Oleh TIM
1. : Pelindung/Dekan
2. : Penanggung Jawab/PD1
3. : Ketua
4. : Sekretaris
5. : Anggota
6. : Anggota
7. : Anggota
8. : Anggota
9. : Anggota
10. : Anggota
11. : Anggota
12. : Anggota
13. : Anggota
Tim Penyusun
1. Pendahuluan
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak setiap individu,
karena sumberdaya manusia yang terdidik menjadi sumber
keunggulan dari suatu negara. Pendidikan tidak cukup hanya untuk
membangun sumber keunggulan, tetapi juga memerlukan predikat
yang bermutu. Pendidikan bermutu membutuhkan proses
pembelajaran yang berstandar dan diselenggarakan secara
berkesinambungan dan sistematis. Proses pembelajaran yang
berstandar akan membawa peserta didik secara aktif
mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan agama,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan dan kecakapan hidup untuk meningkatkan nilai
tambah bagi diri dan masyarakatnya (Harun, 2008).
Perguruan tinggi merupakan wahana utama dalam
mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasar pada Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, dijelaskan bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari
sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Pada Pasal 5 (a) selanjutnya dijelaskan bahwa tujuan
pendidikan tinggi untuk mengembangkan potensi mahasiswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan
bangsa. Lulusan perguruan tinggi dengan demikian diharapkan
3. Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan Praktik Industri pada masing-masing program
studi di setiap jurusan diatur oleh seorang koordinator yang
ditunjuk oleh ketua jurusan yang disyahkan melalui surat keputusan
Dekan. Tugas utama koordinator MAGANG INDUSTRI adalah untuk
mengatur pengelolaan administrasi perijinan dan pengajuan
MAGANG INDUSTRI, mekanisme pelaksanaan PI, pembimbingan,
1. Tahap I : Persiapan
2. Tahap II : Pelaksanaan
3. Tahap III : Pelaporan
4. Tahap IV : Evaluasi
A. Program Studi
Jurusan Teknik Mesin Unesa, memiliki dua (2) Proram studi
yang terdiri atas program studi sebagai berikut:
4. Mata Kuliah
5. MPK-Perencanaan Program
Judul MK : MPK-Perencanaan
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dengan melakukan perencanaan kegiatan
meliputi: mendeskripsikan urgensi kegiatan, penentuan
tujuan kegiatan, ruang lingkup kegiatan, metode kegiatan,
rencana tahapan kegiatan sebagai bahan dalam beradaptasi
di lingkungan tempat Magang Industri dan digunakan dalam
penyelesaian tugas khusus selama pelaksanaan Magang
Industri.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
melakukan perencanaan kegiatan.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami dan mengidentifikasi rencana konkret
kegaitan yang akan dilaksanakan di tempat Magang
Industri.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan Magang
Industri baik secara fisik maupun mental.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu mendeskripsikan urgensi kegiatan, penentuan
tujuan kegiatan, ruang lingkup kegiatan, metode kegiatan,
Penilaian DPL
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
memahami dan menganalisis implementasi keselamatan
dan Kesehatan kerja yang ada di industri
b. Pengetahuan:
Mampu memahami prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja yang ada di industri
Referensi :
ISO 45001 2018. Occupational Health and Safety Management
Systems
Suma’mur PK. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(HIPERKES). Edisi 2. Jakarta: CV. Sagung Seto
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri / Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
PP No. 88 tahun 2019 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
Wowo Sunaryo K, 2017. Ergonomi dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
CPMK :
a. Sikap:
Memiliki tanggung jawab dan etika profesional dalam
mempelajari manajemen operasional yang ada di industri.
b. Pengetahuan:
Mampu menguasai konsep terkait Manajemen Operasional
berdasarkan isu-isu terkini serta wawasan yang luas
berdasarkan referensi dan pengalaman di masyarakat. serta
menguasai praktik pelaksanaan manajemen operasional
perusahaan.
c. Keterampilan Umum:
Mampu berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif
dalam proses operasional perusahaan.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu mempraktikkan manajemen operasional
perusahaan secara komprehensif.
Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
No Indicator Nilai
1. mahasiswa mengerti sistem
organisasi perusahaan
2. Mahasiswa mengetahui fungsi
dan tugas setiap divisi
3. Mahasiswa mengetahui target
capaian setiap divisi
4. Mahasiswa mengerti omset
bulanan perusahaan
5. Mahasiswa mengerti pendapatan
setiap karyawan
6. Mahasiswa mengetahui
manajemen penjaminan mutu
kinerja perusahaan
Penilaian dosen
Untuk nilai keaktian diperoleh dari kehadiran, nilai partisipasi diambil
dari pengisian kesioner di atas, nilai tugas di ambil dari tugas akhir,
nilai evaluasi di peroleh dari evaluasi pada pertemuan 13-16
Referensi:
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 22
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
8. MPK-Desain Program
Judul MK : MPK-Desain Program
Kode MK/SKS : (…-3 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam memahami dan mengidentifikasi tugas
umum maupun tugas khusus selama pelaksanaan Magang
Industri, menentukan metode dalam menyelesaikan tugas
umum maupun tugas khusus, dan menyusun rancangan
kegiatan dalam menyelesaikan tugas umum maupun tugas
khusus secara terstruktur dan sistematis.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
melakukan kegiatan desain project.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami dan mengidentifikasi tugas umum dan
tugas khusus selama pelaksanaan Magang Industri.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
melaksanakan berbagai kegiatan mendesain project di
industri secara kontekstual.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menentukan metode dalam menyelesaikan tugas
umum maupun tugas khusus dan menyusun rancangan
kegiatan dalam menyelesaikan tugas umum maupun tugas
khusus secara terstruktur dan sistematis.
Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 24
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
9. MPK-Pelaksanaan Program
Judul MK : MPK-Pelaksanaan Program
Kode MK/SKS : (…-3 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam beradaptasi dalam lingkungan industri,
menerapkan pengetahuan/keterampilan yang dimiliki dalam
menyelesaikan permasalahan di industri, memahami proses
kerja yang ada di industri, mengumpulkan dan menganalisa
data yang berkaitan dengan tugas umum maupun tugas
khusus.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
beradaptasi dalam lingkungan dan tata tertib yang ada di
industri
b. Pengetahuan:
Mampu memahami proses kerja yang yang ada di industri
dan teknik pengumpulan serta analisa data yang berkaitan
dengan tugas khusus
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
pelaksanaan program.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menerapkan pengetahuan/keterampilan yang
dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan di industri,
mampu mengumpulkan dan menganalisa data yang
berkaitan dengan tugas umum maupun khusus.
Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
menyusun materi/bahan publikasi, menentukan media
publikasi yang dituju, dan pelaksanaan publikasi.
b. Pengetahuan:
Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
No Indicator Bobot nilai
1. Mahasiswa memiliki
pengetahuan mendapatkan
referensi
2. Mahasiswa memiliki kemampuan
menentukan ide karya tulis
ilmiah
3. Mahasiswa memiliki kemampuan
untuk Menyusun karya tulis
ilmiah
4. Mahasiswa memiliki kemampuan
menggunakan perangkat IT
5. Mahasiswa memilik kemampuan
Referensi:
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
2. Penentuan Lokasi
a. Lokasi dunia usaha/industri yang dijadikan tempat
pelaksanaan MAGANG INDUSTRI disesuaikan dengan
proposal yang diajukan mahasiswa.
b. Tidak ada pembatasan lokasi dan wilayah dengan catatan
tidak memberatkan mahasiswa sendiri.
1. Isi Laporan
Isi laporan MAGANG INDUSTRI terdiri atas lima bab yang
masing-masing disusun secara berurutan dan saling terkait.
BAB I PENDAHULUAM
A. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat
B. Tujuan
C. Manfaat
B. Saran
Pada bagian ini diharapkan terdapat saran yang
bersifat konstruktif dalam rangka memberikan
alternatif pemecahan tentang rentang perbedaan atau
kekurangan antara teori dan praktik.
Saran terutama ditujukan kepada pihak
industri/perusahaan, lembaga pendidikan (program
studi, jurusan dan fakultas) maupun kepada para
mahasiswa yang akan melakukan MAGANG INDUSTRI
pada bidang pekerjaan dan industri/perusahaan
sejenis.
2. Format Laporan
Laporan MAGANG INDUSTRI dalam bentuk karya ilmiah dengan
susunan format sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
C. Teknik Penulisan
Teknik penulisan laporan Praktik Industri (MAGANG INDUSTRI) di
Fakultas Teknik Unesa Surabaya meliputi:
1. Tata Penulisan
Laporan MAGANG INDUSTRI disusun menurut tata tulis ilmiah
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan diketik
komputer dengan spasi 1 (satu), pada kertas 80 gram dengan
ukuran A5 (14,8 X 21 cm), bolak-balik warna putih. Jarak margin
kiri 2.5 cm, kanan 2.0 cm, atas 2.5 cm dan bawah 2.0 cm.
Penomoran halaman sebelum Bab I menggunakan angka
Romawi kecil, nomor halaman isi ditulis dengan angka latin
(biasa). Letak nomor halaman lembar pertama Bab di bagian
tengah bawah, sedangkan nomor halaman berikutnya di sudut
d. Jenis Huruf
Book Antique, Normal, Ukuran 10 point. Khusus untuk judul
dipakai ukuran 14 point.
e. Nomor Halaman
Bagian awal diberi halaman dengan angka romawi kecil (i,
ii, iii, ...dst)
Bagian isi, dimulai dari Bab I ditulis dengan angka arab,
dimulai dengan angka 1.
Nomor halaman ditulis diatas (header) sebelah kanan,
kecuali halaman pertama dari bab baru ditulis dibawah
(footer) tengah.
5. Lampiran
Lampiran berisi surat ijin, surat keterangan kesediaan industri,
daftar hadir, bagan, spesifikasi, gambar-gambar, foto, dan lain-
F. Lembar Pengesahan
Laporan MAGANG INDUSTRI merupakan sebuah karya ilmiah
mahasiswa. Mekanisme penyusunan laporan pengujian dan
pengesahan menurut pedoman karya ilmiah. Lembar pengesahan
berisi persetujuan laporan pelaksanaan MAGANG INDUSTRI yang
ditandatangani oleh pihak industri/perusahaan dan dosen
pembimbing serta disvahkan oleh PD I. Penandatanganan
pengesahan tersebut merupakan bagian akhir dari proses
bimbingan pembuatan laporan MAGANG INDUSTRI, dan dilakukan
setelah laporan selesai dikoreksi dan diuji dengan urutan
penandatanganan dimulai dari pihak industri/perusahaan,
kemudian dosen pembimbing dan disyahkan oleh PD I. Contoh
format pengesahan terdapat pada Lampiran 2.
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : ....................................................................................
NIM : ....................................................................................
Program Studi : ....................................................................................
Jurusan : ....................................................................................
Telah diseminarkan/diuji dan dinyatakan lulus.
Surabaya, ………………….20……….
Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan, Pembimbing Industri,
……………………………. …………………………………….
NIP NRP/Jabatan
Mengesahkan Menyetujui
Wakil Dekan I Koord. Prodi S1 ………..
Fakultas Teknik Unesa,
…………………………….. ………………………………………
NIP NIP
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 58
Lampiran 3. Format NPI (Nilai Praktik Industri)
LEMBAR PENILAIAN
(diisi oleh Pembimbing Industri)
Nama Industri/Perusahaan :
Alamat Industri :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Jurusan/Prodi :
Lama Praktik :
Unit/Bagian/Seksi :
No Aspek yang Baik Baik Cukup Kurang Kurang
dinilai Sekali (66- (56-65) (40-55) Sekali
(81-100) 80) (0-39)
1. Kualitas/Prestasi
Kerja *)
2. Kedisiplinan/Ke
taatan
3. Tanggung Jawab
4. Kejujuran
5. Kerjasama
6. Kreatifitas/Inisi
atif
7. Kerapian/Kesop
anan
*) Mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan.
Nilai Rata-rata : ....................................
Surabaya, ..................................................
Pembimbing Industri,
......................................................
NIK atau Jabatan
Catatan: Nilai dalam bentuk angka
Surabaya, ................................
Dosen Pembimbing ,
......................................................
NIP
Oleh
Bambang Wisanggeni
NIM 19050524015
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL