BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pipa (pipe) ditemukan saat manusia dulu kesulitan membawa air dari sumber air ke
rumah atau pemukiman mereka. Dengan adanya pipa maka pekerjaan membawa air
menjadi lebih mudah. Pipa pertama terbuat dari bambu (bamboo).Pada peradaban Mesir
dan Aztec, pipa terbuat dari lempung yang dibakar. Pipa logam pertama dibuat pada
masa Yunani dan Romawi dengan membuatnya dari timbal dan bronze (perunggu, Cu-
Sn). Pipa besi dibuat setelah adanya penemuan serbuk senjata (gun powder) karena
serbuk senjata memerlukan pipa besi yang lebih kuat untuk dilewati peluru. Sejak saat
itu berbagai produk pipa dari logam berkembang pesat dan menjadi produk khusus saat
ini.
Sejarah manusia memproduksi pipa dimulai ketika manusia mulai membutuhkan
aliran air dari suatu tempat ketempat lain tanpa harus mengangkutnya menggunakan
tenaga manusia. Pada kota-kota dijaman pertengahan digunakan kayu gelondongan
yang dilubangi yang berfungsi memenuhi ketersediaan air di kota. Penggunaan pipa besi
di Inggris dan Perancis mulai umum di awal abad ke 19. Aliran pertama pipa besi (cast-
iron) untuk Philadelphia dibangun pada 1817, dan untuk kota New York pada tahun
1832.
Baru pipa digunakan untuk pengangkutan bahan bakar (minyak & gas) dimulai di
Inggris menggunakan lembaran besi yang dibentuk menggunakan silinder kemudian
sisi-sisinya di las. Lalu pada tahun 1887 di Amerika dibuatlah pipa pertama berbahan
baja (Betlehem steel) .
Pada pertengahan abad 19 barulah pipa seamless (tanpa celah / sambungan) dicoba
untuk diproduksi untuk beberapa kebutuhan. Di Jerman dikembangkan proses yang
dinamakan Mannesmann process pada tahun 1885 dan mulai digunakan di Inggris pada
tahun 1887. Di Amerika dibangun pabrik pipa seamless pada tahun 1895.
Memasuki abad ke 20 seamless tube mulai dibutuhkan di berbagai belahan dunia
menyusul revolusi industri yang melahirkan teknologi Otomotif, pengolahan minyak,
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
pengaliran minyak, sumur bor, serta boiler. Pada waktu itu tube yang menggunakan
welding kurang dapat diandalkan.
Pengendalian lingkungan untuk pembangunan gedung dapat dimulai dari
perencanaan sistem plambing. Sistem plambing merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari bangunan gedung, oleh karena itu perencanaan sistem plambing
haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung
itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih baik dari kualitas dan kuantitas serta
kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke
tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau
lingkungan sekitarnya. Sehingga perkembangan pembangunan dapat bersinkronisasi
dengan peningkatan kualitas lingkungan.Adapun pengertian plumbing yaitu;
Plumbing adalah suatu pekerjaan pipa memipa mulai dari meteran air sampai
ketempat tempat yang membutuhkan penyaluran air (dalam bangunan). Pipa merupakan
saran untuk mengalirkan air, baik air bersih maupun air kotor atau limbah.
Produksi dan konsumsi dunia akan produk pipa besi dan baja mencakup hampir 14
persen dari penggunaan baja mentah diseluruh dunia. Dan terus akan berkembang
seiring dengan pertumbuhan industri serta meningkatnya populasi. Perbedaan tingkat
kebutuhannya tentu saja bergantung pada tingkat perkembangan kegiatan ekonomi tiap
negara seperti kegiatan eksplorasi minyak, pembangunan pembangkit listrik, atau
produksi otomotif. Sebagai contoh, pada negara dengan harga minyak yang rendah,
kegiatan investasi untuk eksplorasi minyak akan melemah. Konsekuensinya, produksi
pipa untuk kegiatan tersebut akan berkurang.
Pipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk
memindahkan zat hasil pemrosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan
maupun serbuk halus. Material yang digunakan sebagai pipa sangat banyak diantaranya
adalah: beton cor, gelas, timbal, kuningan (brass), tembaga, plastik, aluminium, besi
tuang, baja karbon, dan baja paduan. Pemilihan material pipa akan sangat
membingungkan sehingga perlu pemahaman mendalam untuk apa saluran/sistem pipa
itu dibuat, mengingat setiap material memiliki keterbatasan dalam setiap
aplikasinya. Material yang paling umum digunakan adalah pipa baja karbon.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
B. Batasan Masalah
Praktek-praktek yang penulis lakukan dalam praktek bengkel plumbing ini adalah
berdasarkan instruksi dari instruktur.
Adapun praktek yang penulis lakukan meliputi :
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
Alat plumbing terdiri dari semua peralatan baik yang dipasang di dalam ataupun di
luar gedung guna untuk menyediakan atupun menerima air.
Berikut ini adalah peralatan utama yang dibutuhkan dalam sistem pemipaan:
1. Pipa
Yaitu alat yang digunakan untuk menyalurkan air. Pihak kontraktor jasa instalasi
plumbing menentukan jenis pipa yang akan digunakan berdasarkan tekanan yang
dibutuhkan untuk mengalirkan air tersebut.
2. Katup
Ada berbagai jenis katup yang bisa digunakan pada instalasi plumbing untuk
gedung atau bangunan tinggi, yaitu:
Gate Valve
Katup ini berfungsi untuk membuka dan menutup aliran pada pipa.
Globe valve
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
Sama seperti halnya gate valve, katup jenis glove valve ini digunakan untuk
membuka dan menutup aliran pada pipa. Akan tetapi, ketika fluida atau air melewati
globe valve, aliran akan membentuk pola huruf S sehingga air akan tertahan dan
tekanan yang terjadi tidak meningkat.
Check Valve
Katup jenis ini digunakan untuk menahan aliran balik apabila pompa berhenti
beroperasi. Dalam pemasangan check valve harus dilakukan secara hati-hati agar tidak
terjadi water hammer.
Jenis katup PRV ini berfungsi untuk mengurangi tekanan statik dalam pipa.
Dengan demikian, tekanan fluida yang dihasilkan tidak melebihi batasan maksimum,
yakni 4,0 kg/cm2. Pemasangan PRV ini dilakukan pada cabang pipa dari shaft yang
masuk ke tiap lantai.
3. Peralatan Tambahan
Peralatan tambahan yang dibutuhkan dalam sistem instalasi plumbing antara lain:
o Manometer, yaitu alat yang dipasang pada discharge pipe yang berfungsi untuk
mengatur tekanan air di dalam pipa.
o Flexible Joint, yaitu alat yang dipasang pada suction pipe dan discharge pipe
yang berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi pada saat pompa
dioperasikan. Karena getaran yang terlalu tinggi dapat merusak sambungan
pipa sehingga dibutuhkan alat flexible joint ini.
o Strainner, yaitu alat yang dipasang pada suction pipe yang berfungsi untuk
menyaring kotoran kecil berupa pasir, kerikil, dan lain sebagainya agar tidak
masuk ke dalam pompa.
Bahan-Bahan Pipa :
Untuk pembuatan pipa dibutuhkan bahan yang bermacam-macam, yaitu :
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
4. permukaannya kuat
Pipa PVC mempunyai banyak kelebihan daripada pipa galvanis, adapun keuntungan
pipa PVC dibandingkan dengan pipa galvanis adalah :
Ringan, tahan karat, dan permukaan dalamnya licinElastisitasnya tinggi
Tidak mudah terbakar
Beratnya 1/5 kali berat pipa galvanis
Dapat dipakai sebagai isolasi yang baik
Kekuatannya cukup besar
Tahan terhadap zat kimia
Mudah dibentuk
Meskipun pipa PVC banyak kelebihan dibandingkan dengan pipa galvanis, tetapi pipa
PVC juga mempunyai kekurangan, yaitu :
Tidak tahan panas
Mudah pecah karena dibuat dari plastic
Pipa yang sudah dibentuk sulit diubah kembali.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran air pada lintasan instalasi pipa adalah:
1. Diameter Pipa
Semakin besar ukuran pipa atau semakin besar diameter pipa maka semakin
banyak air yang dapat dialirkan.
1. Panjang pipa
Semakin panjang pipa semakin panjang perjalanan air maka semakin besar
gesekan yang terjadi di permukaan dalam pipa oleh air.
1. Keadaan Pipa
Air lunak yang kaya akan O2 dan air keras yang banyak mengandung garam
akan mempercepat terjadinya karat pada permukaan dalam pipa, hal ini dapat
menghambat aliran air.
1. Perubahan Arah Aliran
Belokan yang tajam akan memperlambat laju aliran air, oleh karena itu dalam
merencanakan jaringan pipa diusahakan seminimal mungkin merubah arah aliran.
1. Mutu sambungan
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
Bram / serpih di ujung pipa, mutu uliran dan lilitan threat type akan
mempengaruhi aliran air.
1. Pemasangan stop kran / Valves
Dalam jaringan pipa perlu direncanakan pemasangan valves (kran) untuk
menghentikan sementara aliran air apabila terjadi perbaikann pipa.
1. Pembesaran Ukuran
Agar pengaliran air akan tetap lancar, perubahan ukuran (pemakaian Reducing
Socket) dibuat secara bertahap / tidak terlalu drastis.
Pekerjaan Plumbing
Bidang pekerjaan plumbing yaitu :
a. pemasangan pemipaan
Pipa air minum
Pipa air kotor
Pipa gas
a. pemasangan hidran
Syarat-syarat yang perlu diperhatikan adalah:
Ekonomis
Instalasinya kuat dan tahan lama
Mudah dalam pemasangan
Mudah dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemipaan adalah:
Ukuran standar yang tersedia
Karateristik dari jenis pipa
Daya tahan dan umur pipa
Faktor ekonomis dan pemasangan.
Macam-macam instalasi perpipaan, adalah:
a. Instalasi Luar
Suatu jaringan perpipaan yang berada diluar jalur jangkauan meteran
b. Instalasi dalam
Jaringan pepipaan yang berada dalam jangkauan meteran
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
L
F
Socket
Ukuran L F
(Inch) (mm) (mm)
½” 35 13
¾” 40 14
1” 45 15
1¼” 50 16
1½” 55 19
2” 60 20
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
b. Reducing Socket
L
F
Reducing socket
UKURAN L F
(INCHI) (MM) (MM)
½” 35 13
¾” 40 14
1” 45 15
1 ¼” 50 16
1 ½” 55 19
2” 60 20
c. Tee
A A
F F
F
A
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
UKURAN A F
(INCH) (MM) (MM)
½” 27 16
¾” 32 19
1” 38 23
1 ¼” 46 29
1 ½” 48 30
2” 57 37
d. Reducing Tee
A B
F1 F2
F3
C
Reducing tee
UKURAN A B C F1 F2 F3
(INCH) (MM) (MM) (MM) (MM) (MM) (MM)
¾ “ x ½” 29 29 30 16 16 19
1” x ¾” 32 32 33 17 17 22
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
1 x 1” 34 34 35 19 19 22
1 ¼” x ½” 34 34 38 17 17 27
x ¾” 38 38 40 21 21 27
x 1” 40 40 42 23 23 27
1 ½” x ½” 35 35 42 17 17 31
x ¾” 38 38 43 20 20 30
x 1” 41 41 45 23 23 30
x 1 ¼” 45 45 48 27 27 31
2” x ½” 38 38 48 18 18 37
x ¾” 41 41 49 21 21 36
x 1” 44 44 51 24 24 36
x 1 ¼” 48 48 54 28 28 37
x 1 ½” 52 52 55 32 32 37
e. Elbow
F
A
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
Elbow
UKURAN A F
(INCH) (MM) (MM)p
½” 27 16
¾” 32 19
1” 38 23
1 ¼” 46 29
1 ½” 48 30
2” 57 37
f. Plug
L
F
Plug
UKURAN L F
(INCH) (MM) (MM)p
½” 26 15
¾” 29 16
1” 32 17
1 ¼” 36 19
1 ½” 37 19
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
2” 42 22
2. Kunci pipa
Digunakan untuk memegang atau menjepit pipa, benda kerja yang bulat atau
tak beraturan. Kapasitas yang dapat dijepit adalah diameter 2” – 6”.
3. Kikir
Alat ini terbuat dari kerja baja murni, memiliki permukaan yang bermacam
– macam mulai dari yang halus hingga yang kasar. Berguna untuk meratakan
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
dan menghaluskan suatu bidang , membuat rata dan mengikir antara bidang yang
satu dengan bidang lainnya, membuat rata dan sejajar, membuat bidang – bidang
berbentuk dan lainnya.
4. Kuas
Digunakan untuk membersihkan sisa – sisa serpihan yang melekat pada
benda uji setelah penguliran.
5. Siku-siku
Alat ini terbuat dari baja, pada permukaan sisinya tertera garis ( ukuran )
dalam cm dan inchi. Berguna untuk mengukur lebar, panjang dan tebal. Alat ini
kurang efektif dalam pengukuran yang melebihi ukuran panjang siku – siku.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
6. Meteran
Terbuat dari plat besi tipis, pada permukaan tertera ukuran – ukuran dalam
satuan cm dan inchi. Meteran sangat berguna dalam pengukuran panjang.
7. Ragum
Ragum adalah suatu alat jepit untuk menjepit benda yang akan digergaji,
dikikir, dipahat, ditap, di sney dan lain – lainnya. Dengan memutar tangkai
ragum, maka mulut ragum ( rahang ) akan menjepit atau membuka atau melepas
benda kerja yang sedang dikerjakan. Ragum banyak digunakan dibengkel dan
biasanya dipasang diatas bangku kerja atau pada tiang khusus.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
9. Pipe Cutter
Pemotong pipa ( Pipe Cutter ) digunakan untuk memotong pipa galvanis
( GIP ) atau pipa besi hitam. Untuk pipa memotongnya lebih dari 2 “
dipergunakan gergaji besi. Pemotong pipa ini tidak dipergunakan untuk
memotong pipa PVC, karena akan melentur bila dipotong / ditekan.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
Sney jenis ini mempunyai 2 – 5 mata pisau ulir yang harus diatur terlebih
dahulu sebelum dioperasikan. Dalam pengoperasiannya, snay blok harus diatur
minimal 2 kali sebelum diperoleh ukuran yang sebenarnya. Kapasitas snay
dengan 2 mata pisau ulir adalah untuk mengulir pipa diameter ½ “ , ¾ “, 1 “ dan
¼ “ . Sedangkan snay dengan 3 atau 4 mata pisau ilur mempunyai kapasitas
untuk mengulir pipa diameter 1 “, 1 ¼ “, 1 ½ “ dan 2 “.
b. Bahan
1. Meteran air.
Digunakan untuk mengetahui jumlah air yang melewatinya.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
2. Socket
Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus), Diameter pipa
yang disambung sama dengan penyambungan, memiliki dan Memakai ulir
dalam.
3. Reducing socket.
Digunakan untuk menyambung pipa dari pipa berdiameter yang lebih besar ke
pipa yang berdiameter yang lebih kecil atau sebaliknya.
4. Elbow
Digunakan untuk membelokkan pipa.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
5. Stop kran
Digunakan untuk memutuskan dan mengalirkan air
6. Tee
Digunakan untuk menjadikan 2 arah pipa dengan diameter yang sama
7. Reducing tee
Digunakan untuk menjadikan 2 arah pipa dengan diameter yang berbeda.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022
Workshop Plumbing
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
8. Kran
Digunakan untuk memutus dan mengalirkan air, biasanya terdapat pada ujung
saluran pipa.
9. Barel nipel
Digunakan untuk penyambungan yang memiliki ulir pada bagian dalampipa atau
alat penyambung pipa lainya.
KELOMPOK BETA 3
KELAS II MRK YUNISA PUTRI ARISTA
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2011063012
T.A 2021/2022