Anda di halaman 1dari 6

MAKNA PRIHATIN by sabdalangit

Untuk memudahkan pemahaman, prihatin saya akronimkan sebagai kepanjangan dari rasa perih ing sajroning batin . Perih di dalam batin karena seseorang tidak lagi

bergumul dalam kenikmatan jasad mengumbar nafsu-nafsu ragawinya. Sebaliknya meredam atau mengendalikan nafsu-nafsu tersebut agar berfungsi secara alamiah dan

proporsional, yakni sekedar sebagai alat mempertahankan kelangsungan hidup ( survival), bukan untuk mengumbar segala keinginan ragawi yang erat dengan kenikmatan.

Pengendalian atas nafsu-nafsu sebagai bentuk sikap mengikuti kareping rahsa (sejati). Sementara itu sikap mengumbar hawa nafsu merupakan perilaku menuruti segala

macam kemauan dan keinginan panca indera tanpa mempertimbangkan apa yang menjadi hak-hak dan kewajiban diri pribadinya maupun orang lain. Saya gambarkan

sebagai sikap mengikuti rahsaning karep (mengumbar napsu hawa).

Nafsu tak perlu dimatikan, hanya butuh pengendalian diri atau sikap mengekang hawa nafsu. Jika belum terbiasa konsekuensinya akan menimbulkan efek perasaan yang

tidak nikmat karena pupusnya kesenangan ragawi yang selalu didambakan jasad. Hal inilah yang membuat  kekecewaan dan akhirnya menimbulkan efek “kepedihan atau

kepahitan”  yang dirasakannya. Sebaliknya, mengumbar hawa nafsu, akan mendapatkan kesenangan dan kenikmatan (bersifat semu) yang tiada taranya. Namun

kesenangan itu hanya sebatas “kulit” atau kesenangan imitasi yang tak ada limitnya. Bagai meneguk air laut, semakin banyak diminum, semakin terasa haus. Untuk lebih

jelasnya para pembaca silahkan membuka kembali posting saya terdahulu tentang “ Di manakah level Anda” di mana saya gambarkan proses perjalanan kesadaran

manusia.

Itulah gambaran dari rahsaning karep, wujud konkritnya hanya berupa “kesenangan” yang bersifat  imitasi saja. Sebaliknya, kareping rahsa (sejati) sekalipun terasa

pahit hanyalah pada level  “kulit”nya saja. Bagi orang yang memahami hakekat kehidupan, di balik penderitaan dan kepahitan itu sungguh menyimpan sejuta kebahagiaan.

Hanya saja sedikit orang yang benar-benar tahu dan mau membuktikan “ postulat” ini. Karep maksudnya adalah keinginan nafsu sering dikiaskan pula sebagai “godaan

setan yang terkutuk”.  Godaan bisa berasal dari luar diri, yang diserap oleh panca indera, yakni; pori-pori kulit sebagai efek rangsangan akibat adanya persentuhan

dengan lawan jenis dsb. Bisa pula melalui rangsangan mata, telinga, penciuman, dan indera pencicip mulut sebagai gerbang kerakusan perut. Mulut juga bisa berperan

sebagai pengobral kata-kata hasutan, penebar kalimat kebencian dan permusuhan. Dalam cerita pewayangan, panca indera dilukiskan ke dalam simbol-simbol Pendawa

Lima. Jika tepat memanajemen akan memproduksi output yang sangat positif dan konstruktif, sebaliknya  menimbulkan output yang sangat negatif, merusak, destruktif

bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan alamnya.

MANUSIA MENENTUKAN PILIHAN, TUHAN (ALAM) MENENTUKAN KONSEKUENSINYA

Semua orang dilengkapi dengan panca indera. Panca indera ibarat pisau, manusia bebas memilih mau menggunakannya sebagai sarana yang positif dan konstruktif atau

digunakan sebagai sarana negatif dan destruktif. Yang jelas, bukan urusan tuhan untuk mengatur apakah seseorang memilih jahat, hidup berada dalam kegelapan, atau

memilih menjadi baik, hidup dalam cahaya terang. Jika tuhan yang memilihkan, berarti itu tuhan palsu yang berada di dalam imajinasi manusia. Imajinasi manusia

beresiko “menciptakan”  tuhan bodoh dengan manajemen yang tidak adil. Bagi tuhan yang maha pinter, tentunya untuk menentukan pilihan tersebut semua terserah

manusia. Sementara itu, tuhan atau hukum alam semesta cukup merangkai konsekuensi secara detil, adil dan lugas untuk masing-masing pilihan manusia tersebut. Nah

dengan pemahaman seperti ini, terasa tuhan lebih adil kan. Selain itu, manusia akan berhenti mencari-cari kambing hitam, menyalahkan tuhan karena tidak memberikan

petunjuk untuk dirinya. Petunjuk untuk menjatuhkan pilihan pun menjadi tanggungjawab setiap manusia. Siapa yang mau berusaha, tentu akan membuahkan hasil.

UNTUK APA MENJALANI LAKU PRIHATIN (NURUTI KAREPING RAHSA ) ?

Perlu saya garis bawahi bahwa laku prihatin sangat berbeda dengan penderitaan. Penderitaan merupakan keadaan tidak menyenangkan, yang menyiksa secara lahir atau

pun batin. Namun tidak semua penderitaan adalah bentuk laku prihatin. Untuk menilai apakah suatu keadaan termasuk kategori laku prihatin ataukah bukan, Anda bisa

mencermati faktor penyebabnya. Selain itu suatu penderitaan termasuk laku prihatin atau bukan, sangat tergantung cara masing-masing individu dalam mengambil

sikap.

Pertama, perilaku dan sikap yang tabah, sabar, tulus, bijaksana dan arif. Tipikal pribadi demikian ini mempunyai level kesadaran yang bermanfaat sebagai pengendalian

nafsu. Kemerdekaan lahir dan batin yang terbesar manusia justru pada saat mana ia bisa  meredam, menahan, atau mengendalikan hawa nafsunya sendiri. Inilah sifat

arif dan bijaksana, yang merubah penderitaan menjadi bentuk “laku prihatin”. Bahkan dalam tataran kesadaran spiritual yang lebih tinggi, seseorang akan menganggap

penderitaannya sebagai jalan “penebusan dosa” atau “menjalani sanksi” ( eksekusi pidana) atas kesalahan yang sadar atau tidak telah dilakukan  di waktu yang telah lalu.

Dalam tradisi Jawa-isme, menjalani penderitaan (musibah, bencana, sakit, kesulitan dll) dengan sikap sabar, tulus, dan tabah, sepadan dengan makna karma-yoga atau

kesadaran diri untuk melakukan penebusan atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Kedua , sikap yang keduwung nepsu. Atau dikuasai oleh nafsunya sendiri manakala tengah mengalami suatu penderitaan. Misalnya sikap emosional yang berlebihan;

bersedih terlalu berlarut-larut, kalap, putus asa, selalu menggerutu dan grenengan, selalu mencari-cari kesalahan pada pihak-pihak lain, serta tak mau melakukan

instropeksi diri.

Mengapa nafsu tak perlu dilenyapkan? Karena melenyapkan atau menghilangkan nafsu samasekali justru merupakan tindakan melawan kodrat alam. Coba Anda

bayangkan jika nafsu dimusnahkan, pasti kehidupan manusia akan segera punah dari muka bumi dalam waktu 100 tahun ke depan. Karena nafsu itu ada, karena menjadi

alat untuk bertahan hidup, regenerasi, serta melangsungkan kehidupan. Sebaliknya, memanfaatkan nafsu secara berlebihan atau tak terkendali sama halnya dengan

melakukan bunuh diri dan membunuh kehidupan lainnya secara perlahan namun pasti. Nafsu adalah anugrah Tuhan, berkah alam semesta juga. Nafsu hanya perlu

dimanfaatkan sebagaimana mestinya sesuai kodrat alam. Jika digunakan secara arif dan bijak akan menghasilkan kebaikan pula. Bukankah semua manusia lahir ke bumi

berkat “jasa baik” sang nafsu juga. Sebab itu, nafsu tidak perlu dimusnahkan atau dilenyapkan dari dalam jagad alit diri manusia. Pengendalian nafsu bertujuan supaya

seseorang berpegang pada prinsip nuruti kareping rahsa. Bukan sebaliknya nuruti rasaning karep. Sampai disini, alasan utama mengapa seseorang perlu menjalani

laku prihatin, tidak lain untuk menggapai kesadaran lebih tinggi dalam memaknai apa sejatinya hidup di dunia ini. Pada gilirannya, kesadaran tersebut dapat

menjadi sarana utama untuk menggapai kualitas hidup yang lebih tinggi. Secara spiritual, laku prihatin mempunyai energi yang memancar ke segala penjuru. Energi

yang timbul dari dalam diri (jagad kecil) yang selaras dan harmonis dengan hukum alam (jagad besar). Keselarasan dan sinergi di antara keduanya inilah yang akan

menempatkan seorang penghayat laku prihatin dalam jalur hidup yang penuh dengan anugrah dan berkah alam semesta.

PRINSIP DASAR DALAM LAKU PRIHATIN

Menjalani laku prihatin pada prinsipnya adalah perbuatan sengaja untuk mengendalikan nafsu negatif yang bersumber dari kelima indera yang dengan instrumen hati

sebagai terminal nafsu tersebut (tapa brata dan tarak brata).  Kita semua tahu, bahwa pemenuhan nafsu negatif memiliki daya tarik yang luar biasa karena di dalamnya

menyimpan segudang kenikmatan. Kenikmatannya sungguh dahsyat dan menggiurkan,  namun bersifat semu atau imitasi. Anda bisa juga menyebutnya sebagai kenikmatan

palsu, di mana kenikmatannya bersifat tidak langgeng, dan cenderung merusak. Tak ada kepuasan, dan setiap saat minta dituruti kemauannya tanpa kenal waktu. Setiap

hari tuntutan nafsu akan semakin bertambah kompleks dan semakin variatif. Artinya, tingkat kepuasan nafsu hanyalah sementara saja. Apabila nafsu berubah menjadi

liar maka karakternya menjadi negatif dan destruktif. Sebagai konsekuensinya, bagi yang belum terbiasa menjalani laku prihatin, ia akan merasakan “kepedihan” dan

“kehausan”   dalam hati. Bagaikan minum air garam, semakin banyak minum Anda akan semakin merasa haus. Itulah karakter nafsu negatif.  Paling prinsip menjalani laku

prihatin, adalah berupa PENGUASAAN dan DOMINASI “kerajaan batin” terhadap “kerajaan jasad” yang berpusat di dalam gejolak nafsu.

SULITNYA MENGIDENTIFIKASI LAKU PRIHATIN

Dari pembahasan ini dapat diambil intisari bahwa menjalani keprihatinan ( laku prihatin)  sama sekali TIDAK IDENTIK dengan perilaku yang gemar hidup dalam

penderitaan, kesengsaraan dan serba kekurangan. TIDAK IDENTIK pula dengan perilaku  serba membatasi diri untuk menghindari gaya hidup yang serba kecukupan

lahir dan batin. Bukankah kita semua tidak ingin menjadi “pengemis” atau menjadi orang “peminta-minta” yang telapak-tangannya selalu menengadah

Sifat-sifat Orang Lampung

Menurut Kitab Kuntara Raja Niti

1. Pi'il Pesenggikhi

Malu melakukan pekerjaan hina menurut agama serta memiliki harga diri . Segala sesuatu yang menyangkut harga diri, prilaku dan sikap hidup yang dapat menjaga dan

menegakkan nama baik dan martabat secara pribadi maupun kelompok yang senantiasa dipertahan.

2. Sakai Sambaian

Gotong Royong, Tolong-menolong, bahu membahu, dan saling memberi sesuatu yang diperlukan bagi pihak lain.

3.Nemui Nyimah

Saling mengunjungi untuk bersilaturahmi serta ramah menerima tamu. Bermurah hati dan ramah tamah terhadap semua pihak baik terhadap orang dalam kelompoknya

maupun terhadap siapa saja yang berhubungan dengan dengan masyarakat lampung

4.Nengah Nyampukh

Tata pergaulan masyarakat Lampung dengan kesediaan membuka diri dalam pergaulan masyarakat umum dan pengetahuan luas.
5.Bejuluk Adok

Tata ketentuan pokok yang selalu diikuti dan diwariskan turun temurun dari zaman dahulu. Mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang disandangnya.

Kentang
Kentang lebih familar digunakan untuk lauk dan sayuran tetapi kentang bermanfaat juga dalam memutihkan
wajah. Sebab kentang memiliki zat pemutih kulit wajah yang alami seperti halnya bahan lainnya.

Bagaimana caranya ? Caranya cukup sederhana hanya dengan memilih kentang yang baik dan bagus, kemudian
bersihkan dan dicuci. Kemudian kupas kulitnya sampai bersih dan potong kecil-kecil selanjutnya blender
potongan kentang tadi, setelah menjadi lembut, tambahkan madu secukupnya.

Campuran kentang dan madu tersebut siap untuk digunakan sebagai cream pemutih wajah. Langkah selanjutnya
bersihkan wajah Anda sebelumnya, lalu oleskan cream pemutih dari campuran kentang dan madu tersebut dan
biarkan sampai kering. Lakukan hal ini secara rutin guna mendapatkan hasil maksimal.

Air beras
Air beras bisa juga untuk memutihkan wajah, nah yang dimaksud disini bukanlah beras yang dilembutkan
kemudian diberi air, akan tetapi, air beras yang dimaksud yaitu air yang dipakai setelah beras tersebut bersih
kemudian ambil airnya untuk di gunakan mencuci wajah.

Pastikan beras yang digunakan tersebut beras yang higienis, bersih dan tidak berbau. apabila beras yang dipakai
sudah tidak layak lagi, maka jangan berharap hasilnyapun akan maksimal.

Minyak Alpukat
Bagi yang malas menghapus riasan di malam hari, minyak alpukat bisa menjadi solusi. Namun, hati-hati dan
pastikan membersihkan sisa-sisa minyak yang masih melekat pada kulit wajah. Teh ini berkhasiat
mendetoksifikasi tubuh dan menghilangkan racun dalam tubuh sekaligus memutihkan warna kulit wajah Anda.

Susu
Cara yang efektif untuk mencerahkan warna kulit adalah mencucinya dengan susu. Susu memiliki bahan yang
melawan flek serta mencerahkan kulit. Celupkan kain bersih ke dalam susu, dan gosokkan ke kulit wajah
dengan lembut supaya dapat memutihkan kulit wajah tersebut.

Susu akan menghapus sel-sel kulit mati yang menutupi kulit wajah dan membuat kulit wajah lebih putih bersih.
Meminum susu setiap hari juga membantu memutihkan kulit wajah.

Chamomile
Bunga Chamomile mengandung banyak bahan yang mengurangi bengkak dan lingkaran hitam di mata. Lalu,
taruh di atas mata. Hasilnya akan makin baik jika Anda melakukan kebiasaan ini selama 2 minggu.

Air Jeruk
Cara paling akhir untuk memutihkan kulit adalah mencampur jus lemon dengan putih telur, lakukan juga secara
teratur apabila menginginkan hasil yang optimal.

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan komedo secara alami:

1. Masker sayuran: Cobalah dengan 1 buah seledri, 1/4 apel, dicampur dengan jus lemon. Kemudian
gosok dan pijat lembut wajah dengan scrub sayur tersebut, lalu bilas.
2. Air panas + garam : Coba juga cara ini dengan menggunakan air panas ditambah garam satu sendok
makan. Tunggu hingga 10 menit. Uap air garam membantu untuk membuka pori-pori, melebarkan
pembuluh kapiler darah di bawah kulit dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit.
3. Jus kacang kedelai : Buat sebuah masker dengan jus kacang kedelai kemudian tempelkan di wajah
anda (saat mau tidur), biarkan selama waktu 30 menit, bilas seperti biasa. Lakukan ini beberapa kali
untuk hasil yang maksimal atau sampai komedo anda hilang.
4. Selalu Menjaga Kebersihan wajah  - Kebersihan adalah kunci utama agar wajah kita bebas komedo.
Karena komedo biasanya akan muncul pada kulit wajah yang berminyak. Maka dari itu usahakan agar
wajah anda selalu bersih, gunakan pembersih wajah yang dapat mengurangi minyak pada wajah.
5. Hidup Sehat dengan Cukup Gizi - Hidup sehat dapat mengurangi jumplah komedo di wajah. Makan
makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, dapat membantu mengurangi komedo. Karena Pada
saat kondisi tubuh menurun, kuman-kuman mudah masuk ke dalam tubuh.
6. Facial secara teratur - Facial adalah cara peling tepat menghilangkan komedo. facial dapat dilakukan
untuk menjaga kesehatan dan kesegaran wajah kita. Lakukan facial secara teratur dan berkala.
7. Menggunakan Lidah buaya - Lidah buaya ternyata bisa juga untuk menghilangkan komedo. caranya
Patahkan batang lidah buaya kemudian oleskan lendirnya ke wajah yang berkomedo.
8. Menggunakan Es batu - Selain menyegarkan ketika suhu panas, ES batu juga bisa kita gunakan untuk
menghilangkan komedo. caranya cukup Usapkan es batu di sekitar area berkomedo kira-kira 10 menit.
9. Menggunakan Kulit jeruk - kulit jeruk bisa juga kita coba untuk menghilangkan komedo, caranya
Kulit jeruk kita beri sedikit air, kemudian diamkan di wajah yang ada komedonya, biarkan sampai satu
malam.
10. Menggunakan Air putih - Air putih adalah obat yang sangat mudah kita dapatkan. ait putih akan
melancarkan saluran pencernaan dan akan membuat wajah semakin halus dan bersih.
11. Menggunakan Putih telur - Telur ternyata juga ampuh untuk kita gunakan menghilangkan komedo,
caranya: Campurkan sebutir putih telur kemudian tambahkan 1 sendok teh madu. Oleskan pada wajah
dan biarkan mengering. Sebaiknya cara ini dilakukan ketika mau tidur. jangan lupa kemudian
bersihkan wajah dengan air hangat.

1) Penaklukan Baitulmuqaddis. Dari Auf b. Malik r.a. katanya,Rasulullah s.a.w telah bersabda:
"Aku menghitung 6 perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah 1 diantaranya, iaitu
penaklukan Baitulmuqaddis."
- Sahih Bukhari

Hakikatnya : dah jadi dah...

2) Zina bermaharajalela.
"Dan tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka
pada zaman mereka inilah
kiamat akan datang." - Sahih Muslim

Hakikat : dah nampak dah...

3) Bermaharajalela alat muzik.


"Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan & perubahan muka". Ada yang bertanya kepada
Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab: "Apabila telah bermaharajalela
bunyian (muzik) & penyanyi² wanita" - Ibnu Majah

Hakikat : S'pore Idol, Malaysian Idol, Akademi Fantasia, Anugerah²...

4) Menghias masjid & membanggakannya.


"Di antara tanda2 telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat
Nasai.

Hakikat : memang dah nampak dah...

5) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik.
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak pe! rbuatan & perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim
& sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim.

Hakikat : ada anak tak mengaku ada mak/bapak pasal malu...


6) Ramai orang soleh meninggal dunia.
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang2 yang baik& ahli agama di muka bumi, maka
tiada yang tinggal padanya kecuali orang2 yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak
mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad

Hakikat : boleh kira berapa jer para ulama' yg tinggal...

7) Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat.


"Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh L!uka' bin Luka'(orang yang bodoh
& hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh2 orang mulia" -
Riwayat Thabrani

Hakikat : lihat saja manusia bernama George Bush, Ariel Sharon....

8) Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja.


"Sesungguhnya di antara tanda2 telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam
kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad

Hakikat : jiran sesama islam pon tak bertegur sapa...

9) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang.


Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. "Di antara anda² telah hari kiamat ialah akan muncul pakaian² wanita &
apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang".

Hakikat : fesyen zaman skarang (tube, spaghetti strap, g-string, ala dedah tak abis-abis.)...

10) Bulan sabit kelihatan besar.


"Di antara tanda2 telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung(membesarnya) bulan sabit." - Riwayat
Thabrani

Hakikat : tak caya gi tengok....

11 ) Banyak dusta & tidak tepat dalam menyampaikan berita.


"Pada akhir zaman akan muncul pembohong2 besar yang datang kepadamu dengan membawa berita2 yang
belum pernah kamu dengar & belum pernah didengar oleh bapa2 kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah
dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & memfitnahmu" - Sahih Muslim

Hakikat : try baca akhbar2 & majalah² yg popular skarang nie...

12) Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar.


"Sesungguhnya sebelum datang! nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu & disembunyikan kesaksian
yang benar." - Riwayat Ahmad

Hakikat : tengok kes peperangan Iraq dan terbaru, iran diheret ke penipuan Amerika dan Britian...

13) Negara Arab menjadi padang rumput & sungai.


"Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput & sungai²" - Sahih
Muslim

Anda mungkin juga menyukai