LAPORAN
KERJA PRAKTIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITASI DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2017
i
PANDUAN PENULISAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Penerbit:
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2017
ii
PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
FAKULTAS TEKNIK\
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Penulis:
Amalia, S.T., M.T.
ISBN:
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Dian Nuswantoro
Redaksi:
LPPM Udinus
Jl. Nakula I No. 5-11
Semarang 50131
Desain Sampul:
Amalia
Pencetak:
Percetakan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
iv
KATA PENGANTAR
Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
dibentuk dalam upaya membantu pemerintah membentuk
tenaga teknis terdidik dan profesional, terutama dalam
memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja baik di sektor industri
maupun dunia usaha. Dalam mencapai visi misi UDINUS dan
FT pada khususnya, serta mendukung pekerjaan dan profesi
sebagai seorang calon insinyur, maka mahasiswa mendapatkan
kesempatan untuk memperoleh ilmu dan keterampilan melalui
kegiatan kerja praktik pada dunia nyata.
Buku Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktik ini dibuat
sebagai revisi dari Buku Pedoman Kerja Praktik 2011. Buku ini
digunakan sebagai petunjuk atau acuan dalam penulisan laporan
pada mata kuliah Kerja Praktik di lingkungan FT UDINUS.
Dengan buku panduan ini, mahasiswa diwajibkan membuat
laporan Kerja Praktik (KP) sesuai dengan aturan-aturan yang
tertuang. Tata cara penulisan dalam buku panduan ini akan
ditinjau ulang secara berkala untuk menyesuaikan dengan
perkembangan kondisi akademik dan lingkungan kerja
(ekternal). Apabila terdapat hal-hal yang belum tercantum
dalam format, maka akan dijadikan usulan perbaikan untuk
penyempurnaan kualitas penulisan laporan KP.
Dengan selesainya buku “Panduan Penulisan Kerja Praktik
Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro“ ini, kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada Dekan dan Sekretaris Dekan Fakultas Teknik,
v
Ketua Program Studi Teknik Elektro, Teknik Industri dan
Teknik Biomedis, serta seluruh dosen dan pihak terkait lainnya
yang turut berkontribusi dalam merevisi buku ini. Semoga buku
panduan ini dapat menjadi rujukan bagi seluruh Mahasiswa
Fakultas Teknik UDINUS.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................viii
1 Pendahuluan ........................................................................... 1
2 Tata Tertib Kerja Praktik ....................................................... 2
2.1 Pendaftaran Kerja Praktik............................................. 2
2.2 Pelaksanaan Kerja Praktik ............................................ 5
2.3 Seminar Kerja Praktik .................................................. 6
3 Ketentuan Pengetikan Laporan ............................................ 10
3.1 Bahan dan Ukuran Kertas ........................................... 10
3.2 Ketentuan Pengetikan ................................................. 10
3.3 Lembar Sampul .......................................................... 12
4 Bagian-Bagian Laporan ....................................................... 13
4.1 Bagian Pendahuluan ................................................... 13
4.2 Bagian Utama ............................................................. 16
4.3 Bagian Akhir .............................................................. 18
5 Teknik Penulisan .................................................................. 20
5.1 Penulisan Judul Tabel dan Gambar ............................ 20
5.2 Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik .............. 22
5.3 Kutipan ....................................................................... 23
vi
6 Penyusunan Daftar Pustaka.................................................. 24
6.1 Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Ilmiah, Jurnal,
Buletin, atau Prosiding ............................................... 25
6.2 Penulisan Daftar Pustaka dari Situs Internet (Website)
.................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1 PENDAHULUAN
Buku Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktik (KP) ini
merupakan bagian dari revisi Buku Pedoman Tahun 2011, dan
disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa S1 Fakultas
Teknik (FT) dalam menyusun Laporan KP. Buku panduan ini
hanya mengatur cara dan format penulisan Laporan KP dan hanya
berlaku di FT Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS). Jika
setelah penulisan laporan, mahasiswa S1 ingin menerbitkan hasil
laporan ini dalam suatu majalah ilmiah, pedoman beserta
ketentuan-ketentuan dari majalah ilmiah itulah yang harus diikuti.
Dalam buku panduan ini tidak diatur batasan jumlah halaman pada
laporan, namun sangat dianjurkan untuk menulis laporan yang
efisien dan tidak bertele-tele, fokus pada pembahasan kegiatan
kerja praktik yang dilakukan, serta kesimpulan, sehingga
menghasilkan sebuah laporan KP yang jelas, komprehensif dengan
jumlah halaman yang tidak (harus/terlalu) tebal. Buku panduan ini
mencakup semua segi yang berkaitan dengan penulisan laporan
meskipun disadari masih terdapat kekurangan. Saran-saran
perbaikan mohon disampaikan ke Koordinator KP FT UDINUS.
1
2 TATA TERTIB KERJA PRAKTIK
Pelaksanaan Kerja Praktik diawali dengan pendaftaran KP,
kemudian pelaksanaan KP, dan diakhiri dengan pelaksanaan
Seminar KP.
2
b. IPK Minimal 2,00
c. Telah menempuh matakuliah statistik, dan telah dan/atau
sedang menempuh mata kuliah metodologi penelitian
Setelah ditandatangi dosen wali, Koordinator KP
menentukan dosen pembimbing KP. Selanjutnya mahasiswa
pendaftar dapat melakukan konsultasi kepada dosen
pembimbing. Setelah itu, form KP-A1 diberikan kepada
sekretariat FT untuk mendapatkan kertas Kop Udinus,
nomor surat, amplop dan stempel untuk diajukan ke
perusahaan KP yang dituju. Surat permohonan KP
ditandatangani oleh Dekan FT dan diberikan stempel.
Apabila perusahaan memberikan surat diterima, maka surat
keterangan diterima KP dari perusahaan / instansi discan dan
diberikan hasil copy surat kepada koordinator KP, yang
disimpan dalam Map (Biru untuk Program Studi Teknik
Elektro, dan Merah untuk Teknik Industri). Pada map, diberi
keterangan identitas. Apabila ditolak, maka mengajukan
pendaftaran ulang KP. Adapun alur kerja praktek, dapat
dilihat pada gambar 1 halaman berikutnya.
Apabila tanggal pelaksanaan KP yang disetujui bertepatan
dengan perkuliahan, maka peserta KP wajib mengurus surat
izin meninggalkan perkuliahan dengan mengisi Form KP-A2
yang dapat didownload pada website. Cetak form KP-A2
sebanyak jumlah mata kuliah yang akan ditinggalkan,
ditambah 1 lembar diserahkan kepada bagian Tata Usaha FT.
3
Gambar 1. Alur Pendaftaran Kerja Praktik
4
2.2 PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
a. Mahasiswa peserta KP wajib mengikuti kerja praktik
sesuai dengan tanggal penerimaan kerja praktik dan
jadwal pelaksanaan.
b. Sebelum KP dilaksanakan, mahasiswa peserta KP
berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dan mengisi
Kerangka Acuan (Form KP-B1). Form KP-B1
ditandatangani peserta, dosen pembimbing, dan
pembimbing lapangan.
c. Mahasiswa peserta KP mengikuti aturan yang ada di
perusahaan dimana mahasiswa peserta KP melakukan
kerja praktik
d. Selama KP, mahasiswa peserta KP mengisi log harian
(form KP-B2) sebagai bukti catatan aktivitas KP harian.
Form KP-B2 ditandatangi oleh pembimbing lapangan.
e. Mahasiswa peserta KP wajib menyusun laporan KP
dengan mengikuti pedoman penulisan yang tertera
dalam buku ini.
f. Mahasiswa peserta KP juga harus mengisi formulir
bimbingan KP dengan dosen pembimbing pada form
KP-B3, dalam pelaksanaan maupun penulisan laporan
KP.
g. Apabila KP akan selesai, maka mahasiswa peserta KP
memberikan formulir penilaian KP-B4 kepada
pembimbing lapangan.
5
h. Apabila KP telah selesai, dan laporan KP juga telah
selesai, maka mahasiswa peserta KP memberikan
formulir penilaian KP-B5 kepada dosen pembimbing.
6
Gambar 2. Alur Pendaftaran Seminar KP
7
Tata Tertib Seminar KP Bagi Penyaji
1. Datang 30 menit sebelum jadwal sesi seminar dimulai
2. Pakaian rapi, jas almamater, dalam kemeja
putih, celana panjang/rok gelap (bukan jeans)
3. Periksa kelengkapan seminar, misal proyektor, alat tulis
dll
4. Siapkan berkas dalam map:
5. Berkas KP-C1, KP-C2, KP-C3
6. Tulis dengan lengkap dan benar identitas kalian pada
berkas tersebut
7. Berkas yang lain, simpan selama seminar
8. Berikan map beserta isinya kepada penguji 1 sebelum
kalian presentasi
9. Map beserta isinya tetap dibawa oleh penguji 1 setelah
seminar selesai
10. Map beserta isinya akan diserahkan oleh penguji 1
langsung ke koordinator KP
11. Setelah selesai seminar, bersih dan rapikan kembali
ruangan seminar
8
4. Dilarang keluar masuk ruangan selama berlangsungnya
seminar
5. Perhatikan materi seminar yang disajikan dengan
tenang, tidak membuat gaduh, bicara keras dll
6. Isi daftar hadir seminar (KP-C3)
7. Ajukan pertanyaan ketika diberi kesempataan saat sesi
tanya jawab dimulai
9
3 KETENTUAN PENGETIKAN LAPORAN
10
spasi dari judul bab atau dari paragraf diatasnya dan 2
spasi dengan paragraf di bawahnya. Judul sub-Bab
diketik di tepi kiri.
g. Judul sub-sub-Bab diketik seperti pengetikan judul sub-
Bab; berjarak 2 spasi dari judul sub-Bab atau paragraph
diatasnya dan 1 spasi dengan paragraph di bawahnya,
dtidak diakhiri dengan titik, dan tidak digarisbawahi.
Jika panjang judul bagian melebihi lebar bidang tulisan,
jadikan 2 baris atau lebih dengan jarak 1 spasi. Judul
sub-sub-Bab diketik di tepi kiri.
h. Jarak dari judul ke kalimat pertama sebesar 3 spasi, jarak
kalimat terakhir di suatu Bab ke Bab berikutnya sebesar
3 spasi.
i. Baris pertama dari paragraph menjorok 1 cm dari bidang
tulisan sebelah kiri dan dibuat rata kanan (justified).
j. Pada tubuh tulisan, setiap bab baru harus ditulis di
halaman baru, termasuk penulisan Daftar Pustaka.
k. Nomor halaman pada halaman pengesahan, halaman
daftar ditulis dengan angka romawi kecil i, ii, iii, iv, dan
seterusnya pada posisi bawah tengah. Halaman judul
tidak ditampilkan.
l. Penomoran halaman pada halaman inti dengan angka 1,
2, 3, 4, dan seterusnya.
m. Penomoran halaman pada daftar pustaka dan lampiran
merupakan sambungan dari penomoran pada halaman
sebelumnya.
11
n. Gunakan pencetak (printer) dengan hasil cetak grafis
bermutu tinggi, seperti tipe laser atau inkjet. Mutu
fotocopy harus menghasilkan huruf-huruf yang lengkap
berwarna gelap serta gambar yang jelas terbaca.
12
4 BAGIAN-BAGIAN LAPORAN
Laporan Kerja Praktik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian
pendahuluan, bagian utama, dan bagian akhir.
Halaman Judul
Halaman judul memuat judul laporan, nama lengkap
mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), logo
Universitas Dian Nuswantoro, nama program studi,
fakultas, Universitas Dian Nuswantoro, dan tahun. Kalimat
yang diketikkan harus diletakkan di tengah (centered). Jarak
antarbaris 1 spasi dan upayakan agar judul tidak melebihi 3
baris. Judul laporan harus cukup jelas menggambarkan
kegiatan atau bidang kajian yang dilakukan selama
pelaksanaan Kerja Praktik.
13
Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul laporan, nama mahasiswa,
Nomor Induk Mahasiswa, nama dan tanda tangan Dosen
Pembimbing, nama dan tanda tangan pembimbing
lapangan, nama dan tanda tangan Ketua Program Studi, dan
tanggal pengesahan.
Kata Pengantar
Halaman ini memuat informasi kapan waktu pelaksanaan
Kerja Praktik, jadwal kerja, serta lokasi / tempat Kerja
Praktik. Dalam halaman ini juga dapat dituliskan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan
bantuan teknis dan saran dalam pelaksanaan Kerja Praktik
atau dalam penyusunan laporan. Hindari ungkapan yang
berlebihan. Ucapan terimakasih harus diungkapkan dengan
serius, wajar, dengan tutur kata yang beradab, dalam gaya
Bahasa yang tetap dijaga lugas, tanpa memuji-muji siapa
pun dan tidak berkesan main-main, misalnya “kepada mbak
Dewi, thanks for ll”. Panjang kata pengantar tidak lebih dari
1 halaman.
14
Daftar Isi
Daftar Isi disusun secara teratur menurut nomor halaman
yang memuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran,
judul bab serta subbab, daftar pustaka, dan lampiran. Bab,
maupun sub-bab diberi angka 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Judul Daftar isi diketik dengan huruf kapital, dicetak tebal
(bold) dan ditempatkan di tengah (centered). Judul setiap
bab diketik dengan hutuf kapital, sedangkan judul sub-bab
hanya huruf pertama pada setiap awal kata yang diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.
Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman, maka
pengetikan diteruskan pada halaman berikutnya tanpa
menuliskan kembali kata “Daftar Isi”.
15
4.2 BAGIAN UTAMA
Bagian utama tulisan terdiri atas:
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Sistem
3. Metode Pelaksanaan
4. Hasil dan Pembahasan
5. Simpulan dan Saran
Judul setiap Bab diketik huruf kapital, dicetak tebal (bold)
dan ditempatkan di tengah (centered).
Bab 1 Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan bidang
kajian KP. Paparan tidak berbelit-belit atau tidak dimulai
dengan latar belakang yang terlalu umum. Berikan alasan
yang kuat tentang alasan pemilihan bidang kajian KP,
perumusan atau pendekatan masalah, metode yang akan
digunakan dan manfaat hasil kajian. Tujuan kajian ditulis
dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau
dilihat, seperti: menguraikan, menjelaskan, membuktikan,
menguji, atau menerapkan suatu metode atau konsep,
ataupun membuat. Jangan menggunakan kata kerja
mengetahui, melihat, atau memahami.
16
kegiatan produksi di pabrik), struktur organisasi, tujuan
lembaga, fungsi lembaga, keadaan sumber daya manusia,
dan hal lain yang dianggap perlu.
17
Bab 5 Simpulan dan Saran
Bab simpulan memuat ringkasan hasil kegiatan KP dan
jawaban atas tujuan KP yang telah dirumuskan pada Bab 1
Pendahuluan. Penulis dapat pula menambahkan simpulan
hal-hal yang berkaitan dengan instansi tempat KP, hasil
kegiatan KP, maupun pengalaman dan kesan semasa KP.
Penulis harus membedakan antara dugaan, penemuan, dan
kesimpulan. Kesimpulan memang memerlukan kecermatan
luar biasa, dan dibenarkan memunculkannya beberapa kali
(sebaiknya dengan ungkapan yang berbeda-beda) yaitu
dalam pembahasan, abstrak, dan simpulan. Penulis harus
kritis dengan memperhatikan apakah kesimpulan yang
dibuat dapat ditafsirkan secara lain. Saran yang
dikemukakan seharusnya berasal dari hal-hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan KP. Uraian dapat ditambahkan
mengenai kelemahan atau kekurangan dari hasil kegiatan
KP yang telah dikerjakan, hal-hal yang perlu dilengkapi dan
disempurnakan pada kegiatan KP berikutnya.
Daftar Pustaka
Bab ini berupa suatu daftar dari semua pustaka yang diacu
secara langsung di dalam utama tulisan. Semua pustaka
18
yang diacu dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka. Pencantuman pustaka merupakan suatu bentuk
penghargaan dan pengakuan atas karya atau pendapat orang
lain sehingga menghindarkan kegiatan plagiarism. Pustaka
acuan diharapkan memenuhi kriteria: relevan, mutakhir, dan
primer. Gunakan acuan yang sangat relevan dengan bidang
kajian, terutama yang terbit dalam 1-10 tahun terakhir.
Lampiran
Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat
kata LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah
halaman (centered), dimana nomor halaman pada halaman
tersebut tidak diketikkan, tetapi ikut diperhitungkan dalam
penomoran. Lampiran merupakan tempat untuk menyajikan
keterangan atau angka tambahan. Didalamnya dapat
dihimpun contoh perhitungan, peta, kuesioner, data
komponen, listing program komputer, data peralatan,
diagram elektronik, diagram mekanik, dan lain-lain, yang
apabila dimasukkan dalam bagian utama tulisan akan
mengganggu jalan cerita. Data mentah yang masih
diperlukan untuk kajian selanjutnya, dapat dimasukkan
dalam Lampiran. Informasi penting dimasukkan dalam
bagian utama tulisan, bukan di dalam lampiran agar bagian
ini tidak terlewatkan oleh pembaca. Lampiran ini disusun
dengan nomor urut dan nomor halaman sesuai dengan
urutan pembahasan di dalam bagian utama naskah. Judul
lampiran ditempatkan di bagian paling atas.
19
5 TEKNIK PENULISAN
20
Judul gambar diletakkan 1½ spasi di bawah gambar yang
diawali oleh huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda titik.
Entri dalam tabel atau gambar tidak boleh lebih kecil dari font 8.
Tabel/gambar adakalanya memerlukan catatan kaki dan
atau keterangan. Catatan kaki dan keterangannya pada tabel dapat
berupa: (a) informasi tentang keterbatasan yang ada pada data, (b)
data bersifat nyata dalam statistika, dan (c) hasil penelitian orang
lain. Petunjuk catatan kaki biasanya berupa lambang nonnumerik
seperti *, yang ditulis superscript. Catatan kaki diketik dengan font
Times New Roman 10 atau Arial 9 (atau yang setara). Antara garis
dasar tabel dan baris pertama catatan kaki diberi jarak 3 pt.
Ilustrasi dapat dirujuk dalam tubuh tulisan. Ilustrasi
diletakkan dekat dengan teks yang menyatakan keberadaannya.
Perujukan pada ilustrasi dinyatakan dalam paragraph sebelum
gambar atau tabel. Kata “tabel” dan “gambar” ditulis dengan huruf
kapital diikuti dengan nomor. Contohnya,
……….. seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.
……….. mendekati bentuk linier (Gambar 2.1).
……….. mengalami kenaikan yang signifikan (Tabel 1.1).
Pernyataan perujukan yang baik ialah sebagai berikut
“Tabel 3.1. menunjukkan rincian data permasalahan
estetika refrigerator N2 pada kategori pintu”.
Contoh penulisan Tabel dan Gambar dapat dilihat pada Lampiran
11 dan 12.
21
5.2 PENULISAN RUMUS DAN PERHITUNGAN NUMERIK
Sebuah rumus diletakkan simetris (centered) dalam batas
kertas yang boleh dicetak. Rumus yang panjang ditulis dalam dua
baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang dilakukan pada tanda
operasi aritmetika, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali,
dan tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmetika
tersebut didahului dan diikuti oleh sedikitnya satu rongak (ruang
antara dua kata). Simbol/lambang yang menyatakan rumus ditulis
dengan huruf miring (italic).
Pangkat dituliskan setengah spasi di atas lambang variabel.
Hindarkan pemakaian tanda akar ( √𝑑𝑠𝑏 ) dan pakailah pangkat
pecahan. Penulisan bilangan pecahan sebaiknya tidak dilakukan
dengan menggunakan garis miring. Pakailah tanda kurung dalam
pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki
operasi aritmetika dengan jelas. Hierarki tanda kurung dalam buku
pedoman ini ditentukan sebagai berikut:
[{( )}]
Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan di antara dua
tanda kurung dan diletakkan pada batas kanan kertas yang boleh
dicetak. Nomor rumus terdiri atas dua angka yang dipisahkan oleh
sebuah titik. Angka pertama, yang berupa angka Romawi,
menunjukkan bab tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua
yang berupa angka Arab, menunjukkan nomor urut rumus dalam
bab, misalnya:
/ /
𝑉= 𝑅 𝑆 ............................................................... (1)
22
dengan:
V = Kecepatan Aliran
n = Koefisien Kekasaran Manning
R = Jari-jari Hidraulik
S = Kemiringan Dasar Saluran
5.3 KUTIPAN
Rumus, kalimat, paragraf, atau inti pengertian yang dikutip
dari salah satu makalah atau buku, ditunjukkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan/publikasi dari
makalah/buku tersebut. Selanjutnya, rujukan tersebut juga harus
dicantumkan di daftar pustaka sesuai dengan tata cara penyusunan
daftar pustaka. Tidak mencantumkan sumber (rujukan) kutipan
merupakan suatu tindakan plagiarisme.
23
6 PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Dalam penyusunan laporan KP, adakalanya penulis mencari
sumber acuan dari pustaka primer. Pada bagian akhir laporan KP
didaftarkan semua sumber acuan yang digunakan dalam tubuh
tulisan. Cara penulisan daftar pustaka yang dijadikan format dalam
Laporan KP diuraikan pada bagian berikut ini.
Sumber rujukan (pustaka) dapat terdiri atas tiga sumber
rujukan, yaitu:
1. Rujukan yang bersumber dari buku ilmiah, makalah ilmiah
dalam jurnal, prosiding, dll.
2. Pustaka yang bersumber dari situs internet.
24
mempunyai nama tersebut, yaitu seperti ditulisnya sendiri pada
waktu menulis makalah atau bukunya.
25
judul makalah yang dituliskan dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama judul yang ditulis dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan sebuah koma, dan selanjutnya nama jurnal
dan halaman publikasinya, sebagai contoh:
Tarub, J. dan Tingkir, D. (1999): Dampak penebangan hutan
dan erosi di hulu aliran Sungai Bengawan Solo
terhadap potensi banjir di sekitar muaranya, Majalah
Kehutanan, 7, 12 – 22.
3. Jika rujukan terkutip dalam teks Tesis terdiri lebih dari dua
orang penulis, atau yang dituliskan dengan dkk., maka
dalam Daftar Pustaka seluruh nama pengarang harus
dituliskan, diawali oleh nama keluarga dari penulis pertama
sebagaimana pada butir (1) di atas, lalu penulis-penulis
berikutnya sebagaimana pada butir (2), sebelum nama
penulis terakhir diikuti kata dan (tidak dengan kata and atau
tanda &). Sebagai contoh, dalam teks dituliskan Kramer
dkk. (2005), maka dalam daftar pustaka nama-nama
pengarang harus ditulis lengkap seperti contoh berikut:
Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J. S., Weeks,
R. A., Weinand, D. C., Hames, W. E., Elam, J. M.,
Durband, A. C., dan Agus (2005): The first hominid
fossil recovered from West Java, Indonesia, Journal
of Human Evolution, 48, 661 – 667.
Dari beberapa panduan dan contoh penulisan dalam Daftar
Pustaka di atas, masih ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dan diingat sebagai berikut:
1. Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring
(italic) dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap
kata yang ditulis dengan huruf kapital dan dapat disingkat
26
sesuai dengan kebiasaan internasional dan diakhiri dengan
sebuah koma, disusul oleh;
2. Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan
sebuah koma, disusul oleh;
3. Halaman awal disusul oleh garis datar dan diikuti oleh
halaman akhir makalah.
27
Catatan: penulis/author dapat pula berupa organisasi, pemerintah,
atau sebuah instansi pendidikan.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
LAMPIRAN 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN KERJA PRAKTIK
30
LAMPIRAN 2. CONTOH HALAMAN JUDUL
ERLANGGA HARTONO
E12.2013.00635
31
LAMPIRAN 3. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
ERLANGGA HARTONO
E12.2013.00635
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
32
LAMPIRAN 4. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN REVISI
33
LAMPIRAN 5. CONTOH KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Penulis
34
LAMPIRAN 6. CONTOH RINGKASAN
RINGKASAN
......................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
35
LAMPIRAN 7. CONTOH DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
36
4.3 Solusi dan Rekomendasi Masalah ............................ 25
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ................................................ 27
5.1 Simpulan................................................................... 28
5.2 Saran ......................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 30
LAMPIRAN....................................................................................... 31
37
LAMPIRAN 8. CONTOH DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
38
LAMPIRAN 9. CONTOH DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
39
LAMPIRAN 10. CONTOH DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
40
LAMPIRAN 11. CONTOH TABEL
Bulan Qty
No Defect
Juni Juli Agt Defect
1 Kondisi Packing 0
2 Estetika Tampilan Luar 9 7 6 22
3 Kondisi dan Posisi Perpipaan 1 1
4 Estetika Tampilan Dalam 1 1
5 Kelengkapan Komponen 0
6 Kebocoran Cycle Unit 0
7 Fungsi Lampu dan Door Switch 0
8 Fungsi Fan 1 1
9 Fungsi Cut Off Thermostat 0
10 Fungsi Safety 0
11 Performance 0
Jumlah Defect 10 8 7 25
Jumlah Sampel 729 650 662 2041
DPMO 1247.04 1118.88 961.27 1020.74
Nilai Sigma 4.52 4.56 4.6 4.58
DPMO: Defect per Million Opportunities
Sumber: Pengolahan Data, 2016
41
LAMPIRAN 12. CONTOH GAMBAR
42
LAMPIRAN 13. CONTOH DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka dari Buku yang Tiap Bab ditulis Penulis Berbeda
dengan Editor:
Kumai, H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S.,
Akahane, S., Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K. (1985):
Geology and stratigraphy of the Mojokerto Area, 55 – 61 dalam
Watanabe, N. dan Kadar, D., ed., Quaternary geology of the
hominid fossil bearing formations in Java, 378 hal., Geological
Research and Development Centre, Bandung Indonesia.
43
Daftar Pustaka dari Situs Internet (web site):
Little, J.W. and Parker, R. (2010): How to read a scientific paper.
[http://www.owlnet.rice.edu/~cainproj/courses/HowToReadSci
Article.pdf]. Diunduh pada tanggal August 24, 2011.
Parker, Matt (2010): The simple truth about statistics. Guardian.co.uk
Science blog. 29 September.
[http://www.guardian.co.uk/science/blog/2010/sep/29/statistics-
lies-abuse]. Diakses pada tanggal 10 November 2010.
Swedish Environmental Protection Agency (2007): Emissions 1990-
2006. [http://www.naturvardsverket.se/en/In-
English/Menu/Climate-change/Greenhouse-gas-
emissions/Emissions-1990-2006/]. Diakses pada tanggal 26
August 2008.
44
LAMPIRAN 14. FORM PENDAFTARAN KP-A1
45
LAMPIRAN 14. FORM SURAT IZIN MENINGGALKAN KULIAH KP-A2
46
LAMPIRAN 15. KERANGKA ACUAN KP-B1
47
LAMPIRAN 16. LOG HARIAN KP-B2
48
LAMPIRAN 17. FORMULIR BIMBINGAN KP-B3
49
LAMPIRAN 18. FORMULIR PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN KP-B4
50
LAMPIRAN 18. FORMULIR PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING KP-B5
51
LAMPIRAN 19. PENILAIAN SEMINAR PENGUJI 1 (KP-C1)
52
LAMPIRAN 20. PENILAIAN SEMINAR PENGUJI 2 (KP-C2)
53
LAMPIRAN 21. DAFTAR HADIR SEMINAR (KP-C3)
54