(Proposal Skripsi)
Disusun Oleh :
YANTI
2019 22 201 0
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : YANTI
NPM : 2019 22 201 0
Fakultas : Teknik
Jurusan : Sipil
Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
nya sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan. Proposal skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Fakultas Teknik
Jurusan Sipil Universitas Musamus Merauke
Dalam menyelesaikan Proposal Skripsi ini, Penulis memilih bidang struktur yang
merupakan salah satu bagian disiplin ilmu teknik sipil. Dipilihnya bidang ini
berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa bidang struktur khususnya struktur
beton sangat banyak digunakan. Proposal skripsi ini berjudul : “PENELITIAN
KUALIATAS MUTU BETON PADA BANGUNAN PUBLIK DI KOTA
BANDAR LAMPUNG ”.
Atas selesainya proposal skripsi ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Mustofa Usman, Ph.D, selaku Rektor Universitas Musamus
Merauke.
2. Bapak Ir. Hardoyo Marsad, M. Eng selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Musamus Merauke.
3. Ibu Rina Febrina, S.T, M.T. selaku ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Musamus Merauke.
4. Bapak Ir. Surya Sebayang, M.T. selaku Pembimbing I dalam penyusunan
proposal skripsi.
5. Ibu Devi Oktarina , S.T, M.T selaku Pembimbing II dalam penyusunan
proposal skripsi.
6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Teknik Universitas Musamus
Merauke.
7. Segenap keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril dan
materil serta doa demi keberhasilan Penulis.
8. Rekan-rekan Jurusan Sipil yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan
motivasi. Kawan seangkatanku : Arif , Dewi Novita Yanti, M. Solihin , Noci
Faujiah ,Mardiyansah Duwi indahsafitri, Ponirin. dan . Orang terdekatku :
Ayah Ibu keluraga , serta seluruh rekan-rekan Fakultas Teknik Universitas
Musamus Merauke.yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Dalam menyelesaikan proposal skripsi ini, Penulis telah berusaha dengan segala
daya dan upaya, namun penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan,
kemampuan, pengalaman dan waktu sehingga proposal skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dengan segenap hati dan sikap terbuka penulis menerima
segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal
skripsi ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian................................................................................. 1
1.3 Manfaat Penelitian............................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.5 Pembatasan Masalah........................................................................... 2
a. Sekolah
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau
"murid") di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem
pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan
melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi
menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya
termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk
remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
b. Pasar
pasar Apa yang akan dijumpai di pasar Kegiatan apa saja yang dilakukan
pedagang di sana? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul di benak kita
setiap kali akan mengunjungi suatu pasar. Di pasar, kita akan menjumpai
banyak penjual yang menawarkan berbagai macam barang, baik hasil
pertanian, maupun hasil industri. Selain itu, kita akan banyak menjumpai
orang dengan tujuan berbelanja yang berbeda pula. Dari hanya untuk
memenuhi kebutuhannya (mengkonsumsi), untuk dijual kembali (distribusi)
sampai untuk diolah kembali kemudian dijual (produksi). Selanjutnya, di antar
pembeli dan penjual tersebu sering kali terjadi tawar menawar yang diakhiri
dengan transaksi jual beli.
c. Masjid
mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat
sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau.
Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas
muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama,
ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam
sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial
kemasyarakatan hingga kemiliteran.
d. Gedung
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas
dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan
keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Semen Portland tergolong sebagai bahan pengikat hidrolis, yaitu bila semen
dicampur dengan air, maka terjadi proses pengerasan. Proses pengerasan itu
sendiri memakan waktu yang cukup lama dengan kata lain mempunyai umur
pengerasan dari beton itu sendiri.
2.2.1 Semen
Semen merupakan bahan hidrolis yang dapat bereaksi secara kimia dengan
air, sehingga membentuk material yang padat. Secara umum, komposisi
kimia semen Portland adalah seperti yang diperlihatkan pada tabel 2.1.
CaO (kapur) 60 – 67
SiO2 (Silika) 17 – 25
Al2O3 (Alumina) 3–8
0,5 – 6
Fe2O3 (Besi) 0,1 – 5,5
MgO (Magnesia) 0,2 – 1,3
Alkalis 1–3
SO3 (Sulfur)
Sumber : A.M. Nneville, Concrete Technology, 1987
2.2.2 Agregat
Penjelasan didalam SNI-15-1991-03, agregat didefinisikan sebagai
material granular, misalnya pasir, kerikil dan batu pecah yang dipakai
bersama-sama dengan satu media pengikat untuk membentuk beton semen
hidrolik atau adukan. Dalam struktur beton biasanya agregat biasa
menempati kurang lebih 70 % – 75 % dari volume beton yang telah
mengeras.
2.2.3 Air
Air yang dimaksud disini adalah air yang digunakan sebagai campuran
bahan bangunan, harus berupa air bersih dan tidak mengandung bahan-
bahan yang dapat menurunkan kualitas beton.
Menurut PBI 1971, persyaratan dari air yang digunakan sebagai campuran
bahan bangunan adalah sebagai berikut :
1). Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung
minyak, asam alkali, garam-garam, bahan-bahan organik atau bahan
lain yang dapat merusak daripada beton.
2). Apabila dipandang perlu maka contoh air dapat dibawa ke
Laboratorium Penyelidikan Bahan untuk mendapatkan pengujian
sebagaimana yang dipersyaratkan.
3). Jumlah air yang digunakan adukan beton dapat ditentukan dengan
ukuran berat dan harus dilakukan setepat-tepatnya.
Air yang digunakan untuk proses pembuatan beton yang paling baik
adalah air bersih yang memenuhi persyaratan air minum. Air yang
digunakan dalam proses pembuatan beton jika terlalu sedikit maka akan
menyebabkan beton akan sulit untuk dikerjakan, tetapi jika kadar air yang
digunakan terlalu banyak maka kekuatan beton akan berkurang dan terjadi
penyusutan setelah beton mengeras.
Untuk memperoleh kepadatan beton dengan rasio air semen yang rendah
sebaiknya menggunakan alat penggetar adukan (vibrator). Menjaga
kelembaban dan panas agar dapat konstan sewaktu proses hidrasi
berlangsung, misalnya dengan menutupi permukaan dengan karung basah.
Dari hasil pengujian kuat tekan ini, akan didapatkan pola keruntuhan sesuai
dengan mutu benda uji. Berdasarkan ASTM C 39-93, pola-pola keruntuhan
akibat pengujian kuat tekan beton dapat dilihat pada gambar 2.1.
tabel 4.4
Hubungan Faktor Air Semen dengan Kuat Tekan Beton
Desain Penelitian
3.3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian direncanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Musamus, Jalan
Kamizaun Merauke.
3.3.2 Metodelogi Penelitian
Didalam melakukan penelitian penggunaan beton K-225 sebagai sepeling
melakukan penelitian-penelitian serta pengumpulan data dari beberapa
sumber.
a. Gedung masjid
b. Gedung sekolah
c. Gedung pasar
d. Gedung pemeritahan
Mulai
Studi Pustaka
Pembuatan
Proposal
Pelaksanaan Pengambilan
Data Lapangan
PENELITIAN RELEVAN
1. Judul: Analisis Kuat Tekan Beton dengan Penambahan Serat
Rooving Pada Beton Non Pasir
Nama Peneliti: Aris Widodo1, Muhammad Abdil Basith2
Identitas Jurnal: Universitas Negeri Semarang 19 (2) (2017) hal
115-120
Tahun Penelitian: Februari 2017
2. Judul: Analisis Struktur Beton Bertulang Kolom Pipih pada
Gedung Bertingkat
Nama Peneliti: Steven Limbongan1, Servie O. Dapas2, Steenie
E. Wallah3
Identitas Jurnal: Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.8
Tahun Penelitian: Agustus 2016
3. Judul: Analisis Kegagalan Struktur Bangunan Rumah Tinggal
Dengan Metode Elemen Hingga Linier
Nama Peneliti: Yosafat Aji Pranata1, Leny Elvira2
Identitas Jurnal: Jurnal Teknik Sipil, Volume 12, No 3, Oktober
2013: 161-172
Tahun Penelitian: Oktober 2013
4. Judul: Struktur Bangunan Rangka Beton Pada Rumah Sangat
Sederhana Sistem Split Level
Nama Peneliti: Trijeti1, Lily Mauliani2, Wiwik Sudaryati3
Identitas Jurnal: p-ISSN : 2407-1846, e-ISSN : 2460-8416
Tahun Penelitian: Oktober 2018
5. Judul: Analisis Ketahanan Gempa Rumah Tembokan Beton
Bertulang di Perumahan Graha Arradea
Nama Peneliti: Frengky Satria Yoresta1
Identitas Jurnal: Media Komunikasi Teknik Sipil, Vol 24, No. 1,
2018, 54-61
Tahun Penelitian: Maret 2018
DAFTAR PUSTAKA