Anda di halaman 1dari 19

PROTOKOL PENAMAAN DAN DIREKTORI

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok matakuliah jaringan computer


Dosen Pengampu Nanang Nabhar Fakri Auliya, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 7:


1. Siti Juwariyah (1810610056)
2. Eric Fahri Emawan (1810610063)
3. Mawaddatuz Zakiyah (1810610094)
4. Nadifah (1810610113)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKUKTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KUDUS
2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 7

BAB II PEMBAHASAN
A. Domain Name System (DNS) ................................................................... 6
a. Pengertian Domain Name System (DNS) .......................................... 6
b. Hirarki Penamaan Domain Name System (DNS)………………..….6
c. Domain Generik…………………………………………….……….9
d. Domain Negara……………………………………………………...9
e. Pemetaan Nama Domain ke Alamat IP .............................................. 9
f. Pemetaan Alamat IP ke Nama Domain – pointer query .................... 10
g. Pendistribusian Nama Domain ........................................................... 10
h. Domain Name System ........................................................................ 10
i. Domain Name Full Resolver………………………………………...11
j. Domain Name Stub Resolver………………………………………..12
k. Operasi Domain Name Server …………………………….………...12
l. Resource Record dari Domain Name System………………………..13
m. Transport……………………………………………………………..13
n. Aplikasi DNS.. ................................................................................... 15
B. Dynamic Domain Name Syistem (DDNS)……………………………..15
C. Network Information System (NIS)…………………………………….16

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………17
B. Saran…………………………………………………………………..18

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada jaman yang mana semua kegiatan manusia sudah menggunakan
teknologi yang sangat canggih membuat semua lini kehidupan berjalan dan
berkembang dengan pesat. Oleh karenanya pemanfaatan internet dalam berbagai
aspek sangatlah penting. Hal ini tidaklah terlepas dengan adanya teknologi serta
informasi yang memiliki peran sangat besar. Teknologi membawa dampak positif
pada berbagai bidang seperti pada bidang pendidikan dimana kendala dalam
mendapatkan ilmu dapat dikurangi dengan adanya internet.
Berbicara mengenai teknologi, informasi dan juga internet maka kita juga
tentunya akan dihadapkan dengan domain name system atau yang sering disingkat
dengan DNS. Domain Name System (DNS) adalah sebuah system yang
menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk
basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan
yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Dengan mengacu pada pentingnya peran yang dimiliki oleh domain name
system, maka tentunya kita perlu untuk mempelajarinya dengan tujuan
meningkatkan perkembangan teknologi yang nantinya akan diharapkan pula
meningkatnya perkembangan Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Dengan berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan maslah yang akan
dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari DNS?
2. Bagaimana hirarki penamaan pada DNS?
3. Bagaimanakah proses pemetaan dan pendistribusian pada DNS?
4. Apasajakah hal-hal yang berkaitan dengan DNS?
5. Bagaimanakah cara kerja DNS?
6. Apakah yang dimaksud dengan dynamic domain name system (DDNS)?
7. Apakah yang dimaksud dengan network information system (NIS)?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengatahui dan memahami pengertian dari DNS.
2. Mengetahui hirarki penamaan pada DNS.
3. Meahami proses pemetaan dan pendistribusian pada DNS.
4. Mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan DNS.
5. Memahami cara kerja DNS.
6. Mengetahui dynamic domain name system (DDNS).
7. Mengetahui network information system (NIS).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Domain Name System (DNS)
a. Pengertian Domain Name System (DNS)
Domain Name System merupakan layanan pada jaringan yang memiliki
fungsi untuk menerjemahkan domain menjadi alamat IP suatu computer dan
juga sebaliknya.1 Dapat pula dikatakan bahwa DNS merupakan sebuah system
yang menyimpan informasi mengenai nama host maupun nama dari domain
dalam bentuk basis data di dalam jaringan komputer, jadi DNS ini
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi untuk setiap domain.2 Secara sederhana kita dapat mengartikan
bahwa DNS adalah distribute database system yang ditujukan untuk pencarian
nama computer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS adalah sebuah
aplikasi service yang biasa digunkan di internet seperti web browser atau e-
mail yang diterjemahkan dengan sebuah domain name ke IP address. Contoh
dari permasalahan tersebut adalah yahoo.com yang dipetakan ke sebuah IP
68.142.197.64 atau 217.12.3.11.
b. Hirarki Penamaan Domain Name System (DNS)
Domain Name System terdiri dari beberapa domain, dimana domain
tersebut di antaranya yaitu:
1. Root domain
2. Top Level Domains (Generic dan Country)
3. Second Level Domains

1
Nelly Khairani Daulay, “Implementasi Perancangan IP camera untuk Pengawasan Keamanan
Pada CV. Petrokimia Menggunakan Web Server di Gudang Distributor Pupuk Lubukkupang”, Jurnal
JUSIKOM, 2016, 32.
2
Norma Triyana dan Adrian Eka “Analisis DNS Amplification Attack”, dalam Jurnal JOEICT, Vol. 1.
No. 1, 2017,17.
4. Host Names (Third Level Domains)3
Berikut adalah ilustrasi atau gambaran dari hirarki penamaan pada
domain name system

arpa edu com gov mil org us uk

ina mycorp mi
ddr

198 mygrp detroid

144 myhost mycorp

10

12

Keterangan:
i. Root domain meupakan domain yang paling atas yang dituliskan
dalam bentuk notasi titik (.)
ii. Top level domaian atau yang disingkat dengan TLD adalah domain
yang ada di bawah root domain. Top level domain sendiri terbagi
menjadi 2 yakni generic top level domain dan country code top level
domain.

3
Melwin Syafrizal, “Pengantar Jaringan Komputer”, Yogyakarta: Andi Offset 2015, 215.
Domain name yang digunakan dengan host name maka akan menciptakan
fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Untuk
memepermudah dalam memahaminya misalkan saja nama domain
karir.detik.com, dalam nama domain tersebut karir merupakan host name dan
detik.com merupakan domain name. Kita misalkan lagi pada nama domain
client1.litbang.amikom.ac.id, dalam nama domain tersebut client1 adalah host
name sementara litbang.amikom.ac.id adalah domain namenya.4
Contoh lain dalam dirarki penamaan domain name system sebagai
berikut:

Keterangan tambahan berdasarkan gambar di atas sebagai berikut: Second


level domain dapat berisikan host dan domain lain (subdomain). Pada gambar
di atas untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat computer
(host) seperti server 1.bujangan.com dan subdomaiantraining.bujangan.com.
subdomaian training.bujangan.com juga terdapat computer (host) seperti
client1.training.bujangan.com. Domain nama yang digunakan dengan host
name akan menciptakan FQDN (fully qualified domain name) untuk setiap

4
Melwin Syafrizal, “Pengantar Jaringan Komputer”, 217.
computer. Sebagai contoh yaitu jika terdapat fileserver1.detik.com dimana
fileserver1 adalah host name dan detic.com adalah domain name.5
c. Domain Generik
Tiga karakter dari top level domain merupakan domain generic atau dapat
pula disebut domain organisasional. Sehingga ciri dari domain generic ini
adalah adanya tiga karakter. Berikut adalah table dari domain generic beserta
artinya:
Nama Domain Arti
Com Organisasi komersial (company)
Edu Institusi edukasi atau Pendidikan
Gov Institusi pemerintahan
Int Organisasi internasionla
Mil Militer AS
Net Pusat layanan jaringan
Org Organisasi non-profit
d. Domain Negara
Domain negara merupakan domain yang terdiri dari dua karakter. Perlu
dikatahui bahwa setiap negara memiliki nama domain yang berbeda-beda.
Contoh dari domain negara adalah domain .id yang dimiliki negara Indonesia,
domain .jp yang dimiliki negara Jepang, dan masih banyak yang lainnya.6
e. Pemetaan Nama Domain ke Alamat IP
Yang mengontrol pemetaan nama adalah nameserver. Nameserver adalah
sebuah program server dimana memegang master atau duplikat dari database
pemetaan nama ke alamat IP. Fungsi nameserver adalah menjawab
permintaan dari program client tentang suatu nama domain. Nama program
client disebut name resolver.

5
Diding Ariantoto, “Pengantar DNS (Domain Name System)”, Modul, 2003, 3.
6
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 2014, 88-89.
f. Pemetaan Alamat IP ke Nama Domain – pointer query
Untuk pemetaan alamat IP ke nama domain tidak berbentuk hirarki
melainkan dalam format domain in.addr-arpa (ARPA digunakan karena
internet berawal dari ARPAnet).
Penggunaan in.addr-arpa adalah pemetaan terbalik dari suatu alamat IP.
Contoh: IP dengan alamat 129.34.139.30, pada database ditulis dengan
30.139.34.129.in-addr.arpa. Kemudian dicari nama host yang cocok. Sistem
ini disebut pointer query.7
g. Pendistribusian Nama Domain
Pengaturan nama suatu domain dapat dilakukan di jaringan lokal, hal ini
disebabkan cara kerja DNS menggunakan sistem zones of authority atau yang
biasa disingkat zones. Dimana dengan sistem zones ini suatu nameserver
dapat mendelegasikan suatu nama domain ke nameserver lainnya yang
terhubung melalui internetworking.
Pada nameserver root, nameserver mendelegasikan suatu domain ke suatu
nameserver. Contoh : domain eepis-its.edu, dimana nameserver.edu di
eduacause.net mendelegasikan nama eepis-its ke nameserver di jaringan
kampus PENS. Nama domain eepis-its didelegasikan ke nameserver
ns1.eepis-its.edu (202.154.187.2) dan ns2.eepis-its.edu (202.154.187.3). Dan
pada nameserver ns1 dan ns2 dicatat nama-nama host dari jaringan eepis-
its.edu.8
h. Domain Name Resolution
Proses yang dilakukan pada penanyaan nama domain antara lain :
1. Suatu program menggunakan gethostbyname().
2. Resolver menanyakan ke suatu nameserver

7
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 90.
8
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 90.
3. Nameserver mengecek apakah ada jawaban di database lokal atau di
penyimpanan sementara (cache). Apabila tidak diketemukan nameserver
akan meneruskan ke nameserver lainnya sesuai dengan hirarki nama
domain.
4. Program pada pengguna menerima jawaban berupa alamat IP atau pesan
error jika terjadi kesalahan.
Proses diatas disebut Domain Name Resolution, yang merupakan aplikasi
berbasis server1client. Fungsi client dilakukan oleh resolver secara transparan
terhadap pengguna. Sedangkan fungsi server dilakukan oleh Nameserver.
Pengiriman ini menggunakan jalur UDP dan TCP.9
i. Domain Name Full Resolver
Dikatakan full resolver apabila dilakukan DNS resolution dari program
pengguna, dan di query ke suatu nameserver dari program resolver untuk di
proses. Sistem full resolver terlihat pada gambar berikut:10

Gambar 2 DNS – menggunakan full resolver untuk domain name resolution

9
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 90.
10
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 91.
j. Domain Name Stub Resolver
Sebuah program yang dilengkapi dengan subrutin pemrosesan nama
domain dan dapat melakukan query ke nameserver disebut domain name stub
resolver. Dimana pada UNIX, stub resolver dilakukan dengan subrutin
gethostbyname() dan gethostbyaddr(). Stub resolver dapat dilihat pada gambar
berikut:11

Gambar 3 DNS – menggunakan stub resolver untuk domain name resolution


k. Operasi Domain Name Server
Tipe dari nameserver antara lain:12
a) Primary
Nameserver menggunakan zones dari disk dan memiliki autorisasi
terhadap keseluruhan zone
b) Secondary
Nameserver ini memiliki autorisasi terhadap keseluruhan zone tapi data
zone diambil dari nameserver primary dengan menggunakan proses
zones transfer.
c) Caching-only

11
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 91.
12
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 91-92.
Sebuah nameserver yang tidak memiliki autorisasi dan data zone. Tetapi
hanya melakukan penerusan query ke suatu nameserver yang sudah
dicatat.
l. Resource Record dari Domain Name System
Database dari DNS disebut dengan resource record (RR), dimana
didalamnya dimulai dengan Start of Authority (SOA), dimana SOA mencatat
nama dari domain. Kemudian ada penunjukan nameserver (NS) yang akan
menjawab nama dari domain tersebut.
Format resource record :
Tabel 9.2 Format Resource Record dari DNS
| Nama | TTL | Class | Tipe | RData |
|---------|-------|--------|-------|----------|
Dimana :
a) Nama : nama dari domain
b) TTL : Time-to-live, lama waktu suatu nama akan berada dalam cache.
Satuan yang digunakan detik, contoh 86400 adalah 1 hari.
c) Class : mengidentifikasikan nama protokol, contoh IN (sistem
Internet)
d) Tipe : mengidentifikasi tipe dari resource record.13
Tipe dari RR sebagai berikut:
A : Alamat host
CNAME : Canonical Name, nama alias dari suatu host
HINFO : CPU dan OS yang digunakan suatu host, bersifat komentar
MX : Mail Exchange untuk suatu domain
NS : Nameserver yang memiliki authority untuk suatu domain
PTR : Pointer untuk nama domain
SOA : Start of Authority

13
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 92.
WKS : Well-Known Services, memberikan spesifik dari suatu layanan
di jaringan tersebut.
RData : nilainya bergantung dari tipenya, contoh:
a) A Alamat IP
b) CNAME nama domain
c) MX 16 bit prioritas diikuti dengan nama domain
d) NS nama host
e) PTR nama domain.14
m. Tranport
Pesan DNS dikirimkan melalui UDP dan TCP15

a) UDP : port 53
Digunakan untuk transfer zone antar nameserver dengan panjang pesan
512 byte.
b) TCP : port 53
Panjang total frame dari pesan
n. Aplikasi DNS
DNS diimplementasikan pada:16
host : Mendapatkan alamat IP dari suatu nama host atau mendapatkan
nama host dari suatu alamat IP
nslookup : mencari informasi tentang node jaringan dan memeriksa isi
database dari nameserver
dig : mencari informasi yang lebih lengkap dari suatu nama domain.
Dig singkatan dari Domain Internet Groper
bind : aplikasi nameserver

14
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 92.
15
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 92.
16
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 93.
B. Dynamic Domain Name Syistem (DDNS)
DDNS digunakan pada client yang digunakan sistem DHCP, dimana DHCP
server mengirimkan pesan kepada nameserver untuk mencatat IP dan nama host.
Cara kerja DDNS dapa dilihat pada gambar berikut:17

Gambar DDNS
Cara kerja DDNS:
1. Client mendapatkan alamat IP dari DHCP server
2. Client mengirimkan nama host dengan alamat IP menuju DHCP server
3. Mengirim permintaan pembaruan pada saat proses DHCP
4. Mendaftarkan PTR RR alamat IP ke nama host
C. Network Information System (NIS)
a. NIS digunakan untuk berbagi informasi pada lingkungan unix. Informasi yang
dapat dibagi antara lain /etc/passwd, /etc/group dan /etc/hosts.
b. NIS memiliki kelebihan antara lain:
a) Memberikan konsistensi ID pengguna dan ID group pada jaringan yang
besar

17
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 93.
b) Mempersingkat waktu untuk mengelola ID pengguna. ID grup dan
kepemilikan NFS baik oleh pengguna itu sendiri maupun sistem
administrator
c. Sistem NIS terdiri dari:18
a) NIS master server : mengelola peta atau database dari password pengguna
b) NIS slave server : cadangan dari NIS master server
c) NIS client : sistem yang dilayani oleh NIS server

18
Dritrusta Sukaridhoto, “Buku Jaringan Komputer 1”, 93.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. DNS adalah distribute database system yang ditujukan untuk pencarian nama
computer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS adalah sebuah aplikasi
service yang biasa digunkan di internet seperti web browser atau e-mail yang
diterjemahkan dengan sebuah domain name ke IP address.
2. Domain Name System terdiri dari beberapa domain, dimana domain tersebut
di antaranya yaitu: root domain, top level domains (generic dan country),
second level domain, host names (third level domains)
3. Pengaturan nama suatu domain dapat dilakukan di jaringan lokal, hal ini
disebabkan cara kerja DNS menggunakan sistem zones of authority atau yang
biasa disingkat zones.
4. Proses yang dilakukan pada penanyaan nama domain antara lain : suatu
program menggunakan gethostbyname(), reoslver menanyakan ke suatu
nameserver, nameserver mengecek apakah ada jawaban di database lokal atau
di penyimpanan sementara (cache). Apabila tidak diketemukan nameserver
akan meneruskan ke nameserver lainnya sesuai dengan hirarki nama domain,
program pada pengguna menerima jawaban berupa alamat IP atau pesan error
jika terjadi kesalahan.
5. Tipe dari nameserver antara lain: primary, secondary, caching-only
6. Cara kerja DDNS: client mendapatkan alamat IP dari DHCP server, client
menngirimkan nama host dengan alamat IP menuju DHCP server, mengirim
permintaan pembaruan pada saat proses DHCP, mendaftarkan PTR RR alamat
IP ke nama host
7. NIS digunakan untuk berbagi informasi pada lingkungan unix. Informasi yang
dapat dibagi antara lain /etc/passwd, /etc/group dan /etc/hosts.
B. Saran
Demikianlah pembahasan makalah yang dapat kami paparkan. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan
maupun pemaparannya. Maka dari itu saran dan kritikan sangat kami harapkan.
Kami harap makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri
dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Nelly Khairani. Implementasi Perancangan IP camera untuk Pengawasan
Keamanan Pada CV. Petrokimia Menggunakan Web Server di Gudang
Distributor Pupuk Lubukkupang. Jurnal JUSIKOM. 2016.
Triyana Norma dan Eka Adrian. Analisis DNS Amplification Attack. Jurnal JOEICT.
Vol. 1. No. 1. 2017.
Syafrizal, Melwin. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. 2015.
Ariantoto, Diding. Pengantar DNS (Domain Name System). Modul. 2003.
Sukaridhoto,Dritrusta. Buku Jaringan Komputer 1. 2014.

Anda mungkin juga menyukai