Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Nama Sekolah : SMKN 1 Cikarang Selatan
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJ
Kelas/Semester : XI/1
Tahun : 2022
Alokasi Waktu : 6 JP
Fase :E
Elemen : Administrasi Sistem Jaringan
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menginstalasi sistem
operasi jaringan, menjelaskan konsep, menginstalasi services,
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi remote server, DHCP
server, DNS server, FTP server, file server, web server, mail server,
database server, Control Panel Hosting, Share Hosting Server,
Dedicated Hosting Server, Virtual Private Server, VPN server, sistem
kontrol dan monitoring.
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berahlak
mulia.
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja Kerja Bangku, Komputer, Jaringan Internet dan Aplikasi
software yang menunjang praktikum
Jumlah Peserta Didik : 36 orang / kelas

B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke :7-8
Tujuan Pembelajaran : Menginstalasi, mengkonfigurasi dan menguji DNS Server
Pemahaman Bermakna : Manusia mengalami keterbatasan untuk menghapal alamat IP
(berkaitan dengan karena IP dituliskan dalam sebuah urutan angka. Maka dengan
kompetensi keahlian atau adanya DNS yang merupakan sebuah system untuk penamaan
produk yang dibuat atau sebuah alamat IP agar mudah diingat oleh pengguna untuk
kehidupan sehari-hari) mengakses sebuah server.
Pertanyaan Pematik : Apa yang kalian ketikan dalam URL atau google saat mencari
sebuah situs website ?
Mengapa kalian lebih familiar dengan Youtube.com bukan dengan
alamat IP 208.65.153.238 ?
Sama seperti phonebook / kontak telepon di hp, apakah kalian hapal
seluruh nomor HP teman kalian ? pasti kalian untuk mengkontak
teman kalian kalian hanya mencari Namanya saja bukan nomor hp
nya !
Model Pembelajaran : Metode Praktikum dan Simulasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
1. Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai kativitas
2. Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
3. Guru menjelaskan aturan mengenai 5S/5R sebelum melakukan praktik di lab computer

Kegiatan Inti :
Fase 1 : Langkah persiapan, guru menetapkan tujuan dari kegiatan pembelajaran praktikum, siswa
mempersiapkan computer dan aplikasi yang dibutuhkan, guru membahas tata tertib agar peralatan
yang digunakan terjaga guru memberikan petunjuk Langkah-langkah yang harus ditempuh selama
praktikum pembuatan DNS server berlangsung, guru membentuk kelompok kerja guna
mempermudah diskusi dalam kegiatan praktikum.
Fase 2 : Langkah pelaksanaan, sebelum melaksanakan praktek, siswa mendiskusikan dengan guru
pertanyaan-pertanyaan yang masih kurang dipahami dalam penyiapan perlengkapan dan bahan
untuk praktikum membuat DNS server, selama praktikum guru perlu mendekati siswa untuk
mengamati proses yang sedang berlangsung. Memberikan dorongan dan bantuan terhadap
kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga praktikum dapat dilaksanakan. Guru perlu aktif
dalam memperhatikan siswa agar praktikum terkontrol.
Fase 3 : Langkah lanjutan, meminta siswa membuat laporan hasil praktikum membuat DNS server
serta mendiskusikan temuan-temuan yang ditemukan selama praktikum, memeriksa seluruh kerja
yang dilakukan pada masing-masing kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi untuk
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

Kegiatan Penutup:
1. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa
2. Guru menjelaskan Kembali 5S/5R setelah praktik di lab computer
3. Siswa menuliskan pengalaman baru yang didapatkan hari ini pada buku catatan kerja
4. Secara mandiri, siswa memimpin doa bersama setelah selesai melakukan aktivitas di lab
computer
Assesmen Diagnostik
V Formatif
Sumatif
Pengayaan dan Remedial : Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta
untuk membuat video tutorial instalasi dan konfigurasi
PowerDNS. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.

Bagi siswa yang tidak cukup waktu dalam mengerjakan instalasi


dan konfigurasi maka pengerjaan dapat dilakukan di hari
berikutnya atau dapat diselesaikan di rumah.

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja / Jobsheet :
• Tujuan Praktikum,
• Dasar Teori,
• Alat dan Bahan,
• Langkah Kerja,
• Kriteria Penilaian kompetensi
Bahan Bacaan (PPT Materi)
Lembar Penilaian Siswa
Glosium :
DNS adalah singkatan dari Domain Name System, yaitu sebuah sistem yang menyimpan semua
informasi data dari domain atau hostname dalam sebuah jaringan.
Server/Peladen adalah program komputer atau perangkat yang menyediakan fungsionalitas untuk
program atau perangkat lain, yang disebut "klien".
Host dalam internet hosting adalah tempat menyimpan data atau server yang terhubung dalam
jaringan.
Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan
menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Internet Protocol address (atau disingkat alamat IP) adalah label numerik yang ditetapkan untuk
setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk
komunikasi

Bekasi,………………………..

Disahkan oleh Disahkan oleh Dibuat oleh

Nopriandi, S.T., M.Kom, M.M. Mansur, M.Pd___ Risda Cahya Utami, S.Pd.
Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Pengampu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Elemen : Administrasi Sistem Jaringan


Kelas/Semeseter : XI TJKT …../1 (satu)
Hari/Tanggal : ……………………….
Nama Kelompok : ……………………….
Nama Anggota Kelompok :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….

A. Tujuan Praktikum
1. Memahami fungsi dari Domain Name System
2. Mampu melakukan instalasi DNS Server menggunakan PowerDNS
3. Mampu melakukan instalasi aplikasi administrator DNS menggunakan PowerDNS Admin
4. Mampu mengoperasikan PowerDNS dan PowerDNS Admin

B. Dasar Teori
1. Pengertian DNS
DNS adalah server yang bisa melayani permintaan untuk mengetahui sebuah IP
address yang digunakan oleh suatu domain. Permisalan mudahnya , saat anda ingin
mengakses facebook.com maka server DNS yang akan mencari IP address dari
facebook sehingga komputer anda dapat mengakses facebook.

Penggunaan DNS server ini biasanya sudah disetting otomatis di setiap komputer dan
setiap provider penyedia layanan internet. Namun jika belum maka perlu pengaturan
di bagian IP address terlebih dahulu. Apabila anda menggunakan router, maka anda
bisa membuat server DNS sendiri. Akan tetapi pencarian IP address tetap dilakukan
oleh provider penyedia layanan internet.

Dari sedikit penjelasan tersebut anda menjadi tahu definisi DNS, bukan? Nah
pencarian IP address oleh DNS itu hanya perlu dilakukan sekali. Jadi saat IP address
dari website tertentu sudah diketahui maka komputer akan tetap menyimpannya atau
istilahnya melakukan cache DNS sehingga ketika mengakses website yang sama
maka tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP.

DNS server merupakan sebuah database besar yang berfungsi menyimpan semua IP
address yang digunakan dalam hostname. Database besar tersebut memuat banyak
keterangan tentang IP addres jadi saat anda mengunjungi website tertentu. Misalnya
youtube.com maka DNS server akan mentranslate atau menerjemahkannya ke IP
address youtube.

Sehingga anda bisa terhubung dengan youtube dan tampilan youtube akan keluar di
pencarian anda. Agar lebih paham tentang fungsi DNS server, maka akan kita
misalkan seperti buku telepon pada handphone. Misal nomor telepon 62857123xxxxx
anda beri nama A di kontak anda. Nah saat anda ingin menghubungi nomor tersebut
anda tinggal memilih kontak A. Nanti nomor dalam kontak A yang akan dihubungi
sehingga anda bisa tersambung dengan pemilik nomor kontak A.

Nomor telepon disini sama seperti IP address dan kontak A seperti hostname. Jadi
saat anda mengakses kontak A maka phone book akan menerjemahkannya dalam
nomor telepon kontak A atau saat anda mengakses suatu website maka DNS server
akan menerjemahkannya dalam IP address website yang bersangkutan.

Pengelolaan DNS itu terdiri dari tiga komponen utama yaitu DNS resolver, recursive
DNS server, dan authoritative DNS server. DNS resolver merupakan klien yang
diketahui sebagai komputer milik pengguna yang membuat permintaan DNS dari
program tertentu. Sedangkan recursive DNS server merupakan pihak memberikan
jawaban pada resolver berupa hasil pencarian DNS yang diminta.

Cara kerja DNS :


Setelah recursive melakukan pencarian, baru authoritive DNS server muncul sebagai
pihak pemberi respon. Respon yang dimaksud bisa berupa delegasi atau jawaban ke
DNS server lain. Jadi mudahnya begini, program resolver (web browser dan mail client)
akan menghubungkan komputer milik pengguna dengan server DNS.

DNS resolver akan mencari alamat host pada file hosts. Apabila sudah ditemukan
maka data akan diberikan pada klien melalui web browser sehingga proses langsung
selesai. Selain melakukan pencarian pada file hosts, DNS resolver juga melakukan
pencarian pada data cache karena alamat IP yang pernah dicari sebelumnya akan
disimpan dalam cache DNS.

Jadi saat anda mengunjungi situs yang sama, DNS resolver akan mencarinya dalam
data cache lalu memberikan hasilnya pada web browser anda sehingga proses
langsung selesai. DNS juga melakukan pencarian di alamat server DNS yang pertama
saat tidak ditemukan data di cache ataupun file hosts. Apabila sudah menggunakan
cara di atas, tapi nama domain tidak ditemukan juga oleh server DNS maka pencarian
selanjutnya dengan cara mencari file di database server lainnya.
Jika tidak ditemukan juga maka pencarian selanjutnya dengan menghubungi server
DNS lain yang masih berhubungan. Jadi intinya DNS resolver akan melakukan
pencarian dahulu pada cache dan file host, nanti jika tidak ditemukan baru melakukan
pencarian di database DNS server. Apabila tidak ditemukan juga maka pencarian akan
berpindah ke DNS server kedua, ketiga, dan seterusnya hingga ditemukan.

Setelah ditemukan, data akan langsung diberikan pada klien melalui tampilan web
browser. Nah, ketika Anda tidak bisa mengakses website yang berhubungan dengan
DNS hal tersebut kemungkinan besar karena DNS tidak mampu menemukan alamat
IP dari website yang sedang anda akses.

Sekarang akan lanjut dibahas tentang jenis-jenis DNS karena memang ada beberapa
jenis DNS. Langsung saja, berikut jenis yang dimaksud.
• A recordJenis yang pertama adalah a record. Jenis ini memetakan hostname ke
alamat IP atau IP address 32-bit yang mungkin sering anda ketahui dengan kode
IPv4.
• AAAA recordUntuk AAAA record memetakan hostname ke alamat IP 128-bit atau
anda bisa menyebutnya dengan IPv6.
• MX recordUntuk MX record, merupajan jenis DNS yang memetakan domain ke
dalam mail exchange server.
• CNAME recordAda pula CNAME record yang akan membuat nama lain atau nama
alias dari suatu domain.
• NS RecordUntuk NS Record, pemetaan domain dilakukan ke dalam satu daftar
yang ada di DNS Server.

2. Aplikasi Untuk Layanan DNS

Bind singkatan dari (Berkeley Internet Name Domain) adalah program standard
yang secara de facto digunakan untuk layanan DNS di Internet.
Ketika Bind terinstal dan dijalankan, akan bertindak sebagai caching server (tidak
perlu melakukan konfigurasi tambahan). Pada sistem operasi Linux, Bind pada
umumnya didapatkan dari paket seperti .DEB untuk Debian atau sebuah
paket RPM untuk RedHat. Instalasi dari sebuah paket biasanya merupakan cara
termudah. Selain itu untuk menjalankan cache, Bind juga dapat menjadi mesin
authoritas sebuah zona, bertindak sebagai slave untuk authoritas zona,
melaksanakan split horizon, dan melakukan semua yang mungkin dengan DNS.
3. PowerDNS dan PowerDNS Admin

PowerDNS adalah nameserver autoritatif advanced dengan performansi tinggi


dengan sejumlah backend. Selain file-file konfigurasi BIND polos, PDNS membaca
informasi dari MySQL, Oracle, PostgreSQL dan banyak database lainnya.
Backends dengan mudah dapat ditulis dalam bahasa apapun, dan sampel Perl
backend disediakan.

PowerDNS adalah server DNS open-source yang dirancang dan diimplementasikan


pada platform Linux. Server DNS ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman C++
dan dilisensikan di bawah GPL. Itu dapat diinstal dan digunakan di hampir semua
keluarga Unix, Linux, dan bahkan Windows dan juga bekerja dengan banyak backend
yang didukung oleh berbagai platform SQL. Server ini didirikan pada tahun 1999 dan
menjadi produk open source pada tahun 2002.vPowerDNS menyediakan produk
Server Resmi dan DNS Rekursor.
PowerDNS Admin adalah alat berbasis web yang mengelola PowerDNS. Anda dapat
menggunakan browser web untuk membuat dan mengelola domain DNS.

C. Alat dan Bahan


1. Seperangkat Komputer
2. ISO Debian11 yang sudah terinstall pada Software Virtualbox
3. Jaringan Internet Stabil

D. Langkah Kerja
a. Instalasi PowerDNS
1. Sebelum melakukan segalanya, terlebih dahulu kita lakukan update pada system
dan instalasi kelengkapan yang dibutuhan dengan menggunakan langkah berikut :
sudo apt update
sudo apt upgrade
sudo apt install curl git -y

2. Seperti yang disebutkan sebelumnya, PowerDNS mendukung backend database


yang tak terhitung banyaknya seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle dan lain-lain.
Anda dapat menggunakan salah satu dari mereka untuk penyimpanan backend file
zona PowerDNS. Saya lebih suka menggunakan MariaDB. Anda harus terlebih
dahulu menginstal alat yang diperlukan untuk menginstal MariaDB dengan
memasukkan perintah berikut:

sudo apt install software-properties-common gnupg2 -y

3. Sekarang unduh repositori MariaDB dengan bantuan perintah berikut:


curl -LsS -O https://downloads.mariadb.com/MariaDB/mariadb_repo_setup
sudo bash mariadb_repo_setup

4. Instal MariaDB setelah memperbarui paket Anda:

sudo apt update


sudo apt install mariadb-server mariadb-client

5. Kalian dapat menggunakan perintah berikut untuk memulai MariaDB:

sudo systemctl start mariadb

6. Untuk mengaktifkan MariaDB:

sudo systemctl enable mariadb

7. Sekarang kalian perlu masuk ke shell dengan pengguna root:

sudo mysql -u root

8. Kalian dapat membuat database PowerDNS dengan menjalankan perintah berikut:

CREATE DATABASE powerdns; GRANT ALL ON powerdns.* TO


'powerdns_user'@'%' IDENTIFIED BY 'Strongpassword'; FLUSH PRIVILEGES;
EXIT

Perhatikan bahwa kata sandi yang kalian tetapkan tidak memiliki karakter khusus
karena akan menyebabkan kesalahan "Akses ditolak untuk pengguna
'powerdns_user'@'localhost' (menggunakan kata sandi: YA)"
9. Selanjutnya kita akan mulai melakukan instalasi PowerDNS pada Debian 11,
pertama, kalian harus menghentikan dan menonaktifkan layanan yang diselesaikan
systemd:

sudo systemctl stop systemd-resolved


sudo systemctl disable systemd-resolved

10. Sekarang hapus tautan simbolis untuk file:

ls -lh /etc/resolv.conf
sudo unlink /etc/resolv.conf

11. Kemudian perbarui file resolv.conf dengan perintah berikut:

echo "nameserver 8.8.8.8" | sudo tee /etc/resolv.conf

12. Pada langkah ini, tambahkan repositori ke sistem dengan memasukkan perintah
berikut:

sudo nano /etc/apt/sources.list.d/pdns.list


deb [arch=amd64] http://repo.powerdns.com/debian bullseye-auth-
46 main

13. Sekarang kalian harus mengimpor penandatanganan kunci GPG untuk repositori:

curl -fsSL https://repo.powerdns.com/FD380FBB-pub.asc | sudo gpg


--dearmor -o /etc/apt/trusted.gpg.d/pdns.gpg

14. Kemudian masukkan perintah berikut untuk mengatur preferensi APT dam update:

sudo nano /etc/apt/preferences.d/pdns


Package: pdns-* Pin: origin repo.powerdns.com Pin-Priority: 600
sudo apt update

15. Untuk menginstal PowerDNS dan backend MySQL dari repositori APT default,
jalankan perintah berikut:

sudo apt install pdns-server pdns-backend-mysql

16. Pertama, Anda harus memasukkan skema database ke database PowerDNS yang
dibuat di MariaDB, yang biasanya disimpan di /usr/share/pdns-backend-
mysql/schema/ sebagai file schema.mysql.sql. Impor skema di atas ke database
yang dibuat pada langkah di atas:

mysql -u powerdns_user -p powerdns < /usr/share/pdns-backend-


mysql/schema/schema.mysql.sql

17. Kemudian verifikasi impor skema dengan perintah berikut:

sudo mysql -u root use powerdns; show tables;

18. Pada langkah ini, buat file untuk mengonfigurasi detail koneksi PowerDNS ke
database:

sudo nano /etc/powerdns/pdns.d/pdns.local.gmysql.conf

Edit baris berikut di file yang dibuka:

# MySQL Configuration # Launch gmysql backend launch+=gmysql # gmysql


parameters gmysql-host=127.0.0.1 gmysql-port=3306 gmysql-
dbname=powerdns gmysql-user=powerdns_user gmysql-
password=Strongpassword gmysql-dnssec=yes # gmysql-socket=

perlu mengatur izin untuk file:

sudo chown pdns: /etc/powerdns/pdns.d/pdns.local.gmysql.conf


sudo chmod 640 /etc/powerdns/pdns.d/pdns.local.gmysql.conf

19. Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk memverifikasi koneksi database:


sudo systemctl stop pdns.service
sudo pdns_server --daemon=no --guardian=no --loglevel=9
20. Pada langkah terakhir, restart dan aktifkan layanan PowerDNS dengan
menjalankan perintah berikut:

sudo systemctl restart pdns sudo systemctl enable pdns

Kalian dapat memverifikasi bahwa port 53 terbuka untuk DNS menggunakan


perintah berikut:

sudo ss -alnp4 | grep pdns

Kalian dapat memeriksa apakah PowerDNS merespons permintaan dengan


perintah berikut:

dig @127.0.0.1

b. Instalasi PowerDNS Admin


1. Pada langkah pertama, Kalian perlu menginstal paket pengembangan Python
dengan memasukkan perintah berikut:

sudo apt install python3-dev


2. Sekarang jalankan perintah berikut untuk menginstal alat build yang diperlukan:

sudo apt install libsasl2-dev libldap2-dev libssl-dev libxml2-dev


libxslt1-dev libxmlsec1-dev libffi-dev pkg-config apt-
transport-https virtualenv python3-venv build-essential
libmariadb-dev git python3-flask -y
3. Maka Anda harus menginstal Node.js. Untuk melakukan ini, tambahkan repositori:

curl -sL https://deb.nodesource.com/setup_16.x | sudo -E bash -


4. Sekarang saatnya untuk menginstal Nodejs:

sudo apt install -y nodejs


5. Maka Anda harus menginstal paket benang tetapi pertama-tama tambahkan
repositori dan kunci GPG-nya:

curl -sL https://dl.yarnpkg.com/debian/pubkey.gpg | gpg --


dearmor | sudo tee /usr/share/keyrings/yarnkey.gpg >/dev/null
echo "deb [signed-by=/usr/share/keyrings/yarnkey.gpg]
https://dl.yarnpkg.com/debian stable main" | sudo tee
/etc/apt/sources.list.d/yarn.list
6. Jalankan perintah berikut untuk menginstalnya:

sudo apt update


sudo apt install yarn -y
7. Selanjutnya, kalian harus mengkloning kode sumber admin PowerDNS dengan
perintah berikut:

sudo su - git clone https://github.com/ngoduykhanh/PowerDNS-


Admin.git /var/www/html/pdns
8. Pada langkah ini, buat lingkungan virtual seperti di bawah ini:

cd /var/www/html/pdns/ virtualenv -p python3 flask


9. Kemudian jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan lingkungan dan menginstal
pustaka yang ditentukan di requirements.txt:

source ./flask/bin/activate pip install --upgrade pip pip install -


r requirements.txt
10. Untuk mengonfigurasi konektivitas Admin PowerDNS ke database kalian, kalian
harus menonaktifkan lingkungan virtual:

deactivate
Sekarang edit file berikut:

nano /var/www/html/pdns/powerdnsadmin/default_config.py
Kemudian edit baris di bawah ini di dalamnya:

### DATABASE CONFIG SQLA_DB_USER = 'powerdns_user'


SQLA_DB_PASSWORD = 'Strongpassword' SQLA_DB_HOST = '127.0.0.1'
SQLA_DB_NAME = 'powerdns' SQLALCHEMY_TRACK_MODIFICATIONS = True ....
11. Buat skema database dengan menjalankan perintah berikut:

cd /var/www/html/pdns/ source ./flask/bin/activate export


FLASK_APP=powerdnsadmin/__init__.py flask db upgrade
12. Jika kamu menerima pesan "ImportError: tidak dapat mengimpor nama 'json' dari
kesalahan 'itsdangerous', masukkan perintah berikut:

pip uninstall itsdangerous


pip install itsdangerous==2.0.1
flask db upgrade
Setelah masalah di atas terpecahkan, buat file aset dengan menjalankan perintah
berikut:

yarn install --pure-lockfile


flask assets build

13. Terakhir, nonaktifkan lingkungan virtual dengan memasukkan perintah berikut:

deactivate
14. Pada langkah ini, kalian harus mengaktifkan akses API PowerDNS. Dengan
menggunakan perintah berikut, Anda dapat membuka file dan mengaktifkan
parameter seperti mengontrol banyak aktivitas, membaca statistik, mengubah
konten area, dan lain-lain.

sudo vim /etc/powerdns/pdns.conf

Edit file seperti dibawah :


# api Enable/disable the REST API (including HTTP listener) # # api=no api=yes
################################# # api-key Static pre-shared
authentication key for access to the REST API # # api-key= api-key=3ce1af6c-
981d-4190-a559-1e691d89b90e #You can generate one from
https://codepen.io/corenominal/pen/rxOmMJ

15. Pada akhirnya, simpan file dan mulai ulang PowerDNS menggunakan perintah
berikut:

sudo systemctl restart pdns


16. Sekarang saatnya membuat file PowerDNS Virtual Host. Untuk melakukan ini
terlebih dahulu, instal server web Nginx:

sudo apt install nginx


17. Kemudian buat file virtual host seperti di bawah ini:

nano /etc/nginx/conf.d/powerdns-admin.conf

dan tambahkan konten berikut:

server {
listen *:80;
server_name pdnsadmin.yourdomain.com;
index index.html index.htm index.php;
root /var/www/html/pdns;
access_log /var/log/nginx/pdnsadmin_access.log combined;
error_log /var/log/nginx/pdnsadmin_error.log;
client_max_body_size 10m;
client_body_buffer_size 128k;
proxy_redirect off;
proxy_connect_timeout 90;
proxy_send_timeout 90;
proxy_read_timeout 90;
proxy_buffers 32 4k;
proxy_buffer_size 8k;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_headers_hash_bucket_size 64;
location ~ ^/static/ {
include /etc/nginx/mime.types;
root /var/www/html/pdns/powerdnsadmin;
location ~* \.(jpg|jpeg|png|gif)$ {expires 365d}
location ~* ^.+.(css|js)$ {expires 7d;}
}
location / {
proxy_pass http://unix:/run/pdnsadmin/socket;
proxy_read_timeout 120;
proxy_connect_timeout 120;
proxy_redirect off;
}
}
Selanjutnya, ganti nama file Nginx:
mv /etc/nginx/sites-enabled/default{,.old}

18. Kalian dapat memeriksa sintaks file di atas menggunakan perintah berikut:

nginx -t
Sekarang jalankan perintah berikut untuk mengatur hak kepemilikan file:

chown -R www-data: /var/www/html/pdns


Kemudian ingat untuk me-restart Nginx untuk menerapkan perubahan:

systemctl restart nginx


19. Pada langkah selanjutnya, Anda perlu membuat file layanan sistem untuk Admin
PowerDNS. Untuk melakukan ini pertama, buat file sebagai berikut:

nano /etc/systemd/system/pdnsadmin.service
20. Dan tambahkan konten berikut ke file yang dibuat:

[Unit] Description=PowerDNS-Admin Requires=pdnsadmin.socket


After=network.target [Service] PIDFile=/run/pdnsadmin/pid
User=pdns Group=pdns WorkingDirectory=/var/www/html/pdns
ExecStart=/var/www/html/pdns/flask/bin/gunicorn --pid
/run/pdnsadmin/pid --bind unix:/run/pdnsadmin/socket
'powerdnsadmin:create_app()' ExecReload=/bin/kill -s HUP $MAINPID
ExecStop=/bin/kill -s TERM $MAINPID PrivateTmp=true [Install]
WantedBy=multi-user.target

21. Sekarang, buat juga file socket dengan menggunakan perintah berikut:

sudo nano /etc/systemd/system/pdnsadmin.socket


Dan tambahkan konten berikut ke dalamnya:

[Unit] Description=PowerDNS-Admin socket [Socket]


ListenStream=/run/pdnsadmin/socket [Install]
WantedBy=sockets.target

Selanjutnya, Anda harus membuat file lingkungan sebagai berikut:

mkdir /run/pdnsadmin/
echo "d /run/pdnsadmin 0755 pdns pdns -" >>
/etc/tmpfiles.d/pdnsadmin.conf

Selanjutnya, atur izin yang diperlukan seperti di bawah ini:

chown -R pdns: /run/pdnsadmin/


chown -R pdns: /var/www/html/pdns/powerdnsadmin/

Ingatlah untuk memuat ulang daemon sistem dengan perintah berikut:

systemctl reload-daemon
22. Untuk memulai dan mengaktifkan layanan Admin PowerDNS, masukkan perintah
berikut:

systemctl enable --now pdnsadmin.service pdnsadmin.socket

dapat memeriksa status layanan dengan menjalankan perintah berikut:

systemctl status pdnsadmin.service pdnsadmin.socket

23. Cara Mengakses UI Web Admin PowerDNS, Pada awalnya, navigasikan ke UI


web PowerDNS dengan bantuan http://domain_name atau http://IP_address URL
dan klik Buat akun:

Isi informasi dan klik Daftar untuk membuat admin pengguna:


Setelah membuat akun, gunakan untuk masuk ke antarmuka Admin PowerDNS:

Sekarang kalian harus memberikan URL Kunci API http://your-IPaddress:8081 dan


Kunci API yang ditentukan dalam file konfigurasi PowerDNS untuk mengelola server
PowerDNS. Jika kalian mengklik Perbarui, kesalahan akan hilang:

Dasbor Admin PowerDNS harus sebagai berikut. Klik + Domain Baru untuk
membuat domain baru:
Sekarang kalian harus memasukkan nama domain dan memilih template yang akan
digunakan dari daftar template dan mengirimkannya. Kemudian domain kalian akan
menambahkan sebagai berikut:

Klik pada domain untuk menambahkan catatan. Kemudian klik Add Record + dan
masukkan nama record. Tekan Simpan dan Terapkan Perubahan:
E. Kriteria Penilaian kompetensi

Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa DNS sangat
diperlukan untuk
sebuah server yang
akan diakses banyak
orang ?
2. BIND pada Server
Debian 11 berguna
untuk apa? Dan apa
fungsi dari BIND ?

3. Penggunaan layanan
BIND dalam membuat
server DNS
dimanfaatkan oleh
PowerDNS, apa
sebenarnya PowerDNS
dan apa kegunaanya ?
4. Mengapa kita
membutuhkan
PowerDNS Admin, apa
pendapat kalian?
5. Berhasilkah kalian
melakukan instalasi
PowerDNS dan
PowerDNS admin ?
Jelaskan pula kendala
dan kesalahan yang
kalian alami saat
melakukan instalasi
dan konfigurasi!

F. Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik

Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
belajar

Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan


saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?

Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

Catatan Lembar Refleksi :

- Selama Mengerjakan -
Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru

Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?

Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik
kepada peserta didik?

Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan


tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

Anda mungkin juga menyukai