Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN KETIDAKPASTIAN

PADA METER GAS ORIFIS

Custody Transfer Forum 2016


LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

Latar Belakang:
1. Analisa ketidakpastian alat ukur pada usaha hulu migas Indonesia kebanyakan dilakukan
untuk meter gas ultrasonic, jarang yang melakukan analisa ketidakpastian pada meter gas
orifis
2. Analisa ketidakpastian meter gas kebanyakan dilakukan pada masa perancangan system
meter gas, jarang yang melakukan analisa ketidakpastian pada masa pengoperasian meter
gas
3. Pengoperasian meter gas sering menghadapi perubahan yang mempunyai dampak pada
ketidakpastian pengukuran meter gas orifis, dengan analisa ketidakpastian diharapkan
pengoperasian meter gas tetap menghasilkan pengukuran yang akurat dan mempunyai
kepastian tinggi.

Tujuan:
1. Mendapatkan hasil perhitungan ketidakpastian sistem meter gas orifis yang dipergunakan
untuk custody transfer.
2. Mengetahui parameter yang menyumbang ketidakpastian paling besar pada meter gas orifis
3. Mendapatkan perbandingan hasil perhitungan ketidakpastian pada saat perancangan dan
pengoperasian meter gas orifis.
4. Mendapatkan suatu tool dalam pengoperasian meter gas orifis sehingga didapatkan alat ukur
yang akurat dan kepastian tinggi.
METER GAS ORIFIS
KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS

1. Referensi: Handbook of Uncertainty Calculations fiscal orifice gas and turbine oil metering
station, prepared for: Norwegian society for oil and gas measurement (NFOGM), NPD, …
2. Software: EMU-Orifice Fiscal Gas Metering Station, NFOGM
3. Sumber data: Orifice Gas Metering yang dipergunakan sebagai alat ukur serah terima

Data Meter Gas Orifis:


KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS

Hasil Perhitungan Ketidakpastian


KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS

Contributions to the expanded uncertainty of the mass flow rate, qm, at

Diameter ratio, b

Orifice diameter, d
Discharge coefficient, C
Differential pressure, DP
Density, r

Expansibility coefficient,
Buckling

Calculation
Covariance

Total for qm

0 100 200 300 400 500 600


Expanded uncertainty, k = 2 (95 % conf. level) [kg/h]
KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS

Tiga besar parameter penyumbang ketidakpastian meter gas orifis:


1. Coefficient of Discharge

2. Beta Ratio, parameter penyumbang ketidakpastian yaitu pengukuran


Diameter Pipa dan Diameter Pelat Orifis.

3. Diameter Pelat Orifis


PERBANDINGAN KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS
MENGGUNAKAN DATA PERANCANGAN DAN PENGOPERASIAN

PARAMETER PERANCANGAN PENGOPERASIAN


Accuracy Transmitter Mengacu pada spesifikasi pabrikan Mengacu kepada ketentuan Dimet

Operating flowrate Sesuai basis design Menyesuaikan supply-demand


Kelengkapan data Semua peralatan pada MGO dilengkapi Beberapa peralatan sudah tidak ada
dengan data sheet dan spesifikasi teknis data teknis dan spesifikasi atau ukuran
sdh berubah dan tidak secara rutin
diukur ulang seperti Diameter Pipa,
viscosity gas, isentropic coefficicent, dll
PERBANDINGAN KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS
MENGGUNAKAN DATA PERANCANGAN DAN PENGOPERASIAN
(1 m/s corresponds
Mass flow rate 72057.37 kg/h 3250.28kg/h)
Mass flow rate 72057.37 kg/h (1 m/s corresponds to 3250.28kg/h) to

Given Confidence Level Type of Standard Sensitivity


Given Confidence Level Type of Standard Sensitivity
Uncertaint
Input variable Uncertainty Input variable
uncertainty Uncertainty Uncertainty
Coefficient Variance uncertainty Coefficient Variance
(probability distr.) y
(probability distr.)

Diameter ratio, b 0.005912595 95 % (normal) Diameter ratio, b


0.0029563 0.005912598
43353.732 kg/h 95 % (normal)
1.64E+04 (kg/h)² 0.0029563 43353.732 kg/h 1.64E+04 (kg/h)²

Orifice diameter, d 0.186415323 mm 95 % (normal) 0.0932077


Orifice diameter, d mm 1180.7659 (kg/h)/mm
0.186421111 mm 1.21E+04 (kg/h)²
95 % (normal) 0.0932106 mm 1180.7659 (kg/h)/mm 1.21E+04 (kg/h)²

Discharge coefficient, C 0.003343449 95 % (normal) 0.0016717 119331.49 kg/h 3.98E+04 (kg/h)²


Discharge coefficient, C 0.003343449 95 % (normal) 0.0016717 119331.49 kg/h 3.98E+04 (kg/h)²
Differential pressure, DP 0.845512156 mbar 95 % (normal) 0.0004228 bar 32739.135 (kg/h)/bar 1.92E+02 (kg/h)²
Differential pressure, DP 0.52 mbar 95 % (normal) 0.00026 bar 32739.135 (kg/h)/bar 7.25E+01 (kg/h)²
(kg/h)/(kg/m³
Density, r 0.107562412 kg/m³ 95 % (normal) 0.0537812 kg/m³ 1163.5509 3.92E+03 (kg/h)²
)
(kg/h)/(kg/m
Density, r 0.16 kg/m³ 95 % (normal) 0.08 kg/m³ 1163.5509 8.66E+03 (kg/h)²
³)
Expansibility coefficient, e 0.000698838 95 % (normal) 0.0003494 72585.168 kg/h 6.43E+02 (kg/h)²
Expansibility coefficient, e 0.000699197 95 % (normal) 0.0003496 72585.168 kg/h 6.44E+02 (kg/h)²
Buckling 0 (kg/h)² 95 % (normal) B 0 kg/h 1 0.00E+00 (kg/h)²

Buckling 0 (kg/h)² 95 % (normal) B 0 kg/h 1 0.00E+00 (kg/h)²


Calculation 0 (kg/h)² 95 % (normal) B 0 kg/h 1 0.00E+00 (kg/h)²
Calculation 0 (kg/h)² 95 % (normal) B 0 kg/h 1 0.00E+00 (kg/h)²
Covariance 4.62E+03 (kg/h)²
Covariance 4.62E+03 (kg/h)²

Mass flowrate measurement Sum of variances, uc(qm)2 7.77E+04 (kg/h³)²


Mass flowrate measurement Sum of variances, uc(qm)2 8.23E+04 (kg/h³)²
Combined Standard Uncertainty, uc(qm) 278.7640 kg/h³
Combined Standard Uncertainty, uc(qm) 286.9508 kg/h³

Expanded Uncertainty (95% confidence level, k=2), k uc(qm) 557.528 kg/h³


Expanded Uncertainty (95% confidence level, k=2), k
573.902 kg/h³
uc(qm)
Mass flow rate, qm 72057.37 kg/h³
Mass flow rate, qm 72057.37 kg/h³

Relative Expanded Uncertainty (95% confidence level, k=2), k Eqm 0.7737 %


Relative Expanded Uncertainty (95% confidence level, k=2), k Eqm 0.7965 %

Perancangan Pengoperasian
Ketidakpastian 0.7737 % 0.7965 %
HUBUNGAN ANTARA KETIDAKPASTIAN DAN LAJU ALIRAN

UNCERTAINTY
3

2.588381869
2.5

2
UNCERTAINTY

1.587538287
1.5

1.233120984

1 0.985716295

0.784787842 0.77372807

0.5

0
9007.17125 12009.56167 14411.474 18014.3425 36028.685 72057.37
MASS RATE

Guna menjaga ketidakpastian < 1%, maka meter gas dioperasikan pada flowrange 1 : 3
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa ketidakpastian meter gas orifice tersebut di atas, di


dapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Ketidakpastian meter gas orifice untuk keperluan custody transfer adalah 1 %.


2. Parameter yang mempengaruhi ketidakpastian meter gas orifice antara lain
Coefficient of Discharge, Diameter Ratio, Orifice Bore, Differential pressure,
dan density.
3. Dalam usaha memperkecil ketidakpastian meter gas orifice, diameter ratio
diusahakan pada rentang 0.2 – 0.6
4. Penggunaan toleransi kesalahan transmitter sebesar 0.25 % pada saat kalibrasi,
masih menghasilkan ketidakpastian meter gas < 1 %
5. Guna menjaga ketidakpastian < 1%, maka meter gas dioperasikan pada
flowrange 1 : 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai