Tahun 2020
LAPORAN PENELITIAN
Oleh:
Wisnu Wijaya, S.T., M.T. (Ketua)
Alvin Muhammad Rainhard (Anggota Mahasiswa 1)
Mahasiswa I (dst)
Nama : Alvin Muhammad Rainhard
NIM : 2115161029
Wisnu Wijaya,ST.,MT.
NIP. 432.200.112
1
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ............................................................................................................ 1
2
DAFTAR GAMBAR
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1 1................................................................................................................ 13
Tabel 3 2 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai tegangan tarik pada tali.
............................................................................................................................... 21
Tabel 3 3 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai tegangan puntir pada
poros. ..................................................................................................................... 23
Tabel 3 6 Data pengamatan perubahan massa pemberat terhadap tegangan dan arus
listrik keluaran pada pembebanan 1 lampu LED. ................................................. 24
Tabel 3 7 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai torsi roda gigi ke-1 dan
generator................................................................................................................ 25
Tabel 3 8 Data perubahan massa pemberat terhadap energi potensial gravitasi dan
daya potensial masukkan....................................................................................... 25
Tabel 3 9. Data perubahan massa pemberat terhadap daya listrik keluaran generator.
............................................................................................................................... 26
4
DAFTAR LAMPIRAN
5
RINGKASAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2018, sebanyak 507 desa dengan lebih kurang 1.160.448 rumah tangga
di Indonesia belum bisa menikmati listrik (Ketenagalistrikan, 2019). Selain itu,
pemadaman listrik kadang terjadi juga di daerah yang sudah terhubung dengan
listrik, pemadaman listrik tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, seperti
bencana alam dan perawatan jaringan listrik (Brajamusthi et al., 2016). Karenanya,
kebutuhan dasar seperti penerangan di malam hari harus menggunakan alternatif
lain seperti lilin dan lampu minyak tanah (Natu et al., 2015).Penerangan alternatif
menggunakan lilin dan lampu minyak tanah ketika dilakukan di dalam rumah
berpotensi menyebabkan kebakaran dan uap hasil pembakaran juga tidak baik bagi
kesehatan bila terhirup (Kee et al., 2018). Selain itu, harga minyak tanah di
Indonesia juga relatif mahal, berada pada kisaran Rp.11.220 s/d Rp. 11.700 untuk
setiap liternya, tergantung daerah penjualan (Pertamina, 2020).Masalah tersebut
mungkin dapat teratasi di daerah-daerah yang sudah terhubung dengan listrik
dengan menggunakan lampu senter atau lampu darurat yang menggunakan baterai
sebagai sumber dayanya,namun untuk daerah-daerah yang belum terhubung
dengan listrik salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan
sumber energi terbarukan,tetapi energi-energi tersebut memiliki keterbatasan dalam
pemanfaatannya karena terpengaruh oleh kondisi lingkungannya (Talib et al.,
2016).Oleh karena itu, timbullah pemikiran untuk merancang sebuah sistem yang
tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungannya dan dapat digunakan dimana saja,
dimana sistem ini memanfaatkan tenaga manusia yang disimpan dalam bentuk
energi potensial gravitasi pada sebuah massa pemberat.Adapun masalah yang akan
muncul dalam perancangan ini, yaitu bagaimana merancang sebuah sistem yang
dapat menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan energi potensial gravitasi,
selain itu alat yang dirancang juga harus mudah digunakan, mudah dibawa, dan
tidak memerlukan tempat yang besar dalam pengoperasiannya, dan terakhir
bagaimana menentukan hubungan parameter sistem dengan energi yang dihasilkan.
Dari permasalahan tersebut, maka dalam perancangan ini diberi pembatasan
7
masalah, yaitu sistem hanya dapat membuat satu buah lampu LED menyala, sistem
menggunakan generator berupa motor DC, sistem menggunakan komponen
gearbox standar berbahan termoplastik, dan dalam perancangan ini tidak
membandingkan hasil perancangan dengan perancangan yang telah ada. Sehingga
tujuan dari perancangan ini adalah merancang sebuah mekanisme sistem yang
memanfaatkan energi potensial gravitasi bumi untuk menghasilkan energi listrik
serta memperlihatkan hubungan parameter sistem pendukung dengan energi yang
dihasilkan. Sehingga sistem ini dapat menjadi sumber penerangan alternatif dan
ramah lingkungan (J et al., 2017).
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
mengubah kecepatan pada sumbu rotasi, menaikkan atau menurunkan torsi,
mengubah arah putaran dan juga dapat mengubah gerak rotasi menjadi gerak
translasi.
Roda gigi adalah suatu elemen pada mesin yang berfungsi untuk
mentransmisikan daya yang besar dan putaran yang tepat, dibuat bergerigi pada
kelilingnya guna meneruskan daya oleh gigi-gigi dua roda yang saling berkait
(Sularso & Suga, 2008). Nilai rasio atau perbandingan roda gigi adalah:
i adalah rasio roda gigi, z1 adalah jumlah gigi roda gigi penggerak, dan z2
adalah jumlah gigi roda gigi yang digerakkan. Nilai torsi dari suatu roda gigi
adalah:
τ = F × r ..................................................... (4)
τ adalah torsi (N.m), F adalah gaya (N) dan r adalah jari-jari roda gigi (m).
Sehingga hubungan persamaan rasio roda gigi dengan torsi adalah:
τ2 = i × τ1 ................................................... (5)
τ2 adalah nilai torsi pada roda gigi yang digerakkan dan τ1 adalah nilai
torsi pada roda gigi penggerak. Sedangkan hubungan persamaan rasio roda
gigi dengan kecepatan putaran roda gigi adalah:
10
adalah tegangan yield (N/mm2), dan sf adalah faktor keamanan.
4. Tegangan Tarik
Tegangan tarik merupakan tegangan yang diakibatkan oleh bekerjanya
gaya tarik aksial pada benda di suatu bidang yang terletak tegak lurus terhadap
sumbunya, sehingga benda cenderung meregang atau bertambah panjang.
Persamaan umum tegangan tarik,adalah sebagai berikut:
11
berikut:
12
Lampu LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu
komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis diode yang
mampu mengeluarkan cahaya. LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari
anode ke katode. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila
terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. LED memiliki
karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus
yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun
perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan menurut karakter
warna yang dihasilkan. Bila arus yang mengalir lebih maka LED akan terbakar.
Tegangan kerja/jatuh tegangan pada LED 5 mm menurut warna yang dihasilkan
dapat dilihat pada tabel 1.
1
Tabel 1 1
13
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Metodologi Perancangan
Tahapan-tahapan dalam pembuatan alat konversi energi potensial gravitasi
menjadi energi listrik sebagai sumber penerangan skala kecil dapat dilihat pada
Gambar berikut.
2. Desain Alat
Desain alat konversi energi potensial gravitasi menjadi energi listrik
sebagai sumber penerangan skala kecil dapat dilihat pada gambar 3 berikut.
14
3. Perancangan dan Pembuatan Alat
Untuk memudahkan dalam proses pengerjaannya, maka komponen
dikelompokkan berdasarkan fungsinya, sebagai berikut:
a. Pemberat
Pada perancangan dan pembuatan komponen pemberat ini menggunakan
botol-botol yang diisi air dengan massa yang bervariasi. Pemilihan pemberat ini
berdasarkan pada kemudahan dalam proses pembuatan serta kemudahan bila
sewaktu-waktu dibutuhkan penyesuaian massa. Pemberat ini berfungsi sebagai
masukkan sistem sehingga gearbox dapat berputar yang diakibatkan karena adanya
energi potensial gravitasi.Pada perancangan dan pembuatan komponen pemberat
ini menggunakan botol-botol yang diisi air dengan massa yang bervariasi.
Pemilihan pemberat ini berdasarkan pada kemudahan dalam proses pembuatan
serta kemudahan bila sewaktu-waktu dibutuhkan penyesuaian massa. Pemberat ini
berfungsi sebagai masukkan sistem sehingga gearbox dapat berputar yang
diakibatkan karena adanya energi potensial gravitasi.
15
b. Tali dan Pengait Pemberat
perancangan dan pembuatan pengait pemberat ini menggunakan meteran
kain 150 cm yang dimodifikasi. Pemilihan ini didasarkan pada kemudahan proses
modifikasi serta kekuatannya dalam menahan pemberat. Modifikasi yang dilakukan
adalah dengan menambahkan baut di ujung atasnya yang dimaksudkan sebagai
pengunci kepada dudukan dan menambahkan ring gantungan kunci di ujung
bawahnya yang dimaksudkan sebagai pengait pemberat.
3.1 Sistem Proses
a. Gearbox
Pada perancangan dan pembuatan gearbox inimenggunakan gearbox yang
dimodifikasi dari gearbox RS-550 electric car. Pemilihan model gearbox ini
didasarkan pada kemudahan dalam proses modifikasi. Modifikasi yang dilakukan
adalah dengan mengubah dudukan generator dan dibuat pula rangka tambahan
menggunakan kotak makanan plastik yangdimaksudkan untuk memudahkan dalam
pemasangan motor DC, sistem kelistrikan, pengait beban, juga titik gantung alat
ketika dioperasikan. Gearbox ini memiliki spesifikasi roda gigi majemuk 4 tingkat
dengan 6 buah roda gigi.
b. Generator
Pada pemilihan generator ini menggunakan Motor DC model RF-500TB
14415. Motor DC yang digunakan memiliki spesifikasi tegangan hingga 5 V dan
arus hingga 0.026 A pada putaran 3100 rpm. Spesifikasi ini dirasa cukup untuk
mengubah energi kinetik rotasi dari gearbox menjadi energi listrik untuk
menyalakan lampu LED.
3.3 Cara Kerja Alat
Hal pertama yang dilakukan ialah memposisikan secara manual alat melalui
titik gantung pada ketinggian tertentu. Setelah itu posisikan secara manual pemberat
pada pengai
3.2 Sistem Keluaran
a. Rangkaian Kelistrikan
Pada pemilihan rangkaian kelistrikan ini menggunakan kabel JST diameter
1 mm dan panjang 20 mm juga menggunakan connector XH 2.54-2 pin female.
Pemilihan jenis ini dikarenakan kemudahan dalam pemasangan LED, dengan
menghubungkan terminal anode dan katode LED pada lubang connector.
b. Lampu LED
Pada pemilihan lampu LED ini menggunakan 1buah lampu LED 5mm
berwarna putih. Pemilihan lampu LED ini dikarenakan konsumsi arus yang kecil
dapat menghasilkan intensitas keterangan yang tinggi serta sesuai dengan keluaran
yang dihasilkan oleh generator sehingga dapat langsung dihubungkan tanpa
memerlukan rangkaian listrik tambahan. Selain itu,lampu LED juga dapat menjadi
16
penahan putaran generator, ketika tegangan yang dihasilkan putaran generator
sudah mencukupi kebutuhan tegangan lampu LED, maka putaran generator akan
konstan sehingga dapat memperpanjang durasi waktu jatuh pemberat.lampu LED
ini digunakan sebagai keluaran akhir alat yang akan menghasilkan cahaya dengan
tingkat kecerahan berdasarkan variasi pemberat masukkan yang diberikan pada
sistem.
17
BAB IV
18
Dengan perhitungan di atas maka percepatan
roda gigi atau rasio roda gigi adalah 1:230 putaran.
19
Berikutnya untuk mencari gaya maksimal yangdapat dikenakan pada alat
dapat menggunakan persamaan (10).
20
pemberat 2 kg, maka untuk mengetahui tegangan izin dapat menggunakan
persamaan (7).
Berdasarkan contoh perhitungan di atas maka data tegangan tarik pada tali
dapat dilihat pada tabel (3),sebagai berikut:
.
Tabel 3 2 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai tegangan tarik pada tali.
Dari data pada tabel (2) dapat dilihat bahwa nilai tegangan tarik pada tali
ketika massa pemberat 4 kg tidak melebihi tegangan izin, sehingga tegangan pada
tali aman.
21
Gambar 4. 3 Momen puntir yang terjadi pada poros
22
Berdasarkan contoh perhitungan di atas maka
data tegangan puntir pada poros dapat dilihat pada table (4), sebagai berikut:.
Tabel 3 3 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai tegangan puntir pada poros.
Dari data pada tabel (3) dapat dilihat bahwa nilai tegangan puntir pada
poros ketika massa pemberat 4 kg tidak melebihi tegangan izin, sehingga
tegangan puntir pada poros aman.
2. Data Pengamatan
a. Kecepatan Putaran Roda Gigi Ke-1
Dari data pada tabel (4) dapat dilihat bahwasistem sudah dapat mulai
berputar dengan massa pemberat 1 kg, dapat dilihat pula perubahan kecepatan,
dimana semakin besar massa pemberat akan semakin cepat putaran yang terjadi.
23
Tabel 3 5 Data pengamatan perubahan massa pemberat terhadap waktu jatuh pemberat
pada ketinggian 1,85 meter.
Tabel 3 6 Data pengamatan perubahan massa pemberat terhadap tegangan dan arus listrik
keluaran pada pembebanan 1 lampu LED.
d. Analisis
1. Nilai Torsi Roda Gigi Ke-1 dan Generator
Dari data pada tabel (7) dapat dilihat bahwa nilai torsi pada roda gigi ke-1
dan generator berbanding lurus dengan massa pemberat, dari perhitungan ini
didapat nilai torsi terbesar adalah 1,23 N.m pada roda gigi ke-1 dan 0,0053 N.m
pada generator. Karena lampu LED menyala pada massa komponen pemberat 1
kg, maka nilai torsi minimal generator adalah 0,0013 N.m.
24
Tabel 3 7 Data perubahan massa pemberat terhadap nilai
torsi roda gigi ke-1 dan generator.
25
Tabel 3 9. Data perubahan massa pemberat terhadap daya listrik keluaran generator.
26
BAB V
PENUTUPAN
27
DAFTAR PUSTAKA
28
8. Talib, A. R., S, I. N. W., & Natsir, A. (2016). Rancang
Bangun Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga
Gravitasi Bumi. Dialektrika, 3(1), 11–22.
9. Vidosic, J. P. (2007). Machine Design Projects. Ronald
Press Company.dst.
29
LAMPIRAN
2 Anggota Dosen 1 -
3 Anggota Dosen 2 -
5 Anggota Mahasiswa 2 -
Lampiran 2. Ringkasan Anggaran
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota serta asisten (harus ditandatangani yang
bersangkutan)
Pendidikan
Tahun Bidang
No. Tempat Pendidikan Kota/Negara
Lulus Studi
1 Institut Teknologi Bandung/Indonesia 1997
Bandung
2 Institut Teknologi Bandung/Indonesia 2002
Bandung
Ketua Sumber
No. Judul Penelitian Tahun
Pelaksana/anggota dana
Pengalaman Penelitian yang relevan dengan proposal Penelitian yang diajukan:
Ketua Sumber
No. Judul Penelitian Tahun
Peneliti/Anggota dana
1 Ketua Peneliti HIBER 2010
2 Anggota 2011
3
Surat Tugas
Nomor: 38a/04-LPPM/VIII/2020
Dengan ini LPPM USB YPKP menugaskan yang namanya tercantum dibawah ini:
No Nama NIDN / NPM Keterangan
1 Wisnu Wijaya,ST.,MT 0420117101 Ketua Penelitian
2 Alvin Muhammad Rainhard 2115161029 Anggota Penelitian
Demikian surat tugas ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
KONTRAK PENELITIAN
PROGRAM HIBAH BERSAING TAHUN 2020
ANTARA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DENGAN
KETUA TIM PENELITI
Nomor: 38/KP-HIBER/LPPM/VIII/2020
Pada hari ini Sabtu tanggal Dua Sembilan bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh, kami yang
bertandatangan di bawah ini :
1. Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si. : Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, Universitas Sangga Buana YPKP, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Universitas
Sangga Buana YPKP, yang berkedudukan di Kantor
LPPM USB YPKP Jl. PHH Mustofa No. 68 Gedung A
Lt. 2, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. Wisnu Wijaya,ST.,MT : Dosen Fakultas Teknik Universitas Sangga Buana
YPKP, dalam hal ini bertindak sebagai pengusul dan
Ketua Pelaksana Hibah Bersaing Penelitian Tahun
2020 untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama sepakat mengikatkan diri dalam
suatu Kontrak Hibah Bersaing Penelitian Tahun 2020 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Kontrak
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
pekerjaan tersebut dari PIHAK PERTAMA, untuk melaksanakan dan menyelesaikan Hibah Bersaing
Penelitian Tahun 2020 dengan judul “Rancang Ulang Sistem Penggerak Generator Tenaga
Gravitasi sebagai Sumber Penerangan Skala Kecil”
Pasal 2
Dana Penelitian
Besarnya dana untuk melaksanakan penelitian dengan judul sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 adalah
sebesar Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sudah termasuk pajak.
Pasal 3
Tata Cara Pembayaran Dana Penelitian
(1) PIHAK PERTAMA akan membayarkan Dana Penelitian kepada PIHAK KEDUA secara
bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembayaran Tahap Pertama sebesar 50% dari total dana penelitian yaitu 50% x Rp. 7.500.000,-
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
LPPM USB –YPKP
Jalan P.H.H. Mustofa No. 68 Tlp. (022) 7275489, 7202841 Bandung
= Rp. 3.750.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), yang akan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA telah
melengkapi proposal penelitian yang memuat judul penelitian, pendekatan dan metode
penelitian yang digunakan, data yang akan diperoleh, anggaran yang akan digunakan, dan
tujuan penelitian berupa luaran yang akan dicapai.
b. Pembayaran Tahap Kedua sebesar 50% dari total dana penelitian yaitu 50% x Rp. 7.500.000,-
= Rp. 3.750.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyerahkan bukti
luaran wajib yang dijanjikan kepada Pihak Pertama
(2) Dana Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disalurkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA
(3) PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan dan/atau tidak terbayarnya
sejumlah dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang disebabkan karena kesalahan PIHAK
KEDUA dalam menyampaikan data peneliti yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pasal 4
Jangka Waktu
Jangka waktu pelaksanaan penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sampai selesai 100%,
selama 6 (enam) bulan terhitung sejak September 2020dan berakhir pada Januari 2021.
Pasal 5
Target Luaran
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mencapai target luaran wajib penelitian.
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaporkan perkembangan pencapaian target luaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada PIHAK PERTAMA.
(3) Pada luaran berupa artikel publikasi ilmiah agar dicantumkan “Program Hibah Bersaing
(HIBER) Tahun 2020 LPPM-USB” pada bagian acknowledgement atau ucapan terima kasih.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Para Pihak
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:
a. PIHAK PERTAMA berhak untuk memperoleh informasi dari PIHAK KEDUA mengenai
luaran penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7;
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan dana penelitian kepada PIHAK
KEDUA dengan jumlah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan dengan tata cara
pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
dengan judul “Rancang Ulang Sistem Penggerak Generator Tenaga Gravitasi sebagai
Sumber Penerangan Skala Kecil”;
c. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk bertanggungjawab dalam penggunaan dana penelitian
yang diterimanya sesuai dengan proposal kegiatan yang telah disetujui;
d. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA laporan
penggunaan dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7.
Pasal 7
Laporan Pelaksanaan Penelitian
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA berupa
laporan kemajuan dan laporan akhir mengenai luaran penelitian dan rekapitulasi penggunaan
anggaran sesuai dengan jumlah dana yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA yang tersusun
secara sistematis sesuai pedoman yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
(2) Laporan hasil Penelitian sebagaiman tersebut harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Bentuk/ukuran kertas A4;
b. Di bawah bagian cover ditulis:
Dibiayai oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sangga Buana YPKP
Sesuai dengan Kontrak Penelitian Tahun 2020
Nomor : 38/KP-HIBER/LPPM/VIII/2020
c. Laporan akhir di upload ke lppm@usbypkp.ac.id.
d. Melaporkan dokumen luaran yang telah dijanjikan dan diupload ke lppm@usbypkp.ac.id.
Pasal 8
Penilaian Luaran
Penilaian luaran penelitian dilakukan oleh Reviewer Luaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 9
Penggantian Ketua
(1) Apabila PIHAK KEDUA selaku ketua tidak dapat melaksanakan Penelitian ini, maka PIHAK
KEDUA wajib mengusulkan pengganti ketua yang merupakan salah satu anggota tim kepada
PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugas dan tidak ada pengganti ketua
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK KEDUA harus mengembalikan dana
Penelitian kepada PIHAK PERTAMA yang selanjutnya disetor ke Kas LPPM USB YPKP.
(3) Bukti setor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disimpan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
Sanksi
(1) Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan Penelitian ini telah
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
LPPM USB –YPKP
Jalan P.H.H. Mustofa No. 68 Tlp. (022) 7275489, 7202841 Bandung
berakhir, namun PIHAK KEDUA belum menyelesaikan tugasnya, terlambat mengirim laporan
Kemajuan, dan/atau terlambat mengirim laporan akhir, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi
administratif berupa penghentian pembayaran.
(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat mencapai target luaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5, maka kekurangan capaian target luaran tersebut akan dicatat sebagai hutang PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA yang apabila tidak dapat dilunasi oleh PIHAK KEDUA, akan
berdampak pada kesempatan PIHAK KEDUA untuk mendapatkan pendanaan penelitian atau
hibah lainnya yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
Pembatalan Perjanjian
(1) Apabila dikemudian hari terhadap judul Penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
ditemukan adanya duplikasi dengan Penelitian lain dan/atau ditemukan adanya ketidakjujuran,
itikad tidak baik, dan/atau perbuatan yang tidak sesuai dengan kaidah ilmiah dari atau dilakukan
oleh PIHAK KEDUA, maka perjanjian Penelitian ini dinyatakan batal dan PIHAK KEDUA
wajib mengembalikan dana penelitian yang telah diterima kepada PIHAK PERTAMA yang
selanjutnya akan disetor ke Kas LPPM USB YPKP.
(2) Bukti setor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disimpan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 12
Pajak-Pajak
Hal-hal dan/atau segala sesuatu yang berkenaan dengan kewajiban pajak berupa PPN dan/atau PPh
menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA dan harus dibayarkan oleh PIHAK KEDUA ke kantor
pelayanan pajak setempat sesuai ketentuan yang berlaku
Pasal 13
Penyelesaian Sengketa
Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan
perjanjian ini akan dilakukan penyelesaian secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak tercapai
penyelesaian secara musyawarah dan mufakat maka penyelesaian dilakukan melalui proses hukum.
Pasal 14
Lain-lain
(1) Pihak Kedua menjamin bahwa penelitian dengan judul tersebut diatas belum pernah dibiayai
dan/atau diikutsertakan pada pendanaan penelitian lainnya, baik yang diselenggarakan oleh
instansi, Lembaga, Perusahaan atau Yayasan baik di dalam maupun di luar negeri
(2) Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini dan dipandang perlu diatur lebih
lanjut dan dilakukan perubahan oleh PARA PIHAK maka perubahan-perubahannya akan diatur
dalam perjanjian tambahan atau perubahan yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
LPPM USB –YPKP
Jalan P.H.H. Mustofa No. 68 Tlp. (022) 7275489, 7202841 Bandung
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal tersebut diatas
dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
KUITANSI
No : 011-LPPM-2021
Rp. 800.000,-
Riska Ayu Prasetyowati
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 013-LPPM-2021
Untuk pembayaran : Honor sebagai Pengelola Data dengan perincian sebagai berikut :
Rp. 600,000,-
Fakhri Ramdhani
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 014-LPPM-2021
Rp. 200.000,-
Iman Nuriman
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 002-LPPM-2021
Rp. 1.000.000,-
Rendi Firmansyah
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 003-LPPM-2021
Rp. 600.000,-
Kafi ramadhan
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 004-LPPM-2021
Rp. 100.000,-
Suryadi
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 005-LPPM-2021
Rp. 450.000,-
Deden jaelani
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 006-LPPM-2021
Rp. 1.150.000,-
Nana nurfatikha
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 007-LPPM-2021
Rp. 1.600.000,-
Firmansyah putra
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KUITANSI
No : 008-LPPM-2021
Rp. 1.000.000,-
Rendi Firmansyah