STRATA SATU
PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL
.
Denpasar, Februari 2023
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan mandiri berupa observasi dan orientasi
yang dilakukan oleh Mahasiswa pada suatu Instansi atau Perusahaan.
Pelaksanaan Kerja Praktek (KP) dimaksudkan agar Mahasiswa memperoleh
pengalaman praktis dalam mengaplikasikan atau menerapkan bidang keahliannya
serta memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana suatu
Instansi/Perusahaan dikelola melalui organisasi perusahaan yang dijalankan.
Kegiatan Kerja Praktek dalam bentuk praktik magang (on the job training)
bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja secara langsung di
unit-unit bisnis, baik di instansi, lembaga pemerintahan, perusahaan, hingga
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berbadan hukum minimal CV. Hal tersebut
sebagai bentuk isinergi antara sektor pendidikan dengan sektor usaha dan industri
melalui program kerja praktek.
Mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek selama 3 bulan di suatu perusahaan/
instansi, selama melaksanakan Kerja Praktek (KP), Mahasiswa terikat dengan
peraturan yang terdapat di Instansi tempat Kerja Praktek (KP), Perguruan Tinggi,
dan peraturan/hukum di Republik Indonesia. Pelaksanaan Kerja Praktek (KP)
pada Prodi Bisnis Digital diharapkan bisa mengantarkan mahasiswa untuk dapat
adaptif dengan perubahan dan kondisi kerja diindustri.
Lingkup kerja praktek dibatasi pada kegiatan magang atau bekerja penuh
waktu dengan melakukan observasi mengenai situasi nyata di lapangan. Pada
akhir pelaksanaan Kerja Praktek (KP), mahasiswa juga diwajibkan untuk
menyusun laporan KP secara sistematis sesuai dengan prosedur penulisan KP,
sehingga kemampuan dan keterampilan dalam membahas, menyimpulkan dan
memberi saran mengenai pelaksanaan KP dalam bentuk tulisan dapat terbina
dengan baik. Output yang diperoleh dari pelaksanaan program Kerja Praktek ini
yaitu mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat kuliah dan
dapat mempersiapkan mahasiswa untuk mampu bersaing didunia kerja, melatih
dan membentuk karakter mahasiswa menjadi insan yang memenuhi tuntutan
dunia kerja, disisi lain dapat pula mengembangkan hubungan/relasi setelah
pelaksanaan Kerja Praktek berakhir.
1
BAB II
KETENTUAN UMUM KERJA PRAKTEK
c) Tidak diijinkan mengajukan lokasi Kerja Praktek (KP) lebih dari satu
tempat.
2
wajib mengambil ulang mata kuliah Kerja Praktek (KP) pada semester
berikutnya.
2. Topik Laporan Kerja Praktek (KP) bisa berasal dari kasus yang ditentukan
oleh pihak instansi/perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan Kerja
Praktek (KP), atau kasus yang diajukan oleh Mahasiswa sendiri dan wajib
memiliki relevansi dengan Rencana Induk Penelitian Prodi Bisnis Digital
yang terdiri dari fokus penelitian antara lain: Market analisis, Consumer
Behaviour, Bisnis Model, Customer Validation, dan focus lainnya yang
relevan dengan kompetensi Prodi Bisnis Digital.
3. Format penulisan laporan Kerja Praktek (KP) wajib mengikuti aturan yang
dituangkan pada BAB IV pedoman Kerja Praktek (KP) ini.
3
4. Naskah laporan Kerja Praktek (KP) disahkan (tanda tangan dan stempel)
oleh Pembina di Instansi/Perusahaan tempat Kerja Praktek (KP), Dosen
Pembimbing Kerja Praktek (KP), serta Kepala Program Studi, kemudian
dikumpulkan di Perpustakaan ITB STIKOM Bali.
2. Urutan perolehan nilai Laporan Kerja Praktek (KP) adalah dari Pembina
Instansi/ Perusahaan, kemudian dari Dosen Pembimbing. Nilai akhir (huruf)
diperoleh dari komposisi nilai Pembina (60%) dan Dosen Pembimbing
(40%).
3. Nilai akhir Kerja Praktek (KP) akan diperoleh apabila Mahasiswa telah
menyerahkan 1 Laporan Kerja Praktek (KP) yang sudah disahkan oleh
Pembina Instansi, Dosen Pembimbing, serta Kepala Program Studi untuk
selanjutnya dikumpulkan ke Perpustakaan ITB STIKOM Bali.
4
BAB III
PROSEDUR KERJA PRAKTEK
Berikut adalah prosedur Kerja Praktek (KP) yang berlaku bagi Mahasiswa
yang akan mengajukan, melaksanakan, dan menyelesaikan Kerja Praktek (KP):
Tahap 1
1. Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek (KP) wajib mengikuti
sosialisi/pembekalan Kerja Praktek (KP) yang diadakan oleh Program
Studi Bisnis Digital.
2. Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek (KP) dianjurkan untuk
melakukan pendekatan secara informal terlebih dahulu ke instansi/
perusahaan pelaksanaan Kerja Praktek (KP) tentang kemungkinan
diberikannya ijin untuk melakukan Kerja Praktek (KP) instansi/perusahaan
tersebut.
3. Mahasiswa wajib mendaftar dan melaksanakan Kerja Praktek (KP) sesuai
dengan periode yang telah ditentukan.
Tahap 2
1. Mahasiswa yang mengajukan permohonan Kerja Praktek (KP) wajib
menginput pendaftaran Kerja Praktek (KP) serta biodata melalui SION.
3. Foto diri pada form biodata menggunakan pas foto resmi, berpakaian rapi
dan sopan, serta menggunakan latar belakang berwarna biru dengan
ukuran 3 x 4.
Tahap 3
1. Mahasiswa mengumpulkan berkas Kerja Praktek (KP) yang terdiri dari
form Permohonan, Biodata, bukti pembayaran SKS dan KRS yang sudah
ditandatangani oleh Dosen Wali kepada tenaga administrasi di bagian
Akademik dengan menggunakan map kertas berwarna hijau untuk S1
Prodi Bisnis Digital.
5
2. Surat Permohonan Kerja Praktek (KP) untuk instansi yang dituju diterbitkan
maksimal 3 hari kerja setelah pengajuan berkas permohonan Kerja Praktek
(KP) dan dapat diambil di bagian Akademik.
Tahap 4
1. Mahasiswa harus segera menyerahkan Surat Permohonan Kerja Praktek
(KP) yang telah diterbitkan oleh Akademik ke bagian terkait pada
instansi/perusahaan yang dituju.
2. Mahasiswa wajib melakukan konfirmasi ke pihak terkait di
instansi/perusahaan yang dituju apabila dalam kurun waktu 7 hari belum
juga ada konfirmasi atau balasan mengenai status permohonan Kerja
Praktek (KP) tersebut.
Tahap 5
1. Instansi/perusahaan tempat Kerja Praktek (KP) akan memberikan surat
balasan/konfirmasi kepada Mahasiswa. Mahasiswa wajib menginput surat
balasan Kerja Praktek (KP) di SION sesuai periode Kerja Praktek (KP)
yang telah ditentukan beserta nomor surat balasan dari
instansi/perusahaan tersebut (jika ada). Setelah itu mahasiswa
mendownload bukti update balasan Kerja Praktek (KP) untuk dicetak dan
diserahkan ke bagian administrasi Akademik beserta surat balasan Kerja
Praktek (KP) yang diperoleh langsung dari Instansi/perusahaan.
2. Surat konfirmasi dari tempat Kerja Praktek (KP) akan dijadikan dasar
informasi apakah Mahasiswa yang bersangkutan diijinkan atau tidak
diijinkan untuk melaksanakan Kerja Praktek (KP) pada
instansi/perusahaan yang dituju.
Tahap 6
1. Kepala Program Studi akan menunjuk Dosen Pembimbing yang akan
membimbing Mahasiswa dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktek
(KP).
2. Dalam kurun waktu 7 hari kerja setelah menyerahkan surat konfirmasi dari
instansi/perusahaan tempat Kerja Praktek (KP), Mahasiswa kembali akan
6
menerima Surat Pengantar Kerja Praktek (KP) untuk
instansi/perusahaan, Surat Pengantar/Penunjukkan Dosen Pembimbing
Kerja Praktek (KP), serta Kartu Bimbingan Kerja Praktek (KP). Surat-surat
tersebut dapat diambil di bagian Akademik.
Tahap 7
1. Tim Pemantau KP akan sekali mendampingi Mahasiswa untuk datang
ke instansi/perusahaan tempat KP.
Tahap 8
1. Selama melaksanakan Kerja Praktek (KP) Mahasiswa wajib mematuhi
seluruh ketentuan yang berlaku di tempat Kerja Praktek (KP), tidak
melanggar norma/peraturan yang berlaku di tempat Kerja Praktek (KP)
dan wajib menjaga nama baik almamater.
2. Mahasiswa wajib menyerahkan serta mengisi (menanda tangani)
formulir absensi pada instansi/perusahaan tempat melaksanakan Kerja
Praktek (KP). Formulir tersebut dapat di-download pada SION.
Tahap 9
1. Mahasiswa wajib membuat laporan Kerja Praktek (KP) sesuai dengan
pedoman penulisan Kerja Praktek (KP) yang tertuang pada BAB IV
pedoman ini.
2. Penyusunan laporan Kerja Praktek (KP) sebaiknya dilakukan sebelum
proses Kerja Praktek (KP) berakhir dengan arahan dari Dosen
Pembimbing.
3. Mahasiswa wajib melakukan minimal 4 kali bimbingan dengan Dosen
Pembimbing dan dibuktikan dengan isian pada kartu bimbingan Kerja
Praktek (KP)
Tahap 10
1. Mahasiswa dapat men-download formulir Selesai Kerja Praktek (KP) dan
formulir Nilai Kerja Praktek (KP) yang tersedia di SION.
2. Setelah pelaksanaan Kerja Praktek (KP) berakhir, Mahasiswa wajib
mengisi formulir selesai Kerja Praktek (KP) yang disahkan oleh Pembina
di instansi/perusahaan dan Dosen Pembimbing.
7
3. Formulir Nilai Kerja Praktek (KP) bisa didownload di SION dan di cetak
untuk diberikan kepada Pembina di instansi/perusahaan, lalu berikutnya
diberikan kepada Dosen Pembimbing untuk diberi penilaian. Komposisi
penilaian Kerja Praktek (KP) untuk Pembina di instansi/perusahaan
adalah 60% dan untuk Dosen Pembimbing adalah 40%.
Tahap 11
1. Laporan Kerja Praktek (KP) yang telah dijilid kemudian, disahkan/
ditandatangani terlebih dahulu oleh Pembina di instansi / perusahaan,
Dosen Pembimbing, dan terakhir oleh Kepala Program Studi. Tanda
tangan Pembina di instansi / perusahaan wajib dilegalisir dengan cap
atau stempel instans / perusahaan. Begitu pula tanda tangan Kepala
Program Studi harus dilegalisir dengan cap / stempel Program Studi.
2. Laporan Kerja Praktek (KP) tersebut kemudian diserahkan ke
Perpustakaan ITB STIKOM Bali dan Mahasiswa akan memperoleh bukti
penyerahan berkas/laporan Kerja Praktek (KP) dari petugas
Perpustakaan.
Tahap 12
1. Bukti penyerahan laporan Kerja Praktek (KP) dari Perpustakaan,
formulir Selesai Kerja Praktek (KP), formulir Nilai Kerja Praktek (KP),
kartu bimbingan, absensi, KRS serta dokumen pendukung lainnya
kemudian diserahkan kepada tenaga administrasi di bagian Akademik.
2. Formulir Surat Keterangan selesai Kerja Praktek (KP) dan surat ucapan
terima kasih dapat di download di SION. Formulir tersebut diajukan
kepada Dekan Fakultas Bisnis dan Vokasi melalui bagian akademik.
3. Surat Ucapan Terima Kasih yang telah diterbitkan oleh Dekan Fakultas
Bisnis dan Vokasi wajib diserahkan kepada instansi/perusahaan tempat
mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek (KP).
8
Gambar 3.1 Alur/Prosedur Kerja Praktek
9
BAB IV
TATA CARA PENULISAN
4.2 Pengetikan
4.2.1 Jenis Huruf
Naskah laporan dibuat dengan menggunakan program pengolah kata,
misal Microsoft Office Word atau Libre Office. Tipe huruf (font) yang digunakan
adalah "Arial" dengan warna hitam. Ukuran huruf yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Judul, ukuran font 14 pt
2. Isi naskah, ukuran font 11 pt
3. Nama penulis, ukuran font 11 pt
4. Nama lembaga, ukuran font 14 pt
Batas pengetikan (margin) pada laporan Kerja Praktek (KP) adalah
sebagai berikut:
1. Posisi Kertas : Portrait
2. Tepi atas (Top) : 3 cm dari tepi kertas
3. Tepi kiri (Left) : 4 cm dari tepi kertas
4. Tepi bawah (Bottom) : 3 cm dari tepi kertas
5. Tepi kanan (Right) : 3 cm dari tepi kertas
10
4.2.2 Spasi
Berikut adalah pedoman untuk penggunaan spasi dalam naskah laporan
Kerja Praktek:
1. Naskah laporan Kerja Praktek diketik dengan menggunakan jarak
(spasi) antar baris dan antar paragraf adalah 1,5 spasi.
2. Pengaturan jarak spacing before dan spacing after adalah 0.
3. Paragraf baru diketik menjorok ke dalam 1 tab (1,25 cm) dari margin
paling kiri.
4. Jarak antara nomor bab dengan judul bab adalah 1,5 spasi.
5. Judul sub-bab pertama atau kalimat pertama setelah judul bab diketik
pada ketukan “enter” ketiga (jarak 4,5 spasi)
6. Jarak antara judul sub-bab dengan baris pertama teks berikutnya
adalah
1,5
7. Jarak antara sub-bab baru dengan baris terakhir dari sub-bab
sebelumnya adalah 2 ketukan “enter” (jarak 3 spasi).
8. Tabel, gambar, grafik, dan diagram dimulai pada 2 ketukan “enter” (jarak
3 spasi) setelah teks di atasnya dan 2 ketukan “enter” (jarak 3 spasi)
sebelum teks di bawahnya. Jarak antara judul tabel atau judul gambar
dengan gambar atau tabel adalah 1 ketukan “enter” (jarak 1,5 spasi).
11
1.1.2 Sub Bab Level Dua
6. Judul sub-bab berikutnya dimulai dengan 2 ketukan “enter” (jarak 3
spasi) dari baris terakhir pada sub-bab sebelumnya.
7. Permulaan bab selalu diketik pada halaman baru.
12
4.2.5 Penulisan Rumus
Rumus dibuat dengan menggunakan equation editor atau mathtype.
Penulisan rumus dimulai pada margin kiri, sejajar dengan kalimat tepat di
atasnya dengan jarak 1,5 spasi dari kalimat di atas dan di bawahnya. Rumus
diberi nomor yang disesuaikan dengan bab dimana rumus tersebut dibuat.
Nomor rumus diketik pada ujung kanan rumus tersebut (alignment right). Contoh:
4.2.6 Bahasa
Berikut adalah pedoman untuk penggunaan bahasa dalam naskah
laporan Kerja Praktek (KP):
1. Laporan Kerja Praktek (KP) ditulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia formal dengan mengacu kaidah tata bahasa. Kalimat harus
utuh, lengkap dan jelas serta Penggunaan tanda bacanya.
2. Pemakaian dan penulisan bahasa berdasarkan “Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang disempurnakan”, “Pedoman Umum
Pembentukan Istilah” dan “Kamus Umum Bahasa Indonesia”.
3. Kalimat yang digunakan harus berupa kalimat efektif, tidak
diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama dan orang
kedua, tetapi dibuat dalam bentuk kalimat pasif.
4. Kata penghubung misalnya, “sehingga”, “sedangkan”, “untuk”, “dan”,
“atau”, “di”, dan lain-lainnya tidak boleh dipakai untuk memulai suatu
kalimat.
13
4.2.8 Bilangan
Berikut adalah pedoman untuk penggunaan bilangan dalam naskah
laporan Kerja Praktek (KP):
1. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat dan
permulaan paragraf.
2. Bilangan desimal ditandai dengan tanda koma (“,”), bukan dengan tanda
titik (“.”). Contoh: 10,5
3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya ditulis dengan huruf
kecil tanpa tanda titik dibelakang. Contoh: 10 kg, 100 mbps
14
diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat. Contoh: Biaya didefinisikan
oleh [2] sebagai pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam
satuan uang yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat. Contoh: Biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang
telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu [3].
15
BAB V
KERANGKA LAPORAN KERJA PRAKTEK
Susunan kerangka laporan Kerja Praktek terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
16
terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian KP (contoh
pada Lampiran E).
17
latar belakang digambarkan secara jelas permasalahan dan solusi yang akan
dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
b. Rumusan Masalah
Permasalahan dituliskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang jelas dan
tegas. Masalah penelitian merupakan perumusan kesenjangan antara keadaan
yang ada dengan keadaan yang akan dicapai, dengan kata lain rumusan
masalah adalah masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian.
18
dan selesai Kerja Praktek (KP) serta waktu (jam kerja) dari pelaksanaan Kerja
Praktek (KP) tersebut. Selain itu pada bagian ini juga dibahas tentang sumber
data yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta teknik analisa data yang
dilakukan.
3. LANDASAN TEORI
Landasan teori berisi tentang dasar teori yang nantinya digunakan untuk
dasar pembahasan pada laporan Kerja Praktek (KP) khususnya teori yang
mendukung topik/judul yang diangkat pada laporan Kerja Praktek (KP). Sumber
pustaka yang diacu sebagai landasan teori maksimal 10 tahun dari pembuatan
laporan Kerja Praktek (KP).
a. Model Bisnis
Topik ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena rencana implementasi
teknologi berbasis digital didalam di industri/ tempat kerja praktek yang bertujuan
memperoleh model bisnis yang ideal untuk dikembangkan. Misalnya Analisa
desain model bisnis dengan menggunakan pendekan Business Model Canvas.
Bisnis model merupakan tema menarik dalam penelitian karena bersinggungan
langsung praktik bisnis. Adapun fokus dalam pengembangan bisnis model
adalah sebagai berikut:
19
1. Fokus kepada bagaimana menjalankan bisnis, dengan apa, kapan dan
dimana.
2. Sebuah perspektif holistic tentang bagaimana bisnis dilakukan.
3. Lebih ditekankan kepada penciptaan dan menangkap nilai untuk bisnis
model.
4. Mengakui mitra memiliki peran signifikan dalam pengembangan bisnis
model.
b. Market Analisis
Topik ini mencakup proses analisa sebuah market atau pada tempat kerja
tempat magang untuk penentan pasar atau market yang sesuai atau cocok.
Adapun contoh judul laporan kerja praktek terkait dengan market analisis antara
c. Consumer Behavior
Topik ini mencakup mengenai prilaku konsumen berkaitan dengan
seluruh proses yang dilakukan individu ketika mereka menghadapi tawaran
sebuah produk, mulai dari aktivitas mengetahui hingga mengevaluasi produk
tersebut. Manfaat dari mengetahui prilaku konsumen ini antara lain:
20
1. Bisa memprediksi tren pasar
mempelajari perilaku para konsumen adalah pelaku bisnis atau perusahaan
mampu memprediksi tren pasar kedepannya. Perilaku dari konsumen
tersebut akan memperlihatkan tren apa yang tengah terjadi atau
digandrungi.
2. Mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan konsumen
memahami bagaimana karakteristik konsumen dan apa saja kebutuhannya.
Sehingga, perusahaan bisa memproduksi barang atau jasa yang memang
diperlukan oleh konsumen.
3. Membuat strategi pemasaran yang sesuai
Mampu mengidentifikasi karakteristik konsumen akan memudahkan
marketing untuk merancang strategi pemasarannya. Sehingga strategi yang
diterapkan pun akan tepat sasaran.
4. Mengungguli para pesaing
mengungguli pesaingnya dikarenakan perusahaan telah memprediksi tren
pasar, mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan konsumen, serta
menggunakan taktik pemasaran yang tepat.
d. Customer Validation
Topik ini mencakup kajian analisa validasi pelanggan adalah fase penting
dari proses pengembangan produk (yaitu, langkah-langkah yang diperlukan
untuk membawa produk dari konsep ke ketersediaan pasar.) Ini menguji
asumsi dan hipotesis tentang masalah pelanggan, target pasar, dan produk.
Wawasan yang diperoleh dari fase validasi kemudian dapat digunakan untuk
mengulang produk dan menemukan kecocokan pasar yang tepat. Validasi
juga menghubungkan produk dengan prospek yang layak dan membuka
jalan untuk membangun produk bermakna yang diinginkan dan dibutuhkan
konsumen.
21
5. PENUTUP
a. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil sintesis atau generalisasi dari pembahasan
yang diperoleh dari bab sebelumnya. Jadi dalam menguraikan suatu
kesimpulan, tidak dibenarkan menyimpulkan sesuatu apabila tidak terdapat
pembahasan pada bab sebelumnya, terutama pada Bab III dan Bab IV (serta
Bab V jika ada).
b. Saran
Saran merupakan implikasi/tindak lanjut hasil kesimpulan. Saran perlu
disampaikan guna pengembangan/perbaikan ke depan terhadap hasil-hasil yang
telah dicapai.
5.3.2 Lampiran-lampiran
Lampiran dalam laporan KP mencakup hal sebagai berikut:
1. Lampiran Surat Pengantar ke Instansi tempat KP.
2. Lampiran Surat Penerimaan/Konfirmasi dari Instansi tempat KP.
3. Lampiran Surat Penugasan Pembimbing KP.
4. Lampiran Absensi KP.
5. Lampiran ucapan Terima Kasih kepada Instansi tempat KP.
22
LAMPIRAN
23
A. LAYOUT KERTAS
3 cm
4 cm 3 cm
3 cm
24
B. HALAMAN SAMPUL (Hard cover)
Spasi 1
LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK Arial 14 pt
Bold
JUDUL LAPORAN
Arial 12 pt
Bold LAPORAN KERJA PRAKTEK
Width = 5 cm
Height = 6 cm
Oleh:
NIM : XXXXXXX
Spasi 1,15
Arial 11 pt NAMA : XXXXXXX
Bold JENJANG STUDI : xxxxxxxx
PROGRAM STUDI : xxxxxxxx
Font =14
Arial
capital
25
C. LEMBAR JUDUL HALAMAN PERTAMA SETELAH COVER
Oleh:
NIM : XXXXXXX
NAMA : XXXXXXX
JENJANG STUDI : XXXXXXX
PROGRAM STUDI : XXXXXXX
26
D. HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
NIM : XXXXXXX
Nama : XXXXXXX
Jenjang Studi : XXXXXXX
Program Studi : XXXXXXX
Judul Laporan : ……………………
Disetujui Oleh :
Tanggal.................................... Tanggal....................................
Pembina Pembimbing
( ……………….……………. ) (……………….……………. )
Tanggal....................................
Kepala Program Studi
Bisnis Digital
( ……………….……………. )
27
E. HALAMAN KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Penulis
28
F. CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
29
G. HALAMAN DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Halaman
30
H. HALAMAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Halaman
31
I. HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
32
J. CONTOH PENULISAN BAB DAN SUB-BAB
BAB I
PENDAHULUAN
33
K. CONTOH PENULISAN TABEL
Aplikasi Spesifikasi
Sistem Operasi Microsoft Windows 7
Netbeans versi 7.2
Avis Event Router versi 1.2.2
Avis Client Library versi 1.1.1
34
L. CONTOH PENULISAN GAMBAR
35
M. HALAMAN DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
36
Buku hasil editing:
[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Editors. Judul Buku. Kota: Penerbit. Tahun.
[2] Zade F, Talenta A. Editors. Advanced Fuzzy Control System. Yogyakarta:
UAD Press. 2010.
Buku Terjemahan.
[1] Penulis Asli. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Penerjemah. Kota: Penerbit
Buku Terjemahan. Tahun Penerjemahan Buku.
[2] Pabla. 2004. Sistem Distribusi Tenaga Listik. Abdul Hadi. Jakarta: Erlangga.
2007.
37
Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa halaman website:
*sebisa mungkin dihindari
[1] Penulis. Judul Artikel. URL. tanggal akses terakhir: Tanggal.
[2] Rick Anderson. ASP.NET MVC 4 Mobile Features -The Official ASP.Net
Site.http://www.asp.net/mvc/tutorials/mvc-4/aspnet-mvc-4-mobile-
features.tanggal akses terakhir: 30Agustus 2012.
38