Dalam perhitungan ini, menggunakan asumsi nilai dan konstanta dengan ketentuan yang
ada. Berikut ini beberapa asumsi nilai yang digunakan dalam perhitungan beban pencemaran dan
debit air limbah :
1. Kebutuhan air domestik diasumsikan sebesa 190 L/orang/hari disesuaikan berdasarkan
Ditjen Cipta Karya pada tahun 2000 menyebutkan bahwa konsumsi air perkapita untuk kota
dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa yaitu 190 L/orang/hari.
2. Debit air buangan yaitu 80% x pemakaian air bersih
3. Besarnya river reaching coefficient (α) dimana nilainya berdasarkan pada sanitasi yang
nilainya 1 untuk pembuangan langsung ke sungai, 0,5 untuk saluran terbuka, dan 0,25 untuk
septic tank (KLH, 2015). Dalam penelitian ini, digunakan nilai 0,5 karena sebagian besar
limbah domestik dibuang melalui saluran drainase sebelum masuk ke sungai.
4. Rasio ekuivalen wilayah sebesar :
a. 1 untuk daerah urban/kota
b. 0,8125 untuk daerah semi urban
c. 0,625 untuk daerah rural/pedesaan
Dalam penelitian ini digunakan rasio 0,8125 karena daerah yang dilalui Sungai Klampok
merupakan daerah pedesaan dan perkotaan.
5. Faktor emisi total fosfat sebesar 3,8 gram/kapita/hari dengan kriteria air buangan tidak
dilakukan pengolahan sesuai Peraturan Menteri LH Nomor 01 Tahun 2010.
6. Faktor emisi nitrat sebesar 0,01 gram/kapita/hari (Iskandar, 2007)
Berikut ini merupakan perhitungan debit untuk limbah domestik :
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran total fosfat untuk segmen 1
:
PBP (gram/hari) = Jumlah Penduduk x Faktor Emisi x Rasio Ekuivalen Wilayah x α
PBP (gram/hari) = 904 x 3,8 x 0,8125x 0,5
PBP (gram/hari) = 1395,55 gram/hari
PBP (kg/hari) = 1395,55 gram/hari / 1000
PBP (kg/hari) = 1,395 kg/hari
Untuk konsentrasi total fosfat yang akan diinput di QUAL2KW, merupakan hasil
pembagian dari PBP dengan debit air limbah. Berikut ini contoh perhitungan konsentrasi total
fosfat untuk segmen 1 :
Konsentrasi Total Fosfat = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 1,395 kg/hari / (0,0016 m3/s x 86,4)
= 10,16 mg/L
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran total fosfat untuk segmen 2
:
PBP (gram/hari) = Jumlah Penduduk x Faktor Emisi x Rasio Ekuivalen Wilayah x α
PBP (gram/hari) = 2736 x 3,8 x 0,8125x 0,5
PBP (gram/hari) = 4223,7 gram/hari
PBP (kg/hari) = 4223,7 gram/hari / 1000
PBP (kg/hari) = 4,2237 kg/hari
Untuk konsentrasi total fosfat yang akan diinput di QUAL2KW, merupakan hasil
pembagian dari PBP dengan debit air limbah. Berikut ini contoh perhitungan konsentrasi total
fosfat untuk segmen 2 :
Konsentrasi Total Fosfat = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 4,2237 kg/hari / (0,0048 m3/s x 86,4)0,41472
= 10,158 mg/L
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran total fosfat untuk segmen 5
:
PBP (gram/hari) = Jumlah Penduduk x Faktor Emisi x Rasio Ekuivalen Wilayah x α
PBP (gram/hari) = 46520 x 3,8 x 0,8125x 0,5
PBP (gram/hari) = 71.815,25 gram/hari
PBP (kg/hari) = 71.815,25 gram/hari / 1000
PBP (kg/hari) = 71,81525 kg/hari
Untuk konsentrasi total fosfat yang akan diinput di QUAL2KW, merupakan hasil
pembagian dari PBP dengan debit air limbah. Berikut ini contoh perhitungan konsentrasi total
fosfat untuk segmen 5 :
Konsentrasi Total Fosfat = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 71,81525 kg/hari / (0,082 m3/s x 86,4)
= 10,163 mg/L
Selain parameter total fosfat, dalam penelitian ini dilakukan juga perhitungan beban
pencemaran untuk parameter nitrat. Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk beban
pencemaran nitrat :
Tabel 4.3 Perhitungan Beban Pencemaran Nitrat Limbah Domestik
Faktor
Jumlah Rasio Beban Konsentrasi
Emisi Nitrat
Segmen Pendudu Ekuivalen α Pencemaran Nitrat (Input
(gr/org/hari
k Wilayah (kg/hari) QUAL2KW)
)
1 904 0,01 0,8125 0,5 0,0037 0,027
2 2.736 0,01 0,8125 0,5 0,011 0,027
3 6.425 0,01 0,8125 0,5 0,026 0,027
4 8.037 0,01 0,8125 0,5 0,029 0,027
5 46.520 0,01 0,8125 0,5 0,189 0,027
6 10.526 0,01 0,8125 0,5 0,033 0,027
Berikut ini merupakan contoh perhitungan PBP untuk parameter nitrat pada segmen 1:
Berikut ini merupakan contoh perhitungan PBP untuk parameter nitrat pada segmen 5 :
Selain parameter BOD, dalam penelitian ini dilakukan juga perhitungan beban
pencemaran untuk parameter nitrat. Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk beban
pencemaran BOD :
Tabel 4. 1 Perhitungan Beban Pencemaran BOD Limbah Domestik
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran BOD pada segmen 1:
Untuk konsentrasi BOD yang akan diinput di QUAL2KW, merupakan hasil pembagian
dari PBP dengan debit air limbah.
Konsentrasi Total BOD = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 14,69 kg/hari / (0,082 m3/s x 86,4)
= 106,3 mg/L
Konsentrasi Total BOD = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 44,46 kg/hari / (0,082 m3/s x 86,4)
= 107,2 mg/L
Konsentrasi Total BOD = PBP (kg/hari) / (Debit Air Limbah (m3/s) x 86,4)
= 755,95 kg/hari / (0,082 m3/s x 86,4)
= 106,7 mg/L
Contoh perhingan debit limbah pertanian untuk segmen 1 adalah sebagai berikut :
Qp (m3/detik) = H (ha) x qp (l/detik/ha)
Qp (m3/detik) = 69,12 x 0,03
Qp (m3/detik) = 2,07 liter/detik
Qp (m3/detik) = 2,07 liter/detik / 1000
Qp (m3/detik) = 0,002 m3/detik
Contoh perhingan debit limbah pertanian untuk segmen 2 adalah sebagai berikut :
Qp (m3/detik) = H (ha) x qp (l/detik/ha)
Qp (m3/detik) = 132,41 x 0,03
Qp (m3/detik) = 3,9723 liter/detik
Qp (m3/detik) = 3,9723 liter/detik / 1000
Qp (m3/detik) = 0,0039 m3/detik
Contoh perhingan debit limbah pertanian untuk segmen 5 adalah sebagai berikut :
Qp (m3/detik) = H (ha) x qp (l/detik/ha)
Qp (m3/detik) = 1228,85 x 0,03
Qp (m3/detik) = 36,865 liter/detik
Qp (m3/detik) = 36,865 liter/detik / 1000
Qp (m3/detik) = 0,0368 m3/detik
Setelah menghitung debit air limbah pada lahan pertanian, dapat dilakukan perhitungan
beban pencemaran untuk parameter BOD, total fosfat dan nitrat. Pada penelitian ini, digunakan
faktor emisi untuk parameter fosfat sebesar 0,001 kg/ha/hari, sedangkan faktor emisi untuk nitrat
yaitu sebesar 0,02 kg/ha/hari berdasarkan James (1984). Berikut ini merupakah perhitungan
beban pencemaran masing-masing parameter :
Tabel 4.4 Perhitungan Beban Pencemaran Total Fosfat Limbah Pertanian
Luas Beban Konsentrasi
Faktor Emisi
Segmen Lahan Pencemaran Total Fosfat
(kg/ha/hari)
(Ha) (kg/hari) (mg/L)
1 69,12 0,001 0,069 0,386
2 132,41 0,001 0,132 0,386
3 187,45 0,001 0,187 0,386
4 195,32 0,001 0,195 0,386
5 1228,85 0,001 1,229 0,386
6 137 0,001 0,137 0,386
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran total fosfat untuk segmen 1 :
Selain parameter total fosfat, pada penelitian ini dilakukan juga perhitungan beban
pencemaran untuk parameter nitrat. Berikut ini merupakan perhitungan beban pencemaran
nitrat :
Tabel 4.5 Perhitungan Beban Pencemaran Nitrat Limbah Pertanian
Luas Faktor Beban Konsentrasi
Segmen Lahan Emisi Pencemaran Nitrat
(Ha) (kg/ha/hari) (kg/hari) (mg/L)
1 69,12 0,02 1,38 7,72
2 132,41 0,02 2,65 7,72
3 187,45 0,02 3,75 7,72
4 195,32 0,02 3,9 7,72
5 1228,85 0,02 24,57 7,72
6 137 0,02 2,74 7,72
Selain parameter total fosfat, pada penelitian ini dilakukan juga perhitungan beban
pencemaran untuk parameter BOD. Berikut ini merupakan perhitungan beban pencemaran nitrat
Pada penelitian ini, digunakan faktor emisi untuk parameter BOD sebesar 0,07 kg/ha/hari
berdasarkan James (1984). Berikut ini merupakah perhitungan beban pencemaran masing-
masing parameter :
Tabel 4.46 Perhitungan Beban Pencemaran BOD Limbah Pertanian
Luas Beban Konsentrasi
Faktor Emisi
Segmen Lahan Pencemaran Total Fosfat
(kg/ha/hari)
(Ha) (kg/hari) (mg/L)
1 69,12 0,07 4,84 2338,16
2 132,41 0,07 9,27 2335,01
3 187,45 0,07 13,12 2334,52
4 195,32 0,07 13,67 2332,76
5 1228,85 0,07 86,02 2333,06
6 137 0,07 9,59 2333,30
Berikut ini merupakan contoh perhitungan beban pencemaran BOD untuk segmen 1