Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM KERJA BATU

DIBUAT OLEH :

AINUN ZAQINAH
NIM 31120030
1B-D3 TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG

PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM KERJA BATU

DIBUAT OLEH :

AINUN ZAQINAH
NIM 31120030
1B-D3 TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG

PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Laboratorium Kerja Batu yang disusun oleh:

Nama : Ainun Zaqinah


NIM : 31120030
Kelas : 1B Teknik Konstruksi Gedung
Prodi : D3 Teknik Konstruksi Gedung

Merupakan laporan untuk memenuhi syarat dalam kelulusan pada semester I


(Satu) Prodi D3 Teknik Konstruksi Gedung yang telah diperiksa dan disetujui
oleh :

Makassar, 21 Oktober 2020

Dosen Pembimbing

Ir.Sarif, S.T.,M.T Nur Ikhsani AY


NIP : NIP :

Mengetahui,
Kepala Laboratorium Konstruksi

Ir. Syahlendra, S.T., M.T. Isnaeny Maulidiyah Hanafie, S.T.,


NIP :19870531 201504 1 004 M.T.
NIP : 19861208 201903 2 008
KATA PENGANTAR

Assalamu,alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
kenikmatannya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum laboratorium
kerja batu ini.Tidak lupa juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu kelengkapan
dari proses penilaian mata kuliah bengkel kami.
karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam laporan ini oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun. Sehingga segala kekurangan dalam laporan ini
dapat kami perbaiki pada penulisan laporan selanjutnya

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, 21 Oktober 2020


Penulis,

Ainun Zaqinah
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Pekerjaan/Praktikum Batu............................................................... 1
1.3 Metode......................................................................................................... 1
BAB II. DASAR TEORI
2.1 Pengertian Kerja Batu.................................................................................. 2
2.2 Alat dan Bahan............................................................................................. 2
2.2.1 Alat Pelindung Diri.............................................................................. 2
2.2.2 Peralatan Kerja................................................................................... 5
2.2.3 Bahan.................................................................................................. 13
2.3Keselamatan Kerja...................................................................................... 16
2.4Syarat-Syarat Teknik Pelaksanaan............................................................. 17
2.5Penyimpanan Kapur.................................................................................... 19
2.6Penyimpanan Batu Bata.............................................................................. 19
2.7Penyimpanan Pasir...................................................................................... 20
2.8Komposisi Bahan Adukan............................................................................ 22
BAB III. JOB PRAKTIKUM
3.1 Pemasangan Dinding ½ Bata...................................................................... 23
3.2 Pemasangan Rollag..................................................................................... 35
3.3 Plasteran...................................................................................................... 42
3.4 Pengacian.................................................................................................... 50
3.5 Pemasangan Ubin Dinding.......................................................................... 55
3.6 Pemasangan Ubin Lantai dan Paving Blok…………………………............. 6
1
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 71
4.2 Saran............................................................................................................ 71
4.3 Dokumentasi................................................................................................ 72
LEMBAR ASISTENSI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.5 Langkah Kerja Job Pemasangan Dinding ½ Bata..........................15 - 20


Gambar 3.1.6 Gambar Kerja Job Pemasangan Dinding ½ Bata...........................21
Gambar 3.1.7 Dokumentasi Job Pemasangan Dinding ½ Bata.............................23 - 25
Gambar 3.2.5 Langkah Kerja Job Pemasangan Rollag.........................................30
Gambar 3.2.6 Gambar Kerja Job Pemasangan Rollag..........................................31
Gambar 3.2.7 Dokumentasi Job Pemasangan Rollag...........................................33 - 35
Gambar 3.3.5 Langkah Kerja Job Pemasangan Plasteran....................................40 - 41
Gambar 3.3.6 Gambar Kerja Job Pemasangan Plasteran.....................................42
Gambar 3.3.7 Dokumentasi Job Pemasangan Plasteran......................................43 - 45
Gambar 3.4.5 Langkah Kerja Job Pemasangan Aci..............................................49
Gambar 3.4.6 Gambar Kerja Job Pamasangan Aci...............................................51
Gambar 3.5.5 Langkah Kerja Job Pemasangan Ubin Dinding...............................57 - 58
Gambar 3.5.6 Gambar Kerja Job Pemasangan Ubin Dinding...............................59
Gambar 3.5.7 Dokumentasi Pemasangan Ubin Dinding........................................61
Gambar 3.6.5 Langkah Kerja Pemasangan Ubin Lantai dan Paving Blok.............67 - 69
Gambar 3.6.6 Gambar Kerja Pemasangan Ubin Lantai dan Paving Blok.............70 - 71
Gambar 3.6.7 Dokumentasi Pemasangan Ubin Lantai dan Paving Blok…………73 - 77
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Dasar Teori Alat dan Bahan.............................................................2 - 10
Tabel 3.1.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Dinding ½ Bata......................................14
Tabel 3.2.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Rollag.....................................................29
Tabel 3.3.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Plasteran................................................39
Tabel 3.4.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Acian......................................................48
Tabel 3.5.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Ubin Dinding..........................................55
Tabel 3.6.4.1 Rekapitulasi Pemasangan Ubin Lantai dan Paving Blok.................67
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Konstruksi kerja batu adalah salah satu jenis konstruksi yang
termaksud dalam urutan besar dalam bangunan gedung.Kerja batu
merupakan ilmu pengetahuan yang mencakup semua pekerjaan yang
berhubungan dengan konstruksi batu, misalnya pasangan batu batu,
plasteran, pemasangan tegel dinding, lantai, pemsangan batu temple dan
sebagainya. Laporan ini berisi tentang praktek dilapngan, diantaranya
pemasangan dinding setengah bata membentuk siku, pemasangan rollag,
pemasangan plasteran dinding, pemasangan acian dan tegal dinding,
pemasangan ubin lantai dan paving block, dan perhitungan jumlah bahan
yang akan digunakan
Untuk mencapai hasil yang lebih sempurna, seorang pekerja harus mengikuti
teknik dan aturan-aturan dalam hal kerja batu, karena faktor inimemegang peranan
penting dalam hal masalah mutu dan kualitas pada konstruksi bangunan.
Laporan ini berisi tentang praktik dilapangan, diantaranya :
a. Latihan dasar menyusun ½ bata membentuk siku.
b. Pekerjaan pengacian, plesteran, dan pemasangan ubin.
c. Pemasangan ubin dinding
d. Pemasangan ubin lantai dan paving block.
e. Pengenalan bentul - bentuk ikatan batu.
f. Perhitungan bahan yang akan digunakan.

Sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan , terlebih dahulu persiapkan fisik


serta mental agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan dilakukan perhitungan bahan
terlebih dahulu sesuai dengan campuran yang ditetapkan agar tidak terjadi kelebihan
atau kekurangan bahan.

1.2 TUJUAN PEKERJAAN/ PRAKTIKUM BATU


a. Membekali pengetahuan tentang kerja batu (MASONRY)
b. Meningkatkan keterampilan atau skil tentang kerja batu.
c. Meingkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab disetiap pekerjaan.
d. Memperjelas tentang jenis pekerjaan batu

1.4 METODE
Metode yang digunakan dalam praktek kerja batu kali ini menggunakan
metode manual yaitu bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan kita dalam pemasangan batu bata, plester, acian secara
manual dengan baik dan benar, sehingga kita dapat mngerjakan dengan
baik dilapangan dengan pencampuran material yang benar dan sesuai

Jurusan Teknik Sipil 1


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
BAB II
DASAR TEORI
2.1 PENGERTIAN KERJA BATU
Kerja batu adalah segala sesuatu pekerjaan konstruksi yang menyangkut
pekerjaan batu atau yang menggunakan bahan batu.Dalam praktikum yang
digunakan adalah batu buatan dan bisa juga batu alam. Dengan menggunakan
suatu zat perekat, batu dapat disusun dalam berbagai bentuk hubungan batu zat
perekat ini biasanya dikenal dengan nama mortak, yang mana untuk mengikat
batu satu sama lainnya setelah lapisan perekat menjadi keras sehingga seluruh
susunan batu menjadi satu kesatuan yang kuat.

2.2 ALAT DAN BAHAN


2.2.1 Alat pelindung diri
Alat pelindung diri merupakan benda yang digunakan untuk melindungi diri
dari segala sesuatu yang tidak terduga seperti kesalahan dalam pekerjaan. Alat
pelindung diri antara lain.

No. Alat pelindung Keterangan

1. Helm Bertujuan untuk melindungi


kepala ketika ada benda yang
jatuh dan mengenai kepala.

Gambar 2.2.1.1
2. Masker Berfungsi untuk menjaga
saluran pernapasan dari debu
dan lain lain

Gambar 2.2.1.2

Jurusan Teknik Sipil 2


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
3. Rompi Rompi safety biasanya
memiliki warna yang sangat
cerah yang dilengkapi dengan
pita reflektif warna abu abu
keperakan, jadi dalam
kegelapan sekalipun rumpi ini
bisa memantulkan cahaya

Gambar 2.2.1.3

4. Sarung tangan Berfungsi untuk melindungi


tangan dari bahan bahan kimia
seperti dari kesalahan dalam
pekerja.

Gambar 2.2.1.4
5. Sepatu safety Berfungsi melindungi kaki dari
benda benda yang jatuh dan
tepat mengenai kaki.

Gambar 2.2.1.5

6. Baju bengkel Berfungsi untuk melindungi


Jurusan Teknik Sipil 3
Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
tubuh dari berbagai macam
kotoran

Gambar 2.2.1.6

2.2.2 Peralatan kerja

Peralatan kerja merupakan benda yang digunakan untuk


mempermudah Pekerjaan atau benda untuk mengerjakaan sesuatu, seperti:

No. Peralatan kerja batu Keterangan

1. Sendok spesi Untuk mengaduk-adukkan


semen pasir dan ember.

Gambar 2.2.2.1
2. Sekop Alat ini matanya terbuat dari
plat besi, matanya selurus
gagangnya dan ujung matanya
agak melengkung kedepan,
pegangannya terbuat dari kayu
dan pangkalnya dilapisi lagi
dengan besi, kegunaannya
adalah untuk memindahkan
pasir dari tanah ke ayakan,
mengaduk campuran, dan
masih banyak lagi.
Gambar 2.2.2.2

3. Ember Berfungsi untuk mengambil air,

Jurusan Teknik Sipil 4


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
penakar pasir, semen, atau
kapur dan masih banyak lagi.

Gambar 2.2.2.3
4. Ayakan pasir Alat ini berbentuk segi empat
dengan saringan kawat besi
atau lainnya, berfungsi untuk
menyaring pasir atau
memisahkan pasir dari kotorn
dan batu besar.

Gambar 2.2.2.4
5. Penggaris siku besi baja Berfungsi untuk mengukur
kesikuan dalam
pemasanganbata

Gambar 2.2.2.5
6. Line bobby Terbuat dari besi besi tipis
dihubungkan dengan benang.
Jurusan Teknik Sipil 5
Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
Digunakan sebagai pedoman
dalam pemasangan batu bata

Gambar 2.2.2.6

7. Meteran Digunakan sebagai alat ukur


baja.

Gambar 2.2.2.7
8. Gerobak dorong Memudahkan pngangkutan
bahan kelokasi pekerjaan
seperti mengangkut pasir,
semen, kapur, dll.

Gambar 2.2.2.8
9. Waterpass Terbuat dari aluminium dan di
lengkapi dengan tabung gas
berisi cairan etner dengan
gelumbang udara di dalamnya.
Berfungsi untuk mengecek
kedataran dan ketegakan
suatu bidang serta miring 45

Gambar 2.2.2.9
10. Papan tadah Terbuat dari kayu berfungsi
sebagai mortar.

Jurusan Teknik Sipil 6


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
Gambar 2.2.2.10

11. Bak aduk Terbuat dari plat besi,


berfungsi sebagai tempat
mengaduk material.

Gambar 2.2.2.11

12. Ruskam Berfungsi untuk meratakan


plesteran dindin, selain dari
kayu adapula yang terbuat dari
besi.

Gambar 2.2.2.12

13. Kapi/kape Berfungsi untuk menambal


lubang atau bagian yang tidak
rata pada saat plasteran dan
juga pada proses acian.

Gambar 2.2.2.13

14. Palu karet Digunakan untuk pekerjaan


pengemallan plat, contohnya
seperti pembuatan mall pada
Jurusan Teknik Sipil 7
Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
plat sehingga permukaan plat
tidak terjadi goresan

Gambar 2.2.2.13

15. Jidar Berfungsi untuk meratakan


dinding yang telah di plaster

Gambar 2.2.2.14

2.2.3 BAHAN

Bahan merupakan benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya
atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu, seperti pasir, kapur,
semen, bata, dll.
Dalam praktek kali ini, digunakan bahan-bahan sebagai berikut:

No. Nama bahan Keterangan

1. Batu bata Batu bata adalah bahan


bangunan yang terbuat dari
tanah liat dengan atau tanpa
bahan campuran bahan
tambahan kemudian dicetak
dalam ukuran tertentu dan
dikeraskan melalui pembakaran,
sehingga bata tersebut tidak
hancur kembali bila direndam
dalam air penyimpanan.

Gambar 2.2.3.1

2. Pasir Pasir merupakan butiran-


butiran mineral atau agregat
halus yang mempunyai gradasi

Jurusan Teknik Sipil 8


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
0-4 mm, yang berasal dari
sungai, gunung, dan dapat juga
gilingan batu.

Gambar 2.2.3.2

3. Semen Semen merupakan bahan


perekat utama dalam adukan,
dan semen mempunyai sifat
membantu jika terkena air atau
lembab. Untuk mencegah
terjadinya pengerasan, maka
harus disimpan di dalam ruang
khusus. Dinding ruangan harus
dilapisi dengan kertas aspal dan
lantainya ditinggikan 30 cm, agar
udara didalam ruangan tidak
lembab.

Gambar 2.2.3.3

4. Kapur Kapur berasal dari


pembakaran batu kapur.
Kemudian dilebur dengan
dengan air sehingga menjadi
tepung. Sifat kapur adalah
menyerap air sehinggah
penyimpanan kapur diruangan
tertutup, agar terhindar dari
hujan dan juga ditempat yang
kering.

Gambar 2.2.3.4

5. Air Air yang digunakan untuk


mengadukan mortar hendaknya
air yang bersih dengan kata lain
Jurusan Teknik Sipil 9
Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
(tidak tercampur dengan
kotoran). Air berfungsi untuk
menghomogenkan mortar,
merendam bata, membersihkan
peralatan setelah digunakan, dll.
Tidak dibenarkan
memakai air yang mengandung
minyak, alkali untuk mortar.
Sebab akan mengurangi
kekuatan pasangan.
Gambar 2.2.3.5
6. Benang Berfungsi sebagai
penanda ataupun pembatas
suatu bangunan.

Gambar 2.2.3.6
7. Paku Memiliki banyak macam
jenis dan ukuran, seperti paku
beton, paku mimplek, paku seng,
paku grc dan juga paku asbes.

Gambar 2.2.3.7

2.3 Keselamatan kerja dalam bengkel kerja batu


1. MENGGUNAKANpakaian praktikum dengan baik dan benar
2. Menempatkan peralatan di tempat yang aman
3. Konsentrasi atau fokus saat melakukan pekerjaan
4. Gunakan septu safety untuk melindungi kaki
5. Mengutamakan keselamatam dan keamanan
6. Bekerja sesuai dengan langkah kerja
7. Memenuhi rambu-rambu yang ada
8. Memperhatikan dan melakukan instruksi yang di berikan oleh instrukstur

Jurusan Teknik Sipil 10


Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung

Anda mungkin juga menyukai