OLEH
Oleh
Muhammad Harsono 101 06 11 017
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ka. Bagian pengecoran
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Mesin
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
nikmat dan Karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek ini. Dan atas petunjuk Nya pula hambatan yang ada dalam penyusunan
laporan ini dapat penulis atasi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih pada
pihak-pihak yang telah membantu atas selesainya laporan ini baik berupa sumbangan
pikiran maupun berupa saran-saran yang membantu selama penulis menyusun
laporan ini.
1. Kedua Orang tua, Kakak dan Adik yang telah mendukung penulis
selama ini baik secara moril maupun materil.
2. Bapak Rodiawan, ST. M.Eng Prac. Selaku Kepala Program Studi
Jurusan Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung.
3. Bapak Suhdi, ST, MT. sebagai dosen pembimbing
4. Bapak Hadi Sundoyo, ST. Sebagai Kepala Bagian Pengecoran yang
telah memberi kesempatan penulis melaksanakan kerja praktek di
bengkel pengecoran.
5. Bapak Bambang Sutedjo, sebagai Kasi perencanaan
6. Bapak Heru Faroulian, Kasi. Produksi
7. Bang Erwin, Design bagian Pola
8. Bapak Mandor bagian Pola yaitu Bapak Suhartono
9. Bang Wawa, terimakasih atas pinjaman bukunya.
10. Mas Sukoco, yang sering memberikan motivasi
11. Hendri Ugianto, bagian laboratorium yang optimis penulis dapat
menyelesaikan laporan ini
12. Benget S. Sinaga teman kerja praktek
13. Karyawan dan PHL baik di bagian pola maupun di bagian cetakan,
dan peleburan serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini mungkin terdapat
banyak kekurangan-kekurangan ataupun kesalahan yang disadari maupun tidak
disadari oleh penulis sendiri. Maka dalam kesempatan ini penulis mengharapkan
kritik dan saran agar nantinya laporan ini menjadi bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek............................................................................. 2
1.2.1 Tujuan Umum.................................................................................. 2
1.2.2 Tujuan Khusus................................................................................. 2
1.3 Manfaat Kerja Praktek........................................................................... 2
1.4 Metode Pelaksanaaan Kerja Praktek..................................................... 3
1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek................................................. 3
1.4.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek................................................... 4
Daftar Pustaka....................................................................................................... 32
Lampiran
DAFTAR TABEL
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
DI BAGIAN CETAKAN PABRIK PENGECORAN LOGAM
PT.TIMAH INDUSTRI SUNGAILIAT BANGKA
Oleh
Muhammad Harsono 101 06 11 017
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ka. Bagian pengecoran
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Mesin
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
nikmat dan Karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek ini. Dan atas petunjuk Nya pula hambatan yang ada dalam penyusunan
laporan ini dapat penulis atasi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih pada
pihak-pihak yang telah membantu atas selesainya laporan ini baik berupa sumbangan
pikiran maupun berupa saran-saran yang membantu selama penulis menyusun
laporan ini.
1. Kedua Orang tua, Kakak dan Adik yang telah mendukung penulis
selama ini baik secara moril maupun materil.
2. Bapak Rodiawan, ST. M.Eng Prac. Selaku Kepala Program Studi
Jurusan Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung.
3. Bapak Suhdi, ST, MT. sebagai dosen pembimbing
4. Bapak Hadi Sundoyo, ST. Sebagai Kepala Bagian Pengecoran yang
telah memberi kesempatan penulis melaksanakan kerja praktek di
bengkel pengecoran.
5. Bapak Bambang Sutedjo, sebagai Kasi perencanaan
6. Bapak Heru Faroulian, Kasi. Produksi
7. Bang Erwin, Design bagian Pola
8. Bapak Mandor bagian Pola yaitu Bapak Suhartono
9. Bang Wawa, terimakasih atas pinjaman bukunya.
10. Mas Sukoco, yang sering memberikan motivasi
11. Hendri Ugianto, bagian laboratorium yang optimis penulis dapat
menyelesaikan laporan ini
12. Benget S. Sinaga teman kerja praktek
13. Karyawan dan PHL baik di bagian pola maupun di bagian cetakan,
dan peleburan serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini mungkin terdapat
banyak kekurangan-kekurangan ataupun kesalahan yang disadari maupun tidak
disadari oleh penulis sendiri. Maka dalam kesempatan ini penulis mengharapkan
kritik dan saran agar nantinya laporan ini menjadi bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek............................................................................. 2
1.2.1 Tujuan Umum.................................................................................. 2
1.2.2 Tujuan Khusus................................................................................. 2
1.3 Manfaat Kerja Praktek........................................................................... 2
1.4 Metode Pelaksanaaan Kerja Praktek..................................................... 3
1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek................................................. 3
1.4.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek................................................... 4
Daftar Pustaka....................................................................................................... 32
Lampiran
DAFTAR TABEL
Program Kerja Praktek (KP) adalah satu proses akedemik yang dilakukan
dalam rangka pembelajaran secara langsung bagi mahasiswa guna mempersiapkan
diri memasuksi dunia kerja yang sebenarnya dan sebagai acuan dalam
mengembangkan ilmu yang dimiliki, kerja praktek ini berbobot 4 SKS (Satuan
Kredit Semester) dan dapat diikuti mahasiswa/i program studi teknik mesin dengan
persyaratan 110 SKS. Dalam hal ini FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
BANGKA BELITUNG melalui Program Studi Teknik Mesin telah mewajibkan
mahasiswanya melaksanakan kerja praktek dimana pelaksanaannya program dapat
dilakukan diberbagai industri baik yang dimiliki negara maupun milik swasta.
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini Penulis mengambil objek atau industri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu di PT. Timah Industri yang berada
dikawasan Industri Balai Karya Umum Air Kantung, Sungailiat - Kabupaten Bangka.
industri ini membawahi beberapa bagian kerja, salah satunya adalah Pabrik
Pengecoran Logam yang dulunya adalah bengkel pengecoran.
Pemilihan Pabrik Pengecoran Logam sebagai tempat kerja praktek dinilai
sangat relevan dengan kondisi penulis saat ini, dimana tempat ini merupakan salah
satu Pabrik Pengecoran Logam yang menggunakan media pasir sebagai cetakan.
Dengan demikian penulis betul-betul dapat menerapkan secara langsung teori-teori
yang relevan yang didapatkan di bangku kuliah, dan dapat memahami dan
menganalisa persoalan serta dapat memberikan saran atau solusi perbaikan untuk
industri ini dimasa yang akan datang.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan program ini dilakukan dapat dilihat secara umum dan secara khusus,
baik itu kepada mahasiswa, perguruan tinggi dan industri tempat kerja praktek.
Adapun tujuan umum dan khusus yang dimaksud adalah:
a. Bagi Mahasiswa:
Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan
langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.
Mahasiswa mendapatkan objek penelitian yang benar-benar mencerminkan
masalah riil yang terjadi di tempat bekerja.
Mahasiswa lebih siap untuk memasuki dunia kerja setelah selesai
menyelesaikan pendidikannya
Pabrik Pengecoran Logam ini membawahi beberapa bagian kerja, antara lain
Bagian Perencanaan Bahan Baku dan Produksi, Bagian pola, Bagian cetakan, Bagian
peleburan, Bagian Laboratorium, Bagian Tapping dan Pouring, Bagian Fetling,
bagian Perlakuan panas (Heat treatment).
Adapun penempatan dalam kerja praktek ini berpindah-pindah, yaitu pada
minggu pertama dibagian pola, minggu kedua dibagian cetakan, minggu ketiga
dibagian peleburan dan minggu berikutnya mengamati kegiatan yang ada di pabrik
pengecoran logam
Kerja Praktek dilaksanakan dalam jangka waktu 19 hari terhitung sejak tanggal
15 februari 2010 sampai dengan tanggal 12 maret 2010 sesuai dengan kesepakatan
antara pihak Program Studi Teknik Mesin dengan PT.Timah Industri. Waktu kerja
dilakukan selama 5 hari kerja dalam satu minggu hari kalender.
BAB II
GAMBARAN INDUSTRI
Status perusahaan ini secara mendasar dengan cara Restrukturisasi yang terdiri
dari 4 langkah pokok yaitu : Reorganisasi, Relokasi, Rekontruksi, dan Pelepasan aset
pendukung.
Di awal tahun 1991, program utama restrukturisasi adalah dengan dimulainya
penutupan pusat pengoperasian di pulau Sinngkep dan di pindahkan ke kantor pusat
di pulau Bangka. Sejalan dengan program restrukturisasi perusahaan tanggal 17
februari 1992, domisili kantor pusat PT. Tambang Timah (persero) di Jakarta
dipindahkan ke Pangkalpinang di Jl. Jendral Sudirman No. 51 .
Restrukturisasi juga memasukkan program – program modernisasi dan relokasi
fasilitas balai karya di Kawasan Industri Air Kantung – Sungailiat. Balai karya
diresmikan pada tanggal 28 mei 1994. Dalam melakukan aktivitasnya, balai karya
PT.Timah (persero) Tbk. Terbagi dalam beberapa bagian yang semuanya berkaitan
satu sama lain :
1. Perencanaaan dan pengendalian kualitas (P2K)
2. Balai Karya Mesin Umum
3. Balai Karya Mekanik Diesel
4. Balai Karya Las
5. Balai Karya Konstruksi
6. Balai Pengecoran Logam
7. Balai Karya Listrik
8. Pabrik Zat Asam
9. Transportasi Material
Pada Tanggal 1 oktober 1995 PT.Tambang Timah mulai memasuki Bursa Efek
Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan London Stock Exchange (LSE). Nama di ganti
dengan Perusahaan Perseroan PT Tambang Timah Terbuka atau PT. Timah Tbk.
pada tanggal 9 agustus 1996.
Misi
Mengoptimalkan nilai perusahaan, kontribusi kepada pemegang saham dan
tanggungjawab sosial dan lingkungan.
Membangun SDM yang berkompeten dan memiliki nilai-nilai positif,
integritas, kreativitas serta bermartabat.
Memperluas produk-produk yang bernilai tambah.
Mengembangkan usaha baru berbasis kompetensi.
Mewujudkan harmonisasi dan komunikasi yang lebih baik kepada semua
pihak.
a. Suku cadang alat – alat kapal keruk berupa block bearing, coupling, lips
bucket, dan bushing.
b. Sambungan pipa berupa boch, knee dengan diameter besar (sampai dengan
600mm)
c. Pembikinan komponen utama jangkar kapal keruk (flipper delta)
d. Pembikinan roller dan roll penghantar wire rope
e. Pembikinan plat aus untuk kapal keruk
f. Pembikinan komponen untuk peralatan pencucian kapal keruk
g. Pembikinan pompa, counter weight
h. Bushing – bushing kecil dari tembaga dan pelapisan block bearing dengan
babbith metal.
2. Bagian Pola
Di bagian ini gambar teknik coran dan gating system dibuat oleh engineer
pola. Bahan utama pola terbuat dari kayu. Lama pengerjaan pola tergantung
dari kerumitan pola.
7. Bagian Fetling
Fetling adalah proses pembongkaran coran dari cetakan, sistem saluran dan
penambah serta bagian lain yang tidak dikehendaki. Proses ini antara lain :
Pembongkaran
Pembongkaran adalah proses pembongkaran coran dari cetakannya
terutama pasir cetak. Pembongkaran ini menggunakan mesin pembongkar
(meja penggetar), cetakan hanya diletakkan diatasnya dan digetarkan.
Pasir akan terpisah, menembus lubang pada lantai.
Chipping (pemotongan)
Proses pemotongan ini bertujuan membersihkan benda cor dari sistem
saluran dan penambah.
Grinding
grinding adalah proses pengerjaan akhir menggunakan grinda, dimana
gerinda yang digunakan disesuaikan dengan jenis dan banyaknya
pekerjaan. Gerinda tangan kecil digunakan untuk penyingkiran sirip tuang
hasil pengecoran.
Untuk mendapatkan kekerasan atau sifat mekanik yang lain, proses perlakuan
panas dilakukan pada beberapa jenis produk. Di pabrik pengecoran logam
memiliki unit Heat treatment untuk menunjang pekerjaan perlakuan panas
produk pengecoran.
Kepala Perbengkelan
Ka. Pengelola
Lingkungan Kerja
Pengelola
Lingkungan Kerja
Petugas Kerja
QC
Mandor
Cetakan
Analis
Mandor Fetling Laboratorium
Engineer Pola
Pengecoran logam adalah suatu proses meleburkan logam kemudian logam cair
dimasukkan kedalam cetakan, proses dari pengecoran logam sangatlah bervariasi
yaitu terletak pada pembuatan cetakan salah satunya sand casting. Di pengecoran
logam PT.Timah Industri, pengecoran logam dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
operasional internal perusahaan PT.Timah yaitu untuk kapal keruk, kapal isap.
Namun kadang juga melayani pemesanan dari luar. Proses pengecoran di pabrik
pengecoran logam PT.Timah Industri adalah menggunakan pasir (sand casting).
Sesuai dengan topik yang dikaji penulis dengan industri tempat penulis
melaksanakan kerja praktek sangatlah relevan. Adapun topik yang akan dibahas pada
laporan ini adalah tentang proses pembuatan cetakan, dimana proses ini juga
dilakukan di salah satu bagian yang ada pada pabrik pengecoran logam PT.Timah
Industri yang ada di Airkantung, Sungailiat Bangka.
BAB III
STUDI KASUS
Bagian cetakan pabrik pengecoran logam PT. Timah Industri ini membuat
beberapa cetakan untuk berbagai jenis produk pengecoran, dan pada saat penulis
ditempatkan pada bagian cetakan, bagian cetakan sedang membuat cetakan untuk
jaws crusher sehingga pada kesempatan ini penulis akan memaparkan proses
pembuatan cetakan jaws crusher.
Jaws crusher adalah salah satu produk hasil pengecoran yang diproduksi
Pengecoran Logam PT.Timah Industri dengan material baja mangan (FeMn) jenis
ScMnH1, Jaws crusher di pesan oleh pihak PELTIM (Peleburan Timah) Muntok,
jaws crusher digunakan untuk menghancurkan slage pada proses pembersihan di
bagian Peleburan Timah. Adapun proses pembuatakan cetakan jaws crusher ini
adalah sebagai berikut.
a. Berat benda
W = volume X berat jenis
lb
0 , 282
= 4376,44 inch³ X inch3
= 1234.56 lb
b. Fluidity faktor
35
K (fluidity factor) = 40 = 0,88
c. Waktu tuang (t)
F=K √W
= 0,88 √ 1234,16
= 30,92 detik 31 detik
d. Saluran Turun
At h1
Ab
Choke
Luas choke AB merupakan luas bawah saluran tuang efektif
W
Luas AB = d.c.t √ 2.g.h
1234.16
= 0. 282 x0. 88 x 31 √2 x386 x7 . 87
= 2.058 inch²
Diameter choke
d2
Luas AB = π 4
2
d
2.058 = π 4
4 x2 .058
d = √ π
d = 1.619 inch²
Luas choke AT merupakan luas atas saluran tuang efektif
h1
Luas AT = AB √ b
7. 87
= 2.058 √ 2. 92
= 3.38 inch²
Ket : h1 = panjang saluran tuang
b = kedalaman cawan tuang
Diameter AT
2
d
Luas AT = π 4
d2
3.38 = π 4
4 x3.38
d = √ π
d = 2.1 inch
e. Gating Ratio
Setelah pola selesai, pola akan dibawa ke bagian cetakan, pada sesi ini
operator cetakan telah mempersiapkan proses pembuatan cetakan.
3.2 Analisa
2. Cacat ekspansi : cacat diakibatkan oleh retaknya pasir cetak karena penetrasi
cairan logam pada bagian cetakan.
Penyebab
kuat cetakan pasir kurang dari standar
coating cetakan yang kurang sempurna
kandungan air pada cetakan tinggi
Cara mengatasi
Mengkondisikan kadar air pada tingkat maksimum pada level medium
dari standarnya
Melakukan coating dengan baik sehingga seluruh permukaan tertutup
coating
Gambar 3.8 Cacat ekspansi
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kerja praktek di Pengecoran Logam PT.Timah Industri,
penulis dapat menarik beberapa kesimpulan antara lain :
1. Pengecoran Logam PT.Timah Industri adalah anak perusahaan dari PT.Timah
(Persero) Tbk yang memproduksi produk coran untuk memenuhi kebutuhan
internal perusahaan yang digunakan pada kapal keruk, kapal isap, PUSMET,
dan pesanan dari luar.
2. Bahan utama untuk pembuatan pola adalah terbuat dari kayu.
3. Cetakan untuk pengecoran yang digunakan di Pengecoran Logam PT.Timah
Industri adalah menggunakan pasir silika.
4. Cetakan mempengaruhi dari hasil produk coran.
4.2 Saran
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan saran kepada pihak
program studi yang mungkin dapat bermanfaat.
1. Dalam melaksanakan kerja praktek pihak program studi mewajibkan kerja
praktek dalam jangka waktu sebulan atau lebih, agar mahasiswa dapat
beradaptasi dengan dunia industri.
3. Program studi tetap menjaga hubungan yang baik dengan pihak perusahaan
secara kooperatif dan berkesinambungan sehingga menghasilkan hubungan
yang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tata Surdia, Ir. M.S, Met.E, Prof, Kenji Chijawa, Dr, Prof, “ Teknik
Pengecoran Logam”, Cetakan Ketujuh, PT. Pradnya Paramitha, Jakarta
2. http://www.pttimah.com
3. http://www.shelmetcastings.com/shrinkage-allowance-for-metal-casting.html
4. http://educationmachine.blogspot.com/2010/01/teknik-pengecoran-
logam.html
5. http://www.anneahira.com/artikel-umum/keselamatan-kerja.htm