Anda di halaman 1dari 29

KLIPING

WEB SERVER, DNS SERVER, DATABASE


SERVER, MAIL SERVER

DI SUSUN OLEH :

JAKA KARWANA
XI TKJ

MAPEL : ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN


GURU MAPEL : ISKANDAR, S.Kom

SMK NEGERI 1 BUAY PEMUKA BANGSA RAJA


KECAMATAN BUAY PEMUKA BANGSA RAJA
KABUPATEN OKU TIMUR
SUMATERA SELATAN
2019 / 2020
WEB SERVER

1. Definisi Web Server


Web Server merupakan salah satu layanan internet yang paling popular karena ke
populerannya maka layanan ini menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk
mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas ini juga dapat memungkinkan
kita mengakses informasi dan data lebih efektif dan efisien. Web server menggunakan
protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server, yaitu ada sebuah web server yang
dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasi client. Dalam pembuatan web
server dibutuhkan beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, dan PHP.
Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya,
kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat
di distro – distro linux.
MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia.
Terkenal karena kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik,
serta harga yang masih cenderung gratis untuk pengguna tertentu.
PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan
HTML. Server side adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan di server sedangkan yang diterima klien hanya HTML biasa.

2. Fungsi Web Server


a. Fungsi
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas
yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam
satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar,
video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga
untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk
teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik
halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda
meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut,
browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web
server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke
browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.

3. Cara Kerja Web Server


Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan
mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut. Seperti yang sudah saya
informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang
memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain
yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-
lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client,
komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk
dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi
permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol
transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure
(HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang
kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data
tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk
ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response.
Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka
web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi
error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada
prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak
menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan
proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.

4. Konfigurasi Web Server Pada Debian 6

Pertama kita buka Applications dan lalu kita cari Terminal

Setelah masuk Teminal lalu akan kelaur hendra@avalon-$ lalu kita ketetik su dan setelah itu
masuk Password yang ada udah buat
Setelah masuk ini password akan kelaur root@Avalon:/home/hendra# dan setalah ittu masuk cd
dan masuk ini lagi nano /etc/network/interfaces

Seteah itu akan keluar seperti ini dan kita masuk ip address dan ip netmask, ip network dan ip
broadcast

Setelah memasuk ini ip dan lalu kita ketikit /etc/init.d/netwrking restart dan keluar seperti diatas

Dan lalu kita liht ip yang sudah kita masuk dan kita ketikit ifconfig akan keluar seprti diatas
Dan sekarang kita install dhcp kita ketikit apt-get install dhcp3-server lalu setelah itu kita pilih (y)
untuk menginstall

Lalu masuk kan cd pilih menu VM lalu removable devices dan pilih lagi CD/DVD lalu di
connect dan setelah itu tunggu lodingan berjalan

Dan setelah install dhcp lalu kita masuk nano /etc/dhcp/dhcpd.conf dan enter

Dan akan keluar seperti ini dan kita masuk ip yang kita udah masuk sebelum nya kalo sudah
benar lalu enter

Lalu kita ketikit nano /etc/default/isc-dhcp-server


Dan akan kelaur seperti ini lalu kita tambahkan di INTERFACES=”etho” setelah itu enter

Dan abis itu kita restart supaya nanti kebaca di windos dan kita ketikit /etc/init.d/isc-dhcp-
server lalu enter

Setelah masu ke windos kita cari control panel dan pilih lagi network and internet connectinos

Setelah masuk ke network and internet connections lalu pilih network connections
Sesudah masuk ke local area connection terus pilh status terus enter

Setlah itu pilih properties lalu enter

Dan lalu pilih internrl protocol(TCP/IP) lalu oke

Dan pilih Suppot dan kita lihat ip yang kita masukan di debi 6 dan di windos ke baca
Dan sekarang kita akan mulai menginstall apache2 dan kita masukan apt-get install apache2 links
dan bila kalo ada tanda (y/n) kita harus pilih y dan enter

Sekarng masuk links 192.168.100.1

Dan yang kita ketik links 192.168.100.1 akan keluar seperti ini dan kita edit pertulisan diatas

Selanjut nya kita ketik # gedit/var/www/index.html

Dan masukkan kata kata yang kalian hendak ini contoh di atas ini
Dan lalu kita ketik links 192.168.100.1

Ini lanjutan yang tadi dan edit yang di masukan dan ini lah hasil

Sekarng kita menginstall php5 dan kita ketikit apt-get install php5 dan kalo udah selasi lodingan

Dan masukan lagi nano /var/www/info.php dan akan keluar gambar di bawah ini
Ini lah yang tadi kita masukan akan keluar seperti ini lalu langsung aja enter

Seterusnya kita ketikit lagi etc/init.d/apache2 restart fungsi nya buat mengrestart sebelom masuk
windos

Selanjut nya masuk ke windos pilih internet untuk mentahu yang tadi bisa apa tidak

Dan kita masuk 192.168.100.1/info.php dan kalo sudah keluar php vorsion 5.3.3.7 berarti sudah
berhasih php nya yang tadi di masuk ini
Selanjut nya menginstall php5.mysql dan kita ketikt apt-get install php5-mysql dan lalu kalo
keluar (y/n) kita pilih y dan kita tunggu loading

Lalu sekarng kita install mysql-server kita ketikit apt-get install mysql-server dan kalo kelauar
tanda (y/n) kita harus pilih y dan tunggu lodingan selasi

Jika keluar install mysql- server masukan saja password yang sudah ada bikin contoh nya root

Dan keluar lagi untuk mengulang password yang tadi yang di masukan contoh kaya tadi (root)
Selanjutnya kita ketik mysql –u root –p setelah itu enter dan keluar password dan masukan yang
di buat contoh nya (root) terus enter akan keluar seperti diatas

Selanjut nya kita install apt-get install phpmyadimin dan keluar lagi kat kata (y/n) kita pilih lagi y
dan langsung loading

Dan akan keluar yang tadi kita install dan kita pilih saja apache2 dan kalo sudah oke

Dan setelah kita pilih apache2 akan keluar seperti ini dan kita pilih lagi <No> lalu enter
Dan setelah itu kita lanjutan kan dan kita ketik edit /etc/phpmyadmin/apache2.conf lalu enter

Dan ini lanjutan kalau keluar seperti ini kita copy semua terus lalu kita save

Kita lanjutkan dan kita ketik edit /etc/apache2/apache2.conf lalu enter

Ketika geedit /etc/apache2/apache2.conf akan keluar seperti ini dan kita pilih paling bawa baut
masuk yang tadi kita copy
Dan kalau sudah pilih paling bawa di copy yang tadi kita copy dan kalo sudah selesai langsung di
save ada diatas dan enter

Setelah itu kita restart dan kita ketik /etc/init.d/apache2 restart lalu jika sudah tunggu loading dan kita ke
windwos

Dan kita ketikit 192.168.100.1/phpmyadmin lalu enter dan kalo Keluar seperti diatas masuk kan
password contoh (root) lalu enter

Dan akan keluar seperti ini berarti php sudah berhasil dan berkerja dari debi 6 ke windows

MAIL SERVER
Mail server adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan e-mail. Sesuai dengan
namanya sever mail yang merupakan pusan kendali e-mail, mail server senantiasa menerima
pesan dari e-mail client yang berasal dari client, atau bahkan dari server e-mail lain. Mail Serve
biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggilpostmaster. Tugas dari postmaster adalah
mengelola account, memonitor kinerja server, dan tugas administratif lainnya.
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim,
maka e- mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File
ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat
user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang
tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.

Cara Kerja Mail Server :

Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server.
Server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer
Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office
Protcol) pada port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan
dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP
server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak
terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila
dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika
menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di
download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan
kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut.
berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat
dibuka kembali lewat device yang berbeda .
Komponen-komponen email antara lain adalah :

1. Mail User Agent


Merupakan program yang digunakan untuk membuat dan membaca email. MUA bisa
disebut juga sebagai email reader yang dapat menerima bermacam - macam perintah untuk
pembuatan, penerimaan dan penjawaban pesan.
Beberapa MUA mengizinkan pemakaian format Multipurpose Internet Mail Extension
(MIME) yang dapat digunakan untuk melampirkan file ke dalam suatu pesan atau biasa
disebut attachment. Dengan MIME ini, pesan yang dikirimkan dapat melampirkan file-file
lain. MailX, pine dan netscape merupakan beberapa contoh MUA.

2. Mail Transport Agent


Pada saat proses pengiriman email, email tersebut diberikan ke MTA untuk dilakukan
proses yang lebih lanjut. Fungsi dari MTA adalah sebagai berikut :
a) MTA menggunakan alamat tujuan untuk menentukan bagaimana
pesan tersebut harus dikirimkan.
b) MTA dapat menggunakan aliases/daftar distribusi untuk mengirimkan
salinan dari sebuah pesan ke berbagai tujuan.
c) MTA menerima dan memproses email yang masuk dari mesin lain dalam jaringan.

3. Mail Channel dan Delivery Agent


Mail channel memiliki dua komponen utama yaitu :
a) Tabel yang menentukan saluran yang akan digunakan untuk mengirimkan pesan email.
b) Delivery agent yang akan melakukan pengiriman pesan bagi saluran yang telah
ditentukan.
Dalam penggunaannya terdapat dua buah aplikasi mail server, kedua aplikasi
tersebut berupa :
i. SMTP (Simple Mail trasfer Protocol)
adalah Protokol yang digunakan untuk mengelola lalu lintas email keluar
masuk suatu jaringan.
ii. POP (Post Office Protocol)
Merupakan Protokol yang digunakan untuk mengambil email dari tempat
penampungan email pada email server.

 SMTP Command response


SMTP ialah sebuah protokol yang bekerja pada port 25. Dimana pada port ini
digunakan untuk mengirim email dengan aplikasi yang dinamakan MTA (Mail Transfer
Agent).
MTA ini berupa program email misalnya: sendmail, qmail atau postfix.
Perumpamaan MTA ialah seperti jasa pengiriman surat seperti kantor pos, Tiki, DHL.
Ketika seseorang mengirim email maka sebenarnya ia telah mengontak port 25 untuk
mengirimkan email kepada recipient. User mengirim email dapat menggunakan berbagai
macam cara. Secara umum user menggunakan yang disebut MUA (Mail User Agent).
Contoh MUA ialah seperti Microsoft Outlook, Kmail, Eudora Mail, pine, Evolution.
Perintah SMTP, yaitu :

DNS SERVER

1. Definisi DNS
DNS singkatan dari Domain Name System. Domain Name (nama domain) adalah
nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti Web server
atau email server di jaringan komputer atau ataupun Internet. Nama domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna Internet pada saat melakukan akses ke server, selain itu juga
dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka
yang rumit (IP address). Nama domain ini juga dikenal sebagai satu kesatuan dari sebuah
situs Web, contohnya “goenawanb.com”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan
istilah URL, atau alamat Website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan 26 abjad Latin, namun
saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama
domain. Domain Name System (DNS) atau sistem nama domain adalah aturan yang dipakai
dalam sistem penamaan dari nama doamin tersebut.
Dahulu sebelum DNS digunakan, jaringan komputer yang menggunakan HOSTS
files yang berisi informasi nama komputer dan IP address-nya. Di Internet file ini dikelola
secara terpusat dan versi terbaru dari HOSTS files harus di-copy di setiap lokasi. Maka bisa
dibayangkan, betapa repotnya jika ada penambahan sebuah komputer dalam sebuah jaringan,
karena kita harus meng-copy versi terbaru file tersebut ke setiap lokasi. Dengan makin
meluasnya jaringan Internet, hal ini tentu saja akan semakin merepotkan. Maka pada
akhirnya, dibuatlah sebuah solusi dimana DNS didesain untuk menggantikan fungsi HOSTS
files. DNS memiliki kelebihan unlimited database size, dan performance yang baik. Pada
dasarnya, DNS adalah sebuah aolikasi service di Internet yang menerjemahkan sebuah
domain name ke IP address. Sebagai contoh pada penggunaan Internet diketikan nama
domain, misalnya : www.google.com, maka akan dipetakan ke sebuah IP address misal
64.233.189.147. Jadi, DNS dapat dianalogikan seperti pada pemakaian buku telepon untuk
mencari nomor telepon orang yang kita kenal berdasarkan namanya, untuk menghubunginya
kita harus memutar nomor tertentu pada pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirinkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS
dipetakan ke IP address.
Pada saat suatu host di dalam sebuah jaringan terhubung ke jaringan lain melalui
nama host maka proses ini disebut juga fully qualified domain name (FQDN), DNS
digunakan untuk mengetahui IP address dari host tersebut. DNS diimplementasikan
menggunakan sebuah server pusat yang mempunyai hak atas beberapa domain dan akan
diarahkan ke DNS lain jika koneksi dilakukan ke domain yang di luar tanggung jawabnya.
DNS menggunakan arsitektur hirarki di dalam pemberian nama. Tingkat pertama
adalah nama domain yang oleh lembaga Internet Assigned Number Authority (IANA)
dikategorikan sebagai berikut :
a. .com untuk dipakai perusahaan-perusahaan
b. .edu untuk dipakai perguruan tinggi
c. .gov untuk dipakai badan-badan pemerintah
d. .mil untuk dipakai badan-badan militer
e. .org untuk dipakai badan-badan yang tidak termasuk kategori di atas.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain
digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia, .au untuk Australia dan lain-lain.
Tingkat berikutnya adalah sub-domain, suatu domain dapat diterapkan ke berbagai
sub-domain yang berupa bagian dari domain tersebut. Misalnya perusahaan “beta soft”
mempunyai domain betasoft.com, dapat mempunyai berbagai sub-domain seperti
support.betasoft.com, sales.betasoft.com.

2. Pengertian DNS
a. Pengertian Umum DNS
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama
host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima
surel (email) untuk setiap domain.
b. Pengertian Lainnya Mengenai DNS
Beberapa pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian
nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan
ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke
alamat IP dan juga sebaliknya.
- Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi
zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga
memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut
dengan nama domain.
- Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

3. Jenis-Jenis DNS
a. Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang daftar lengkap
dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas
domainnya. Misalkan server ns1.arielfx.web.id memegang otoritas penuh atas domain
*.arielfx.web.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk
ditanyai nama-nama host berdomain arielfx.web.id dan sub-sub domain dibawahnya.
Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah arielfx.web.id.
b. Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary
juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini
kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus
mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary
untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona
transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk
mempermudah pendelegasian.
Dengan kata lain, DNS slave juga berfungsinya untuk membackup dns master,
sehingga saat dns master down maka dns slave dapat mengantinya. Pada dns slave,
konfigurasi db akan secara otomatis di transfer dari dns master.
c. Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya
mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan,
datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache
merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.

4. Jenis-Jenis Catatan DNS


Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai
berikut:
a. A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk
IPv4).
b. AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-
bit (untuk IPv6).
c. CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain.
Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
d. [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam
daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
e. PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik
untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-
addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse
DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel
ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR
memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
f. NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu
daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
g. SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang
mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
h. SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
i. Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan
DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan
LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan
WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-
known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.
5. Cara Kerja DNS

a. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
b. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver
untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam
data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
c. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
d. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
e. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
f. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS
lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

6. Fungsi dan Manfaat DNS


a. Fungsi DNS
1) Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address)
ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
2) Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS
memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat
IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak
berubah. Contoh:
- Unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan
menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada
kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di
Internet maupun di Intranet.
b. Manfaat DNS
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk
mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia
lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna
internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain
daripada berupa alamat IP.

7. Kekurangan Dan Kelebihan DNS


a. Kelebihan DNS
1) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer, cukup host name.
2) Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak
harus berubah.
3) Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
b. Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di
internet maupun di intranet.

8. Cara Setting DNS di Windows 7


a. Masuk ke Control Panel/Network and Internet/Network Connections

b. Akan muncul daftar network adapter yang terinstall di komputer anda.


Pengguna internet di rumah dan kantor biasanya harus merubah setting Local Area
Connection sedangkan pengguna Laptop/Notebook/Modem 3G akan menggunakan
Wireless Network Connection.
c. Klik kanan Local Area Connection atau Wireless Network Connection dan pilih
Properties.
d. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik tombol properties

e. kotak isian “Use the following DNS server Addresses”:


(Infoteknologi.com mengisinya dengan DNS dari Google, untuk DNS lain lihat di
bagian akhir artikel)
Preferred DNS server: 8.8.8.8
Alternate DNS server: 8.8.4.4
f. Tekan Tombol OK untuk menyimpan pengaturan DNS.

DATABASE SERVER

1. Definisi Database Server


a. Data dan Informasi
1) Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek
atau kejadian (event).
2) Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
3) Data lebih bersifat historis, sedangkan informasi mempunyai tingkatan yang lebih
tinggi, lebih dinamis, serta mempunyai nilai yang sangat penting.
b. Sistem Informasi
SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi
dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan.
SIM adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan, saling berinteraksi dan
bekerjasama antara berbagai bagian dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi
pengolahan data, pemasukan data, dan menghasilkan keluaran berupa informasi yang
berguna dan mempunyai nilai nyata, sebagai dasar pengambilan keputusan, mendukung
kegiatan manajemen dan operasional dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang
ada bagi proses tersebut guna mencapai tujuan organisasi.
c. Komponen sistem informasi 
SI terdiri dari beberapa komponen, antara lain :
1) Hardware : CPU, Disk, Terminal, Printer.
2) Software : Sistem operasi, sistem basis data, program aplikasi.
3) Personil : Operator sistem, Penyedia masukan, Pengguna keluaran.
4) Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu.
5) Prosedur : instruksi dan kebijaksanaan untuk mengoperasikan sistem.

2. Pengertian Database Server


Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke
komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini
juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program
server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi
server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model
klien - server untuk akses data. Beberapa contoh dari server basis data Oracle, DB2,
Informix, Ingres, SQL Server. Setiap server menggunakan query sendiri logika dan struktur.
Bahasa query SQL kurang lebih sama di semua server database.
secara umum Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan
layanan database untuk program komputer lain atau komputer, seperti yang didefinisikan
oleh model client-server. Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan
untuk menjalankan program seperti itu. Sistem manajemen database yang sering
menyediakan fungsionalitas database server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL)
bergantung secara eksklusif pada model client-server untuk mengakses database.
Server tersebut diakses baik melalui suatu "front end" yang berjalan di komputer
pengguna yang menampilkan data yang diminta atau "back end" yang berjalan pada server
dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan penyimpanan.
Dalam model Master-Slave, database master adalah server pusat dan lokasi utama
data sementara database slave server akan disinkronkan backup dari master yang bertindak
sebagai proxy.

3. Penyusun sistem basis data


Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data. Sistem  basis
data mencakup semua bentuk komponen data yang ada dalam suatu  sistem. Sedangkan basis
data merupakankomponen utama yang menyusun  sistem basis data.

 Basis data, sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan
terhadap suatu objek tertentu.
 File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
 Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record
membentuk suatu file.
 Data item (field),merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan
suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
 Characters dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang
membentuk suatu item data / field.

4. Jenis Database Server


Berikut adalah beberapa software database server beserta penjelasannya :
a. MySQL
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang
paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web. Database
mysql memang banyak di gunakan sekarang bahkan facebook juga menggunakannya.
b. SQLite

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran
programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web
browser. Database jenis ini juga biasanya digunakan oleh orang untuk aplikasi android.
c. Microsoft SQL Server

merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan


bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim
digunakan di berbagai versi Microsoft Windows. Database ini hampir sama dengan
mysql tapi masih mudah mysql dalam pembuatannya.

d. Oracle
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial),
dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa
varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Database jenis ini
biasanya digunakan oleh perusahaan yang besar karena database ini sangat mahal.
e. IBM DB2

merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara


proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux – Unix –
Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
f. PostgreSQL atau Postgres

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem
operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.
g. MongoDB

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah
digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.

h. WebDNA
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan
oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
i. Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape)

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk
pemrosesan transaksi online.
j. Sybase

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial),


dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.
k. CouchDB

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.
l. Redis

merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan


oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan
komputer.
m. Firebird
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix.

Anda mungkin juga menyukai