PUBLIK DI INDRAMAYU
Proposal Skripsi
oleh
CASRIKO
NIM. 222010119034
i
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : CASRIKO
Nim : 222010119034
Fakultas : Teknik
Jurusan : Sipil
Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
nya sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan. Proposal skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Fakultas Teknik
Jurusan Sipil Universitas Wiralodra Indramayu.
Dalam menyelesaikan Proposal Skripsi ini, Penulis memilih bidang struktur yang
merupakan salah satu bagian disiplin ilmu teknik sipil. Dipilihnya bidang ini
berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa bidang struktur khususnya struktur
beton sangat banyak digunakan. Proposal skripsi ini berjudul : “PENELITIAN
KUALIATAS MUTU BETON PADA BANGUNAN PUBLIK DI KOTA
INDRAMAYU ”.
Atas selesainya proposal skripsi ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ujang Suratno, SH., M.Si. selaku Rektor Universitas Wiralodra
Indramayu.
2. Bapak Hamdani Abdulgani, ST., M.Si. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Wiralodra Indramayu.
3. Bapak Wachid Hasyim, S.T,. M.T. selaku ketua Jurusan Sipil Fakultas
Teknik Universitas Wiralodra Indramayu.
4. Bapak Dr. Suharwanto, S.T., M.T. selaku Pembimbing I dalam penyusunan
proposal skripsi.
5. Bapak Nono Suhana, S.T, M.T selaku Pembimbing II dalam penyusunan
proposal skripsi.
6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Teknik UniversitasWiralodra
Indramayu.
7. Segenap keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril dan
materil serta doa demi keberhasilan Penulis.
8. Rekan-rekan Jurusan Sipil yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan
motivasi. Kawan seangkatanku : Arif , Dewi, M. Solihin , Ayu Krisma
Wardani, dan Orang terdekatku : Ayah, Ibu, serta seluruh rekan-rekan
Fakultas Teknik Universitas Wiralodra yang tidak dapat Penulis sebutkan satu
persatu.
Dalam menyelesaikan proposal skripsi ini, Penulis telah berusaha dengan segala
daya dan upaya, namun penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan,
kemampuan, pengalaman dan waktu sehingga proposal skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dengan segenap hati dan sikap terbuka penulis menerima
segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal
skripsi ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................1
3. Tujuan Penelitian...................................................................................2
4. Manfaat Penelitian.................................................................................2
5. Hipotesis................................................................................................2
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Beton....................................................................................3
2. Material Pembentuk Beton.....................................................................4
2.1. Semen..........................................................................................4
2.2 Agregat.........................................................................................5
2.3 Air.................................................................................................6
3. Perancangan Pengujian Kuat Tekan Beton............................................6
C. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian.....................................................................................11
2. Variabel Penelitian...............................................................................11
3. Desain Penelitian..................................................................................11
3.1 Lokasi Penelitian........................................................................11
3.2 Metode Penelitian.......................................................................11
4. Bahan Yang Digunakan........................................................................11
5. Alat Yang Digunakan...........................................................................12
6. Tahapan Penelitian...............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam
membangun suatu struktur bangunan gedung kantor pemerintahan,
perkantoran swasta, ruko ruko, perumahan, pasar, masjid, sekolahan, dan
perumahan terus meningkat dan banyak yang mengunakan beton akan tetapi
rusak sebelum waktu nya bangunan. Bahan bangunan dari struktur tersebut
biasanya yang dipakai adalah : kayu, baja, beton dan lain-lain. Diantara bahan
bangunan tersebut, beton memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya bangunan yang menggunakan bahan ini dalam volume
besar.
Salah satunya banyak sekali sekarang bagunan yang mengunakan beton
karena dari segi bahan mudah untuk di dapat dan dari harga juga relatif
sangat murah kualitas mutu beton pada bangunan publik (perkantoran,
pasar, ruko ruko, dan perumahan masjid, sekolahan ) banyak yang tidak
sesuai dengan mutu beton nya. Dilihat dari banyak nya bangunan yang rusak
sebelum waktunya. Dengan demikian, maka perlu dilakukan penelitian
masalah beton “Penelitian Kualiatas Mutu Beton Pada Bangunan Publik
Di Kota Indramayu”.
2. Rumusan Masalah
Dalam proposal yang berjudul “Penelitian Kualiatas Mutu Beton Pada
Bangunan Publik Di Kota Indramayu ”.
maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah Beton K-225 layak sebagai bahan konstruksi beton di Kota
Indramayu untuk bangunan publik.
b. Mengetahui kuat tekan beton K-225 yang di gunakan di Indramayu, dan
megetahui cara perawatan beton.
c. Sebagai perbandingan dan pilihan beton yang layak di gunakan untuk
bangunan tingkat tinggi.
d. Banyak nya bangunan yang tidak sesuai dengan agaran.
1
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
a. Untuk mengetahui kuat tekan beton yang digunakan pada bangunan Publik
masjid, perkantoran, ruko, pasar, dan perumahan di kota Indramayu.
b. Meneliti kualitas mutu beton K-225 yang banyak di gunakan di kota
Indramayu.
c. Untuk mengetahui kekutan beton K- 225 yang banyak di gunakan pada
bangunan publik.
4. Manfaat Penelitian
a. Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi
bagi perencana dan pelaksanaan bangunan teknik sipil.
b. Memberikan informasi kepada pemerintah tentang kekuatan beton K- 225
di kota Indramayu.
c. Kelayakan struktur beton K-225 untuk di gunakan di kota Indramayu
untuk bangunan publik.
5. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
Hk : Layaknya beton K-225 untuk bangunan publik di wilayah kota Indramayu.
H0 : Tidak layaknya beton K-225 untuk bangunan publik di wilayah kota
Indramayu.
A. TINJAUAN PUSTAKA
Semen Portland tergolong sebagai bahan pengikat hidrolis, yaitu bila semen
dicampur dengan air, maka terjadi proses pengerasan. Proses pengerasan itu
sendiri memakan waktu yang cukup lama dengan kata lain mempunyai umur
pengerasan dari beton itu sendiri.
2.1. Semen
Semen merupakan bahan hidrolis yang dapat bereaksi secara kimia dengan
air, sehingga membentuk material yang padat. Secara umum, komposisi
kimia semen Portland adalah seperti yang diperlihatkan pada tabel 2.1.
CaO (kapur) 60 – 67
SiO2 (Silika) 17 – 25
Al2O3 (Alumina) 3–8
0,5 – 6
Fe2O3 (Besi) 0,1 – 5,5
MgO (Magnesia) 0,2 – 1,3
Alkalis 1–3
SO3 (Sulfur)
Sumber : A.M. Nneville, Concrete Technology, 1987
2.2. Agregat
Penjelasan didalam SNI-15-1991-03, agregat didefinisikan sebagai material
granular, misalnya pasir, kerikil dan batu pecah yang dipakai bersama-sama
dengan satu media pengikat untuk membentuk beton semen hidrolik atau
adukan. Dalam struktur beton biasanya agregat biasa menempati kurang lebih
70 % – 75 % dari volume beton yang telah mengeras.
Faktor penting yang lainnya ialah bahwa permukaannya haruslah bebas dari
kotoran seperti tanah liat, lumpur dan zat organik yang akan memperoleh
ikatannya dengan adukan semen dan juga tidak boleh terjadi reaksi kimia
yang tidak diinginkan diantara material tersebut dengan semen.
2.3. Air
Air yang dimaksud disini adalah air yang digunakan sebagai campuran bahan
bangunan, harus berupa air bersih dan tidak mengandung bahan-bahan yang
dapat menurunkan kualitas beton.
Menurut PBI 1971, persyaratan dari air yang digunakan sebagai campuran
bahan bangunan adalah sebagai berikut :
1). Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung
minyak, asam alkali, garam-garam, bahan-bahan organik atau bahan lain yang
dapat merusak daripada beton.
2). Apabila dipandang perlu maka contoh air dapat dibawa ke Laboratorium
Penyelidikan Bahan untuk mendapatkan pengujian sebagaimana yang
dipersyaratkan.
3). Jumlah air yang digunakan adukan beton dapat ditentukan dengan ukuran
berat dan harus dilakukan setepat-tepatnya.
Air yang digunakan untuk proses pembuatan beton yang paling baik adalah
air bersih yang memenuhi persyaratan air minum. Air yang digunakan dalam
proses pembuatan beton jika terlalu sedikit maka akan menyebabkan beton
akan sulit untuk dikerjakan, tetapi jika kadar air yang digunakan terlalu
banyak maka kekuatan beton akan berkurang dan terjadi penyusutan setelah
beton mengeras.
Untuk memperoleh kepadatan beton dengan rasio air semen yang rendah
sebaiknya menggunakan alat penggetar adukan (vibrator). Menjaga
kelembaban dan panas agar dapat konstan sewaktu proses hidrasi
berlangsung, misalnya dengan menutupi permukaan dengan karung basah.
Dari hasil pengujian kuat tekan ini, akan didapatkan pola keruntuhan sesuai
dengan mutu benda uji. Berdasarkan ASTM C 39-93, pola-pola keruntuhan
akibat pengujian kuat tekan beton dapat dilihat pada gambar 2.1.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dimana untuk
mendapatkan data-data dan hasil penelitian dengan melakukan pengujian dan
penelitian di laboratorium.
2. Variabel Penelitian
Variabel terikat adalah penggunaan beton K-225 sebagai bahan uji .
Variabel bebas adalah kuat tekan beton dengan mutu beton rencana.
3. Desain Penelitian
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian direncanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Wiralodra, Jl. Ir. H. Juanda KM.03
Singaraja, Indramayu – Jawa Barat
3.2. Metodelogi Penelitian
Didalam melakukan penelitian penggunaan beton K-225 sebagai sempling
melakukan penelitian-penelitian serta pengumpulan data dari beberapa sumber.
a. Gedung masjid
b. Gedung sekolah
c. Gedung pasar
d. Gedung pemeritahan
6. Tahapan Penelitian
Mulai
Studi Pustaka
Pembuatan
Proposal