(PLUMBING)
OLEH :
Nama : Yazid Albasthomi
Nim : 2331310044
Kelas : 1 TS 2
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK PERPIPAAN
SKS : 02
Semester/Tahun Akademik : Genap
Tanggal Pelaksanaan : 19 Februari 2024-28 Februari 2024
Malang,
Dosen Praktek
Moh. Charist Ci ST
NIP : 196103311990031001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat hidayah dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
junjungan besar nabi kita Muhammad SAW. Yang telah memimpin kita kejalan
yang benar. Adapun tujuan penulisan Laporan Praktikum ini untuk memenuhi
tugas setelah Praktik bengkel perpipaan. serta laporan praktikum ini bertujuan
untuk menambah wawasan bagi saya pribadi maupun bagi pembaca. Kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Moh. Charist, S.T, MMT. Selaku Instruktur bengkel pipa
2. Bapak Andik Yulianto, Selaku teknisi bengkel pipa.
Yang telah sabar mendidik dan membimbing kami dalam proses praktikum pipa,
dan penyusunan laporan praktikum ini. Kami menyadari bahwa laporan
praktikum ini jauh dari kesempurna. maka dari itu sangat kami harapkan kritik
serta saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini kedepannya.
iii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESASHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 6
1.1 Latar belakang ............................................................................................ 6
1.2 Tujuan praktikum ....................................................................................... 6
1.3 Keselamatan Kerja ..................................................................................... 6
1.4 Metode yang digunakan ............................................................................. 7
BAB 2 JOB SHEET 1 .......................................................................................... 8
MENGUKUR, MEMOTONG, MEGIKIR DAN MENGGERGAJI
2.1 Dasar teeori ................................................................................................ 8
2.2 Tujuan ......................................................................................................... 8
2.3 Alat dan bahan ............................................................................................ 8
2.4 Alat pelindung diri ..................................................................................... 9
2.5 Prosedur kerja ............................................................................................. 9
2.6 Hasil Kerja .................................................................................................. 9
2.7 Kesimpulan dan Saran ................................................................................ 10
BAB 3 JOB SHEET 2 .......................................................................................... 11
MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MANUAL
3.1 Dasar teori .................................................................................................. 11
3.2 Tujuan ........................................................................................................ 11
3.3 Alat dan bahan ........................................................................................... 11
3.4 Alat pelindung diri ..................................................................................... 11
3.5 Prosedur kerja ............................................................................................ 12
3.6 Gambar kerja .............................................................................................. 13
3.7 Kesimpulan dan Saran ............................................................................... 13
BAB 4 JOB SHEET 3 .......................................................................................... 14
MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MESIN
4.1 Dasar teori .................................................................................................. 14
4.2 Tujuan ........................................................................................................ 14
4.3 Alat dan bahan ........................................................................................... 14
4.4 Alat pelindung diri ..................................................................................... 15
4.5 Posedur kerja .............................................................................................. 15
iv
4.6 Gambar kerja .............................................................................................. 16
4.7 Hasil Kerja ................................................................................................. 16
4.8 Kesimpulan dan Saran ............................................................................... 17
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan ini dibuat agar setelah pelajaran ini selesai mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa mampu memahami pekerjaan plumbing.
2. Menghasilkan benda keja yang optimal sesuai gambar kerja dan syarat yang
berlaku.
Seseorang yang akan melakukan praktek kerja, baik di dalam bengkel maupun di
proyek lapangan, sangat dianjurkan untuk mematuhi syarat-syarat keselamatan kerja.
Disiplin dalam melaksanakan ketentuan keselamatan kerja, baik pemakaian Alat
Pelindung Diri (APD),
6
1.4 Metode Yang Digunakan
7
BAB 2 JOB SHEET 1
MENGUKUR, MEMOTONG, MEGIKIR DAN MENGGERGAJI
2.2 Tujuan
1. Helm Safety
2. Sarung Tangan Safety
3. Sepatu Safety
Alat :
1. Gergaji besi
2. Pipe cutter
3. Kikir setengah lingkaran dan kikir kotak
4. Burring reamer
8
5. Ragum meja dan ragum kaki tiga
6. Roll meter
7. Penitik
Bahan :
1. Pipa Galvanis Ø 1” 22 cm
2. Pipa Galvanis Ø 1/2” 22 cm
• Ambil pipa galvanis Ø 1” dan Ø 1/2” Kemudian jepit pipa galvanis pada
ragum kaki tiga.
• Ukur pipa dengan Panjang 22 cm, kemudian beri penanda menggunakan
spidol untuk batas bagian pemotongan pipa.
• Memotong pipa galvanis dengan gergaji sengkang sesuai dengan penanda.
• Jika sudah terpotong, jepit potongan pada ragum meja.
• Mengikir ujung kedua bagian yang terpotong dengan kikir untuk
menyamakan diameternya.
• Jika sudah, beri penanda dengan ukuran 1 cm sebanyak 5 garis lurus dan 5
garis miring.
• Menggergaji pipa galvanis sesuai dengan penanda sampai membelah
setengah pipa (tidak sampai patah).
9
2.8 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
10
BAB 3 JOB SHEET 2
MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MANUAL
3.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa tidak hanya bisa menggunakan
mesin dalam proses penguliran, tetapi mahasiswa juga tahu bagaimana cara kerja
dan hasil yang didapat dari mengulir manual.
1. Helm Safety
2. Sarung Tangan Safety
3. Sepatu Safety
Alat :
1. T-Dies
2. Pipe cutter
3. Sikat Kawat
4. Burring reamer
5. Ragum meja dan ragum kaki tiga
6. Roll meter
7. Penitik
8. Obeng min
Bahan :
1. Pipa Galvanis Ø 1”
11
2. Pipa Galvanis diameter Ø 1/2”
3. Oil Can
3.5 Langkah-langkah :
Kesimpulan
Saran
12
1. Pada saat mengulir pipa menggunakan T-Dies, apabila tuas sudah mulai terasa
berat, ubah berlawanan arah jarum jam dengan cara mengganti tuas kecil
dengan gambar panah. Apabila tetap dipaksakan, maka hasil uliran dapat
pecah.
2. Beri pelumas pada T-Dies agar tidak merusak pisau pemotongnya dan beri
juga pada pipa untuk mengurangi panas agar pipa tidak rusak.
3. Gunakan sarung tangan pada saat bekerja agar serbuk besi tidak menusuk
tangan.
13
BAB 4 JOB SHEET 3
MENGULIR PIPA GALVANIS DENGAN ALAT MESIN
Mengulir pipa termasuk dalam pekerjaan latihan dasar, dimana dalam pekerjaan
ini dituntut untuk benar-benar teliti dan tidak ceroboh sehingga hasil uliran akan
memenuhi syarat. Uliran pipa ini menunjukkan juga baik tidaknya mutu bahan pipa
karena setelah mengalami penekanan ada yang aus dan ada pula yang tetap
bagus.Uliran memilik ukuran panjang uliran yang berbeda-beda sesuai dengan
diameter yang dipakai.
Penguliran pipa menggunakan alat mesin (Threading Machine) berguna untuk
mempermudah dan mempercepat pekerjaan serta menghasilkan benda kerja dengan
hasil yang maksimal.Mesin pengulir pipa (Threading Machine) telah dilengkapi
dengan seluruh peralatan manual.Misalnya penjepit, pipe cutter, reamer, dies, oil can
dan meteran.
4.2 Tujuan
14
7. Obeng
8. Oli can
1. Kacamata
2. Saerung Tangan
1. Masukkan pipa galvanis kedalam mesin ulir. Kemudian jepit kedua sisi pipa
menggunakan kedua ragum yang ada pada mesin.
2. Ukur pipa galvanis dengan panjang 6 cm, tandai menggunakan penitik.
3. Pilih ukuran uliran sesuai ukuran pipa pada bagian atas alat ulir dengan cara
membuka kunci (naikkan tuas kunci ke atas), dan menaik turunkan ukuran kemudian
kunci kembali (turunkan tuas kunci ke bawah sampai benar-benar rapat).
4. Nyalakan mesin dengan menginjak pedal yang ada di bagian bawah,
5. Putar tuas kemudi sambil sedikit ditekan pada ujung pipa dan tunggu hingga pisau
pengulir mengulir dua ulir.
6. Lepaskan tuas kemudi, tunggu sampai panjang ulir mencukupi.
7. Kemudian matikan mesin, Hal ini bertujuan untuk membersihkan bram (serbuk besi)
yang masih tersisa pada uliran pipa dan sekaligus melepas mesin ulir (Dies) dari
pipa.
8. Putar tuas kemudi ke posisi semula agar mesin ulir (Dies) mundur.
9. Kemudian samakan bagian dalam pipa menggunakan burring reamer yang ada pada
mesin. Dengan cara membuka kunci burring reamer dan arahkan menuju pipa
kemudian kunci kembali.
10. Nyalakan mesin dengan menginjak pedal yang ada di bagian bawah
11. Putar tuas kemudi sambil sedikit ditekan sampai diameter pipa sesuai.
12. Berikutnya potong pipa menggunakan pipe cutter. Penggunaan pipe cutter pada
mesin prinsipnya hampir sama dengan pipe cutter manual. Turunkan pipe cutter dan
putar tuas yang ada di bagian atas sesuai dengan ukuran pipa.
15
13. Untuk memudahkan pemotongan, pastikan ujung pisau pada pipe cutter menempel
pada ujung pipa
14. Kemudian putar tuas kemudi dan jalankan sampai mistar menunjukkan angka 6cm.
15. Nyalakan mesin dengan menginjak pedal yang ada di bagian bawah
16. Arahkan posisi minyak tepat pada pipe cutter.
17. Putar bagian atas pipe cutter sedikit demi sedikit sampai pipa terpotong.
18. Lepas pipa galvanis pada ragum dan bersihkan mesin.
6 cm
16
4.8 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Penguliran pipa menggunakan alat mesin (Threading Machine) berguna
untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan serta menghasilkan benda kerja
dengan hasil yang maksimal.Pada jobsheet kali ini diharapkan mahasiswa dapat
memahami dan menggunakan peralatan mesin dengan baik dan benar.
Saran
1. Pada saat mengulir sebaiknya tidak langsung memilih ukuran, sebaiknya
ukuran berada sedikit dibawah agar hasil uliran tidak rusak dan pisau pada
mesin tetap awet. Mengingat mesin yang digunakan di lapangan tidak akan
selalu pada kondisi baru, sehingga penggunaan yang baik dan benar akan
membuat mesin menjadi awet. Kemudian setelah ulir terbentuk, ulir kembali
dengan memilih ukuran hati-hati pada saat menjalankan tuas kemudi agar
uliran awal yang sudah terbentuk tidak rusak.
2. Gunakan kacamata pada saat bekerja.
17
BAB 5JOB SHEET 4
MEMBUAT INSTALASI PENDEK
Job yang selanjutnya adalah membuat dan memasang instalasi pipa secara
berkelompok.
5.2 Tujuan
1. Helm Safety
2. Sarung Tangan Safety
3. Sepatu Safety
18
13. Union
14. Socket
15. Barrel Nipple
16. Cap
17. Tee
18. Plug
Bahan :
1. Pipa Galvanis Ø 1”
2. Pipa Galvanis diameter Ø 1/2 ”
3. Oil Can
4. Seal Tape
19
• Setelah pipa tesambung, bagian sisi satunya disambungkan dengan
Elbow
• Dan yang paling terakhir adalah pemasangan union
• Setelah semua sambungan terpasang, instalasi akan di tes kebocorannya
20
5.8 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Pembuatan instalasi pipa pendek ini mengaplikasikan keahlian pada job sheet
sebelumnya, yaitu latihan dasar menggergaji, mengulir manual maupun mengulir
mesin.Instalasi pipa pendek ini merupakan dasar menuju tahap selanjutnya yaitu
pemasangan instalasi pipa lanjutan, sehingga ketelitian sangat menentukan hasil
dari instalasi pipa tersebut.
Saran
1. Baca dan pahami gambar kerja yang telah ditentukan. Apabila terdapat
kesulitan, tanyakan kepada instruktur/dosen pembimbing.
2. Hitung dengan teliti kebutuhan pipa sebelum dipotong agar hasil
proporsional dan sesuai dengan gambar
21
BAB 6 JOB SHEET 5
MEMASANG INSTALASI SEDERHANA
Berbagai macam alat saniter diperlukan pada suatu bangunan, baik rumah tinggal,
perkantoran, sekolahan, kampus maupun bangunan umum lainnya, untuk memenuhi
berbagai macam fungsi khusus serta suplai air bersih dari pipa induk PDAM atau air
bersih yang diolah otorita gedung itu sendiri.
Adalah hal yang penting bahwa suplai air bersih tidak boleh tercemar oleh air
buangan/limbah, dan untuk alasan tersebut, pada kebanyakan kasus, kran-kran dan alat
saniter dirancang untuk mengalirkan air diatas uka banjir (flood level) dari peralatan
tersebut guna mencegah resiko sipon balik (back shiponage) dari air limbah kedalam
instalasi air bersih. Suatu alat saniter dirancang sedemikian rupa, sehingga ruang air
buangannya dikurangi hingga minimu dan harus kuat/tahan lama, mudah dibersihkan
dan memiliki permukaan yang tidak menyerap.
Pada Praktek pemasangan instalasi pipa lanjutan ini, akan dilakukan pemasangan
instalasi pipa air bersih, air kotor, dan pemasangan alat saniter yang dikerjakan secara
berkelompok
6.2 Tujuan
22
6.3 Alat dan Bahan
Alat
1. Mesin Ulir
2. Tang
3. Rol Meter
4. Mesin Ulir (Treading Machine)
5. Bor
6. Baut
7. Obeng
8. Waterpass
9. Seal tape
10. Kunci Pipa (Wrench)
Bahan
1. Pipa Pvc Ø 1/2” dan Ø 1”
2. Elbow Ø 1/2” dan Ø 1” masing” 4 buah
3. Tee Ø 1/2”
4. Faucet Elbow Ø 1/2”
5. Valve Socket
6. Kran Bebas
7. Meter Air
8. Kran urinoir
9. Kran Wastafel
10. Barel Niple1/2
11. Socket 1/2
1. Helm
2. Baju kerja
3. Sarung Tangan
23
4. Safety Soes
1. Mensurvey tempat kerja lalu mengukur tempat pemasangan pipa air bersih
dan air kotor untuk mengetahui kebutuhan Panjang pipa yang dibutuhkan
2. Membuat desain atau gambar rencana proyek kerja untuk pemasangan alat
saniter dan pipa dengan menulis ukuran setiap pipa yang akan digunakan
3. Siapkan pipa pvc Ǿ ½”untuk saluran air bersih dan pipa pvc Ǿ 1” untuk
saluran air kotor dan potong pipa tersebut sesuai Panjang yang sudah di ukur
sebelumnya
4. Rangkai pipa pvc beserta alat sambung untuk memastikan ukuran Panjang
pipa yang dibutuhkan
5. Setelah di rangkai maka coba untuk merangkai pipa dengan merekatkan
setiap pipa dan sambungannya
6. Pasang meter air dan stop kran
7. Memasang urinal Pasang urinal dengan digantung pada besi pengait yang
sudah tersedia
8. Pemasangan wastafel, dengan digantung pada besi pengait yang sudah ada
9. Memasang water closet (closet duduk). Pasang water closet di tempatnya
dan pastikan lubang pembuang water closet pas dengan lubang pembuangan
air kotor yang sudah tersedia. Pasang flexible hose pada adaptor closet
dengan saluran pipa air bersih
10. Setelah semuanya terpasang maka dilakukan pengecekan dengan dialiri air
11. Jika ada kebocoran pada pipa atau saniter maka harus di benahi
12. Jika sudah tidak ada kebocoran maka instalasi sederhana (saniter) dikatakan
berhasil.
24
6.6 Gambar Kerja
Kesimpulan
Pemasangan instalasi sederhana ini mengaplikasikan keseluruhan
latihan dasar dalam bentuk praktek pemasangan sesungguhnya.
Diharapkan setelah praktek ini mahasiswa dapat memahami instalasi
air bersih dan air kotor, serta memahami cara memasang alat saniter.
25
Saran
1. Gunakan alat sesuai fungsinya
2. Apabila ada kesulitan tanyakan kepada Instruktur
3. Berhati hati dalam melakukan pekerjaan
4. Jangan lupa menggunakan APD
26