PENDAHULUAN
Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk memindahkan zat
hasil pemrosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan maupun serbuk
halus. Sedangkan instalasi pipa adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa untuk
pemasukkan dan pipa pengeluaran khusus yang terdapat pada bangunan untuk segala keperluan
alat plambing, seperti : kamar mandi, wc, tempat cuci piring (sink), tempat cuci tangan, tempat
buang air kecil (urinoir), jaringan pipa gas, jaringan pipa untuk keperluan rumah, dan lain-lain.
Jenis pipa yang umum digunakan pada pekerjaan pipa, baik didalam bangunan maupun diluar
bangunan adalah:
a. Pipa galvanis
Pipa galvanis merupakan pipa yang sering digunakan Untuk mengalirkan air bersih.
c. Pipa tembaga
Pipa tembaga dalam pekerjaan system saluran Dan pembuangan dipakai untuk instalasi air
bersih, terutama untuk instalasi air panas karena tembaga merupakan bahan pengantar panas
yang baik, ringan, mudah disambung, tahan terhadap karat.
Pipa PVC (polyvinyl clorida) dalam pekerjaan ini dipergunakan untuk instalasi air bersih
maupun air kotor, pipa PVC dibagi dalam 4 kelas yaitu :
Panjang standar pipa PVC adalah 4 m dan 6 m per batangg. Pipa PVC kelas AW (VP) and AZ
digunakan untuk instalasi air bersih, saluran pembuangan, irigasi, pembuangan dan ventilasi
pada gedung, saluran bahan kimia dan sprinkler. Pipa PVC kelas A2 dan D (VU) digunakan
untuk pembuangan irigasi pembuangan pada jalan raya, pembuangan pada bangunan, pipa PVC
kelas C digunakan untuk instalasi listrik dan penerangan.
2.3 Alat-alat yang diperlukan untuk Praktek Plumbing
Pada praktek plumbing ini ada beberapa macam alat yang biasanya dipakai, baik alat untuk
memotong, mengukur, mengulir, membersihkan dan alat bantu untuk memudahkan pekerjaan
pipa. Alat-alat tersebut antara lain :
1. Socket
Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus), Diameter pipa yang
disambung sama dengan penyambungan, Memakai ulir dalam
2. Elbow Galvanis
Digunakan untuk membelokkan aliran, Menggunakan ulir dalam
3. Elbow PVC
Digunakan untuk membelokkan aliran pada pipa pvc
4. Bend
Digunakan untuk membelokkan arah aliran Beradius besar
5. Tee Stuck
Digunakan untuk membagi aliran menjadi dua arah
6. Reducer Elbow
Digunakan untuk memperkecil aliran yang dibelokkan tanpa mengurangi kecepatan
7. Reducer Socket
Digunakan untuk memperkecil aliran
8. Cross
Digunakan untuk membagi aliran menjadi 3 arah
9. Barrel Union
Digunakan untuk menyambung pipa permanent ( mati ) yang terdiri dari 3 bagian
10. Dop ( F )
Digunakan untuk menutup aliran pada ujung pipa
11. Plug
Digunakan untuk menutup pipa pada sambungan
13. Kran
Digunakan untuk penutupan atau pengeluaran air pada tempat tertentu
14. Bushis
Digunakan untuk menyambung 2 buah pipa yang berlainan ukuran diameternya, Mempunyai ulir
luar pada sisi luar dan ulir dalam pada sisi dalam.