Anda di halaman 1dari 67

BUKU PANDUAN

PRAKTIK INDUSTRI (PI)/


PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
JURUSAN TEKNIK MESIN UNESA

Oleh TIM

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
TIM PENYUSUN

1. : Pelindung/Dekan
2. : Penanggung Jawab/PD1
3. : Ketua
4. : Sekretaris
5. : Anggota
6. : Anggota
7. : Anggota
8. : Anggota
9. : Anggota
10. : Anggota
11. : Anggota
12. : Anggota
13. : Anggota

Buku Panduan PI/PKL JTM Unesa | ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT dengan selesainya Buku


Panduan Magang Industri Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya (FT Unesa) tahun 2022. Buku ini
merupakan penyempurnaan buku Panduan Pedoman Praktik Industri
edisi tahun 2014. Tim penyempurnaan buku pedoman ini terdiri atas
pimpinan Fakultas (Dekan FT), Pembantu Dekan I (Ketua Tim
Penyusun), dan Koordinator MAGANG INDUSTRI setiap jurusan di FT
Unesa. Perbaikan dilakukan pada beberapa hal, yaitu pada Bab I, Bab II,
Bab III, Bab IV serta perbaikan format lampiran; yang kesemuanya itu
dalam rangka mendukung Visi Misi FT Unesa.

Harapan kami, dengan tersedianya Buku Panduan Praktik Industri


(MAGANG INDUSTRI) Jurusan Teknik Mesin FT Unesa tahun 2022,
maka penyelenggaraan MAGANG INDUSTRI di Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dapat mengacu pada buku
panduan ini dan pelaksanaannya menjadi semakin baik. Mudah-
mudahan buku panduan MAGANG INDUSTRI bermanfaat bagi
mahasiswa dan civitas Akademika Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Surabaya, Juli 2022

Tim Penyusun

Buku Panduan PI/PKL JTM Unesa | iii


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
TIM PENYUSUN....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
BAB I RUANG LINGKUP DAN POLA PENYELENGGARAAN MAGANG
INDUSTRI................................................................................................................... 6
A. Pendahuluan........................................................................................ 6
B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup...................................7
C. Pola Penyelenggaraan......................................................................9
BAB II DESKRIPSI MATERI MAGANG INDUSTRI....................................11
A. Program Studi...................................................................................11
B. Magang Praktik Kerja (MPK)......................................................11
1. Deskripsi............................................................................................. 11
2. Mata Kuliah........................................................................................ 12
1) MPK-Perencanaan Program..................................................12
2) MPK-Keselamatan dan Kesehatan Kerja...........................13
3) MPK-Manajemen Operasional..............................................14
4) MPK-Desain Program...............................................................15
5) MPK-Pelaksanaan Program...................................................16
6) MPK-Penilaian Program..........................................................18
7) MPK-Pendesiminasian Program..........................................19
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN.............................................................21
A. Petunjuk Pelaksanaan Bagi Mahasiswa..................................21
1. Persyaratan Umum.........................................................................21
2. Persyaratan Khusus (Administrasi)........................................21
Buku Panduan PI/PKL JTM Unesa | iv
B. Pemilihan Jenis dan Lokasi Industri/Perusanaan (DU/DI)22
1. Penentuan Jenis Industri/Perusahaan....................................22
2. Penentuan Lokasi............................................................................22
C. Ketentuan Koordinator MAGANG INDUSTRI Program
Studi/Jurusan, Dosen Pembimbing MAGANG INDUSTRI, dan
Pembimbing Industri/Perusahaan...........................................................22
1. Koordinator MAGANG INDUSTRI Program Studi/Jurusan22
2. Dosen Pembimbing........................................................................23
3. Dosen Pengampuh mata kuliah MPK......................................24
4. Pembimbing Industri/Perusahaan..........................................24
D. Ketentuan Peserta Magang Industri........................................24
BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN DAN EVALUASI MAGANG INDUSTRI
..................................................................................................................................... 27
A. Sistematika Laporan MAGANG INDUSTRI.............................27
1. Isi Laporan......................................................................................... 28
2. Format Laporan...............................................................................30
B. Teknik Penulisan.............................................................................30
1. Tata Penulisan..................................................................................31
2. Halaman Depan (Cover)...............................................................31
3. Format Laporan...............................................................................32
4. Penulisan Daftar Pustaka.............................................................33
5. Lampiran............................................................................................ 33
C. Lembar Pengesahan.......................................................................33
D. Evaluasi MAGANG INDUSTRI.....................................................34
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 37
LAMPIRAN.............................................................................................................. 38

Buku Panduan PI/PKL JTM Unesa | v


DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Program Studi Jurusan Teknik Mesin Unesa.......................12


Tabel 4. 1 Skala Nilai MAGANG INDUSTRI JTM Unesa.........................35

Buku Panduan PI/PKL JTM Unesa | vi


BAB I
RUANG LINGKUP DAN POLA PENYELENGGARAAN
MAGANG INDUSTRI

1. Pendahuluan
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak setiap individu,
karena sumberdaya manusia yang terdidik menjadi sumber
keunggulan dari suatu negara. Pendidikan tidak cukup hanya untuk
membangun sumber keunggulan, tetapi juga memerlukan predikat
yang bermutu. Pendidikan bermutu membutuhkan proses
pembelajaran yang berstandar dan diselenggarakan secara
berkesinambungan dan sistematis. Proses pembelajaran yang
berstandar akan membawa peserta didik secara aktif
mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan agama,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan dan kecakapan hidup untuk meningkatkan nilai
tambah bagi diri dan masyarakatnya (Harun, 2008).
Perguruan tinggi merupakan wahana utama dalam
mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasar pada Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, dijelaskan bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari
sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Pada Pasal 5 (a) selanjutnya dijelaskan bahwa tujuan
pendidikan tinggi untuk mengembangkan potensi mahasiswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan
bangsa. Lulusan perguruan tinggi dengan demikian diharapkan

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 7


dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian.
Program pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakteristik,
antara lain: (1) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian di bidang kependidikan atau non kependidikan pada taraf
yang relatif tinggi dan dapat menerapkannya secara professional di
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhanh masyarakat
dan pembangunan nasional, (2) menguasai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian di bidang kependidikan atau non
kependidikan pada taraf yang relatif tinggi dan secara akademik
mengembangkan serta menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kesenian baru sesuai bidang keahliannya yang bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat sehari-hari dan kebutuhan pembangunan
nasional, (3) memiliki kemandirian dan sikap positif pada pekerjaan
di bidang kewirausahaan serta mampu menerapkan di dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga para lulusan dapat menciptakan
lapangan pekerjaan baru dan mampu bersaing dalam era pasar
bebas, dan (4) memiliki kemampuan untuk berkembang dan
beradaptasi dengan berbagai masalah terkait dengan bidang
kependidikan dan non kependidikan untuk mencapai tujuan
tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pengajaran.
Implementasi dalam mewujudkan upaya pendidikan di Unesa
tertuang pada buku pedoman Unesa yang mencantumkan mata
kuliah Magang Industri, baik untuk program studi kependidikan
(S1) maupun non kependidikan (S1 dan D3) wajib ditempuh oleh
setiap mahasiswa. Pada pelaksanaannya, mata kuliah MAGANG
INDUSTRI diperlukan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia
industri (DU/DI) atau lembaga yang masih relevan dengan bidang
studi yang dipelajari mahasiswa di kampus.

2. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup


Fakultas Teknik (FT) Unesa mempunyai visi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
unggul secara kompetitif dan komparatif di tingkat nasional,

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 8


regional maupun international. Misi FT Unesa antara lain: (i)
mengembangkan iptek dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan kesejahteraan umat
manusia, (ii) menyiapkan lulusan/ilmuwan di bidang kependidikan
dan non kependidikan yang memiliki kemampuan akademik
dan/atau profesional, dan (iii) meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan
pembangunan.
Secara umum kompetensi lulusan FT Unesa adalah: (a)
menguasai iptek dan dapat menerapkannya secara profesional
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan, (b)
menguasai iptek dan dapat mengembangkannya serta menciptakan
iptek baru sesuai dengan bidang keahlian yang bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat dan pembangunan, (c) memiliki sikap dan
mental kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapangan
pekerjaan dan mampu bersaing di pasar global, (d) memiliki
kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi secara aktif
dengan berbagai perubahan yang muncul serta mampu
memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan bidangnya, (e)
memiliki sifat kritis, inovatif, dinamis, mandiri dan terbuka serta
berdedikasi, bermoral tinggi dan mampu bekerja sama dengan
pihak lain untuk pengembangan diri dan tujuan-tujuan yang positif.
Program pendidikan di FT Unesa bertujuan antara lain untuk
mempersiapkan lulusan program kependidikan (S1) menjadi tenaga
kependidikan, dan non kependidikan (S1 dan D3) menjadi tenaga
professional. Program S1 kependidikan bertujuan menghasilkan
lulusan yang (i) memiliki sikap kritis, tanggung jawab, dan
berkepribadian mantap yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai
tenaga kependidikan, (ii) memiliki wawasan, pengetahuan teori dan
keterampilan dalam bidang keguruan dan bidang profesi
kependidikan, serta (iii) memiliki pemahaman mendalam terhadap
peserta didik dan prinsip dasar kependidikan. Program non
kependidikan (S1 dan D3) bertujuan menghasilkan lulusan, yang (i)
memiliki sikap kritis, tanggung jawab, dan berkepribadian yang
dapat menunjang pelaksanaan tugas sebagai tenaga profesional, (ii)

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 9


memiliki wawasan, pengetahuan teori dan keterampilan dalam
bidang ilmunya, (iii) memiliki pemahaman mendalam tentang iptek,
serta (iv) memiliki keterampilan menerapkan iptek dalam
kehidupan bermasyarakat.
Pencapaian kompetensi lulusan dan tujuan masing-masing
program studi tertuang dalam kurikulum pendidikan, baik S1
kependidikan maupun non kependidikan (S1 dan D3), yang
mewajibkan setiap mahasiswa untuk menempuh mata kuliah
Magang Industri. Pelaksanaan kegiatan mata kuliah MAGANG
INDUSTRI ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan
kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang
diperoleh di perkuliahan ke praktik pelaksanaan di lapangan,
sehingga mahasiswa lebih memahami bidang pekerjaan yang sudah
ditekuninya.
Praktik Industri ditempuh dalam kurun waktu antara 1 sampai
6 bulan dan/atau bergantung dari bobot sks atau persyaratan
minimal dari bidang pekerjaan yang ditetapkan sebagai materi
MAGANG INDUSTRI serta karakteristik DU/DI. Pelaksanaan
dilakukan umumnya pada waktu libur akhir semester dan
mahasiswa telah menempuh mata kuliah prasyarat yang telah
ditentukan dalam kurikulum masing-masing program studi.
Ruang lingkup materi MAGANG INDUSTRI adalah pada bidang-
bidang pekerjaan atau bidang usaha yang dipilih oleh mahasiswa
sesuai dengan program studi yang ditekuni di kampus. Jadual dan
alokasi waktu yang digunakan untuk Praktik Industri tergantung
pada kesempatan yang tersedia di industri dan kesiapan mahasiswa
peserta Praktik Industri.

3. Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan Praktik Industri pada masing-masing program
studi di setiap jurusan diatur oleh seorang koordinator yang
ditunjuk oleh ketua jurusan yang disyahkan melalui surat keputusan
Dekan. Tugas utama koordinator MAGANG INDUSTRI adalah untuk
mengatur pengelolaan administrasi perijinan dan pengajuan
MAGANG INDUSTRI, mekanisme pelaksanaan PI, pembimbingan,

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 10


monitoring dan supervisi, serta evaluasi pelaksanaan MAGANG
INDUSTRI. Peserta MAGANG INDUSTRI adalah mahasiswa yang
memprogram mata kuliah MAGANG INDUSTRI pada semester yang
sedang berjalan atau biasanya pada semester genap.
Penyelenggaraan MAGANG INDUSTRI dibagi menjadi beberapa
tahap berikut:

1. Tahap I : Persiapan
2. Tahap II : Pelaksanaan
3. Tahap III : Pelaporan
4. Tahap IV : Evaluasi

Pada tahap persiapan; mahasiswa memperoleh pengarahan


tentang MAGANG INDUSTRI oleh koordinator MAGANG INDUSTRI
dan tim dosen pembimbing. Pengarahan berupa informasi dan
penjelasan tentang tujuan MAGANG INDUSTRI, ruang lingkup
materi MAGANG INDUSTRI, penentuan tempat Magang, prosedur
pelaksanaan, pelaporan, penilaian, dan ketentuan lain- lain. Tim
dosen pembimbing MAGANG INDUSTRI yang telah ditunjuk
melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa untuk menyusun
proposal MAGANG INDUSTRI (termasuk penentuan materi dan
tempat MAGANG INDUSTRI). Mahasiswa selanjutnya mengajukan
surat permohonan ijin ke fakultas dengan persetujuan dari
koordinator dan/atau dosen pembimbing MAGANG INDUSTRI, dan
mengikuti pembekalan MAGANG INDUSTRI sebelum terjun ke
DU/DI.
Pada tahap pelaksanaan; mahasiswa melaksanakan MAGANG
INDUSTRI sesuai dengan bidang pekerjaan dan selama 16 minggu
dengan pembagian waktu 12 minggu di DU/DI dan 4 minggu di
kampus dengan rincian minggu 1-12 melakukan MAGANG
INDUSTRI di DU/DI, minggu ke 13-16 melakukan MAGANG
INDUSTRI di DU/DI dan di kampus. Pada tahap pelaksanaan
mahasiswa memperoleh bimbingan secara langsung dari
pembimbing industri yang telah ditunjuk oleh DU/DI. Mahasiswa
diwajibkan mengisi jurnal harian di SIMAGANG dan Logbook online

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 11


dari Jurusan atau dosen pengampu MPK secara online, membuat
laporan harian yang berisi tentang kegiatan yang dilakukan selama
melaksanakan PI dan mendapat paraf dari pembimbing industri.
Pada tahap pelaporan; mahasiswa menyusun laporan
MAGANG INDUSTRI sesuai dengan ketentuan tata penulisan laporan
MAGANG INDUSTRI. Laporan MAGANG INDUSTRI memuat tentang
pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat MAGANG
INDUSTRI); kajian pustaka; pelaksanaan kegiatan praktik kerja
industri (pelaksanaan kegiatan dan pembahasan); simpulan dan
saran. Penulisan laporan dibimbing oleh dosen pembimbing
MAGANG INDUSTRI yang telah ditentukan oleh koordinator
MAGANG INDUSTRI program studi.
Pada tahap evaluasi; mahasiswa mempresentasikan laporan
PKL pada setiap pengampu matakuliah MPK sesuai kesepakatan
dengan dosen pengampu matakuliah. Laporan yang bisa
dipresentasikan merupakan laporan PKL yang telah disahkan oleh
dosen pembimbing, dosen pengampu matakuliah MPK berhak
menolak jika mahasiswa mengikuti ujian laporan PKL sebelum
laporan PKL di sahkan oleh pembimbing PKL. Konten laporan
MAGANG INDUSTRI perlu direvisi oleh mahasiswa apabila terdapat
masukan/saran perbaikan, baik dari penguji maupun dosen
pembimbing, dan mahasiswa diharuskan melakukan penggandaan
hasil revisi, serta memperoleh pengesahan laporan MAGANG
INDUSTRI. Selain dikumpulkan di perpustakaan laporan MAGANG
INDUSTRI di konversi kedalam bentuk artikel dan harus di submit
pada jurnal yang telah di tentukan.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 12


BAB II
DESKRIPSI MATERI PRAKTIK INDUSTRI (MAGANG
INDUSTRI)

A. Program Studi
Jurusan Teknik Mesin Unesa, memiliki dua (2) Proram studi
yang terdiri atas program studi sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Program Studi Jurusan Teknik Mesin Unesa


NO JURUSAN PROGRAM STUDI
1 Teknik Mesin S1 Pendidikan Teknik Mesin
S1 Teknik Mesin

Berdasarkan Prodi yang terdapat di Jurusan Teknik Mesin, maka


deskripsi pelaksanaan MPK PKL disusun berdasarkan disiplin ilmu
dan bidang pekerjaan yang relevan dengan bidang ilmu.

B. Magang Praktik Kerja (MPK)


3. Deskripsi
Magang Praktek Kerja merupakan proses pembelajaran yang
diberikan kepada mahasiswa di tempat kerja (experiential
learning) yang dilakukan selama 1 semester (6 bulan). Program
ini mengedepankan prinsip link and match antar perguruan
tinggi dan dunia kerja/industri. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
pembelajaran di tempat kerja/industri dengan waktu yang
cukup sehingga mahasiswa mendapatkan kesempatan
mengimplementasikan hasil pengalaman belajar selama di prodi
serta mendapat pengalaman/ilmu pengetahuan setelah program
magang berakhir. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan
memiliki hard skill (keterampilan sesuai keahlian, complex
problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skill (etika
profesi/kerja, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan
kerja sama, kemampuan kolaborasi dsb.). Kegiatan ini
memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 13
memperoleh pengalaman dalam hal 1) perencanaan, 2)
keselamatan dan kesehatan kerja, 3) manajemen operasional, 4)
desain program, 5) pelaksanaan program, 6) laporan program,
7) pendesiminasian program, dan 8) pelaporan program.

4. Mata Kuliah
5. MPK-Perencanaan Program
Judul MK : MPK-Perencanaan
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dengan melakukan perencanaan kegiatan
meliputi: mendeskripsikan urgensi kegiatan, penentuan
tujuan kegiatan, ruang lingkup kegiatan, metode kegiatan,
rencana tahapan kegiatan sebagai bahan dalam beradaptasi
di lingkungan tempat Magang Industri dan digunakan dalam
penyelesaian tugas khusus selama pelaksanaan Magang
Industri.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
melakukan perencanaan kegiatan.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami dan mengidentifikasi rencana konkret
kegaitan yang akan dilaksanakan di tempat Magang
Industri.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan Magang
Industri baik secara fisik maupun mental.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu mendeskripsikan urgensi kegiatan, penentuan
tujuan kegiatan, ruang lingkup kegiatan, metode kegiatan,

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 14


rencana tahapan kegiatan Magang Industri secara
terstruktur dan sistematis.
Penugasan : Proposal Kegiatan Magang
Instrumen penilaian
Aspek yang dinilai Variabel Penilaian Skor

Proposal memuat unsur-unsur Proposal memuat 10 unsur 3


proposal (nama, latar Proposal memuat 7-9 unsur 2
belakang, tujuan, tema, Proposal 1-6 1
urgensi kegiatan, waktu
pelaksanaan, hasil yang Proposal tidak memuat unsur
diharapkan, nama dan job apapun
yang akan dikerjakan,
penutup) 0

Nama kegiatan sesuai dengan isi 3


Nama Kegiatan proposal
Nama kegiatan kurang sesuai 2
dengan isi proposal
Nama kegiatan tidak sesuai 1
dengan isi proposal
Kesesuaian prodi dengan
industri
Latar belakang minimal 2 3
Latar Belakang paragraf, saling berkaitan,
dan merujuk ke kegiatan
Latar belakang memuat 2 2
variabel
Latar belakang memuat 1 1
variabel
Tujuan proposal dituliskan 3
Tujuan dalam bentuk poin-poin,
berhubungan dengan isi
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 15
kegiatan, minimal 3 poin
Tujuan memuat 2 variabel
Tujuan memuat 1 variabel
Tema Tema menarik
Tema kurang menarik
Tema tidak menarik
urgensi Urgensi kegiatan secara individu
Urgensi kegiatan secara
kelembagaan
Urgensi kegiatan bagi industri
Hasil yang diharapkan Bagi individu
Bagi lembagaan
bagi industri
Kualitas proposal kerapian tata tulis
Menggunakan bahasa Indonesia
Bahasa mudah di mengerti
Penilaian industri

Aspek yang dinilai Variabel Penilaian Skor

Proposal memuat unsur-unsur Proposal memuat 10 unsur 3


proposal (nama, latar Proposal memuat 7-9 unsur 2
belakang, tujuan, tema, Proposal 1-6 1
urgensi kegiatan, waktu
pelaksanaan, hasil yang Proposal tidak memuat unsur
diharapkan, nama dan job apapun
yang akan dikerjakan,
penutup) 0

Nama kegiatan sesuai dengan isi 3


Nama Kegiatan proposal
Nama kegiatan kurang sesuai 2
dengan isi proposal
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 16
Nama kegiatan tidak sesuai 1
dengan isi proposal
Kesesuaian prodi dengan
industri
Latar belakang minimal 2 3
Latar Belakang paragraf, saling berkaitan,
dan merujuk ke kegiatan
Latar belakang memuat 2 2
variabel
Latar belakang memuat 1 1
variabel
Tujuan proposal dituliskan 3
Tujuan dalam bentuk poin-poin,
berhubungan dengan isi
kegiatan, minimal 3 poin
Tujuan memuat 2 variabel
Tujuan memuat 1 variabel
Tema Tema menarik
Tema kurang menarik
Tema tidak menarik
urgensi Urgensi kegiatan secara individu
Urgensi kegiatan secara
kelembagaan
Urgensi kegiatan bagi industri
Hasil yang diharapkan Bagi individu
Bagi lembagaan
bagi industri
Kualitas proposal kerapian tata tulis
Menggunakan bahasa Indonesia
Bahasa mudah di mengerti

Penilaian DPL

Instrumen penilaian DPL sama dengan penilian industri

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 17


Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.

6. MPK-Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Judul MK : MPK-Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam memahami prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dan menganalisa implementasi K3 yang
ada di indutri meliputi faktor yang mempengaruhi K3, prinsip
pencegahan kecelakaan kerja, sistem manajemen K3,
mengukur nilai ambang batas faktor fisik manusia, penanganan
dan tindakan pertolongan kecelakaan kerja, penggunaan APD,
upaya peningkatan kesadaran K3, sistem pencegahan bahaya
kebakaran, analisis kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
memahami dan menganalisis implementasi keselamatan
dan Kesehatan kerja yang ada di industri
b. Pengetahuan:
Mampu memahami prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja yang ada di industri

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 18


c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
menganalisis implementasi keselamatan dan kesehatan
kerja yang ada di industri
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menganalisa faktor yang mempengaruhi K3, prinsip
pencegahan kecelakaan kerja, sistem manajemen K3,
mengukur nilai ambang batas faktor fisik manusia,
penanganan dan tindakan pertolongan kecelakaan kerja,
penggunaan APD, upaya peningkatan kesadaran K3, sistem
pencegahan bahaya kebakaran, analisis kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja.
Penugasan : Dokumen analisis penerapan K3 di tempat
magang
Instrument penilaian
No indikator Bobot nilai
1. Mahasiswa menggunakan Skala
pakaian kerja 0. Tidak
1. Ya.
2. Mahasiswa menggunakan Skala:
sepatu safety 1. Tidak pernah
2. jarang
3. kadang-kadang
4. sering
5. Selalu

3. Mahasiswa menggunakan Skala:


sarung tangan Ketika 1. Tidak pernah
mengerjakan pekerjaan 2. jarang
mekanik
3. kadang-kadang
4. sering
5. Selalu

4. Mahasiswa mengetahui Skala:


rambu-rambu 1. Rendah sekali
keselamatan kerja di 2. Rendah
tempat kerja
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 19
5. Sangat tinggi

5. Mahasiswa mengetahui Skala:


keselamatan kerja proses 1. Rendah sekali
pekerjaan 2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

6. Mahasiswa mampu Skala:


menggunakan peralatan 1. Rendah sekali
keselamatan kerja 2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

Referensi :
ISO 45001 2018. Occupational Health and Safety Management
Systems
Suma’mur PK. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(HIPERKES). Edisi 2. Jakarta: CV. Sagung Seto
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri / Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
PP No. 88 tahun 2019 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
Wowo Sunaryo K, 2017. Ergonomi dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 20


7. MPK-Manajemen Operasional
Judul MK : MPK-Operasional
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Pada Mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari proses dalam
manajemen operasional perusahaan dalam kegiatan Praktik
Industri. Manajemen operasional perusahaan yang terdiri dari
kegiatan produksi, kegiatan pemasaran, kegiatan pengelolaan
keuangan, serta kegiatan pengeloaan Sumber Daya Manusia.
Dalam mata kuliah ini, akan ada interelasi teori yang dipelajari
mahasiswa di kampus dengan praktik dalam dunia kerja nyata,
sehingga mahasiswa bisa menerapkan pengetahuannya dalam
praktik industri ini dengan rasa tanggung jawab dan etika
professional serta mampu berkomunikasi secara efektif,
melalui diskusi, penugasan/proyek, praktek, dan presentasi.

CPMK :
a. Sikap:
Memiliki tanggung jawab dan etika profesional dalam
mempelajari manajemen operasional yang ada di industri.
b. Pengetahuan:
Mampu menguasai konsep terkait Manajemen Operasional
berdasarkan isu-isu terkini serta wawasan yang luas
berdasarkan referensi dan pengalaman di masyarakat. serta
menguasai praktik pelaksanaan manajemen operasional
perusahaan.
c. Keterampilan Umum:
Mampu berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif
dalam proses operasional perusahaan.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu mempraktikkan manajemen operasional
perusahaan secara komprehensif.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 21


Penugasan : Dokumen manajemen operasional yang
meliputi kegiatan produksi, kegiatan pemasaran, kegiatan
pengelolaan keuangan, serta kegiatan pengeloaan Sumber
Daya Manusia.
Instrumen Penilaian

Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
No Indicator Nilai
1. mahasiswa mengerti sistem
organisasi perusahaan
2. Mahasiswa mengetahui fungsi
dan tugas setiap divisi
3. Mahasiswa mengetahui target
capaian setiap divisi
4. Mahasiswa mengerti omset
bulanan perusahaan
5. Mahasiswa mengerti pendapatan
setiap karyawan
6. Mahasiswa mengetahui
manajemen penjaminan mutu
kinerja perusahaan
Penilaian dosen
Untuk nilai keaktian diperoleh dari kehadiran, nilai partisipasi diambil
dari pengisian kesioner di atas, nilai tugas di ambil dari tugas akhir,
nilai evaluasi di peroleh dari evaluasi pada pertemuan 13-16
Referensi:
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 22
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

8. MPK-Desain Program
Judul MK : MPK-Desain Program
Kode MK/SKS : (…-3 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam memahami dan mengidentifikasi tugas
umum maupun tugas khusus selama pelaksanaan Magang
Industri, menentukan metode dalam menyelesaikan tugas
umum maupun tugas khusus, dan menyusun rancangan
kegiatan dalam menyelesaikan tugas umum maupun tugas
khusus secara terstruktur dan sistematis.

CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
melakukan kegiatan desain project.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami dan mengidentifikasi tugas umum dan
tugas khusus selama pelaksanaan Magang Industri.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
melaksanakan berbagai kegiatan mendesain project di
industri secara kontekstual.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menentukan metode dalam menyelesaikan tugas
umum maupun tugas khusus dan menyusun rancangan
kegiatan dalam menyelesaikan tugas umum maupun tugas
khusus secara terstruktur dan sistematis.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 23


Penugasan : Dokumen profil perusahaan/instansi dan
rencana aksi kegiatan dalam pemecahan masalah yang ada di
perusahaan/instansi.
Instrumen Penilaian
Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

No Indicator Bobot Nilai


1. Mahasiswa memiliki stategi
untuk selalu datang tepat waktu
2. Mahasiwa memiliki stategi untuk
selalu hadir melaksanakan
magang
3. Mahasiswa memili stategi untuk
menyelesaikan pekerjaan sesuai
waktu yang ditentukan
4. Mahasiswa mempunyai strategi
untuk meminimalisir kegagalan
pekerjaan
5. Mahasiswa mempunyai strategi
untuk meminimalisir kecelakaan
kerja

Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 24
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.

9. MPK-Pelaksanaan Program
Judul MK : MPK-Pelaksanaan Program
Kode MK/SKS : (…-3 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam beradaptasi dalam lingkungan industri,
menerapkan pengetahuan/keterampilan yang dimiliki dalam
menyelesaikan permasalahan di industri, memahami proses
kerja yang ada di industri, mengumpulkan dan menganalisa
data yang berkaitan dengan tugas umum maupun tugas
khusus.
CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
beradaptasi dalam lingkungan dan tata tertib yang ada di
industri
b. Pengetahuan:
Mampu memahami proses kerja yang yang ada di industri
dan teknik pengumpulan serta analisa data yang berkaitan
dengan tugas khusus
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
pelaksanaan program.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menerapkan pengetahuan/keterampilan yang
dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan di industri,
mampu mengumpulkan dan menganalisa data yang
berkaitan dengan tugas umum maupun khusus.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 25


Penugasan : Logbook kegiatan magang dilampirin
dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
Indicator penilaian
No. Indicator penilaian Bobot nilai

1. Keaktifan anda hari ini


2. Jam datang dan pulang
Presensi
3. Kegiatan yang telah Skala:
dikerjakan: 1. Rendah sekali
1. Mahasiswa 2. Rendah
memberikan 3. Cukup tinggi
bukti berupa foto 4. Tinggi
kegiatan. 5. Sangat tinggi
2. Mahasiswa
menuliskan
kegiatan yang
telah dikerjaka
4. Pengetahuan yang telah di Skala:
peroleh: 1. Rendah sekali
1. Mahasiswa 2. Rendah
menuliskan 3. Cukup tinggi
pengetahuan 4. Tinggi
yang telah 5. Sangat tinggi
diperoleh

5. Kesesuaian mata kuliah Skala:


dengang pekerjaaan 1. Rendah sekali
1. Mahasiswa 2. Rendah
menuliskan 3. Cukup tinggi
matakuliah yang 4. Tinggi
digunakan untuk 5. Sangat tinggi

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 26


mendukung
pekerajaan hari
ini
6. Hambatan
7. Solusi
8. Bukti kinerja 1,2,3,4,5
9. Bagaimana motivasi anda Skala:
hari ini 1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

10 Apakah anda datang tepat Skala:


waktu hari ini 1. Tidak pernah
2. jarang
3. kadang-
kadang
4. sering
5. Selalu

11. apakah anda selalu Skala:


bekerja sama dengan tim 1. Tidak pernah
di tempat kerja 2. jarang
(karyawan) 3. kadang-
kadang
4. sering
5. Selalu

12. Apakah anda bekerja Skala:


sama dengan sesame 1. Tidak pernah
mahasiswa 2. jarang
3. kadang-
kadang
4. sering

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 27


5. Selalu

13. Apakah anda selalu Skala:


mengikuti peratuan 1. Tidak pernah
tempat magang 2. jarang
3. kadang-
kadang
4. sering
5. Selalu

Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.

10. MPK-Penilaian Program


Judul MK : MPK-Penilaian Program
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini memberikan pengalaman mahasiswa dalam
menentukan tujuan penilaian, teknik penilaian, penyusunan
instrumen penilaian, pengumpulan dan pengolahan data hasil
penilaian, dan penyimpulan dan interpretasi hasil penilaian
program.
CPMK :
a. Sikap:

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 28


Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
menentukan tujuan penilaian, teknik penilaian, penyusunan
instrumen penilaian, pengolahan data hasil penilaian, dan
penyimpulan dan interpretasi hasil penilaian program.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami kaidah-kaidah dalam menentukan
tujuan penilaian, teknik penilaian, penyusunan instrumen
penilaian, pengolahan data hasil penilaian, dan
penyimpulan dan interpretasi hasil penilaian program
secara objektif dan transparan.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
menentukan tujuan penilaian, teknik penilaian, penyusunan
instrumen penilaian, pengolahan data hasil penilaian, dan
penyimpulan dan interpretasi hasil penilaian program yang
telah dilakukan.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menentukan tujuan penilaian, teknik penilaian,
penyusunan instrumen penilaian, pengolahan data hasil
penilaian, dan penyimpulan dan interpretasi hasil penilaian
program secara objektif dan transparan.

Penugasan : Dokumen pengumpulan, penganalisisan, dan


penyimpulan hasil penilaian data.
Instrumen Penilaian
Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

No Indicator Bobot nilai


1. Mahasiswa memiliki
pengetahuan tentang kualitas
hasil pekerjaan
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 29
2. Mahasiswa memiliki kemampuan
menentukan indicator penilaian
sebuah hasil pekerjaan
3. Mahasiswa memiliki kemampuan
menentukan kesimpulan kualitas
pekerjaan

Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.

11. MPK-Pendesiminasian Program


Judul MK : MPK-PendesiminasianProgram
Kode MK/SKS : (…-2 SKS)
Prasyarat : Mahasiswa pemogram telah menempuh 60
SKS
Deskripsi MK :
Menyusun materi/bahan publikasi, menentukan media
publikasi yang dituju, dan pelaksanaan publikasi pada media
yang dituju misalnya: seminar, media elektronik, media cetak,
dan lain sebagainya.

CPMK :
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
menyusun materi/bahan publikasi, menentukan media
publikasi yang dituju, dan pelaksanaan publikasi.
b. Pengetahuan:

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 30


Mampu memahami dalam menyusun materi/bahan
publikasi, menentukan media publikasi yang dituju, dan
pelaksanaan publikasi.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam menyusun
materi/bahan publikasi, menentukan media publikasi yang
dituju, dan pelaksanaan publikasi.
d. Keterampilan Khusus:
Mampu dalam menyusun materi/bahan publikasi,
menentukan media publikasi yang dituju, dan pelaksanaan
publikasi pada media yang dituju.

Penugasan : Melakukan presentasi hasil kegiatan yang


dilampiri dokumen publikasi (misalnya, artikel, buku, video,
after movie).
Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

No Indicator Bobot nilai


1. Mahasiswa memiliki
pengetahuan tentang publikasi
2. Mahasiswa memiliki kemampuan
cara mendapatkan templet karya
tulis ilmiah
3. Mahasiswa memiliki
pengetahuan Teknik menentukan
kualitas jurnal
4. Mahasiswa memiliki kemampuan
menentukan scope artikel sesuai
jurnal yang dituju
5. Mahasiswa menentukan indek

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 31


sebuah jurnal
6. Mahasiswa memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi dengan
petugas jurnal

Referensi :
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.

12. MPK-Pelaporan Program (4 sks)


Judul MK : MPK-Pelaporan Program
Kode MK/SKS : (...- 4 SKS)
Prasyarat : (Mahasiswa pemrogram telah menempuh
60 SKS)
Deskripsi MK:
Mata kuliah ini memberikan pengalaman mahasiswa
dalam memahami kaidah-kaidah ilmiah dalam penulisan
laporan kegiatan, menyusun laporan kegiatan berdasarkan
kaidah penulisan karya tulis ilmiah, mengevaluasi semua
tahapan kegiatan yang telah dilakukan, dan mempresentasikan
laporan kegiatan yang telah disusun.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 32


CPMK:
a. Sikap:
Bertanggung jawab dan beretika profesional dalam
menyusun Laporan Magang Industri.
b. Pengetahuan:
Mampu memahami kaidah-kaidah ilmiah dalam
penulisan laporan kegiatan.
c. Keterampilan Umum:
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dalam
penyusunan laporan kegiatan dan mengevaluasi kegiatan
yang telah dilakukan
d. Keterampilan Khusus:
Mampu menyusun laporan kegiatan berdasarkan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah, mengevaluasi semua
tahapan kegiatan yang telah dilakukan, dan
mempresentasikan laporan kegiatan yang telah disusun.
Penugasan: Dokumen laporan akhir kegiatan magang.
Insrumen penilaian

Skala:
1. Rendah sekali
2. Rendah
3. Cukup tinggi
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
No Indicator Bobot nilai
1. Mahasiswa memiliki
pengetahuan mendapatkan
referensi
2. Mahasiswa memiliki kemampuan
menentukan ide karya tulis
ilmiah
3. Mahasiswa memiliki kemampuan
untuk Menyusun karya tulis
ilmiah
4. Mahasiswa memiliki kemampuan
menggunakan perangkat IT
5. Mahasiswa memilik kemampuan

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 33


menggunakan Microsoft office
7. Mahasiswa memiliki kemampuan
menggunakan aplikasi citasi
8. Mahasiswa memiliki kemampuan
bahasa inggris
9. Mahasiswa memiliki
kemampuan menerjemahkan
bahasa asing
10. Mahasiswa memiliki kemampuan
melakukan uji plagiasi

Instrument penilaian dosen


No Indicator Bobot nilai
1. Jumlah sitasi 1. Kurang sekali (5
citasi)
2. kurang (7 citasi)
3. Cukup (10 citasi)
4. Tinggi (15 citasi)
5. Sangat tinggi (20-30
citasi)

2. Jumlah citasi dari 1. Kurang sekali


mutakhir indonesia 2. kurang
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

3. Jumlah citasi mutakhir 1. Kurang sekali


luar Negeri 2. kurang
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

4. Nilai plagiasi 1. Tidak baik (60%)


2. Kurang baik (<40%)

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 34


3. Cukup baik (<30%)
4. Baik (25%)
5. Sangat baik (20%)

5. Judul 1. Kurang sekali


2. kurang
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

7. Tata Bahasa 1. Kurang sekali


2. kurang
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

8. Kerapian 1. Kurang sekali


2. kurang rapi
3. Cukup rapi
4. rap
5. Sangat rapi

Referensi:
Tim FT Unesa. 2014. Buku Panduan Praktik Industri/Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Fakultas Teknik Unesa. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tim FE Unesa. 2018. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Fakultas Ekonomi Unesa. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
Tim Unesa. 2020. Pedoman dan Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 35


BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Petunjuk Pelaksanaan Bagi Mahasiswa


Petunjuk pelaksanaan bagi mahasiswa terdiri
atas persyaratan umum dan persiapan khusus (administratif).
1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum pelaksanaan Praktik Industri (MAGANG
INDUSTRI) bagi mahasiswa antara lain:
a. Bagi mahasiswa program SI telah menempuh matakuliah
selama 5 (enam) semester dan telah mencapai 120 sks
dengan IPK minimal 2.0.
b. Memprogram matakuliah MAGANG INDUSTRI di kartu hasil
studi (KHS) pada semester yang sedang berjalan.
c. Menyediakan biaya akomodasi/transportasi sesuai dengan
keperluan.
d. Mengikuti pembekalan pelaksanaan MAGANG INDUSTRI
sesuai dengan jadual yang diselenggarakan jurusan/program
studi.

2. Persyaratan Khusus (Administrasi)


Persiapan khusus (Administratif) yang harus dipersiapan dalam
pelaksanaan MAGANG INDUSTRI antara lain:
a. Mendaftar ke Koordinator MAGANG INDUSTRI dengan
membawa kartu hasil studi (KHS) serta melampirkan
proposal yang telah mendapat persetujuan dari dosen
penasehat akademik. Proposal MAGANG INDUSTRI harus
sesuai dengan bidang pekerjaan dan peta industrinya.
Pemilihan tempat MAGANG INDUSTRI sebaiknya
mempertimbangkan kemungkinan pembiayaan akomodasi
dan transportasi, jarak lokasi dan lain-lain (format proposal
MAGANG INDUSTRI dapat dilihat pada lampiran).
b. Mengajukan surat pengantar dari pimpinan fakultas yang
mencantumkan dunia usaha/dunia industri yang dipilih
melalui koordinator Magang Industri di tingkat Jurusan.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 36


c. Menyampaikan/mengirimkan langsung surat
permohonan MAGANG INDUSTRI ke industri serta
menanyakan kesediaan pihak industri untuk ditempati
MAGANG INDUSTRI.
d. Menyampaikan surat balasan dari pihak industri kepada
fakultas dan koordinator MAGANG INDUSTRI, setelah
memperoleh kepastian kesediaan pihak industri/perusahaan.
e. Mengajukan calon dosen pembimbing MAGANG INDUSTRI
kepada kaprodi/koordinator MAGANG INDUSTRI dan
selanjurnya ditentukan pihak jurusan.
f. Memiliki buku pedoman MAGANG INDUSTRI secara individu.

C. Pemilihan Jenis dan Lokasi Industri/Perusanaan (DU/DI)


Ketentuan terkait pemilihan jenis dan lokasi industri/
perusahaan (DU/DI) meliputi:
1. Penentuan Jenis Industri/Perusahaan
Penentuan jenis industri/perusahaan yang dapat dijadikan
tempat untuk MAGANG INDUSTRI mahasiswa Jurusan Teknik
Mesin adalah dunia usaha/industri (du/di) yang memenuhi
persyaratan dengan tujuan dan deskripsi materi.

2. Penentuan Lokasi
a. Lokasi dunia usaha/industri yang dijadikan tempat
pelaksanaan MAGANG INDUSTRI disesuaikan dengan
proposal yang diajukan mahasiswa.
b. Tidak ada pembatasan lokasi dan wilayah dengan catatan
tidak memberatkan mahasiswa sendiri.

C. Ketentuan Koordinator MAGANG INDUSTRI Program


Studi/Jurusan, Dosen Pembimbing MAGANG INDUSTRI, dan
Pembimbing Industri/Perusahaan
1. Koordinator MAGANG INDUSTRI Program Studi/Jurusan
Fungsi, tugas dan tanggung jawab koordinator MAGANG
INDUSTRI Program Studi/Jurusan antara lain:

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 37


a. Fungsi
Mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan MAGANG
INDUSTRI pada program studi/jurusan sesuai dengan
deskripsi pekerjaan.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Mengelola administrasi persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi MAGANG INDUSTRI.
2) Bersama dengan dosen pembimbing memberikan
pengarahan dan pembekalan tentang MAGANG INDUSTRI
secara umum (persiapan, pemilihan materi, jenis industri,
pelaksanaan, pelaporan, dan sistem evaluasi) kepada
seluruh mahasiswa peserta MAGANG INDUSTRI.
3) Memberikan persetujuan tentang penentuan bidang
pekerjaan, lokasi MAGANG INDUSTRI dan deskripsi
materi yang diajukan oleh mahasiswa (format dibuat
rangkap 2, satu untuk industri dan satu untuk arsip).
4) Menetapkan pembimbing MAGANG INDUSTRI
berdasarkan bidang keahliannya serta
mempertimbangkan usulan mahasiswa dan asas
pemerataan atas persetujuan ketua jurusan.
5) Bekerjasama dengan dosen pembimbing MAGANG
INDUSTRI untuk memantau pelaksanaan MAGANG
INDUSTRI mahasiswa di lapangan.
6) Menyusun jadual ujian MAGANG INDUSTRI mahasiswa.
7) Menerima hasil penilaian dari pembimbing
industri/perusahaan terhadap pelaksanaan MAGANG
INDUSTRI mahasiswa.
8) Menerima nilai dari dosen pembimbing MAGANG
INDUSTRI hasil ujian laporan MAGANG INDUSTRI
mahasiswa, dan selanjutnya direkap untuk menjadi nilai
akhir MAGANG INDUSTRI.
9) Menyerahkan laporan MAGANG INDUSTRI kepada
pengelola perpustakaan jurusan.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 38


2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk berdasarkan
surat keputusan Dekan sesuai dengan usulan dari koordinator
MAGANG INDUSTRI program studi/jurusan yang mendapat
persetujuan ketua jurusan.
a. Fungsi
Membimbing materi, pelaksanaan dan pelaporan MAGANG
INDUSTRI kepada mahasiswa peserta MAGANG INDUSTRI yang
dibimbing.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Bersama-sama dengan koordinator MAGANG INDUSTRI
turut memberikan pembekalan kepada seluruh
mahasiswa peserta MAGANG INDUSTRI.
2) Memberi pengarahan khusus berkaitan dengan penentuan
materi, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan MAGANG
INDUSTRI mahasiswa bimbingan.
3) Membantu permasalahan yang dihadapi mahasiswa
khususnya berkaitan dengan pelaksanaan MAGANG
INDUSTRI.
4) Bekerjasama dengan koordinator MAGANG INDUSTRI
dengan diketahui dan disetujui ketua jurusan untuk
memantau pelaksanaan MAGANG INDUSTRI di lapangan.

3. Dosen Pengampuh mata kuliah MPK


Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk berdasarkan
surat keputusan Dekan sesuai dengan usulan dari koordinator
MAGANG INDUSTRI program studi/jurusan yang mendapat
persetujuan ketua jurusan
a. Fungsi
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Memberi pembelajaran sesuai dengan tugas yang
ditugaskan, serta memberikan pengarahan khusus
berkaitan materi yang diampuh, Memeriksa dan menguji
laporan MAGANG INDUSTRI sementara (bentuk draf)

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 39


sesuai dengan tugas. Menyerahkan nilai hasil ujian
laporan MAGANG INDUSTRI mahasiswa kepada
koordinator MAGANG INDUSTRI di tingkat program
studi/jurusan.
2) Sebagai penguji laporan ikut menandatangi lembar
pengesahan laporan MAGANG INDUSTRI mahasiswa.
4. Pembimbing Industri/Perusahaan
Fungsi, tugas dan tanggung jawab pembimbing
industri/perusahaan sebagai berikut:
a. Fungsi
Pembimbing industri/perusahaan ialah karyawan yang
ditunjuk oleh pimpinan industri/perusahaan sehingga
memiliki kewenangan untuk membimbing mahasiswa dalam
melaksanakan MAGANG INDUSTRI.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Memberi bimbingan secara teknis kepada mahasiswa
MAGANG INDUSTRI.
2) Mengawasi pelaksanaan MAGANG INDUSTRI mahasiswa.
3) Memeriksa catatan kegiatan MAGANG INDUSTRI
mahasiswa.
4) Memberi keterangan pelaksanaan MAGANG INDUSTRI
kepada mahasiswa (a.n. industri/perusahaan).
5) Memeriksa laporan MAGANG INDUSTRI yang disusun
mahasiswa.
6) Memberi penilaian terhadap prestasi mahasiswa
MAGANG INDUSTRI untuk diserahkan kepada
koordinator MAGANG INDUSTRI program studi/jurusan
(dapat melalui mahasiswa dalam amplop tertutup).

E. Ketentuan Peserta Magang Industri


Mahasiswa peserta MAGANG INDUSTRI ialah mahasiswa yang
memprogram matakuliah MAGANG INDUSTRI, untuk melaksanakan
MAGANG INDUSTRI di bawah bimbingan seorang dosen
pembimbing.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 40


Tugas dan Kewajiban:

1. Diwajibkan untuk mengikuti pengarahan dan pembekalan


sebagai persiapan sebelum melaksanakan MAGANG INDUSTRI.
2. Melaksanakan MAGANG INDUSTRI dengan sungguh-sungguh
sesuai jadual yang sudah ditentukan industri/perusahaan.
3. Mentaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di
tempat MAGANG INDUSTRI.
4. Berkonsultasi dengan pembimbing lapangan dari
industri/perusahaan bila menemukan masalah di lapangan.
5. Diwajibkan melapor secara berkala dan tertulis kepada
pembimbing lapangan dari industri/perusahaan.
6. Menyerahkan jurnal kegiatan harian MAGANG INDUSTRI
sesuai jadual dan disahkan oleh pembimbing MAGANG
INDUSTRI maksimal seminggu sekali.
7. Pada akhir kegiatan MAGANG INDUSTRI meminta surat
keterangan/rekomendasi bahwa yang bersangkutan sudah
selesai melaksanakan MAGANG INDUSTRI.
8. Melakukan konsultasi/kepembimbingan dengan dosen
pembimbing MAGANG INDUSTRI terkait dengan penyususnan
laporan MAGANG INDUSTRI.
9. Menyusun laporan MAGANG INDUSTRI sesuai dengan tata tulis
ilmiah dan berpedoman pada buku panduan MAGANG
INDUSTRI Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Edisi
Revisi tahun 2014. Draf laporan MAGANG INDUSTRI harus
selesai disusun paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan
MAGANG INDUSTRI.
10. Menyerahkan surat keterangan ucapan terima kasih dari
Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya ke pihak
industri/perusahaan.
11. Mengikuti ujian laporan MAGANG INDUSTRI sesuai jadual ujian
yang telah ditentukan. Ujian laporan MAGANG INDUSTRI
dilaksanakan dua minggu setelah penyerahan draf laporan,
atau bergantung jumlah dan kesediaan penguji dan merupakan
bagian dari evaluai MAGANG INDUSTRI. Ujian laporan

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 41


dilaksanakan sesuai jadual yang ditentukan oleh Koordinator
MAGANG INDUSTRI program studi/jurusan dan dihadiri oleh
mahasiswa.
12. Ketentuan tata tertib pelaksanaan ujian MAGANG INDUSTRI: a)
mahasiswa penyaji diharapkan menggunakan LCD; b)
mahasiswa penyaji berpakaian bebas, rapi dan sopan serta
wajib memakai jas almamater, c) penguji ialah dosen
pembimbing MAGANG INDUSTRI ditambah satu dosen penguji
program studi/jurusan, d) alokasi waktu pelaksanaan ujian
laporan dibagi atas penyajian materi sepuluh menit, tanya
jawab empat puluh menit, dan pembahasan dosen pembimbing
MAGANG INDUSTRI sepuluh menit.
13. Melakukan revisi dan menggandakan laporan MAGANG
INDUSTRI. Apabila laporan MAGANG INDUSTRI yang telah
diujikan terdapat masukan/saran perbaikan, maka laporan
MAGANG INDUSTRI harus direvisi. Batas waktu revisi
maksimum satu bulan setelah ujian laporan MAGANG
INDUSTRI. Apabila sampai batas waktu tersebut belum selesai
dijilid maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenai sangsi
mengulang ujian laporan MAGANG INDUSTRI; dan jika sudah
diberi sangsi tetap tidak diindahkan maka mahasiswa wajib
mengulang MAGANG INDUSTRI.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 42


BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN DAN EVALUASI
MAGANG INDUSTRI

A. Sistematika Laporan MAGANG INDUSTRI


Laporan MAGANG INDUSTRI secara ideal dibuat/dikerjakan
oleh mahasiswa selama pelaksanaan MAGANG INDUSTRI, karena
sumber data diperoleh dari industri/perusahaan setidak-tidaknya
masih belum berubah atau hilang. Laporan ini dapat berupa draf
atau rancangan laporan. Catatan-catatan yang dibuat selama
kegiatan MAGANG INDUSTRI, berfungsi sebagai alat bantu atau
bahan dasar agar memudahkan dalam penyusunan laporan. Dosen
pembimbing MAGANG INDUSTRI atau pembimbing
industri/perusahaan dapat memberikan bimbingan dan konsultasi
kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan. Laporan MAGANG
INDUSTRI disusun secara sistematik dan memenuhi tata tulis karya
ilmiah.
Tujuan pelaksanaan MAGANG INDUSTRI adalah , 1) agar
mahasiswa dapat mengenal kegiatan industri. 2) menghayati proses
pengelolaan industri 3) memperoleh pengalaman kerja di
industri/perusahaan. Pengalaman empirik tersebut diharapkan
dapat membawa pengaruh terhadap proses pendidikan dan
pengajaran pada saat mahasiswa bekerja setelah lulus, baik di
industri, lembaga lain atau mungkin dalam berwirausaha. Pada
laporan MAGANG INDUSTRI mahasiswa harus mendeskripsikan
tentang perolehan dan implementasi pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan yang diperoleh sebelumnya di perkuliahan untuk
dipadukan di lapangan.
Deskripsi isi laporan kegiatan MAGANG INDUSTRI secara
umum mencakup dua bagian. Bagian pertama terdiri atas
pengetahuan tentang (1) sistem organisasi dan manajemen
industri/usaha; (2) deskripsi fungsi, tugas dan tanggung jawab
inajemen industri/usaha, (3) sistem produksi, operasi dan
manajemen, industri/usaha, (4) investasi dan analisis pembiayaan
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 43
produksi, (5) analisis kebutuhan pasar terhadap produk barang dan
jasa yang dihasilkan, (6) distribusi dan pemasaran, dan (7)
pengendalian mutu dan standardisasi produk. Bagian kedua, terdiri
atas pemahaman, pengalaman dan peningkatan keterampilan
tentang pelaksanaan tugas pekerjaan dalam; 1) proses operasi dan
produksi, 2) manajemen produksi; 3) koordinasi, kerjasama tim; 4)
keselamatan kerja dan sebagainya.

1. Isi Laporan
Isi laporan MAGANG INDUSTRI terdiri atas lima bab yang
masing-masing disusun secara berurutan dan saling terkait.
BAB I PENDAHULUAM
A. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG INDUSTRI DAN


PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Industri/Perusahaan dan Struktur
Organisasi
1. Organisasi dan manajemen industri/perusahaan
Berisi uraian yang berkaitan dengan:
pengorganisasian dan manajemen
industri/perusahaan secara utuh, sistem
perencanaan, pengadaan (purchasing), pemesanan
barang dan jasa (ordering), manajemen operasi dan
produksi, standardisasi, sistem distribusi dan
pemasaran, koordinasi, pengawasan
usaha/produksi, sistem kendali mutu dan lain
sebagainya.
2. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pada bagian ini lebih difokuskan pada deskripsi
kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu uraian secara

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 44


umum tentang a) identitas industri/perusahaan
(nama industri/perusahaan, nama pimpinan,
alamat, no. telp/fax., b) waktu dan jadual kegiatan,
dan c) keterlibatan mahasiswa secara langsung
atau tidak langsung dalam sistem manajemen
industri/perusahaan, khususnya pada bidang
pekerjaan yang dikerjakan selama MAGANG
INDUSTRI, terdiri atas (i) mekanisme perencanaan
pekerjaan, (ii) spesifikasi produk, (iii) kebutuhan
sumberdaya (modal, sarana dan peralatan,
teknologi dan tenaga kerja), (iv) langkah- langkah
operasi dan produksi, (v) perbaikan dan
perawatan, (vi) standardisasi dan kendali mutu,
(vii) keselamatan kerja (viii) kegiatan pasca
produksi/operasi (distribusi dan pemasaran).
3. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat
Berisi uraian tentang faktor-faktor pendukung dan
penghambat, inovasi/solusi terhadap masalah yang
timbul. Faktor pendukung yaitu faktor yang
memberi kemudahan atau kelancaran selama
menjalankan tugas pekerjaan, misalnya ada
kemungkinan mahasiswa memperoleh fasilitas,
uang makan, uang transportasi, akomodasi,
perhatian terhadap kesehatan kerja. Faktor-faktor
yang dinilai menghambat MAGANG INDUSTRI
antara lain penentuan jadual pekerjaan (shift)
kondisi industri/perusahaan yang kurang nyaman,
tidak tersedianya tempat istirahat, dan sebagainya.

Uraian tentang inovasi dan solusi terhadap


masalah-masalah yang ditemukan selama
melaksanakan MAGANG INDUSTRI sebagai sesuatu
hal yang pada umumnya banyak dilakukan oleh.
para mahasiswa.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 45


B. Pembahasan
Pada bagian ini mahasiswa melakukan pembahasan
terhadap kegiatan MAGANG INDUSTRI yang telah
dilakukan sesuai dengan harapan, motivasi dan tujuan
yang ingin dicapai (sesuai yang telah ditulis pada Bab
I)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berisi uraian tentang hasil akhir yang dicapai setelah
melakukan kegiatan MAGANG INDUSTRI, apakah ada
persamaan/perbedaan antara aspek-aspek
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan secara
teoretis yang telah diperoleh di perkuliahan dengan
pelaksanaan pekerjaan yang berada di lapangan.

B. Saran
Pada bagian ini diharapkan terdapat saran yang
bersifat konstruktif dalam rangka memberikan
alternatif pemecahan tentang rentang perbedaan atau
kekurangan antara teori dan praktik.
Saran terutama ditujukan kepada pihak
industri/perusahaan, lembaga pendidikan (program
studi, jurusan dan fakultas) maupun kepada para
mahasiswa yang akan melakukan MAGANG INDUSTRI
pada bidang pekerjaan dan industri/perusahaan
sejenis.

2. Format Laporan
Laporan MAGANG INDUSTRI dalam bentuk karya ilmiah dengan
susunan format sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 46


Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan MAGANG INDUSTRI
C. Manfaat MAGANG INDUSTRI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG INDUSTRI DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Industri/Perusahaan
1. Organisasi dan Manajemen Industri
2. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
LAMPIRAN (Surat Ijin, Surat Keterangan Kesediaan Industri,
Gambar Proyek, Foto, dll)

C. Teknik Penulisan
Teknik penulisan laporan Praktik Industri (MAGANG INDUSTRI) di
Fakultas Teknik Unesa Surabaya meliputi:
1. Tata Penulisan
Laporan MAGANG INDUSTRI disusun menurut tata tulis ilmiah
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan diketik
komputer dengan spasi 1 (satu), pada kertas 80 gram dengan
ukuran A5 (14,8 X 21 cm), bolak-balik warna putih. Jarak margin
kiri 2.5 cm, kanan 2.0 cm, atas 2.5 cm dan bawah 2.0 cm.
Penomoran halaman sebelum Bab I menggunakan angka
Romawi kecil, nomor halaman isi ditulis dengan angka latin
(biasa). Letak nomor halaman lembar pertama Bab di bagian
tengah bawah, sedangkan nomor halaman berikutnya di sudut

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 47


kanan atas. Penggandaan laporan dapat dilakukan dengan mem-
fotocopy atau cetak (print) ulang sehingga menghasilkan hasil
cetak yang jelas, terutama pada bagian gambar dan foto-foto.
Ukuran huruf menggunakan huruf standar (font 11 point) warna
hitam dan hasil ketikan harus bersih. Khusus untuk judul dapat
dipakai ukuran 12 point.
Pada dasarnya laporan MAGANG INDUSTRI disusun secara
individual. Apabila pada satu lokasi industri/perusahaan
terdapat lebih dari satu mahasiswa yang melaksanakan
MAGANG INDUSTRI maka titik berat perbedaan isi laporannya
adalah pada bidang pekerjaan/materi yang ditetapkan
berdasarkan konsultasi dengan dosen pembimbing/koordinator
MAGANG INDUSTRI.
Laporan MAGANG INDUSTRI dibuat rangkap 4 (empat), setelah
disahkan didistribusikan seperti berikut ini.
a. Mahasiswa (asli)
b. Pihak Industri (duplikat)
c. Jurusan (duplikat)
d. Dosen Pembimbing dan Penguji (khusus lembar pengesahan)

2. Halaman Depan (Cover)


Halaman cover depan laporan MAGANG INDUSTRI berisi
informasi tentang judul/ topik materi praktik, nama dan lokasi
industri/perusahaan tempat melaksanakan MAGANG INDUSTRI,
waktu pelaksanaan data mahasiswa praktikan dan lembaga
(contoh cover terdapat pada lampiran 6).
Warna cover laporan MAGANG INDUSTRI dibedakan menurut
jurusan:
Teknik Elektro : Kuning Muda
Teknik Mesin : Biru Muda
Teknik Sipil : Abu-abu Muda
PKK : Hijau Muda
Teknik Informatika : Coklat Muda

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 48


3. Format Laporan
Pengetikan laporan Praktik Industri (MAGANG INDUSTRI) harus
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Jenis dan dan ukuran kertas

Kertas HVS 80 gram ukuran A5 (14,8 X 21 cm), bolak- balik.


b. Jarak Spasi: 1.15 spasi (multiple), kecuali kutipan langsung
yang lebih dari empat baris ditulis dengan satu (1.0) spasi.

c. Jarak tepi (margin)


Tepi Atas : 2.5 cm
Tepi Bawah : 2.0 cm
Tepi Kiri : 2.5 cm
Tepi Kanan : 2.0 cm

d. Jenis Huruf
Book Antique, Normal, Ukuran 10 point. Khusus untuk judul
dipakai ukuran 14 point.

e. Nomor Halaman
 Bagian awal diberi halaman dengan angka romawi kecil (i,
ii, iii, ...dst)
 Bagian isi, dimulai dari Bab I ditulis dengan angka arab,
dimulai dengan angka 1.
 Nomor halaman ditulis diatas (header) sebelah kanan,
kecuali halaman pertama dari bab baru ditulis dibawah
(footer) tengah.

f. Tabel dan Gambar


Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka
arab dengan ketentuan sebagai berikut:
 Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama
menunjukkan bab, bagian kedua menunjukkan nomor
urut tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel 2.2, Tabel 3.1, dst)

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 49


 Nomor dan Judul tabel diletakkan diatas tabel serta setiap
kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sambung.
Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan
angka arab dengan ketentuan sbb:
 Nomor terdiri atas 2 bagian, bagian pertama menunjukkan
bab, bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel (contoh:
Gambar 2.1, Gambar 2.2, Gambar 3.1, dst)
 Nomor dan Judul Gambar diletakkan dibawah gambar,
tengah.

4. Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks,
jurnal, paper, artikel ilmiah dan internet. Buku teks, urutan
penulisannya adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul, kota
penerbit dan nama penerbit. Daftar Pustaka disusun secara
berurutan. Baris pertama dimulai dari tepi dan baris kedua
diketik masuk sebanyak 1 tab.

Contoh penulisan Daftar Pustaka.


Tim Penyusun PI. 2005. Pedoman Praktik Industri Fakultas
Teknik. Surabaya.
Kurniawati, Eva. (2000). “Optimasi penjadwalan PLTU Gresik
menggunakan metode Dynamic Programming sesuai
kebutuhan Beban di PT. PLN Pembangkitan Jawa Bali E”.
Skripsi SI tidak dipublikasikan. Surabaya: Fakultas Teknik
Unesa.
Irfan, Achmad. “Uji Perbandingan Geser Pasangan Batu-Bata
Konvensional Dengan Pasangan Batu-Bata Model Berkait”.
Jurnal Teknika Fakultas Teknik Unesa, Vol. 4, No. 7, Juli
2003, hh. 123- 127.

5. Lampiran
Lampiran berisi surat ijin, surat keterangan kesediaan industri,
daftar hadir, bagan, spesifikasi, gambar-gambar, foto, dan lain-

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 50


lain. Masing-masing lampiran disusun secara berurutan dan
diberi nomor dan nama lampiran.

F. Lembar Pengesahan
Laporan MAGANG INDUSTRI merupakan sebuah karya ilmiah
mahasiswa. Mekanisme penyusunan laporan pengujian dan
pengesahan menurut pedoman karya ilmiah. Lembar pengesahan
berisi persetujuan laporan pelaksanaan MAGANG INDUSTRI yang
ditandatangani oleh pihak industri/perusahaan dan dosen
pembimbing serta disvahkan oleh PD I. Penandatanganan
pengesahan tersebut merupakan bagian akhir dari proses
bimbingan pembuatan laporan MAGANG INDUSTRI, dan dilakukan
setelah laporan selesai dikoreksi dan diuji dengan urutan
penandatanganan dimulai dari pihak industri/perusahaan,
kemudian dosen pembimbing dan disyahkan oleh PD I. Contoh
format pengesahan terdapat pada Lampiran 2.

G. Evaluasi MAGANG INDUSTRI


Tujuan evaluasi MAGANG INDUSTRI adalah untuk mengukur dan
memberikan penilaian atas keberhasilan mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan MAGANG INDUSTRI Evaluasi matakuliah
MAGANG INDUSTRI ini dilakukan oleh pembimbing
industri/perusahaan, dosen pembimbing dan dosen penguji.
Pembimbing industri/perusahaan memberikan penilaian pada
aspek pengetahuan, keterampilan, kepribadian mahasiswa yang
dirinci menjadi: kualitas prestasi kerja, disiplin/ketaatan, tanggung
jawab, kejujuran, kerjasama, dan kreatifitas.
Dosen pembimbing bertugas memeriksa dan menguji laporan
MAGANG INDUSTRI mahasiswa, sedangkan dosen penguji bertugas
menguji laporan MAGANG INDUSTRI mahasiswa.

Tabel 4. 1 Skala Nilai MAGANG INDUSTRI JTM Unesa


Interval Nilai Nilai Huruf Angka
85 < A ≤ 100 A 4.0

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 51


80 < A−≤ 85 A- 3.75
75 < B+≤ 80 B+ 3.5
70 < B ≤ 75 B 3.0

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 52


65 < B−≤ 70 B- 2.75
60 < C+≤ 65 C+ 2.5
55 < C ≤ 60 C 2
40 < D ≤ 55 D 1.0
0 < E ≤ 40 E 0

Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh pembimbing


industri menggunakan format NPI (lampiran 3). Evaluasi yang
dilakukan oleh dosen pembimbing MAGANG INDUSTRI adalah hasil
ujian dan tata tulis laporan serta ketepatan penyerahan laporan.
Penilaian laporan MAGANG INDUSTRI menggunakan format NLP,
(Lampiran 4). Nilai akhir ditentukan oleh dosen pembimbing
MAGANG INDUSTRI dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

4 xNPI +3 xNLP+3 xNU


N A=
10
Keterangan:
NPI = Nilai MAGANG INDUSTRI dari pembimbing industri
NLP = Nilai rata laporan MAGANG INDUSTRI dari dosen
pembimbing MAGANG INDUSTRI
NU = Nilai rata ujian MAGANG INDUSTRI dari dosen pembimbing
MAGANG INDUSTRI

Pada saat mahasiswa menyerahkan konsep (draft) laporan


kepada dosen pembimbing, harus menyertakan catatan laporan
mingguan yang sudah ditandatangani oleh pembimbing industri
atau pengawas lapangan yang telah ditugasi untuk menandatangani
catatan kegiatan mingguan tersebut.
Draft Laporan MAGANG INDUSTRI harus selesai disusun paling
lambat 2 (dua) bulan setelah pelaksanaan praktik industri.
Ujian/Seminar laporan praktik industri dilaksanakan 2 (dua)
minggu setelah penyerahan laporan atau bergantung jumlah dan

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 53


kesediaan penguji dan merupakan bagian dari evaluasi praktik
industri.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 54


Ujian/seminar laporan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu dan
dihadiri oleh mahasiswa.
Ketentuan tata tertib pelaksanaan Ujin/Seminar Praktik
Industri (MAGANG INDUSTRI) antara lain:
1. Mahasiswa penyaji tidak perlu membuat ringkasan
makalah.
2. Mahasiswa penyaji diharapkan menggunakan LCD
3. Berpakaian bebas, rapi dan sopan serta wajib memakai jas
almamater.
4. Penguji adalah dosen pembimbing fakultas ditambah 1
(satu) dosen penguji.
5. Alokasi waktu pelaksanaan ujian/seminar adalah:
Penyaji = 20 menit
Tanya Jawab = 60 menit
Pembahasan Pembimbing = 10 menit

Laporan MAGANG INDUSTRI yang telah diseminarkan, direvisi


sesuai hasil ujian/seminar. Batas waktu revisi selama 1 (satu) bulan
setelah ujian MAGANG INDUSTRI. Apabila sampai batas waktu
tersebut laporan belum selesai di jilid, maka mahasiswa akan
dikenai sanksi berupa pengurangan nilai atau mengulang MAGANG
INDUSTRI.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 55


DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman (2003). Buku Pedoman Unesa 2003. Surabaya:


University Pres.
Joko (2002). Buku Panduan Praktik Industri Program Studi S3 Teknik
Listrik. Surabaya; Prodi D3 Teknik Listrik FT Universitas Negeri
Surabaya.
Marniati, Dkk. (2004) Buku Panduan Praktik Industri Program Studi
Tata Busana. Surabaya. Jurusan TIK FT Universitas Negeri
Surabaya.
Tasliman, Achmad, Dkk. (1988) Buku Panduan Praktik Industri .
Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta
Tim Penyusun PI FT (1995) Buku Panduan Praktik Industri
.Surabaya : FT Universitas Negeri Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Elektro. (1995). Buku Panduan
Praktik Industri. Jurusan Teknik Elektro. Surabaya. Jurusan
Teknik Elektro FT Universitas Negeri Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Sipil. (2004). Buku Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(Praktik Industri) Program Studi S1 Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan. Surabaya: Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Negeri
Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Mesin. (2004). Buku Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Industri Jurusan Teknik
Mesin. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Negeri
Surabaya
Tim Penyusun, 2014, Pedoman Penulisan Skripsi, Universitas Negeri
Surabaya.

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 56


LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Kegiatan MAGANG INDUSTRI

REKAPITULASI KEGIATAN MAGANG INDUSTRI

Nama Mahasiswa : .......................................................................


Program Studi/NIM : .......................................................................
Tempat : .......................................................................
Bidang Pekerjaan : .......................................................................
Catatan Kegiatan : Minggu ke I/II/III/IV/V/VI/VII/VIII*)

Hari/ Uraian Kegiatan Paraf Pembimbing


Tanggal Industri

*) lingkari yang sesuai

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 57


Lampiran 2. Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Magang Industri


Judul : ....................................................................................
Nama Industri : ....................................................................................
Alamat Industri : ....................................................................................
No Telp/Fax : ....................................................................................

Yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi S1 ………… Fakultas


Teknik Universitas Negeri Surabaya:

Nama : ....................................................................................
NIM : ....................................................................................
Program Studi : ....................................................................................
Jurusan : ....................................................................................
Telah diseminarkan/diuji dan dinyatakan lulus.

Surabaya, ………………….20……….
Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan, Pembimbing Industri,

……………………………. …………………………………….
NIP NRP/Jabatan

Mengesahkan Menyetujui
Wakil Dekan I Koord. Prodi S1 ………..
Fakultas Teknik Unesa,

…………………………….. ………………………………………
NIP NIP
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 58
Lampiran 3. Format NPI (Nilai Praktik Industri)
LEMBAR PENILAIAN
(diisi oleh Pembimbing Industri)
Nama Industri/Perusahaan :
Alamat Industri :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Jurusan/Prodi :
Lama Praktik :
Unit/Bagian/Seksi :
No Aspek yang Baik Baik Cukup Kurang Kurang
dinilai Sekali (66- (56-65) (40-55) Sekali
(81-100) 80) (0-39)

1. Kualitas/Prestasi
Kerja *)
2. Kedisiplinan/Ke
taatan
3. Tanggung Jawab

4. Kejujuran
5. Kerjasama
6. Kreatifitas/Inisi
atif
7. Kerapian/Kesop
anan
*) Mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan.
Nilai Rata-rata : ....................................
Surabaya, ..................................................
Pembimbing Industri,

......................................................
NIK atau Jabatan
Catatan: Nilai dalam bentuk angka

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 59


Lampiran 4. Format NLP (Nilai Laporan Praktik Industri)
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
(diisi oleh dosen pembimbing PI)
Nama Mahasiswa : ..........................................................................
NIM : ..........................................................................
Jurusan/Prodi : ..........................................................................
Lama Praktik : ..........................................................................
Judul Praktik Industri : ..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Nilai Laporan (NLP)
No Aspek yang dinilai Nilai (0 – 100)
1. Sistematika Laporan
2. Kelengkapan Laporan
3. Tata Tulis Laporan
Rata-rata NLP = ....................

Nilai Ujian/Seminar (NUP)


No Aspek yang dinilai Nilai (0 – 100)
1. Penyajian/Presentasi
2. Penguasaan Materi dalam menjawab pertanyaan

Rata-rata NUP = ........................

Surabaya, ................................
Dosen Pembimbing ,

......................................................
NIP

Catatan: Nilai dalam bentuk angka

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 60


Lampiran 5. Contoh Cover (Halaman Depan)
LAPORAN MAGANG PRAKTIK KERJA

PENERAPAN KILOWATT METER (KWH METER)


DI PT. PLN DISTRIBUSI CABANG SURABAYA UTARA

Oleh
Bambang Wisanggeni
NIM 19050524015

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI S1 PEND. TEKNIK MESIN
2022
Catatan:
Cover dibuat dari kertas buffalo atau manila, warna sesuai dengan
jurusan masing-masing. Dijilid biasa (softcover) dan dilaminasi.
Buku Panduan Magang Industri Unesa | 61
Lampiran 6. Contoh Daftar Isi

Halaman Judul ......................................................................................................... i


Halaman Pengesahan............................................................................................ ii
Kata Pengantar....................................................................................................... iii
Daftar Isi.................................................................................................................... iv
Daftar Gambar.......................................................................................................... v
Daftar Tabel............................................................................................................. vi
Daftar Lampiran.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat............................................2
1. Latar Belakang................................................................................2
2. Tujuan................................................................................................ 2
3. Manfaat.............................................................................................. 2
B. Organisasi dan Manajemen Industri.............................................8
C. Prospek Industri/Usaha di Masa Depan...................................10
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI.....................11
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................... 30
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................43
A. Simpulan............................................................................................... 44
B. Saran....................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 45
LAMPIRAN.............................................................................................................. 47

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 62


Lampiran 7. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ejector............................................................................................... 8


Gambar 2.2 Deaerator......................................................................................... 8
Gambar 2.3 Pertukaran panas tidak langsung pada kondensor.........9
Gambar 2.4 Counter current flow.................................................................10

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 63


Lampiran 8. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 List Komponen Tube Bundle Assy 11E-15A..........................117

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 64


Lampiran 9. Contoh penulisan/nama gambar

Gambar 3. 1 Susunan standar kabel cross over


Sumber: …..

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 65


Lampiran 10. Contoh Penulisan Judul/Nama Tabel

Tabel 1. 1 Tabel Website Jurusan di FT Unesa


No Jurusan Website
1. Teknik Elektro http://elektro.ft.unesa.ac.id
2. Teknik Mesin http://mesin.ft.unesa.ac.id
3. Teknik Sipil http://sipil.ft.unesa.ac.id
4. PKK http://pkk.ft.unesa.ac.id
5. Teknik Informatika http://informatika.ft.unesa.ac.id

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 66


Lampiran 11. Contoh-contoh Judul Praktik Industri

Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro

1. Penggunaan Lampu Papi sebagai alat bantu kendaraan visual


pesawat terbang di Bandara Udara Juanda Surabaya.
2. Very Small Aperture Terminal (VSAT) PT. Persero Angkasa Pura I
Kantor Cabang Bandara Udara Juanda Surabaya.
3. Sistem Kontrol pada Conveyor di PT. Festo Surabaya
4. Penerapan Kilo Watt Hour Meter (KWH Meter) pada PT.PLN
(Persero) Cabang Surabaya Utara.

Program Studi S1 Teknik Elektro

1. Radio Monitoring System (RMS) dan Perhitungan BHP Frekwensi


DSI Balai Monitor Frekwensi radio dan Orbit Satelit Kelas II.
2. Line/Trunk Group (LTG) Sentral EWSD pada Sentral Telepon
Otomat (STO) Darmo.
3. Pencahayaan Televisi di TVRI Stasiun Surabaya.

Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias

1. Teknik Mikrodermabasi untuk mengurangi Flek Ringan pada Wajah


di Klinik Kecantikan dr. Retnawati Surabaya
2. Pemanfaatan Eyeliner Gel untuk Pembuatan Paes Pengantin Yogya
Puteri di Mamunk The Ethnic Traditional Wedding Modern
3. Perbandingan Hasil Pewarnaan Rambut menggunakan bleaching
dan Tanpa Bleaching di Makarizo Hair studio Surabaya
4. Riasan Mata Natural pada acara Real Market di SBO Televisi
Surabaya
5. Penggunaan Boreh Rempah-Rempah pada Pelayanan Spa Boreh di
Nanisa Beauty Clinic Sidoarjo

Buku Panduan Magang Industri Unesa | 67

Anda mungkin juga menyukai