JALAN TOL
Kita tak perlu lagi terburu-buru lagi berpergian ke suatu daerah atau ke
suatu tempat. Dengan adanya jalan tol maka jumlah kendaraan yang ada di
jalan utama menjadi berkurang karena sebagian sudah ada yang melewati jalan
tol. Dengan begitu anda bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat.
Begitupun dengan para pendatang dari luar kota perjalanannya menjadi jauh
lebih lancar dengan kehadiran jalan tol.
Bila kita melintasi jalan tol, ada restribusi atau pajak yang harus
dibayarkan saat tiba di gerbang tol. Mungkin sebagian orang berpandangan hal
ini merupakan sesuatu yang merugikan bagi rakyat. Namun sesungguhnya
penarikan pajak ini bertujuan baik dan bisa menambah pemasukan
negara.Nantinya uang tersebut dapat anda nikmati lagi hasilnya dengan
perbaikan atau pembangunan jalan tol yang lebih baik lagi di Indonesia. Jadi,
sesungguhnya penarikan pajak tak sepenuhnya membuat anda rugi ketika
harus membayarnya.
Tentu saja jalan tol bukan langsung simsalabim menjadi jalan tol,
melainkan dahulunya bisa saja merupakan daerah persawahan yang
merupakan daerah resapan air yang bermanfaat bagi warga-warga yang ada di
wilayah sana. Jika tol dibangun maka secara otomatis daerah resapan tersebut
menjadi hilang.Hal seperti ini pernah terjadi di Daerah Kramas yang
dahulunya terdapat resapan air yang berupa sawah tadah hujan, namun setelah
adanya jalan tol justru mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air di
daerah tersebut.
Menurut sebagian orang, terutama para supir-supir truk tarif tol saat ini
dianggap terlampau mahal dan memberatkan bagi pengendara.Sekalipun
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah berupaya semaksimal mungkin agar
tarif tol menjadi lebih terjangkau namun pada faktanya, hingga saat ini masih
ada saja keluhan dari masyarakat mengenai biaya restribusi harus mereka
bayarkan. Tarif yang terlalu mahal secara otomatis membuat pendapatan
warga menjadi berkurang.
c. Merugikan Petani
Dan juga yang tidak kalah penting Pemerintah dan juga pihak-pihak
yang terkait diharapkan mampu setidaknya meminimalisir dampak dan
kerugian yang ada. Walaupun tak sepenuhnya 100% bisa dihilangkan.
Mengingat setiap proyek pembangunan pasti bisa menimbulkan dampak bagi
lingkungan maupun masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Tinggal bagaimana pemerintah bisa mengambil peran untuk bisa membuat
program yang dijalankan bisa menguntungkan bagi seluruh masyarakat
Indonesia.