Anda di halaman 1dari 16

DNS Domain Name System

Kelompok 3
Apa itu DNS?
DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource
Locator atau URL dengan Internet Protocol Address atau IP Address.
Kepanjangan dari DNS adalah domain name system.

DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda.


Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan
memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan
menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang
komputer pahami. Misalkan, Anda ingin mengakses Google.
Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda
tinggal memasukkan alamat Google.com.
Fungsi DNS
1. Meminta Informasi IP Address Sebuah Website Berdasarkan
Nama Domain

2. Meminta Informasi URL Sebuah Website Berdasarkan


IP Address Yang Dimasukkan

3. Mencari Server Yang Tepat Untuk Mengirimkan Email.


1. Lebih Mudah untuk Berinternet.

2. Lebih Konsisten dalam Penggunaan.

Kelebihan DNS 3.Lebih Mudah Dikonfigurasi.

4. Lebih Aman

5. Lebih Cepat
Kekurangan DNS

1 2

1. Rentan terhadap serangan DDoS: 2. Kurangnya keamanan: DNS


DNS (Domain Name System) rentan awalnya dirancang tanpa
terhadap serangan Distributed mempertimbangkan keamanan
Denial of Service (DDoS), yang dapat sepenuhnya, sehingga rentan
menyebabkan gangguan pada terhadap serangan seperti cache
layanan dan ketersediaan internet. poisoning, spoofing, dan hijacking.
4 3

4. Keterlambatan resolusi: Proses 3. Tidak terenkripsi: Informasi yang


resolusi DNS dapat menimbulkan dikirim melalui DNS, termasuk
keterlambatan, terutama jika server permintaan dan respons, sering tidak
DNS mengalami beban tinggi atau terenkripsi. Hal ini dapat
jaringan mengalami masalah, mengekspos data pengguna kepada
mempengaruhi waktu tanggap risiko pemantauan atau manipulasi
sistem. oleh pihak yang tidak berwenang.
Cara Kerja DNS
DNS (Domain Name System) bertugas menerjemahkan nama domain ke alamat IP. Saat
Anda memasukkan URL, perangkat mengirim permintaan ke server DNS lokal. Jika tidak
ada di sana, permintaan diteruskan ke server DNS hierarki. Proses ini terjadi hingga IP
terkait ditemukan, kemudian dikirim kembali ke perangkat, memungkinkannya terhubung
ke server yang dimaksud.
Cara
Konfigurasi
DNS Cisco Packet Tracer
Step 1
1. Input ServerPT
2. Input Switchub
3. Input 4 Pc
4. Sambungan Semua Perangkat
Dengan Kabel Straight
Step 2
Konfigurasi Server Pada Menu
Desktop
1. Input Ip Address Kalian
2. Biarkan Default Gateway Dan
DNS Kosong
Step 3
Konfigurasi Server Pada
Menu DNS.
1. Nyalakan DNS Server
2. Masukkan Name
3. Input Ip Kalian
Step 4
Konfigurasi Ip Pc Pada Menu
Desktop
1. Input Ip Address Kalian
2. Isi DNS Server Dengan Ip Server
Kalian
3. Ulangi Ke Semua Pc Kalian
Dengan Ip Yang Berbeda Tetapi
Default Gateway Dan DNS Yang
Sama
Step 5
Lalu Check Domain Website Pada
Setiap Komputer (PC) Jika Sudah
Muncul Beranda, Maka DNS Sudah
Berhasil.
Jika Tidak Menngunakan
DNS
Jika Tidak Memakai DNS Maka
membuka Website Tidak Bisa
menggunakan Uniform Resource
Locator atau URL
Jika Tidak Menngunakan
DNS
Tetapi Jika Tidak Menggunakan DNS
Kita Bisa Menggunakan Ip Seperti
Gambar di Samping Tetapi Menurut
Saya Itu Akan Mempersulit Kalian
Untuk Membuka Website Jika Tidak
Menggunakan DNS
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai