Anda di halaman 1dari 15

P E N D I D I K AN P ANC AS I LA

BAGI MAHASISWA

Oleh :

Hania Novianty Nurahma

Program Studi Farmasi

Fakultas Kesehatan
Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbana Atas rahmat dan
inayahnya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas pembuatan resume yang ber tema
Pancasila sabagai Mata Kuliah bagi Perguruan Tinggi.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahlimpahkan kepada jungjunan kita,


Pemimpin Umat utusan ALLAH SWT, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadikan Islam sebagai agama kita hingga saat ini.

Adanya pembuatan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dengan kemampuan yang minimal, kami berusaha semaksimal
mungkin dalam pembuatannya.

Meskipun tugas ini sudah terselesaikan, tidak sepenuhnya sempurna. Tetapi saya
berharap tugas ini dapat berguna bagi kita semua sekarang atau di masa depan dan
menjadi pengalaman yang berharga bagi kami semua dalam proses pembuatannya.
Kritik dan saran yang dapat membangun sangat saya harapkan.

Hania Novianty Nurahma,

6 November 2014

2 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

DAFTAR ISI

COVER TUGAS ……………………………………………………………………1

KAT PENGANTAR…………………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………3

BAB I: PENDAHULUAN…………………………………………………………...4

A. LATAR BELAKANG MASALAH……...……………………………………..4


B. TUJUAN DAN MANFAAT………………...……………………………...…..4
BAB II: PEMBAHASAN………………………………………………………...….5
A. PERKENALAN DAN KONTRAK MATA KULIAH
B. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA DAN PERUMUSAN LAHIRNYA
C. PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA
D. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
E. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT, SEBAGAI SISTEMATIKA
DAN SEBAGAI IDEOLOGI
F. PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN RI

BAB III: PENUTUP…………..……………………………………………………15

A. KESIMPULAN………………..………………………………………………`15
B. SARAN…………………………………………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………15

3 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Era Reformasi ini Nasionalisme bangsa Indonesia mulai mengalami


penurunan. Mulai dari kurangnya kepeduliaan bangsa terhadap kebudayaan di tiap
daerah atau kurangnya minat rakyat Indonesia terhadap produk dalam negeri.
Sehingga, banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim bangsa lain dan masuknya
produk asing secara bebas hingga mengalahkan distribusi produk dalam negeri.Hal
ini bukan merupakan hal yang sepele, ini patut untuk diperrhatikan dan dicari
solusinya untuk peningkatan rasa Nasionalisme bangsa ini.

Peningkatan rasa Nasionalisme bangsa ini patut diupayakan mulai dari usia
dini. Mulai dari Pendidikan Dasar, Menengah, hingga Perguruan Tinggi. Kenapa
Pendidikan setingkat Perguruan Tinggi masih perlu diterapkan Pendidikan Pancasia
pula? Karena Pendidikan Pancasila yang diterapkan pada tingkat itu lebih terarah
untuk pengamalan ilmu yang dimiliki tiap-tiap mahasiswa agar terorientasi dari
Nasionlitas bangsa dan kepeduliaan terhadap kemajuan bangsa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa?


2. Bagaimana Sejarah lahirnya Pancasila dan perumusannya?
3. Bagaimana Pancasila sebagai Falsafah hidup bangsa Indonesia? Bagaimana
Pancasila sebagai dasar hidup bangsa Indonesia?
4. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai system filsafat, sistematika dan Ideologi?
5. Bagaimana Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI?
C. Tujuan dan Manfaat

1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila

2. Untuk mengambil pengetahuan sekaligus untuk pengalaman.

4 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

3. Untuk dapat memaknai dan mengamalkan arti dari pancasila sebagai tujuan
pembelajaran

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


a. Pengertian Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah wajib tempuh bagi
seluruh mahasiswa dengan bobot 2 sks. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali
mahasiswa dengan pengetahuan tentang Pancasila baik sebagai dasar negara maupun
sebagai pandangan hidup bangsa serta membangun moral yang dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diharapkan terwujud dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Materi yang akan dibahas meliputi : landasan dan tujuan Pendidikan
Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila
sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi nasional,
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI dan Pancasila sebagai paradigma
kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Tujuan Pendidikan Pancasila

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami,


menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, sesuai hatinurani berdasarkan agamanya.

Dalam UU No 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga


termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, dijelaskan bahwa tujuan
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud
dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya. Tujuan
pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab
pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi

5 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan


nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang


beragama dengan sikab dan perilaku yang memiliki tanggung jawab sesuai dengan
hati nuraninya, mampu mengenali masalah hidup dan cara pemecahannya, mengenali
perubahan dan perkembangan ilmu pendididian, memiliki rasa persatuan yang tinggi.
Melalui pendidikan Pancasila, warga nerara Republik Indonesia diharapkan mampu
memahami, menganalisis, dan mengimplememasikan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dalam menjawab masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia secara
berkesinambungan dan konsistan berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

c. Pentingnya Pendidikan Pancasila

Dampak yang cukup serius dalam manipulasi Pancasila oleh para penguasa
pada masa lampau , sekarang ini banyak kalangan elit politik serta sebagian
masyarakat berangapan bahwa pancasila merupakan label politik Orde Baru.
Pandangan yang sinis sera upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila pada era
reformasi sekarang ini akan sangat berakibat fatal yaitu melemahnya kepercayaan
rakyat terhadap ideologi Negara yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang yang telah lama dibina, dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia
sejak dahulu.

Bukti yang secara objektif dapat disaksikan adalah hasil reformasi yang telah
berjalan , tapi belum juga menunjukkan hasil yang dapat dinikmati oleh rakyat,
nasionalisme bangsa rapuh, martabat bangsa Indonesia dipandang rendah di
masyarakat internasional.

Sekarang ini banyak para tokoh politik kurang memahami filsafat hidup serta
pandangan hidup bangsa kita yaitu pancasila, namun bersikap seakan – akan
memahaminya namun mereka salah dalam menerapkannya.

6 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

Oleh karena itu kiranya merupakan tugas berat kalangan intelektual sebagai
generasi muda penerus bangsa untuk mengembalikan kepercayaan rakyat yang keliru
tersebut kearah cita-cita bersama bagi bangsa Indonesia dalam hidup bernegara.

d. Landasan Pendidikan Pancasila

1. Landasan Historis

Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum
dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara objektif histories
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Asal mula nilai-nilai Pancasila digali
dari bangsa Indonesia sendiri atau bangsa Indonesia sebagai kausa materialis
pancasila. Beberapa dasar pengesahannya antara lain :

• SK Dirjen Dikti 1985 : MKU (Agama dan Pancasila )


• SK Dirjen Dikti 1999 : MKDU (Agama, Pancasila, Alamiah Dasar dan
Budaya Dasar)
• SK Dirjen Dikti 2000 : MKPK (agama, pancasila dan pendidikan Kewiraan)
• SK Dirjen Dikti No 38 thn 2002 : MPK (Pendidikan Agama, Pendidikan
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan)
2. Landasan Kultural
Nilai yang terkandungn dalam sila-sila pacasila bukanlah merupakan suatu hasil
konseptual seseorang saja melainkan hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri, yang
diangkat dari nilai cultural yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri melalui proses
refleksi filosofis para pendiri negara. Contohnya seperti :
 Pancasila sebagai budaya bangsa
 Pancasila sebagai kepribadian
3. Landasan Yuridis
Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi didasari oleh Undang-undang No.
20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional. Mata kuliah Pancasila adalah
mata kuliah yang memdidik warga negara akan dasar filsafat negaranya. Seperti yang
tertera dalam :

7 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia 4 (Mencerdaskan kehidupan


bangsa)
b. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2)
1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan dan memilih pendidikan dan
pengajaran
2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem mengajaran
nasional yang diatur dengan undang-undang.
4. Landasan Filofis
Pancasila adalah dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia.
Secara filosofis negara berpersatuan dan berkerakyatan, konsekuensinya rakyat
adalah merupakan asal mula kekuasaan negara. Beberapa pendekatan filsafat antara
lain :
• Pendekatan etika/ filsafat moral
• Pendekatan epistemologi/filsafat ilmu
• Pendekatan aksiologis/ filsafat nilai
• Pendekatan ontologis (karya tulis/sastra)
• Pendekatan antropologis (ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu)
• Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan
mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat/bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten
dengan cita-cita dan tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945

B. SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DAN PERUMUSANNYA


a. Sejarah perumusan Pancasila

8 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat
usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia .Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945,
dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945. Dalam sidang
pertama tersebut yang dibicarakan khusus mengenai dasar negara untuk Indonesia
merdeka nanti. Pada sidang pertama tersebut 2 (dua) Tokoh membahas dan
mengusulkan dasar negara yaitu Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno.

Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calon


dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu :

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia

9 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno (Bung Karno) mengajukan usul
mengenai calon dasar negara yaitu :
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA, lebih lanjut Bung Karno
mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
1. Sosio nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan.
Selanjutnya oleh Bung Karno tiga hal tersebut masih bisa diperas lagi menjadi
Ekasila yaitu GOTONG ROYONG.
Selesai sidang pembahasan Dasar Negara, maka selanjutnya pada hari yang
sama (1 Juni 1945) para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia
kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya
serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi kesempatan
mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945.

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil,
dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara
lain disetujui dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul - usul/ Perumus
Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs. Muh. Hatta,
Mr. A.A. Maramis, K.H. Wachid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, Abikusno
Tjokrosujoso, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo dan Mr. Muh. Yamin. Panitia

10 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil merumuskan Mukadimah


Hukum Dasar, yang kemudian dikenal dengan sebutan PIAGAM JAKARTA.

Dalam sidang BPUPKI kedua, Tanggal 10 s/d 16 Juli 1945, hasil yang dicapai
adalah merumuskan rancangan Hukum Dasar. Tanggal 9 Agustus 1945 dibentuk
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dan pada Tanggal 15 Agustus
1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, sejak saat itu Indonesia kosong
dari kekuasaan. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para
pemimpin bangsa Indonesia, yaitu dengan mem-Proklamasi-kan Kemerdekaan
Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan
PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama :
1. Mengesahkan Rancangan Hukum Dasar dengan Preambulnya (Pembukaan)
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.
b. Sejarah Pengesahan Pancasila

Untuk pengesahan Preambul, terjadi proses yang sangat panjang, sehingga


sebelum mengesahkan Preambul, Drs. Muhammad Hatta terlebih dahulu
mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore hari, sesaat setelah
Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesia bagian Timur yang
menemuinya. Intinya, rakyat Indonesia bagian Timur mengusulkan agar pada alinea
keempat preambul, di belakang kata KETUHANAN yang berbunyi 'dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' dihapus. Jika tidak

11 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

maka rakyat Indonesia bagian Timur lebih baik memisahkan diri dari negara RI yang
baru saja diproklamasikan.
Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada sidang pleno PPKI, khususnya
kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepada Ki Bagus Hadikusumo,
KH. Wakhid Hasyim dan Teuku Muh. Hasan. Bung Hatta berusaha meyakinkan
tokoh-tokoh Islam, demi persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena pendekatan
yang terus-menerus dan demi persatuan dan kesatuan, mengingat Indonesia baru saja
merdeka, akhirnya tokoh-tokoh Islam itu merelakan dicoretnya 'dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' di belakang kata Ketuhanan
dan diganti dengan 'Yang Maha Esa', sehingga Preambule (Pembukaan) UUD1945
disepakati sebagai berikut :

- UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN


1945
- PEMBUKAAN (Preambule)

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA :

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :

3. PERSATUAN INDONESIA

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

c. Lahirnya Pancasila

Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam
pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila".
Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme;
Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan.

12 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni
itu, katanya:

”Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat,


kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma,
tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya
ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita
mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa
dokumen penetapannya ialah:

 Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945

 Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945

 Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat -


tanggal 27 Desember 1949

 Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15


Agustus 1950

 Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama


(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

G. PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA


Pancasila sebagai suatu system Filsafat artinya Pancasila terdiri dari 5 sila yang
hakikatnya merupakan sistem filsafat.
Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
salingbekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan satu
ksatuan yang utuh.
H. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

13 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

I. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT, SEBAGAI SISTEMATIKA


DAN SEBAGAI IDEOLOGI
J. PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN RI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi, pancasila sebagai Pedidikan bagi Perguruan Tinggi sangatlah penting.


Disamping mengasah dan mendalami pengetahuan kita tentang Pancasila dan
sejarahnya. Kita juga akan lebih memahaminya dalam sudut pengamalan ilmu kita
untuk bangsa dan Negara di masa mendatang.

B. Saran

Sebagai bangsa Indonesia yang telah memiliki pancasila sebagai ideologi


Negara hendaknya kita selalu melestarikan kebudayaan atau tradisi bangsa Indonesia
untuk kita wariskan kepada anak cucu kita. Menjadikan Pancasila sebagai orientasi
ilmu pengetahuan dan pendidikan selain dari agama adalah hal yang bermanfaat
sebagai wujud nasionalisme kita dan ibadah kita dalam pembelaan Negara.

DAFTAR PUSTAKA

Materi Pendidikan Pancasila Program Studi Farmasi Fak. Kesehatan


Universitas Darussalam Gontor semester 1 oleh Ust. Suyanto S. Ag

14 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA


Hania Novianty Nurahma Tugas Pancasila

Wikipedia.co.id tentang Lahirnya Pancasila


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Rumusan-rumusan
Pancasila
Jurnal dari berbagai sumber oleh Junaidi Farhan

15 TUGAS PANCASILA| PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai