Anda di halaman 1dari 23

Workshop Plumbing

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Padang

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pipa (pipe) ditemukan saat manusia dulu kesulitan membawa air dari sumber air ke
rumah atau pemukiman mereka. Dengan adanya pipa maka pekerjaan membawa air
menjadi lebih mudah. Pipa pertama terbuat dari bambu (bamboo).Pada peradaban Mesir
dan Aztec, pipa terbuat dari lempung yang dibakar. Pipa logam pertama dibuat pada
masa Yunani dan Romawi dengan membuatnya dari timbal dan bronze (perunggu, Cu-
Sn). Pipa besi dibuat setelah adanya penemuan serbuk senjata (gun powder) karena
serbuk senjata memerlukan pipa besi yang lebih kuat untuk dilewati peluru. Sejak saat
itu berbagai produk pipa dari logam berkembang pesat dan menjadi produk khusus saat
ini.
Sejarah manusia memproduksi pipa dimulai ketika manusia mulai membutuhkan
aliran air dari suatu tempat ketempat lain tanpa harus mengangkutnya menggunakan
tenaga manusia. Pada kota-kota dijaman pertengahan digunakan kayu gelondongan
yang dilubangi yang berfungsi memenuhi ketersediaan air di kota. Penggunaan pipa besi
di Inggris dan Perancis mulai umum di awal abad ke 19. Aliran pertama pipa besi (cast-
iron) untuk Philadelphia dibangun pada 1817, dan untuk kota New York pada tahun
1832.
Baru pipa digunakan untuk pengangkutan bahan bakar (minyak & gas) dimulai di
Inggris menggunakan lembaran besi yang dibentuk menggunakan silinder kemudian
sisi-sisinya di las. Lalu pada tahun 1887 di Amerika dibuatlah pipa pertama berbahan
baja (Betlehem steel) .
Pada pertengahan abad 19 barulah pipa seamless (tanpa celah / sambungan) dicoba
untuk diproduksi untuk beberapa kebutuhan. Di Jerman dikembangkan proses yang
dinamakan Mannesmann process pada tahun 1885 dan mulai digunakan di Inggris pada
tahun 1887. Di Amerika dibangun pabrik pipa seamless pada tahun 1895.
Memasuki abad ke 20 seamless tube mulai dibutuhkan di berbagai belahan dunia
menyusul revolusi industri yang melahirkan teknologi Otomotif, pengolahan minyak,

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

pengaliran minyak, sumur bor, serta boiler. Pada waktu itu  tube yang menggunakan
welding kurang dapat diandalkan.
Pengendalian lingkungan untuk pembangunan gedung dapat dimulai dari
perencanaan sistem plambing. Sistem plambing merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari bangunan gedung, oleh karena itu perencanaan sistem plambing
haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung
itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih baik dari kualitas dan kuantitas serta
kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke
tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau
lingkungan sekitarnya. Sehingga perkembangan pembangunan dapat bersinkronisasi
dengan peningkatan kualitas lingkungan.Adapun pengertian plumbing yaitu;
Plumbing adalah suatu pekerjaan pipa memipa mulai dari meteran air sampai
ketempat tempat yang membutuhkan penyaluran air (dalam bangunan). Pipa merupakan
saran untuk mengalirkan air, baik air bersih maupun air kotor atau limbah.
Produksi dan konsumsi dunia akan produk pipa besi dan baja mencakup hampir 14
persen dari penggunaan baja mentah diseluruh dunia. Dan terus akan berkembang
seiring dengan pertumbuhan industri serta meningkatnya populasi. Perbedaan tingkat
kebutuhannya tentu saja bergantung pada tingkat perkembangan kegiatan ekonomi tiap
negara seperti kegiatan eksplorasi minyak, pembangunan pembangkit listrik, atau
produksi otomotif. Sebagai contoh, pada negara dengan harga minyak yang rendah,
kegiatan investasi untuk eksplorasi minyak akan melemah. Konsekuensinya, produksi
pipa untuk kegiatan tersebut akan berkurang.
Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk
memindahkan zat hasil pemrosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan
maupun serbuk halus. Material yang digunakan sebagai pipa sangat banyak diantaranya
adalah: beton cor, gelas, timbal, kuningan (brass), tembaga, plastik, aluminium, besi
tuang, baja karbon, dan baja paduan. Pemilihan material pipa akan sangat
membingungkan sehingga perlu pemahaman mendalam untuk apa saluran/sistem pipa
itu dibuat, mengingat setiap material memiliki keterbatasan dalam setiap
aplikasinya. Material yang paling umum digunakan adalah pipa baja karbon.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

System saluran dan pembuangan adalah suatu konstruksi yang mengatur


pemasukan atau penyuplaian air bersih guna kebutuhan manusia dan
pengeluaran/pembuangan air bekas/limbahnya ketempat tertentu. Serta pembuangan
atau pengaliran air hujan, air rawa, dan sebagainya, hal ini penting guna menjamin
kesehatan manusia.
Seorang pekerja selain mempunyai pengetahuan dan keterampilan cara
mempergunakan peralatan dengan aman. Ia harus mengetahui juga bahan-bahan yang
dipergunakan dalam pekerjaan. Suatu hasil pekerjaan tidak aka nada artinya bila
menggunakan bahan yang salah. Untuk itulah pengetahuan tentang bahan-bahan yang
dipergunakan pada suatu pekerjaan menjadi sangat penting. Pengetahuan mengenai
bahan-bahan yang dipergunakan pada pekerjaan system saluran dan pembuangan
meliputi : jenis dan fungsi pipa,alat penyambung, peralatan saniter dan bahan-bahan
untuk pembuatan saluran.

B. Batasan Masalah
Praktek-praktek yang penulis lakukan dalam praktek bengkel plumbing ini adalah
berdasarkan instruksi dari instruktur.
Adapun praktek yang penulis lakukan meliputi :

1. Latihan Memotong Dan Mengiir Pipa Secara Manual


2. Latihan Mengulir Pipa Secara Manual
3. Rangkaian Sederhana Pasangan Pipa Tertutup
4. Pemasangan Kloset Jongkok

C. Maksud Dan Tujuan

Setelah dilaksanakan praktek kerja plumbing selama 1 minggu ini, mahasiswa


diharapkan agar terampil dan mengetahui serta memahami semua hal yang berhungan
dengan pekerjaan plumbimg dalam aplikasinya dilapangan, hal ini bertujuan untuk
menciptakan tenaga - tenaga ahli siap pakai, ataupun juga diharapkan agar para
mahasiswa nantinya menjadi pengawas lapangan yang profesional dan ahli
dibidangnya

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

D. Pengenalan Alat dan Bahan

Dalam perancangan sistem plumbing memerlukan beberapa peralatan sehingga


nantinya akan mampu membentuk sistem plumbing yang baik. Berikut ini adalah jenis
peralatan plumbing dalam artian khusus, yang meliputi :

1. Peralatan untuk penyediaan sistem penyaluran air bersih / air minum.


2. Peralatan untuk penyediaan air panas.
3. Peralatan untuk pembuangan dan ventilasi.
4. Peralata saniter (plumbing fixtures).

Alat plumbing terdiri dari semua peralatan baik yang dipasang di dalam ataupun di
luar gedung guna untuk menyediakan atupun menerima air.

Berikut ini adalah peralatan utama yang dibutuhkan dalam sistem pemipaan:

1. Pipa

Yaitu alat yang digunakan untuk menyalurkan air. Pihak kontraktor jasa instalasi
plumbing menentukan jenis pipa yang akan digunakan berdasarkan tekanan yang
dibutuhkan untuk mengalirkan air tersebut.

2. Katup

Ada berbagai jenis katup yang bisa digunakan pada instalasi plumbing untuk
gedung atau bangunan tinggi, yaitu:

 Gate Valve

Katup ini berfungsi untuk membuka dan menutup aliran pada pipa.

 Globe valve 

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

Sama seperti halnya gate valve, katup jenis glove valve ini digunakan untuk
membuka dan menutup aliran pada pipa. Akan tetapi, ketika fluida atau air melewati
globe valve, aliran akan membentuk pola huruf S sehingga air akan tertahan dan
tekanan yang terjadi tidak meningkat.

 Check Valve

Katup jenis ini digunakan untuk menahan aliran balik apabila pompa berhenti
beroperasi. Dalam pemasangan check valve harus dilakukan secara hati-hati agar tidak
terjadi water hammer.

 Pressure Reducing Valve (PRV)

Jenis katup PRV ini berfungsi untuk mengurangi tekanan statik dalam pipa.
Dengan demikian, tekanan fluida yang dihasilkan tidak melebihi batasan maksimum,
yakni 4,0 kg/cm2. Pemasangan PRV ini dilakukan pada cabang pipa dari shaft yang
masuk ke tiap lantai.

3. Peralatan Tambahan
Peralatan tambahan yang dibutuhkan dalam sistem instalasi plumbing antara lain:

o Manometer, yaitu alat yang dipasang pada discharge pipe yang berfungsi untuk
mengatur tekanan air di dalam pipa.
o Flexible Joint, yaitu alat yang dipasang pada suction pipe dan discharge pipe
yang berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi pada saat pompa
dioperasikan. Karena getaran yang terlalu tinggi dapat merusak sambungan
pipa sehingga dibutuhkan alat flexible joint ini.
o Strainner, yaitu alat yang dipasang pada suction pipe yang berfungsi untuk
menyaring kotoran kecil berupa pasir, kerikil, dan lain sebagainya agar tidak
masuk ke dalam pompa.

Bahan-Bahan Pipa :
Untuk pembuatan pipa dibutuhkan bahan yang bermacam-macam, yaitu :

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

a.       Untuk pipa penghantar dan pipa induk


       Pipa besi tuang
Pipa ini sangat cocok digunakan untuk mengalirkan zat yang bersifat
pelumas seperti minyak.
       Pipa baja
Pipa jenis ini biasanya digunakan untuk mengalirkan zat pelumas
seperti minyak. Pipa jenis ini mempunyai kekuatan yang lebih baik daripada
jenis pipa tuang.
        Pipa beton
        Pipa PVC ( Polyvinil Chloride )
        Pipa asbes semen.

b.      Untuk pipa pembagi / distribusi


 Pipa galvanis
 Pipa PVC
 Pipa tembaga
 Pipa besi tuang
 Pipa kuningan
 Pipa timah hitam
Dari berbagai jenis bahan pipa diatas, untuk jaringan pipa
pembagi/distribusi yang paling banyak digunakan adalah pipa PVC dan
galvanis.
Sifat-sifat pipa galvanis :
1. permukaan licin
2. kuat
3. mudah dibentuk
4. tahan karat jika tidak terkelupas
Keuntungan pipa galvanis :
1. tahan pecah
2. tahan lama
3. sambungannya menggunakan ulir

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

4. permukaannya kuat
Pipa PVC mempunyai banyak kelebihan daripada pipa galvanis, adapun keuntungan
pipa PVC dibandingkan dengan pipa galvanis adalah :
 Ringan, tahan karat, dan permukaan dalamnya licinElastisitasnya tinggi
 Tidak mudah terbakar
 Beratnya 1/5 kali berat pipa galvanis
 Dapat dipakai sebagai isolasi yang baik
 Kekuatannya cukup besar
 Tahan terhadap zat kimia
 Mudah dibentuk
Meskipun pipa PVC banyak kelebihan dibandingkan dengan pipa galvanis, tetapi pipa
PVC juga mempunyai kekurangan, yaitu :
 Tidak tahan panas
 Mudah pecah karena dibuat dari plastic
 Pipa yang sudah dibentuk sulit diubah kembali.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran air pada lintasan instalasi pipa adalah:
1. Diameter Pipa
Semakin besar ukuran pipa atau semakin besar diameter pipa maka semakin
banyak air yang dapat dialirkan.
1. Panjang pipa
Semakin panjang pipa semakin panjang perjalanan air maka semakin besar
gesekan yang terjadi di permukaan dalam pipa oleh air.
1. Keadaan Pipa
Air lunak yang kaya akan O2 dan air keras yang banyak mengandung garam
akan mempercepat terjadinya karat pada permukaan dalam pipa, hal ini dapat
menghambat aliran air.
1. Perubahan Arah Aliran
Belokan yang tajam akan memperlambat laju aliran air, oleh karena itu dalam
merencanakan jaringan pipa diusahakan seminimal mungkin merubah arah aliran.
1. Mutu sambungan

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

Bram / serpih di ujung pipa, mutu uliran dan lilitan threat type akan
mempengaruhi aliran air.
1. Pemasangan stop kran / Valves
Dalam jaringan pipa perlu direncanakan pemasangan valves (kran) untuk
menghentikan sementara aliran air apabila terjadi perbaikann pipa.
1. Pembesaran Ukuran
Agar pengaliran air akan tetap lancar, perubahan ukuran (pemakaian Reducing
Socket) dibuat secara bertahap / tidak terlalu drastis.
Pekerjaan Plumbing
Bidang pekerjaan plumbing yaitu :
a. pemasangan pemipaan
 Pipa air minum
 Pipa air kotor
 Pipa gas
a. pemasangan hidran
Syarat-syarat yang perlu diperhatikan adalah:
 Ekonomis
 Instalasinya kuat dan tahan lama
 Mudah dalam pemasangan
 Mudah dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemipaan adalah:
 Ukuran standar yang tersedia
 Karateristik dari jenis pipa
 Daya tahan dan umur pipa
 Faktor ekonomis dan pemasangan.
Macam-macam instalasi perpipaan, adalah:
a. Instalasi Luar
Suatu jaringan perpipaan yang berada diluar jalur jangkauan meteran
b. Instalasi dalam
Jaringan pepipaan yang berada dalam jangkauan meteran

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

Syarat-syarat pipa secara umum :


a. Mampu mengeluarkan debit air yang dibutuhkan
b. Kuat dan tahan lama
Bahan-bahan dari pipa induk adalah:
a. Besi tuang
b. Besi Baja
c. Besi lapis beton
d. Besi plastic
e. Beton dan asbes semen

Dimensi Dan Kelengkapan Sambungan Pipa


a. Socket

L
F

Socket
Ukuran L F
(Inch) (mm) (mm)

½” 35 13

¾” 40 14

1” 45 15

1¼” 50 16

1½” 55 19

2” 60 20

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

b. Reducing Socket

L
F

Reducing socket
UKURAN L F
(INCHI) (MM) (MM)

½” 35 13

¾” 40 14

1” 45 15

1 ¼” 50 16

1 ½” 55 19

2” 60 20

c. Tee
A A

F F

F
A
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

UKURAN A F
(INCH) (MM) (MM)

½” 27 16

¾” 32 19

1” 38 23

1 ¼” 46 29

1 ½” 48 30

2” 57 37

d. Reducing Tee
A B

F1 F2

F3
C

Reducing tee

UKURAN A B C F1 F2 F3
(INCH) (MM) (MM) (MM) (MM) (MM) (MM)

¾ “ x ½” 29 29 30 16 16 19

1” x ¾” 32 32 33 17 17 22
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

1 x 1” 34 34 35 19 19 22

1 ¼” x ½” 34 34 38 17 17 27

x ¾” 38 38 40 21 21 27

x 1” 40 40 42 23 23 27

1 ½” x ½” 35 35 42 17 17 31

x ¾” 38 38 43 20 20 30

x 1” 41 41 45 23 23 30

x 1 ¼” 45 45 48 27 27 31

2” x ½” 38 38 48 18 18 37

x ¾” 41 41 49 21 21 36

x 1” 44 44 51 24 24 36

x 1 ¼” 48 48 54 28 28 37

x 1 ½” 52 52 55 32 32 37

e. Elbow

F
A

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

Elbow

UKURAN A F
(INCH) (MM) (MM)p

½” 27 16

¾” 32 19

1” 38 23

1 ¼” 46 29

1 ½” 48 30

2” 57 37

f. Plug

L
F

Plug
UKURAN L F
(INCH) (MM) (MM)p

½” 26 15

¾” 29 16

1” 32 17

1 ¼” 36 19

1 ½” 37 19

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

2” 42 22

Perlengkapan Dan Bahan Sambungan Pipa


a. Peralatan
1. Gergaji besi
Digunakan untuk memotong bahan / benda kerja. Ada 2 jenis gergaji yaitu
gergaji tangan dan gergaji mesin. Gergaji tangan umumnya digunakan untuk
memotong bahan / pekerjaan kecil, misalnya memotong pipa GIP, pipa PVC,
memotong besi siku dan lain – lainnya.

2. Kunci pipa
Digunakan untuk memegang atau menjepit pipa, benda kerja yang bulat atau
tak beraturan. Kapasitas yang dapat dijepit adalah diameter 2” – 6”.

3. Kikir
Alat ini terbuat dari kerja baja murni, memiliki permukaan yang bermacam
– macam mulai dari yang halus hingga yang kasar. Berguna untuk meratakan

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

dan menghaluskan suatu bidang , membuat rata dan mengikir antara bidang yang
satu dengan bidang lainnya, membuat rata dan sejajar, membuat bidang – bidang
berbentuk dan lainnya.

4. Kuas
Digunakan untuk membersihkan sisa – sisa serpihan yang melekat pada
benda uji setelah penguliran.

5. Siku-siku
Alat ini terbuat dari baja, pada permukaan sisinya tertera garis ( ukuran )
dalam cm dan inchi. Berguna untuk mengukur lebar, panjang dan tebal. Alat ini
kurang efektif dalam pengukuran yang melebihi ukuran panjang siku – siku.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

6. Meteran
Terbuat dari plat besi tipis, pada permukaan tertera ukuran – ukuran dalam
satuan cm dan inchi. Meteran sangat berguna dalam pengukuran panjang.

7. Ragum
Ragum adalah suatu alat jepit untuk menjepit benda yang akan digergaji,
dikikir, dipahat, ditap, di sney dan lain – lainnya. Dengan memutar tangkai
ragum, maka mulut ragum ( rahang ) akan menjepit atau membuka atau melepas
benda kerja yang sedang dikerjakan. Ragum banyak digunakan dibengkel dan
biasanya dipasang diatas bangku kerja atau pada tiang khusus.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

8. Penyangga dan penjepit pipa


Penyangga dan penjepit pipa dengan tripat yang dapat dilipat, sangat praktis
sebagai alat penjepit pipa, khususnya untuk digunakan dilapangan.Kapasitas
adalah diameter ½” – 2” .

9. Pipe Cutter
Pemotong pipa ( Pipe Cutter ) digunakan untuk memotong pipa galvanis
( GIP ) atau pipa besi hitam. Untuk pipa memotongnya lebih dari 2 “
dipergunakan gergaji besi. Pemotong pipa ini tidak dipergunakan untuk
memotong pipa PVC, karena akan melentur bila dipotong / ditekan.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

10. Burring reamer


Burring Reamer adalah suatu alat yang digunakan untuk membersihkan
beram atau memperlebar lubang hasil pemotongan dengan pemotong pipa atau
gergaji besi.

11. Sney langsung


Karena dalam pengoperasiannya tidak perlu harus mengatur mata pisau ulir
untuk mendapatkan ukuran yang dikehendaki tetapi sekali mengulir, langsung
dihasilkan uliran yang sebenarnya.

12. Sney tak langsung

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

Sney jenis ini mempunyai 2 – 5 mata pisau ulir yang harus diatur terlebih
dahulu sebelum dioperasikan. Dalam pengoperasiannya, snay blok harus diatur
minimal 2 kali sebelum diperoleh ukuran yang sebenarnya. Kapasitas snay
dengan 2 mata pisau ulir adalah untuk mengulir pipa diameter ½ “ , ¾ “, 1 “ dan
¼ “ . Sedangkan snay dengan 3 atau 4 mata pisau ilur mempunyai kapasitas
untuk mengulir pipa diameter 1 “, 1 ¼ “, 1 ½ “ dan 2 “.

13. Treading machine


Cara kerjanya adalah sama dengan sney blok yaitu dengan mengatur mata
pisau ulir beberapa kali sebelum mendapatkan ukuran sebenarnya. Mesin ulir ini
dilengkapi dengan pemotong pipa, pembersih bram ( boring reamer ) dan
pelumas. Kapasitas mesin ulir adalah ½ “ sampai 4 “.

b. Bahan
1. Meteran air.
Digunakan untuk mengetahui jumlah air yang melewatinya.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

2. Socket
Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus), Diameter pipa
yang disambung sama dengan penyambungan, memiliki dan Memakai ulir
dalam.

3. Reducing socket.
Digunakan untuk menyambung pipa dari pipa berdiameter yang lebih besar ke
pipa yang berdiameter yang lebih kecil atau sebaliknya.

4. Elbow
Digunakan untuk membelokkan pipa.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

5. Stop kran
Digunakan untuk memutuskan dan mengalirkan air

6. Tee
Digunakan untuk menjadikan 2 arah pipa dengan diameter yang sama

7. Reducing tee
Digunakan untuk menjadikan 2 arah pipa dengan diameter yang berbeda.

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

8. Kran
Digunakan untuk memutus dan mengalirkan air, biasanya terdapat pada ujung
saluran pipa.

9. Barel nipel
Digunakan untuk penyambungan yang memiliki ulir pada bagian dalampipa atau
alat penyambung pipa lainya.

10. Barel union


Digunakan untuk penyambung pipa yang memiliki rangkaian tertutup sehingga
pertemuan atau sambungan pipa Saling mengunci.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai