Tim Penyusun
ii
ABSTRAK
Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kawasan SIL Regency B.
Dibimbing oleh CHUSNUL ARIF dan SATYANTO KRIDO SAPTOMO.
Kegiatan industri…………………………………………
ABSTRACT
iii
RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
INDUSTRI DI KAWASAN SIL REGENCY B
Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam
Mata Kuliah Teknik Pengolahan Limbah Cair
pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
iv
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan
hidayah-Nya sehingga tugas akhir yang berjudul Perencanaan Instalasi Pengolahan
Air Limbah dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir disusun sebagai salah satu
syarat penilaian mata kuliah Teknik Pengelolaan Limbah Cair program sarjana di
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Tim Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta membantu secara langsung maupun tidak
langsung, khususnya kepada:
1. Dr. Chusnul Arif, STP, MSi, Dr. Satyanto Krido Saptomo, STP, MSi, Joana
Febrina S.T, M.T, dan Namira Dita, S.T, M.T. selaku dosen pengajar yang
telah memberikan bimbingan, masukan, dan saran.
2. Rekan-rekan di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian
Bogor angkatan 53.
Semoga segala dukungan dan bantuan, baik moril maupun materi yang
diberikan mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Demi perbaikan
selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan senang
hati. Akhirnya, besar harapan kami agar laporan akhir Teknik Pengelolaan Limbah
Cair ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan bagi para pembaca.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 1
Tujuan Penelitian 1
Manfaat Penelitian 1
Ruang Lingkup Penelitian 1
TINJAUAN PUSTAKA 25
METODE 51
Kualitas Air Limbah dan Alternatif Pengolahan 56
Bar Screen dan Grit Chamber 58
Bak Ekualisasi dan Sedimentasi Primer 58
Oxidation Ditch 59
Sedimentasi Sekunder dan Desinfeksi 60
Pengolahan Lumpur 61
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kualitas Air Limbah dan Alternatif Pengolahan 56
Bar Screen dan Grit Chamber 58
Bak Ekualisasi dan Sedimentasi Primer 58
Oxidation Ditch 59
Sedimentasi Sekunder dan Desinfeksi 60
Pengolahan Lumpur 61
SIMPULAN DAN SARAN 120
Simpulan 121
Saran 122
DAFTAR PUSTAKA 123
LAMPIRAN 122
DAFTAR TABEL
vi
1. Parameter uji air limbah 1
2. Kriteria baku mutu 2
3. Hasil perhitungan dimensi 3
4. Hasil rancangan unit 4
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan dalam
kehidupan ini. Sumber daya air secara garis besar meliputi air permukaan dan air
tanah. Air permukaan akan lebih mudah tercemar dibandingkan dengan air tanah,
karena air permukaan lebih mudah terkontaminasi dengan sumber-sumber
pencemaran (Sari et al 2014). Dengan semakin meningkatnya kegiatan
pembangunan di berbagai bidang dan adanya pertambahan penduduk dari tahun ke
tahun, maka kebutuhan air……………………………………
Rancangan unit IPAL ini dirancang di Kawasan SIL Regency B untuk
mengolah air limbah domestik dan industri gula.
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Limbah Cair
METODOLOGI
Analisis karakteristik air buangan
1
Praktikum dilakukan pada tanggal 16 April 2018, di RK V2.01. Analisis
karakteristik air buangan domestik dan industri dilakukan sebelum menentukan
proses dan desain sistem IPAL. Air limbah yang mempunyai konsentrasi melebihi
standar baku mutu, sebelum dibuang ke badan penerima harus diolah dan
diturunkan konsentrasinya terlebih dahulu. Air limbah yang masuk ke badan air
merupakan air limbah campuran dari setiap buangan limbah cair maka konsentrasi
air limbah campuran dapat dihitung dengan persamaan (1)
Detail kandungan yang ada di dalam air limbah dan sifat-sifatnya. Secara
umum, air limbah mempunyai sifat atau kandungan yang dapat dibedakan menjadi
sifat kimia, fisika, dan biologi. Karakteristik dari air limbah dianalisis dengan
dilihat sifat fisik, kimia, dan biologinya. Pengolahan air buangan
tergantung………………………………………
Evaluasi air limbah terhadap baku mutu. Salah satu cara tindakan preventif
pencemaran air adalah penetapan standar pengawasan terhadap kualiatas air limbah
dan badan air penerima. Evaluasi kualitas air limbah dilakaukan melalui
perbandingan hasil data karakteristik air limbah dan jenis standar terpilih. Efisiensi
penghilangan kontaminan (removal efficiency). Nilai ini diperlukan untuk
mengetahui besarnya substansi yang dihilangkan di tiap unit pengolahan. Dengan
diketahui nilai removal efficiency maka unit pengolahan limbah yang dipilih dapat
memberikan manfaat yang optimal. Nilai efisiensi tergantung dari pengurangan
kontaminan zat yang berkurang dan perbandingan dari baku mutu dan didapat dari
persamaan (2).
𝐶−𝐶𝑜
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝐶
∗ 100 %………………………….……………………….(2)
Keterangan:
𝐶 = konsentrasi kontaminan (mg/l)
𝐶𝑜 = konsentrasi baku mutu (mg/l)
Mulai
2
Selesai
Gambar 1 Diagram alir analisis karakteristik air buangan domestik dan industri
Mulai
3
Tabel 1 Hasil perhitungan konsentrasi campuran masing-masing parameter
Konsentrasi (mg/L) Baku Konsentrasi Removal
No Parameter Mutu Efficiency
Domestik Industri (mg/L) Campuran (mg/L)
(%)
1 BOD 260 2000 60 763.31 93
2 COD 450 3400 100 1303.31 93
3 TSS 190 2200 50 771.41 94
4 Minyak lemak 100 200 5 128.93 97
5 Sulfida 10 50 0.5 21.58 98
Diagram unit pengolahan air limbah industri gula Kawasan SIL Regency B
disajikan pada Gambar 11.
Trickling filter
Lumpur aktif Aerasi
(High Rate)
Sesuai dengan tujuan pengolahan air limbah mengenai nilai parameter dibawah
baku mutu, maka hasil pengolahan dengan baku mutu disajikan pada Tabel 3.
Penelitian ini dilakukan pada rancangan bar screen dan grit chamber. Bar
screen dirancang dengan tipe coarse screen pembersihan mesin dengan kriteria
perancangan disajikan pada Tabel 4.
4
Tabel 4 Kriteria rancangan unit bar screen
Deskripsi Nilai kriteria Satuan
3
Debit puncak (Qpeak) 0.242 m /dtk
ϴ 80 derajat
Jarak spasi antar bar 0.04 m
Kecepatan di screen 1 m/dtk
Kedalaman aliran saluran saat Qpeak 0.6 m
Lebar bar 0.009 m
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
[WEF] Water Environment Federation. 2017. Liquid Stream Fundamentals:
Sedimentation. North Carolina (US): Water Environment Federation.
Achour S, Chabbi F. 2014. Disinfection of drinking water-constraints and
optimization perspectives in Algeria. Larhyss Journal. 2014(19): 193-212.
Agustira R, Lubis KS, Jamilah. 2013. Kajian karakteristik kimia air, fisika air, dan
debit sungai pada Kawasan DAS Padang akibat pembuangan limbah tapioka.
Jurnal Online Agroteknologi. 1(3): 23-29.
Ahmad A. 2004. Studi komperatif sumber dan proses aklimatisasi bakteri anaerob
pada limbah cair yang mengandung karbohidrat, protein dan minyak-
lemak. Jurnal Sains dan Teknologi. 3(1): 1-10.
Andoh RYG. 2015. Grit Characterization and optimal grit removal using the
headcell device.
Ariska NI, Yuliani E, Chandrasasi D. 2017. Perencanaan instalasi pengolahan air
limbah pabrik penyamakan kulit di Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo
Kabupaten Magetan [tesis]. Malang (ID): Universitas Brawijaya.
Aswathy M, Harini AT. 2017. Design of waste water treatment plant for
5
Lampiran 1 Contoh perhitungan unit IPAL
1. Contoh perhitungan unit grit chamber