Anda di halaman 1dari 27

Alat ukur panjang

Pengertian Jangka Sorong


Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya
dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari
dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung
pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan
display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang
dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.
Kegunaan jangka sorong adalah:

• untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan


cara diapit;
• untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang
biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya)
dengan cara diulur;
• untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada
suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur.
Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena
berada di sisi pemegang.
Jenis-jenis jangka sorong

Jangka sorong digital Jangka sorong analog


Cara Membaca Jangka Sorong

• Lihat skala utama, sobat lihat nilai yang terukur yang


lurus dengan angka nol di skala nonius. Bisa
menunjukkan posisi berhimpit dengan garis pada skala
utama bisa juga tidak. Jika tidak ambil nilai skala
utama yang terdekat di kirinya. Pada tahap ini sobat
hitung baru mendapatkan ketelitian sampai 1 mm
• Lihat Skala nonius, carilah angka pada skala nonius
yang berhimpit dengan garis di skala utama.
Pengukuran ini punya ketelitian hingga 0,1 mm
• Jumlahkan
Contoh soal jangka sorong

Perhatikan gambar di atas!


Hasil pengukuran yang ditunjukkan jangka sorong disamping adalah….
Pembahasan :
1. Tentukan nilai skala utama :
Skala utama = 3,3 cm
(perhatikan angka 0 skala nonius terletak pada skala 3,3 skala utama)
2. Tentukan nilai skala nonius :
Skala nonius = 3 x 0,01 cm = 0,03 cm
(perhatikan garis yang skala nonius yg berhimpit dg garis skala utama terletak pada
angka 3, dikalikan 0,01 sesuai dengan ketelitian jangka sorong)
3. Hasil pengukuran
= skala utama + skala nonius
= 3,3 cm + 0,03 cm
= 3,33 cm
Cara Menghitung Jangka Sorong
Pengertian Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur


besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian hingga 0,01 mm.
Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk
mengukur diameter benda melingkar yang kecil
seperti kawat atau kabel.
Bagian-Bagian dari Micrometer Sekrup
Secara standard bagian-bagian mikrometer sekrup terdiri dari bagian-bagian
sebagai berikut

1. Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak


2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depang dan kebelakang
3. Skala utama (salam satuan mm)
4. Skala Nonius atau Skala Putar
5. Pemutar, menggerakkan poros geser
6. Pengunci
7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil
8. Frame berbentuk U
Fungsi dari Mikrometer Sekrup

Mikrometer berfungsi untuk mengukur


panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda
yang cukup kecil seperti lempeng baja,
aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas,
dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer
sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur
besaran panjang dengan lebih presisi
Cara Menggunakan Mikrometer
Sekrup
Menggunakan mikrometer sekrup tidak sulit.
Berikut 5 langkah menggunakan alat ukur mikrometer sekrup
1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser
bertemu skala dan skala nonius utama menunjukkan angka nol.
3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai
benda dapat masuk ke dalam rahang.
4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup
kembali rahang hingga tepat menjepit benda.
5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi.
Dengarkan bunyi “klik” yang muncul.
Skala Mikrometer Sekrup

 Skala utama
skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka
skala tersebut ada angka tengahnya.
angka skala atas
1,2,3,4, dst
angka skala bawah
0.5, 1.5, 2.5, dst
 Skala Nonius/ Skala Putar
di skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5). Tiap skala ini berputar mundur 1
kali maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm
Cara Membaca Mikrometer Sekrup
1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepat di sebelah kiri
skala putar. Angka tersebut dalam mm
2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala utama.
kalikan angka itu dengan 0,01.
3. Tambahkan angka yang sobat dapat di angka satu dan angka 2.
Misal kita pakai contoh pengukuran mikrometer sebagai berikut :

Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas adalah


Skala Utama   …………………..   5,5 mm
Skala Putar (26×0,01)   ……..   0,26 mm
—————————————————–  +
Panjang Benda   ………………..   5,76 mm
ALAT UKUR MASSA

Timbangan yang banyak


digunakan di
pasar. Terdiri dari dua
bagian utama, yaitu
bagian tempat benda
Timbangan Pasar dan bagian anak
timbangan. Berkapasitas
ukur maksimal 15-20 kg
dan bisa dibawa dengan
tangan.
Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang lebih
dibandingkan dengan timbangan pasar. Disebut dua
Neraca Dua lengan karena terdiri dari dua lengan utama,
Lengan dan demikian juga berlaku untuk penyebutan tiga
lengan. Neraca tiga lengan lebih presisi dari neraca
Tiga Lengan dua lengan.
Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal
100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan
Timbangan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain)
kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada di
Gantung timbangan gantung.
Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. :D.
Timbangan kamar madi adalah sebutan timbangan
Timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya.
Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180
Kamar Mandi kilogtam.

Berbagai Timbangan Bayi, Timbangan


Macam Duduk, Timbangan Digital,
Timbangan Timbangan Mejad, dan lain
Lainnya sebagainya.
Alat ukur waktu

Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling


 populer, macam dan bentuknya sangat banyak. Ada
Jam jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital,
dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari
0,1 s hingga 1s
Stopwatch Alat ini cocok untuk mengurkur
waktu dalam range tertentu.
Prinsipnya sama seperti jam digital.
Alat ukur waktu jaman
Jam dahulu. Terbuat dari
Pasir kaca dengan media pasir
sebagai pengukur
waktunya.
Alat ukur Listrik(Elektronik)

Voltmeter
Alat Ukur Tegangan (satuan Volt)
Untuk mengukur arus listrik
Amperemeter
(Satuan Ampere)
Ohmmeter Untuk mengukur besarnya
hambatan listrik
Gabungan, alat ukur listrik yang bisa
Multimeter digunakan untuk mengukur
tegangan, arus, dan hambatan listrik
sekaligus
Alat ukur arus listrik dalam jumlah yang sangat
Galvanometer
kecil
Wattmeter Alat ukut daya listrik (satuan watt)
Untuk mengukur muatan listrik (satuan
Eletrometer Coloumb
 
Alat Ukur Gaya atau Berat
Merupakan alat ukur gaya yang menggunakan pegas
yang natinya akan ditarik oleh gaya atau berat
Neraca Pegas atau benda sehingga menghasilkan nilai tertentu. Alat
Dinamo Meter ukur gaya  (force gauge) ada banyak jenisnya ada
yang mekanik ada juga yang sudah canggih berbasis
sistem pengukuran digital.
ALAT-ALAT UKUR LAINNYA
Nama Alat
Kegunaan
Ukur
untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari
Altimeter
permukaan air laut
Anemometer Mengukur kecepatan angin
Evaporimeter tingkat evaporasi
Barometer Alat ukur tekanan udara
Kalorimeter Mengukur panas atau jumlah kalori
Radar Doppler Kecepatan
Densimeter Mengukur kerapatan
Alat ukur sudut, bisa juga menggunakan busur
Graphometer
maupun kompas
Hidrometer mengukur curah hujan
Higrometer Kelembapan
Lux Meter Alat ukur intensitas cahaya (satuan candela)
Manometer Alat ukur tekanan
Alat ukur suhu, skala TERMOMETER terganung jenis
Termometer
termometer.
Tensimeter Mengukut tekanan suatu cairan (ex. darah)
Dosimeter alat untuk megukur dosis radiasi
Spektroskopi Alat ukur Intensitas radiasi

Anda mungkin juga menyukai