A. TUJUAN BELAJAR
1. Setelah mempelajari materi tentang Debian server 11, siswa mampu menjelaskan
prinsip dan cara kerja Debian Server 11 dengan baik.
1. Aplikasi Virtualbox
https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
https://debian.org
C. KESELAMATAN KERJA
D. URAIAN MATERI
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang bertugas menyimpan semua
informasi data domain dalam jaringan. Dengan adanya DNS, domain atau hostname yang
ada akan ditranslate dan diterjemahkan dalam alamat IP sehingga dapat diakses. DNS ini
ditemukan tahun 1983 oleh Paul Mackapetris. Sebelum menggunakan DNS, mapping
domain dahulu menggunakan file hosts.txt. File hosts.txt tersebut memiliki kekurangan
yaitu saat suatu IP address berubah, maka file juga harus berubah sehingga agak rumit.
Berbeda dengan DNS dimana perubahan bersifat dinamis. Jadi jika ada perubahan pada
suatu host, maka yang lainnya akan mengikuti, semuanya akan bersifat dinamis.
DNS adalah server yang bisa melayani permintaan untuk mengetahui sebuah IP address
yang digunakan oleh suatu domain. Permisalan mudahnya , saat anda ingin mengakses
facebook.com maka server DNS yang akan mencari IP address dari facebook sehingga
komputer anda dapat mengakses facebook. Penggunaan DNS server ini biasanya sudah
disetting otomatis di setiap komputer dan setiap provider penyedia layanan internet.
Namun jika belum maka perlu pengaturan di bagian IP address terlebih dahulu. Apabila
anda menggunakan router, maka anda bisa membuat server DNS sendiri. Akan tetapi
pencarian IP address tetap dilakukan oleh provider penyedia layanan internet. Dari sedikit
penjelasan tersebut anda menjadi tahu definisi DNS, bukan? Nah pencarian IP address
oleh DNS itu hanya perlu dilakukan sekali. Jadi saat IP address dari website tertentu
sudah diketahui maka komputer akan tetap menyimpannya atau istilahnya melakukan
cache DNS sehingga ketika mengakses website yang sama maka tidak perlu lagi
melakukan pencarian alamat IP.
Setelah itu edit file dengan menghapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi
192.168.112.1
6. Copy db.local ke db.dio.smkislam1blt dan db.127 ke db.192, dengan perintah
cp db.local ke db.dio.smkislam1blt dan cp db.127 ke db.192
seperti gambar dibawah:
Ganti localhost dengan nama domain Isi dan ubah filenya seperti di gambar
berikut :