Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktikum plumbing (perpipaan) merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pemasangan pipa, terutama digunakan untuk saluran air bersih.Sehingga merupakan
suatu kewajiban bagi Mahasiswa Politeknik Jurusann Teknik Sipil untuk melaksanakan
dan memahami praktek tersebut.
Penulisan laporan Praktikum Kerja Bengkel Plumbing ini merupakan salah satu
upaya menerapkan prosedur pemasangan pipa yang dilakukan di lapangan dan kemudian
dituangkan ke dalam satu laporan sehingga prosedur pelaksanaannya dapat diterapkan
secara sistematis dan terarah.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, didapatkan beberapa rumusan masalah, antara lain:
a. Apa saja yang diperlukan dalam praktek plumbing?
b. Alat-alat apa saja yang diperlukan dalam pembuatan pipa secara manual dan secara
masinal?
c. Hal-hal apa saja yang hatus diperhatikan dalam melakukan praktek ini?
d. Bagaimana pengaplikasian dari pelatihan secara dasar tentang plumbing yang
diterapkan dalam kostruksi plumbing dalam pipa lanjutan?

1.3 Tujuan Praktek


Tujuan penulisan laporan ini adalah agar dapat digunakan sebagai pedoman
belajar bagi Mahasiswa Politeknik Jurusan Teknik Sipil, sehingga mahasiswa dapat
mengetahui gambaran awal prosedur pelaksanaan praktikum secara sistematis, sehingga
nantinya dapat dipraktekkan di lapangan yang sesungguhnya sesuai dengan materi yang
didapat.
1.4 Manfaat Praktek

Manfaat setelah mempelajari dan melaksanakan praktek plumbing, yaitu:


a. Mahasiswa mampu mengoperasikan peralatan yang berhubungan dengan kerja
plumbing (perpipaan).
b. Mahasiswa dapat menambah keterampilan dalam menerapkan teori yang sudah
didapat.
c. Mahasiswa dapat membiasakan diri untu bekerja dengan disiplin, teliti, dan
mempunyai rasa tanggung jawab dalam melaksanakan praktek kerja plumbing.
d. Mahasiswa memiliki dassar teori yang benar dalam pembuatan jaringan pipa.

1.5 Metode yang Digunakan


Dalam melaksanakan praktek kerja plumbing, metode yang digunakan antara lain adalah manual,
yaitu dengan menggunakan tangan sebagai tenaga, dan menggunakan mesin yang nantinya dapat
lebih memudahkan dalam praktek. Semua metode yang digunakan sangan bermanfaat untuk
menjamin kelancaran dan kecakapan para mahasiswa selama praktek.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Defenisi Pipa

Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk memindahkan zat
hasil pemrosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan maupun serbuk
halus. Sedangkan instalasi pipa adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa untuk
pemasukkan dan pipa pengeluaran khusus yang terdapat pada bangunan untuk segala keperluan
alat plambing, seperti : kamar mandi, wc, tempat cuci piring (sink), tempat cuci tangan, tempat
buang air kecil (urinoir), jaringan pipa gas, jaringan pipa untuk keperluan rumah, dan lain-lain.

2.2 Jenis dan Fungsi Pipa

Jenis pipa yang umum digunakan pada pekerjaan pipa, baik didalam bangunan maupun diluar
bangunan adalah:

a.    Pipa galvanis

Pipa galvanis merupakan pipa yang sering digunakan Untuk mengalirkan air bersih.

b.    Pipa besi tuang


Pipa besi tuang dalam pekerjaan system saluran dan pembuangaan digunakan untuk instalasi air
bersih dan air kotor, pipa ini diproduksi dengan ∅2” – 15” dengan panjang 3-6 m

c.       Pipa tembaga

Pipa tembaga dalam pekerjaan system saluran Dan pembuangan dipakai untuk instalasi air
bersih, terutama untuk instalasi air panas karena tembaga merupakan bahan pengantar panas
yang baik, ringan, mudah disambung, tahan terhadap karat.

d.   Pipa PVC (Polyvinyl Clorida)

Pipa PVC (polyvinyl clorida) dalam pekerjaan ini dipergunakan untuk instalasi air bersih
maupun air kotor, pipa PVC dibagi dalam 4 kelas yaitu :

1.Kelas AW (VP) dengan tekanan kerja 10 kg/cm2.


2.Kelas A2 dengan tekanan kerja 8 kg/cm2
3.Kelas D (VU) dengan tekanan kerja 5 kg/cm2.
4.Kelas C untuk saluran kabel listrik.

Panjang standar pipa PVC adalah 4 m dan 6 m per batangg. Pipa PVC kelas AW (VP) and AZ
digunakan untuk instalasi air bersih, saluran pembuangan, irigasi, pembuangan dan ventilasi
pada gedung, saluran bahan kimia dan sprinkler. Pipa PVC kelas A2 dan D (VU) digunakan
untuk pembuangan irigasi pembuangan pada jalan raya, pembuangan pada bangunan, pipa PVC
kelas C digunakan untuk instalasi listrik dan penerangan.
2.3 Alat-alat yang diperlukan untuk Praktek Plumbing

Pada praktek plumbing ini ada beberapa macam alat yang biasanya dipakai, baik alat untuk
memotong, mengukur, mengulir, membersihkan dan alat bantu untuk memudahkan pekerjaan
pipa. Alat-alat tersebut antara lain :

a.      Alat Pemberi Tanda


1.      Penggores baja
Terbuat dari baja yang keras dengan ujung yang lancip, Berguna untuk menggores sebagai
penandaan pengukuran pada pipa.
           
b.      Alat Sambung
Untuk membuat suatu instalasi pasti kita membutuhkan banyak pipa, karena keterbatasan
panjang, dan bentuk pipa yang dijual di pasaran dan diproduksi dari pabrik, maka dalam
pekerjaan suatu instalasi kita tak terlepas dari penyambungan-penyambungan pipa. Adapun
macam-macam alat sambung tersebut adalah sebagai berikut :

1. Socket
Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus), Diameter pipa yang
disambung sama dengan penyambungan, Memakai ulir dalam

2. Elbow Galvanis
Digunakan untuk membelokkan aliran, Menggunakan ulir dalam

3. Elbow PVC
Digunakan untuk membelokkan aliran pada pipa pvc

4. Bend
Digunakan untuk membelokkan arah aliran Beradius besar

5. Tee Stuck
Digunakan untuk membagi aliran menjadi dua arah

6. Reducer Elbow
Digunakan untuk memperkecil aliran yang dibelokkan tanpa mengurangi kecepatan

7. Reducer Socket
Digunakan untuk memperkecil aliran

8. Cross
Digunakan untuk membagi aliran menjadi 3 arah

9. Barrel Union
Digunakan untuk menyambung pipa permanent ( mati ) yang terdiri dari 3 bagian
10. Dop ( F )
Digunakan untuk menutup aliran pada ujung pipa

11. Plug
Digunakan untuk menutup pipa pada sambungan

12. Stop Kran ( Gate Valve )


Digunakan untuk mengatur aliran yang masuk dalam gedung, Dipasang sebelum meteran, Dapat
menutup /  menghentikan aliran pada saat perbaikan

13. Kran
Digunakan untuk penutupan atau pengeluaran air pada tempat tertentu

14. Bushis
Digunakan untuk menyambung 2 buah pipa yang berlainan ukuran diameternya, Mempunyai ulir
luar pada sisi luar dan ulir dalam pada sisi dalam.

Anda mungkin juga menyukai