201210340311188
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGENALAN SOFTWARE
Program ini waternet ini dirancang untuk melakukan simulasi aliran air atau
fluida lainnya (bukan gas) dalam pipa baik dengan jaringan tertutup (loop) maupun
jaringan terbuka dan sistem pengaliran (distribusi) fuida dapat menggunakan sistem
gravitasi, sistem pompanisasi maupun keduanya.
Menghitung debit dan tekanan di seluruh jaringan pipa pada setiap node yang
merupakan titik dengan elevasi tidak berubah dengan instalasi reservoir, pompa,
katup, dan tangki.
Menghitung demand atau air yang dapat diambil pada sebuah node jika tekanan
pada node tersebut telah ditentukan.
Himmatul Ulya
201210340311188
bekerja terus sepanjang simulasi. Pompa juga dapat diatur sistem kerjanya
berdasarkan elevasi tangki yang disuplai, sehingga pompa secara otomatis tidak
berkerja pada saat tangki telah penuh dan bekerja kembali saat tangki hampir
kosong.
Fasilitas default diberikan untuk memudahkan pengguna dalam input data. Data
default akan digunakan untuk setiap pipa, pompa, node yang ditentukan oleh
pengguna.
Fasilitas pustaka untuk kekasaran pipa dan kehilangan tinggi tenaga sekunder.
Fasilitas ini mempermudah pengguna untuk menentukan atau memperkirakan
nilai diameter kekasaran pipa serta kehilangan tinggi tenaga sekunder di setiap
belokan, sambungan dan lain-lain.
Fasilitas katup PRV (Pressure Reducing Valve), FCV (Flow Control Valve), PBV
(Pressure Breaking Valve) dan TCV (Throttling Control Valve) yang sangat
diperlukan oleh jaringan pipa.
Fasilitas tipe aliran BERUBAH yang sangat berguna untuk simulasi perubahan
elevasi di dalam tangki akibat fluktuasi pemakaian air oleh masyarakat yang
dipengaruhi oleh jumlah pemakaian air berdasarkan jam jaman. Pada akhirnya
fasilitas ini dapat digunakan untuk menghitung volume tangki yang optimal
serta menguji kinerja jaringan untuk debit yang fluktuatif. Pengguna dapat
memeriksa tinggi tekanan dan debit di setiap node, serta debit dan kecepatan
aliran di setiap pipa, untuk mengoptimalkan jaringan. Fasilitas tipe aliran
BERUBAH menghitung distribusi aliran dan tekanan di seluruh jaring pipa
setiap time step (interval waktu) 60 menit, 30 menit, 15 menit dan 6 menit.
Fluktuasi kebutuhan air di setiap node dapat ditentukan oleh pengguna. Fasilitas
ini membuat simulasi jaringan distribusi menjadi lebih realistis karena
kebutuhan setiap node dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan sebenarnya pada
lokasi perencanan, misalnya kebutuhan air untuk perumahan, pabrik, rumah
sakit, sekolah, hydran kebakaran dan lain lain yang berbeda setiap jamnya.
Kebutuhan di setiap node tidak hanya terbatas pada satu tipe kebutuhan sesuai
dengan kondisi yang mungkin terjadi di lapangan. Waternet menyediakan tipe
campuran dengan berbagai kebutuhan untuk tiap tipe.
Himmatul Ulya
201210340311188
menentukan pipa baik arah maupun hubungan (sambungan) antara pipa satu
dengan pipa lainnya dalam jaringan, menentukan letak pompa, reservoir, tangki
dan katup. Menghapus pipa, reservoir, tangki, pompa dan katup yang tak
dikehendaki. Fasilitas notasi node dan pipa yang memudahkan pengguna
mengingat lokasi yang dimaksud dan secara sepintas melihat data jaringan
maupun hasil hitungan. Editing dapat juga dilakukan dengan berfokus pada tabel
misalnya tabel data node atau pipa. Pada saat yang sama lokasi yang diedit pada
tabel ditunjukkan pada gambar jaringan pipa. Dengan demikian pengguna dapat
mengenali pipa atau node yang sedang diedit dan bukan sekedar berhadapan
dengan angka-angka seperti nomer node dan pipa.
Hasil hitungan secara keseluruhan dapat ditampilkan dengan fasilitas lain baik
dalam bentuk grafik maupun tabel.WaterNet menyediakan fasilitas untuk
menampilkan grafik tekanan, kebutuhan maupun perubahan elevasi atau
kedalaman dalam tangki serta fasilitas untuk menampilkan hasil dalam tabel
berformat text. Hasil tampilan tersebut akan dengan mudah dianalisis, dan jika
hasil menunjukkan bahwa jaringan belum memuaskan, jaringan dapat dengan
mudah diedit kembali.
Fasilitas mengubah posisi node dan pipa yang tidak diinginkan dapat dilakukan
dengan sangat mudah mengikuti gambar peta yang ada. Dalam hal ini, jika
penggambaran pipa dipilih dengan tipe skalatis (pilihan diberikan oleh
WaterNet), maka perpindahan node juga merupakan perubahan panjang pipa
yang berhubungan dengan node tersebut.
Fasilitas penggambaran secara skalatis juga merekam panjang pipa baik pipa
lurus maupun belok, berdasarkan koordinat x,yz. Maksudnya panjang pipa
dihitung berdasarkan lokasi x,y serta ketinggian atau elevasi kedua ujung pipa.
Fasilitas Link Importance sangat dibutuhkan untuk melihat tingkat layanan tiap
pipa terhadap keseluruhan jaringan sehingga jumlah pipa dalam suatu jaringan
distribusi dapat dihemat (dikurangi), atau sebaliknya, jika Link Importance dari
sebuah pipa terlalu tinggi maka perlu dipikirkan kemungkinan pipa parallel.
Himmatul Ulya
201210340311188
Masih banyak fasilitas lain yang tersedia yang dirasakan sangat membantu
dalam usaha menghitung dan merencanakan jaringan distribusi air atau fluida
dalam pipa.
Himmatul Ulya
201210340311188
BAB II
DASAR TEORI
(3.1)
GAMBAR 2.2.1
dengan :
hf : kehilangan energi atau tekanan (major atau utama) (m)
Q : debit pipa (m3/detik)
f
: koefisien gesek
Himmatul Ulya
201210340311188
g
Perhatikan kehilangan tenaga pada Gambar 2.2.2 yang ditunjukkan oleh posisi
titik titik yang membentuk garis yang disebut EGL (Energy Grid Line). Energi awal
adalah setinggi muka air, kemudian turun sepanjang aliran dan akhirnya minimum
di ujung pipa. Tinggi tekanan energi diukur dari suatu datum tertentu. Datum adalah
garis atau bidang horisontal (datar) yang dapat dipilih sesuka kita. Selain garis
energi, terdapat pula garis HGL (Hydraulic Grid Line) yang merupakan garis yang
menunjukkan tekanan air di setiap titik yang ditinjau. Perbedaaan tinggi antara EGL
dan HGL adalah V2/2g.
Selain kehilangan energi akibat gesekan dengan pipa terjadi pula kehilangan
energi akibat sambungan pipa dengan tangki dan pada saat air keluar dari pipa. Pada
saat air mulai masuk pipa EGL turun tajam walaupun dalam kuantitas yang tidak
begitu besar. Kehilangan energi ini disebut kehilangan energi minor dan akan
dibahas lebih lanjut paada bab lain.
Koefisien gesek sebenarnya merupakan fungsi dari kekasaran relatip pipa dan
angka Reynold. Namun demikian dalam perancangan untuk kasus turbulen
sempurna, koefisien gesek ini hanya dianggap tergantung pada kekasaran pipa
saja.Tentu, dengan bertambahnya usia, pipa menjadi rusak sehingga kekasarannya
bertambah. Dalam hal ini perubahan kekasaran pipa perlu diakomodasi.
6
Himmatul Ulya
201210340311188
Kekasaran beberapa pipa pipa baru diberikan pada Tabel 2.2.1 Selanjutnya harga f
(koefisien kekasaran) dapat dilihat pada Gambar 2.2.3
Tabel 2.2.1. Diameter kekasaran beberapa bahan (material) pipa baru
Material
Kekasara
n (e)
dalam
mm
0.0015
Brass (tembaga)
0.0015
0.6
0.26
Concrete
Steel forms (Dicetak dengan baja)
Wooden forms (Dicetak dengan
Kayu)
Centrifugally spun
Copper
Corrugated metal
Galvanized iron
Glass
Lead
0.18
0.6
0.36
0.0015
45
0.15
0.0015
0.0015
0.0015
Himmatul Ulya
201210340311188
Plastic
Steel
0.0048
Coal-tar enamel
0.045
New unlined
0.9
Riveted
0.18
Wood stave
Harga kekasaran material pipa pada tabel 2.2.1 masih tergantung pada banyak
hal seperti pabrik pembuatnya, pengaruh kemampuan manusia. Pada usia pipa yang
lebih tua (setelah pipa dipakai) keksaran akan naik.Ada baiknya, untuk proyek
proyek yang cukup besar jika kekasaran pipa yang akan digunakan diuji dulu di
laboratorium. Dengan demikian perencanaan jaringan pipa dapat lebih mendekati
kenyataan.
2.3 KEHILANGAN ENERGI KARENA SAMBUNGAN FITTING
Selain kehilangan energi karena gesekan dengan dinding pipa, selama
pengalirannya, dimungkinkan kehilangan energi karena air harus membelok
sehingga terjadi turbulensi. Demikian pula jika terjadi penyempitan dan pembesaran
secara tiba tiba. Kehilangan energi juga akan terjadi jika air harus melalui katup.
Seperti diketahui, katup mengganggu aliran sehingga dapat mengurangi atau bahkan
menghentikan aliran sama sekali.
Kehilangan energi di tempat tempat tersebut disebut sebagai kehilangan energi
minor. Walaupun disebut minor, kehilangan di tempat tempat tersebut mungkin saja
jauh lebih besar dibandingkan dengan kehilangan energi akibat gesekan dengan
pipa. Dengan demikian kehilangan energi tersebut harus diperhatikan dalam
perhitungan. Pada kondisi lain, saat pipa sangat panjang, kehilangan minor atau
sekunder mungkin menjadi tidak signifikan terhadap kehilangan energi utama.
Kehilangan energi minor dalam bahasa matematika ditulis sebagai:
Himmatul Ulya
201210340311188
dengan :
k
: kecepatan aliran
Koefisien k bervariasi tergantung pada bentuk fisik belokan, penyempitan, katup
dan sebagainya. Harga k ini (selain katup) biasanya berkisar antara 0 s/d 1. Berikut
diberikan koefisien k untuk berbagai macam fitting pada Tabel 3.2 menurut
(Haestad, 1998). Tentu saja angka yang ditunjukkan masih berupa pendekatan,
karena harga k yang sebenarnya merupakan fungsi dari bahan, kehalusan
pembuatan fitting, umur fitting dan faktor manusia.
Tabel. 2.3.1 Koefisien Kehilangan Energi Minor pada fitting
Fitting
awal
masuk
Fitting
ke
0.03
pipa
0.05
bell
0.12
radius belokan/D =
0.16 0.18
0.19 0.25
radius belokan/D =
0.35 0.40
melengkun
0.25
0.50
radius belokan /D
membelok
0.80
=1
tajam
0.05
projecting
0.10
0.18
(mitered)
0.20
Kontraksi
0.37
0.35
tiba tiba
0.49
0.80
D2/D1=0.8
D2/D1=0.5
D2/D1=0.2
0.05
0.07
Kontraksi
0.08
0.30 0.40
0.75 1.80
Te (Tee)
Himmatul Ulya
201210340311188
konis
D2/D1=0
.8
0.16
D2/D1=0
.5
D2/D1=0
Aliran bercabang
0.75
Persilangan
aliran searah (line
.2
0.03
Ekspansi
0.08
tiba-tiba
0.13
.8
0.50
0.57
0.92
D2/D1=0
flow)
flow)
0.30
Aliran Bercabang
0.50
45o Wye
Aliran searah (line
D2/D1=0
.5
flow)
Aliran bercabang
D2/D1=0
.2
Ekspansi
konis
D2/D1=0
.8
D2/D1=0
.5
D2/D1=0
.2
Dari tabel 2.2.2. tampak bahwa harga k fitting sangat variatip, tergantung pada
berbagai faktor. Selain itu pengaruh peBantuan manusia (man work) kadang sangat
berpengaruh terhadap kehilangan tenaga pada fitting, terutama untuk berbagai
macam sambungan. Pipa telah direncanakan dan diproduksi oleh pabrik dengan
memperhitungkan kehilangan energi yang sekecil kecilnya. Misalnya penyambung
pipa dibuat dengan ukuran diameter yang tepat dapat mengakomodasi diameter luar
10
Himmatul Ulya
201210340311188
pipa yang akan disambung dan panjang pipa yang masuk ke dalam sambungan
tertentu. Jika peBantu tidak memasukkan pipa yang akan disambung secara
sempurna sesuai dengan yang dimaksud oleh pabrik pipa, maka akan terjadi
ekspansi tiba-tiba pada sambungan tersebut beberapa kali sehingga menambah
kehilangan energi.
Sulit kiranya untuk menguji harga k untuk setiap bentuk belokan dan katup yang
akan dipakai dalam jaringan penyedia air. Biasanya jenis jenis belokan yang
digunakan sudah baku, sehingga pengujian koefisien tidak terlalu banyak.
Katup agak lain dengan belokan dan penyempitan (perubahan diametr pipa).
Katup dapat diatur menutup dan membuka, yang berarti mengubah diameter pipa
secara variatip. Dengan demikian kehilangan energi yang disebabkan oleh katup
sangat variatip, atau k katup sangat bervariasi tergantung pada posisi katup. Pada
Hakekatnya harga k katub dapat berkisar antara 0 hingga tak terhingga. Kejadian
Fisik pada fitting ditunjukkan pada gambar 2.3.1
11
Himmatul Ulya
201210340311188
2.4 JARINGAN PIPA
Sebelumnya telah dibahas secara sederhana, kehilangan energi akibat gesekan
dengan pipa dan kehilangan energi akibat sambungan dan fitting. Aliran pada
jaringan pipa lebih rumit dari sekedar menyelesaikan satu persamaan seperti yang
telah dibahas pada bab sebelumnya
Pada jaringan pipa, ada dua persamaan yang diharus dipenuhi yaitu
a.
b.
persamaan energi
Dua persamaan tersebut berlaku untuk setiap pipa dalam jaringan. Dengan demikian
persamaan untuk semua pipa harus diselesaikan bersama-sama. Hal ini
membutuhkan cara coba-coba.
Penyelesaian aliran pada jaringan pipa misalnya dilakukan dengan metoda
Hardy Cross, yang mencoba arah aliran dan debit aliran pada semua pipa. Jika
ternyata persamaan kontinuitas dan energi belum terpenuhi maka percobaan diulang
dengan menggunakan harga yang baru yang telah dikoreksi. Demikian seterusnya
hingga akhirnya diperoleh hasil yang teliti.
12
Himmatul Ulya
201210340311188
BAB III
PENGENALAN WATERNET
Untuk memulai Program WaterNet, klik Start pada Window (di
bagian pojok kiri bawah), klik Program File, dan temukan program
WaterNet. Program WaterNet digunakan untuk perencanaan dan
optimasi jaringan distribusi fluida dalam pipa
Jika anda suka, anda dapat membuat shortcut untuk kedua
program tadi di desktop anda sehingga mudah diakses.
Setelah anda klik Program WaterNet, anda langsung terhubung
dengan Program WaterNet yang siap membantu anda. Tampilan
pertama yang dimunculkan adalah jendela peretujuan seperti terlihat
pada Gambar 1.1.
Klik tombol setuju, agar anda dapat menggunakan WaterNet. Jika
anda klik tombol tidak setuju, anda keluar dari WaterNet. Jika anda
klik
tombol
setuju berarti
anda
menyetujui
persyaratan yang
13
Himmatul Ulya
201210340311188
Layar
Waternet
Layar WaterNet terdiri dari tiga bagian utama yaitu Jendela
Grafik, Tombol (Perintah dan Pilihan) dan Menu Utama. Gambar layar
WaterNet dapat dilihat pada gambar 2.1.
Jendela Grafis
Jendela
Grafis
yaitu
lembar
kerja
pada
WaterNet
yang
14
Himmatul Ulya
201210340311188
Tombol Perintah
15
Himmatul Ulya
201210340311188
16
Himmatul Ulya
201210340311188
Mulai Waternet
Jalankan program waternet anda, buatlah file baru dengan klik
pada kotak Open New File dan isilah default datanya sesuai dengan
keinginan anda, atauseperti gambar 3.1. Ingatlah untuk memilih
Skematik pada default pipa identifikasi pipa, node dan pompa yang
telah anda isikan dapat diubah lagi sesuai dengan keinginan
perencana
setelah
program
waternet
dijalankan
dengan
Klik Ok
Setelah pengisian default selesai klik Ok akan akan muncul
jendela seperti pada gambar 3.2 berikut untuk mengatur ukuran,
orientasi
dan
margin
kertas
yang
akan
digunakan
dalam
Himmatul Ulya
201210340311188
18
Himmatul Ulya
201210340311188
19
Himmatul Ulya
201210340311188
Gunakan Tombol Pipa untuk menggambar jaringan pipa.
Sebagai contoh adalah gambar 3.4. Pipa satu dengan pipa lain dapat
disambung dengan mudah dengan memulai gambar pipa baru dari
titik sedekat mungkin dengan node yang akan anda sambung. Jika
jarak awal pipa baru anda cukup dekat, WaterNet akan secara
otomatis menyambung pipa tersebut dengan pipa yang lama.
reservoir
pada
Node
1.
Reservoir
dipasang
dengan
20
Himmatul Ulya
201210340311188
Sekarang reservoir perlu di-edit untuk ditentukan
elevasi muka airnya. Misalnya pada ketinggian 130 m.
Klik Tombol Editing Jaringankemudian klik mouse kiri
pada Node 1. Ganti elevasi 110 m (nilai defaultnya)
dengan 130 m.
Ingat, nodes yang lain mempunyai elevasi 110 m
sesuai dengan default yang telah diisi sebelumnya.
Semua node mempunyai kebutuhan (demand) 1.5
liter/detik dan semua pipa mempunyai panjang 100 m
dengan diameter dan diameter kekasaran sesuai
dengan isian default yang telah dibuat di Pembuatan
File Baru. Anda dapat melihat data tersebut dengan
membuka data node atau pipa dengan Tombol Editing
Jaringan. Klik tombol kemudian klik Node 3 di Jendela
Grafik, hasilnya adalah gambar 3.7.
Terlihat pada jendela node tersebut nomor node
yang sedang di-edit atau ditampilkan pada pojok kiri
atas yaitu node nomor 3. Elevasi node ditampilkan
sebesar 110 m, kebutuhan dasar pada node 1.5
liter/detik. Data lain yang ditampilkan adalah jumlah
pipa yang terkoneksi pada Node 3, serta nomor pipa
masing masing dan node pada pipa tersebut yang
terhubung dengan Node 3. Jendela untuk kehilangan
energi masih kosong atau Not Available (N/A). Jendela
ini baru terisi jika telah dilakukan running.
Demikian pula jika anda klik Pipa 6 akan anda
dapatkan Gambar 3.8. Nomor pipa ditampilkan di
sebelah kiri atas Jendela Edit Pipa. Selain data
diameter, panjang pipa serta diameter kekasaran pipa,
ditampilkan juga status pipa yaitu BUKA. Debit di pipa
belum ada karena belum dilakukan running. Jika nilai
debit positip berarti arah aliran searah dengan arah
pipa sedang negatip menunjukkan arah aliran yang
berkebalikan dengan arah pipa. Arah Pipa 6 yaitu dari
Node 6 ke Node 7
21
Himmatul Ulya
201210340311188
Running Program
Sekarang jaringan sederhana telah siap untuk di-Run. Yang
diperlukan tinggal klik Tombol GO, yaitu perintah untuk running.
Pada saat di-klik GO pada tombol
22
Himmatul Ulya
201210340311188
Tutup, dan anda mempunyai jaringan yang telah dilengkapi dengan
arah aliran (Gambar 3.11)
MembuatKontur
Sekarang kita akan membuat kontur tekanan relatip, tekanan
absolut atau elevasi. Kontur tekanan relatip dan tekanan absolut
hanya dapat dibuat jika WaterNet sudah di-running. Kontur elevasi
dapat dibuat jika file kontur sudah pernah dibuat.
Kontur Elevasi
Sekarang kita akan membuat kontur elevasi dengan elevasi 130,
120, 125 dan 110 m, sebagaimana gambar 3.15.
Pertama kita
23
Himmatul Ulya
201210340311188
meng-edit
klik
Hitung
Contur,
kemudian
klik
Exit.
24
Himmatul Ulya
201210340311188
Tombol yang penting dari kontur ini selain yang tadi adalah
Tombol Mengedit dan menghapus contur. Sekarang coba klik tombol
ini kemudian letakan gambar tangan yang muncul pada salah satu
node kontur elevasi 120, kemudian geser maka garis kontur elevasi
120 berubah. Sedang untuk menghilangkan node-node kontur yang
ada letakan gambar tangan pada node kontur tadi kemudian klik
mouse kanan. Untuk menyimpan perubahan ini klik Menu Utama File
pilih menu Save & Update Contur.
Untuk menghilangkan kontur elevasi ini klik Tombol Conturing
kemudian klik Tutup Contur. Ingat kontur yang kita buat tadi tidak
disimpan di database WaterNet kecuali file Contur1.WCn tadi. Jadi
untuk memunculkan kontur elevasi dilakukan penghitungan kontur
sebagaimana langkah-langkah tadi di atas.
Kontur Tekanan Relatip dan Tekanan Absolut
Sebelum membuat tekanan relatip dan tekanan absolut kit harus
me-running program WaterNet ( klik Tombol GO ). Sekarang baru klik
Tombol Conturing kemudian lihat Pilihan Contur klik check box
Tekanan Relatip dan Tekanan Absolut. Kemudian klik Hitung
Contur, setelah itu klik Exit. Pada Menu Sekunder akan muncul
Tombol Ganti Contur. Klik tombol ini maka akan terdapat tiga
pilihan kontur untuk menampilkannya Jendela Grafik.
Selain kita dapat melihat besarnya angka elevasi, tekanan relatip
dan tekanan absolut dari kontur tesebut berdasarkan warna yang
ada, kita juga dapat melihat nilai-nlai ini dengan Tombol Gauging.
Coba klik Tombol Gauging kemudian pindahkan cursor ke Jendela
Grafik. Geser cursor ke sembarang tempat maka akan tertampil nilai
dari elevasi atau tekanan relatip atau tekanan absolut di posisi
cursor.
25
Himmatul Ulya
201210340311188
Selain membuat kontur elevasi, tekanan relatip dan tekanan
absolut
pada
perencanaaan
jaringan
pipa,
kita
juga
dapat
Sekarang
26
Himmatul Ulya
201210340311188
Selain itu kita mempunyai Tombol Gauging, dengan tombol ini
memudahkan kita melihat nilai-nilai yang ada di jaringan. Klik
Tombol Gauging kemudian pilih Relative Pressure Head kemudian
arahkan kursor ke Node 16 maka akan tertampil Erel = 16.
Hasil dari running ini dan gambar jaringan pipa di Jendela grafik
dapat juga dicetak ke printer dengan memilih menu Print di Menu
Utama File. Hasil cetakan dapat dipilih berdasarkan fasilitas yang
disediakan Waternet pada gambar 3.16.
Selain itu kita dapat membuat dalam bentuk file text (*.txt), file
plot (*.plt) atau file bitmap (*.bmp). Kita pilih menu Out put ke file di
Menu Utama File, akan muncul ketiga pilihan tadi, sebagaimana
gambar 3.17. Jika kita sudah memilih dan menyimpan nama file
tersebut, maka untuk file text kita dapat buka di WaterNet melalui
Tombol Buka File Text. Dari file tersebut data Tangki dan Pompa tidak
ada karena tidak terpasang di jaringan pipa yang kita buat. Pipa 11
ada tetapi nilai debit, head loss dan gradien hidrolik tidak ada ini
berarti Pipa 11 dianggap tidak ada dalam jaringan pipa.
27
Himmatul Ulya
201210340311188
File Plot atau Plot File dengan akhiran PLT merupakan file khusus
gambar jaringan anda dalam bentuk vektor. Oleh karenanya file PLT
(yang menggunakan Hewlett Packard Graphic Language dapat anda
akses dari program lain yang mengenalinya seperti misalnya Corel
Draw. Corel Draw dapat mengubah file tersebut ke file lain sehingga
dapat dibaca misalnya oleh AutoCad.
File BMP merupakan jenis bitmap. File ini sudah tak dapat diedit
secara vektor tetapi harus dengan editor file Bitmap seperti Photo
Paint,
PhotoShop
dan
program
lainnya.
Anda
masih
dapat
Himmatul Ulya
201210340311188
anda akan memperoleh laporan tentang Node tersebut. Laporan
tersebut dapat anda export ke file HTML atau Text. File juga dapat di
cetak ke printer dengan jumlah halaman yang akan dicetak sesuai
dengan keinginan anda. Pada bagian bawah setiap halaman report
akan dicetak Nama Proyek, Perencana, dan tanggal dicetak. Nama
Proyek dan Perencana dapat anda ganti melalui tombol data default.
Perubahan tanggal dapat dilakukan dengan mengubah setting
window anda. Anda dapat berganti dari laporan Node ke Pipa, Pompa
serta Tangki dan mencetak semuanya.
29
Himmatul Ulya
201210340311188
berfungsi untuk menampung air selama pompa hidup. Selama pompa
mati (istirahat) air disuplai oleh tangki.
Kita adakan perubahan sedikit pada Node 7 dimana lokasinya
merupakan daerah pemukimandan pabrik.
m.
Edit
tangki
menggunakan
Tombol
Editing
Sekarang
saatnya
membuat
simulasi
lebih
realistis
yaitu
Himmatul Ulya
201210340311188
melalui Jendela Edit Node. Klik Tombol Editing Jaringan, klik Node
7 dengan mouse kiri, maka muncul Jendela Edit Node 7. Klik tombol di
bagian ujung kanan text Jenis Kebutuhan akan didapatkan tampilan
sebagaimana Gambar 4.11. Pada gambar tersebut tampak bahwa
koefisien demand tiap jam masih seragam sama dengan 1. Ini berarti
kebutuhan setiap jamnya pada Node 7 selalu tetap. Angka koefisien
demand ini dikalikan dengan kebutuhan dasar (demand) yang telah
yang diisikan pada Node 7 .
31
Himmatul Ulya
201210340311188
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan Air Bersih Pada Masing-Masing Simpul
Contoh perhitungan diambil pada node 4
Pelayanan (80%)
Jiwa
x 80
= Jumla h Jiwa
64
x 80 =3.25
1576
Jiwa 64
= =13unit
5 jiwa 5
4. Kehilangan
5. QRata-rata
6. Qharianmaks
7. Qjampuncak
32
Himmatul Ulya
201210340311188
Tabel Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
Pelayanan
Sambungan
Kehilan
Konsumsi
gan Air
No
Nod
Blok
100
%
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2
resevoir
pompa
tanki
H
O
A,B
C
N
M
L
D
K,J
E
I
G,MUS
HOLLA
80%
Jiwa
(80%)
Domesti
Jiwa
Rumah
Kran
(100%
Tangg
Umu
(Unit)
(Unit)
(lt/hr)
(lt/hr)
(lt/hr)
(lt/hr)
(lt/dtk)
(lt/dtk)
Kran
Umum
(Rumah
Tangga)
Q
RataRata
Q
Harian
Maksi
mum
Q Jam
Punca
k
Non
Domest
Total
ik
(lt/dtk
(lt/dtk)
(lt/dtk)
16
17
10
11
12
13
14
)
15
4.06
4.06
3.81
3.30
3.81
4.31
4.57
3.81
8.88
4.06
6.09
3.25
3.25
3.05
2.64
3.05
3.45
3.65
3.05
7.11
3.25
4.87
64
64
60
52
60
68
72
60
140
64
96
80
80
75
65
75
85
90
75
175
80
120
13
13
12
10
12
14
14
12
28
13
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7680
7680
7200
6240
7200
8160
8640
7200
16800
7680
11520
1152
1152
1080
936
1080
1224
1296
1080
2520
1152
1728
8832
8832
8280
7176
8280
9384
9936
8280
19320
8832
13248
0.102
0.102
0.096
0.083
0.096
0.109
0.115
0.096
0.224
0.102
0.153
0.031
0.031
0.029
0.025
0.029
0.033
0.035
0.029
0.067
0.031
0.046
0.133
0.133
0.125
0.108
0.125
0.141
0.150
0.125
0.291
0.133
0.199
0.15
0.15
0.14
0.12
0.14
0.16
0.17
0.14
0.33
0.15
0.23
0.20
0.20
0.19
0.16
0.19
0.21
0.22
0.19
0.44
0.20
0.30
6.35
5.08
100
125
20
12000
1800
13800
0.160
0.048
0.208
0.24
0.31
33
Himmatul Ulya
201210340311188
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
F
Q
P
S
R
V
T
U
X
W
5.08
4.31
4.57
3.55
3.81
4.82
4.06
5.58
3.05
4.06
JUMLAH
100
4.06
3.45
3.65
2.84
3.05
3.86
3.25
4.47
2.44
3.25
80.0
0
80
68
72
56
60
76
64
88
48
64
100
85
90
70
75
95
80
110
60
80
16
14
14
11
12
15
13
18
10
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9600
8160
8640
6720
7200
9120
7680
10560
5760
7680
1440
1224
1296
1008
1080
1368
1152
1584
864
1152
1576
1970
315
0.0
0.0
189120
28368
11040
9384
9936
7728
8280
10488
8832
12144
6624
8832
21748
8
0.128
0.109
0.115
0.089
0.096
0.121
0.102
0.141
0.077
0.102
0.038
0.033
0.035
0.027
0.029
0.036
0.031
0.042
0.023
0.031
0.166
0.141
0.150
0.116
0.125
0.158
0.133
0.183
0.100
0.133
0.19
0.16
0.17
0.13
0.14
0.18
0.15
0.21
0.11
0.15
0.25
0.21
0.22
0.17
0.19
0.24
0.20
0.27
0.15
0.20
2.5
0.8
3.3
3.8
4.9
Keterangan :
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
Kolom 7
Kolom 8
Kolom 9
Kolom 10
Kolom 11
Kolom 12
Kolom 13
34
Himmatul Ulya
201210340311188
Kolom 14
Kolom 15
Kolom 16
Kolom 17
Kehilangan air yang dihasilkan "Total x 30%". Dimana persentase kehilangan air ini berkisar antara 20-30%
Kebutuhan air rata-rata yang masuk setiap detiknya pada setiap node
Kebutuhan air maksimum didapat dari 1.15 dari kebutuhan air rata-rata
Kebutuhan air pada jam puncak didapat dari "1.50 x kebutuhan air rata-rata"
35
Himmatul Ulya
201210340311188
4.2 Perhitungan Panjang Pipa dan Elevasi Node
Tabel Perhitungan Panjang Pipa
no
Node
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 ke 2
2 ke 3
3 ke 4
4 ke 5
5 ke 6
6 ke 7
5 ke 8
5 ke 9
9 ke 10
9 ke 11
11 ke 12
11 ke 13
13 ke 14
13 ke 15
15 ke 16
5 ke 17
17 ke 18
17 ke 19
19 ke 20
20 ke 21
21 ke 22
22 ke 23
21 ke 24
24 ke 25
Skala
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
1: 4300
Panjang Pipa
(Cm)
Skala (m)
0.3
12.9
2
86.0
2.5
107.5
6.1
262.3
3.1
133.3
3
129.0
6.8
292.4
2.1
90.3
7.7
331.1
2.1
90.3
8.3
356.9
2.2
94.6
6.4
275.2
2.6
111.8
3.2
137.6
2
86.0
6.4
275.2
4.1
176.3
5.6
240.8
2.1
90.3
2.5
107.5
2.2
94.6
3.5
150.5
4.8
206.4
= 6.1 cm
= 1 : 4300 = 1 cm : 4300 cm = 1 cm : 43 m
36
Himmatul Ulya
201210340311188
Panjang pipa
Node
Elevasi
(m)
[1]
Reservoir
1
Pompa
2
tanki
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
[2]
380.47
377
x
380.35
379.81
379.49
379.97
380.48
380.67
378.37
379.52
377.21
379.08
376.18
377.97
375.05
376.39
376.43
380.38
379.23
380.38
380.38
380.95
380.64
379.55
380.75
379.95
381
3.
5
9.3
0 3 .5
0 9 .3
9.3 x 3543.3 14
3543.3 14
9.3
379.81meter
4.3 Hasil Perhitungan Flow Type Steady
Jenis pipa yang digunakan adalah PVC standar SNI
dengan diameter pipa 4 inc atau 102 mm dan pipa 3 inc
atau 76 mm.
37
Himmatul Ulya
201210340311188
Himmatul Ulya
201210340311188
head -3.1. Dapat dilihat bahwa gaya gravitasi belum mampu mengalirkan air. Maka
jaringan pipa akan dicoba menggunakan satu pompa dan tangki air.
39
Himmatul Ulya
201210340311188
40
Himmatul Ulya
201210340311188
Setelah
di run report hasil menunjukkan OK. Hal ini berarti air sudah bisa mengalir sampai
titik node pipa terakhir. Efisiensi pompa ditetapkan sebesar 70 %.
41
Himmatul Ulya
201210340311188
42
Himmatul Ulya
201210340311188
43
Himmatul Ulya
201210340311188
44
Himmatul Ulya
201210340311188
45
Himmatul Ulya
201210340311188
REFERENSI PIPA DAN POMPA AIR
Pipa UPVC SNI
Pipa SNI adalah pipa u PVC yang dipergunakan pada sistem/jaringan
perpipaan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI 06 - 0084 - 2002), dirancang untuk
mengalirkan air bersih ke masyarakat luas serta berbagai jenis proyek, antara lain:
PDAM, Proyek PU, Real Estate, Industri, Perkebunan, Pertanian, dan lainnya. Pipa SNI
memiliki dua jenis, yaitu: Sistem Sambungan Rubber Ring dan Sistem Sambungan
Solvent Cement (lem).
46
Himmatul Ulya
201210340311188
47
Himmatul Ulya
201210340311188
4.4 Pembahasan
Program waternet ini dirancang untuk melakukan simulasi aliran air atau fluida
lainnya (bukan gas) dalam pipa, baik dengan jaringan tertutup (loop) maupun jaringan
terbuka dan system pengaliran (distribusi) fluida dapat menggunakan system gravitasi,
system pompanisasi maupun keduannya. Fasilitas waterNet dibuat agar proses editing
dan analisa pada perancangan dan optimasi jaringan distribusi air dapat dilakukan
dengan mudah. Dari hasil praktikum ini menunjukkan bahwa :
Jaringan terbuka pipa distribusi melayani kawasan perumahan yang terdiri dari
24 Blok 1 mushola, untuk kondisi eksisting tahun 2016 dengan data pelayanan jumlah
penduduk disuatu pemukiman tersebut sebanyak 1576 jiwa. Adapun target pelayanan
jaringan pipa distribusi ini sebesar 80% dengan unit kebutuhan air sebesar 120
lt/hari/orang untuk kawasan tersebut.
Jaringan pipa distribusi menggunakan pipa u Polyvinly Chloride (PVC) karena
terbuat dari plastic memiliki sifat tahan lama dan tigak gampang rusak serta sangan
cocok untuk system distribusi air bersih. Adapun panjang seluruh jaringan pipa
distribusi ini adalah 3938.8 m. Untuk penentuan diameter pipa yang digunakan harus
disesuaikan dengan ukuran pipa dipasaran. Pipa yang digunakan berdiameter 3 = 0.076
m dan 4 = 102 m, untuk jaringan pipa no 1 sampai 3 menggunakan pipa diameter 4
,sedangan pipa no 4 sampai 24 menggunakan pipa diameter 3.
Hasil analisis dengan menggunakan program bantu waterNet sesuai dengan
input data yang dimasukkan kedalam program dapat dilihat pada lampiran. Hasil
analisis meliputi analisa tekanan air sampai keseluruh wilayah pelayanan untuk tahun
2016 sebagai kondisi eksisting prasarana di wilayah kawasan perumahan tersebut pada
kondisi aliran rata-rata atau kondisi aliran tetap menunjukkan tekanan air pada setiap
titik node masih memenuhi syarat. Artinya tidak ada kendala dalam hal tekanan air.
Padahal kenyataan belum tentu dilapangan pada node-node tertentu air mengalir dengan
baik. Hal ini sangat dimungkinkan karena pada saat simulasi dengan waterNet kondisi
jaringan sangat dianggap baik. Untuk kondisi aliran fluktuatif atau aliran ekstended
pada waktu-waktu tertentu mungkin ada sebagian wilayah yang tidak memenuhi syarat
tekanan, khusunya pada waktu-waktu beban puncak.
Jumlah reservoir dalam jaringan yang dianalisis sebanyak 1 unit, dengan
kapasitas debit yang keluar dari reservoir diwilayah perumahan tersebut tidak terbatas.
Elevasi reservoir = +380.47 m, sedangkan ketinggian topografi wilayah pelayanan
48
Himmatul Ulya
201210340311188
bervariasi sehingga tidak memungkinkan untuk mengalirkan air dari reservoir ke
wilayah pelayanan dengan menggunakan gaya gravitasi. Oleh karena itu digunakan
pompa untuk membantu mendorong tekanan air sehingga dapat melayani seluruh
wilayah perumahan tersebut.
Seluruh titik node didesain dengan tipe kebutuhan aliran yang tidak berfluktuasi
da n ada 24 pipa merupakan pipa luruh, sehingga pemodelan ini tidak cukup realistis
dengan kondisi sesungguhnya.
Dalam analisis ini digunakan 1 unit pompa terletak pada elevasi 380.35 m yang
membantu sulpay tekanan sampai ke wilayah pelayanan. Kapasitas pompa type
Shimizu PS20-12-180 yang digunakan adalah Q = 3.3 lt/detik dan Head max=12 m .
berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan Shimizu pompa ZPS20-12180 dengan spesifikasi tersebut efisiensi nyatana hanya 80% dari kapasitas pompa
tersebut.
Energy relative yang dihasilkan pompa tersebut sudah mencamapi diatas 6 m
keseluruh pemukiman ditandai dengan energy relative max =14.63 m dan energy
relative min = 0.09 m. hal ini menunjukkan bahwa dengan asumsi tinggi rumah
keseluruhan wilayah layanan 2 lantai setinggi 6 m maka air sudah mampu naik sampai
ke lantau 2 tiap rumah tersebut. Apabila terjadi energy relative yang terlampau besar
maka dapat membuat jaringan rusak seperti sambungan pipa yang lepas atau pipa
menajdi pecah. Sambungan pipa yang lepas terutama untuk jenis pipa sambungan yang
memakai perekat.
49
Himmatul Ulya
201210340311188
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perencanaan dan perhitungan sistem jaringan pipa tersebut,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Diameter pipa yang digunakan untuk pipa 1, 2, 3 adalah 4 inc atau 0.102
mm dan . Pipa 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22,
Kehilangan energi minimum terjadi pada pipa node 6 dan 22, yaitu 0 m.
Debit maksimum terjadi pada titik nomor 3, yaitu 3.28 liter/detik. Debit
minimum terjadi pada titik node pipa nomor 6, yaitu sebesar 0,11
liter/detik. Debit yang dihasilkan dengan mengandalkan satu pompa dan
5.2 Saran
Dari hasil pengerjaan Laporan Praktikum Waternet mengenai
perhitungan dan perencanaan jaringan pipa ini diharapkan dapat menjadi
pembelajaran serta menjadi sebuah solusi jika memperoleh masalah serupa
dengan tugas yang telah dikerjakan
50
Himmatul Ulya
201210340311188
DAFTAR PUSTAKA
http://www.langgeng.com/id/pipa-pvc-sni/
http://www.hondapowerproducts.co.id/id/products.php?cid=2
http://www.tandonair.com/product/43/242/Penguin-TB-800-8000-ltr
51