Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III
Disusun Oleh:
2021
LEMBARAN PENGAJUAN PROYEK AKHIR
Diajukan Oleh:
Maret 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan
Adi Nugroho
NIP.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
Bab I Pendahuluan...............................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan proyek akhir ini yang berjudul
“Rancang Bangun Pompa Banjir Otomatis Menggunakan Rotary Encoder
Berbasis Mikrokontroler”.
Penelitian dan penulisan Proposal ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak
Hendy Rudiansyah, S.T., M.Eng. dan Abyanuddin Salam, S.ST., M.Eng. atas
bimbingannya dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Rasa terimakasih juga
penulis sampaikan kepada bapak/ibu dosen program studi teknik mekatronika
yang telah banyak memberikan ilmu bagi penulis, para staf dan atasan departemen
Tooling JIG dan IT PT Mekar Armada Jaya, serta teman – teman jurusan
Automation Engineering. Rasa terimakasih ini juga penulis sampaikan untuk
keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan dalam menyelesaikan
proyek akhir ini.
Pada kegiatan ini penulis mencoba membuat sekaligus merancang pompa
banjir otomatis dengan menggunakan sensor rotary encoder yang dipasangkan
pada pulley yang akan bergerak seiring dengan perubahan tinggi permukaan air.
Berbeda dengan sistem yang telah dibuat sebelumnya, sensor yang terdapat pada
alat ini memungkinkan pengukuran akurat pada tinggi permukaan air yang terus
berubah-ubah ketika curah hujan sedang di level tinggi. Kerja sensor tersebut
menggunakan mekanisme pulley dan belt yang disambungkan dengan pelampung
serta pemberat. Untuk itu perlu dilakukan pengujian terhadap alat ini agar bisa
mendapatkan dan memberikan output yang sesuai dengan keadaan aktual tinggi
permukaan air.
2
Penulis
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sungai merupakan salah satu sumber air tawar yang penting
keberadaannya bagi makhluk hidup di sekitarnya. Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) pada umumnya memanfaatkan air dari suatu sungai untuk
memenuhi kebutuhan konsumennya. Pada beberapa tempat di indonesia,
keberadaan sungai terkadang menjadi suatu ancaman, yaitu pada saat debit air
yang mengalir melebihi kondisi normal, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan banjir. Karena pentingnya keberadaan sungai tersebut, kajian
mengenai sungai ataupun daerah aliran sungai sangatlah penting dan
dibutuhkan demi menjamin ketersediaan air yang berkelanjutan dan terkendali.
3
Alat ukur tinggi permukaan air bertipe pelampung dapat menggunakan
berbagai jenis sensor, satu diantaranya adalah rotary encoder. Sama dengan
sensor yang lainnya, pada dasarnya sensor tersebut menerjemahkan arah dan
perubahan tinggi permukaan air berdasarkan gerakan pada pulley. Pada
pembuatan alat sebelumnya yang dilakukan oleh Tim dari Departmen IT
(Information Technology) PT. Mekar Armada Jaya, mereka menggunakan sensor
ultrasonik sebagai alat pendeteksi perubahan tinggi muka air. Alat ukur tinggi
permukaan air dengan sensor tersebut masih memiliki beberapa keterbatasan
dan kendala pada kondisi aktual lapangannya, diantaranya adalah rentang
pengukuran yang terbatas juga masih sering terjadi noise pada pembacaan detail
pengukurannya, hal ini menyebabkan data yang akan ditampilkan menjadi tidak
akurat.
Alat ukur tinggi muka air otomatis pada umumnya terdiri dari dua
bagian penting, yaitu bagian mekanik dan elektronik. Kedua bagian
tersebut memiliki peran yang sama pentingnya. Suatu alat pengukuran
tinggi muka air akan dapat bekerja dengan baik apabila kedua bagian
tersebut bekerja sesuai fungsinya. Pada penelitian ini akan dilakukan
pengujian terhadap rangkaian otomatis dengan menggunakan rotary encoder
sebagai sensor yang memberikan input bagi rangkaian tersebut.
4
1.3 Tujuan
Proyek akhir ini bertujuan untuk membuat sekaligus meneliti smart system
pada pompa banjir otomatis dengan trigger batas tinggi permukaan air yang
dibaca oleh rotary encoder. Alat ini juga terdapat otomatisasi pada penyalaan
pompa banjir serta secara langsung mengirimkan pesan kepada para staf terkait
pemberitahuan kondisi tinggi permukaan air di PT. Mekar Armada Jaya Tambun.
1. Untuk memberikan data aktual tinggi mata air pada suatu daerah yang
dapat dimonitoring setiap saat.
Sistematika penulisan dari proposal proyek akhir ini adalah sebagi berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dari materi proyek akhir, batasan permasalahan dan sistematika
penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
5
Pada bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
pokok bahasan atau topik yang menjadi fokus pembahasan yang meliputi
penjelasan mengenai Rotary Encoder, pengertian dari Iot, dan pengetahuan lain
yang dapat mendukung jalannya kegiatan proyek akhir ini.
6
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1 Banjir
Banjir adalah suatu peristiwa terjadinya air yang menggenang atau
merendam suatu daratan yang diakibatkan oleh volume air yang meningkat.
Hampir setiap terjadi musim hujan di beberapa kota besar di Indonesia mengalami
banjir, baik itu banjir skala besar maupun skala kecil. Penyebab utama terjadinya
banjir yaitu berasal dari debit air hujan yang tinggi dengan kemampuan tanah
untuk menyerap air yang rendah, sehingga terjadi peningkatan volume air yang
menggenang, selain itu terjadinya gangguan saluran air juga dapat menjadi
penyebab terjadinya banjir.
2.1.2 IoT
7
2.1.3 Pompa Air
Pada prinsipnya, unit mesin pompa air menghisap dan mendorong air
dengan menggunakan putaran dari kipas impeller. Air yang ditarik akan terus
menerus menarik air dari sumber air kemudian dialirkan menuju pipa output. Pada
pipa output, impeller akan mendorong air untuk menuju kepenampungan atau
langsung ke kran-kran. Sedangkan pada pemasangannya, pompa air biasanya
diletakkan ditengah antara penampungan dan sumur agar tarikan dan dorongan
dapat digunakan secara optimal.
8
2.2 Tinjauan Alat
2.2.1 Sensor Rotary Encoder
9
Hardware papan PCB input/output (I/ O) yang open source.
Software Arduino Yang juga open source, meliputi software Arduino IDE
untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.
10
dibuat berdasarkan pada Wiznet W5100 ethernet chip. Wiznet W5100
menyediakan IP untuk TCP dan UDP, yang mendukung hingga 4 socket secara
simultan. Untuk menggunakanya dibutuhkan library Ethernet dan SPI. Dan
Ethernet Shield ini menggunakan kabel RJ-45 untuk mengkoneksikanya ke
Internet, dengan integrated line transformer dan juga Power over Ethernet.
11
Alat ukur tipe pelampung yang pernah dikembangkan sebelumnya
memiliki pemberat dan pelampung yang terpisah seperti pada gambar 2.5.
Pemberat dan pelampung tersebut terikat di setiap ujung tali yang terpasang pada
pulley. Pemberat memiliki fungsi yaitu sebagai penyeimbang pada permukaan air,
sedangkan pelampung digunakan sebagai pendeteksi naik turunnya permukaan
air.
Gambar 2.7a
Gambar 2.7b
Prinsip kerja dari alat ukur ketinggian permukaan air ini yaitu arah dan
besar perubahan diketahui berdasarkan putaran pada pulley. Arah dan besar
perubahan tersebut merupakan input bagi sensor rotary encoder untuk kemudian
diubah menjadi data digital.
12
Keberadaan sumur penenang pada alat ukur tinggi muka air tipe
pelampung haruslah terpenuhi. Sesuai dengan namanya sumur penenang
berfungsi sebagai pembatas yang dapat mengurangi pergolakan air diluar sumur
sehingga air yang berada dalam sumur tersebut dalam kondisi yang relatif tenang.
Agar kondisi pelampung didalam sumur penenang tersebut juga relatif stabil,
ukuran sumur penenang dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada
ukuran luas alas pelampung. Pada penelitian ini stilling well yang dibuat dari pipa
PVC memiliki diameter 7.6 cm dan tinggi 300 cm.
13
Bab III
Metoda Penelitian
3.1 Metoda Eksperimental
Tinggi Permukaan air pada PT. Mekar Armada Jaya akan dibaca oleh
sensor rotary encoder yang telah disambungkan dengan pulley dan belt yang
terhubung dengan pelampung dan pemberat. Pulley akan berputar seiring dengan
perubahan tinggi/rendahnya pelampung akibat pergerakan naik turunnya
permukaan air. Sinyal dari encoder akan diolah serta dikonversi oleh Arduino
Uno. Lalu Arduino Uno yang telah dihubungkan dengan modul ethernet akan
mengirimkan pemberitahuan melalui jaringan internet ketika kondisi tinggi
permukaan air dinilai sudah perlu dimonitoring. Pompa banjir juga akan menyala
secara otomatis pada ketinggian air yang telah ditentukan.
14
Terdapat 5 titik ketinggian yang melambangkan status permukaan air di
wilayah perusahaan, yaitu kondisi aman, hati-hati, waspada, darurat (titik 0 batas
lantai PT MAJ) dan evakuasi.
Evakuasi
Waspada
BATAS AIR
Hati-Hati
Aman
Dasar Bak
15
3.2.2 Diagram Blok
INPUT
Rotary Encoder
Controller
INTERFACE WEBSITE
Arduino Uno
Aktuator
Pompa Banjir
Panel Kontrol
Rotary (Relay)
Encoder
16
Sistem pada alat ini memiliki input berupa rotary encoder yang
tersambung dengan pulley dan belt yang terhubung dengan pelampung dan
pemberat. Sinyal input akan diproses oleh Arduino uno, kemudian Uno akan
memberikan pesan berisi alamat website yang berisi data monitoring tinggi
permukaan air melalui jaringan internet. Selain itu juga Uno akan menyalakan
pompa banjir secara otomatis ketika parameter yang telah diatur telah terpenuhi.
Smart system yang telah berhasil dirancang dan dibuat akan dilakukan
tahap pengujian demi menghasilkan hasil yang akurat dan presisi untuk kebutuhan
alat pada kondisi aktualnya.
17
Setelah melalui tahap pengujian, data yang diperoleh lalu dianalisis dan
dikonversi sesuai pad kondisi aktual perubahan tinggi permukaan air.
18