Anda di halaman 1dari 18

PA H IT

MA JA
JA AN
K ER A
Nama : Inayah Vera Aulia
Kelas : XI IPA 1
No Absen : 11
Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit

• Kerajaan majapahit berdiri ketika Raden Wijaya


berhasil membunuh 3000 pasukan tartar yang
dipimpin Kubilai Khan saat kembali
kepelabuhan sesudah membunuh Jaya
Katwang . Sesudah kejadian itu ia langsung
dinobatkan menjadi Raja Majapahit diwilayah
yang sudah dibangunnya di hutan Tarik dan
sebelumnya sudah diberi nama Majapahit.
Sejak naik tahta ia bergelar Sri Kertajasa
Jayawardhana.
Sumber Sejarah
• Prasasti Canggu (Trowulan I)
Mengenai aturan dan ketentuan
kedudukan hukum desa-desa di
tepi sungai Brantas dan Solo yang
menjadi tempat penyeberangan.
Desa-desa itu diberi kedudukan
perdikan dan bebas dari kewajiban
membayar pajak, tetapi diwajibkan PRASASTI CANGGU
memberi semacam sumbangan.

• Prasasti Gosari
adalah prasasti berangka tahun 1298
saka (1376 M) terletak di gua Butulan.
Prasasti ini bercerita mengenai riwayat
seorang ksatriya bernama Sang Rama
Samadya yang menghuni gua ini
karena diasingkan. PRASASTI GOSARI
KEHIDUPAN POLITIK
• Kehidupan Politik
Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik
dengan kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam),
Champa dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar tahun 1370 –
1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan
persahabatan ke Cina. Hal itu diketahui dari berita kronik Cina
dari Dinasti Ming.
• Raja kerajaan Majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai
politikus-politikus yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden
Wijaya, Hayam Wuruk, dan Maha Patih Gajahmada dalam
usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh dan berwibawa.
Struktur pemerintahan di pusat pemerintahan
Majapahit :

 1. Raja-Raja  5. Rakryan Mahamantri ri


Pakirakiran
 2. Yuaraja atau Kumaraja (Raja
Muda) o A. Rakryan Mahapatih
(Panglima/Hamangkubhumi)
 3. Rakryan Mahamantri Katrini o B. Rakryan Tumenggung (panglima
 a. Mahamantri i-hino Kerajaan)
 b. Mahamantri i –hulu o C. Rakryan Demung (Pengatur
 c. Mahamantri i-sirikan Rumah Tangga Kerajaan)
o D. Rakryan Kemuruhan
 4. Dharmadyaka yang masing (Penghubung dan tugas-tugas
protokoler) dan
dharmadyaka dibantu oleh
o E. Rakryan Rangga (Pembantu
sejumlah pejabat keagamaan yang
disebut Upapat. Pada masa hayam Panglima)
Wuruk ada 7 Upapati.
RAJA – RAJA MAJAPAHIT
 Raden Wijaya bergelar  Rajasawardhana bergelar
Kertarajasa Jayawardhana Brawijaya II (1451 - 1453)
(1293 - 1309)  Purwawisesa atau
 Kalagamet bergelar Sri Jayanegara Girishawardhana bergelar
(1309 - 1328) Brawijaya III (1456 - 1466)
 Sri Gitarja bergelar Tribhuwana  Pandanalas atau Suraprabhawa
Wijayatunggadewi (1328 - 1350) bergelar Brawijaya IV (1466-1468)
 Hayam Wuruk bergelar Sri  Kertabumi bergelar Brawijaya V
Rajasanagara (1350 - 1389) (1468 - 1478)
 Wikramawardhana (1389 - 1429)  Girindrawardhana bergelar
 Suhita (1429 - 1447) Brawijaya VI (1478 - 1498)
 Kertawijaya bergelar Brawijaya I  Hudhara bergelar Brawijaya VII
(1447 - 1451) (1498-1518)
Kemunduran Kerajaan Majapahit
FAKTOR – FAKTOR KEMUNDURAN MAJAPAHIT
a. Terjadinya perang saudara , yaitu Perang Paregreg yang sangat
melemahkan Majapahit.
b. Tidak ada pembentukan kader kepemimpinan karena selama berkuasa
Gajah Mada tidak memberikan kesempetan kepada generasi muda
untuk tampil kedepan.
c. Banyak kerajaan bawahan yang melepaskan diri dan menjadi negara
bebas setalah Majapahit mengalami kekacauan. Kondisi ini terjadi
seiring dengan makin lemahnya angkatan perang Majapahit.
d. Masuk dan berkembangnya agama islam di Jawa Timur yang
menyebabkan kekuatan dalam masyarakat tidak mendukung
pemerintahan Majapahit yang beragama Hindu-Budha.
e. Kemunduran di bidang perdagangan karena Majapahit sudah tidak
mampu melindungi pusat-pusat perdagangan.
Sistem Perekonomian Majapahit
• Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara perdagangan.
Majapahit memiliki pejabat sendiri utk mengurusi pedagang dari India dan
Tiongkok yg menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat lain di
wilayah Majapahit di Jawa.

• Menurut catatan Wang Ta-yuan pedagang Tiongkok komoditas ekspor Jawa


pada saat itu ialah lada garam kain danburung kakak tua sedangkan
komoditas impor adl mutiara emas perak sutra barang keramik dan barang
dari besi. Mata uang dibuat dari campuran perak timah putih timah hitam
dan tembaga. Selain itu catatan Odorico da Pordenone biarawan Katolik
Roma dari Italia yg mengunjungi Jawa pada tahun 1321 menyebutkan bahwa
istana raja Jawa penuh dgn perhiasan emas perak dan permata.

• Berdasarkan berita Cina bernama Wng Ta-Yuan yang menggambarkan pulau


Jawa yang padat penduduknya, tanahnya subur dan banyak menghasilkan
padi, lada, garam, kain. Hayam Wuruk berusaha untuk menyejahterakan
rakyatnya dengan membuat saluran pengairan, pembuatan bendungan, dan
pembukaan tanah baru untuk perladangan.
KehidupanSosial
Kehidupan SosialMajapahit
Majapahit
 
• Kehidupan sosial masa Majapahit aman, damai,
dan tenteram. Dalam kitab Negarakrtagama
disebutkan bahwa Hayam Wuruk
melakukan perjalanan keliling ke daerah-daerah
untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan
kesejahteraan rakyatnya. Perlindungan
terhadap rakyat sangat diperhatikan. Demikian
juga peradilan dilaksanakan secara ketat, siapa
yang bersalah dihukum tanpa pandang bulu.
Kehidupan Kebudayaan Majapahit
• Ibu kota Majapahit di Trowulan merupakan kota besar dan terkenal
dgn perayaan besar keagamaan yg diselenggarakan tiap tahun. Agama
Buddha Siwa dan Waisnawa (pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk
Majapahit dan raja dianggap sekaligus titisan Buddha Siwa maupun
Wisnu. Walaupun batu bata telah digunakan dalam candi pada masa
sebelum arsitek Majapahitlah yg paling ahli menggunakannya.

• Candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris dgn


memanfaatkan getah tumbuhan merambat dan gula merah sebagai
perekat batu bata.

Contoh candi Majapahit yg masih dapat ditemui sekarang


adalah Candi Tikus dan Candi Bajangratu di Trowulan Mojokerto
Hasil budaya Majapahit dapat dibedakan
sebagai berikut :
1) Candi
Banyak candi peninggalan Majapahit, seperti:
Candi Penataran (di Blitar)
Candi Brahu
Candi Bentar (Waringin Lawang)
Candi Bajang Ratu
Candi Tikusdan
Bangunan-bangunan kuno lainnya, seperti Segaran dan
Makam Troloyo (diTrowulan).
CANDI PENATARAN CANDI BRAHU

CANDI BENTAR CANDI BAJANG RATU


2) Kesusanteran
Zaman Majapahit bidang sastra sangat berkembang.

(1) Kitab Negarakrtagama, karangan (4) Kitab Pararaton, isinya menceritakan


Empu Prapanca. Isinya riwayat raja-raja Singasari dan Majapahit.
tentang keadaan kota Majapahit,
daerah-daearah jajahan, (5)Kitab Sudayana, isinya tentang
dan perjalananan Hayam Wuruk Peristiwa Bubat.
keliling ke daerah-daerah
(2) Kitab Sotasoma, karangan Empu (6) Kitab Usana Jawa, isinya tentang
Tantular. Di dalam kitab ini terdapat penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan
ungkapan yang berbuny "Bhinneka Aryadamar.
tunggal ika tan hana dharma
mangrawa" yang kemudian dipakai (7) Kitab Tantu Panggelaran, tentang
sebagai motto negara kita. pemindahan gunung Mahameru ke Pulau
(3) Kitab Arjunawijaya karangan Jawa oleh Dewa Brahma, Wisnu,
EmpuTantular. Isinya dan Siwa.
tentang raksasa yang dikalahkan
oleh Arjuna Sasrabahu.
3 DIMENSI
MASA LALU
Keberanian dan kecakapan raja-raja Majapahit seperti
Gajah Mada yang akhirnya dapat menaklukkan
Nusantara.
MASA KINI
Keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan,
berani mengemukakan pendapat untuk mengambil
keputusan serta berani mengakui kesalahan.
MASA DEPAN
Keberanian untuk memimpin negara dimasa depan,
berani membela negara agar negara lebih maju serta
berani menghadapi masalah dan dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Nilai-Nilai Yang Terkandung
 BERANI
Keberanian dan kecakapan Gajah Mada untuk memajukan
Kerajaan Majapahit sehingga Nusantara dapat ditaklukkan.

 GOTONG ROYONG
Hayam Wuruk memerintahkan pembuatan bendungan
bendungan dan saluran-saluran air untuk kepentingan irigasi
dan mengendalikan banjir,serta pembuatan pelabuhan sungai.

 SOSIAL
Menjalankan politik bertetangga dengan baik bersama negara
asing seperti: Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa dan
Kamboja.

PATUH TERHADAP ORANG TUA


Hayam Wuruk tidak menuruti perkataan Gajah Mada untuk tidak menikah dengan Dyah Pitaloka, sehingga
terjadi perang bubat dan menyebabkan kemunduran Majapahit.

KESETIAAN
Pengabdian Gajah Mada kepada Kerajaan Majapahit dari pemerintahan Ibunda Hayam Wuruk sampai
pemerintahan Hayam Wuruk sehingga Gajah Mada dijadikan sebagai Mahapatih.

PERSATUAN
Setelah Tribhuwana Tunggadewi wafat , Hayam Wuruk yang memerintah Kerajaan Majapahit dan bekerja
sama dengan Gajah Mada untuk memajukan kerajaan Majapahit.
KESIMPULAN
Pada masanya Majapahit mencapai puncak
kejayaannya dengan bantuan mahapatihnya, Gajah
Mada. Di bawah perintah Gajah Mada (1313-1364),
Majapahit menguasai lebih banyak wilayah. Menurut
Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah
kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, Semenajung
Malaya, Kalimantan Sulawesi, kepulauan Nusa
Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura)
sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini menunjukkan
batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan
Majapahit.

Anda mungkin juga menyukai