Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM PLUMBING

Dosen Pengampu:
Yuliana Sukarmawati, S.T., M.T.

Disusun oleh:
A.A. Bagus Putra Ariwangsa (08/2015113036)
I Komang Mahardika (09/2015113044)
Made Namaskara Yoga Suputra (10/2015113048)
Jenifer Aprilleony (13/2015113064)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan pelaksanaan Praktikum
Plumbing hingga proses penyusunan laporan praktikum ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunannya, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuliana
Sukarmawati, selaku Dosen Pengampu Praktikum Plumbing beserta seluruh
petugas PLP atas bimbingan dan masukan yang telah diberikan selama proses
pelaksanaan Praktikum Plumbing ini. Kami berharap semoga laporan yang kami
susun ini dapat bermanfaat untuk kami sendiri dan untuk pelaksanaan Praktikum
Plumbing ke depannya.
Demikian laporan praktikum yang kami susun ini, kami menyadari masih
banyak kekurangan yang kami lakukan dalam pelaksanaan praktikum hingga
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat lebih baik lagi dalam pelaksanaan praktikum dan
penyusunan laporan berikutnya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Jimbaran, 21 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
2.1 Pelatihan Pembuatan Potongan dan Ulir ......................................................3
2.1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .......................................................3
2.1.2 Peralatan dan Bahan .........................................................................3
2.1.3 Langkah Kerja ..................................................................................4
2.1.4 Hasil Pekerjaan .................................................................................4
2.2 Persiapan Potongan Pipa untuk Instalasi Pipa Tertutup ...............................6
2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .......................................................6
2.2.2 Peralatan dan Bahan .........................................................................6
2.2.3 Langkah Kerja ..................................................................................7
2.2.4 Hasil Pekerjaan .................................................................................8
2.3 Perakitan dan Pengujian Instalasi Pipa Tertutup ........................................11
2.3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .....................................................11
2.3.2 Peralatan dan Bahan .......................................................................11
2.3.3 Langkah Kerja ................................................................................11
2.3.4 Hasil Pekerjaan ...............................................................................12
2.4 Pembongkaran Instalasi Pipa .....................................................................15
2.4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .....................................................15
2.4.2 Peralatan dan Bahan .......................................................................15
2.4.3 Langkah Kerja ................................................................................15
2.4.4 Hasil Pekerjaan ...............................................................................16
BAB III PENUTUP ..............................................................................................17
3.1 Kesimpulan.................................................................................................17

ii
3.2 Saran ...........................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem plumbing adalah salah satu sistem utilitas bangunan yang berkaitan
dengan teknologi pemasangan pipa dan perlengkapannya yang berkaitan
dengan sistem instalasi air bersih dan instalasi air kotor. Sistem instalasi air
bersih sendiri merupakan sistem pemipaan yang berkaitan dengan pengaliran
air bersih dari sumber menuju ke outlet (keluaran). Sementara, sistem
pembuangan air kotor merupakan sistem pembuangan untuk air buangan yang
berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung kotoran
manusia dari alat plumbing lainnya.
Sistem instalasi pemipaan umumnya dibedakan menjadi dua metode, yaitu
instalasi pemipaan terbuka dan instalasi pemipaan tertutup. Pemipaan tertutup
berarti ujung pipa yang terakhir (hilir) menyambung kembali ke ujung awal
pipa (hulu). Sistem seperti ini bisa juga disebut sistem pemipaan memutar
(loop). Sedangkan, sistem instalasi pemipaan terbuka adalah kedua ujung pipa
(hilir dan hulu) tidak menyambung.
Jika dibandingkan berdasarkan aliran airnya, Instalasi Pemipaan tertutup
lebih memiliki keuntungan. Sebab, air yang mengalir cenderung rata atau sama
pada setiap outlet-nya karena bentuk instalasi pada sistem pemipaan tertutup
saling terhubung pada semua sisinya. Artinya, tidak ada satupun pipa yang
memiliki ujung pada satu bagian. Sementara, pada instalasi pemipaan terbuka,
ada beberapa aliran air yang memiliki ujung, atau bisa dikatakan tidak semua
pipa saling terhubung sehingga menyebabkan tekanan air pada keran yang satu
dengan yang lainnya bisa jadi berbeda. Apabila sebuah saluran air tersumbat
pada sistem pemipaan terbuka, maka aliran pada saluran tersebut akan terhenti
karena tidak terdapat supply dari saluran lainnya.
Pada praktikum plumbing ini dilakukan pembuatan sistem instalasi
pemipaan tertutup sederhana dengan menggunakan pipa galvanis berdiameter
1/2".
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah-langkah menghitung panjang kebutuhan pipa sesuai
dengan gambar kerja dan peraturan yang berlaku?
2. Bagaimana tahapan dalam instalasi pemipaan tertutup?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui langkah-langkah menghitung panjang kebutuhan pipa
sesuai dengan gambar kerja dan peraturan yang berlaku.
2. Untuk mengetahui tahapan dalam instalasi pemipaan tertutup.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pelatihan Pembuatan Potongan dan Ulir


2.1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan praktikum ini, yaitu:
Tempat : Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
Hari, tanggal : Selasa, 17 Mei 2022
Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

2.1.2 Peralatan dan Bahan


Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini,
yaitu:
a. Tripod, berfungsi untuk menopang dan menahan pipa saat proses
pemotongan pipa dan pembuatan ulir/snei;
b. Pipe Cutter, berfungsi untuk memotong pipa;
c. Snei Pipa, berfungsi untuk membuat ulir/snei pada pipa;
d. Boring Reamer, berfungsi untuk mengembalikan diameter lubang
pipa seperti ukuran semula setelah proses pemotongan;
e. Kikir, berfungsi untuk meratakan permukaan ujung pipa setelah
proses pemotongan dan boring;
f. Sikat Kawat, berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran setelah
proses pembuatan uli/snei;
g. Penggaris, berfungsi untuk mengukur pipa sesuai dengan ukuran yang
ditentukan pada gambar kerja;
h. Spidol, berfungsi untuk menandai pipa setelah diukur agar
mempermudah proses pemotongan;
i. Pelumas, berfungsi untuk mengurangi gesekan antara alat dan pipa,
serta untuk memperlancar proses pemotongan dan pembuatan
ulir/snei;
j. Pipa Galvanis Diameter 1/2".

3
2.1.3 Langkah Kerja
Adapun langkah-langkah dalam praktikum ini, yaitu:
a. Letakkan pipa pada tripod, kemudian kencangkan sekrup agar pipa
tidak berubah posisi;
b. Ukur dan tandai pipa sesuai ukuran yang telah ditentukan, yaitu 30cm;
c. Potong pipa sesuai ukuran yang telah ditandai dengan pipe cutter,
tambahkan pelumas untuk mempermudah proses pemotongan;
d. Setelah pipa dipotong, bor kedua lubang pada ujung pipa untuk
mengembalikan diameter lubang pipa seperti ukuran awal sebelum
dipo;
e. Kikir kedua ujung pipa untuk meratakan pipa setelah proses
pemotongan dan boring;
f. Setelah dikikir, buat ulir/snei pada kedua ujung pipa menggunakan
snei pipa dengan ukuran 1.1cm;
g. Sikat kedua ujung pipa untuk membersihkan sisa-sisa butiran dari
proses pembuatan ulir/snei;
h. Ulangi semua langkah di atas hingga memperoleh 2 buah potongan
pipa berukuran 30cm per orang.

2.1.4 Hasil Pekerjaan


a. Lampiran Gambar Kerja

4
b. Lampiran Dokumentasi

5
2.2 Persiapan Potongan Pipa untuk Instalasi Pipa Tertutup
2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan dalam praktikum ini, yaitu:
Tempat : Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
Hari, tanggal : Rabu, 18 Mei 2022
Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

2.2.2 Peralatan dan Bahan


Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini,
yaitu:
a. Tripod, berfungsi untuk menopang dan menahan pipa saat proses
pemotongan pipa dan pembuatan ulir/snei;
b. Pipe Cutter, berfungsi untuk memotong pipa;
c. Snei Pipa, berfungsi untuk membuat ulir/snei pada pipa;
d. Boring Reamer, berfungsi untuk mengembalikan diameter lubang
pipa seperti ukuran semula setelah proses pemotongan;
e. Kikir, berfungsi untuk meratakan permukaan pipa setelah proses
pemotongan dan boring;
f. Sikat Kawat, berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran setelah
proses pembuatan ulir/snei;
g. Penggaris, berfungsi untuk mengukur pipa sesuai dengan ukuran yang
ditentukan pada gambar kerja;
h. Spidol, berfungsi untuk menandai pipa setelah diukur agar
mempermudah proses pemotongan;
i. Pelumas, berfungsi untuk mengurangi gesekan antara alat dan pipa
serta untuk memperlancar proses pemotongan dan pembuatan
ulir/snei;
j. Pipa Galvanis Diameter 1/2".

6
2.2.3 Langkah Kerja
Adapun langkah-langkah dalam praktikum ini, yaitu:
a. Lakukan perhitungan kebutuhan bahan sesuai gambar kerja. Adapun
perhitungan kebutuhan bahan pada pengujian ini, yaitu:

Diketahui:
Diameter Pipa = 1/2"
Panjang dari As ke As (A) = a. 50cm; b. 25cm
Faktor Kelonggaran (B) = 9/8" ≈ 2.8575cm
Panjang Ulir/Snei (C) = 1.1cm

Perhitungan:
Panjang Potongan (a) = A - (2 x B) + (2 x C)
= 50 - (2 x 2.8575) + (2 x 1.1)
= 46.485 ≈ 46.5cm
Panjang Potongan (b) = A - (2 x B) + (2 x C)
= 25 - (2 x 2.8575) + (2 x 1.1)
= 21.485 ≈ 21.5cm

b. Letakkan pipa pada tripod, kemudian kencangkan sekrup agar pipa


tidak berubah posisi;
c. Ukur dan tandai pipa sesuai ukuran yang telah dihitung pada
perhitungan kebutuhan bahan, yaitu 46.5cm dan 21.5cm;
d. Potong pipa sesuai ukuran yang telah ditandai dengan pipe cutter,
tambahkan pelumas untuk mempermudah proses pemotongan;
e. Setelah pipa dipotong, bor kedua lubang pada ujung pipa untuk
mengembalikan diameter lubang pipa seperti ukuran awal;
f. Kikir kedua ujung pipa untuk meratakan pipa setelah proses
pemotongan dan boring;
g. Setelah dikikir, buat ulir/snei pada kedua ujung pipa menggunakan
snei pipa dengan ukuran 1.1cm;
h. Sikat kedua ujung pipa untuk membersihkan sisa-sisa butiran dari
proses pembuatan snei;
i. Ulangi semua langkah di atas hingga memperoleh potongan pipa
sesuai gambar kerja, yaitu 2 buah potongan pipa berukuran 46.5cm
dan 7 buah potongan pipa berukuran 21.5cm.

7
2.2.4 Hasil Pekerjaan
a. Lampiran Gambar Kerja

8
b. Lampiran Dokumentasi

9
10
2.3 Perakitan dan Pengujian Instalasi Pipa Tertutup
2.3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan dalam praktikum ini, yaitu:
Tempat : Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
Hari, tanggal : Kamis, 19 Mei 2022
Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

2.3.2 Peralatan dan Bahan


Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini,
yaitu:
a. Tripod, berfungsi untuk menopang dan menahan pipa saat proses
penyambungan;
b. Sambungan Elbow, berfungsi untuk membelokkan aliran air;
c. Sambungan T, berfungsi untuk membagi aliran air menjadi dua arah;
d. Sambungan Socket, berfungsi untuk memperpanjang pipa dengan cara
menyambungnya secara lurus antara pipa satu dan pipa lainnya;
e. Thread Seal Tape, berfungsi untuk mencegah kebocoran pada
instalasi pipa;
f. Stop Kran, berfungsi untuk mengatur arus air agar air mengalir ke satu
arah dan tidak terjadi arus balik;
g. Kran, berfungsi untuk mengeluarkan air dari instalasi pipa;
h. Kunci Pipa, berfungsi sebagai alat bantu dalam proses penyambungan
potongan pipa dan sambungan;
i. Kunci Inggris berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pemasangan
kran dan stop kran.

2.3.3 Langkah Kerja


Adapun langkah-langkah dalam praktikum ini, yaitu:
a. Siapkan potongan pipa yang telah dipotong dan dibuat ulir sesuai
gambar kerja pada hari sebelumnya;
b. Sambung setiap potongan pipa sesuai gambar kerja dengan bantuan
kunci pipa dan tripod, tambahkan thread seal tape pada setiap
penyambungan untuk mencegah kebocoran;
c. Sambung bagian 1 yang terdiri dari 1 buah pipa dengan panjang
46.5cm (P2) dan 2 buah pipa dengan panjang 21.5cm (P1, P3) dengan
2 buah sambungan elbow (L1, L2);

11
d. Sambung bagian 2 yang terdiri dari 1 buah pipa dengan panjang
46.5cm (P5) dan 3 buah pipa dengan panjang 21.5cm (P4, P6, P7)
dengan 1 buah sambungan elbow (L3) dan 1 buah sambungan T (T2);
e. Sambung bagian 3 yang terdiri dari 2 buah pipa dengan panjang
21.5cm (P8, P9) dengan 1 buah sambungan elbow (L4);
f. Sambung bagian 1, bagian 2, dan bagian 3 dengan sambungan T (T1);
g. Sambung ujung bawah bagian 1 dan bagian 2 dengan barrel union
(BU);
h. Pasang kran (K) pada ujung bagian 3 dengan sambungan socket (S1);
i. Pasang stop kran (SK) pada ujung bagian 2;
j. Lakukan pengujian pada produk akhir dengan menyalurkan air ke
dalam instalasi pipa. Jika terjadi kebocoran, lakukan evaluasi dengan
cara menambahkan thread seal tape pada sambungan yang bocor,
mengencangkan sambungan, atau dengan menyesuaikan kembali
ukuran potongan jika terjadi kesalahan.

2.3.4 Hasil Pekerjaan


a. Lampiran Gambar Kerja

12
b. Lampiran Dokumentasi

13
14
2.4 Pembongkaran Instalasi Pipa
2.4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan dalam praktikum ini, yaitu:
Tempat : Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
Hari, tanggal : Jumat, 20 Mei 2022
Waktu : 08.00 – 10.00 WITA

2.4.2 Peralatan dan Bahan


Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini,
yaitu:
a. Tripod, berfungsi untuk menahan dan menopang pipa saat proses
pembongkaran;
b. Kunci Pipa, berfungsi untuk membongkar potongan pipa dan
sambungan dari instalasi pipa;
c. Kunci Inggris, berfungsi untuk membongkar kran dan stop kran dari
instalasi pipa.

2.4.3 Langkah Kerja


a. Bongkar seluruh potongan pipa dan sambungan dari instalasi pipa
dengan bantuan kunci pipa dan tripod;
b. Bongkar kran dan stop kran dari instalasi pipa dengan bantuan kunci
inggris dan tripod.

15
2.4.4 Hasil Pekerjaan
a. Lampiran Dokumentasi

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Perhitungan panjang kebutuhan pipa dapat ditentukan dengan
memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut:
a. Panjang Ulir
Panjang ulir dipengaruhi oleh diameter pipa yang digunakan dalam
instalasi. Semakin besar diameter pipa, maka semakin panjang pula
ukuran ulir/snei yang digunakan dalam instalasi. Dalam praktikum ini
menggunakan pipa galvanis berdiameter 1/2", sehingga diperoleh
panjang ulir/snei 1.1cm.
b. Faktor Kelonggaran
Faktor kelonggaran dipengaruhi oleh diameter pipa dan jenis sambungan
yang digunakan dalam instalasi. Pada praktikum ini menggunakan pipa
galvanis berdiameter 1/2" dan menggunakan jenis sambungan elbow dan
sambungan T, sehingga diperoleh faktor kelonggaran 9/8" untuk kedua
jenis sambungan.
Setelah memperhatikan faktor-faktor di atas, maka dapat diperoleh panjang
kebutuhan pipa dengan perhitungan sebagai berikut:
Panjang Potongan = Panjang dari As ke As – (2 x Faktor Kelonggaran) +
(2 x Panjang Ulir)
2. Secara umum, tahapan instalasi pemipaan tertutup terdiri beberapa tahapan
yaitu:
a. Pemotongan pipa;
b. Pembuatan ulir/snei;
c. Penyambungan.

3.2 Saran
Setelah menyelesaikan praktikum plumbing ini, besar harapan kami agar ke
depannya Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali bisa menambah
jumlah peralatan yang digunakan dalam praktikum, sehingga praktikum dapat
dilaksanakan secara lebih maksimal dan efisien waktu. Selain itu kami juga
berharap agar peserta Praktikum Plumbing selanjutnya dapat mengikuti
seluruh instruksi yang diberikan dengan baik, sehingga dapat memperoleh hasil
yang sesuai dengan ketentuan.

17

Anda mungkin juga menyukai