Anda di halaman 1dari 4

Peran biologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Perkembangan kemajuan teknologi dapat dirasakan manfaatnya bagi setiap negara,


dimana negara yang tidak mampu bersaingakan tertinggal dari negara maju.
Pesatnya perkembangan teknologi yang secara langsung mempengaruhi
perkembangan biologi yang patut dipelajari semua kalangan mahasiswa di lingkungan
FMIPA. Manusia sebagai puncak piramida tingkat konsumen, yang berperan sebagai
pengelola, pengawas, pelestari, dan perlu memiliki kearifan dalam kancah kehidupan
di permukaan bumi ini.

Mengapa Perlu Belajar Biologi?


Jika mahasiswa mempelajari ilmu biologi dengan serius maka, Pemikirannya akan
kritis dan kreatif selaras dengan perkembangan teknologi yang semakin maju pesat
diharapkan dapat menumbuh kembangkan kesadaran manusia sebagai mahluk hidup
Homo sapiens.

Bagaimana perkembangan biologi dari masa ke masa?

1)Pertanian
Adanya bibit unggul dalam memecahkan masalaha pangan, pakan, dan
tanaman budidaya.

2) Kesehatan
Adanyamacam obat, vitamin, dan bahkan tanaman herbal yang semakin maju pesat.

3) Pangan
Adanya makanan alternatif sebagai sumber pangan bagi manusia dan hewan ternak.

4) Kuliner

Berkembang kebutuhan akan makanan yang sehat dan bergizi, makanan sesuai dengan kearifan
lokal, mengimbangi makanan dan minuman impor.

5) Kedokteran
Dengan mempelajari biologi dasar, maka dapat lebih memahami terjadinya transplantasi ginjal,
transplantasi jantung, bayi tabung, berbagai penyakit pada tubuh manusia dan hewan ternak.

6) Farmasi
Ditemukan berbagai jenis obat terhadap berbagai penyakit, juga teknologi tepat guna yang dilakukan
dalam pemanfaatan flora dan fauna yang dapat dijadikan bahan obat.

7) Peternakan
Kemajuan produksi susu, daging, melakukan perkawinan silang, produksi enzim, hormon,
mempersingkat masa pertumbuhan sehingga memperoleh masa panen yang lebih singkat.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di Pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah
Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat
mitos dan kesalahan. Biologi Modern diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus dan
Jean-Baptiste Lamarck .

Dorothy Hodgkin
Dorothy mengembangkan kristalografi protein untuk menentukan struktur atom dan molekul kristal dengan
mendifraksi sinar X ke segala arah,penemu struktur biomolekuler tiga dimensi sekaligus pelopor kajian
kristalografi sinar-X biomolekul. Menemukan stuktur penisilin yang mengandung cincin β-lactam, struktur
insulin, hingga penentuan struktur vitamin B12 yang membuatnya diberi hadiah Nobel Kimia tahun 1964.

William Harvey
William Harvey menemukan stuktur anatomi dan fisiologi, mendeskripsikan sistem peredaran darah yang
dipompa oleh jantung.

Edwart Jenner
Jenner pertama kali mengenalkan vaksin, yaitu vaksin smallpox untuk menangkal wabah cacar, dari
asumsi bahwa pemerah susu sapi yang kebal akan cacar smallpox .Penemuannya dalam buku berjudul An
Inquiry the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae.

Alfred Russel Wallace


Wallace mengalisis persebaran geografis hewan, maka dijuluki Bapak Biogeografi, pemikir teori evolusi
awaldan isu kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia.

Robert Koch
Koch ahli mikrobiologi yang mengidentifikasi agen penyebab sejumlah penyakit mematikan yaitu
tuberkulosis, kolera, dan antraks.Postulat Koch untuk menganalisis penyebab penyakit menular.

Sir Alec John Jeffreys

Sir Alec John Jeffreys adalah ahli genetika yang mengembangkan teknik sidik jari RNA dan pembuatan
profil DNA.

Heinrich Anton de Bary

Bary adalah bapak patologi tumbuhan sekaligus pendiri mikologi modern, juga pertama kali menunjukan
seksualitas pada jamur, yang mempublikasikan lebih dari 100 makalah penelitian dan menginspirasi ahli
botani dan ahli mikrobiologi terkemuka.

Sir David Hopwood


Profesor Sir David Hopwood seorang ahli mikrobiologi dan genetik terkemuka, yang pertama meneliti
bakteri tanah Streptomyces, yang menghasilkan streptomisin dan tetrasiklin yang berguna sebagai bagian
mekanisme pertahanan bakteri untuk mengurangi persaingan habitat dan makanan.
Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus sebagai bapak Taksonomi Modern berkat berbagai temuannya dalam bidang taksonomi,
yakni sistem penamaan makhluk hidup ‘Binominal Nomenclature’. Di mana setiap nama makhluk hidup
terdiri atas dua kata dari bahasa latin. Nama pertama adalah nama genus yang ditulis dengan awalan
kapital, dan nama spesies sebagai nama kedua.

Al Jahiz

Abū ʿUthman ʿAmr ibn Baḥr al-Kinānī al-Baṣrī yang dikenal orangAl Jahiz. Kontribusinya dalam bidang
biologi yaitu menerbitkan Kitab al-Hayawan yang terdiri dari7 jilid dan menggambarkan 350 spesies
dengan cara yang puitis.

Charles Darwin

Charles Robert Darwin begitu dikenal berkat teori evolusi yang dikemukakannya,bahwa setiap spesies
saling berhubungan dan berasal dari satu keturunan yang sama, hanya saja dalam perjalanannya terjadi
perubahan genetik.Darwin membaca tulisan Thomas Malthus yang menjelaskan mengenai persaingan
manusia mencari makanan.Ia menghubungkan gagasan Malthus dengan sejumlah temuannya, mulai dari
fosil hingga binatang yang dijumpai ketika melakukan ekpedisi Beagle.

Rosalind Franklin

Rosalind Franklin seorang ilmuwan yang meneliti struktur DNA bersama dengan Francis Crick, James
Watson, dan Maurice Wilkins. Karyanya berupa gambar difraksi sinar X, terutama foto 51.Karyanya ini
sempat menimbulkan kontroversimengakibatkan konflik dengan Maurice Wilkins.

Frederick Sanger

Sanger seorang biokimiawan yang dua kali mendapat hadiah Nobel. Pertama diberi untuk penemuan
penentuan struktur asam amino dalam protein.

Antonie van Leeuwenhoek

Antonie Philips van Leeuwenhoek seorang ilmuwan biologi di bidang mikroskop dan kontribusinya pada
pembentukan mikrobiologi sebagai disiplin ilmu.Dengan menggunakan mikroskop buatan tangannya, ia
mengamati dan menggambarkan mikroorganisme yang disebut animalcules . Mendokumentasikan
pengamatan mikroskopik pertama terhadap serabut otot, bakteri, spermatozoa, dan aliran darah di kapiler.

Bagaimana Biologi Berkembang?


Biologi dapat berkembang dengan adanya pemecahan masalah yang dilakukan
secara saintifik dengan melakukan penelitian. Masalah yang dihadapi manusia
merupakan kesejangan antara harapan dan kenyataan. Namun kenyataannya,
produksi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Observasi dilakukan terhadap
tanaman kakao, misalnya pada tumbuhan ditemukan banyak jamur pada daun dan
batang.

Petani kurang disiplin memangkas daun kakao yang sudah menjulang tinggi.
Kurangnya tanaman peneduh di sekitar tanaman kakao. Petani kakao tidak
melakukan pemupukan, inilah masalah yang berhasil diidentifikasi. Rancangan
eksperimen, dari tanaman yang sudah ada, 20 tanaman dipangkas secara berkaladan
20 tanaman lainnya dibiarkan saja.

Selanjutnyadihitung buah kakao tiap tanaman, dilakukan pengumpulan/analisis data,


dan disimpulkan. Berdasarkan kesimpulan ini, dapat dijadikan rekomendasi kepada
petani tanaman kakao agar memangkas tanaman kakao secara berkala untuk
meningkatkan produksi tanaman kakao. Biologi akan terus mengalami perkembangan
manakala terus menerus dilakukan kegiatan penelitian, baik penelitian biologi dasar
maupun penelitian biologi terapan .

Anda mungkin juga menyukai