Anda di halaman 1dari 16

ORGANISASI PENGELOLAAN LABORATORIUM

Dosen Pengampu :
Aristo Hardinata, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Nama : Atikah Husna (4211151003)

Juneri Kevin Saragih (4213151020)

Nur Oktavia Sry Rejeki (4213351001)

Rizki Pratama (4213151014)

Kelas : Pendidikan IPA B 2021

Mata Kuliah : Pengelolaan Laboratorium

PROGRAM STUDI S1-PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FEBRUARI 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Pengelolaan Laboratorium ini dengan tepat waktu. Melalui makalah ini, kami
berharap akan menambah referensi bagi pembaca khususnya juga bagi penulis. Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat baik untuk kalangan pendidikan maupun
masyarakat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.

Medan, Februari 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I - PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1

1.3 Tujuan........................................................................................................... 1

BAB II - PEMBAHASAN ..................................................................................... 2

2.1 Organisasi Laboratorium .............................................................................. 2

2.2 Pengelolaan Laboratorium ............................................................................ 3

2.3 Peraturan disiplin Laboratorium ................................................................... 5

2.4 Pengadaan alat dan bahan Administrasi laboratorium ................................... 8

BAB III - PENUTUP ........................................................................................... 11

3.1. Kesimpulan ................................................................................................. 11

3.2. Saran ........................................................................................................... 11


DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12

ii
BAB I – PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Laboratorium merupakan tempat pengamatan, percobaan, latihan dan
pengujian konsep pengetahuan dan teknologi. Laboratorium diharapkan dapat
menunjang proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran, sehingga
upaya meningkatkan prestasi siswa semakin meningkat, namun kenyataanya masih
banyak sekolah yang belum memanfaatkan laboratorium sebagai media belajar yang
efektif. Materi yang seharusnya menggunakan metode eksprimen menjadi pilihan
utama bagi guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk menjelaskan suatu materi, sehingga
siswa lebih memahami materi tersebut.
Pengelolaan laboratorium akan berjalan dengan lebih efektif bilamana
dalam struktur organisasi laboratorium didukung oleh Board of Management yang
berfungsi sebagai pengarah dan penasehat. Board of Management terdiri atas para
senior/profesor yang mempunyai kompetensi dengan kegiatan laboratorium yang
bersangkutan. Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana
orang- orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali,
dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana,
prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi merupakan sistem kerjasama antara dua orang
atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan
bersama.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu organisasi laboratorium?
2. Bagaimana pengelolaan laboratorium?
3. Apa saja peraturan disiplin laboratorium?
4. Bagaimana pengadaan alat dan bahan administrasi laboratorium?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang organisasi laboratorium
2. Untuk mengetahui tentang pengelolaan laboratorium
3. Untuk mengetahui tentang peraturan disiplin laboratorium
4. Untuk mengetahui tentang pengadaan alat dan bahan administrasi laboratorium

1
BAB II – PEMBAHASAN
2.1 Organisasi laboratorium
Menurut Terry dalam Kurniadin & Machali (2012: 130), pengorganisasian
merupakan kegiatan dasar manajemen. Pengorganisasian dilakukan untuk
menghimpun dan menyusun semua sumber daya manusia, sedemikian rupa
sehingga kegiatan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan
secara efektif dan efesien. Dengan pengorganisasian, orang-orang dapat disatukan
dalam satu kelompok atau lebih untuk melakukan berbagai tugas. Tujuan utama
pengorganisasian adalah membantu orang-orang untuk bekerja sama secara efektif
dalam wadah organisasi atau lembaga.Struktur organisasi laboratorium IPA di
SMA/MA dapat digambarkan sebagai berikut :

Pada umumnya kegiatan guru sehari-hari adalah mengajar, memeriksa hasil


pekerjaan siswa, dan mempersiapkan diri untuk mengajar, termasuk melakukan
kegiatan di laboratorium. Seperti bagan diatas ada beberapa nama untuk tenaga
bantu di laboratorium diantaranya adalah :
a) Kepala Laboratorium/ Penanggung Jawab Laboratorium.
Seorang kepala laboratorium harus menguasai bidang ilmu yang sesuai dengan
laboratorium IPA. Arifin & Barnawi (2012: 186) menjelaskan, ada dua jalur
yang dapat ditempuh untuk menjadi kepala laboratorium yaitu: (a) jalur guru:

2
Melalui jalur guru, persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain: 1) pendidikan
minimal sarjana (S1), 2) berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola
praktikum, 3) memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah; dan (b)
jalur laboran atau teknisi: Melalui jalur laboran atau teknisi, persyaratan yang
harus dipenuhi antara lain: 1) pendidikan minimal diploma 3 (D3), 2)
berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi, 3) memiliki
sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
b) Teknisi Laboratorium
Teknisi laboratorium merupakan tenaga laboratorium yang membantu kepala
laboratorium terutama dalam mempersiapkan alat dan bahan praktikum, serta
pemeliharaan alat dan bahan. Kualifikasi teknisi laboratorium
sekolah/madrasah telah ditetapkan dalam peraturan menteri pendidikan sebagai
berikut: (1) Minimal lulusan diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah. (2) Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
c) Asisten Laboratorium/ Laboran
Laboran adalah tenaga laboratorium yang membantu kepala laboratorium
terutama dalam mengelola bahan-bahan dan peralatan, dan melayani kegiatan
praktikum. Kualifikasi laboran juga telah ditetapkan pada peraturan menteri
pendidikan Nasional nomor 26 tahun 2008 sebagai berikut: (1) Minimal
lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis laboratorium,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
(2) Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
2.2 Pengelolaan laboratorium
Penggunaan laboratorium agar efektif diperlukan pengelolaan yang sebaik-
baiknya. Keberadaan dari kelangsungan suatu laboratorium sangat tergantung pada
pengelolaannya. Pengelolaan adalah proses merencanakan,mengorganisasikan
melaksana-kan serta melakukan evaluasi. Bagi suatu sekolah untuk meningkatkan

3
mutu dan kualitas pendidikan siswa. Dengan adanya laboratorium, diharapkan
siswa bisa lebih mudah memahami materi yang dipelajari.
Laboratorium IPA merupakan suatu tempat menggali ilmu pengetahuan
yang berusaha secara sistimatis untuk memahami mengapa dan bagaimnana
manusia bekerja secara sistimatis, untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja
sama lebih bermanfaat. Namun saat ini bayak laboratorium IPA yang ada di sekolah
belum dimanfaatkan secara optimal, hal ini disebabkan kurangnya minat,
pengetahuan pengelolaan dan penggunaan dalam pemanfaatan sumber daya
manusia yang ada di laboratorium tersebut. Laboratorium IPA dikelola untuk para
pengguna yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Untuk
memanfaatkan laboratorium sebagai sarana pendukung proses balajar mengajar di
sekolah seharusnya dapat dikelola dengan baik.
Pasal 27 tentang fungsi laboratorium yaitu: bahwa laboratorium merupakan
sarana penunjang jurusan dalam pembelajaran IPTEKS tertentu sesuai program
studi yang bersangkutan.Laboratorium merupakan tempat pengamatan percobaan,
latihan dan pengujian konsep pengetahuan dan teknologi. Efektif tidaknya
laboratorium berkaitan dengan, fasilitas administrasi laboratorium (bangunan,
peralatan laboratorium, spesimen IPA), dan aktivitas yang dilaksanakan di
laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab
bersama baik pengelola maupun pengguna. oleh karena itu, setiap orang yang
terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa bertanggung jawab untuk mengatur,
memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Koordinator laboratorium
adalah unsur pelaksana dan pengembang akademik laboratorium,
mengkoordinasikan, dan mengembangkan fungsi laboratorium untuk kegiatan
pembelajaran dan penelitian. Mengkoordinasikan guru-guru IPA dalam
penggunaan laboratorium, mengusulkan kepada penanggunmg jawab laboratorium
untuk pengadaan alat dan bahan praktik. Koordinator laboratorium akan semakin
baik kinerjanya jika ada tenaga laboran.
Tugas laboran adalah membantu koordinator laboratorium dalam
mengkoordinasikan dan mengembangkan fungsi laboratorium untuk kegiatan
pembelajaran dan penelitian, mengerjakan tugas-tugas administrasi laboratorium,

4
menyimpan semua alat dan bahan secara rapi sesuai dengan jenisnya,
mempersiapkan, dan menyimpan kembali alat dan bahan yang telah digunakan,
merawat semua alat/bahan/fasilitas laboratorium, bertanggung jawab atas
kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapan lainnya.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, specimen IPA), dan
aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
Para pengelola laboratorium hendaknya memiliki pemahaman dan keterampilan
kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas, tanggung jawabnya, dan mengikuti
peraturan.
Pengelola laboratorium di sekolah. Secara umum sebagai berikut : (1)
Kepala sekolah (2) wakil kepala sekolah; (3) koordinator laboratorium; (4)
penanggung jawab laboratorium; (5) laboran. Para pengelola tersebut mempunyai
tugas dan kewenangan yang berbeda, namun tetap sinergi dalam pencapaian tujuan
bersama yang telah ditetapkan. Koordinator laboratorium adalah unsur pelaksana
dan pengembang akademik laboratorium, mengkoordinasikan dan
mengembangkan fungsi laboratorium untuk kegiatan pembelajaran dan penelitian.
Tugas laboran adalah membantu koordinator laboratorium dalam
mengkoordinasikan dan mengembangkan fungsi laboratorium untuk kegiatan
pembelajaran dan penelitian.
2.3 Peraturan Disiplin Laboratorium
Pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai Indonesia yang adil
dan makmur. Siswa sebagai sumber daya manusia masa depan bangsa perlu
disiapkan untuk menjawab harapan-harapan tersebut. Tanpa adanya peraturan,
tidak hanya siswa, tetapi guru juga dapat menampakkan perilaku yang tidak sejalan
dengan norma-norma pendidikan dan pembelajaran. Karenanya disiplin sangat
perlu dalam proses belajar mengajar, karena disiplin dapat membantu kegiatan
belajar, dapat menimbulkan rasa senang untuk belajar dan meningkatkan hubungan
sosial. Sekolah dapat membuat kebijakan tertentu dalam bentuk aturan. Salah
satunya tata tertib sekolah, di mana siswa mempedomani tata tertib sekolah itu

5
dalam rangka keberhasilan proses belajar mengajar, dan membentuk karakteristik
siswa agar disiplin dan bertanggung jawab.
Begitupun didalam laboratorium,kita juga harus menjaga kedisiplinan atau
tata tertib agar terhindar dari terjadinya kecelakaan dalam laboratorium yang dapat
melukai diri sendiri dan orang lain. Berikut tata tertib yang harus dipatuhi didalam
laboratorium :
A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium IPA untuk Umum
1. Guru harus melapor kepada laboran minimal 1 hari sebelum menggunakan
lab. Siswa sudah hadir 5 menit sebelum praktikum dilakukan.
2. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di
ruang lab.
3. Siswa tidak diperkenankan mengambil alat dan bahan praktikum tanpa
sepengetahuan guru yang mengajar atau laboran.
4. Siswa dan guru harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan
sebaik-baiknya.
5. Siswa yang masuk lab ada di bawah pengawasan guru yang mengajar di
lab.
6. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke ruang lab demi
menjaga kebersihan lab.
7. Siswa harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di lab.
8. Bagi siswa maupun guru yang ingin meminjam atau mengembalikan alat
dan bahan praktikum harus melapor pada laboran.
9. Siswa dan guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat
laboratorium.
10. Siswa dan guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat
laboratorium.
11. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan
kembali.
B. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium IPA untuk Guru
1. Guru harus melapor kepada laboran minimal 1 hari sebelum menggunakan
lab.

6
2. Guru memberikan penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau
menghayati tata tertib laboratorium untuk siswa.
3. Guru harus mengawasi siswa yang sedang melaksanakan kegiatan lab.
4. Guru harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan sebaik-baiknya.
5. Bagi guru yang ingin meminjam atau mengembalikan alat dan bahan
praktikum harus melapor pada laboran.
6. Guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.
7. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratorium IPA dinamis,
tidak gaduh, dan tertib.
8. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik pln, penggunaannya harus
dengan sepengetahuan/petunjuk guru yang mengajar.
9. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan
kembali.
10. Guru harus menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah
dilaksanakan pada jurnal kegiatan lab lab yang tersedia.
C. Tata Tertib Penggunaan laboratorium IPA untuk Siswa
1. Siswa sudah hadir 5 menit sebelum praktikum dilakukan.
2. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di
ruang lab.
3. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke ruang lab demi
menjaga kebersihan lab.
4. Siswa yang masuk lab ada di bawah pengawasan guru yang mengajar di
lab.
5. Siswa tidak diperkenankan mengambil alat dan bahan praktikum tanpa
sepengetahuan guru yang mengajar atau laboran.
6. Siswa harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan sebaik-baiknya.
7. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan
kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.
8. Siswa harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.
9. Siswa harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di lab.
10. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.

7
11. Jangan mencoba mencicipi bahan kimia, anggaplah itu semua beracun bagi
mata, kulit, mulut, atau tubuh kita.Pembakar hanya dinyalakan bila
diperlukan saja.
12. Bagi siswa yang ingin meminjam atau mengembalikan alat dan bahan
praktikum harus melapor pada laboran.
13. Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih.
14. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik pln, penggunaannya harus
dengan sepengetahuan/ petunjuk guru yang mengajar.
15. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan
kembali.
2.4 Pengadaan Alat dan Bahan Administrasi Laboratorium
Untuk lebih efektif dalam penggunaan laboratorium ada beberapa
administrasi yang harus dipersiapkan antara lain : (1) daftar laboratorium; (2) tata
tertib laboratorium IPA; (3) daftar hadir siswa; (4) buku harian kegiatan
laboratorium IPA; (5) jadwal dan daftar pemakai alat/bahan laboratorium IPA; (6)
daftar inventaris alat dan bahan laboratorium IPA; (7) daftar alat/bahan praktikum;
8) jadwal perawatan terencana dan mekanisme kerja; (9) format permintaan
alat/bahan laboratorium IPA; (10) formulir peminjaman alat; 11) bahan (Bon
pinjam alat) laboratorium IPA; (12) kartu pinjam alat; (13) untuk meminjam alat
(Contoh bentuk koin); (14) tanda serah terima barang; (15) format alat dan bahan
yang diajukan; 16) fartu reparasi; 17) kartu stok; 18) contoh label; 19) bukti sangsi
penggantian alat; 20) kartu sangsi pembiayaan; 21) daftar job sheet; 22) daftar
penyerahan hasil praktikum dan 23) daftar nilai praktikum.
Tidak hanya suatu proses pendataan atau pencatatan atau investarisasi
fasilitas dan aktivitas laboratorium, namun lebih luas lagi yakni administrasi
laboratorium merupakan suatu proses bersama untuk menyelenggarakan kegiatan
laboratorium baik berupa pendidikan,penelitian maupun Pengap Dian masyarakat
secara kelembagaan meliputi perencanaan, Pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengarahan, pengawasan untuk mencapai tujuan pengelolaan laboratorium secara
terencana dan sistematis.
a.) Pengadministrasian Alat Laboratorium

8
 Alat laboratorium dimasudkan adalah alat alat yang digunakan untuk
pelaksanaan praktikum.
 Kartu alat dengan format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk
masing-masing alat.
 Informasi yang harus Dicantumkan dalam kartu alat yaitu nomor kartu,
golongan alat, nomor induk, spesifikasi (Nama alat, merk, Ukuran,
pabrik, kode alat),Lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan
dikeluarkan, dan jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat
canggih dan alat keberangkatan harus dibuatkan secara tersendiri
karena Spesifikasi nya lebih banyak.
Alat laboratorium dikelompokkan sesuai dengan bahasan penataan alat. Untuk
praktisnya Alat-alat dikelompokkan ke dalam :
 Alat gelas : gelas ukur, Labu erlenneyer,Termometer dan lain lain
 Alat listrik : Amperemeter, power suplay,volmet dll
 Alat logam : kaki tiga, penjepit, statif dll
 Instrumen : Kalorimeter,Ph Meter, Spektrofotometer UV dll
b.) Administrasi Bahan
Bahan laboratorium adalah segala sesuatu yang di olah atau digunakan
untuk pengujian, Kalibrasi atau produksi dalam sekalah terbatas yang dibagi
menjadi dua yaitu :
 Bahan khusus adalah bahan yang memerlukan penanganan dengan
persyaratan khusus.
 Bahan umum adalah bahan yang penanganannya tidak memerlukan
perlakuan atau persyaratan khusus.
Yang lebih banyak memerlukan penanganan dalam bahan adalah bahan
bahan kimia karena bahannya bermacam-macam dan berbahaya. Sehingga
diperlukan penanganan yang khusus baik dalam penyimpanan dan pemberian
tanda pada bahan. Walaupun seperti itu segala bahan yang digunakan dalam
praktikum di bidang fisika, biologi dan kimia perlu diperhatikan penyimpanan
nya. Dengan prinsip aman, mudah dicari dan mudah diambil. Bahan bahan
dalam laboratorium fisika ada dua macam yaitu :

9
1. Bahan yang berupa material seperti. Dua Tim apa three, Pita kertas tiker
timer, Kertas karbon, tali, paku Keling, spiritus dan lain lain.
2. Bahan yang berupa alat seperti: Resistor, kapasitor, tegas, neraca Vegas,
batu baterai, Hidro meter dan lain lain.

10
BAB III – PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Menurut Terry dalam Kurniadin & Machali (2012: 130), pengorganisasian
merupakan kegiatan dasar manajemen. Pengorganisasian dilakukan untuk
menghimpun dan menyusun semua sumber daya manusia, sedemikian rupa
sehingga kegiatan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan
secara efektif dan efesien. Dengan pengorganisasian, orang-orang dapat disatukan
dalam satu kelompok atau lebih untuk melakukan berbagai tugas. Tujuan utama
pengorganisasian adalah membantu orang-orang untuk bekerja sama secara efektif
dalam wadah organisasi atau lembaga. Adapun tenaga bantu di laboratorium yaitu
Kepala Laboratorium/ Penanggung Jawab Laboratorium, Teknisi Laboratorium,
Asisten Laboratorium/ Laboran.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, specimen IPA), dan
aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
Para pengelola laboratorium hendaknya memiliki pemahaman dan keterampilan
kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas, tanggung jawabnya, dan mengikuti
peraturan. Peraturan disiplin laboratorium terdiri dari tata tertib penggunaan
laboratorium IPA untuk umum, tata tertib penggunaan laboratorium IPA untuk
guru, dan tata tertib penggunaan laboratorium IPA untuk siswa.
Untuk lebih efektif dalam penggunaan laboratorium ada beberapa
administrasi yang harus dipersiapkan antara lain : (1) daftar laboratorium; (2) tata
tertib laboratorium IPA; (3) daftar hadir siswa; (4) buku harian kegiatan
laboratorium IPA; (5) jadwal dan daftar pemakai alat/bahan laboratorium IPA; (6)
daftar inventaris alat dan bahan laboratorium IPA; (7) daftar alat/bahan praktikum;
8) jadwal perawatan terencana dan mekanisme kerja; (9) format permintaan
alat/bahan laboratorium IPA; (10) formulir peminjaman alat; 11) bahan (Bon
pinjam alat) laboratorium IPA; (12) kartu pinjam alat; (13) untuk meminjam alat
(Contoh bentuk koin); (14) tanda serah terima barang; (15) format alat dan bahan
yang diajukan; 16) fartu reparasi; 17) kartu stok; 18) contoh label; 19) bukti sangsi
penggantian alat; 20) kartu sangsi pembiayaan; 21) daftar job sheet; 22) daftar
penyerahan hasil praktikum dan 23) daftar nilai praktikum.

11
3.2. Saran
Pengelola laboratorium harus lebih memperhatikan dalam hal penataan
peralatan dan perlengkapan laboratorium agar sesuai dengan peraturan yang ada,
dokumen-dokumen untuk praktik kearsipan, buku-buku yang kurang tertata agar
ruang laboratorium tidak terkesan berantakan, pengap, dan sempit, serta membuat
nyaman siswa pada saat praktik di laboratorium.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Risda Amini, M.P. 2020. Pengenalan Laboratorium. Kediri, Jwa Timur ; Aksara
Rentaka Siar (ARS)

ELSERIA, Elseria.Efektifitas pengelolaan Laboratorium IPA. Manajer Pendidikan:


Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 2016, 10.1.

AL RASYID, Harun. Perencanaan dan Pengorganisasian Laboratorium IPA di


SMA Negeri 8 Kupang Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: Universitas
Ahmad Dahlan, 2013.

13

Anda mungkin juga menyukai