D
I
P
E
Perubahan biologis R
pemenuhan GIZI OPTIMAL
(Perubahan L
aktivitas sel, dan U
metabolisme) K
A
N
Penurunan fungsi
dan kemampuan
tubuh
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI LANSIA
KONDISI
KESEHATAN Dipengaruhi oleh stress fisik dan psikososial
Dianjurkan pada lansia untuk minum air putih 6-8 gelas sehari karna
kebutuhan cairan meningkat dan untuk memperlancar proses
metabolisme serta makanan sehari disajikan dalam keadaan masih
panas (hangat), segar dan porsi kecil (Maryam, 2008).
Makanan
O5.00 Susu/jus 12.00 utama
Keadaan ini
Penyebab:
biasanya 1. Penyakit
1. Berkurangnya
disebabkan oleh Jantung
fungsi alat perasa
pola konsumsi
yang berlebihan, dan penciuman. Koroner
banyak 2. Gigi-geligi yang (lemak jenuh,
mengandung tanggal, kolestrol >>)
lemak dan jumlah 3. Faktor 2. Hipertensi
kalori yang stress/depresi, 3. DM
melebihi kesepian, penyakit 4. Pengapuran
kebutuhan, kronik, efek sendi
sedangkan samping obat, 5. Osteoporosis
aktivitas merokok. 6. Arthritis Gout
menurun.
KONSEP ASKEP
1. Antopometri,
2. Biokimia
a. Albumin
b. Asam folat
c. Glukosa Darah
d. Hb
e. Natrium
P 3. Klinis
E a. Penurunan BB
N b. Rambut Pudar, kering, mudah patah
G c. Mimisan
K d. Hepatomegali
A e. Kehilangan massa otot
J f. Parestesia
I 4. Riwayat Makan
A Secara kualitatif digunakan Formulir Food Frequency (FFQ) dan dari hasilnya
N dapat diketahui seberapa sering seseorang mengkonsumsi bahan makanan sumber
zat gizi tertentu. Secara kuantitatif digunakan Formulir Food Recall dan dari
hasilnya dapat diketahui berapa besar pencapaian asupan energi dan zat gizi
seseorang terhadap angka kebutuhan gizi.
5. Riwayat Personal,
a. Riwayat Obat
b. Sosial budaya
c. Data umum
d. Riwayat Penyakit
1. Penghitungan Gizi dan Energi :
INTERVENSI a. Haris dan Benedict
Laki-laki : BEE = 66 + 13,7 (BB) + 5 (TB) - 6,8 (umur)
Perempuan : BEE = 655 + 9,6 (BB) + 1,7 (TB) - 4,7
(umur)
b. Rule of Thumb
Laki-laki : 30 Kkal/ kgBB
Perempuan : 25 Kkal / kgBB
2. Penghitungan Kebutuhan Protein
(0,8 gram/ kgBB atau 10-15% dari kebutuhan energi)
3. Peghitungan Kebutuhan Lemak
(tidak lebih 20-25 % dari kebutuhan energi, Kolestrol tidak
lebih dari 300 mg/hari. Rasio lemak tidak jenuh dengan
Lemak jenuh = 2: 1
4. Penghitungan Kebutuhan Karbohidrat
(60-65% dari total kebutuhan energi.)
5. Kebutuhan Vitamin Mineral
6. Serat (25-30 gram/ hari.)
7. Kebutuhan Cairan (1,5 - 2 liter per hari (6-8 gelas).
IMPLEMENTASI Pembuatan Menu Yang Sesuai:
Menu Lansia Sehat, Menu lansia BB belebih,
Menu lansia BB kurang, Menu Lansia
dengan DM, Menu Lansia dengan Penyakit
Jantung, Menu Lansia dengan Hipertensi,
Menu Lansia tanpa gigi
MENU LANSIA BB KURANG
(TKTP)
SYARAT:
1. Energi dikurangi sampai dengan 500 Kalori dari kebutuhan normalnya.
Sebaiknya berasal dari karbohidrat dan lemak.
2. Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1-1,5 gram per kg Berat Badan per
hari.
3. Lemak sedang, yaitu 20-25 % dari kebutuhan Energi total. Usahakan
berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh.
4. Karbohidrat sedikit lebih rendah yaitu 50-60% dari kebutuhan energi
total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat komples untuk
memberi rasa kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternatif
bisa digunakan gula buatan sebagai pengganti gula pasir.
SYARAT:
1. Jumlah energi ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan,
tinggi badan, aktifitas, suhu tubuh dan kelainan metabolik.
2. Jumlah hidrat arang disesuaikan dengan kesanggupan tubuh untuk
menggunakannya (50-60% total energi).
3. Makanan cukup protein, mineral dan vitamin.
4. Pemberian makanan disesuaikan dengan macam obat yang
diberikan.