disini saya login
menggunakan username saya, yaitu fedy kemudian kita inputkan password
kita, setelah itu kita enter.
Gambar 3.2 Login di Ubuntu

3. Selanjutnya setelah kita login, kita buka terminal yang ada di Ubuntu kita.
Kita bisa membukanya menggunakan kombinasi Ctrl + Alt + T atau kita bisa
langsung klik pada icon terminal yang ada pada layar bagian kiri.

Gambar 3.3 Membuka Terminal

4. Selanjutnya ialah kita ketikkan sudo –i pada terminal. Dengan menggunakan


perintah ini kita bisa masuk ke root, dengan demikian kita akan mempunyai
hak akses yang lebih leluasa ke komputer kita. Setelah mengetikkan perintah
sudo –i, kita harus menginputkan password username kita kemudian kita
enter.
Gambar 3.4 Masuk ke root

5. Selanjutnya ialah kita install paket bernama mysql-server, apache2, php dan
phpmyadmin. Kegunaan dari mysql itu adalah untuk mengatur segala hal
mengenai database, lalu apache2 adalah paket server web yang digunakan
berbagai sistem operasi, dan phpmyadmin gunanya untuk menangani semua
hal tentang mysql berbasis www. apt-get install apache2 php mysql-server
phpmyadmin kemudian selanjutnya kita enter.

Gambar 3.5 menginstall paket yang dibutuhkan

6. Dalam proses penginstalan mysql-server, kita akan diperintahkan


menginputkan password ke mysql kita, kita inputkan password kita,
kemudian selanjutnya kita akan diperintahkan untuk menginputkan password
kita lagi untuk memverifikasi password yang kita masukkan pertama tadi.
Gambar 3.6 Input password mysql-server

7. Selanjutnya ialah kita akan otomatis masuk ke penginstallan phpmyadmin,


disini kita akan dihadapkan pada 2 opsi, yaitu apache2 dan lighttpd, nah disini
kita akan memilih apache dua, jadi kita choose apache2, kemudian kita OK .
dan selanjutnya ialah kita akan mendapatkan pertanyaan “configure database
for phpmyadmin with dbconfig-common?” kemudian kita pilih yes. Setelah
itu kita akan diminta menginputkan password mysql untuk phpmyadmin, kita
inputkan passwordnya kemudian kita enter, kita konfigurasi dengan
memasukkan password kita kembali, kemudian kita enter.
Gambar 3.7 konfigurasi penginstallan phpmyadmin
8. Selanjutnya ialah kita lihat dulu ip address kita yang ada di ubuntu kita.
Untuk dapat melihat ip address kita di ubuntu, kita dapat menggunakan
perintah ifconfig kemudian kita enter, maka disana akan ditampilkan ip
address beserta subnet mask kita, dan lain-lain.

Gambar 3.8 Ifconfig


9. Langkah sekanjutnya ialah kita lakukan testing pada apache2 yang telah kita
install dan setting tadi, apakah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara kita
buka browser kita, kita dapat membuka browser yang ada di ubuntu kita , kita
buka browser mozila firefox yang ada di ubuntu kita, kemudian kita ketikkan
IP Address kita pada address bar yang ada di browser, disini saya
mengetikkan 192.168.1.42 pada address bar kemudian saya enter. Jika
berhasil maka akan muncul tampilan apache2 default page.

Gambar 3.9 apache2 default page


10. Kemudian kita buka kembali terminal kita, kita buka direktori
/etc/apache2/sites-available/ dengan menggunakan perintah cd
/etc/apache2/sites-available/ kemudian kita enter. Selanjutnya ialah kita
copy file 000-default.conf dengan nama wordpress dengan cara menuliskan
perintah cp 000-default.conf wordpress kemudian kita enter.

Gambar 3.10 Mengcopy 000-default.conf

11. Langkah selanjutnya ialah kita edit file wordpress dengan perintah nano
wordpress. Pada 000-default.conf ini terdapat script/tulisan Document
/var/www/html jadi kita edit dengan menambahkan kata wordpress hingga
kemudian menjadi Document /var/www/html/wordpress. Dan juga kita
tambahkan script-script seperti pada gambar. Kemudian kita lakukan
a2dissite pada 000-default.conf dan a2ensite pada wordpress.conf. hal
tersebut dilakukan untuk mendisable pengaturan 000-default.conf dan
mengenable pengaturan wordpress.conf pada apache2.

Gambar 3.11 Mengedit file wordpress

12. Selanjutnya kita buka direktori /var/www dengan perintah cd /var/www


kemudian kita install wordpress di ubuntu kita, pertama kita unduh paket
wordpressnya dengan format .zip yang versi terbaru (latest) dengan perintah
wget http://wordpress.org/latest.zip kemudian kita enter.

Gambar 3.12 Mengunduh paket wordpress


13. Kemudian kita ekstrak file wordpress yang sudah kita unduh tadi, dimana
nama file yang sudah kita unduh tadi itu bernama file latest.zip tadi. Dan
untuk mengekstraknya kita bisa menggunakan perintah unzip latest.zip pada
terminal kita kemudian kita enter.
Gambar 3.13 mengekstrak latest.zip
14. Setelah kita mengekstrak file latest.zip, kita atur hak akses pada direktori
www tersebut agar lebih leluasa menggunakan dan mengaturnya. Jadi untuk
mengatur hak aksesnya kita gunakan perintah chmod 777 ../ -R . tanda dua
titik (..) itu berarti kita keluar dari drektori www terlebih dahulu.

.
Gambar 3.14 mengatur hak akses direktori www
15. Lalu langkah berikutnya ialah kita buat database di mysql, dimana kita masuk
ke mysql terlebih dahulu dengan menuliskan perintah mysql –u root –p
kemudian kita enter. Kita kemudian akan diperintahkan menginputkan
password, jadi kita inputkan password mysql yang sudah kita buat tadi
kemudian kita enter. Kemudian setelah kita login kita buat database dengan
mengetikkan create database <namadatabase>;. Karena saya ingin
membuat database dengan nama fedy maka saya menuliskan perintah create
database fedy; kemudian kita enter.

Gambar 3.15 create database


16. Langkah berikutnya ialah kita buka browser yang ada di ubuntu kita,
kemudian kita ketikkan IP address kita ada address bar yang ada di browser
kita, kemudian kita enter. Setelah kita enter maka otomatis kita akan ke situs
wordpress, tidak akan ke apache2 lagi karena di apache2 sudah kita
konfigurasi agar terhubung langsung dengan wordpress. Kemudian kita pilih
Lets go untuk mengkonfigurasi wordpress ke tahap selanjutnya.

3.16 Wordpress site awal

17. Selanjutnya ialah kita akan ke tahap dimana kita akan mengisi semacam form
untuk melengkapi detail-detal untuk database kita, seperti nama database,
username, password, database host dan table prefix. Kita isi form tersebut,
pada Database name kita isi dengan fedy, karena diawal tadi, kita membuat
database dengan nama fedy. Untuk username kita gunakan root karena
merupakan username default, selanjutnya untuk password, kemudian database
host kita biarkan tetap localhost dan untuk table prefix kita isi dengan
wp_admin. Kemudian setelah selesai kita pilih submit. Kemudian saat kita
berada di tampilan selanjutnya, kita pilih Run The Installation.
Gambar 3.17 Mengisi detail Database

18. Setelah itu kita beralih ke halaman selanjutnya, kita akan melihat semacam
form sebagai tempat mengisi data dari situs wordpress kita, jadi di bagian ini
kita akan mengisi Site Title, Username, Password, dan Email. Setelah kita
mengisinya dengan yang kita mau, kita pilih Install Wordpress, jika berhasil
maka pada halaman selanjutnya akan ada pemberitahuan bahwa proses
installasi sukses, maka selanjutnya ialah kita log in dengan cara beralih ke
page selanjutnya dengan memilih tombol Log in.

Gambar 3.18 konfigurasi situs wordpress


19. Kemudian kita akan menuju ke halaman login wordpress, dimana pada
halaman ini kita harus mengisi username dan password. Jadi disini saya
mengisi username dari site saya yaitu technovlogy. Kemudian kita inputkan
password kita, setelah selesai maka selanjutnya kita pilih tombol Log in.

Gambar 3.19 Log in wordpress


20. Maka setelah log in, beginilah tampilan default dari situs wordpress kita, jadi
kita bisa masuk ke tampilan ini bisa dengan menuliskan domain di address
bar, disini domain saya adalah fedy.com jadi kita tulis fedy.com pada address
bar kemudian kita enter, maka tampilannya akan seperti pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 menampilkan situs menggunakan domain

21. Dan kita juga bisa masuk ke tampilan ini bisa dengan menuliskan ip address
di address bar, disini ip address saya adalah 192.168.1.42 jadi kita tulis
192.168.1.42 pada address bar kemudian kita enter, maka tampilannya akan
seperti pada gambar 3.21

Gambar 3.21 Menampilkan situs menggunakan IP Address


22. Tentu kita bisa merubah tampilan dari situs kita, baik merubah tema, icon,
nama situs, background, dan lain-lain. Jadi kita bisa mengubah tampilannya
di dashboard. Nah salah satu contoh dari situs yang sudah di ubah
tampilannya adalah seperti pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 Tampilan Situs setelah di customize


BAB 4. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang
berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui
protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama
browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke
dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen
HTML. Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau
memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi
tertentu. Oleh karena itu, web server merupakan salah satu hal yang penting di
zaman ini karena di web ini terdapat informasi-informasi dimana informasi
merupakan hal yang penting dan berguna untuk manusia.
4.2 Saran

Sebaiknya kita benar-benar memahami tentang Konfigurasi Web Server


terlebih dahulu, karena dengan mengetahui dan benar-benar memahami tentang
web server dan konfigurasinya terlebih dahulu, kita bisa membuat web yang baik
dimana apabila semakin baik suatu web, maka akan semakin mudah bagi orang
yang mengaksesnya dalam mendapatkan informasi, yang tentunya hal ini sangat
bermanfaat bagi orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA

https://mohfajar07.blogspot.co.id/2016/06/laporan-web-server.html (Diakses pada


11 Desember 2017)

http://www.kangerik.id/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/ (Diakses
pada 11 Desember 2017)

Anda mungkin juga menyukai