RAJAWALI
Oleh :
Rizqi Ramadhan
E12.2015.0086
FAKULTAS1TEKNIK
UNIVERSITAS1DIAN1NUSWANTORO
SEMARANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Minum RO Rajawali”
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Studi S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi
Hari : Selasa
Disusun oleh
NIM : E12.2015.00886
Mengesahkan :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR RUMUS vi
BAB I PENDAHULUAN 1
2.5. Ergonomi 17
iii
2.5.1. Tujuan dan Peranan Ergonomi 18
2.6. Antropometri 20
2.6.2. Presentil 23
37
iv
3.12. Perancangan Alat 40
DAFTAR PUSTAKA 42
v
DAFTAR GAMBAR
17
22
30
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.3 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian saat ini ........................
24
vii
DAFTAR RUMUS
23
23
25
27
37
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini AMDK adalah salah satu menjadi salah satu alternatif
pilihan beragam seiring meningkatnya depo pengisian air minum. Yang dimana
harga yang ditawarkan lebih ekonomis di banding AMDK. Salah satunya depo
kebutuhan air di wilayah tersebut dapat dilihat dari total penjualan perbulan di
depo pengisian air minum RO Rajawali ini mencapai 8.100 galon, yang dimana
perharinya 270 setiap pengisian satu galon seharga Rp 6.000,-. Sehingga omset
40%.
1
2
di alami depo air minum RO Rajawali ini yaitu terdapat 2 tahapan proses yang
membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu pada proses pembersihan dalam
Berikut ini adalah waktu rill alur proses pengisian air minum RO
Rajawali :
sebesar 195 menit (3,25 jam). Waktu yang digunakan untuk proses
pembersihan luar galon tidak bisa dipersingkat, karena proses ini sudah
pembersihan bagian dalam galon tidak adanya teknologi yang digunakan pada
proses ini menjadi faktor utama dari lamanya waktu yang dibutuhkan. Proses
pembersihan bagian dalam galon membutuhkan waktu 290 menit (4,84 jam)
yang dimana proses pertama pencabutan tutup galon, lalu pembersihan luar
menghilangkan lumut pada galon, pengisian air, pemberian tutup galon. Pada
3
proses pembersihan dalam galon dapat dilihat seberapa banyak lumut yang ada
di dalam galon, jadi apabila dalam sehari terdapat 25% galon yang berlumut
maka akan dibersihkan menggunakan alat pembersih galon yang sudah ada
maupun dibersihkan manual dengan sikat. Biasanya dari 70 galon ada 40 galon
manual dengan sikat. Banyak atau sedikitnya jumlah lumut di dalam galon
lumut pada sela-sela galon tersebut, karena lumut yang susah dibersihkan
biasanya disikat menggunakan alat manual tetapi jika lumut mudah dibersihkan
pekerjaan lebih efisien. Membersihkan lumut pada bagian dalam galon sangat
berpengaruh pada air minum tersebut. Apabila bagian dalam galon tidak bersih,
kotor dan banyak lumut, maka akan berpengaruh pada kualitas air minum yang
di konsumsi.
4
Karena terdapat proses yang masih manual dan memakan waktu yang
cukup membuat antrian pada saat pengisian air minum pada RO Rajawali,
pembersihan permukaan luar galon dan dalam galon yang dapat secara cepat
dan mengurangi antrian pada saat pengisian galon, oleh karena itu saya akan
utamanya yaitu proses pembersihan permukaan luar galon dan dalam galon
dijadikan satu agar mempersingkat waktu dan mempercepat proses kerja, daya
umur alat yang tahan lama, perawatan alat sangat mudah dengan judul
dan efisiensi pada pembersihan galon, sehingga dapat memperluas pasar dan
Rajawali.
Rajawali.
Tujuan dari penelitian ini memahami kebutuhan yang spesifik dari alat
pembersih galon yang sesuai dengan yang diinginkan oleh pekerja pada proses
pembersihan galon.
efektif dan efisien pada Depo Pengisian Air Minum RO Rajawali dengan
metode QFD.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademik
Tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan analisis
3. Bagi Depo
pengisian air untuk memperbaiki sistem produksi yang saat ini telah
4. Bagi Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN
9
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
dipertahankan. Disamping itu desain dapat tumbuh menjadi desain yang sehat
Desain bukan hanya menjadi satu disiplin ilmu, namun milik semua
disiplin ilmu. Desain produk adalah suatu bidang keahlian desain yang
industri. Dalam marketing mix produk merupakan aspek penting, produk juga
merupakan salah satu variabel penentu dalam suatu usaha. Dalam persaingan di
dunia bisnis suatu produk harus memiliki keunikannya sendiri, produk suatu
sama dengan yang lama akan tetapi lebih bermutu. Mengembangkan desain
dapat juga berupa proses berturut-turut yang berdasarkan pada suatu informasi.
10
11
dapat berupa rancangan produk baru yang belum pernah ada yang diminta
konsumen, yang dimaksudkan disini merupakan gagasan yang baru dan sangat
total bagian dari suatu produk yang mampu berpengaruh pada penampilan serta
industri, membuat karakter produk supaya serasi pada pengguna serta serasi
tahap produksi dan mengacu pada kebutuhan pasar tetapi juga dapat
mulai dari analisis peluang hingga berakhir pada tahap produksi, penjualan dan
1990).
dan diurutkan berdasarkan prioritas. Proses QFD dapat melibatkan satu atau
Quality (HOQ). Matiks tersebut terdiri dari beberapa sub- matriks yang
produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Bukan hanya
baru yang dapat bersaing dengan produk lain. QFD berguna untuk untuk
dibutuhkan.
daya jual produk. Untuk penilaian terhadap titik jual terdiri dari
f. Raw Weight
Merupakan nilai dari Raw weight yang dibuat dalam skala 0-1
5. Penentuan prioritas
1994):
7. Meningkatkan produktivitas.
matrik yang disebut House of Quality. Disebut sebagai “rumah” karena bentuk
tabelnya yang mirip dengan sebuah rumah yang memiliki tubuh dan atap. HOQ
beberapa bagian yang dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut (Cohen,1995).
2.5 Ergonomi
Ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu ergon (kerja) dan nomos
(hukum alam), maka secara singkat ergonomi dapat diartikan sebagai suatu
aturan atau norma dalam sistem kerja. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan
kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik (Tarwaka, Bakri, &
Sudiajeng, 2004).
tugas, maka beberapa hal di sekitar lingkungan alam manusia seperti peralatan,
lingkungan fisik, posisi gerak (kerja) perlu direvisi atau dimodifikasi atau
tugas kerja yang dapat diselesaikan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila
kombinasi yang paling serasi antara sub sistem peralatan kerja dengan
desain suatu sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu
pada sistem kerangka dan otot manusia, desain stasiun kerja untuk
alat peraga visual (visual display unit station). Hal itu adalah untuk
l. Mengurangi stres
2.6 Antropometri
ukuran tubuh manusia secara alamiah baik dalam melakukan aktivitas statis
21
manusia sangat bervariasi, bergantung pada umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan
data dasar untuk mempersiapkan desain berbagai peralatan, mesin, proses dan
ukuran yang presisi dan akurat untuk merancang suatu produk atau stasiun
kerja. Selain itu juga dapat mengetahui bagaimana desain yang tepat dan
macam data ukuran anggota tubuh manusia dalam persentil tertentu. Maka
melihat data yang berada dalam batas atas (BKA) atau batas bawah
(BKB).
anthropometri:
23
a. Rata-rata (𝑥̅)
𝑥̅=
√ Σ xi
n
Keterangan :
Xi = Jumlah Data
n = Banyaknya Pengamat
𝑠=
√ Σ ( xi−x )
n−1
Keterangan :
Xi = Nilai data
2.6.2 Persentil
berikut.
Persentil Perhitungan
1 𝑥 − 2.325𝛼
2,5 𝑥 − 1.96𝛼
5 𝑥 − 1.645𝛼
10 𝑥 − 1.28𝛼
50 𝑥
90 𝑥 + 1.28𝛼
95 𝑥 + 1.645𝛼
97,5 𝑥 + 1.96𝛼
99 𝑥 + 2.325𝛼
(Sumber : Wignjosoebroto, 2003)
hendak diteliti (Djarwanto, 1994). Sampel yang akan digunakan dari populasi
penelitian ini adalah judgemental sampling atau yang disebut dengan purposive
didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang
erat dengan populasi yang sudah diketahui (Margono, 2007). Dengan kata lain,
n
n≥
1+ Ne2
Keterangan:
N = Jumlah populasi
e = Tingkat kesalahan
dalam metode Quality Function Deployment (QFD). Maka dari itu diperlukan
sebagai berikut :
berikut;
jika nilai probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak dan menerima H1.
Dimana :
K = Tingkat kepercayaan
S = Tingkat ketelitian
telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin
sesungguhnya (OS), jika (OA) > (OS) disebut efektif. Teori lain menyebutkan
bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
Jadi, dapat diartikan bahwa Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber
maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan
METEDEOLOGI PENELITIAN
tahapan penelitian yang tepat akan digunakan sebagai dasar pedoman dalam
29
30
tahap pengumpulan data, didapatkan dari kajian studi literatur dan riset
Seluruh data penelitian yang terkumpul diolah dengan metode Quality Funtion
Deployment (QFD).
rancangan alat apakah sudah memenuhi tingkat efektivitas dan efisiensi yang
dibutuhkan untuk menjadi solusi permasalahan yang ada. Tahapan analisis dan
subjek dan objek penelitian. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi
awal terkait dengan permasalahan yang ada pada DEPO PENGISISAN AIR
observasi awal ini adalah waktu proses pencucian bagian dan dalam luar galon
dan serta data hasil kualitas dan kuantitas hasil pencucian galon dengan proses
manual. Hasil observasi awal ini berupa identifikasi permasalahan awal yang
32
observasi awal pada objek dan subjek penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk
menentukan topik utama yang akan dibahas pada penelitian ini. Rumusan
masalah penelitian ini adalah rancangan alat pembersih galon berdasarkan hasil
Deployment (QFD).
hasil yang harus dicapai oleh penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini untuk
dengan permasalahan yang dikaji pada penelitian ini, untuk digunakan sebagai
dasar dan acuan untuk menyusun landasan teori. Beberapa konsep yang harus
dipahami dalam penelitian ini yaitu mengenai desain produk dan perancangan,
(QFD). Seluruh pustaka yang didapatkan pada penelitian ini bersumber dari
jenis data dan sumber data yang lengkap dan sesuai, agar hasil dan kesimpulan
dari penelitian yang dilakukan memiliki manfaat secara nyata. Berikut ini
2. Data hasil output proses pencucian bagian dalam dan luar galon.
berupa :
2. Buku-buku pustaka.
34
tertulis kepada para responden dalam bentuk kuesioner dengan tujuan untuk
kepentingan dan tingkat kepuasan mengenai alat pencuci galon pada DEPO
Variabe
Atribut Pertanyaan Referensi
l
tiap poin angka memiliki beberapa tingkat arti kepentingan yang berbeda.
2. Data Antropometri
produk yang akan dibuat. Hal ini dilakukan agar produk yang dirancang
36
maksimal. Sampel data antropometri yang ada diambil dari ukuran tubuh
N’=¿ ¿....................................(3.1)
K = Tingkat kepercayaan
s = derajat ketelitian
standar deviasi = σ =
[√ ]
∑ ( X− Xi)2 ...............................(3.2)
N −1
4. Peta Kontrol
kepercayaan 95%.
5. Perhitungan Percentile
P50 = x .......................(3.3)
P95 = x + 1,645
langkah berikut:
metode QFD.
konsumen.
rumus:
39
terdiri dari:
f. Raw Weight
Kepentingan Teknik.
5. Penentuan prioritas
berikut:
yaitu SolidWork. Hasil rancangan ini digunakan sebagai acuan pembuatan alat
MINUM RO RAJAWALI.
perbandingan proses antara proses yang lama (manual) dengan proses yang
saran dari hasil evaluasi implementasi alat pembersih galon yang efektif dan
efisien sebagai perbaikan atau solusi metode proses pembersihan galon manual
lebih lanjut.
42
DAFTAR PUSTAKA
Cohen, L. 1995. Quality Function Deployment: How to make QFD work for you.
43
44
Publishing Inc.
Guna Widya.
Aksara.