Anda di halaman 1dari 20

RANCANG BANGUN POMPA BANJIR OTOMATIS MENGGUNAKAN

ROTARY ENCODER BERBASIS MIKROKONTROLER


Proposal Proyek Akhir

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III

Disusun Oleh:

Arfi Khairan Hawari (218341005)

Muhammad Syafiq Nur Asfian (218341040)

PROGRAM STUDI MEKATRONIKA

JURUSAN TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG

2021
LEMBARAN PENGAJUAN PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN POMPA BANJIR OTOMATIS MENGGUNAKAN


ROTARY ENCODER BERBASIS MIKROKONTROLER

Diajukan Oleh:

Arfi Khairan Hawari (218341005)

Muhammad Syafiq Nur Asfian (218341040)

Program Studi Mekatronika

Politeknik Manufaktur Bandung

Maret 2021

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(Hendy Rudiansyah, S.T., M.Eng) (Abyanuddin Salam, S.ST., M.Eng)


(NIP) (NIP)

Mengetahui,
Pembimbing Lapangan

Adi Nugroho

NIP.

ii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGAJUAN PROYEK AKHIR.................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iii

DAFTAR TABEL...............................................................................................iv

Bab I Pendahuluan...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................1

1.4 Batasan Masalah........................................................................................1

1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................2

1.6 Sistematika Penulisan................................................................................2

Bab II Landasan Teori..........................................................................................4

2.1 Tinjauan Teori...........................................................................................4

2.2 Tinjauan Alat.............................................................................................4

Bab III Metoda Penelitian....................................................................................5

3.1 Metoda Pembuatan dan Pengujian Alat....................................................5

Bab IV Rencana Anggaran dan Kegiatan............................................................6

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan proyek akhir ini yang berjudul
“Rancang Bangun Pompa Banjir Otomatis Menggunakan Rotary Encoder
Berbasis Mikrokontroler”.
Penelitian dan penulisan Proposal ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak
Hendy Rudiansyah, S.T., M.Eng. dan Abyanuddin Salam, S.ST., M.Eng. atas
bimbingannya dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Rasa terimakasih juga
penulis sampaikan kepada bapak/ibu dosen program studi teknik mekatronika
yang telah banyak memberikan ilmu bagi penulis, para staf dan atasan departemen
Tooling JIG dan IT PT Mekar Armada Jaya, serta teman – teman jurusan
Automation Engineering. Rasa terimakasih ini juga penulis sampaikan untuk
keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan dalam menyelesaikan
proyek akhir ini.
Pada kegiatan ini penulis mencoba membuat sekaligus merancang pompa
banjir otomatis dengan menggunakan sensor rotary encoder yang dipasangkan
pada pulley yang akan bergerak seiring dengan perubahan tinggi permukaan air.
Berbeda dengan sistem yang telah dibuat sebelumnya, sensor yang terdapat pada
alat ini memungkinkan pengukuran akurat pada tinggi permukaan air yang terus
berubah-ubah ketika curah hujan sedang di level tinggi. Kerja sensor tersebut
menggunakan mekanisme pulley dan belt yang disambungkan dengan pelampung
serta pemberat. Untuk itu perlu dilakukan pengujian terhadap alat ini agar bisa
mendapatkan dan memberikan output yang sesuai dengan keadaan aktual tinggi
permukaan air.

Tambun, 12 Maret 2021

2
Penulis

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sungai merupakan salah satu sumber air tawar yang penting
keberadaannya bagi makhluk hidup di sekitarnya. Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) pada umumnya memanfaatkan air dari suatu sungai untuk
memenuhi kebutuhan konsumennya. Pada beberapa tempat di indonesia,
keberadaan sungai terkadang menjadi suatu ancaman, yaitu pada saat debit air
yang mengalir melebihi kondisi normal, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan banjir. Karena pentingnya keberadaan sungai tersebut, kajian
mengenai sungai ataupun daerah aliran sungai sangatlah penting dan
dibutuhkan demi menjamin ketersediaan air yang berkelanjutan dan terkendali.

Salah satu parameter hidrologi yang berkaitan dengan sungai adalah


tinggi permukaan air (water level). Banyak hal yang bisa dicermati dengan
mengetahui tinggi permukaan air, diantaranya adalah debit aliran dan sistem
aliran sungai. Kajian lebih lanjut mengenai tinggi permukaan air dan
parameter hidrologi lainnya yang berkaitan dapat menggambarkan karakteristik
suatu daerah aliran sungai. Pemahaman terhadap karakteristik suatu daerah
aliran sungai akan sangat membantu dalam pengelolaan daerah aliran sungai
maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan daerah aliran sungai tersebut.

Ketersediaan alat ukur merupakan hal mendasar yang harus terpenuhi


untuk ketersediaan data, termasuk data tinggi permukaan air. Data tinggi
permukaan air bisa didapatkan melalui berbagai teknik pengukuran, baik itu
manual ataupun otomatis. Pengukuran tinggi permukaan air dengan menggunakan
alat ukur otomatis yang dapat merekam data secara kontinu merupakan salah
satu pilihan dalam pengambilan data tinggi permukaan yang berkelanjutan.
Saat ini telah dikembangkan berbagai macam alat pengukuran tinggi permukaan
air, diantaranya adalah alat ukur bertipe pelampung.

3
Alat ukur tinggi permukaan air bertipe pelampung dapat menggunakan
berbagai jenis sensor, satu diantaranya adalah rotary encoder. Sama dengan
sensor yang lainnya, pada dasarnya sensor tersebut menerjemahkan arah dan
perubahan tinggi permukaan air berdasarkan gerakan pada pulley. Pada
pembuatan alat sebelumnya yang dilakukan oleh Tim dari Departmen IT
(Information Technology) PT. Mekar Armada Jaya, mereka menggunakan sensor
ultrasonik sebagai alat pendeteksi perubahan tinggi muka air. Alat ukur tinggi
permukaan air dengan sensor tersebut masih memiliki beberapa keterbatasan
dan kendala pada kondisi aktual lapangannya, diantaranya adalah rentang
pengukuran yang terbatas juga masih sering terjadi noise pada pembacaan detail
pengukurannya, hal ini menyebabkan data yang akan ditampilkan menjadi tidak
akurat.

Alat ukur tinggi muka air otomatis pada umumnya terdiri dari dua
bagian penting, yaitu bagian mekanik dan elektronik. Kedua bagian
tersebut memiliki peran yang sama pentingnya. Suatu alat pengukuran
tinggi muka air akan dapat bekerja dengan baik apabila kedua bagian
tersebut bekerja sesuai fungsinya. Pada penelitian ini akan dilakukan
pengujian terhadap rangkaian otomatis dengan menggunakan rotary encoder
sebagai sensor yang memberikan input bagi rangkaian tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang


dihadapi yaitu:

1. Bagaimana cara menggerakan pulley hanya dengan menggunakan belt


yang dihubungkan dengan pelampung dan pemberat?
2. Pertimbangan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan alat ini?
3. Apakah Node MCU mampu mengimbangi peran kontroler lainnya pada
dunia industri?

4
1.3 Tujuan

Proyek akhir ini bertujuan untuk membuat sekaligus meneliti smart system
pada pompa banjir otomatis dengan trigger batas tinggi permukaan air yang
dibaca oleh rotary encoder. Alat ini juga terdapat otomatisasi pada penyalaan
pompa banjir serta secara langsung mengirimkan pesan kepada para staf terkait
pemberitahuan kondisi tinggi permukaan air di PT. Mekar Armada Jaya Tambun.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dari proyek akhir ini antara lain:
1. Kontroler yang digunakan adalah Arduino Uno R3 pada smart
sistemya. Untuk rangkaian kontrol menggunakan Rangkaian Logika
Relay.
2. Sensor yang digunakan adalah Rotary encoder.
3. Aktuator yang digunakan berupa Motor 3 fasa.
4. Interface yang digunakan berupa Website.
5. Alat yang akan dikembangkan pada kegiatan ini adalah Pompa Banjir 2.

1.5 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari penelitian ini diantaranya adalah;

1. Untuk memberikan data aktual tinggi mata air pada suatu daerah yang
dapat dimonitoring setiap saat.

2. Memudahkan intruksi kerja pada pengoperasian pompa banjir.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari proposal proyek akhir ini adalah sebagi berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dari materi proyek akhir, batasan permasalahan dan sistematika
penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI

5
Pada bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
pokok bahasan atau topik yang menjadi fokus pembahasan yang meliputi
penjelasan mengenai Rotary Encoder, pengertian dari Iot, dan pengetahuan lain
yang dapat mendukung jalannya kegiatan proyek akhir ini.

BAB III PEMBUATAN ALAT


Pada bab ini membahas mengenai rincian dari desain Pompa Banjir
Otomatis menggunakan sensor Rotary Encoder yang dibuat, prinsip kerja alat
dan proses pengujian alat yang telah dibuat.
BAB IV ANALISIS DATA
Pada bab ini membahas mengenai prosedur pengolahan data yang
disajikan berupa tabel kompilasi dan karakterisitik dari kinerja alat berserta
analisa hasil pengujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasi pengujian alat serta
analisa yang telah dilakukan untuk menjawab tujuan dari topik tugas akhir.
Saran dibuat berdasarkan pengalaman yang ditujukan kepada para
mahasiswa/peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang sudah dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini berisi mengenai data-data referensi yang digunakan
dalam proses penulisan laporan proyek akhir ini.

6
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1 Banjir
Banjir adalah suatu peristiwa terjadinya air yang menggenang atau
merendam suatu daratan yang diakibatkan oleh volume air yang meningkat.
Hampir setiap terjadi musim hujan di beberapa kota besar di Indonesia mengalami
banjir, baik itu banjir skala besar maupun skala kecil. Penyebab utama terjadinya
banjir yaitu berasal dari debit air hujan yang tinggi dengan kemampuan tanah
untuk menyerap air yang rendah, sehingga terjadi peningkatan volume air yang
menggenang, selain itu terjadinya gangguan saluran air juga dapat menjadi
penyebab terjadinya banjir.
2.1.2 IoT

Gambar 2.1 IoT


Internet of Things (Iot) adalah suatu konsep ketika suatu objek memiliki
kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan
bantuan komputer ataupun manusia. Prinsip kerja IoT yaitu dengan
memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah
argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah
terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak
berapapun jauhnya.

7
2.1.3 Pompa Air
Pada prinsipnya, unit mesin pompa air menghisap dan mendorong air
dengan menggunakan putaran dari kipas impeller. Air yang ditarik akan terus
menerus menarik air dari sumber air kemudian dialirkan menuju pipa output. Pada
pipa output, impeller akan mendorong air untuk menuju kepenampungan atau
langsung ke kran-kran. Sedangkan pada pemasangannya, pompa air biasanya
diletakkan ditengah antara penampungan dan sumur agar tarikan dan dorongan
dapat digunakan secara optimal.

Gambar 2.2 Kipas Impeller Pompa Air


Pada gambar diatas menunjukan bahwa air akan dihisap melalui pipa hisap
menuju ke bagian impeller (bagian orange pada gambar) yang sedang berputar
sehingga air akan terdorong ke atas menuju pipa dorong output.

8
2.2 Tinjauan Alat
2.2.1 Sensor Rotary Encoder

Gambar 2.3 Rotary Encoder


Rotary Encoder merupakan suatu alat dengan fungsi untuk mengubah
suatu posisi sudut roda dan memasukannya ke dalam kode digital. Rotary encoder
umumnya menggunakan sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat
diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah. Sehingga posisi sudut suatu poros
benda berputar dapat diolah menjadi informasi berupa kode digital oleh rotary
encoder untuk diteruskan oleh rangkaian kendali.

2.2.2 Arduino Uno R3


Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler
dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip
atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik
dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan
output sesuai yang diinginkan. jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang
mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.

Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:

9
 Hardware papan PCB input/output (I/ O) yang open source.
 Software Arduino Yang juga open source, meliputi software Arduino IDE
untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.

Gambar 2.4 Arduino Uno R3


Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega328 yang
memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, clock speed 16 MHZ, koneksi USB, jack listrik,
header ICSP, dan tornbol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung
ke komputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC
atau baterai.

Gambar 2.5 Maping Pin Out Arduino Uno

2.1.5 Ethernet LAN Network Module


Ethernet Shield adalah modul  yang digunakan untuk mengkoneksikan
Arduino dengan internet menggunakan kabel (Wired). Arduino Ethernet Shield

10
dibuat berdasarkan pada Wiznet W5100 ethernet chip. Wiznet W5100
menyediakan IP untuk TCP dan UDP, yang mendukung hingga 4 socket secara
simultan. Untuk menggunakanya dibutuhkan library Ethernet dan SPI. Dan
Ethernet Shield ini menggunakan kabel RJ-45 untuk mengkoneksikanya ke
Internet, dengan integrated line transformer dan juga Power over Ethernet.

Gambar 2.6 Ethernet LAN Network Module


Ethernet Shield bekerja dengan cara memberikan layanan IP pada arduino
dan pc agar dapat terhubung ke internet. Cara menggunakan cukup mudah yaitu 
hanya dengan menghubungkan Arduino Ethernet Shield dengan board Arduino
lalu akan disambungkan ke jaringan internet. Cukup memasukkan  module ini ke
board Arduino, lalu menghubungkannya ke jaringan ineternet dengan kabel RJ-
45, maka Arduino akan terkoneksi langsung ke internet. Dan untuk
menggunakanya, tentu saja kita harus menyetting IP pada module dan pc internet
agar dapat terhubung satu sama lain.

2.1.6 Alat Ukur Tinggi Permukaan Air Tipe Pelampung


Alat ukur tinggi muka air tipe pelampung merupakan salah satu alat ukur
ketinggian permukaan air. Pada alat ukur ini, perubahan tinggi permukaan air
ditandai dengan pergerakan naik ataupun turun dari pelampung tersebut. Besar
perubahan tinggi muka air akan diketahui berdasarkan gerakan pada pulley yang
akan berputar ketika ada gerakan pada pelampung. Benda yang akan digunakan
sebagai pelampung haruslah mendapatkan gaya tekanan ke atas (Fa) yang lebih
besar dibadingkan gaya berat (w) benda itu sendiri.

11
Alat ukur tipe pelampung yang pernah dikembangkan sebelumnya
memiliki pemberat dan pelampung yang terpisah seperti pada gambar 2.5.
Pemberat dan pelampung tersebut terikat di setiap ujung tali yang terpasang pada
pulley. Pemberat memiliki fungsi yaitu sebagai penyeimbang pada permukaan air,
sedangkan pelampung digunakan sebagai pendeteksi naik turunnya permukaan

air.
Gambar 2.7a

Gambar 2.7b
Prinsip kerja dari alat ukur ketinggian permukaan air ini yaitu arah dan
besar perubahan diketahui berdasarkan putaran pada pulley. Arah dan besar
perubahan tersebut merupakan input bagi sensor rotary encoder untuk kemudian
diubah menjadi data digital.

2.1.6 Sumur Penenang (Stilling Well)

12
Keberadaan sumur penenang pada alat ukur tinggi muka air tipe
pelampung haruslah terpenuhi. Sesuai dengan namanya sumur penenang
berfungsi sebagai pembatas yang dapat mengurangi pergolakan air diluar sumur
sehingga air yang berada dalam sumur tersebut dalam kondisi yang relatif tenang.
Agar kondisi pelampung didalam sumur penenang tersebut juga relatif stabil,
ukuran sumur penenang dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada
ukuran luas alas pelampung. Pada penelitian ini stilling well yang dibuat dari pipa
PVC memiliki diameter 7.6 cm dan tinggi 300 cm.

Gambar 2.8 Stilling well

13
Bab III
Metoda Penelitian
3.1 Metoda Eksperimental

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental


atau metode uji coba smart system pada pompa banjir otomatis dengan beberapa
pertimbangan mekanik dan elektronik agar sesuai dengan perubahan aktual pada
sensor dengan ketinggian permukaan air.

3.2 Gambaran Umum Sistem

3.2.1 Pengertian Umum

Tinggi Permukaan air pada PT. Mekar Armada Jaya akan dibaca oleh
sensor rotary encoder yang telah disambungkan dengan pulley dan belt yang
terhubung dengan pelampung dan pemberat. Pulley akan berputar seiring dengan
perubahan tinggi/rendahnya pelampung akibat pergerakan naik turunnya
permukaan air. Sinyal dari encoder akan diolah serta dikonversi oleh Arduino
Uno. Lalu Arduino Uno yang telah dihubungkan dengan modul ethernet akan
mengirimkan pemberitahuan melalui jaringan internet ketika kondisi tinggi
permukaan air dinilai sudah perlu dimonitoring. Pompa banjir juga akan menyala
secara otomatis pada ketinggian air yang telah ditentukan.

14
Terdapat 5 titik ketinggian yang melambangkan status permukaan air di
wilayah perusahaan, yaitu kondisi aman, hati-hati, waspada, darurat (titik 0 batas
lantai PT MAJ) dan evakuasi.

Evakuasi

Titik 0 Batas Lantai PT MAJ

Waspada

BATAS AIR
Hati-Hati

Aman

Dasar Bak

15
3.2.2 Diagram Blok

INPUT

Pulley Belt Pelampung & Pemberat

Rotary Encoder

Controller

INTERFACE WEBSITE

Arduino Uno

Aktuator

Pompa Banjir
Panel Kontrol
Rotary (Relay)
Encoder

16
Sistem pada alat ini memiliki input berupa rotary encoder yang
tersambung dengan pulley dan belt yang terhubung dengan pelampung dan
pemberat. Sinyal input akan diproses oleh Arduino uno, kemudian Uno akan
memberikan pesan berisi alamat website yang berisi data monitoring tinggi
permukaan air melalui jaringan internet. Selain itu juga Uno akan menyalakan
pompa banjir secara otomatis ketika parameter yang telah diatur telah terpenuhi.

3.2.3 Alur Skema Tahapan Perancangan dan Pembuatan

1.1.1 Studi Pustaka

Studi Pustaka atau studi literatur dilakukan dengan mencari informasi


mengenai topik yang berhubungan dengan proyek akhir dengan cara mempelajari
materi melalui buku, jurnal, situs internet, dan konsultasi kepada pihak yang
pernah melakukan atau mengerti dengan topik yang akan diangkat.

1.1.2 Bimbingan dan Diskusi

Bimbingan dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang


berhubungan dengan proyek akhir, yaitu dengan melakukan tanya jawab dan
diskusi dengan pihak-pihak yang dilibatkan seperti dosen pembimbing,
pembimbing lapangan, dan orang-orang yang memahami tentang topik yang
berhubungan dengan proyek akhir tersebut

1.1.3 Pembuatan Alat

Pembuatan alat/sistem dilakukan atas rancangan yang telah dibuat


berdasarkan hasil studi pustaka melalui buku, jurnal, situs internet, dan beberapa
narasumber mengenai pembuatan smart system pada pompa banjir.

1.1.4 Pengujian Alat

Smart system yang telah berhasil dirancang dan dibuat akan dilakukan
tahap pengujian demi menghasilkan hasil yang akurat dan presisi untuk kebutuhan
alat pada kondisi aktualnya.

1.1.5 Analisa dan Pembahasan

17
Setelah melalui tahap pengujian, data yang diperoleh lalu dianalisis dan
dikonversi sesuai pad kondisi aktual perubahan tinggi permukaan air.

1.1.6 Kesimpulan dan Saran

Hasil analisis yang telah dilakukan dapat menjadi landasan untuk


pengambulan kesimpulan mengenai pembuatan smart system untuk Pompa banjir
pada PT. Mekar Armada Jaya Tambun.

18

Anda mungkin juga menyukai