Buku Pedoman Penulisan Skripsi 2023

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PRODI MANAJEMEN
DAN PRODI AKUNTANSI

TAHUN 2023
(Edisi Revisi)
Oleh :
TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN & AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Alamat : Jln. Sersan Suharmadji 38 Kediri 64128 Telp (0354) 684651 – 683243 Fax. (0354) 684651
e-mail : uniska-kediri@yahoo.com Website : www.uniska-kediri.ac.id
Website Fakultas Ekonomi : www.feuniska-kediri.ac.id
i
KATA SAMBUTAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat dan Rahmat-Nya, Buku Pedoman
Penulisan, Pembimbingan, dan Ujian Skripsi bagi mahasiswa Program Studi Manajemen
dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri edisi revisi dapat diterbitkan.
Penyempurnaan Pedoman Penulisan, Pembimbingan, dan Ujian Skripsi ditetapkan
dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri Mengingat
adanya berbagai perkembangan, maka dirasa perlu untuk melakukan revisi dan
penyempurnaan.
Buku pedoman ini dijelaskan tentang pra-proposal penelitian, proposal penelitian,
pedoman penyusunan karya ilmiah yang berupa skripsi, disertai dengan contoh-contoh
yang diperlukan, sebagai panduan bagi mahasiswa dalam menyusun rencana dan
pelaksanaan skripsi serta penulisan laporan hasilnya yang sesuai dengan prosedur, format
dan tata cara penulisan yang telah ditetapkan Akhirnya, saya sampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap anggota tim penyusun dan semua
pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat diterbitkannya buku panduan penulisan
skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dekan
Dr. SRI LUAYYI, SE., M.SA

NIK. 1977060620070425.1.70198
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Program Studi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri tahun 2023 telah dapat diterbitkan.
Buku ini diterbitkan dengan maksud dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa
yang mengambil Mata Kuliah Skripsi dan Dosen Pembimbing skripsi, terutama untuk
penelitian yang menggunakan pendekatan Kuantitatif, sehingga ada standar (ukuran)
pelaksanaan Pembimbing di Program Studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Kadiri.
Dengan diterbitkan buku ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim
Peninjauan Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas
Ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah rnembantu penyusunan
dan penerbitan buku ini.
Tiada gading yang tak retak, dengan kerendahan hati kami berkenan menerima
kritik yang membangun guna kesempurnaan Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini.
Mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat dan dapat dipakai sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
Tim Peninjauan Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i

KATA SAMBUTAN................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian................................................................................................. 1
1.2 Kedudukan Skripsi Dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) .............. 1
1.3 Karakteristik Skripsi ................................................................................. 2
1.4 Syarat Penyusunan Skripsi ....................................................................... 2
1.5 Dosen Pembimbing .................................................................................. 4
BAB II TATA KERJA PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI

2.1 Proposal Penelitian ................................................................................... 8
2.2 Bagian Awal............................................................................................. 8
2.3 Bagian Utama Proposal ............................................................................ 9
2.4 Bagian Akhir ............................................................................................ 24
BAB III PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

3.1 Bagian Depan .......................................................................................... 27
3.2 Bagian Utama Skripsi .............................................................................. 29
3.3 Bagian Akhir ........................................................................................... 33
BAB IV PANDUAN PENULISAN JURNAL SKRIPSI PRODI MANAJEMEN

DAN PRODI AKUNTANSI ................................................................................... 34
BAB V KETENTUAN UMUM

5.1 Bentuk Skripsi .................................................................................................... 36
BAB VI PENDEKATAN KUALITATIF............................................................. 56

SOP DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI ............................................................... 66
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1.1 Jenis Pelatihan Pendukung Kompetensi Lulusan Non-SKS
Fakultas EkonomiUNISKA – Kediri......................................................... 3
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 8
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel .................................................................... 21
Tabel 2.12 Rekapitulasi Data ..................................................................................... 32
Tabel 1.Uji KMO ....................................................................................................... 35
Tabel 4.1 Proporsi Biaya Pemasaran Terhadap Volume Penjualan PerusahaanJaya
Abadi............................................................................................................. 39
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Alur Penyusunan Skripsi ........................................................................ 7
Gambar 2.1 Kerangka Teoritik .................................................................................. 15
Gambar 2.2 Alur penulisan Angket atau Kuesioner .................................................. 25
Gambar 2. Hasil Konstruksi Model ........................................................................... 35
Gambar 4.1 Laporan Laba/Rugi Perusahaan ............................................................. 44
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Berita Acara Seminar Proposal ............................................................... 77

Lampiran II Berita Acara Bimbingan Skripsi ............................................................ 78
Lampiran III Contoh Halaman Depan Sampul Skripsi .............................................. 81
Lampiran IV Contoh Sampul Skripsi......................................................................... 82
Lampiran V Contoh Pernyataan Bebas Plagiarisme .................................................. 83
Lampiran VI Contoh Halaman Pengesahan Skripsi................................................... 84
Lampiran VII Contoh Halaman Pengesahan Skripsi ................................................. 85
Lampiran VIII Contoh Abstrak ................................................................................. 86
Lampiran IX Contoh Daftar Isi ................................................................................. 87
Lampiran X Contoh Halaman Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran......................... 89
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan
dan atau kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan
bidang studinya, sebagai tugas akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Kadiri. Tujuan penulisan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Kadiri untuk melatih menyusun karya tulis ilmiah dengan memadukan
ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan kondisi lapangan serta studi
literatur melalui analisis keilmuan sesuai dengankonsentrasi program studi
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri.
1.2 Kedudukan Skripsi Dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)
Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang
lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses belajar mengajar dan cara
penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan buku pedoman pendidikan
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri dan Mengacu pada ketentuan-
ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Kadiri yaitu Prodi Manajemen
sebesar 4 SKS dan Prodi Akuntansi sebesar 6 SKS. Skripsi ini adalah sebagai
tugas akhir (final assignment) mahasiswa program studi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah – Prodi Manajemen & Prodi Akuntansi - FE-UNISKA - 2021 1
1.3 Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus :
1. Merupakan hasil karya asli bukan jiplakan, baik sebagian atau secara
keseluruhan.
2. Mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis.
3. Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baku
5. Disusun dengan proporsi dan jumlah minimal yang disyaratkan.
Jumlah halaman untuk skripsi minimal 60 (enam puluh) halaman tidak
termasuk bagian pembukaan dan bagian penutup skripsi.
1.4 Syarat Penyusunan Skripsi
Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Skripsi bila mana memenuhi
syaratsyarat sebagai berikut:
1. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Kadiri.
2. Mahasiswa telah menempuh sejumlah SKS sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Program studi Manajemen minimal 130 SKS dan Program Studi
Akuntansi 139 SKS.
3. IPK ≥ 2,50 dan nilai minimal yang terdapat di KHS adalah D (Maksimal
3 mata kuliah).
4. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat dan Pelatihan atau
Praktikum di Program Studi Manajemen dan Akuntansi FakultasEkonomi
Universitas Islam Kadiri, yaitu :
Tabel 1.1 Jenis Pelatihan Pendukung Kompetensi Lulusan Non -SKSFakultas Ekonomi UNISKA – Kediri
JENIS PELATIHAN/PRAKTIKUM
NO KONSENTRASI Sistem Olah Sekolah Brevet

Operasional Data Pasar Kewirausahaan Pajak
Perbankan (*) Modal
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

1 Manajemen Keuangan √ √ √ √ -
2 Manajemen Pemasaran √ √ - √ -
3 Manajemen SDM √ √ - √ -
4 Manajemen Operasional √ √ - √ -
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
1 Akuntansi Keuangan √ √ √ √ √
2 Perpajakan √ √ √ √ √
3 Auditing √ √ √ √ -
4 Akuntansi Manajemen √ √ √ √ -
Sumber : SK Dekan FE UNISKA no.432/SK.D.FE/UNISKA/III/2018
5. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas Ekonomi yaitu:
1) Tata cara dan metode pembuatan Skripsi diatur dalam Buku Pedoman
Penulisan Skripsi.
2) Nilai Kredit Skripsi Program Sarjana Prodi Manajemen sebesar 4 SKS
dan Prodi Akuntansi sebesar 6 SKS.
3) Skripsi harus diselesaikan dalam waktu 2 (dua) semester sejak Skripsi
diprogramkan dalam KRS. (Satu Semester tidak menyelesaikan
proposal, mahasiswa wajib mengganti judul dan satu bulan setelah
seminar proposal tidak ada kemajuan atau progres, mahasiswa juga
diharuskan mengganti judul artinya mahasiswa dianggap tidak mampu
menyelesaikan skripsi)
6. Mengajukan 3 (tiga) usulan judul penelitian yang telah di approve oleh
Dosen Pembimbing Satu.
7. Berdasarkan usulan mahasiswa tersebut (poin7), Ketua Program Studi
menetapkan 1 (satu) judul penelitian yang aktual dan researchable.
8. Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing 1 (satu) dan Dosen
Pembimbing 2 (dua).
1.5 Dosen Pembimbing
1. Persyaratan Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa FE UNISKA
1) Dosen pembimbing skripsi dapat terdiri dari dua orang dosen tetap
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri.
2) Satu dosen pembimbing sebagai ketua komisi pembimbing dan satu
orang dosen lainya sebagai anggota.
3) Penetapan dosen pembimbing ditetapkan oleh Dekan atas usulan ketua
program studi Manajemen dan ketua program studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Kadiri.
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
1) Dosen Pembimbing 1
(1) Membimbing dan mengarahkan penelitian mahasiswa terutama
dibidang konten/isi skripsi.
(2) Memilih judul yang diajukan oleh mahasiswa bimbingan.
(3) Menyetujui skripsi untuk diajukan ke ujian proposal/skripsi dengan
memberikan pengesahan atau tanda tangan persetujuan pada draft
skripsi dan lembar persetujuan.
(4) Melaksanakan ujian dengan jadwal yang telah ditetapkan jurusan.
(5) Memberikan penilaian pada lembar ujian skripsi.
(6) Melakukan pengumuman hasil ujian skripsi.
2) Dosen Pembimbing 2
(1) Membimbing dan mengarahkan penelitian mahasiswa terutama
dibidang teknis penulisan.
(2) Menyetujui skripsi untuk diajukan ke ujian proposal/skripsi dengan
memberikan pengesahan atau tanda tangan persetujuan pada draft
skripsi dan lembar persetujuan.
(3) Melaksanakan ujian dengan jadwal yang telah ditetapkan jurusan.
3) Dosen Penguji
(1) Menguji mahasiswa apakah telah memenuhi persyaratan dalam
penulisan dan isi skripsi.
(2) Memberikan kritik atau saran pada skripsi mahasiswa.
3. Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing
1) Hak Dosen Pembimbing:
(1) Menerima honorarium sebagaimana diatur oleh fakultas.
(2) Mengganti tema atau judul dari usulan pertama oleh mahasiswa
(3) Mengundurkan diri sebagai pembimbing dengan alasan akademik.
2) Kewajiban Dosen Pembimbing:
(1) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun usulan
penelitian.
(2) Menghadiri seminar penelitian sesuai dengan judul yang telah
disepakati bersama serta mengisi berita acara ujian dan seminar dan
menandatangani kartu seminar bagi peserta.
(3) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa di dalam menyusun
laporan penelitian (skripsi).
(4) Menandatangani kartu konsultasi mahasiswa, dalam setiap
konsultasi.
(5) Hadir pada saat ujian komprehensive dan sidang akhir skripsi untuk
bertindak sebagai ketua atau anggota komisi penguji.
(6) Bertanggung jawab terhadap revisi skripsi dan jurnal.
4. Penggantian Dosen Pembimbing.
1) Apabila terjadi halangan yang tetap, yaitu tidak dapat menjalankan
fungsi bimbingan pada salah satu pembimbing skripsi mahasiswa untuk
jangka waktu minimal 6 bulan secara berturut-turut, maka mahasiswa
yang bersangkutan dapat melapor kepada Ketua Program Studi.
Selanjutnya Ketua Program Studi mengusulkan kepada Dekan untuk
seterusnya akan membuat SK penggantian pembimbing.
2) Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan karena dosen
pembimbing mengundurkan diri dari Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Kadiri.
3) Dalam hal permohonan penggantian dosen oleh mahasiswa tidak
mendapat persetujuan dosen yang bersangkutan, maka jurusan
menginisiasi pertemuan dosen dan mahasiswa, dengan memperhatikan
hasil tersebut, jurusan menetapkan perlu tidaknya penggantian dosen.
PERSYARATAN
Melengkapi Formulir
Kelengkapan Pengajuan
Judul Skripsi yang disahkan Pelaksanaan Pelaksanaan
oleh Ketua Prograam Studi
Penelitian Yudisium
Pengajuan Judul ke Penulisan Hasil Pelaksanaan

Dosen Pembimbing 1 Penelitian Wisuda
Persetujuan oleh Persetujuan Dosen

Ketua Program Pembimbing
Studi 1 dan 2
Penetapan Ujian
bimbingan dengan Komprehensive
SK Dekan
Sidang Akhir
Skripsi
Pembimbingan oleh
Dosen Pembimbing
1 dan 2
Penetapan SK
Kelulusan oleh
Seminar Proposal Dekan
Penelitian Skripsi
Gambar 1.1 Alur Penyusunan Skripsi
BAB II
TATA KERJA PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
2.1 Proposal Penelitian
Setiap kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah penelitian
secara keseluruhan, langkah umum dalam penelitian meliputi: (1). Pembuatan
proposal penelitian, (2). Pelaksanaan penelitian dan (3). Pembuatan laporan
penelitian.
Demikian pula dalam penelitian penyusunan skripsi juga harus didahului
dengan pembuatan proposal penelitian. Proposal penelitian skripsi merupakan
dokumen tertulis yang pertama dan memuat seluruh rancangan setiap kegiatan
penyusunan dan penulisan skripsi. Proposal penelitian skripsi akan
menggambarkan kerangka pemikiran, perumusan masalah penelitian, sasaran
penelitian, metode penelitian, rancangan analisis dan kerangka penulisan skripsi
secara jelas dan sistematis. Penulisan proposal yang baik dapat dikatakan 60%
penelitian telah selesai. Proposal berisi tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama,
dan bagian akhir.
2.2 Bagian Awal
Bagian awal ditetapkan dengan susunan sebagai berikut:
2.2.1 Halaman Judul
Judul penelitian merupakan "wajah awal" dari proposal penelitian.
Judul penelitian berdasarkan "ide" penyusun yang didukung oleh penguasaan
teori, hasil pengamatan dan hasil "perenungan" yang berfungsi sebagai
ungkapan terhadap suatu masalah yang akan dianalisis/dipecahkan dengan
melakukan kegiatan penelitian. Judul penelitian hendaknya dapat memenuhi
hal-hal sebagai berikut:
1. Menggunakan kalimat yang tertuju pada isi.

2. Menggunakan kata dan tata bahasa yang baku (sesuai dengan aturan EYD).
3. Menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
4. Menggunakan kata/istilah yang mudah dimengerti.
2.2.2 Halaman Pengesahan Proposal oleh Dosen Pembimbing Skripsi
2.3 Bagian Utama Proposal
Pada bagian teks atau isi proposal, merupakan inti dari rancangan kegiatan
penelitian dalam rangka menyusun skripsi. Oleh karena itu pada bagian ini terdiri
dari:
2.3.1 BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi 5 bagian yaitu latar belakang, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
a. 1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menguraikan pokok-pokok pikiran penyusun
tentang argumentasi atau alasan pemilihan topik tersebut, masalah yang
menjadi dasar penelitian, mengapa masalah tersebut diteliti dan arti penting
masalah tersebut dikaji dalam penelitian tersebut. Latar belakang penelitian
juga menguraikan kelayakan topik tersebut untuk diteliti, menjelaskan
keterbatasan penelitian terdahulu/kesenjangan penelitian, dan memberi
gambaran awal tentang arah penelitian. Perumusan latar belakang disusun
berdasarkan hasil pemikiran penyusun, hasil kajian terhadap buku teks dan
teori-teori maupun hasil penelitian orang lain, dan hasil pengamatan atau hasil
studi pendahuluan terhadap obyek penelitian. Latar belakang masalah juga
menjelaskan variabel-variabel penelitian dan hubungan antar variabel.
Fungsi utama latar belakang masalah penelitian ini adalah untuk
menyakinkan pembaca atau dalam hal ini Dosen Pembimbing, bahwa kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan merupakan sesuatu yang penting, mendesak
dan layak untuk diteliti. Secara teknis perumusan latar belakang ini dapat
disusun dengan pola piramida terbalik, dimana diawali gambaran umum
fenomena yang terjadi disekitar, dilanjutkan gambaran penelitian yang sudah
ada terkait fenomena tersebut, dan diakhiri dengan menentukan kebaharuan
penelitian. Kebaharuan penelitian bisa ditunjukkan dengan mencantumkan
kesenjangan penelitian yang dapat berupa kesenjangan yang terjadi di lapangan
(fenomena bisnis atau manajemen), kesenjangan antar hasil penelitian
terdahulu (research gap), dan kesenjangan antar teori yang ada (theory gap).
Misalnya pada bagian ini peneliti mulai membahas sesuatu yang sangat
luas seperti bagaimana globalisasi bisa membawa dampak pada loyalitas
pelanggan karena banyaknya inovasi yang dilakukan oleh pemain pasar.
Pembahasan dapat dilanjutkan sampai pada situasi menurunnya loyalitas
pelanggan, dengan didukung sebuah tabel perpindahan/penurunan pelanggan
untuk menunjukkan bahwa ada masalah bisnis/manajemen. Kemudian
dilanjutkan pemaparan berbagai hasil penelitian mengenai loyalitas pelanggan
hingga menemukan sebuah kesenjangan penelitian. Berangkat dari pemaparan
yang luas itu, peneliti lalu menyempitkan pembahasan pada sebuah bidang yang
menarik untuk diteliti sehingga tersajikan sebuah rumusan masalah penelitian
(Ferdinand, 2014).
b. 1.2 Batasan Masalah
Apabila ruang lingkup penelitian demikian luas, sedangkan penelitian
hanya bermaksud untuk meneliti sebagian diantaranya, maka peneliti wajib
mengungkapkan batasan-batasan penelitian yang diteliti sesuai dengan judul
yang diambil.
Contoh
Judul : Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada PT XYZ
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah indikator likuiditas
menggunakan current ratio dan cash ratio sedangkan indikator
Profitabilitas menggunakan Return On Equity. Data yang digunakan
adalah laporan keuangan periode tahun 2015 sampai dengan 2019 pada
PT XYZ.
c. 1.3 Rumusan Masalah Penelitian (kuantitatif dan kualitatif)
Rumusan masalah merupakan inti dari desain penelitian. Masalah-
masalah inilah yang nantinya akan dipecahkan/dikaji melalui kegiatan
penelitian. Mahasiswa dalam menulis rumusan masalah didahului dengan
pernyataan penyimpangan, atau pernyataan mengenai sesuatu yang salah, atau
pernyataan mengenai sesuatu yang ada diluar harapan kita. Setelah itu membuat
pertanyaan mengenai apa yang akan diteliti, atau dicari penjelasan lebih lanjut
untuk memancing jawaban bagi masalah penelitian.
Misalnya ada masalah terjadi penurunan kinerja penjualan pada sebuah
perusahaan, maka dapat disusun pertanyaan penelitian:
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas strategi terhadap kinerja
penjualan?
2. Apakah terdapat pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja
penjualan?
3. Dan lain-lain.
d. 1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjelaskan mengenai sasaran akhir yang hendak
dicapai dari penelitian yang dilakukan atau dengan kata lain akan menjawab apa
yang ingin diperoleh dengan melakukan penelitian tersebut. Tujuan penelitian
harus disesuaikan dengan latar belakang dan rumusan masalah penelitian.
Secara teknis tujuan penelitirn dapat di awali dengan kata-kata :
Menjelaskan ............ Melaporkan ...... Merinci ……. Mengetahui ......
Menafsirkan ........ Menggambarkan ...... Membangun model ……
e. 1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan manfaat yang diperoleh apabila tujuan
penelitian dapat dicapai. Manfaat yang dapat dicapai misalnya memberikan
sumbangan terhadap ilmu pengetahuan (manfaat akademik), menetapkan
penyelesaian secara operasional, membantu dalam menetapkan kebijaksanaan
(manfaat praktis/operasional), dan lain-lain. Manfaat penelitian terbagi menjadi
dua, yaitu:
1) Manfaat Akademik/Teoritis : Manfaat untuk para akademisi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
2) Manfaat Praktis/Operasional: Manfaat yang dapat diambil untuk obyek
penelitian (perusahaan/instansi), dan juga manfaat yang dapat membantu
dalam perumusan kebijakan/regulasi.
2.3.2 BAB II LANDASAN TEORI
a. 2.1 Penelitian Terdahulu
Tujuan diadakannya penelitian terdahulu adalah mendokumentasikan
dan mengkaji hasil-hasil dari penelitian-penelitian yang pernah ada pada area
yang sama. Pada kajian ini mengungkapkan kelemahan / kebaikan /
kekurangan / persamaan/ perbedaan/ keunggulan pada penelitian yang
terdahulu. Hal ini sangat penting dikemukakan guna menunjukkan bahwa
penelitian yang akan dilakukan tersebut mempunyai arti penting, sehingga
dapat diketahui kontribusi penelitian ini terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan maupun dunia praktis.
Satu variabel minimal satu literatur, artinya jumlah penelitian
terdahulu tergantung dari jumlah variabel (setiap variabel harus ada literatur
pendukung). Apabila peneliti mengambil penelitian terbaru yang berasal dari
peraturan pemerintah terbaru, tidak mengharuskan ada penelitian terdahulu.
Literatur yang digunakan dalam penelitian terdahulu diterbitkan maksimal
10 (sepuluh) tahun terakhir.
Contoh
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Penelitian Terdahulu
1. Peneliti & Tuwuhadi Pratamiaji, Zainul Hidayat dan Kusnanto
Tahun Darmawan (2019)
Judul Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap
Kinerja karyawan Kantor Kecamatan Tempursari
Kabupaten Lumajang
Variabel Variabel bebas : Kompensasi dan Motivasi
Penelitian Variabel terikat : Kinerja
Jenis Jurnal : Jurnal Progress Conference (2019 : 430-
Penelitian 438)
Alat Analisis regresi linier berganda, Uji validitas, Uji
Analisis reliabilitas, Uji asumsi klasik, Uji multikoliniaritas,
Uji heteroskedastisitas, Uji normalitas, Uji
Hipotesis
Hasil Hasil penelitian ini diperoleh bahwa secara simultan
Penelitian variabel Kompensasi, Motivasi berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja karyawan Kantor
Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang.
Secara parsial, Variabel Kompensasi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja
karyawan Kantor Kecamatan Tempursari Kabupaten
Lumajang. Variabel Motivasi memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap Kinerja
karyawan Kantor Kecamatan Tempursari Kabupaten
Lumajang.
Persamaan Judul yang akan diambil peneliti memiliki
persamaan dengan judul penelitian terdahulu diatas,
yaitu membahas motivasi dan kinerja karyawan.
Perbedaan Perbedaan penelitian terdahulu adalah penelitian ini
meneliti kepemimpinan, selain itu obyek penelitan,
dimana obyek yang akan peneliti ambil adalah
karyawan rawat jalan yang bekerja di Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri.
dst
Sumber : Data diolah, 2020
b. 2.2 Tinjauan dan Kajian Pustaka
Pada bagian ini diuraikan berbagai teori, konsep dan anggaran dasar
yang akan dipergunakan untuk mendekati pemecahan masalah. Landasan
teori menekankan secara teoritis bagaimana hubungan antara berbagai
variabel yang terlibat dalam permasalahan yang diangkat dalam suatu
penelitian. Dalam pengungkapan teori, seorang peneliti dapat menggunakan
logika yang ada pada mereka selama pendapat ini bersifat ilmiah dan
mempunyai argumen yang kuat.
Hal yang umum dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan
teori yang sudah ada atau pendapat-pendapat berbagai kalangan yang
dipandang ahli dalam masalah tersebut. Hasil dari pengungkapan teori akan
mengarahkan hipotesis penelitian yang akan diturunkan.
Fungsi dari landasan teori ini adalah meletakkan dasar berpijak yang
kokoh bagi pemecahan masalah yang diteliti, mempertegas variabel- variabel
yang menjadi pusat perhatian penelitian dan menentukan atau merumuskan
hipotesis penelitian, memasukkan rumus-rumus yang akandipakai di Bab III/
teknik analisa data.
c. 2.3 Teori Hubungan Antar Variabel
Bagian ini membahas hubungan antar variabel yang digunakan dalam
penelitian, berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Teori apa saja yang
melandasi hubungan/pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
disertai arah hubungannya (positif atau negative).
d. 2.4 Kerangka Teoritik
Model empirik dimaksud untuk memperjelas inti dari bahasan teori,
termasuk variabel-variabel yang berpengaruh. Model dapat berupa bagan /
gambar / rumusan matematis yang menunjukkan hubungan / pengaruh antar
variabel yang telah dijelaskan dalam landasan teoritik. Penulisan variabel dalam
model harus mencantumkan referensi, baik dari buku atau artikel penelitian
terdahulu. Dari kerangka teoritik dapat diturunkan menjadi kerangka pikir. Dari
model ini dapat ditentukan formulasi hipotesis. Adapun model tersebut
digunakan untuk penelitian jenis kuantitatif.
Jenis penelitian kuantitatif menggunakan model kerangka teoritik
(variabel : elips, indikator : kotak ➔Tidak ada aturan yang mengikat tentang
hal tersebut). Sedangkan jenis penelitian kualitatif menggunakan kerangka
proses berpikir.
Contoh
X1
Kotler (2019)
H1
X2 H2 Y
(xxxx, 2022) (xxxx, 2022)
H3
X 3
(xxxx, 2022)
Gambar 2.1
Kerangka Teoritik
Contoh
X1 H1
Kotler (2019)
X 2 Y
(xxxx, 2022)
X 3
(xxxx, 2022)
Gambar 2.1
Kerangka Teoritik
Contoh
Variabel Variabel Variabel
Independen Intervening Dependen
Variabel
Moderator
Gambar 2.1
Kerangka Teoritik
Contoh
Laba Return Saham
Contoh Lain
SAK Konv.IFR
Laba Return Saham
Contoh Lain
Atribut Laba ke Pemilik
Laba Bersih
Return Saham
Arus Kas
Operasi
Beberapa contoh lain terkait Kerangka teoritik, Kerangka
Konseptual dapat dilihat pada buku Pelatihan Olah Data Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri, Selanjutnya dibawah gambar harus di lengkapi
dengan keterangan dan penjelasan.
e. 2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau suatu kesimpulan awal dan masih
bersifat sementara yang akan dibuktikan kebenarannya, setelah data lapangan
(empiris) dapat diperoleh. Dari rumusan masalah yang kemudian dijabarkan
secara teoritik akhirnya peneliti akan mengetahui dan dapat merumuskan
hipotesis penelitian. Secara teknis hipotesis dapat diformulasikan dengan
kalimat yang diawali dengan kata-kata seperti:
Jikalau............................................................. maka.................................
Ada hubungan antara.......................................dengan ……………………
Ada perbedaan antara ......................................dengan ……………………
Ada pengaruh antara …………………………terhadap …………………….
Dan sebagainya.
Jika penelitiannya bersifat deskripstif / eksploratif maka formulasi hipotesis
tidak diperlukan.
Formulasi hipotesis yang telah diformulasikan di atas belum dapat
dibuktikan kebenarannya sehingga belum dapat digunakan untuk pengambilan
kesimpulan penelitian. Karena itu diperlukan hipotesional yang disusun dalam
bentuk hipotesis nul dan hipotesis alternatif, baik dalam bentuk kalimat atau
formulasi matematis atau statistika. Bagian ini hanya digunakan untuk
penelitian yang bersifat kuantitatif.
Contoh
2.5 Hipotesis
2.5.1 Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
…………………..(Penjelasan Teori)
Formula Hipotesis Pertama : Ada Pengaruh antara Kualiatas Pelayanan terhadap Penerimaan Pajak
Kendaraan Bermotor
Ho : Kualiatas Pelayanan tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Ha : Kualiatas Pelayanan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
2.3.3 BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini dijelaskan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan
dalam rangka membuktikan atau menyanggah hipotesis yang dirumuskan serta
menjawab pertanyaan penelitian seperti yang telah dirumuskan pada perumusan
masalah. Menjawab masalah penelitian dan membuktikan hipotesis harusdidukung
oleh fakta-fakta lapangan (empiris) dari hasil penelitian. Oleh karena itu, bagian
ini nantinya meliputi uraian-uraian sebagai berikut:
a. 3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Mengutarakan secara singkat tentang pembatasan keluasan dan kedalaman
cukupan pemikiran.
b. 3.2 Jenis penelitian
Ada beberapa jenis-jenis penelitian yang dapat digunakan bagi
peneliti diantaranya :
1. Penelitian berdasarkan jenis dan analisisnya (Penelitian Kuantitatif,
penelitian kualitatif, penelitian gabungan).
2. Penelitian berdasarkan metode/teknik yang digunakan (Penelitian
sejarah/historis, Penelitian Survey, Penelitian Ex.Post Facto, Penelitian
Eksperimen, Penelitian Naturalistik, Policy Research, Penelitian
Tindakan, dan Penelitian Evaluasi).
3. Penelitian Berdasarkan Tujuan (Penelitian Dasar, Penelitian terapan,
dan Penelitian Evaluaatif).
4. Penelitian berdasarkan sifat permasalahannya (Penelitian Historis,
Penelitian Deskriptif, Penelitian Pengembangan, Penelitian kasus dan
Penelitian Lapangan, Penelitian Korelasional, Penelitian Kausal
Komparatif, Penelitian Tindakan, Penelitian Eksperimental).
5. Penelitian berdasarkan tingkat eksplansi (Penelitian Deskriptif,
Penelitian Komparatif, Penelitian Asosiatif).
6. Penelitian berdasarkan jenis data (Penelitian Primer, Penelitian
Sekunder).
7. Penelitian berdasarkan tempat atau latar (Penelitian laboratorium,
Penelitian lapangan, penelitian perpustakaan).
8. Penelitian Rekayasa .
9. Penelitian berdasarkan bidang yang diteliti (Penelitian Sosial, Penelitian
Eksakta).
10. Penelitian berdasarkan keilmiahannya (Penelitian ilmiah dan Penelitian
non Ilmiah).
11. Penelitian berdasarkan bidang ilmu (Penelitian bisnis, Penelitian
Komunikasi, Penelitian Hukum, Penelitian Pertanian, Penelitian
Ekonomi).
c. 3.3 Lokasi Penelitian
Menjelaskan tempat, organisasi, satuan atau lembaga yang dijadikan
sasaran penelitian beserta alasannya sesuai dengan judul yang diambil.
d. 3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari seluruh obyek
yang diteliti. Sampel adalah besaran karakteristik (tertentu) dari sebagian
populasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi.
Pemilihan populasi atau sampel dalam penelitian didasarkan pada 4
(empat) kriteria:
1) Tersedianya sumberdaya yang ada, seperti dana, waktu dan tenaga.
2) Sifat obyek yang teliti: mudah rusak atau tidak.
3) Keseragaman atau keragaman bagian-bagian populasinya.
4) Ukuran populasi: luas tidaknya ruang lingkup obyek populasi penelitian
yang dilakukanya.
e. 3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Untuk menarik sifat karakteristik populasi, suatu sampel harus
benar-benar dapat mewakili populasinya. Oleh karena itu diperlukan tata
cara yang di gunakan dalam memilih bagian-bagian dari sampel, sehingga
dapat diperoleh sampel penelitian yang representatif seperti pada
karakteristik populasinya. Pengambilan sampel dapat di lakukan dengan
cara non-probability sampling dan probability sampling. Contoh Non-
probability Sampling: Convenience Sampling / Insidental Sampling, Quota
Sampling, Snowball Sampling dan Judgment Sampling, Contoh Probability
Sampling: Random Sampling, Systematic Sampling, Stratified Random
Sampling, Cluster Sampling dan Sequential Sampling / Multipass Sampling.
Peneliti juga dapat menggunakan perpaduan dari teknik-teknik pengambilan
sampel tersebut.
f. 3.6 Penentuan Jumlah sampel
Jumlah sampel ditentukan dengan pertimbangan:
1) Secara teoritis: semakin banyak sampel yang diambil, semakin kecil
kemungkinan kesalahan penelitian.
2) Tingkat keseragaman atau keragaman populasi. Semakin seragam
populasi semakin sedikit sampel yang diambil dan semakin beragam
populasi semakin banyak sampel yang diambil.
3) Perhitungan statistik/rumus yang dipakai dalam menentukan jumlah
sampel.
g. 3.7 Data dan Teknik Pengumpulannya
Data adalah informasi yang diakui kebenarannya dan akan menjadi dasar
untuk dianalisis dalam penilitian. Jenis data dapat dibedakan menurut:
1) Sifat Data
Berdasarkan tipe dan sifamya, data dibedakan menjadi data kualitatif
dan kuantitatif.
2) Sumber data
Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu
data primer dan data sekunder.
3) Jenis-jenis data
Tiga kelompok data dalam statistika-ekonometrika adalah Pertama,
runtun waktu (Time series) merupakan data yang terdiri atas satu
objek tetapi meliputi beberapa periode waktu milakan harian,
mingguan, bulanan, tahunan dan lain – lain. Kedua, data silang (cross
section) merupakan data yang terdiri dari beberapa objek data pada
suatu waktu, misalnya data pada suatu Perusahaan terdiri dari data
penjualan, bahan baku, jumlah karyawan dan data – data relevan lainya.
Ketiga, data panel (pooled data) merupakan data yang
menggabungkan antar data runtun waktu (time series) dan data silang
(cross section).
Sedangkan teknik pengumpulan data dapat diperoleh melalui:
1) Survei / observasi
2) Wawancara, dapat melalui wawancara pribadi dan atau wawancara
telepon
3) Kuesioner
4) Pustaka/Literatur
h. 3.8 Identiflkasi Variabel
Identifikasi variabel dilakukan dengan menentukan variabel-veriabel yang
berkaitan dengan penelitian seperti: variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel mediator, kemudian merinci unsur-unsur variabel tersebut.Apabila
tidak menggunakan uji statistik bisa digunakan variabel satu, variabel dua,
dan seterusnya.
i. 3.9 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional variabel adalah istilah dari variabel yang harus
mempunyai rujukan-rujukan empiris (dapat diukur, dihitung atau
dikumpulkan melalui nalar), dan dinyatakan dalam kriteria / operasi yang
dapat diuji secara khusus. Definisi Operasional tergantung pada tujuan
penelitian dan cara mengukurnya.
Contoh 1
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
(menyesuaikan judul penelitian)
No. Butir
Variabel Indikator Item Literatur
Kuisioner
X1
X2
Dst
Sumber : Data diolah Peneliti, Tahun

Contoh 2
Tabel 3.1
No Variabel Pengukuran Literatur
Contoh 3
Tabel 3.1
No Dimensi Variabel Pengukuran Literatur
3.9 Teknis Analisis
Teknis analisis terdiri dari 2 (dua) yaitu :
1) Analisis Diskriptif, yaitu merinci dan menjelaskan secara panjang lebar
dalam bentuk kalimat keterkaitan dengan data penelitian. Data tersebut
biasanya tercantum dalam bentuk tabel dan analisis dilakukan
berdasarkan data pada tabel tersebut. Data pada tabel tersebut terdiri
dari teknik analisis, alat analisis (rumus) dan langkah-langkah analisis
data.
2) Analisis statistika, yaitu analisis yang dilakukan dengan menggunakan
teknik-teknik statistika. Hasil akhir dari analisis ini biasanya
dipergunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yang diajukan
sebelumnya.
j. 3.10 Jadwal Penelitian
Menjelaskan rencana waktu (hanya di proposal penelitian) yang akan
diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang dapat dilakukan meliputi
penelitian pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data dan
penyusunanya.
2.4 Bagian Akhir
2.4.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka bagian ini memuat buku-buku, jurnal dan lain-lain yang menjadi
acuan dalam penelitian ini (lihat tata cara penulisan- pada Lampiran).
2.4.2 Angket atau kuesioner

Bagian ini memuat daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data
dari responden, terutama berupa data primer (hanya untuk penelitian yang bersifat
kuantitatif dan membutuhkan data primer).
Variabel Penelitian
Indikator dan
sumber
Angket atau
kuesioner
Gambar 2.2 Alur penulisan Angket atau Kuesioner
Menurut Sugiyono (2014:133) Dengan skala likert, maka variabel yang
diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat
berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata antara
lain :
a. Sangat Setuju a. Selalu

b. Setuju b. Sering
c. Ragu-ragu c. Kadang – kadang
d. Tidak Setuju d. Tidak Pernah
e. Sangat Tidak Setuju
a. Sangat positif a. Sangat Baik

b. Positif b. Baik
c. Negatif c. Tidak baik
d. Sangat negatif d. Sangat tidak baik
Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor misalnya :
1. Setuju/Selalu/Sangat Positif diberi skor 5
2. Setuju/Sering/Positif diberi skor 4
3. Ragu – Ragu/Kadang – kadang/Netral diberi skor 3
4. Tidak Setuju/Hampir Tidak Pernah/Negatif diberi skor 2
5. Sangat Tidak Setuju/Tidak pernah diberi skor 1
Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk
checklist ataupun pilihan ganda.
BAB III
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI
3.1 Bagian Depan
3.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat judul skripsi, kata skripsi, identitas peneliti, tempat dan
tahun penyelesaian skripsi. (Lihat contoh Lampiran). Halaman sampul depan
dicetak dengan menggunakan kertas hardcover warna kuning dan menggunakan
tinta hitam.
3.1.2 Halaman Judul
Redaksi halaman judul sama dengan halaman sampul depan, tetapi dicetak di
atas kertas A4 ukuran 80 gram warna putih, menggunakan tinta hitam dan ditambah
kalimat di bawah ini. (Lihat contoh lampiran)
3.1.3 Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme
Halaman pernyataan ini dimaksudkan untuk menghindari penjiplakan karya
orang lain, oleh karena itu harus ditandatangani oleh penyusun skripsi di atas
materai yang berlaku. Pada halaman ini dituliskan pernyataan bebas plagiarisme
pada bagian atas, kemudian diikuti tulisan pernyataan sebagai berikut: "Saya yang
bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan
sungguh-sungguh dan tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang
lain seperti dimaksud dalam buku Pedoman Karya Ilmiah Penyusunan Skripsi
Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini
tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman / sanksi apapun sesuai
peraturan yang berlaku." (Lihat contoh lampiran)
3.1.4 Halaman Pengesahan Skripsi
Halaman ini memuat judul skripsi, identitas peneliti, keterangan tempat dalam
waktu pengesahan, identitas pembimbing skripsi dan tempat tanda tangan dan NIK.
(Lihat contoh lampiran)
3.1.5 Halaman Pengesahan Ujian
Halaman ini memuat judul pengesahan ujian, judul skripsi, identitas peneliti,
keterangan tempat dan waktu pengujian, identitas dan tempat tanda tangan dewan
penguji, serta Dekan Fakultas (Lihat contoh lampiran)
3.1.6 Abstrak
Abstrak ini memuat uraian singkat mengenai isi kandungan skripsi, terutama
permasalahan yang akan dipecahkan, metode penelitian yang digunakan,
pendekatan pemecahan masalah dan hasil penelitiannya. Persamaan dan perbedaan
hasil dengan peneliti pendahulu (jika ada) dan kesimpulan, saran. Abstrak ini ditulis
dengan jarak 1 spasi, maksimal 1 halaman (kurang lebih 200 kata). (Lihat contoh
lampiran)
3.1.7 Kata Pengantar
Kata Pengantar ini memuat uraian antara lain :
1. Pernyataan syukur kepada Allah SWT, atas terselesaikannya skripsi.
2. Menyampaikan tujuan umum penyusunan skripsi.
3. Menyampaikan secara singkat isi skripsi.
4. Menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung
membantu penyelesaian skripsi tersebut.
5. Harapan-harapan peneliti atas hasil-hasil peneliti yang telah disusun dalam
bentuk skripsi tersebut.
3.1.8 Daftar Isi
Daftar ini berfungsi sebagai pedoman awal pembaca untuk mengetahui
kandungan isi pokok yang ada dalam skripsi tersebut. Perumusannya meliputi
uraian bab, sub bab, sub-sub bab yang dipandang perlu "ditonjolkan" pada sidang
pembaca. Penulisan hal-hal lersebut di atas, meliputi judul daftar isi, uraian dari
nomor bab, nomor sub bab, nomor sub-sub bab, dengan judul masmg-masing
menunjuk halaman pada bagian tersebut dituliskan. (Lihat contoh lampiran)
3.1.9 Dafiar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
Fungsi daftar ini serupa dengan fungsi pada daftar isi, dengan isi meliputi
nomor, judul tabel / gambar / lampiran dan menunjuk halaman pada bagian-
bagian yang dimaksud. (Lihat contoh lampiran)
3.2 Bagian Utama Skripsi
Unsur-unsur pokok yang dimuat dalam skripsi dijabarkan dalam bentuk bab I,
II, III, IV dan V dengan penjelasan sebagai berikut:
3.2.1 Bab I: PENDAHULUAN
Unsur-unsur pokok yang harus dimuat dalam bab pendahuluan adalah :
1. Latar Belakang Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
3.2.2 Bab II: LANDASAN TEORI
Pada dasaraya bab ini berisi penjelasan dan pembahasan secara rinci kajian
pustaka, kajian teoritik dan model empirik yang tercantum pada proposal penelitian.
Inti dari ketiga pembahasan tersebut diformulasikan dalam bentukhipotesis. Unsur-
unsur pokok yang harus di muat:
1. Penelitian Terdahulu
2. Tinjauan dan Kajian Pustaka
3. Teori Hubungan Antar Variabel
4. Kerangka Teoritik/ Kerangka Pikir
5. Formula Hipotesis (jika ada)
f. Hipotesis Operasional (jika ada formula hipotesis)
3.2.3 Bab III: METODE PENELITIAN
Pada bagian ini dijelaskan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam
rangka membuktikan atau menyanggah hipotesis yang dirumuskan serta menjawab
pertanyaan penelitian seperti yang telah dirumuskan pada perumusan masalah.
(Lihat penjelasan dalam proposal)
1. Ruang Lingkup Penelitian
2. Lokasi Penelitian
3. Populasi dan Sampel Penelitian (Apabila menggunakan uji statistik)
4. Teknik Pengembalian Sampel (Apabila menggunakan uji statistik)
5. Penentuan Jumlah Sampel (Apabila menggunakan uji statistik)
6. Data dan Teknik Pengumpulannya
7. Identifikasi Variabel (Hanya untuk penelitian yang bersifat kuantitatif)
8. Definisi Operasional Variabel Hanya untuk penelitian yang bersifat
kuantitatif)
9. Teknik Analisis
3.2.4 Bab IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian dan analisis secara
kuantitatif dan knalitatif. Hasil penelitian secara keseluruhan atau sebagian, baik
yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan teori atau harapan umum yang
berlaku, harus dijelaskan oleh peneliti alasan kesesuaian / ketidaksesuaian hasil
tersebut. Peneliti juga harus membandingkan dengan hasil dari peneliti lain pada
area yang sama, dan jika terjadi perbedaan atau kesamaan juga harus dijelaskan
alasan terjadinya :
a. 4.1 Hasil Penelitian
Pada umumnya dimulai dengan
4.1.1 Gambaran umum perusahaan.
4.1.2 Analisis Deskriptif
4.1.3 Analisis Statistik (Tabel tersendiri bukan screenshoot dr SPSS) Pada
bagian ini menjelaskan semua hasil penelitian yang relevan dengan
masalah, tujuan dan hipotesis penelitianya secara deskriptif pada saat
penelitian maupun keadaan masa lalu yang menyangkut obyek penelitian.
Penyajiannya dapat disertai dengan tabel, grafik atau bentuk penyajian
data yang lain dengan tata cara penyajian yang sesuai dengan ketentuan. Jika
digunakan analisis statistik maka menggunakan tabel sendiri yang berisi tentang
hasil-hasil statistik yang dibutuhkan saja seperti Tabel 4.12. Sedangkan hasil
output SPSS dan/atauperhitungan statistik (manual atau komputer) dimuat sebagai
lampiran.
b. 4.2 Pembahasan dan Interpretasi Hasil Penelitian
Pada bagian ini menjelaskan analisis hasil penelitian. Apabila
menggunakan hipotesis, maka harus menjelaskan langkah-langkah
pengujian hipotesis.
Bagian ini merupakan pembahasan hasil pengujian hipotesis atau penjelasan
pemecahan masalah (pengujian kebenarannya) yang merupakan bagian
terpenting dari sebuah karya ilmiah. Bagian ini menunjukkan tingkat
kemampuan penguasaan peneliti terhadap paradigma, konsep dan teori yang
digunakan dan dipadukan dengan hasil penelitian secara teoritik atau
empirik sehingga dapat menjelaskan rumusan masalah yang diajukan serta
pembahasan hasil penelitian dan aplikasinya untuk hasil penelitian lebih
lanjut.
Penulis pada bagian pembahasan ini harus mampu menjelaskan temuan
penelitian yang dihubungkan dengan teori yang sudah ada, penelitian
terdahulu, dan fakta empiris yang terjadi pada obyek penelitian.
Contoh
Tabel 4.12
Rekapitulasi Data
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Regresi (B) t hitung Sig-t Keterangan
X1 (Komunikasi) 0,341 2,208 0,036 Ha1 diterima
X2 (Keterampilan) -0,043 -0,456 0,652 Ha2 ditolak
X3 (Disiplin) 0,518 3,354 0,002 Ha3 diterima
Konstanta (a) 9,724
Nilai Korelasi (R) 0,822
Nilai Koefisien Determinan (R 2 ) 0,675
Fhitung 18.712
Signifikansi F 0,000 H4 diterima
Y Kinerja Karyawan
Sumber : Data diolah, 2020
3.2.5 Bab V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi dua hal yaitu:
a. 5.1 Kesimpulan
Bagian ini berisi tentang simpulan-simpulan yang langsung diturunkan dari
seksi diskusi dan analisis yang dilakukan pada bagian sebelumnya.
Kesimpulan ini juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan pada rumusan
masalah.
b. 5.2 Saran
Bagian saran ini muncul sebagai hasil dari kesimpulan sebagai jawaban atas
rumusan masalah, sehingga dari hal ini dapat ditarik benang merah apa
implikasi teoritis penelitian ini. Bagian ini juga menjelaskan keterbatasan
penelitian sehingga ada saran bagi penelitian berikutnya. Selain itu juga
saran praktis dimunculkan untuk memberi masukan bagi pihak-pihak yang
terkait. Oleh karena itu, saran ini harus operasional sifatnya dan sesuai
dengan konteks penelitian. Contoh: apabila penelitian yang dilakukan
tentang pemasaran, tidak perlu memberi saran bagaimana memperbaiki
aspek keuangan, sumber daya manusia ataupun produksi.
3.3 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran, selanjutnya hal
ini dijelaskan tersendiri dalam buku pedoman ini.
BAB IV
PANDUAN PENULISAN JURNAL SKRIPSI
PRODI MANAJEMEN DAN PRODI AKUNTANSI
Judul Naskah Ringkas dan Jelas Maksimum 14 Kata

Menggunakan Huruf Awal Capital 16pt
Nama Penulis (Bold 13 pt)
Institusi Penulis (ditulis 12pt)
Email Penulis (ditulis 12 pt)
Abstract
Abstract is a complete summary and explains the overall content of articles that consist
of background, research objectives, methods used and the results of the research and
significance or benefit of the research. The abstract is written in English and Indonesian
and it should be between 150-175 words for each language version using Times New
Roman 11 pt, single spaced. The author needs to explain the findings, theoretical and
practical implications according to the results of research. Keywords consist of 3-6 words.
Keywords: Systematics of Writing, Articles, Research
Abstrak
Penulisan abstrak menggunakan inggris dan bahasa Indonesia, yang merupakan ringkasan
lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel yang terdiri dari latar belakang, tujuan
penelitian, metode yang digunakan dan hasil penelitian serta signifikansi atau manfaat
penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia dan jumlah kata antara 150-
175 kata dengan menggunakan Times New Roman 11 pt, single spasi. Penulis perlu
memaparkan temuan, implikasi teoritis dan praktis sesuai hasil penelitian. Kata kunci
terdiri dari 3-6 kata.
Kata kunci: Sistematika Penulisan, Artikel, Penelitian
Pendahuluan (14 pt)
Pada bagian pendahuluan penulis menjelaskan latar belakang penelitian, tinjauan
penelitian sebelumnya (literature review), serta gap analisis dari penelitian-
penelitian terdahulu serta tujuan penelitian. Poin penting dalam bagian ini adalah
bahwa penulis harus dapat menunjukkan pentingnya dan hal baru dari
penelitian yang dilakukan. Penulis juga perlu menyampaikan tujuan penelitian
secara jelas.
Metode Penelitian
Metode penelitian harus dapat menjelaskan secara lengkap dan rinci mengenai
bagaimana tahapan pelaksanaan penelitian tersebut. Beberapa hal yang penting
dalam metode adalah : Spesifikasi model penelitian, Variabel penelitian dan
karakteristiknya, Variabel-variabel dan cara pengukurannya, Teknik sampling,
Teknik analisis data.
Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang menjelaskan what/how,
why serta mengeksplorasi novelty atau kontribusi penelitian sesuai dengan topik
yang dibahas. Penulis juga wajib membandingkan hasil penelitian dengan hasil
peneliti yang lain serta teori yang relevan. Selain itu juga dapat ditambahkan tabel,
gambar dan penjelasan deskriptif yang dijelaskan secara ringkas dan jelas.
Tabel 1. XXX
z z z z
z z z z
z z z z
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
Sumber: Data diolah (2023)
Gambar 2. XXX (Sumber)
Simpulan
Pada bagian simpulan penulis menyajikan ringkasan dari unsur yang disajikan
dalam hasil dan pembahasan penelitian. Penulisan simpulan tidak disajikan
dalam bentuk numerik. Selain itu, pada bagian ini berisi saran penulis untuk
implikasi teoritis dan implikasi praktis bagi organisasi.
Daftar Pustaka
Daftar jumlah rujukan harus 80% sumber primer yang berasal dari artikel riset
nasional dan internasional, dan sebaiknya dihindari merujuk daftar pustaka yang
tidak diterbitkan (unpublished).
Penulisan daftar pustaka menggunakan APA style dan sebaiknya menggunakan
menggunakan software sitasi seperti Mendeley, Zotero, Endnote dan lain-lain yang
tujuannya mengurangi kesalahan penulisan daftar pustaka baik di badan artikel
maupun dalam daftar pustaka.
BAB V
KETENTUAN UMUM
5.1 Bentuk Skripsi
Skripsi disusun dalam bentuk karya tertulis dan dijilid sebagai buku laporan
hasil penelitian. Skripsi sebagai sebuah laporan hasil kegiatan penelitian,
memerlukan ketentuan-ketentuan dalam pengetikan dan penjilidan seperti
ketentuan membuat laporan penelitian pada umumnya.
5.1.1 Ketentuan bentuk skripsi ditetapkan sebagai berikut:
1. Skripsi berukuran A4 80 gram.
2. Sampul depan skripsi terbuat dari kertas hardcover warna kuning.
3. Huruf pada cetakan sampul depan skripsi memakai tinta warna hitam. Size
14 (Judul)
4. Kertas yang digunakan A4 berwarna putih minimal 80 gram, kecuali untuk
keperluan lain, seperti pembuatan grafik dan gambar, yang memerlukan
kertas secara khusus.
5. Naskah skripsi diketik untuk satu sisi kertas.
6. Ketikan naskah skripsi menggunakan huruf standar / normal Times New
Roman ukuran 12 huruf per inci.
7. Warna tinta ketikan naskah adalah hitam.
5.1.2 Tata Cara Penulisan Naskah
1. Margin (batas) pengetikan naskah adalah:
1) Batas atas : 4 cm (1,6 inci)
2) Batas bawah : 3 cm (1,2 inci)
3) Batas kiri : 4 cm (1,6 inci)
4) Batas kanan : 3 cm (1,2 inci)
Bagian tepi kanan naskah harus lurus (justify) dan pemenggalan kata harus
benar. Pemenggalan kata dalam uraian dipergunakan tanda penghubung (-
), yang ditulis tepat di belakang huruf terakhir dari kata yang dipenggal.
2. Pengetikan naskah dengan spasi rangkap (spasi 2), kecuali naskah-naskah
yang memerlukan ketentuan spesifik.
3. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku dengan
memperhatikan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
4. Bentuk kalimat tidak menampilkan orang pertama, kedua maupun ketiga.
Bentuk kalimat dianjurkan pasif, kecuali dalam penyajian kata pengantar.
Dalam penyajian kata pengamar, kata "saya" diganti dengan kata"peneliti".
5. Istilah-istilah yang dipakai menggunakan Bahasa Indonesia atau yang telah
diindonesiakan. Jika terpaksa menggunakan istilah asing harus dicetak
miring dan tepat penggunaanya.
6. Kata penghubung, seperti, sehingga, sedangkan, tetapi, karena itu, dan,
maka, tidak boleh dipergunakan sebagai awal kalimat.
7. Pemberian nomor halaman diatur sebagai berikut:
1) Pada bagian awal dipergunakan "angka romawi kecil" dan ditulis pada
tengah kertas bagian bawah.
2) Pada bagian teks (isi) dan bagian akhir menggunakan "angka arab" dan
ditulis pada kanan atas kertas naskah.
3) Halaman pada judul bab ditulis pada tengah kertas bagian bawahdengan
angka arab.
Contoh:
Angka romawi kecil : i (satu)
ii (dua)
iii (tiga)
iv (empat)
v (lima)
Angka arab : 1 (satu)
2 (dua)
3 (tiga)
4 (empat)
5 (lima)
Halaman selain pada judul Bab di ketik di pojok kanan atas.
Penulisan halaman menggunakan Times New Roman 12 Pts
8. Penomoran bab dan sub-bab sebagai berikut :
1) Bab menggunakan angka romawi (I,II,III,IVdan V dst.)
2) Sub-bab menggunakan model "angka titik-angka" . Angka digit
pertama menyatakan nomor bab, digit kedua untuk sub-bab pertama,
digit ketiga untuk sub-bab berikutnya dan seterusnya dengan
maksimum angka digit keempat. Apabila setelah digit keempat
masih ada sub bab maka penomoranya menggunakan angka kurung
satu, berikutnya angka kurung dua.
3) Setiap nomor sub-bab baru dimulai dari margin kiri kertas
(standart/normal) dengan tujuan penulisan tidak semakin mengecil
marginnya dan pembuatan label akan tetap kelihatan baik. Contoh :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 ..............................................................................
4.1.1 ..............................................................................
4.1.2 ..............................................................................
4.2 ..............................................................................
4.2.1 ..............................................................................
4.2.2
..............................................................................
4.3 ..............................................................................
4.3.1 ..............................................................................
4.3.2.1 ...................(Maksimal 4 digit), dan penulisan
selalu diawali dari tepi kertas atau standart
1) ………………………………………………
2) ………………………………………………
(1) ………………………………………...
(2) …………………………………………
9. Penulisan judul bab dengan huruf besar semua, dibuat susunan simetris
(apabila judul lebih dari satu baris) dan cetak tebal.
10. Penulisan sub-bab dengan huruf besar pada setiap hurufpertama setiap kata,
kecuali kata sambung dan kata depan tetap dengan huruf kecil, dengan
diberi garis bawah atau dicetak tebal.
11. Setiap tabel, grafik dan gambar / diagram diberi nomor dengan angka titik
angka mengikuti nomor bab yang bersangkutan dan judul dari tabel /grafik
/ gambar yang bersangkutan dengan penulisan seperti penulisan sub-bab.
12. Setiap alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari batas margin sebelah
kiri.
5.1.3 Lampiran, Tabel dan Bahan Gambar
1. Lampiran
Lampiran memuat keterangan / informasi tambahan dan lebih bersifat teknis
sehingga tidak praktis jika dimasukkan dalam teks laporan karena akan menganggu
keruntutan laporan yang disajikan, sedangkan keterangan tersebut tidak mungkin
dimasukkan pada catatan kaki. Misalnya tabel-tabel yang sangat terperinci aiau
panjang untuk dipresentasikan di dalam teks, kutipan dokumen atau peraturan-
peraturan yang mendukung uraian, daftar pertanyaan atau angket, contoh-contoh
ilustrasi dan hal-hal lain yang berhubungan. Bahan-bahan yang sudah sangat lazim
seperti Undang Undang Dasar beberapa pasal / hal-hal tertentusaja yang benaf-
benar berfungsi selaku bahan pendukung. Cara penulisan lampiran sebagai berikut:
1) Lampiran diletakkan setelah daftar pustaka
2) Jika terdapat lebih dari satu macam lampiran, maka masing-masing
dibuatkan lampiran secara terpisah
3) Setiap lampiran diberi nomor unit dengan huruf romawi
4) Kata lampiran diletakkan di tengah-tengah margins teks secara simetris
5) Judul lampiran ditulis dengan menggunakan huruf besar pada setiap
pangkal kata, kecuali untuk kata sambung dan berjarak satu spasi.
6) Jarak antara kata lampiran dengan judul lampiran sebanyak satu spasi.
Contoh
Lampiran I
Hasil Analisis Regresi Pengaruh Promosi Penjualan
dalam Toko terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
2. Tabel
Kesimpulan dalam suatu penelitian hanya boleh ditarik berdasarkan data yang
diperoleh. Jika data itu berbentuk angka-angka (data kuantitatif / data statistik)
biasanya disusun dalam bentuk tabel dan grafik, agar pembaca dengan mudah dan
cepat memahami serta menginterpretasikannya. Tabel yang baik disusun sederhana
atas baris dan kolom dan memuat sejumlah variabel penelitian yang terbatas. Hal
ini penting karena suatu tabel merupakan kesatuan keterangan yang
menggambarkan secara jelas apa yang dikandung dalam tabel itu, sehingga label
sebaiknya hanya berisi satu jenis persoalan saja. Bila tabel terlalu panjang dapat
ditempatkan sebagai lampiran. Aturan penulisa tabel sebagai berikut:
1) Setiap tabel diberi nama dan nomor unit dengan menggunakan angka arab,
mulai dari tabel pertama sampai akhir untuk setiap babnya. Nomor tabel terdiri
dari dua digital yang penulisannya dipisahkan dengan titik. Digit pertama
menunjukkan nomor bab dan digit kedua menunjukkan nomor tabel yang
bersangkutan.
2) Perkataan tabel yang diikuti nomor tabel ditulis dengan huruf besar pada awal
kata dan dikelik di perlengahan margin leks secara simetris.
3) Judul tabel ditulis di bawah kata tabel, berjarak satu spasi.Huruf awal Judul
tabel diketik dengan huruf besar pada awal kata kecuali kata sambung / depan
serta ditempatkan di tengah secara simetris.
4) Jika judul tabel lebih dari satu baris, maka penyusunannya seperti
kerucut terbalik, yaitu baris kedua lebih pendek dari baris pertama, dan
selerusnya; diketik berjarak satu spasi.
5) Penempatan Tabel
a) Tabel yang pendek
Tabel yang pendek ditempatkan langsung dibawah teks yang
bersangkutan. Jika tidak mungkin, maka tabel ditempatkan pada
halarnan berikutnya.
b) Tabel yang lebih panjang
Tabel yang lebih dari satu halarnan, pengetikannya dilanjutkan pada
halaman berikutnya. Misalnya pada halarnan pertama Tabel 1.1,
pada halaman ditulis “Lanjutan”.
c) Tabel yang lebar
Pada tabel yang lebar melebihi margin kertas yang tersedia, diketik
memanjang pada halaman tersendiri. Jika harus diketik pada dua
halaman yang dilipat, maka kata tabel dan judul ditempatkan pada
halaman pertama, dan pada halaman kedua dituliskan TABEL
(lanjutan).
6) Kepala lajur / kolom diketik tepat diatas lajur / kolom yang
bersangkutan. Kepala lajur boleh diketik vertikal, membacanya dari
bawali ke atas.
Contoh
Tabel 4.1
Proporsi Biaya Pemasaran Terhadap Volume Penjualan
PT XYZ
Tahun Rp. (Milyar) %

2011 8.157,4 30,1
2012 10.961.9 33,0
2013 11.775,6 29,6
2014 12.557,1 26,5
2015 12.598,5 24,2
2016 14.590,0 23,5
2017 17.042,5 24,8
2018 18.217,1 25,2
2019 17.896,1 22,9
Sumber: Laporan Laba/Rugi PT XYZ Tahun 2011-2019
3. Bahan Gambar
Bahan gambar atau bahan ilustrasi meliputi gambar grafik, diagram, foto;
lukisan, dan peta. Bahan gambar disajikan dalam teks agar pembaca lebih jelas
dan lebih mudah memahami data penelitian yang disuguhkan.Beberapa penulisan
bahan gambar:
1) Sedapat mungkin bahan gambar ditempatkan pada halaman yang sama
dengan teks yang bersangkutan.
2) Lebar suatu gambar jangan sampai melewati lebar teks. Jika bahan
gambar lebih lebar dan lebih panjang, maka gunakanlah kertas yang lebih
besar dan bahan gambar yang disajikan dapat dilipat baik-baik.
3) Seperti pada tabel, bahan gambar diberi nomor unit dari awal sampai
akhir urituk setiap babnya dengan menggunakan angka arab. Jika
terdapat banyak gambar, grafik, diagram atau yang lain maka masing-
masing diberi nomor unit tersendiri. Misal: Gambar 1.1, Gambar 2.2,
Bagan 2.1, Bagan 1.2, dan seterusnya.
4) Judul bagan /gambar diketik dengan huruf besar untuk setiap awal kata
kecuali kata sambung, seperti halnya pada tabel.
5) Bahan gambar sebaiknya diberi warna.
Contoh
16000
14000
12000
10000
8000
Volume Penjualan
6000
4000
2000
0
2015 2016 2017
Gambar 4.1 Laporan Laba/Rugi Perusahaan

Sumber : Laporan Laba Rugi PT XYZ Tahun 2015-2017.
4. Daftar Pustaka
1) Pengertian
Daftar pustaka atau bibliografi merupakan bagian akhir dari sebuah karya
tulis ilmiah termasuk skripsi, yang menerangkan tentang semua sumber
bacaan (pustaka) yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan karya
tulisnya. Daftar pustaka berfungsi untuk mengetahui dan mengukur bobot
tulisan karena dengan melihat daftar pustaka yang digunakan oleh penulis,
pembaca dapat mengetahui latar belakang teori serta pendekatan yang
dipakai, demikian pula bobot / kualitas karya tulis dapat diketahui dari
jumlah dan macam referensi yang dipilih. Dengan daftar pustaka pembaca
lebih mudah untuk menelusuri lebih lanjut konsep, teori dan pendekatan
yang dipergunakan penulis dalam menyusun karya tulis.
2) Kriteria Daftar Pustaka
Semua bahan referensi harus ditulis dalam daftar pustaka. Referensi yang
dapat dimasukkan dalam daftar pustaka harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
(1) Bahan bacaan harus relevan dengan topik karya tulis ilmiah.
(2) Bahan bacaan harus dipublikasikan, artinya ada penerbit atau
lembaga yang bertanggung jawab terhadap publikasi bahan tersebut.
(3) Jika bahan tidak dipublikasikan, maka bahan tersebut harus
didokumentasikan di perpustakaan (pribadi / instansi) dan terdapat
penanggung jawab naskah dokumentasi tersebut.
3) Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku Teks
Daftar pustaka disusun berdasarkan tata aturan yang berlaku, dimana harus
menggunakan software manajemen referensi
(Mendeley/Zotero/Endnote/dll). Panduan skripsi ini mengikuti gaya
penulisan Harvard (https://www.mendeley.com/guides/harvard-citation-
guide).
a) Penulisan setiap pustaka disusun dalam urutan berikut:
(1) Nama penulis (dimulai dari nama terakhir dan nama pertama
disingkat) contoh:
Bambang Riyanto ditulis Riyanto, B.
Bambang Santoso Haryono ditulis Haryono, B.S.
(2) Tahun penerbitan (dalam tanda kurung)
(3) Judul buku / pustaka
(4) Jilid (dalam kurung) atau edisi penerbitan
(5) Tempat / kota penerbit (diikuti tanda titik dua)
(6) Nama penerbit
(7) Setiap unsur dibatasi dengan tanda titik (.)
b) Daftar pustaka disusun menurut abjad nama penulis, tanpa diberi nomor
unit. Indentasi dimulai ketukan ke 6 untuk baris yang kedua. Jumlah
daftar pustaka minimal 10 literatur dengan terbitan tahun terkini, semua
unsur terkafer pada landasan teori.
c) Judul buku dicetak miring.
d) Baris pertama untuk setiap pustaka diketik dari margin kiri, sedang
baris berikutnya diketik enam ketukan ke dalam margin kiri.
e) Antar sumber pustaka yang satu dangan sumber pustaka berikutnya
diketik berspasi dua, dan antar baris dalam satu sumber pustaka diketik
berspasi satu.
f) Nama jabatan, pangkat dan derajad kesarjanaan atau titel penulis tidak
perlu dicantumkan.
g) Bagi penulis asing baik buku asli atau terjemahan, ditulis keluarga lebih
dahulu, sedangkan bagi penulis Indonesia ditulis dengan dibalik
(Inversi).
h) Jika terdapat penulis yang sama untuk lebih dari satu sumber pustaka,
maka penulisan sumber kedua dan seterusnya diganti dengan garis
sepanjang delapan ketukan dari margin kiri.
i) Karya ilmiah yang disusun oleh dua atau tiga orang penulis,
dicantumkan semuanya dengan urutan sesuai dengan yang tertulis pada
karya ilmiah yang bersangkutan. Untuk penulis asing inverse nama
hanya pada penulis pertama.
j) Jika banyak penulis suatu karya ilmiah lebih dari tiga orang, dituliskan
nama penulis pertama saja, diikuti dengan dkk. Atau et al. untuk
penulisan asing, (dan kawan-kawan atau dan yang lain),
k) Untuk buku terjemahan, dicantumkan nama penulis aslinya, kemudian
diikuti dengan kata terj. (terjemahan) di dalam kurung. Sedang untuk
judul karya ilmiah dipergunakan judul terjemahan; demikian pula
penerbit, kota penerbit dan tahunpenerbitannya.
l) Bahan bacaan yang bersumber dari karya editing (penyutingan), hanya
ditulis nama penyuntingnya diikuti kata editor atau penyunting didalam
kurung.
m) Jika nama penulis tidak disebutkan, maka sebagai penulis dicantumkan
nama lembaga atau instansi yang mengeluarkan buku tersebut.
Contoh
Dajan, A. (1984). Pengantar Metode Statistik (jilid 1). Jakarta: LP3ES.
Mitchell, J.A. and Thomson, M. (2017). A guide to citation.3rd edn.

London: London Publishings.
Romney, M. B., dan Steinbert, P. J. (2003). Sistem Informasi

Akuntansi (Accounting Information System) (K. S. N. Safira
& Puspasari, Trans. 13 ed.). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Hadi, S. (1987). Metode Riset (jilid 1). Yogyakarta: Yayasan

Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
. (1989). Metode Riset (Jilid 2). Yogyakarta: Andi Offset
4) Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka untuk Majalah, Surat Kabar, Jurnal Jika
suatu artikel dalam suatu majalah, jurnal atau surat kabar
dipergunakan sebagai daftar pustaka, maka penulisannya adalah: Nama
penulis (bila tidak ada diganti dengan kata Anonim), Tahun Penerbitan
(dalam tanda kurung), Judul Tulisan, Nama Majalah /jurnal/surat kabar (di
cetak miring) Tanggal, Halaman.
Contoh
Albari (1999). Sikap Konsumen dalam Membeli Ayam Goreng di

Yogyakarta. Siasat Bisnis. 10(6). Hlm. 70-74
Dharmmesta, B.S. (1994). Perilaku Konsumen Indonesia Tahun 2000.

Gadjah Mada University Business Review. 6(3). hlm. 39-53
Mitchell, J.A. (2017). Changes to citation formats shake the research

world. Kompas (Weekend edition). 6 July, pp.9-12.
5) Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka untuk Disertasi, Tesis ataupun Skripsi.
Daftar pustaka yang bersumber dari disertasi, tesis ataupun skripsi,
penulisannya diatur sebagai berikut:
(1) Nama Penulis
(2) Tahun Penerbitan (dalam tanda kurung)
(3) Judul skripsi / tesis / disertai
(4) Sumber Pustaka (cetak miring), diikuti dengan kata (Tidak
dipublikasikan) –
(5) Tempat (kota) diterbitkan (diikuti tanda titik dua)
(6) Nama lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Contoh
Andi, A. (2018). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Pembelian. Skripsi. Tidak dipubikasikan. Kediri: Universitas Islam
Kadiri.
6) Penulisan Daftar Pustaka dari internet
Unsur - unsur yang dicantumkan dalam penulisan daftar pustaka dengan
sumber informasi di internet adalah:
a) Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga
b) Judul tulisan cetak miring
c) Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring
d) Data publikasi berisi protocol dan alamat, path, tanggal pesan, atau
waktu akses dilakukan. Aturannya sebagai berikut:
(1) Bila Karya Perorangan:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul
(edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet, [tanggal
diakses].
Contoh
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online].
Tersedia: http:/www.ed.uiuc.edu./EPS/PES-
Yearbook/998/thompson.Html [30 maret 2000].
(2) Bila bagian dari karya kolektif :
Cara Penulisannya ialah: Pengarang/Penyunting. (Tahun). Dalam
Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet,
[tanggal akses].
Contoh
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica
Online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / /
www.eb.com: 180/cgibin/ g:DocF=macro/ 5004/45/O.html
[28 maret 2000].
(3) Bila Artikel dalam Jurnal:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal
[Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di
internet, [tanggal diakses].
Contoh
Mitchell, J.A. How citation changed the research world, The
Mendeley, 62(9) [online]. Tersedia di:
https://www.mendeley.com/reference-
management/reference-manager (15 November 2016)
(4) Bila Artikel dalam Majalah;

Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul.
Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat
diinternet, [tanggal diakses].
Contoh
Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep.

American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994
SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].
(5) Bila Artikel di Surat kabar:
Cara Penulisannya ialah: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul.
Nama Surat kabar [Jenis media], Jumlah halaman. Tersedia: alamat
di internet, [tanggal diakses].
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang.
Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online],
halaman 8. Tersedia: http://www.pikiranrakyat.com. [9
Maret 2000].
(6) Bila pesan dari E-mail
Cara Penulisannya ialah: Pengirim (Alamat e-mail pengirim).
(Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima
[Alamat e-mail penerima] .
Contoh :
Musthafa, Suriansyah (julak@yahoo.co.id). (2000, 25 April). Bab V

Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi
(Supriadi@gmail.com)
5. Kutipan
Dalam penyusunan skripsi kadang-kadang peneliti harus mengutip kalimat-
kalimat penulis lain. Hal ini dibenarkan asal penulis yang bersangkutan berlaku
jujur dan memegang kode etik karya ilmiah, yaitu menyebutkan sumber atau asal
kutipan tersebut. Peneliti yang melakukan kutipan harus bertanggung jawab penuh
akan ketepatan dan ketelitian bahan yang dikutipnya dan jika peneliti menyajikan
bahan kutipan pembanding, maka perlu dilakukan kesinipulan dan perbandingan
tersebut. Penulisan kutipan atau sitasi harus menggunakan software manajemen
referensi (Mendeley/Zotero/Endnote/dll).
1) Macam Kutipan
Kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung.
a) Kutipan Langsung.
Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti aslinya,
baik susunan kata-kata ejaan, maupun tanda baca bahan yang dikutip.
Kutipan langsung dilakukan jika dirasakan sangat perlu harus dikutip
apa adanya, agar tidak mengurangi arti bahan yang dikutip. Hindarilah
membuat kutipan langsung yang terlalu banyak agar tidak
mengganggu kelancaran uraian dalam teks.
b) Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan kutipan pokok-pokok yang
disusun dengan mempergunakan bahasa peneliti atau pengutip
sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa pengutip jangan memasukkan
pendapat sendiri.
2) Sumber Kutipan
Kutipan dapat bersumber dari naskah tertulis atau cetakan seperti buku-
buku teks, jurnal, ensiklopedia, makalah seminar atau diskusi, tulisan-
tulisan di surat kabar atau majalah, hasil-hasil penelitian dan karya tulis
lain yang didokumentasikan. Perlu diingat bahwa catatan kuliah seseorang
tidak dapat dipergunakan sebagai sumber. Pendapat-pendapat yang berasal
dari hasil wawancara dan hasil-hasil rekaman yang didokumentasikan.
3) Aturan penulisan kutipan dan sumber kutipan yang digunakan
menggunakan sistem Harvard sebagai berikut:
a) Kutipan ditulis dengan menggunakan "dua tanda petik" jika kutipan ini
merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan
itu diambil dari dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan
menggunakan dalam 'satu tanda petik'.
b) Jika kalimat yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, maka
kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai ketentuan
pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis
oleh pengutip dan diketik dengan jarak spasi sesuai teknik pengetikan
(dua spasi).
Contoh:
Salah satu dimendi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan
memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh
romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan
cinta. dalam arti"... a relationship that nourish us as we give, and enrich
us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual
harmony" (Cole, 1993:832).
c) Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka
kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak baris satu
spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan keenam dan baris
kedua diketik mulai pukulan keempat.
d) Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka
penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh
penulisannya dapat dilihat pada butir b di atas.
e) Penulisan sumber kutipan ada beberapa alternatif, yaitu:
(1) Jika sumber kutipan ditulis sebelum kutipan, cara penulisannya
adalah nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan dan halaman
yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh:
Sebagaimana dikemukakan oleh Stenberg (1984: 41) bahwa "In

Piaget's theory, children's intelectual functioning is represented
in term of symbolic logic".
(2) Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis,
tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip semuanya diletakkan
di dalam kurung. Contoh cara penulisan ini dapat dilihat pada
butir b di atas.
(3) Jika sumber kutipan merujuk sumber lain, maka sumber kutipan
sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan
pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan
pendapat tersebut. Dengan kata lain, saat kita merujuk pada sumber
A, sedangkan A sendiri merujuk sumber B (sumber asli/buku asli)
maka penulisannya tetap menyebut sumber asli (B) tetapi sumber A
juga disebut.
Contoh:
Achmad membuat skripsi tahun 2007 dengan di dalamnya ada

pendapat Hamalik dari bukunya (Hamalik) tahun 1986 tentang
media pembelajaran halaman 21 (di skripsi), maka penulisan
kutipannya adalah:
Hamalik (dalam Achmad, 2007: 21) mengemukakan bahwa
'definisi media pembelajaran adalah….'.
(4) Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua
penulis harus disebutkan. Misalnya Sharp and Green (1996: 1). Jika
penulisnya lebih dari dua orang, maka yang disebutkan nama
keluarga penulis pertama dan diikuti oleh et al. misalnya, Clelland
et a/.(1960: 35). Perhatikan titik setelah al. adalah sebagai
singkatan dari ally dan kedua kata itu ditulis dengan huruf miring.
(5) Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang
berbeda, maka contoh penulisan sumber kutipannya adalah sebagai
berikut:
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan
belajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976)
menunjukkan bahwa ... (rulis intisari rumusan yang dipadukan dari
ketiga sumber tersebut).
(6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya rulis dari penulis
yang sama dan pada tahun yang sama, maka cara penulisannya
adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya setelah tahun
penerbitan. Contoh: (Bray, 1998a, 1998b,)
(7) Jika sumber kutipan tidak mencantumkan nama penulis (tanpa
nama), maka contoh penulisannya adalah: (Tn. 1972:18).
(8) Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, maka
tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut
sumbernya.
Catatan:
Model kutipan TIDAK MENGENAL adanya catatan kaki untuk

sumber dengan berbagai istilah seperti ibid, op.cit., loc.cit. vide dan
seterusnya. Catatan kaki hanya diperbolehkan untuk memberikan
penjelasan tambahan terhadap suatu istilah yang ada pada teks yang
tidak mungkin ditulis pada teks karena akan mengganggu alur
uraian. Nama penulis dalam kutipan adalah nama belakang atau
nama keiuarga dan ditulis sama dengan daftarpustaka.
BAB VI
PENDEKATAN KUALITATIF
6.1 Pendahuluan
Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh
dan sesuai dengan konteks (holistik-kontekstual) melalui pengumpulan data dan
latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian
semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih ditonjolkan
dalam penelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut mewarnai sifat dan
bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam
bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukan ciri-ciri
alamiahnya.
Penulisan hasil penelitian kualitatif harus memilki fokus yang jelas. Fokus
dapat berupa masalah, objek evaluasi, atau plihan kebijakan. Penulisan hasil
penelitian kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk yang koheren yang dapat
memenuhi maksud yang tercermin dalam fokus penelitian.
Gaya penulisan hasil penelitian kualitatif tidak menggunakan mode tunggal.
Gaya penulisan dapat bersifat formal, nonformal, atau gabungan keduanya. Hasil
penelitian yang ditulis dengan gaya formal memuat hal-hal pokok bagian awal,
kemudian menunjukan aspek-aspek yang dianggap penting yang dipaparkan
beserta contoh-contoh dari data. Hasil penelitian bergaya nonformal, misalnya
berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan kesimpulan.
Sistematika skripsi, hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dari tiga
bgian utama : bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Jumlah bab pada
penelitian kualitatif boleh menyesuaikan dengan luasnya objek, dalamnya kajian,
dan sudut pandang penelitian.
Alfernatif 1 (Format Baku 1)

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Konteks Penelitian ataui Latar Belakang
1.2 Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoretis
1.4.2 Kegunaan Praktis
1.4.3 Kegunaan Kebijakan (bila ada)
1.5 Definisi dan Istilah /Glossarium (bila ada)
1.6 Organisasi/Sistematika
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori dan Konsep, Tinjauan Empirik, dan Kerangka Pemikiran
( bila diperlukan)
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Kehadiran Penelitian
3.3 Lokasi Penelitian
3.4 Sumber Data
3.5 Teknik Pengumpulan
3.6 Teknik Analisa Data
3.7 Pengecekan Vliditas Data
3.8 Tahap-tahap Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
ALTERNATIF 2 (Format Bebas)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Konteks Penelitian atau Latar Belakang
1.2 Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoretis
1.4.2 Kegunaan Praktis
1.4.3 Kegunaan Kebijakan (bila ada)
1.5 Definisi dan Istilah/Glossarium (bila ada)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori dan Konsep, Tinjauan Emprik, dan Kerangka Pemikiran (bila
diperlukan).
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasannya yang diorganisasikan
sesuai dengan topik-topik tertentu dalam cakupan fokus penelitian.
Jumlah bab disesuaikan dengan jumlah topik yang dianggap
penting/signifikan dalam cakupan fokus penelitian.
BAB V PENUTUP
Bagian inti dari skripsi penelitian kualitatif diakhiri dengan bab Penutup yang
berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.
6.1.1 Bab 1 Pendahuluan
Bab pendahukuan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang
dilakukan. Pada bab pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks atau
latar belakang penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, dan kegunaan
penelitian.
6.1.2 Konteks Penelitian (Latar Belakang)
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud
apa penelitian ini dilakukan dilihat dari sisi teoritis dan/atau pengambilan
kebijakan. Karena itu, perlu diuraikan posisi dan kontribusi penelitian ini
dihubungkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Gambaran singkat tentang
fenomena dan masalah yang akan diteliti juga perlu diungkap, baik berdasarkan
hasil penelitian sebelumnya maupun penelitian pendahuluan.
6.1.3 Fokus Penelitian (Rumusan Masalah)
Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-
topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan
istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan
dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pernyataan. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut
ditampilkan.
Alasan-alasan ini harus dikemukakan jelas, seuai dengan sifat penelitian
kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan
gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah diadakanstudi
(penelitian) pendahuluan di lapangan.
6.1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dlam penelitian
ini. Sasaran hasil ini merupakan output dan deskripsi, analisis, dan interpretasi yang
dilakukan berdasarkan dfokus penelitian.
6.1.5 Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini ditunjukan kegunaaan atau pentingya penelitian, terutama
bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan
kata lain, uraian dalam sub-sub kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas
masalah yang diteliti. Uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa
penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
Kegunaan penelitian menggambarkan manfaat dan diperolehnya sasara gasil
penelitian, baik dihubungkan dengan perkembangan bidang ilmu yang diteliti
(penemuan konsep baru, pengembangan konsep yang sudah ada, penemuan teori
baru, atau pengembengan teori sebelumnya) maupun dihubungkan dengan
pengambilan kebijakan.
6.1.6 Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tinjauan terhadap landasan teori yang dimanfaatkan sebagi
pemandu agar fokus penelitian sesuan dengan kenyataan di lapangan. Selain itu,
landasan terori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar
penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan
mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data,
dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan;
sedangkan dalam penelitian kualitatif penelitian bertolak dari data, memanfaatkan
teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu teori".
6.1.7 Bab III Metode Penelitian
Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah langkah penelitian secara
operasional yang menyangkut rancangan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi
peneletian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pengecekan
validitas temuan, dan tahap-tahap penelitian.
6.1.8 Rancangan Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan rancangan atau desain penelitian
yang digunakan untuk setiap jenis penelitian. Rancangan penelitian diartikan
sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid,
sesuai dengan karakteristik pendekatan dan tujuan penelitian. Dalam hal ini, peneliti
periu menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini
digunakan. Selain itu, juga dikemukakan orientasi teoritik, yaitu landasan berpikir
untuk memahami makna suatu gejala, misalnya fenomenologis, interaksi simbolik,
kebudayaan, etnometodologis, atau kritik seni (hermeneutik). Peneliti juga perfu
mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus,
grounded theory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, atau
penelitian kelas.
6.1.9 Kehadiran Peneliti
Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa penulis bertindak sebagai
instrumen sekaligus pengumpul data, instrumen selain manusia dapat pula
digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai
instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian
kualitatif mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti ini harus dilukiskan secara eksplisit
dalam tulisan hasil penelitian. Perlu dijelaskan apakah peran peneliti sebagai
partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh. Di samping itu, perlu
disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh
subjek atau informan.
6.1.10 Lokasi Penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi, alasan
memilih lokasi, serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi
hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika
perlu disertakan peta lokasi}, struktur organisasi, program, dan suasana sehari- hari.
Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan,
keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih. Dengan pemilihan iokasi ini,
peneliti diharapkan menemukan hal-hal yang bermakna dan
baru. Peneliti, kurang tepat jika mengutarakan alasan alasan seperti dekat dengan
rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau peneliti telah mengenal orang-
orang kunci.
6.1.11 Sumber Data
Pada bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan
data dengan keterangan yang memadai, uraian tersebut meliputi data apa saja yang
dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan
informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan itu, dan dengan cara
bagaimana data dijaring, sehingga kredibilitasnya dapat dijamin. Misalnya, data
dijaring dari infoman yang dipilih dengan teknik bola salju (snowball sampling).
Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus digunakan dengan
penuh kehati-hatian. Dalam peneletian kualitatif, tujuan pengambilan sampel
adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, bukan untuk melakukan
rampatan (generalisasi). Pengambilan sampel dikenakan pada situasi, subjek,
informan, dan waktu.
6.1.12 Teknik Pengumpulan Data
Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan,
misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Terdapat
dua dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur. Fidelitas mengandung arti sejauh
mana bukti nyata dari Iapangan disajikan (rekaman audio atau video memiliki
fidelitas tinggi, sedangkan catatan iapangan memiliki fidelitas kurang). Dimensi
struktur menjeiaskan sejauhmana wawancara dan observasi dilakukan secara
sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman, format
ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman diuraikan pada bagian ini.
Selain itu, dikemukakan cara-cara untuk memastikan keabsahan data dengan
triangulasi dan waktu yang diperiukan daiam pengumpulan data.
6.1.13 Analisis Data
Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara
sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan bahan lain
agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan,
pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan
hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif,
analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik
misalnya analisis domain, analisis taksonomis, analisis komponensial, dan analisis
tema. Dalam hal ini, peneliti dapat menggunakan statistik non-parametrik, logika,
etika, atau estetika. Dalam uraian tentang analisis data ini supaya diberikan contoh
yang operasional, misalnya matriks dan logika.
6.1.14 Pengecekan Validitas Temuan
Bagian ini memuat uraian tentang usaha usaha peneliti untuk memperoleh
keabsahan temuannya, Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka
perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan
kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi
(menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat,
analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.
Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya ditransfer ke latar lain
(transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat
tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
6.1.15 Tahap-tahap Penelitian
Bagian ini menguraikan proses peiaksanaan penelitian, mulai dan penelitian
pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenamya, sampai pada penulisan
hasil penelitian.
6.1.16 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan
menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam Bab III. Uraian ini terdiri
atas paparan data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-
pertanyaan penelitian dan hasil analisis data. Paparan data tersebut diperoleh dan
pengamatan (apa yang terjadi) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta
deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen, foto,rekaman
video, dan hasil pengukuran). Hasil analisis data yang merupakan temuan
penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan, metafora dan motif
yang muncul dari data. Di samping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori,
sistem klasifikasi, dan tipologi.
Paparan data yang memuat informasi yang berasal dari pengamatan dan
wawancara yang dianggap menonjol dapat dilihat pada Contoh 1 dan Contoh 2.
Contoh 1
Paparan informasi dari Wawancara
Masyarakat di desa Pandansari Lor memliki tradisi gotong-royong
yang kuat, antara lain dilaksanakannya 'mingguan' dan "gugur gunung" yang
dipimpin oleh pamong desa. Hal ini diceritakan den Pak Marso, seorang tokoh
masyarakat setempat yang juga salah satu keturunan ketujuh dari "Sedan
Krawang" di desa ini, sebagai berikut.
"Mingguan" yang dilaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa
diwajibkan bagi pemilik tanah gogol tiap minggu untuk
memperbaiki tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan.
Sedangkan, "gugur gunung' berlaku untuk semua penduduk di desa
ini. 'Mingguan' dan "gugur gunung" telah dilaksanakan secara turun-
temurun sejak merdeka,
Berdasarkan keterangan Pak Marso ini dapat disimpulkan bahwa ikatansosial
warga desa Pandansari Lor kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.
Contoh 2
Paparan Informasi dari Pengamatan
Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika
dilaksanakan pengajian di rumah Pak Ikhsan. Berikut ini petikan catatan
lapangan yang menggambarkan suasana tersebut.
Semua jamaah sedang duduk di ruang tamu dan ruang keluarga, di
atas permadani. Ibu-ibu yang sebagian adalah istri-istri dosen
menempati ruang tengah, dekat kamar tidur. Ada sembilan orang ibu
yang duduk di tempat itu.
Dengan demikian terdapat norma yang ketat di daerah ini, khususnya yang
menyangkut pergaulan antara pria dan wanita.
Sumber Universitas Negeri Malang (2003:26)
Selain itu, bab ini juga memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara pola
pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuari/teori terhadap teori-
teori dan temuan-temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dan temuan/
teori yang diungkap dari lapangan (grounded theory).
6.1.17 Bab V Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi dan tindak
lanjut, serta keterbatasan penelitian, dan juga saran saran atau rekomendasi yang
diajukan. Dalam penelitian kualitatif, temuan pokok atau kesimpulan harus
menunjukkan "makna" temuan-temuan tersebut.
1. Alasan Judul
2. Variabel
3. Indikator
4. Rumusan
PEDOMAN
PENULISAN KARYA ILMIAH
Oleh :
TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN & AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI

Alamat : Jln. Sersan Suharmadji 38 Kediri 64128
Telp (0354) 684651 – 683243 Fax. (0354) 684651
e-mail : uniska-kediri@yahoo.com Website : www.uniska-kediri.ac.id
Website Fakultas Ekonomi : www.feuniska-kediri.ac.id
SOP
( Standar Operasional Prosedur )
Dosen Pembimbing Skripsi & Bimbingan
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNISKA
Sebagai bagian dari proses penulisan skripsi, peran dosen sebagai pembimbing
skripsi menjadi sangat penting karena merupakan tanggung jawab dosen untuk
memastikan bahwa mahasiswa mampu menyusun skripsi dengan baik hingga
skripsi siap diujikan dan berkualitas.
Hingga kini belum ada patokan yang resmi berapa kali idealnya seorang
mahasiswa menjalani bimbingan skripsi dengan para dosen pembimbingnya.
Sejumlah keluhan dari para mahasiswa kerap muncul selama proses bimbingan
skripsi.
Kendala-kendala yang sering terjadi dalam menangani atau membimbing
skripsi, disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
1. Skripsi mahasiswa yang bersangkutan terdapat kesalahan yang fatal
misalnya salah dalam menganalisis data atau kesalahan prosedur lainnya,
2. Mahasiswa yang bersangkutan terlalu mengulur-ulur waktu untuk
menyelesaikan penelitiannya sehingga tiba waktu deadline banyak terdapat
kesalahan,
3. Hubungan antara dosen pembimbing I dan Dosen Pembimbing II kurang
harmonis,
4. Terdapat konflik antara salah seorang dosen pembimbing dengan si mahasiswa
bersangkutan selama masa perkuliahan dulu,
5. Dan sejumlah kendala-kendala lainnya.
I. Fungsi Pokok Bimbingan Skripsi

Menurut Winkel (1991 : 120) fungsi pokok dari bimbingan skripsi antara lain:
1. Fungsi penyaluran
Membantu mahasiswa mendapatkan bidang konsentrasi program studi yang
sesuai baginya dalam rangka kurikulum pengajaran yang disediakan Perguruan
Tinggi, menentukan program studi lanjutan yang sesuai baginya setelah
menyelesaikan studi, dan merencanakan bidang pekerjaan yang cocok baginya
di masa yang akan datang.
2. Fungsi penyesuaian
Membantu mahasiswa menemukan cara menempatkan diri secara tepat dalam
berbagai keadaan dan situasi yang dihadapi.
3. Fungsi pengadaptasian
Fungsi bimbingan sebagai nara sumber bagi tenaga-tenaga kependidikan yang
lain di perguruan tinggi dalam hal mengarahkan kegiatan-kegiatan pendidikan
dan pengajaran sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa.
4. Fungsi pengajaran
Membantu mahasiswa dalam bidang pendidikan.
II. Tujuan Bimbingan Skripsi

Menurut Angker (2002), bimbingan di perguruan tinggi mempunyai tujuan antara
lain:
1. Mengembangkan pengertian dan pemahaman diri mahasiswa selama proses
kemajuannya di Perguruan Tinggi,
2. Mempertemukan pengetahuan tentang diri mahasiswa dengan informasi
tentang kesempatan kerja yang ada secara tepat dan bertanggung jawab yang
diwujudkan dalam membuat pilihan-pilihan,
3. Mewujudkan penghargaan terhadap pribadi orang lain,
4. Mengatasi kesulitan dalam memahami diri mahasiswa,
5. Memahami lingkungan Perguruan Tinggi, keluarga dan masyarakat,
6. Mengidentifikasikan dan memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa,
7. Menyalurkan diri mahasiswa baik dalam bidang pendidikan maupun dalam
bidang kehidupan lainnya.
III. Harapan Pembimbingan

Menurut Darmono dan Hasan (2005), secara umum harapan pembimbing antara
lain:
1. Pembimbing mengharapkan adanya kesungguhan dari mahasiswa dalam
menyelesaikan penulisan skripsi serta mau bekerja keras untuk secepatnya
menyelesaikan pekerjaan tersebut,
2. Pembimbing mengharapkan mahasiswa bersifat kritis dalam menelaah kajian
skripsi yang dikerjakannya,
3. Pembimbing mengharapkan mahasiswa untuk menghargai waktu, khususnya
target waktu yang telah ditentukan antara pembimbing dan mahasiswa,
4. Pembimbing mengharapkan mahasiswa jujur dan terbuka dalam
mengemukakan gagasan yang tertuang dalam skripsinya,
5. Pembimbing mengharapkan mahasiswa agar menghasilkan karya tulis yang
bagus dan bukan karya tulis yang ala kadarnya.
IV. Proses Pembimbingan

Menurut Adhimihardja (2012), langkah-langkah berikut ini yang sebaiknya
ditempuh dalam proses pembimbingan skripsi.
1. Diskusikan dengan mahasiswa calon bimbingan tentang masalah yang
menjadi objek perhatian mahasiswa,
2. Pilih sejumlah alternatif masalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
program studi/perguruan tinggi,
3. Diskusikan judul yang tepat untuk sejumlah masalah penelitian yang terpilih,
4. Pada saat mahasiswa telah mencapai ketentuan jumlah sks yang memenuhi
syarat melakukan penelitian, mahasiswa mengajukan judul-judul penelitian
itu ke jurusan serta menyampaikan informasi bahwa judul-judul itu telah
disusun bersama dosen tertentu,
5. Setelah para pembimbing ditetapkan, proses pembimbingan dimulai dan
mengikuti langkah-langkah utama yang sesuai dengan peraturan akademik
antara lain yang menyangkut penulisan usul penelitian, pembuatan bahan
seminar usul penelitian dan hasil penelitian,serta penyusunan skripsi,
6. Langkah-langkah kecil dapat didiskusikan dengan dosen pembimbing lainnya
dan mahasiswa bimbingan misalnya tentang
a. Waktu bimbingan;
b. Tempat bimbingan;
c. Cara bimbingan apakah secara keseluruhan atau bab per bab (tampaknya
lebih efektif dan efisien jika dilakukan bab per bab). Diskusi di rumah
dosen mempunyai kelebihan daripada di kantor karena hubungan
kolegial dapat lebih tercipta dan mahasiswa dapat diajak berdiskusi
tentang hal-hal lain yang memungkinkan untuk memperluas wawasan
mereka misalnya yang menyangkut filosofi,
7. Jika dosen senior bekerja sama dengan dosen junior dalam pembimbingan,
dosen senior berkewajiban untuk membimbing dosen junior,
8. Berbagai ketidaksamaan pendapat dengan antar dosen pembimbing sedapat-
dapatnya jangan melibatkan mahasiswa,
9. Survei penelitian harus dilakukan dalam rangka membimbing ke arah
pelaksanaan prosedur yang benar.
10. Periksalah secara akurat dan tuntas meliputi hal-hal berikut dan kalau ada
yang kurang tetap beritahukan dengan jelas bagaimana memperbaikinya,
a. Benang merah antara masalah, tujuan, hipotesis, rancangan perlakuan atau
variabel yang dipilih, analisis data, dan kesimpulan,
b. Substansi keilmuan,
c. Kebahasan termasuk terjemahan,
d. Format-format penulisan,
e. Perhitungan,
f. Kemungkinan adanya pengaruh faktor luaran.
V. Faktor Penentu Keberhasilan Bimbingan Skripsi

Menurut Siswohardjono (1990 : 425) faktor – faktor yang menentukan
keberhasilan bimbingan skripsi antara lain:
1. Pembimbing
Hal ini meliputi kepribadian pembimbing, kesehatan jasmani pembimbing,
penguasaan materi terhadap masalah yang diteliti, latar belakang studi dan
pengalaman pembimbing, serta kemampuan pembimbing untuk membangun
komunikasi.
2. Mahasiswa
Hal ini meliputi IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosi) kesehatan,
motivasi, keuletan dan minat.
3. Kerjasama
Kerjasama antara pembimbing dan mahasiswa Kerjasama antara pembimbing
dan mahasiswa sangat penting bagi keberhasilan bimbingan skripsi. Oleh karena
itu kemampuan pembimbing untuk menciptakan komunikasi yang baik
merupakan ketrampilan yang perlu dimiliki pembimbing. Dengan kata lain,
pembimbing harus dapat bertindak sebagai komunikator yang baik.
4. Masalah yang dibahas
Hal ini meliputi ruang lingkup permasalahan dan tersedianya referensi yang
dibutuhkan.
VI. Tugas Dosen Pembimbing
Tugas Dosen pembimbing skripsi secara umum antara lain :
a. Membantu mahasiswa merumuskan permasalahan atau topik skripsi atautugas
akhir,
b. Membuat rencana bimbingan bersama mahasiswa,
c. Mengarahkan mahasiswa dalam hal metodologi penelitian dan metode
penulisan ilmiah,
d. Menunjukkan acuan materi keilmuan yang relevan dengan topik skripsi atau
tugas akhir,
e. Memberikan persetujuan untuk seminar proposal,
f. Memimpin seminar proposal,
g. Memberikan persetujuan akhir untuk sidang skripsi atau tugas akhir,
h. Memberikan penilaian akhir bagi skripsi atau tugas akhir yang diujikan,
i. Hadir dalam sidang skripsi atau tugas akhir,
j. Memberikan arahan dalam penyelesaian revisi skripsi atau tugas akhir,
VII. Tugas & Tanggung Jawab Dosen Pembimbing I & II
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang
pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah.
Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah
Pembimbing I dan Pembimbing II. Tugas dan tanggung jawab DP I & DP II
adalah sebagai berikut :
(1) Tugas dan tanggung jawab Pembimbing I atau Utama:
Memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Substansi dan konsistensi penelitian dalam skripsi. Substansi mengenai isi,
atau pokok atau hal yang inti dalam penelitian atau karya ilmiah. Konsistensi
mempunyai sifat tetap tidak berubah-ubah, taat azaz atau ajek dalam suatu
penelitian, konsistensi dalam judul, isi dan pembahasan.
(2) Tugas dan tanggung jawab Pembimbing II atau Anggota :
Sistematika penulisan sesuai dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah proposal
penelitian dan Fakultas Ekonomi UNISKA 2020. Sistematika merupakan suatu
penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang akan ditulisyang secara garis
besar ada 3 bagian yaitu bagian awal, isi dan akhir. (Baca buku Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah proposal penelitian dan skripsi Fakultas Ekonomi
UNISKA 2020)
VIII. Yang Perlu Diperhatikan Dosen Pembimbing
Untuk menjamin proses pembimbingan skripsi dapat berjalan sesuai dengan
mestinya, maka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan oleh dosen pembimbing,
yaitu:
1. Menyadari bahwa mahasiswa yang dibimbingnya adalah mahasiswa program
sarjana yang kedalaman kajian skripsinya sebatas kajian untuk program
sarjana yakni untuk menjadi pemikir bukan peneliti. Selain itu, kalau penelitian
mahasiswa merupakan bagian dari penelitian-dosen, dosen harus menyadari
bahwa kajian dalam karya dosen harus lebih tinggi daripada karya
tulis mahasiswanya (lebih-lebih bagi dosen yang telah menyelesaikan
pascasarjana),
2. Menyadari bahwa membimbing bukan menguji. Pada karya mahasiswa tertera
nama pembimbing yang berarti tulisan itu merupakan karya dosen pembimbing
itu juga. Karena itu, dosen berhak menjadi co-author jika skripsi itu
dipublikasikan,
3. Melatih diri dalam etika sebagai ilmuan (jujur, rendah hati, siap menerima
kritik bahkan mampu mengeritik diri-sendiri, objektif, dan tidak outward-
looking).
4. Bersikap tut wuri handayani. Mahasiswa yang mempunyai gagasan penelitian
hendaknya didorong dan dibantu untuk mewujudkan apa yang diinginkannya
itu. Mungkin jumlah mahasiswa yang mampunyai gagasan sangat sedikit,
namun yang sedikit ini harus sama pentingnya dengan yang banyak,
5. Memperdalam keilmuannya dan memperluas wawasan,
6. Memperdalam penguasaan sarana berfikir ilmiah terutama bahasa, logika, dan
statistika,
7. Memperdalam teknik-teknik pembuatan media,
8. Menguasai format-format yang berlaku baik dalam masyarakat ilmiah yang
relevan maupun format penulisan lokal.
IX. Kesediaan & Tanggung jawab Sebagai Pembimbing Skripsi
1. Membuat group Whatsapp, untuk memudahkan koordinasi antara dosen
pembimbing dan mahasiswa bimbingannya.
2. Dengan adanya group whatsapp, menghindari ditelpon tdk diangkat, di chat
tidak direspon atau hanya dibaca dan tidak dijawab.
3. Memberi motivasi dan dukungan mahasiswa bimbingannya, dengan harapan
semua mahasiswa yang dibimbing bisa maju untuk ujian skripsi
4. Dosen pembimbing skripsi siap melayani bimbingan mahasiswa kelas A dan
kelas B, artinya jangan mengadakan bimbingan skripsi untuk kelas B, di jam
kerja mereka atau pagi dan siang hari dan siap membimbing mereka di malam
hari atau hari libur mereka.
5. Siap mengisi berita acara bimbingan skripsi, minimal 8 kali dengan lengkap
mulai tgl, paraf, keterangan ( jangan diberi revisi dan acc saja, tapi lengkap
dengan bab ) dan tanda tangan.
Referensi :
Adhimihardja, Mintarsih. (2005). Bimbingan Belajar dan Bimbingan Skripsi,

Working Paper dalam Lokakarya Peningkatan Mutu Pembelajaran di
Perguruan Tinggi Kerjasama Higher Education Development Support,
Universitas Lampung.
Angker, Feby. (2002). Evaluasi Kerjasama Pembimbing dan Mahasiswa Jurusan
Manajemen Dalam Bimbingan Skripsi Angkatan 2000 – 2001 Universitas
Kristen Petra”. (abdulhamid.files. wordpress.com/.../materi_
kuliah_3_19_feb_06.doc)
Siswohardjono, Aryatmi. (1990). Perspektif Bimbingan Konseling dan

Penerapannya di Berbagai Institusi.Semarang. Satya Wacana.Darmono, dan
Hasan, Ani M. 2005. Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester. Jakarta.
Grasindo.
Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta.
Grasindo
Lampiran I
Berita Acara Seminar Proposal
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI

UNIVERSITAS ISLAMKADIRI
FAKULTAS EKONOMI
Prodi Manajemen & Akuntansi
Alamat: Jln. Sersan Suharmadji 38 Kediri 64128 (0354) 684651 - 683243 Fax. (0354) 684651
e-mail: uniska-kediri(g)yahoo.com Website : www.uniska-kediri.ac.id
Website Fakultas Ekonomi: www.feuniska-kediri.ac.id
BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL
Pada hari : …….Tanggal: …. Bulan : ……….... Tahun: …….saya:
Nama / NPM : ……………………………………………………
Jurusan / Program Studi : ……………………………………………………
Telah melaksanakan seminar proposal skripsi dengan judul:
………………………………………………………………………………………
Dengan peserta seminar sebagai berikut:
No Nama Mahasiswa NPM Tanda Tangan

1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
Demikian laporan ini saya sampaikan untuk memenuhi salah satu ketentuan
penulisan skripsi.
Kediri, …………………
Mengetahui Mahasiswa,
Dosen Pembimbing (DP):
Dosen Pembimbing I :………..……..………(…….)
Dosen Pembimbing II :………..………..……(…….) (…..............................)
Lampiran II
Berita Acara Bimbingan Skripsi

FAKULTAS EKONOMI
e-mail: uniska -kediri(g)yahoo.com Website : www.uniska -kediri.ac.id
Website Fakultas Ekonomi: www.feuniska -kediri.ac.id
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama / NPM : …………………………………………………
: …………………………………………………
Jurusan / Program Studi
Bidang Studi : …………………………………………………
Judul Skripsi : …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
Waktu bimbingan : Tgl. ….. s/d Tgl. …. Bln. ………. Thn. ……...
Pembimbing I :
…………………………………………………………………
Pembimbing II :
…………………………………………………………………
No Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Revisi Jurnal
14. Revisi Jurnal
DEKAN,
DOSEN PEMBIMBING I,
………………………… NIK.
FAKULTAS EKONOMI
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama / NPM : …………………………………………………
: …………………………………………………
Jurusan / Program Studi
Bidang Studi : …………………………………………………
Judul Skripsi : …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
Waktu bimbingan : Tgl. ….. s/d Tgl. …. Bln. ………. Thn. ……...
Pembimbing I :
…………………………………………………………………
Pembimbing II :
…………………………………………………………………
No Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Revisi Jurnal
14. Revisi Jurnal
DEKAN,
DOSEN PEMBIMBING II,
………………………… NIK.
FAKULTAS EKONOMI
No BAB KETERANGAN / REVISI
1. Proposal
2. BAB I
3. BAB II
4. BAB III
5. BAB IV
6. BAB V
7 JURNAL
Lampiran III
Contoh Halaman Depan Sampul Skripsi
PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUK RUSAK

PADA KUD TANI WILIS SENDANG TULUNGAGUNG
SKRIPSI
Oleh
Nama : Fadjar Nur Cahyo

NPM : 15.14031.0005
Program Studi : Akuntansi
Bidang Konsentrasi : Akuntansi Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
KEDIRI
2021
Lampiran IV
Contoh Sampul Skripsi

SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna

memperoleh gelar sarjana Strata 1 Program Studi Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri
Oleh

NPM : 15.14031.0005

FAKULTAS EKONOMI
KEDIRI
2021
Lampiran V
Contoh Pernyataan Bebas Plagiarisme
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini
telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak ada bagian yarig
merupakan penjiplakan karya orang lain seperti dimaksud dalam buku
pedoman penyusunan skripsi Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Kadiri. Apabila dikemudian hari terbukti
bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman
/ sanksi sesuai peraturan yang berlaku".
Kediri,
………………….
Peneliti
Materai
6000
Fadjar Nur Cahyo
Lampiran VI
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

Oleh

NPM : 15.14031.0005
Kediri, .................................
Dosen Pernbimbing I, Telah disetujui dan disahkan oleh
Dosen Pernbimbing II
NIK. ……………………. NIK. …………………….
Lampiran VII
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
Telah dipertahankan/ diujikan dan disahkan untukmemenuhi syarat guna

memperoleh gelarsarjana Strata 1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri
Oleh

NPM : 15.14031.0005
Kediri, ……………………
Disahkan oleh
Penguji I / Pembimbing Skripsi 1 : ( ......... )

Penguji II / Pembimbing Skripsi 2 : ( ......... )
Penguji 3 : ( ......... )
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri – UNISKA
( )
NIK. ……………………………………….
Lampiran VIII
Contoh Abstrak
Judul Penelitian : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pedagang Pasar

Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan Pasar Pahing
Kota Kediri
Dosen Pembimbing : Drs. Bambang Suwarsono, MM
: Dr. Shaleh Udin, MM
Nama mahasiswa : Wahyudi Huda Pradana
NPM : 10.13021.0074
Abstraksi
Pengaruh kualitas pelayanan pedagang pasar yang terdiri dari variabel bukti
langsung (tangibles), kehandalaa (reliability), tanggapan (responsiveness), jaminan
(assurance) dan perhatian (emphaty) sangat penting untuk mngetahui seberapa
besar pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan pada Pasar Pahing Kota Kediri.
Dengan mengetahui hubungan tersebut, iru'ka pihak pedagang Pasar Pahing Kota
Kediri dapat dapat memperkirakan bagaimana respon masyarakat terhadap
pelayanan yang telah diberikan sehingga dapat membuat perencanaan dan
memperbaiki kualitas pelayanan yang akan diberikan diwaktu yang akandatang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
quota sampling (penarikan sampel jatah). Sedangan sampel yang diambil adalah
masyarakat Kota Kediri yang pernah berbelanja di Pasar Pahing Kota Kediri. Data
diperoleh melalui Kuesioner I angket), observasi dan wawancara. Dari hasil analisis
yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut diketahui
dari hasil analisis korelasi sebagai berikut: nilai r = 0,843 atau 84,3% yang berarti
besarnya korelasi mendekati 100%.
Kata kunci: ……………………………………………………
Footnote:
Pembuatan abstrak, spasi 1 jumlah kata +/- 200 Kata
Contoh Abstrak diatas 150 kata.
Lampiran IX
Contoh Daftar Isi
FORMAT SKRIPSI
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul......................................................................................................i
Halainan Sampul Skripsi ......................................................................................ii
Halaman Judul Skripsi..........................................................................................iii
Halaman Pernyataan Plagiarisme .........................................................................iv
Halaman Pengesahan Skripsi................................................................................v
Halaman Pengesahan Ujian Skiipsi ......................................................................vi
Abstraksi...............................................................................................................vii
Kata Pengantar .....................................................................................................viii
Daftar Isi ..............................................................................................................ix
Daftar label ...........................................................................................................x
Daftar Gambar......................................................................................................xi
Daftar Lampiran ...................................................................................................xii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................................
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................
1.5.1 Manfaat Operasional .....................................................................
1.5.2 Manfaat Akademik .......................................................................
BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu ...............................................................................
2.2 Tinjauan dan Kajian Pustaka ...................................................................
2.3 Model/ Kerangka Teoritik (Jika Penelitian Kualitatif) ...........................
2.4 Hipotesis (Bila ada) .................................................................................
BABIII : METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................
3.2 Lokasi Penelitian......................................................................................
3.3 Populasi dan Sampel ...............................................................................
3.4 Teknik Pengambilan Sampel ..................................................................
3.5 Penentuan Jumlah Sampel .......................................................................
3.6 Teknik Pengumpulannya .........................................................................
3.7 Identifikasi Variabel ................................................................................
3.8 Definisi Operasional Variabel ................................................................
3.9 Teknik Analisa Data ................................................................................
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................
4.1.1 Gambaran Umum Penelitian .........................................................
4.1.2 DanLain-lain ..................................................................................
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................
4.3 Interpretasi .............................................................................................
BABV : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................
5.2 Saran .....................................................................................................
DAFTARPUSTAKA ..........................................................................................................
LAMPIRAN 1 ................................................................................................................
LAMPIRAN 2 ................................................................................................................
LAMPIRAN 3 ................................................................................................................
Lampiran X
Contoh Halaman Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran
Contoh Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1.1 Keyakinan Konsumen terhadap Produk X .................................................... 51
Tabel 1.2 Evaluasi Konsumen terhadap Keyakinan Produk X ...................................... 55
Tabel 1.3 Derajat KeyaKinan dan Sikap Konsumen...................................................... 60
Contoh Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Kurva Permiritaan Konsumen terhadap Produk X ..................................... 36
Gambar 1.2 Kurva Efek Perubahan Kekayaan ............................................................... 45
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara .............................................. 52
Contoh Halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran I kuesioner/Angket ........................................................................................ 116
Lampiran II Hasil SPSS................................................................................................. 120
Lampiran III Tabel T ..................................................................................................... 131
Lampiran IV Tabel F .................................................................................................
Dan seterusnya ....................................................................................................

Buku Pedoman Penulisan Skripsi 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Penulisan Skripsi 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PRODI MANAJEMEN

DAN PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dr. SRI LUAYYI, SE., M.SA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tim Peninjauan Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i

BAB II TATA KERJA PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI

BAB III PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

BAB IV PANDUAN PENULISAN JURNAL SKRIPSI PRODI MANAJEMEN

BAB V KETENTUAN UMUM

BAB VI PENDEKATAN KUALITATIF............................................................. 56

Lampiran I Berita Acara Seminar Proposal ............................................................... 77

Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan

bidang studinya, sebagai tugas akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Kadiri. Tujuan penulisan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

literatur melalui analisis keilmuan sesuai dengankonsentrasi program studi

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri.

1.2 Kedudukan Skripsi Dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)

penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan buku pedoman pendidikan

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri dan Mengacu pada ketentuan-

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Kadiri yaitu Prodi Manajemen

tugas akhir (final assignment) mahasiswa program studi Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Kadiri.

Skripsi yang disusun mahasiswa harus :

2. Mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis.

3. Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.

4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baku

5. Disusun dengan proporsi dan jumlah minimal yang disyaratkan.

Jumlah halaman untuk skripsi minimal 60 (enam puluh) halaman tidak

termasuk bagian pembukaan dan bagian penutup skripsi.

1.4 Syarat Penyusunan Skripsi

Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Skripsi bila mana memenuhi

syaratsyarat sebagai berikut:

1. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

2. Mahasiswa telah menempuh sejumlah SKS sesuai dengan yang ditetapkan

Akuntansi 139 SKS.

4. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat dan Pelatihan atau

Praktikum di Program Studi Manajemen dan Akuntansi FakultasEkonomi

Universitas Islam Kadiri, yaitu :

NO KONSENTRASI Sistem Olah Sekolah Brevet

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

5. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas Ekonomi yaitu:

2) Nilai Kredit Skripsi Program Sarjana Prodi Manajemen sebesar 4 SKS

dan Prodi Akuntansi sebesar 6 SKS.

3) Skripsi harus diselesaikan dalam waktu 2 (dua) semester sejak Skripsi

diprogramkan dalam KRS. (Satu Semester tidak menyelesaikan

proposal, mahasiswa wajib mengganti judul dan satu bulan setelah

seminar proposal tidak ada kemajuan atau progres, mahasiswa juga

diharuskan mengganti judul artinya mahasiswa dianggap tidak mampu

Dosen Pembimbing Satu.

7. Berdasarkan usulan mahasiswa tersebut (poin7), Ketua Program Studi

menetapkan 1 (satu) judul penelitian yang aktual dan researchable.

8. Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing 1 (satu) dan Dosen

1.5 Dosen Pembimbing

1. Persyaratan Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa FE UNISKA

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri.

2) Satu dosen pembimbing sebagai ketua komisi pembimbing dan satu

orang dosen lainya sebagai anggota.

3) Penetapan dosen pembimbing ditetapkan oleh Dekan atas usulan ketua

program studi Manajemen dan ketua program studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Islam Kadiri.

2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab