PROPOSAL
Oleh :
5183311008
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
Adapun proposal ini berjudul “Pengembangan modul K3 pada mata kuliah Dasar
mengembangkan modul pada mata kuliah Dasar K3 dalam kontruksi yang dialami
mahasiswa PTB di UNIMED. Pengaruh yang ingin dilihat oleh peneliti terhadap
modul bagi dosen Dasar – Dasar Konstruksi Bangunan dalam meningkatkan hasil
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moral dan
informasi yang sangat berguna bagi penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan
Bangunan.
Teknik Bangunan.
8. Teristimewa kepada kedua Orangtua dan keluarga, kakak, abang dan adik-
adik penulis yang telah memberikan bantuan dan dukungan moral dan
9. Teman satu kelas PTB Reguler B angkatan 2018, dan rekan PTB lainnya,
10. Kepada apparaku Richard Lumban batu yang telah memberi motivasi dan
Proposal ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi
iii
maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhir kata penulis
Penulis
Theo O. P. Purba
NIM. 5183311008
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................4
DAFTAR TABEL................................................................................5
LAMPIRAN.........................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN....................................................................9
1.1 Latar Belakang......................................................................9
1.2 Identifikasi Masalah............................................................15
1.3 Batasan Masalah.................................................................15
1.4 Rumusan masalah...............................................................16
1.5 Tujuan Penelitian................................................................16
1.6 Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan...........................16
1.7 Manfaat Penelitian..............................................................17
1.8 Pentingnya Pengembagan...................................................18
1.9 Asumsi dan keterbatasan Pengembangan...........................19
BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN RELEVAN, DAN
KERANGKA BERFIKIR.................................................................21
2.1 Kajian Pustaka....................................................................21
2.2 Kerangka Berfikir...............................................................42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................42
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................42
3.2 Subjek dan Objek Penelitian...............................................42
3.3 Metode Penelitian...............................................................42
3.4 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data........49
3.5 Teknik Analisis Data..........................................................46
DAFTAR PUSTAKA........................................................................47
5
DAFTAR TABEL
vii
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
kecelakaan fatal dan diperkirakan 1,95 juta disebabkan oleh penyakit fatal
yang timbul di lingkungan kerja, 2) Hal tersebut berarti bahwa pada akhir
tahun hampir 1 juta perkerja akan mengalami kecelakaan kerja dan sekitar
kepada calon tenaga kerja. Pemerintah sendiri ikut andil dalam menerapkan
usaha-usaha pelaksanaan kesehatan kerja di Indonesia. Usaha penerapan
dilaksanakan pada Peraturan Mentri Tenaga Kerja No. 5 Tahun 1996 tenaga
tahun 2017 menjadi tempat pelatihan tersebut di Yogyakarta. Oleh karena itu,
Iskandar, Pasar V Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Pada tahun
1956 beberapa tokoh pendidikan di Sumatra Utara membuka Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Gagasan ini disponsori oleh Prof. Ani
Abbas Manopo, SH., yang pada waktu itu menjabat Dekan Fakultas Hukum
bidang.
No. 124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober 1999 memberikan perluasan mandat
ajaran 2016/2017. Dalam kurikulum KKNI ada 6 tugas wajib yang arus
dan project. Keenam tugas tersebut dibuat agar tercapainya standar perangkat
Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial
guru dan menguasai ilmu pendidikan sekaligus ilmu bangunan. Oleh karena
itu prodi PTB mengajarkan berbagai ilmu kependidikan dan ilmu bangunan
dalam konstruksi.
Hasil observasi yang dilakukan ditemukan data hasil belajar
Kelas / Persentase
Nilai Frekuensi Kategori
Stambuk (%)
< 7,5 10 orang 30% Tidak Kompeten
7,5 – 7,90 15 orang 45% Cukup Kompeten
Kelas
A/ 8,00 – 5 orang 15% Kompeten
2018 8,90
9,00 - 10 3 orang 10% Sangat Kompeten
Data hasil belajar mahasiswa yang didapat, ada nilai mahasiswa yang
masih cukup kompeten bahkan tidak kompeten. Hal ini tentu perlu
diperhatikan karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah penting yang
dibutuhkan mahasiswa sebagai modal dasar mereka bila terjun ke dunia kerja
(1993:205) modul sebagai suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri atas
berbentuk Hand Out belum berbentuk modul jadi belum efektif untuk
Mahasiswa. Dosen belum menggunakan modul untuk mata kuliah K3 ini,
ini. Hal ini lah yang membuat hasil belajar dasar-dasar K3 mahasiswa Prodi
PTB kurang memuaskan. Oleh sebab itu, pengembangan modul untuk mata
Four D.
yg digunakan.
Mahasiswa PTB.
Negeri Medan?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mata kuliah dasar dasar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam
mata Kuliah K3. Modul ini dibuat sebagai sumber belajar bagi mahasiswa
serta dapat dipergunakan sebagai bahan ajar dan diterapkan pada setiap kali
dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan RPS mata kuliah
selama satu semester. Di dalam modul ini terdiri dari tujuhbab, sesuai dengan
jumlah Kompetensi Dasar pada aspek kognitif dan psikomotor. Setiap bab
dengan jumlah tatap muka yang telah disusun RPS Mata kuliah K3.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
1) Menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa melalui pembelajaran
modul.
dalam kontruksi.
b. Bagi Dosen
mahasiswa.
c. Bagi Universitas
d. Bagi Peneliti
karya ilmiah
yang terkait dengan perangkat pembelajaran seperti RPS, bahan ajar, lembar
kerja mahasiswa, media pembelajaran, tes untuk mengukur hasil belajar, dsb.
baik secara individual, besama– sama atau melibatkan pihak kampus dalam
untuk belajar selalu. Kebiasan Mahasiswa untuk belajar dari berbagai sumber
ajar yang ditulis dengan tujuan adar mahasiswa dapat belajar secara mandiri
tanpa adanya bimbingan guru. Oleh karena itu, peneliti memilih modul
sebagai bahan ajar yang digunakan, dengan tujuan agat modul yang
KERANGKA BERFIKIR
yang paling umum, dan modul merupakan salah satu bentuk buku
yang sebagian atau seluruhnya didasarkan atas modul. Modul adalah salah
satu unit materi belajar, yang dapat dibaca atau dipelajari seseorang secara
mandiri.
hasil yang sama dalam waktu yang sama dan tidak sedia mempelajari
kebiasaan masing-masing.
ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa
yang dikutip oleh Andi Prastowo (2012:105) bahwa “modul adalah satuan
satu satuan dalam modul, selanjutnya peserta dapat melangkah maju dan
dasarnya adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan
pengetahuan usia, agar dapat belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau
yang dibahas pada setiap satu satuan modul, sehingga apabila telah
dalam skala kecil yang dirancang secara sistematis untuk membantu siswa
guru
secara berkelanjutan
belajar mengajar
menunda mengerjakan
lainnya
kompetensi yang baru dimiliki oleh siswa dan hasil belajar kritis
sebagai berikut.
2. Fungsi Modul
kehadiran pendidik.
bosan.
3. Unsur-unsur Modul
Konstruksi.
memenuhi satu atau lebih kriteria berupa besaran risiko pekerjaan, nilai
kontrak, jumlah tenaga kerja, jumlah alat berat yang dipergunakan dan
ditimbulkan.
j) Pemantauan dan Evaluasi Keselamatan Konstruksi adalah kegiatan
Konstruksi.
Kategori pertama ialah pekerja yang sudah mempunyai ikatan kerja permanen
Karena tidak adanya ikatan kerja formal, baik dengan Mandor maupun
dengan Kontraktor, maka kategori kedua ini disebut juga sebagai Sektor
Informal Jasa Konstruksi. Menurut perkiraan lebih dari 90% dari keseluruhan
pekerja konstruksi adalah mereka yang digolongkan pada kategori kedua ini.
ini juga berbeda, karena itu jenis kemungkinan ancaman kecelakaan maupun
fisik. Pekerja borongan sebagai tenaga produksi berada pada lini paling
yang ada lebih banyak mengatur dan berusaha melindungi pekerja kategori
kurang sesuai dengan ketentuan yang telah ada dan pelaksanaannya masih
3. Keselamatan Kerja
yang optimal, dan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan
terhadap lingkungan serta tidak dapat terlepas satu dengan lainnya. Ketiga
aspek tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan suatu kesatuan yang
C. Model pengembangan
Pengidentifikasian
Analisis Siswa
Spesifikasi Tujuan
Penyusunan Test
Perancangan
Pemilihan Media
Pemilihan Format
Rancangan Awal
Pengembangan
Validasi Ahli
Uji Pengembangan
Uji Validasi
Penyebaran
Pengemasan
atau yang dikenal dengan Four-D Sivasailam Thiagarajan (1974) yaitu define,
pengembangan modul:
1. Define (pendefinisian)
kerja operasional.
a. Analisis kurikulum
Pada tahap awal, perlu mengkaji kurikulum yang berlaku pada
mana bahan ajar tersebut akan dikembangan. Hal ini dilakukan karena
c. Analisis materi
2. Design (perancangan)
dilakukan pada tahap tersebut antara lain: (a) menyusun tes kriteria,
dirancang.
membuat modul atau buku ajar sesuai dengan kerangka isi hasil
3. Develop (pengembangan)
disusun.
Developmental tesing merupakan kegiatan uji coba rancangan
produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Pada saat uji coba ini
dicari data respon, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna model.
berikut:
pada mata pelajaran yang sama, dan pakar evaluasi hasil belajar.
bahan ajar pada mata kuliah K3. Uji coba modul ini menggunakan
4. Disseminate
percetakan dalam jumlah banyak dan pemasaran supaya bahan ajar itu
a. Penelitian Relevan
Bangunan.
negeri 1 seyegan.
2.2 Kerangka Berfikir
dasar K3.
konstruksi bangunan.
bangunan.
Mata Kuliah K3
Pengembangan Modul K3
Modul K3
METODOLOGI PENELITIAN
1) Subjek Penelitian
2) Objek Penelitian
1) Model pengembangan
dengan validitas dan uji coba produk untuk mengetahui sejauh mana
2) Prosedur Pengembangan
Pengidentifikasian
Analisis Siswa
Spesifikasi Tujuan
Penyusunan Test
Perancangan
Pemilihan Media
Pemilihan Format
Rancangan Awal
Pengembangan
Validasi Ahli
Uji Pengembangan
Uji Validasi
Penyebaran
Pengemasan
dikembangkan.
utama yang akan dilakukan oleh peserta didik. Analisis tugas terdiri
dasar K3.
Objectives)
tercapai.
pembelajaran.
2) Pemilihan modul
dasar K3yang telah dibuat oleh peneliti kemudian diberi masukan oleh
dasaar dasar K3 yang sudah direvisi berdasarkan masukan ahli dan uji
coba kepada peserta didik. Terdapat dua langkah dalam tahapan ini
coba dan hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk
dinilai oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media, sehingga dapat
49
atau tidak. Hasil dari validasi ini digunakan sebagai bahan perbaikan
Setelah draf I divalidasi dan direvisi, maka dihasilkan draf II. Draf II
selanjutnya akan diujikan kepada peserta didik dalam tahap uji coba
lapangan terbatas.
belajar peserta didik, dan pengukuran hasil belajar peserta didik. Hasil
yang diperoleh dari tahap ini berupa modul dasar dasar K3 yang telah
direvisi.
menyebarluaskannya.
digunakan oleh ahli materi akan ditinjau oleh beberapa aspek yaitu:
Jumlah
No. Indikator
butir
A. Aspek kelayakan isi
1 Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar 1
5 Kebermanfaatan Modul 1
B. Aspek Kebahasaan
1 Kesesuaian dengan kaidah EYD Bahasa Indonesia 1
C. Aspek Penyajian
1 Kejelasan tujuan dan indikator pada media 1
2 Kelengkapan informasi 1
multimedia dan kegrafikan. Dalam uji kelayakan ini, ahli media akan
instrument yang akan digunakan dalam uji kelayakan oleh ahli media
1 Komposisi warna 1
2 Gambar 1
3 Huruf 1
5 Petunjuk Penggunaan 1
B. Karakteristik
6 Penggunaan 1
7 Daya tarik 1
8 Unsur 3D 1
Dimodifikasi dari Paul Jackson (1993) dan Donna & Camelle (2006)
Jumlah
No. Aspek Sub-aspek Indikator
butir
1 Materi Kedalaman materi sesuai 1
perkembangan kognitif mahasiswa
Gambar 1
Tampilan dan Huruf 1
konten
Tata letak (layout) 1
Petunjuk Penggunaan 1
Penggunaan 1
Daya tarik 1
Karakteristik
Unsur 3D 1
15
JUMLAH TOTAL
Dimodifikasi dari Depdiknas (2008), Azhar Arsyad (2011), Paul
Jackson (1993) dan Donna & Camelle (2006)
Nilai Angka
Sangat baik 4
Baik 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
Sumber: Djemari Mardapi (2008: 122)
X = ∑X n
47
Keterangan :
X = skor rata-rata tiap aspek
maka data yang mula-mula berupa skor diubah menjadi data kualitatif
(data interval) dengan skala likert. Untuk skala liker, skor tertinggi
skala likert 4 butir dimana data yang mula-mula berupa skor diubah
acuan pengubahan skor menjadi skala empat dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Keterangan:
keseluruhan
konversi penilaian skala empat. Hasil konversi skor dapat dilihat pada
Tabel 3.6
Keterangan:
= (Skor maksimal + Skor minimal ) x ½
= (4,00+1,00) x ½
= 2,50
= 0,50
minimal “C” yaitu kategori cukup baik. Dengan demikian, jika hasil
penilaian oleh validator memberikan nilai akhir “C”, maka produk
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Iskandar . 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru. Jakarta:
Bestari Buana Murni.
Arikunto, S .2016.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Aulia, Febriana. 2014. Pengaruh Penggunaan Modul Pada Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 2 Bukittinggi. Jurnal, Program Studi
Pendidikan teknik Informatika, Fakultas Teknik: Universitas Negeri Padang.
Dediknas.
Dediknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum.
Jogjakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI).
Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar,
Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. 1993. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar
Inovatif.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pusdiklat SDA dan Kontruksi. 2019. Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan
Kontruksi. Bandung : BPSDM PUPR.
Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Renaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. dan Rivai, Ahmad. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Sugiyono, 2012. Metode Pengembangan dan Penilitian : Alfabet.
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Thiagarajan, Sammel dan Sammel. 1974. Intructional Develoment For Training
Teachers Of Exceptional Chlidren A Source Book: ERIC.
Thiagarajan, Sivasailam, dkk. 1974. Instructional Development for Training
Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for
Improvement Educational System.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja.
INSTRUMEN UJI KELAYAKAN AHLI MATERI MODUL
DASAR-DASAR K3 DALAM KONTRUKSI
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda (√) pada kolom untuk pernyataan yang paling sesuai dengan
1 2 3 4
A. Aspek kelayakan isi
1 Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
2 Kedalaman materi sesuai dengan perkembangan kognitif peserta
didik
3 Kebenaran konsep yang disajikan
4 Kelengkapan bahan ajar
5 Kebermanfaatan Modul
B. Aspek Kebahasaan
1 Kesesuaian dengan kaidah EYD Bahasa Indonesia
2 Efektifitas dan efisiensi bahasa
C. Aspek Penyajian
1 Kejelasan tujuan dan indikator pada media
2 Kelengkapan informasi
3 Penyajian materi secara logis dan sistematis
4 Penyajian materi memotivasi peserta didik
Kritik dan Masukan
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa Modul K3 untuk mata kuliah dasar dasar
Medan, 2021
Validator
................................
.........
NIP:
Keterangan :
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda (√) pada kolom untuk pernyataan yang paling sesuai dengan
No Indikator Skala
Penelitian
1 2 3 4
A. Aspek kelayakan isi
1 Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
2 Kedalaman materi sesuai dengan perkembangan kognitif peserta
didik
3 Kebenaran konsep yang disajikan
4 Kelengkapan bahan ajar
5 Kebermanfaatan Modul
B. Aspek Kebahasaan
1 Kesesuaian dengan kaidah EYD Bahasa Indonesia
2 Efektifitas dan efisiensi bahasa
C. Aspek Penyajian
1 Kejelasan tujuan dan indikator pada media
2 Kelengkapan informasi
3 Penyajian materi secara logis dan sistematis
4 Penyajian materi memotivasi peserta didik
Kritik dan Masukan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Kesimpulan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa Modul K3 untuk mata kuliah dasar dasar
Medan, 2021
Validator
................................
NIP:
Keterangan :
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda (√) pada kolom untuk pernyataan yang paling sesuai dengan
Nama : Nim :
Skala
No Aspek Sub- aspek Indikator Penelitian
1 2 3 4
Kedalaman materi sesuai perkembangan
kognitif mahasiswa
Kelayakan isi
Kelengkapan bahan ajar
Kelengkapan informasi
Tampilan dan
Komposisi warna
konten
Gambar
2 Media
Huruf
Petunjuk Penggunaan
Karakteristik Penggunaan
Daya tarik
Unsur 3D
Saran :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................................