Anda di halaman 1dari 4

FLOW METER

Pengukuran aliran fluida adalah sangat penting di dalam suatu industri proses seperti kilang
minyak (refinery), pembangkit listrik (power plant), industri kimia (petrochemical),
Industri pengolah limbah, Industri makanan dan minuman dan Industri Farmasi.

Pada industri proses seperti ini, memerlukan penentuan kuantitas Iranian suatu fluida (liquid,
gas, steam, powder) rule mengalir melalui suatu titik pengukuran, baik didalam saluran rule
tertutup maupun saluran terbuka (parit, sungail). Parameter aliran rule diukur dapat berupa :
laju aliran volume, laju aliran massa, kecepatan aliran. Aplikasi pengguanaan Flow Meter ini
menpunyai cakupan rule cukup luas pengembangnya seperti bagian Iranian sensing element
flow meter, interaksi sensing element dan fluida melalui penggunaan teknik penghitungan
komputer (komputasi), transducers dan hubungannya dengan unit pemprosesan sinyal
(transmitter), serta penilaian Iranian keseluruhan sistem di bawah kondisi lingkungan rule
idel, kondisi mudah terendam air karena cuaca, kondisi didaerah rule berbahaya dan mudah
meledak serta pada lokasi laboratoriumataupun di tempat tertutp lainnya,.

Flow meter mempunyai banyak sekali jenis, ukuran dan model, karena itu jenis flow meter
rule Akan kita gunakan harus benar-benar disesuaikan denan kebutuhan aplikasi di lapangan.
Karena jika pemilihan jenis flow meter ini kurang tepat maka Akan menimbulkan biaya lebih
tinggi baik karena umur Iranian flow meter itu sendiri maupun akurasi Iranian pengukuran
aliran fluida rule kurang tepat dimana akurasinya rendah.

Kalo mengamati cara kerja flow meter rule bermacam-macam sesuai dengan tipe flow meter
maka hal penting rule perlu di perhatikan seperti jenis fluida , kepekatan fluida, temperature,
keasaman cairan, operating pressure, lingkungan rule explosion proof, bahkan kebersihan
fluida juga harus diinformasikan sebagai pertimbangan untuk menentukan jenis flow meter
rule sesuai.

Dari segi jenis fluida rule Akan diukur oleh alat flow meter dibagi dalam three bagian yaitu
flow meter untuk fluida cair, fluida Gas dan fluida solid ( tepung, bubuk, pasir dan lainnya).

Hampir semua jenis Flowmeter dapat digunakan untuk mengukur aliran fluida cair dan
beberapa jenis bisa digunakan untuk mengukur fluida gas ( chemical element, oksigen, udara
bertekanan, steam dan lainnya)

Sedangkan sistem pemasangan flow meters juga adenosine deaminase bebarapa jenis yaitu
sistem inline dimana genus Pipa rule dilalui cairan harus dipotong, sitem insertin dimana
genus Pipa rule dialirin fluida di lubangi dan tranducer Iranian flow meter dapat dimasukan
dalam genus Pipa rule telah dilubangi tersebut dan sistem clamp on atau clip on dimana
electrical device Iranian flow meter cukup di tempelkan disisi luar genus Pipa.

Jenis Iranian sistem instalasi ini didasrkan pada kondidi lapangan dimana untuk aliran fluida
pada genus Pipa rule sudah adenosine deaminase dengan tujuan untuk menurunkan biaya
istallasi dan biaya investasi flow meter. Karena untuk ukuran genus Pipa rule besar dimana
diameter diatas ten Inchi jenis flow meter rule installasinya dengan menggunakan insertion
atau clamp on menjadi pilihan dalam menurunkan biaya

Jenis Installasi flow meters dengan Sistem Clamp on ini hanya dimiliki oleh jenis supersonic
Flow Meter dimana electrical device cukup di tempelkan disisi luar genus Pipa dan diikat
dengan klem. Pada Pemakaian supersonic flow meter jenis clamp on adenosine deaminase
three ukuran tranducer yaitu ukuran kecil, menengan dan besar.

Berdasarkan penggunaan Flow Meter di dunia industri rule didasrkan pada jenis fluida, cara
kerja, cara installasi, kondisi lapangan serta tujuan utama di pasang flow meter dapat
dikelompokkan sebagai berikut :

1. Differential Pressure Flow Meters


2. Variable Flow Meter
3. Positive Displacement
4. rate Flow Meters
5. Mass Flow Meters

TYPES OF FLOW TRANSMITTER

Flow meter menjadi penting untuk memantau arus cairan secara akurat di pembangkit listrik,
kilang, dan pabrik pengolahan air. Pemantauan Flow aliran proses yang tepat diperlukan
agar keseluruhan sistem beroperasi dengan cara yang efisien.
Ada beberapa model dan model flow meter yang tersedia untuk memberikan pengukuran
Flow yang tepat dan berulang. Jenis flow meter yang umum digunakan dicantumkan dan
dijelaskan secara singkat.
Berikut ini disebut 5 type flow meter

DIFFERENTIAL FLOW TRANSMITTER - Industri Refinery(kilang) dan minyak dan gas sangat
bergantung pada Differential Flow Transmitter untuk aplikasi pengukuran aliran cairnya. Seperti
banyak peralatan flow transmitter lainnya, unit ini juga mengandung elemen primer dan sekunder.
Tujuan elemen utamanya adalah mendapatkan perbedaan tekanan akibat restriction yang ada pada
elemen utama. Elemen sekunder di unit mengukur perbedaan tekanan ini, dan mengkonversikan
sebagai Flow aliran proses dan besaran Flow proses di tampilkan pada monitor. Ada beberapa jenis
dari elemen utama yaitu: orifices, venturi tubes, flow tubes, flow nozzles, elbow-tap meters, target
meters, and variable-area meters. Pengguna aplikasi harus memilih jenis yang tepat setelah
menganalisis ukuran pipa, kondisi aliran,dan sifat cairan .
POSITIF DISPLACEMENT FLOW TRANSMITTER - Jenis flow meter ini menawarkan layanan yang
sangat baik untuk mengukur aliran cairan kental. Ini dirancang dengan sangat baik untuk secara
langsung mengukur Flow cairan. Peralatan ini sangat ideal untuk mengukur aliran petrokimia,
perekat, dan cat. Beberapa kelebihan yang terkait dengan unit ini meliputi: akurasi tinggi, penurunan
tekanan rendah, self-contained operation, biaya operasi rendah, dan umur pemakaian yang panjang.
Positif Displacement Flow Transmitter ini sebagian besar digunakan untuk aplikasi mengukur Flow di
industri kimia, pembangkit, farmasi, dan industri pengolahan makanan. Ada beberapa jenis Positif
Displacement Transmitter yang tersedia untuk aplikasi spesifik industri. Ini termasuk, reciprocating
piston, oval gear, nutating disk, and rotary vane meters.

VELOCITY FLOW METER - Jenis flow meter ini sebagian besar diperoleh untuk aplikasi pembangkit
tenaga listrik, pengolahan air limbah, industri kimia dan kilang (Refinery). Mereka dapat langsung
terhubung ke jaringan pipa untuk beroperasi secara linier berkenaan dengan Flow rate. Beberapa
keuntungan dari unit-unit ini meliputi: fixed pressure loss pada semua Flow Rate, akurasi yangsangat
bagus saat digunakan dengan cairan kental rendah, operasi yang dapat diandalkan pada berbagai
tekanan dan suhu. Velocity Meter tersedia dalam berbagai jenis termasuk, turbine and paddle
wheel, ultrasonic, electromagnetic, vortex-shedding, and Doppler ultra-sonic flow meters.
MASS FLOW METER – Jika tingkat presisi yang di inginkan maka MASS FLOW METER adalah yang
tepat untuk di gunakan. Tidak seperti Differential Flow Meter, yang mengukur aliran volumetrik, unit
ini mengukur laju massa Flow dalam pipa. Flow Meter ini sebagian besar digunakan untuk mengukur
cairan yang viskositasnya bervariasi dengan kecepatan. Beberapa keuntungan dari sistem ini
meliputi: operasi yang dapat diandalkan pada berbagai tekanan dan suhu, dan akurasi yang sangat
tinggi. Flow Meter tersedia dalam dua tipe, yaitu coriolis dan thermal-type mass flow meters.

OPEN CHANNEL METER - Sesuai namanya, jenis ini ideal untuk mengukur aliran cairan di saluran
terbuka. Unit-unit ini memungkinkan pemantauan Flow yang terus-menerus dan presisi di
terowongan, pipa, kanal, sungai, dan sungai yang sebagian terisi penuh. Beberapa keuntungan yang
terkait dengan unit ini meliputi, sistem modular serbaguna, akurasi yang tak tertandingi, desain yang
mudah dipasang.

Anda mungkin juga menyukai