TEKANAN AIR
Proposal ini di buat guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Metodologi Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Oleh
FAKULTAS TEKNIK
2019
DAFTAR ISI
Judul................................................................................................................. 1
Daftar Isi.......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 3
B. Identifikasi Masalah............................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah............................................................................ 4
D. Rumusan Masalah................................................................................ 4
E. Tujuan Penelitian............................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian.......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
A. Kajian Pustaka..................................................................................... 6
B. Dasar Teori.................................................................................... 6
C. Hipotesis........................................................................................ 7
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian............................................................................. 8
B. Tempat Penelitian............................................................................ 8
C. Alat dan Bahan Penelitian............................................................... 8
D. Tahapan Penarikan kesimpulan...................................................... 11
E. Metode Pengujian ........................................................................... 12
BAB 1
PENDAHULUAN
Bahan Teknik merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada jurusan Teknik
Mesin yang membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari bahan,pembahasan
juga tentang cacat material yang sering terjadi di kalangan masyarakat saat membuat
sebuah produk atau barang yang ini mengurangi efisiensi produksi barang atau
pembangunan,sehingga dana yang akan di keluarkan akan bertambah banyak.
Mungkin memang ini terlihat tidak begitu penting, tapi setidaknya jika para
pembuat produk atau material bangunan ini tahu itu akan mengurangi jumlah dana
yang di keluarkan dari pemerintah sehingga wilayah-wilayah yang belum mendapat
infrastruktur-infrastruktur yang ada bisa mendapatkannya seperti wilayah lain.
Faktor bahan ini sangat penting bagi pembangunan sehingga pekerja harus
mengetahui apa yang harus di lakukan terhadap produk tersebut sehingga tidak
menyebabkan adanya cacat material yang terjadi pada produk atau kerusakan
produk sebelum atau sesudah pembangunan terjadi.Hal ini juga di pengaruhi oleh 2
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor dari
dalam produk tersebut macam-macamnya seperti ketahanan produk pada temperatur
yang akan mempengaruhi atom-atom sehingga menjadi tidak stabil dan membentuk
celah sehingga terjadi cacat material. Faktor lainnya yaitu eksternal,faktor dari luar
yang mempengaruhi produk:cara penggunaan,perawatan sambungan
pipa,pemasangan. Sehingga mempengaruhi sambungan pipa.
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang penulis teliti adalah
sebagai berikut.
treatmen?
Manfaat dari penelitian ini adalah kita bisa mengetahui seberapa kuat
sambungan pipa terhadap tekanan air sehingga bisa membuat sambungan pipa yang
lebih kuat dengan material yang tersedia, sehingga mengurangi pengeluaran dana
dalam satu proyek dan akan berdampak positif terhadap wilayah lainnya yang masih
membutuhkan pembangun infrastruktur,sumber air bersih.
BAB II
A. Kajian Pustaka
Persamaan penelitian ini dengan Jeddi Roy Dahlan Purba dalam penelitiannya
yang berjudul Perancangan Sistem Perpipaan Air Bersih di Hotel Jayakarta
terdapat pada sub tema tentang perpipaan air.
B. Dasar Teori
Pipa air ialah pipa atau tabung, kebanyakan terbuat dari polivinil klorida (PVC),
saluran besi, polietilena, atau tembaga yang membawa air bersih yang diberi
tekanan udara dan dibersihkan ke bangunan-bangunan (sebagai bagian sistem air
perkotaan), juga dalam bangunan. Selama berabad-abad, timah menjadi bahan
pilihan untuk pipa air, khususnya karena kelunakannya. Pateri logam campuran
berlapis timah umum digunakan untuk menggabungkan pipa tembaga, namun
sekarang lebih banyak digunakan pateri campuran berlapis logam putih untuk
menggabungkan pateri agar mengurangi dampak buruk timah. Pengertian Pipa PVC
Pipa PVC (PolyVinyl Chloride) merupakan polier termoplastik urutan ketiga dalam
hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Pipa PVC
pada umumnya digunakan sebagai saluran air dalam suatu proyek perumahan atau
gedung atau jalan dll. Pipa PVC ini sifatnya keras, ringan, dan kuat. Karena
penginstalannya mudah, maka sangatlah ideal jika digunakan untuk saluran dibawah
zink dapur, kamar mandi, dll. Bahkan penggunaan pipa PVC ini dapat bekerja lebih
baik daripada menggunakan pipa besi yang perlu disolder, juga tahan terhadap
hampir semua alkalin atau zat beracun serta mudah dipasang.
Pipa pvc RUCIKA adalah produk bahan bangunan yang berfungsi sebagai pipa
& sambungannya menggunakan sistem sambungan lem, sangat membantu dalam
hal pemasangan, sehingga membuatnya ekonomis, mudah & cepat. Sangat cocok
digunakan pada instalasi pipa untuk air bersih, air limbah, drainase dan pipa udara.
Keunggulan & Manfaat Japanese Industrial Standards (JIS) Proses produksi dengan
material berkualitas, membuat WAVIN RUCIKA mampu melalui tes standar
Japanese Industrial Standars (JIS). Yang artinya, produk ini memiliki standar
kualitas tinggi. Mampu Mereduksi Sinar UV Penggunaan di bawah terik matahari
kini tak lagi menjadi masalah karena WAVIN RUCIKA mampu mereduksi dengan
sempurna pengaruh UV (Ultra Violet). Tahan Dalam Segala Kondisi WAVIN
RUCIKA diproduksi dengan bahan istimewa, sehingga mampu bertahan dalam
kondisi asam maupun basa. Multi Fungsi Diproduksi dengan dua varian, Rucika
dapat digunakan sebagai saluran pipa bertekanan. aplikasinya dapat digunakan
untuk saluran air bersih dan buangan. Ramah Lingkungan Bahan baku upvc dalam
memproduksi Rucika, membuat pipa ini satu, diantara beberapa pipa yang dapat
diproduksi kembali (Daur ulang). Tersedia Varian Fitting Beragam Ukuran Dengan
bahan yang sama (upvc), tak hanya pipa, Wavin juga memproduksi beragam varian
aksesoris fitting beragam keperluan dan ukuran. Tingkat Keretakkan Rendah Bahan
aditif yang digunakan untuk memproduksi pipa membuat produk pipa ini memiliki
tingkat keretakan yang sangat rendah. Tahan Lama Bahan baku upvc, membuat pipa
relatif mudah dalam hal perawatan, dan yang pasti pipa tak akan berkarat. Isolator
yang baik Bahan yang tak menyebabkan api (isolator yang baik), membuat pipa
dapat digunakan untuk saluran pembungkus kabel. Kedua kelompok tersebut
tersedia dalam panjang standard 4 meter KELAS VP/AW ( pipa bertekanan dengan
tekanan maksimal: 10 kg/cm²).
C. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Tempat Penelitian
Alat Penelitian Alat yang digunakan saat melakukan penelitian ini adalah :
Pompa Peripheral GP-125 Pompa air adalah pompa yang digunakan sebagai
pemasok air untuk disalurkan ke pipa PVC (½”) dan diukur dengan alat ukur
differensial pressure. Alat ini digunakan damal penelitian sebagai alat pemasok air
pada pipa pengukuran PVC ½”. Spesifikasi dari pompa GP-125 yang digunakan
dalam penelitian ini Pompa Sentrifugal Air GP-125 (Buku Manual Alat) adalah alat
yang digunakan dalam sistem perpipaan sebagai pengatur, pengontrol dan pengarah
laju aliran fluida dengan cara membuka dan menutup saluran aliran fluida. Gate
valve yang digunakan dalam penelitian ini berukuran ½”. Spesifikasi gate valve
yang digunakan dalam penelitian ini dapat Spesifikasi Gate Valve (PT. Kokai) No.
Spesifikasi Keterangan
4. Ukuran ½” / 15 mm
5. Berat 0.25 kg
6. Kelas 150
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Alat ini berkerja dengan cara
membandingkan besar perbedaan tekanan yang terjadi di dalam pipa pada titik yang
berbeda. Spesifikasi alat ukur selisih tekanan yang digunakan dalam penelitian
3. Selectable scale & scales In , psi, bar, bar, mbar, kPa, inHg, mmHg, , , .
b. Stopwatch
Alat ukur yang digunakan pada penelitian untuk menghitung waktu yang
digunakan pada saat penelitian dilakukan. Alat ini memudahkan peneliti untuk
membatasi waktu yang dibutuhkan pada saat pengambilan data sehingga setiap data
yang didapatkan 35 mempunyai waktu pengambilan data yang sama. Spesifikasi
Stopwatch (Buku manual alat) No. Spesifikasi Keterangan :
3. Display Analog
c. Rotameter
Alat yang digunakan dalam penelitian ini dan alat ini berfungsi sebagai alat
ukur debit aliran fluida yang masuk kedalam pipa ukur PVC ½”. Alat ini
mempermudah peneliti untuk menyesuaikan debit aliran yang masuk pada pipa
pengukuran dimana debit aliran yang masuk kedalam pipa menentukan besar
bilangan Reynolds dan sangat mempengaruhi pola aliran yang terjadi di dalam pipa
pengukuran. Alat ini terbuat dari material transparan dimana apabila terjadi kavitasi
pada pipa maka akan 36 terlihat secara jelas, di dalamnya terdapat sebuah pin kecil
yang digunakan sebagai penunjuk besar debit aliran yang melewatinya.
Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui selisih tekanan yang terjadi pada
dua titik. Manometer yang digunakan pada penelitian ini adalah manometer
sederhana jenis kolom cair yaitu manometer dengan bentuk pipa U. Manometeri ini
berisi air raksa.
Setelah semua data yang didapatkan dari pengukuran telah selesai diolah dan
dianalisis maka selanjutnya adalah penarikan kesimpulan secara menyeluruh
berdasarkan data hari olah dan analisis yang telah dilakukan dimana kesimpulan
akan bertujuan langsung dengan tujuan awal dilakukannya penelitian pengukuran
perbedaan tekanan yang terjadi di dalam pipa.
E. Metode Pengujian
Metode pengujian yang dilakukan adalah dengan cara mengalirkan fluida air
pada alat uji dengan menggunakan pompa. Setelah aliran dianggap stedy, kemudian
mengatur debit aliran dengan menggunakan valve dimana debit aliran tersebut dapat
dilihat dengan rotameter, pengamatan dimulai dari aliran turbulen dan berlangsung
berkelanjutan dengan menggunakan variasi. Hasil pengujian ini adalah
mendapatkam nilai debit (Q) pada rotameter dan perbedaan tekanan (∆P) pada
differensial pressure.