DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. MARSANDA (207210078)
2. SARAH NABILA (207210084)
Adapun makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas dan menambah wawasan di
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam penulisan makalah ini,
berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja
bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan
dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Ibu Devie Novallyan, M.Pd. yang telah
membimbing dalam penulisan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini. penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar Makalah ini
lebih baik dan bermanfaaat. Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Allah Yang Maha Esa
selalu membalas budi baik kita semua. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
yang memadai. Laboratorium biologi harus dilengkapi alat dan bahan praktikum untuk
melangsungkan eksperimen. Selain itu, pengelola/laboran sangat dibutuhkan untuk
mengelola semua alat dan bahan praktikum tetap dalam keadaan baik dan siap pakai.
Kegiatan pengelolaan laboratorium harus dilakukan dengan benar, dari aspek perencanaan,
pengadaan, penggunaan, inventarisasi, pemeliharaan, pemusnahaaan sarana dan prasarana.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka di dapatlah rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa itu fasilitas laboraturium biologi?
2. Apa saja fasilitas penunjang fisik?
3. Apa saja fasilitas lingkungan laboraturium?
4. Apa saja fasilitas keamanan laboraturium?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan fasilitas laboraturium biologi?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang telah
diuraikan, yaitu:
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu fasilitas laboroturium.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja fasilitas fisik.
3. Untuk mengetahui dan memahami apa saja fasilitas lingkungan laboroturium.
4. Untuk mengetahui dan memahami apa saja fasilitas keamanan laboroturium.
5. Untuk mengetahui dan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan fasilitas
laboraturium biologi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Namun beberapa fasilitas alat umum yang biasanya ada di laboratorium biologi
meliput, sebagai berikut:
Fasilitas yang harus di penuhi atau dimiliki dalam sebuah laboraturium, sebagai
berikut:
a) Ruang pratikum
3
Ruang praktikum merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium, ruang
praktikum adalah ruang tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Proses
pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berupa peragaan atau demonstrasi,
praktikum perorangan atau kelompok. dan penelitian. Proses pembelajaran di ruang
praktikum menuntut tempat yang lebih luas dari pada proses pembelajaran klasikal di
dalam kelas biasa, oleh karena itu luas ruang praktikum harus dapat memberikan
keleluasaan bergerak kepada siswa dan guru selama melakukan prose pembelajaran.
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berjalan dengan
baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitas - fasilitas utama sebagai
berikut :
1. Instalasi Listrik
❖ Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium yaitu di ruang
praktikum, di ruang guru, di ruang persiapan, dan di ruang
penyimpanan atau Gudang.
❖ Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demonstrasi,
eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
❖ Memtasilitas1 pekerlaan administrasi laboratorium, vaitu untuk pemasangan
mesin tik elektronik atau komputer.
2. 1Instalasi Air
❖ Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk keperluan proses
pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat dan memelihara
4
alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara
kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
❖ Komponen Instalast air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernva ke
dalam laboratorium, salurang air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap
dengan kran airnya.
❖ Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun
hendaknya jauh dari lemari alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban
dan dari stop kontak listrik.
3. Instalasi Gas
Instalasi gas di laboratorium dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang
menggunakan kompor/pemanans bunsen seperti untuk memanaskan air dan
sebagainya. Instalasi gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan tabung
gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang
dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas. Dengan adanya
instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang tepat
untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi.
4. Instalasi Limbah
Limbah laboratorium di bedakan menjadi tiga, yaitu: limbah logam, limbah
organic dan limbah plastik.
b) Fasilitas Mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja demonstrasi
untuk guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari penyimpanan alat-alat praktikum.
1. Meja praktikum
❖ Untuk melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.
❖ Satu meja untuktuk satu percobaan dan satu percobaan dapat dilakukan oleh dua
sampai 4 orang siswa.
❖ Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas dengan atau
misalnya tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm.
❖ Dilengkapi dengan instalasi listrik Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan
berimpit) dengan meja yang lainnya.
5
Gambar 1.2 Meja Pratikum
2. Kursi Praktikum
Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk guru dan kursi praktikum
untuk siswa melakukan percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium.
❖ Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan tangan.
❖ Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekita 50 cm
❖ dan tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25
cm.
❖ Agar tidak cepat merusak lantai dan tidak menimbulkan suara berisik
❖ ketika digeser, bagian bawak (telapak) kaki kursi sebaiknya dilapisi plastik,
kayu atau karet.
3. Meja Demonstrasi
6
❖ Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di
laboratorium.
❖ Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis.
❖ Ukuran panjangnya kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi
yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm.
❖ Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. Di samping meja
demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
4. Loker
❖ Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk
menyimpan buku dan tas siswa di dalam laboratorium.
❖ Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang ruang praktikum.
❖ Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak-kota dari sekat-
sekat dan tahan-tahan tanna pintu.
❖ Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang ideal untuk siswa.
Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.
7
5. Lemari Alat
❖ Nibuat dan disediakan knusus untuk menvimpan alat-alat laboratorium.
❖ Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari tinggi yang disimpan di
ruang penyimpanan, dan lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir
ruang praktikum..
❖ Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum, juga dapat
digunakan sebagai meja praktikum, misalnya untuk percobaan yang
menggunakan instalasi gas.
❖ Semua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus terbuat dari
bahan yang kuat untuk menahan beban yang cukup berat, sebaiknya tidak
dari partikel blok atau tripleks dan multiplek yang terlalu tipis.
❖ Agar tidak menyita tempat yang lebar, pintu lemari alat-alat biasanya berupa
pintu geser.
❖ Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya terbuat dari kaca,
agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di dalamnya.
❖ Pintu lemari alat-alat harus dilengkapi dengan kunci yang menjamin
keamaan alat-alat di dalamnya.
c) Ruang penyimpanan
Ruang penyimpanan di laboratorium dapat juga disebut sebagai gudang laboratorium,
adalah ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat yang sedang tidak
digunakan.
8
❖ Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium disebelah dalam ruang persiapan
❖ Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat-alat, ruang
penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar
melalui ruang persiapan.
❖ Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara
yang baik
❖ Memiliki fasilitas mebeler seperti :
1. Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan. Lemari alat pada ruang
penyimpanan sama dengan lemari atau rak-rak alat yang ada pada ruang praktikum
dan juga ruang persiapan.
2. Macam-macam rak untuk alat-alat. Rak alat pada ruang penyimpanan sama dengan
lemari atau rak-rak alat yang ada pada ruang persiapan.
9
Fasilitas penunjang lingkungan laboratorium biologi umumnya mencakup berbagai
peralatan dan ruang yang mendukung kegiatan eksperimen dan penelitian biologi, seperti:
1. Alat dan Peralatan
Alat dan peralatan laboratorium adalah peralatan yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium untuk melakukan pengujian, analisis, dan eksperimen Mikroskop,
inkubator, sentrifugasi, pH meter, spektrofotometer, pipet, gel electrophoresis, dan alat
pengukur lainnya.
2. Perangkat Keselamatan
Perangkat keselamatan adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi pada
saat pratikum dari kecelakaan yang mungkin terjadi saat bekerja di laboratorium.
Meliputi: Lemari asam, lemari penyimpanan bahan kimia, peralatan perlindungan diri
(APD) seperti sarung tangan, kacamata pelindung, jas lab, dan peralatan pemadam
kebakaran.
3. Media Pertumbuhan
Media pertumbuhan adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme dalam laboratorium Berbagai jenis media kultur untuk menumbuhkan
mikroorganisme dan jaringan sel seperti agar, nutrient broth, serta bahan-bahan kimia
dan zat tambahan untuk kultur sel.
4. Ruang Khusus
Ruang khusus laboratorium adalah ruangan yang dirancang khusus untuk kegiatan
di laboratorium dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Ruang khusus meliputi : untuk
kultur mikroorganisme, ruang sterilisasi, area penyimpanan sampel, dan ruang
eksperimen.
5. Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung adalah fasilitas yang mendukung kegiatan di laboratorium dan
memastikan kelancaran operasional laboratorium, seperti Sistem air bersih, sistem
ventilasi yang baik, pembuangan limbah yang aman, listrik yang memadai, dan fasilitas
pendukung lainnya untuk menjaga lingkungan laboratorium.
10
fisik, Ini meliputi kontrol akses dengan kunci, kartu akses, dan sistem keamanan lainnya
untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat masuk ke
laboratorium.
2. Perlindungan Pribadi
Perlindungan pribadi laboratorium meliputi tindakan untuk melindungi yang
melakukan pratikum dari kecelakaan yang mungkin terjadi pada saat
bekerja di laboratorium. Pelindungan pribadi itu seperti mencakup pemakaian pakaian
pelindung seperti jubah lab, sarung tangan, kacamata, masker, dan pelindung wajah
untuk mencegah paparan bahan berbahaya.
3. Perangkat Keselamatan Laboratorium
Perangkat keselamatan laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk
melindungi pada saat pratikum dari kecelakaan yang mungkin terjadi saat
bekerja di laboratorium. Meliputi peralatan keselamatan khusus seperti peralatan
pemadam kebakaran, shower keamanan, dan peralatan pertolongan pertama.
4. Ventilasi dan Pengendalian Lingkungan
Ventilasi dan pengendalian lingkungan di laboratorium sangat penting untuk
menjaga keselamatan dan kualitas hasil Sistem ventilasi yang baik untuk mengatur
udara dan mengurangi risiko paparan bahan berbahaya.
11
telah ditetapkanMemiliki SOP yang jelas dan memberikan pelatihan kepada staf
mengenai prosedur keselamatan, termasuk tindakan darurat.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
❖ Fasilitas laboratorium biologi merupakan ruang atau tempat yang dilengkapi dengan
peralatan dan sarana untuk melakukan eksperimen, penelitian, serta praktikum yang
berkaitan dengan studi biologi.
❖ Fasilitas umum yang harus dimiliki laboraturium, yaitu: Mikroskop Alat Kultur Bakteri
dan Sel, Sentrifuge, Alat Analisis DNA, Perangkat untuk Pengukuran, Alat Pencitraan,
Perpustakaan Literatur, Perlengkapan Keamanan, dan Lemari Penyimpanan Sampel.
❖ Fasilitas yang harus di penuhi atau dimiliki dalam sebuah laboraturium, yaitu: Ruang
pratikum, Fasilitas mebeler, papan tulis, dan ruang penyimpanan.
❖ fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi penelitian, eksperimen, dan pengamatan dalam
bidang biologi, memungkinkan ilmuwan, peneliti, dan mahasiswa untuk melakukan
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan struktur, fungsi, dan karakteristik
organisme hidup.
❖ Fasilitas keamanan laboratorium biologi lengkap umumnya, yaitu sebagai beriku:
Sistem Keamanan Fisik, Perlindungan Pribadi, Perangkat Keselamatan Laboratorium,
Ventilasi dan Pengendalian Lingkungan, Pemantauan dan Pengujian Keamanan,
Penanganan Limbah, dan Pelatihan dan Prosedur Operasional Standar (SOP).
❖ Kelebihan fasilitas laboratorium:
1. Fasilitas laboratorium yang lengkap dan memadai dapat mendukung kegiatan di
laboratorium dengan efektif dan efisien.
2. Fasilitas laboratorium yang memadai dapat meningkatkan kualitas hasil yang
dihasilkan di laboratorium.
3. Fasilitas laboratorium yang memadai dapat memastikan keselamatan kerja
karyawan di laboratorium
❖ Kekurangan fasilitas laboratorium:
1. Fasilitas laboratorium yang kurang nyaman seperti tempat yang kurang luas serta
perlengkapan sarana prasarana dan alat elektronik yang kurang mendukung dapat
mengganggu kenyamanan karyawan di laboratorium.
2. Fasilitas laboratorium yang kurang memadai seperti alat yang tidak baik dan
terkalibrasi, infrastruktur yang kurang memadai, administrasi laboratorium yang
13
buruk, inventarisasi dan keamanan yang kurang memadai, dan administrasi
laboratorium yang buruk, inventarisasi dan keamanan yang kurang memadai, dan
pengamanan yang kurang memadai dapat mempengaruhi kualitas hasil yang
dihasilkan di laboratorium.
3. Fasilitas laboratorium yang kurang memadai seperti minimnya fasilitas
laboratorium, kondisi ruangan yang kurang rapi dan kotor, dan keamanan
laboratorium yang kurang memadai dapat mempengaruhi keselamatan kerja
karyawan di laboratorium.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah penulis menyadari bahwa tentunya ada kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan pengembangan penulis dalam
penyusunan makalah kedepannya. Penulis juga menyarankan kepada pembaca untuk dapat
memahami isi pembahasan dalam makalah ini, dan diharapkan pembaca dapat
memanfaatkan pengetahuan ini dalam proses pendidikan sebenarnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15