Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PERPIPAAN I

“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar teknik”

Dosen Pengampu:

Catur Puspawati, ST., M.KM.


Syarifuddin, SKM., M.Kes.
Zulfia Maharani, ST., M.Si.

Disusun Oleh:

Kelompok 8

1. Adinda Ramadhanti Wijaya (P21345122003)


2. Adrian Nurfalaq Ramadhan (P21345122004)
3. Aulia Nurul Hasan (P21345122020)
4. Desninta Balqis Ziantara (P21345122028)
5. Emilia Fitri Rosanthi (P21345122034)

PROGRAM STUDI D3 SANITASI

KELAS 1 D3 A

2022/2023

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

Jl. Hang Jebat III No. 4, RT.4/RW.8, Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120

i|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan yang maha esa atas
rahmat dan karunia-Nya kami selaku kelompok 8 dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktu yang sudah ditentukan. Adapun judul atau tema dari makalah
ini, yaitu “Makalah Perpipaan I”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen mata
kuliah Dasar Teknik yaitu Ibu Zulfia Maharani, ST., MSi., Bapak Syarifuddin,
SKM., M.Kes. dan Ibu Catur Puspawati, ST., M.KM., yang telah memberikan
tugas terhadap kami, dan juga membimbing kami sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Terimakasih juga kepada semua teman kelompok yang
sudah saling membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami mengetahui bahwa masih banyak sekali
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah baik
yang sesungguhnya untuk kami memulai. Oleh karena keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun siap kami tampung.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami yang membuat maupun orang lain
yang membacanya.

Jakarta, 16 Oktober 2022

Penulis

ii | P a g e
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3

A. Pengertian dan Penggolongan Sistem Perpipaan...........................................3


B. Ukuran Pipa....................................................................................................6
C. Perlengkapan Pipa..........................................................................................7
D. Fitting dan Accessories..................................................................................11

BAB III PENUTUP....................................................................................................17

A. Kesimpulan....................................................................................................17
B. Saran ..............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................18

iii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pipa merupakan bagian penting dari sistem perpipaan. Pipa pada umumnya
berguna untuk mengalirkan suatu fluida baik itu cair maupun gas, dari suatu
tempat ketempat yang lain dengan memanfaatkan bantuan mesin ataupun pompa.
Sistem perpipaan harus disusun sepraktis mungkin dengan minimum bengkokkan
dan sambungan. Pada sistem instalasi yang diharapkan dapat menghasilkan suatu
jaringan instalasi pipa yang efisien baik dari segi peletakan maupun segi
keamanannya harus diperhatikan sesuai peraturan klasifikasi maupun dari
spesifikasi installation guide dari sistem pendukung permesinan. Sistem pemipaan
ada beberapa macam yaitu pipa hubungan seri, pipa hubungan pararel, pipa
hubungan bercabang dan jaringan pipa. Sistem pemipaan ini berfungsi untuk
mengalirkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam sistem pemipaan
terdapat beberapa variabel penting yang sangat mempengaruhi sistem tersebut
diantaranya panjang pipa, diameter pipa, koefisien gesekan pipa, dan debit yang
terjadi pada pipa tersebut.

Dalam penggunaannya, terdapat banyak jenis dan fungsi yang nantinya harus
disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, ada beberapa jenis pipa yang harus kita
pahami mulai dari bahan dan kegunaan hingga proses pembuatannya. Sistem
instalasi perpipaan merupakan suatu sistem yang sangat penting pada kebutuhan
rumah tangga.

1|Page
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ukuran yang dipakai dalam sistem perpipaan?
2. Perlengkapan apa saja yang digunakan dalam sistem perpipaan?
3. Fitting atau accessories apa saja yang digunakan dalam sistem
perpipaan?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengidentifikasi ukuran yang dipakai dalam sistem perpipaan.
2. Mengidentifikasi perlengkapan yang digunakan dalam sistem
perpipaan.
3. Mengidentifikasi fitting dan accessories yang digunakan dalam sistem
perpipaan.

2|Page
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Penggolongan Sistem Perpipaan

Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan


transportasi fluida kerja antar peralatan (equipment) dalam suatu pabrik
(plant)atau dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi
berlangsung. Sistem perpipaan (piping system) dilengkapi dengan komponen-
komponen seperti katup, flens, belokan (ellbow), percabangan, zozzle, reducer,
tumpuan, isolasi dan lain-lain. Dalam dunia industri, biasanya dikenal beberapa
istilah mengenai sistem perpipaan seperti piping dan pipeline. Piping adalah
sistem perpipaan disuatu plant, sebagai fasilitas untuk mengantarkan fluida (cair
atau gas) antara satu peralatan ke peralatan lainnya untuk melewati proses-proses
tertentu. Piping ini tidak akan keluar dari satu wilayah plant. Sedangkan pipeline
adalah sistem perpipaan untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida antara satu
plant ke plant lainnya yang biasanya melewati beberapa daerah.

Ukuran panjang pipa biasanya memiliki panjang lebih dari 1 km tergantung


jarak antar plant. Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua jenis
industri, dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem perpipaan
bercabang yang sangat kompleks. Contoh sistem perpipaan adalah sistem
distribusi air bersih pada gedung atau kota, sistem pengangkutan minyak dari
sumur ke tandon atau tangki penyimpanan, sistem distribusi udara pendingin pada
suatu gedung, sistem distribusi uap pada proses pengeringan dan lain sebagainya.
Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari lokasi awal sampai dengan
lokasi tujuan, yaitu saringa (strainer), katup, sambungan, nozzle dan lain
sebagainya. Untuk sistem perpipaan yang menggunakan fluida cair umumnya dari
lokasi awal fluida dipasang saringan untuk menyaring kotoran agar tidak
menyumbat aliran fluida. Saringan (strainer) dilengkapi dengan katup searah (foot
valve) yang berfungsi mencegah aliran kembali ke lokasi awal atau tandon.
Sedangkan sambungan dapat berupa sambngan penampang tetap, sambungan

3|Page
penampang berubah, belokan (ellbow) atau sambungan bentuk T (tee) dan masih
banyak komponaen-komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan.

Secara umum pipa dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu pipa tanpa
sambungan (seamless) dan pipa dengan sambungan las (welded).

 Pipa Tanpa Sambungan (Seamless Steel Pipe)

Pipa seamless terbuat dari bahan berbentuk silindris pejal, yang kemudian

dibor pada bagian tengahnya, sedangkan bagian luarnya dilakukan pengerolan.

 Pipa dengan Sambungan Las (Welded Steel Pipe)

Pipa welded terbuat dari bahan plat yang di roll dan kemudian dilakukan

pengelasan pada kedua ujungnya. Proses pengelasan ini dapat dibedakan menjadi :

a. Electric Resistance Welding (ERW), berdasarkan tahanan listrik


(elektroda lelah).
b. Electric Fusion Welding (EFW), dengan pemanas filter metal oleh gas.

Secara umum, pipa welded dianggap lebih rentan jika dibandingkan dengan
pipa seamless karena sambungan las yang ada di badannya. Sedangkan pipa
seamless yang tidak memiliki sambungan atau cacat struktural dirasa lebih kuat.
Secara teoritis pipa welded memiliki sambungan las yang membuat pipa ini lebih
lemah karena tidak tahan terhadap tekanan maupun suhu yang tinggi. Namun
nyatanya, dengan melalui proses produksi dan kontrol kualitas yang tepat, pipa
welded dapat bekerja dengan baik asal tidak melampaui toleransi kekuatannya.
Secara ekonomi, pipa welded jelas lebih menguntungkan dibandingkan dengan
pipa seamless karena produksinya lebih sederhana dan lebih murah.

Meski pipa seamless terbukti lebih tahan terhadap tekanan, tapi banyak
protes dilayangkan karena ukurannya yang kurang konsisten. Proses
penggulungan dan peragangan pipa seamless cenderung menghasilkan ketebalan
dinding yang tidak konsisten jika dibandingkan dengan ketebalan dinding yang

4|Page
didapat dari proses welded yang dibuat dari plat atau strip baja. Selain itu,
rumitnya proses pembuat pipa seamless membuat harganya melambung tinggi.

Kabar baiknya, kedua pipa ini memiliki fungsi dan penggunaan masing-
masing. Misalnya saja pipa seamless, pipa ini akan sangat menguntungkan untuk
aplikasi bertekanan dan bersuhu tinggi seperti dalam industri minyak & gas,
industri farmasi, dan pembangkit listrik. Sedangkan pipa welded bisa digunakan
dalam semua industri selama suhu, tekanan, dan variabel lainnya terukur dan tidak
melebihi standar yang telah ditentukan oleh produsen. Sedangkan dalam aplikasi
strukstural, baik pipa welded maupun pipa seamless dapat bekerja sama baiknya.

Adapun beberapa keuntungan dari kedua penggolongan pipa tersebut, yaitu


sebagai berikut.

1. Keutungan Pipa Welded

Perlu dicatat, bahwa keuntungan dari pipa welded ini juga dipengaruhi oleh
kebutuhan penggunaannya. Jadi pemilihan pipa yang sesuai dengan
penggunaannya adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Keuntungan pipa
welded, meliputi:

 Harga produksi yang lebih murah


 Proses pembuatan lebih sederhana dan memakan waktu yang lebih singkat
 Permukaan akhir yang lebih baik di bagian dalam dan luar pipa
 Konsistensi ukuran lebih pasti sehingga angka toleransinya pun lebih tepat.

2. Keuntungan Pipa Seamless

Adapun keuntungan dari pipa seamless, meliput beberapa hal seperti

 Dinding pipa lebih tebal sehingga lebih tahan terhadap tekanan dan suhu
yang tinggi
 Tidak ada sambungan las, yang berarti lebih tahan terhadap korosi

5|Page
 Memiliki bentuk silinder yang lebih baik, meski ukurannya cenderung
kurang konsisten.

B. Ukuran Pipa

Pipa PVC atau biasa disebut peralon akrab digunakan dalam pembuatan
sistem pengairan maupun kelistrikan. Secara alamiah, pipa ini memiliki sifat tidak
membusuk dan tidak berkarat serta tidak gampang rusak. Hal ini tidak lain karena
komponen penyusunannya terdiri dari plastik yang dicampur dengan berbagai
bahan vinyl lainnya. Adapun satuan ukuran pipa PVC yang umum dipakai di
Indonesia adalah inchi. Satuan ini berdasarkan pada standar JIS (Japanese
Industrial Standart). Sedangkan untuk proyek-proyek pemerintah, seperti
pembangunan saluran PDAM di suatu rumah maka akan menggunakan standar
SNI (Standar Nasional Indonesia).

Berdasarkan tingkat ketebalannya, ukuran pipa peralon bisa dibagi menjadi 3


macam yaitu :

1. Tipe C: Ini adalah pipa yang paling tipis. Ukuran diameter yang ada di
pasaran mulai dari yang 5/8 inci, 1/2 inci, 3/4 inci, 1 inci, 1 1/4 inci, 1 /2
inci, 2 inci, 2 1/2 inci, 3 inci, 4 inci sampai dengan 5 inci. Pipa jenis ini
biasanya digunakan saat membangun saluran pembuangan air dengan
tekanan yang lemah dan sebagai pelindung kabel listrik.
2. Tipe D: Ini adalah jenis pipa dengan ketebalan yang sedang. Biasanya
dipakai di dalam saluran pembuangan air dengan tekanan yang normal.
Adapun ukuran diameter yang dijual di pasaran mulai dari 1 1/4 inci
hingga 10 inci
3. Tipe AW: Ini adalah pipa PVC yang paling tebal. Ukuran diameternya
mulai dari 1/2 inci sampai yang 1 inci. Adapun kegunaan dari pipa AW
diperlukan saat membangun saluran air bertekanan tinggi, seperti saluran
pompa air tanah.

6|Page
Ukuran pipa PVC disesuaikan dengan jenisnya. Setelah mengetahui jenisnya,
barulah kita bisa mengetahui ukuran pipa PVC yang sebaiknya kita gunakan.

Berikut ukuran diameter pipa PVC menurut jenisnya:

Jenis
Ukuran
AW D C
- - C ⅝” 17 mm
AW ½” - C ½” 22 mm
AW ¾” - C ¾” 26 mm
AW 1” - C 1” 32 mm
AW 1 ¼” D 1 ¼” C 1 ¼” 42 mm
AW 1 ½” D 1 ½” C 1 ½” 48 mm
AW 2” D 2” C 2” 60 mm
AW 2 ½” D 2 ½” C 2 ½” 76 mm
AW 3” D 3” C 3” 89 mm
AW 4” D 4” C 4” 114 mm
AW 5” D 5” C 5” 140 mm
AW 6” D 6” - 165 mm
AW 8” D 8” - 216 mm
AW 10” D 10” - 267 mm

C. Perlengkapan Pipa
 Paint Brush / Kuas Cat
Kuas berfungsi untuk mengoleskan lem pada sambungan dan pipa. Oleh
karena itu, pemilihan jenis dan ukuran kuas harus disesuaikan dengan
diameter pipa pvc yang akan digunakan.

7|Page
 Pemotong Pipa / pipe cutter.
Alat pemotong khusus pipa bisa anda dapatkan dengan mudah di toko
bangunan atau supermarket bahan bangunan. Namun, jika anda sudah
memiliki gergaji kecil, alat ini juga bisa digunakan untuk memotong pipa.

 Amplas
Amplas diperlukan untuk membersihkan serpihan pipa setelah proses
pemotongan.

8|Page
 Pembersih pipa/cleaner
thinner atau aseton bisa menjadi pilihan untuk membersihkan pipa agar
terlihat bersih dan cemerlang.

 Kikir/alat chamfering pipa


Kikir berfungsi untuk memudahkan pipa masuk pada sambungannya.

 Pensil/spidol
Pensil atau spidol diperlukan untuk memberikan tanda dari ujung pipa
untuk anda oleskan lem pada pipa yang akan digunakan.

9|Page
 Lem pipa PVC
Tentunya lem pipa pvc sangat penting pada proses penyambungan ini dan
perlu memilih lem pipa yang khusus untuk bahan PVC agar tersambung
dengan kuat dan tahan bocor. TRUGlue memiliki berbagai variasi ukuran
kemasan sesuai kebutuhan anda. Formulanya yang cocok untuk iklim
tropis seperti Indonesia, adalah salah satu alasan yang kuat bagi anda
untuk memilih lem pipa pvc yang tepat.

 Jointing Tackle
Jointing tackle adalah alat tambahan jika ukuran diameter pipa dan
sambungannya cukup besar (≤ diameter luar 165mm direkomendasikan, ≥
diameter luar 216mm diwajibkan). Alat ini berfungsi untuk membantu
mendorong pipa pada proses penyambungannya.

10 | P a g e
D. Fitting dan Accessories

Dalam sistem perpipaan, tentu saja memiliki berbagai macam istilah. Salah
satunya adalah fitting dalam aksesoris perpipaan. Istilah fitting tidak hanya ada
dalam sistem perpipaan, tetapi disini kita akan membahas tentang fitting pipa.

Fitting pipa atau sambung pipa merupakan bagian penting dalam sistem
perpipaan. Fitting pipa merupakan salah satu jenis aksesoris yang sering
digunakan dalam proses instalasi. Seperti halnya pipa, fitting pipa pun memiliki
perbedaan bentuk, ukuran dan karakter. Tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-
beda. Oleh karena itu, mari kita mengenal jenis-jenis aksesoris fitting dan
fungsinya untuk sistem perpipaan.

Sepanjang jalur perpipaan terdapat aksesoris pipa, antara lain:

1. Tee

Tee adalah aksesoris penyambungan pipa berbentuk huruf T dengan fungsi untuk
sambungan pipa dipercabangan.

Ada beberapa jenis tee, yaitu:

 All flanged tee;


 All spigot tee;
 All socket tee.

11 | P a g e
2. Bend atau elbow

Bend berfungsi untuk membelokkan jalur pipa atau untuk sambungan belokan
dengan tujuan mengikuti elevasi permukaan tanah, sedangkan elbow adalah jenis
bend yang dipakai pada saluran air buangan.

Terdapat beberapa sudut belokan bend, yaitu bend 11,25°; bend 22,5°; bend 45°
dan bend 90°.

Bend dapat berupa:

 All flanged bend;


 All spigot bend;
 All socket bend;

3. Wye (Y)

Wye berbentuk seperti huruf Y. Berfungsi untuk percabangan pada saluran air
buangan, wye terdapat dalam bentuk spigot, bell atau plain end.

12 | P a g e
4. Cross

Cross berbentuk seperti + Digunakan untuk percabangan aliran. Cross jarang


digunakan karena pemasangannya memerlukan ketelitian yang tinggi dan
memerlukan biaya yang mahal.

Cross biasanya terdapat dalam bentuk:

 All plain end;


 All flanged end

5. Adaptor

13 | P a g e
Adaptor adalah aksesoris untuk menghubungkan dua buah pipa dengan jenis yang
berbeda, misalnya antara GIP dengan PVC.

Ada dua jenis adaptor, yaitu:

 Flanged spigot connector;


 Flanged socket connector;

6. Reducer

Reducer berfungsi untuk menggabungkan pipa-pipa dengan diameter yang


berbeda, bisa dari pipa yang berdiameter besar ke pipa yang berdiameter kecil
atau bias juga sebaliknya.

Berikut beberapa jenis reducer, antara lain:

 Reducer untuk pipa socket (all socket reducer)

14 | P a g e
 Reducer untuk pipa spigot (all spigot reducer)

7. Wall pipe

Wall pipe digunakan untuk sambungan pipayang menembus konstruksi beton.


Pada konstruksi yang berhubungan atau penampung dengan penampang air, wall
pipe dipasang bersama-sama pada saat pengecoran.

Terdapat dua jenis wall pipe, yaitu:

 Wall pipe pabrikasi;


 Wall pipe las;

8. Flexible joint

15 | P a g e
Flexible joint digunakan pada sambungan-sambungan pipa, yang berfungsi untuk
mentolerir tekanan pada pipa dengan memberikan sedikit lenturan pada pipa.
Contoh pemasangan flexible joint yaitu dipasang antara valve dan reducer.

9. Katup (valve)

Agar pengaliran dalam pipa dapat berjalan dengan baik, maka sering kali jaringan
pipa tersebut perlu dilengkapi dengan perlengkapan jaringan pipa, antara lain:

 Katup aliran air (valve)


 Katup udara (air valve)
 Katup penguras (wast-out)

16 | P a g e
 Hidran kebakaran (fire hydrant).

17 | P a g e
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Setelah dipaparkannya materi tentang perpipaan ini adapun saran dari kelompok
kami untuk masalah perpipaan

18 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Novianti Cynthia. 2021. Seluk Beluk Ukuran Pipa PVC Disertai Jenis dan Tips
Memilihnya Secara Tepat. 30 September 2021.
https://www.99.co/blog/indonesia/ukuran-pipa-pvc/

Sarwono Angel. 2022. Pipa, Elemen Penting dalam Konstruksi Rumah Hingga
Industri. 13 April 2022. https://www.constructionplusasia.com/id/material-pipa/

Arafuru. Macam-macam Ukuran Pipa PVC, Fungsi, dan Harganya.


https://arafuru.com/lifestyle/fungsi-macam-macam-ukuran-pipa-pvc-dan-
harganya.html

Admin Klopmart. 2022. Tabel Ukuran Pipa PVC dari Jenis AW, D serta kelas C.
https://www.klopmart.com/article/detail/tabel-ukuran-pipa-pvc

Jeannie. 2016. Peralatan yang Dibutuhkan Pada Proses Penyambungan Pipa PVC.
http://eatologi.com/apuy/rucika/peralatan-yang-dibutuhkan-pada-proses-
penyambungan-pipa-pvc/

Repository.um.ac.id.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4853/BAB%20III.pdf?
sequence=6#:~:text=Secara%20umum%20pipa%20dapat
%20diklasifikasikan,dengan%20sambungan%20las%20(welded).&text=Pipa
%20seamless%20terbuat%20dari%20bahan,sedangkan%20bagian%20luarnya
%20dilakukan%20pengerolan

Admin. 2022. Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless.


https://www.smsperkasa.com/blog/perbedaan-pipa-welded-dan-pipa-seamless

19 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai