Latar Belakang:
1. Analisa ketidakpastian alat ukur pada usaha hulu migas Indonesia kebanyakan dilakukan
untuk meter gas ultrasonic, jarang yang melakukan analisa ketidakpastian pada meter gas
orifis
2. Analisa ketidakpastian meter gas kebanyakan dilakukan pada masa perancangan system
meter gas, jarang yang melakukan analisa ketidakpastian pada masa pengoperasian meter
gas
3. Pengoperasian meter gas sering menghadapi perubahan yang mempunyai dampak pada
ketidakpastian pengukuran meter gas orifis, dengan analisa ketidakpastian diharapkan
pengoperasian meter gas tetap menghasilkan pengukuran yang akurat dan mempunyai
kepastian tinggi.
Tujuan:
1. Mendapatkan hasil perhitungan ketidakpastian sistem meter gas orifis yang dipergunakan
untuk custody transfer.
2. Mengetahui parameter yang menyumbang ketidakpastian paling besar pada meter gas orifis
3. Mendapatkan perbandingan hasil perhitungan ketidakpastian pada saat perancangan dan
pengoperasian meter gas orifis.
4. Mendapatkan suatu tool dalam pengoperasian meter gas orifis sehingga didapatkan alat ukur
yang akurat dan kepastian tinggi.
METER GAS ORIFIS
KETIDAKPASTIAN METER GAS ORIFIS
1. Referensi: Handbook of Uncertainty Calculations fiscal orifice gas and turbine oil metering
station, prepared for: Norwegian society for oil and gas measurement (NFOGM), NPD, …
2. Software: EMU-Orifice Fiscal Gas Metering Station, NFOGM
3. Sumber data: Orifice Gas Metering yang dipergunakan sebagai alat ukur serah terima
Diameter ratio, b
Orifice diameter, d
Discharge coefficient, C
Differential pressure, DP
Density, r
Expansibility coefficient,
Buckling
Calculation
Covariance
Total for qm
Perancangan Pengoperasian
Ketidakpastian 0.7737 % 0.7965 %
HUBUNGAN ANTARA KETIDAKPASTIAN DAN LAJU ALIRAN
UNCERTAINTY
3
2.588381869
2.5
2
UNCERTAINTY
1.587538287
1.5
1.233120984
1 0.985716295
0.784787842 0.77372807
0.5
0
9007.17125 12009.56167 14411.474 18014.3425 36028.685 72057.37
MASS RATE
Guna menjaga ketidakpastian < 1%, maka meter gas dioperasikan pada flowrange 1 : 3
KESIMPULAN