Segala puji syukur Kami panjatkan kehadirat bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pedoman ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya
buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses cetak, yaitu kepada seluruh sivitas
akademika UPI Kampus Daerah Tasikmalaya dan secara khusus kepada Tim Penyusun yaitu
seluruh tim dosen dan staf Program Studi (prodi) Bisnis Digital.
Buku pedoman ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar
bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai ketentuan dan
persiapan dalam menyusun tugas akhir di Prodi Bisnis Digital. Adapun, buku pedoman kami ini
diperuntukan kepada para mahasiswa tingkat akhir Prodi Bisnis Digital dalam menyusun dan
menyelesaikan tugas akhirnya.
Dalam pedoman ini terdapat penjelasan mengenai tiga skema atau jalur penyelesaian tugas
akhir, yang terdiri dari Jalur Skripsi, Jalur Artikel, dan Jalur Karya Teknologi Tepat Guna (TTG).
Selain itu, dalam pedoman ini terdapat pula lampiran-lampiran kelengkapan dokumen bagi
mahasiswa, sesuai dengan jalur yang diambil
Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang
buku ini. Oleh sebab itu, buku pedoman ini tentu saja akan mengalami berbagai penyesuaian, agar
mahasiswa dapat terbantu dengan adanya pedoman ini.
Demikian Buku Pedoman Penyusunan Tugas Akhir ini kami buat, dengan harapan agar
pembaca dapat memahami informasi dan menggunakanya untuk menyelesaikan tugas akhir, serta
menjadi rujukan tertulis dalam penyelesaian studi. Atas perhatiannya, Kami mengucapkan banyak
terima kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
2. Ketentuan Umum ............................................................................................................ 12
3. Jenis Artikel Ilmiah yang Diakui .................................................................................... 14
4. Pelaksanaan Bimbingan Artikel ..................................................................................... 14
5. Pendaftaran Ujian Sidang Artikel ................................................................................... 15
6. Pelaksanaan Ujian Sidang ............................................................................................... 15
C. KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) ................................................................ 16
1. Alur Penyelesaian Studi melalui jalur TTG .................................................................... 16
2. Definisi dan Tujuan ........................................................................................................ 16
3. Persyaratan dan Mekanisme ........................................................................................... 18
4. Mengajukan tugas akhir Jalur Teknologi Tepat Guna (TTG) ........................................ 19
5. Pembimbingan ................................................................................................................ 20
6. Pendaftaran Sidang ......................................................................................................... 21
7. Pelaksanaan Ujian Sidang ............................................................................................... 21
8. Penilaian ......................................................................................................................... 21
BAB III FORMAT DAN TATA TULIS ...................................................................................... 23
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 24
LAMPIRAN.................................................................................................................................. 25
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Halaman Web Database/Penindeks Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi ....... 13
Tabel 2. Standar Penyelenggara Kompetisi yang diakui Karya TTG ........................................... 18
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam hal ini mendukung penyelesaian tugas akhir
mahasiswa tidak hanya melalui jalur skripsi, namun beberapa jalur. Beberapa jalur yang bisa
dikonversi menjadi tugas akhir mahasiswa, antara lain:
1. Artikel ilmiah
2. Karya seni monumental dan karya desain monumental
3. Karya teknologi tepat guna
4. Karya teknologi kependidikan
5. Karya kreatif
Sesuai dengan surat edaran tentang Konversi Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan UPI,
penyelesaian tugas akhir di Prodi Bisnis Digital dapat dikonversi dalam beberapa bentuk. Di Prodi
1
Bisnis Digital konversi dapat dilakukan dalam bentuk skripsi, artikel publikasi, dan karya
teknologi tepat guna. Pedoman penulisan ini memuat garis besar tata cara penulisan karya ilmiah
yang menjadi standar penyelesaian Tugas Akhir di Prodi Bisnis Digital. Berdasarkan hal tersebut,
maka perlu disusun suatu pedoman terstruktur untuk membantu dosen dan mahasiswa memahami
dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa tepat waktu dan berkualitas. Disamping itu, setelah
mahasiswa menyusun dan menyelesaikan tugas akhirnya, para mahasiswa diwajibkan untuk
mempertanggungjawabkan karya tersebut dalam sidang yang diujikan kepada dewan penguji. Hal
ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai wawasan dan kompetensi mahasiswa secara
komprehensif, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang bisnis digital. Dengan
demikian, penyelesaian tugas akhir mahasiswa dilakukan melalui tahap penyusunan tugas akhir,
sidang, dan evaluasi melalui revisi akhir. Sehingga melalui serangkaian kegiatan tersebut,
kemampuan mahasiswa dan kualitas prodi bisa dipertanggungjawabkan.
Pedoman ini bersifat sebagai rujukan dan arah yang sistematis, disesuaikan pada pedoman
penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Surat Edaran Penyelesaian
Studi. Walaupun demikian, penyesuaian dan penyempurnaan pada pedoman ini masih
dimungkinkan untuk disesuaikan dengan perkembangan dari Program Studi Bisnis Digital dan
ketentuan UPI. Oleh karena itu, pedoman penulisan ini disusun untuk keseragaman dalam
penulisan dan guidance bagi seluruh dosen, staf, dan mahasiswa di Prodi Bisnis Digital. Pedoman
penyelesaian tugas akhir ini berisi latar belakang, konversi karya tulis ilmiah, persyaratan umum
akademik dan administratif, pembimbingan, prosedur penyelesaian, format penulisan, dan
penutup. Dengan melihat pada nomenklatur kebidangan Bisnis Digital, maka jalur penyelesaian
Tugas Akhir di prodi ini meliputi: Skripsi, Artikel ilmiah, dan Karya Teknologi Tepat Guna (TTG).
Demikian untuk menjadi perhatian para mahasiswa, untuk mengikuti arahan dan ketentuan
penyelesaian studi sesuai dengan pedoman.
2
d. Tim penguji memberikan penilaian terhadap dokumen skripsi yang meliputi isi,
metodologi, sistematika penyajian, serta kaidah bahasa.
e. Penilaian ujian sidang skripsi diberikan terhadap penguasaan isi, kemampuan
mempertahankan skripsi secara ilmiah, serta kemampuan menggunakan bahasa
Indonesia atau bahasa bidang studinya secara baik dan benar.
3. Mahasiswa
Ketentuan umum mahasiswa yang bisa mengikuti penyelesaian tugas akhir adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah skripsi diharuskan telah menyelesaikan
jumlah SKS minimal 130 (khusus untuk artikel ilmiah dan karya teknologi tepat guna
(TTG) bisa dimulai di semester 5 dan sesuai ketentuan prodi) dan IPK diatas 2.75
b. Pengusulan proposal skripsi harus disetujui oleh PA (melalui form
persetujuan+dokumen yang diajukan)
c. Syarat mengikuti seminar proposal tugas akhir harus sudah memenuhi syarat yang
diajukan prodi Bisnis Digital (lihat pada penjelasan setiap jalur)
d. Kegiatan seminar dilakukan dengan mengajukan proposal, form pesetujuan dosen PA,
dosen kebidangan, dan pengajuan dosen pembimbing Keputusan kelayakan proposal
skripsi dan pembimbing nantinya dapat dipertimbangkan untuk diajukan seminar
skripsi.
e. Untuk jalur artikel ilmiah dan karya teknologi tepat guna (TTG), tidak perlu
melalui sidang proposal
f. Mahasiswa mengajukan 2 calon dosen pembimbing dan akan ditentukan oleh prodi
(ketentuan lebih detail dituliskan pada ketentuan khusus setiap jalur)
g. Mahasiswa yang akan mengikuti sidang tugas akhir diharuskan sudah mendapat
persetujuan dan tim penyelesaian tugas akhir prodi Bisnis Digital
h. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib selama sidang
i. Pengumuman kelulusan akan diinformasikan pada yudisium. Bagi mahasiswa yang
dinyatakan tidak lulus harus melakukan sidang ulang, berdasarkan ketentuan prodi
j. Mahasiswa mengikuti sidang tugas akhir berpenampilan rapi dan sopan:
- Laki-laki rambut rapi, perempuan rambut rapi, diikat, atau memakai kerudung
- Pakaian, laki-laki menggunakan jas almamater, celana panjang hitam, kemeja
berdasi. Perempuan memakai blazer, celana panjang/rok panjang, dan memakai
sepatu
C. Pembimbingan
Bimbingan Skripsi adalah kegiatan institusional dosen berupa pemberian pengarahan dan
petunjuk kepada seorang mahasiswa yang memenuhi syarat dalam menulis/menyusun Skripsi,
sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan studi pada jenjang sarjana sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Jurusan/Program Studi masing-masing.
3
1. Penyusunan tugas dilakukan dengan sepenuhnya menjunjung tinggi etika akademik
seperti mencegah terjadinya plagiarisme.
2. Pembimbingan penyusunan tugas akhir dilaksanakan oleh maksimal 2 orang dosen yang
berjabatan fungsional minimal Lektor dan berkualifikasi akademik Doktor.
3. Penulisan tugas akhir dibimbing oleh dosen yang memiliki kepakaran yang relevan
dengan topik/judul skripsi.
4. Apabila mahasiswa bimbingan dan yang diujinya, melebihi rata-rata proporsi dosen dan
mahasiswa pada suatu angkatan tertentu tidak menjadi penambah point IBK.
5. Mahasiswa dimungkinkan untuk mengusulkan calon pembimbing
6. Mahasiswa dimungkinkan mengajukan dosen pembimbing utama maupun dosen
pendamping di luar Prodi, baik di dalam Universitas maupun di luar Universitas apabila
kepakaran bidang keilmuan tidak dimiliki Prodi tersebut.
7. Prodi mengusulkan dosen pembimbing skripsi ke Fakultas/Kampus UPI di Daerah.
8. Fakultas/Kampus UPI di Daerah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait
pembimbingan skripsi.
9. Pembimbing skripsi diutamakan dosen yang sudah mengikuti proses pelatihan
pembimbingan skripsi.
10. Untuk menjaga standar mutu pembimbingan, meminimalkan perbedaan pendapat, dan
meningkatkan layanan selama proses pembimbingan, semua dosen pembimbing harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti.
11. Sebelum menjadwalkan program bimbingan skripsi, Prodi dapat menjadwalkan
program bimbingan proposal skripsi yang teknis pelaksanaannya diatur oleh Prodi
masing-masing.
4
BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN STUDI AKHIR
A. SKRIPSI
1. Alur Penyelesaian Studi melalui Jalur Skripsi
2. Persyaratan Mahasiswa
Ketentuan umum mahasiswa yang bisa mengikuti penyelesaian skripsi adalah
sebagai berikut:
5
a. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah skripsi diharuskan telah.
menyelesaikan jumlah SKS minimal 110 sks dan IPK minimal 2.5.
b. Mahasiswa sudah lulus pada MK Metode Penelitian.
c. Mahasiswa mengontrak MK skripsi dan disetujui oleh dosen PA.
6
d) Bukti keikutsertaan mahasiswa mengikuti minimal 10 seminar
proposal (Lampiran 6);dan
e) Dokumen di-bundle ke dalam satu map plastik berwarna kuning.
3) Staf prodi memverifikasi kelengkapan dokumen persyaratan
pendaftaran seminar proposal skripsi.
4) Staf prodi mendistribusikan berkas seminar proposal skripsi kepada
Tim Pertimbangan Skripsi.
5) Prodi menetapkan jadwal pelaksanaan seminar proposal skripsi dalam
7 (tujuh) hari kerja.
6) Mahasiswa membuat ringkasan seminar proposal dibagikan dalam
bentuk hard copy / soft copy kepada partisipan pada saat dilakukannya
seminar proposal (Lampiran 7).
c. Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi
Seminar Proposal merupakan pematangan dari usulan penelitian yang
telah disetujui oleh TPS. Pelaksanaan seminar tersebut, merupakan proses
sosialisasi yang dilakukan mahasiswa di depan dosen pembimbing dan dosen
partisipan agar diperoleh masukan dan arahan untuk lebih mematangkan
penelitian yang akan dilakukan. Pelaksanaan seminar dilakukan setiap saat
sesuai usulan mahasiswa dan kesediaan dosen pembimbing dan partisipan.
1) Mahasiswa mendapatkan jadwal pelaksanaan, penugasan dosen
penguji seminar proposal skripsi dari prodi baik secara daring ataupun
luring;
2) Dalam kegiatan pelaksanaan seminar proposal, mahasiswa melakukan
presentasi/pemaparan topik penelitian;
3) Pada saat seminar proposal, mahasiswa berpenampilan rapi dan
sopan:
a) Laki-laki rambut rapi, perempuan rambut rapi/jilbab, diikat.
b) Laki-laki mengenakan jas almamater, celana bahan panjang
berwarna hitam, kemeja putih, berdasi, dan menggunakan sepatu.
c) Perempuan mengenakan jas almamater, celana/rok bahan panjang
berwarna hitam, kemeja putih, dan menggunakan sepatu.
4) Penguji dalam kegiatan seminar proposal penelitian adalah: 1) Dosen
Pembimbing akademik, 2) Dosen calon pembimbing skripsi, 3) Tim
pertimbangan skripsi;
5) Berita acara seminar proposal ditandatangani oleh penguji dan
ditindaklanjuti untuk proses pengajuan SK skripsi (Lampiran 8).
6) Apabila topik penelitian disetujui dalam seminar, maka staf prodi
mengajukan SK Dosen Pembimbing Skripsi;
7) Apabila topik penelitian tidak disetujui, mahasiswa kembali
melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik serta
melakukan pendaftaran seminar proposal kembali;
7
5. Pengajuan SK Pembimbing Skripsi
Dalam menyusun skripsi, mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen
pembimbing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyusunan skripsi merupakan
salah satu alternatif penyelesaian studi program pendidikan Sarjana. Adapun
ketentuan pembimbingan skripsi pada Prodi Bisnis Digital antara lain:
a. Jumlah dosen pembimbing skripsi sebanyak-banyaknya 2 orang yang
ditetapkan melalui SK Pembimbing skripsi.
b. Masa pembimbingan skripsi adalah 1 semester, dan jika diperlukan dapat
diperpanjang selama tidak melebihi masa studi yang ditetapkan.
c. Perpanjangan SK pembimbing skripsi diperbaharui secara otomatis oleh
prodi pada semester berikutnya selama masa studi yang ditetapkan.
8
8. Validasi Skripsi dan Pembuatan Artikel
a. Dosen pembimbing memvalidasi/mengesahkan naskah skripsi sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan untuk proses pendaftaran ujian sidang.
b. Dosen pembimbing memvalidasi/mengesahkan artikel ilmiah untuk
dipublikasi pada jurnal atau seminar sebagai syarat pendaftaran ujian
sidang (Lampiran 10).
c. Naskah skripsi dan artikel diwajibkan mensitasi artikel yang
dipublikasikan oleh dosen pembimbing skripsi minimal 1(satu).
d. Referensi yang berasal dari artikel jurnal minimal 25% dari total referensi
yang digunakan.
9. Publikasi Artikel
a. Artikel ilmiah dipublikasi minimal dalam jurnal nasional dengan status
Accepted; atau dipublikasi minimal dalam seminar nasional (Prosiding)
dengan status Accepted.
b. Artikel ilmiah yang dijadikan syarat pendaftaran sidang merupakan
artikel yang topiknya berhubungan dengan topik skripsi.
c. Penulis artikel terdiri dari mahasiswa sebagai penulis pertama dan dosen
pembimbing skripsi sebagai penulis berikutnya.
d. Referensi yang berasal dari artikel jurnal minimal 25% dari total referensi
yang digunakan.
9
d. Ketua prodi memvalidasi pengajuan ujian sidang melalui laman
https://siak.upi.edu/sias.
e. Petugas akademik memverifikasi persyaratan ujian sidang.
f. DPS dan Petugas akademik membuat jadwal ujian sidang.
10
g. Mahasiswa yang gagal atau dinyatakan tidak lulus diberi waktu untuk
melaksanakan ujian ulang sampai menjelang semester berikutnya, tetapi
paling cepat setelah 3(tiga) bulan terhitung sejak tanggal ujian.
11
B. ARTIKEL ILMIAH
2. Ketentuan Umum
Artikel ilmiah yang dapat diakui setara dengan skripsi adalah yang memenuhi
persyaratan berikut:
12
a. Artikel ilmiah diterbitkan pada jurnal terakreditasi nasional Science and
Technology Index (SINTA) 1 sampai dengan 3 atau jurnal internasional
bereputasi dari berbagai indexing.
b. Untuk memeriksa apakah jurnal tertentu merupakan jurnal terakreditasi
SINTA atau jurnal internasional bereputasi yang diakui oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mahasiswa dan dosen
dapat memeriksanya melalui halaman yang tersaji pada Tabel 1.
1 SINTA https://sinta.kemdikbud.go.id/journals
3 Scopus https://www.scimagojr.com/
5 Elsevier https://www.elsevier.com/
6 Springer https://www.springer.com/gp/
13
i. Sebelum mahasiswa mensubmit artikel ke jurnal yang dituju, mahasiswa
wajib melakukan uji plagiasi (Turnitin) kepada pihak program studi. Batas
similarity hasil uji turnitin maksimal 20%.
j. Mahasiswa menyerahkan (a) artikel ilmiah yang sudah diterbitkan atau (b)
LoA yang dilengkapi bukti bayar kepada Tim Penyelesaian Studi sebagai
pengganti skripsi;
k. Artikel dipresentasikan pada ujian sidang yang terjadwal sebagaimana
penyelenggaraan ujian sidang skripsi yang dibuktikan dengan Surat
Keputusan Dekan/Direktur Kampus Daerah; dan
l. Dekan/Direktur Kampus Daerah menerbitkan Surat Keterangan tentang
kedudukan artikel setara dengan skripsi.
14
5. Pendaftaran Ujian Sidang Artikel
a. Pendaftaran ujian sidang dilakukan oleh mahasiswa melalui staf Prodi
Bisnis Digital yang kemudian dilanjutkan ke bagian akademik.
b. Mahasiswa mengakses laman https://siak.upi.edu/sias untuk pengajuan
administrasi ujian sidang.
c. Persyaratan ujian sidang diantaranya:
1) 3 eksemplar Artikel yang telah diterbitkan atau yang telah mendapatkan
LoA serta bukti bayar, LoA publikasi Artikel ilmiah yang telah
divalidasi TPS (Lampiran 10).
2) Tidak ada Mata Kuliah yang mendapatkan nilai E dalam transkrip nilai;
3) Persyaratan sidang lainnya (Lampiran 16).
d. Dosen pembimbing memvalidasi pengajuan ujian sidang melalui laman
https://siak.upi.edu/sias.
e. Ketua prodi memvalidasi pengajuan ujian sidang melalui laman
https://siak.upi.edu/sias.
f. Petugas akademik memverifikasi persyaratan ujian sidang.
g. TPS dan Petugas akademik membuat jadwal ujian sidang.
15
C. KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
Gambar 3. Alur Penyelesaian Tugas Akhir Jalur Teknologi Tepat Guna (TTG)
16
politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Proses
pengembangannya menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah
dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi
pada umumnya.
b. Karya tepat guna yang dapat diakui setara skripsi yaitu:
1) Karya yang telah diikutsertakan pada lomba tingkat nasional dan
memperoleh gelar juara 1 (satu) sampai dengan juara harapan 2 (dua)
baik sebagai ketua maupun anggota atau lebih dinyatakan lolos didanai
dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Direktorat Pembelajaran
dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi.
2) Merupakan produk teknologi yang sudah dapat
didesiminasikan/dimanfaatkan/digunakan oleh pihak lain yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjawab permasalahan
masyarakat. Bukti penerapan teknologi tepat guna yang dihasilkan
berupa dokumentasi desain, proses pembuatan, dan penerapannya di
masyarakat baik berupa dokumentasi tertulis, video, simulasi, dan
publikasi pada jurnal pengabdian dan ditunjukkan dengan bukti otentik;
3) Afiliasi karya sebagaimana poin 1 (satu) dan 2 (dua) menunjukan
identitas Universitas Pendidikan Indonesia.
c. Dalam proses pengembangan karya teknologi tepat guna dapat memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1) Tema karya teknologi tepat guna memiliki relevansi dengan bidang
keilmuan prodi.
2) Dikembangkan oleh mahasiswa secara individu maupun kelompok
dengan jumlah 3 (tiga) orang mahasiswa.
3) Karya teknologi tepat guna memiliki nilai invensi dan inovasi.
4) Pengembangan dilakukan melalui proses pembimbingan oleh dosen
pembimbing yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dosen pembimbing yang dibuktikan
dengan Surat Keputusan Dekan/Direktur Kampus Daerah.
5) Karya-karya teknologi tepat guna diciptakan tidak merusak lingkungan,
dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta
menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
6) karya teknologi tepat guna dipresentasikan pada ujian sidang yang
terjadwal sebagaimana penyelenggaraan ujian sidang skripsi yang
dibuktikan dengan Surat Keputusan Dekan/Direktur Kampus Daerah.
17
3. Persyaratan dan Mekanisme
a. Persyaratan Pengajuan
1) Status mahasiswa aktif minimal semester 5 (dibuktikan dengan KRS
Semester berjalan).
2) Memiliki karya yang telah diikutsertakan pada lomba tingkat nasional
dan memperoleh gelar juara 1 (satu) sampai dengan juara harapan 2
(dua) baik sebagai ketua maupun anggota dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Karya tersebut telah dinyatakan lolos PIMNAS Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,
b) Karya tersebut telah diikutsertakan pada lomba tingkat nasional
dengan kriteria penyelenggara sebagai berikut:
18
50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) atau sudah
bekerja sama dengan mitra di
tingkat nasional maupun
internasional selama 5
tahun terakhir
6. Institusi/organisasi multilateral 6.1 Institusi atau organisasi
multilateral yang diakui
Pemerintah Indonesia
7. Perguruan tinggi yang masuk 7.1 Daftar QS100 berdasarkan ilmu
dalam daftar QS100 berdasarkan atau QS World University
ilmu (QS100 by subject); atau Rankings by Subject dapat
perguruan tinggi Nasional ditemukan di situs QS Top
dengan Klaster 1 pada saat Universities
mengikuti kompetisi 7.2 Daftar QS100 berdasarkan ilmu
yang dipakai adalah daftar
terbaru saat tahun pelaporan
berjalan
8. Instansi pemerintah, BUMN 8. Kementerian atau kelembagaan
dan/atau BUMD; Pemerintah Indonesia
b. Mekanisme
1) Mahasiswa mengajukan tugas akhir dengan karya teknologi tepat guna
disertai dengan deskripsi awal.
2) Ketua Program Studi menyetujui dan menetapkan tema besar tugas
akhir karya teknologi tepat guna.
3) Ketua program studi menunjuk pembimbing dan ditetapkan dengan
surat keputusan direktur UPI Kampus Tasikmalaya.
4) Pembimbing terdiri atas 2 orang dosen dengan keahlian yang relevan
terhadap tema tugas akhir Teknologi Tepat Guna.
19
b. Mahasiswa mengisi kelengkapan dokumen pendaftaran dan verifikasi
tema/topik atau judul jalur Teknologi Tepat Guna.
1) Form Lembar Verifikasi Tema/Topik/Judul Jalur Teknologi Tepat
Guna (Lampiran 17).
2) Melengkapi syarat Pengajuan Tugas Akhir jalur Teknologi Tepat Guna.
c. Dokumen pengajuan Tugas Akhir jalur Teknologi Tepat Guna di upload
(G-Form).
d. Staf prodi memverifikasi dokumen syarat pengajuan Tugas Akhir Jalur
Teknologi Tepat Guna.
e. Prodi mengajukan SK Pembimbing Tugas Akhir.
5. Pembimbingan
a. Proses pembimbingan diawali dengan diskusi tema besar tugas akhir
teknologi tepat guna yang kemudian mengerucut menjadi karya inovasi.
b. Proses pembimbingan terdiri dari penyusunan laporan, kelengkapan
dokumen, validasi mitra, kebermanfaatan kepada masyarakat, dan
publikasi jurnal pengabdian.
c. Proses bimbingan dilakukan minimal 10 kali dengan membawa logbook
bimbingan (Lampiran 9)
d. Mahasiswa diizinkan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta ujian sidang
setelah menyelesaikan:
1) Laporan Tugas Akhir TTG yang berisikan:
a) Laporan kegiatan (Template dapat di download di website)
b) Lembar pengesahan yang sudah ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan kaprodi
c) Lembar proses bimbingan TA minimal 10 kali yang sudah
ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi
(Lampiran 9).
2) Kelengkapan bukti otentik penerapan teknologi tepat guna yang
dihasilkan berupa:
a) Dokumentasi desain dan proses pembuatan.
b) Penerapannya di masyarakat berupa:
• Dokumen tertulis berupa BAP (Berita Acara Pelaksanaan).
• Video berisi kegiatan penerapan TTG (didokumentasikan pada
DVD RW).
3) Publikasi pada jurnal pengabdian dibuktikan minimal LOA.
4) Sertifikat HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
e. Jika syarat sudah terpenuhi seluruhnya, maka mahasiswa berhak
mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian sidang
f. Mahasiswa menunggu jadwal pelaksanaan sidang dari prodi setelah
terpenuhinya syarat pendaftaran sidang.
20
6. Pendaftaran Sidang
a. Mahasiswa mengajukan diri untuk mengikuti sidang skripsi jalur
Teknologi Tepat Guna kepada ketua program studi.
b. Mahasiswa mengakses laman https://siak.upi.edu/sias untuk pengajuan
administrasi ujian sidang;
c. Persyaratan ujian sidang Teknologi Tepat Guna diantaranya:
1) melampirkan 3 eksemplar Laporan Tugas Akhir Teknologi Tepat Guna
yang telah disahkan pembimbing dan ketua prodi;
2) melampirkan bukti penerapan teknologi tepat guna sesuai pada nomor
5 poin d.
d. Dosen pembimbing memvalidasi pengajuan ujian sidang melalui laman
https://siak.upi.edu/sias;
e. Ketua prodi memvalidasi pengajuan ujian sidang melalui laman
https://siak.upi.edu/sias;
f. Ketua program studi menunjuk penguji karya tepat guna terdiri dari 3
(tiga) dosen penguji dengan keahlian yang relevan terhadap topik tugas
akhir.
g. Petugas akademik memverifikasi persyaratan ujian sidang (Lampiran
18);
h. TPS dan Petugas akademik membuat jadwal ujian sidang;
8. Penilaian
Penilaian Karya tepat guna yang dapat diakui setara skripsi memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a. Kredibilitas Teknologi Tepat Guna.
Penilaian Kredibilitas Teknologi Tepat Guna terdiri dari:
21
1) Tema relevan dengan bidang keilmuan prodi.
2) Nilai invensi dan Inovasi (kebaruan/novelty dan kreasi).
3) Karya Teknologi Tepat Guna yang diciptakan tidak merusak
lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara
mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek
lingkungan.
4) Aplikatif (mudah dioperasikan).
b. Penguasaan Mahasiswa.
Penilaian penguasaan mahasiswa dengan presentase nilai masing-masing:
1) Penyajian/presentasi.
2) Penguasaan materi substantif.
c. Publikasi jurnal pengabdian.
d. Hak atas Kekayaan Intelektual, karya teknologi tepat guna telah
memperoleh sertifikat HKI dan atau sedang proses pengajuan HKI.
22
BAB III
FORMAT DAN TATA TULIS
23
BAB IV
PENUTUP
Buku panduan Tugas Akhir (TA) ini merupakan satu pedoman tertulis dan
terstruktur yang diperuntukan bagi mahasiswa Prodi Bisnis Digital dari tiga jalur
penyelesaian, antara lain Jalur Skripsi, Jalur Artikel Ilmiah, dan Jalur Karya
Teknologi Tepat Guna. Jalur-jalur penyelesaian tersebut disesuaikan dengan
nomenklatur prodi Bisnis Digital yang berisi kemampuan dalam bidang bisnis
dengan pengembangan basis digital. Pedoman ini berisi informasi dan ketentuan
lengkap yang wajib dijalankan para mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir
sesuai masing-masing jalur yang dipilih. Mahasiswa diwajibkan membaca secara
detail dan mengikuti ketentuan yang berlaku selama proses dan penyelesaian tugas
akhirnya. Diharapkan dengan adanya buku pedoman ini, para mahasiswa secara
khususnya mudah untuk menyelesaikan setiap proses Tugas Akhirnya dengan
tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan ketentuan akademis.
24
LAMPIRAN
A. FORMAT SKRIPSI
Skripsi sebagai laporan hasil penelitian mahasiswa disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Sampul Skripsi
Sampul skripsi memuat judul, maksud penulisan, lambang Universitas
Pendidikan Indonesia, nama dan NIM mahasiswa, Prodi Bisnis
Digital, Kampus Daerah Tasikmalaya, Universitas Pendidikan
Indonesia dan tahun penyelesaian. Terkait dengan komponen judul,
mengacu pada catatan penting yang disimpulkan dari Hartley (2008),
Cargill dan O’Connor (2009) serta blackwell dan Martin (2011)
mengenai perumusan judul pada tulisan ilmiah berbasis penzelitian
seperti skripsi. Pertama, judul yang baik adalah judul yang
dirumuskan secara menarik dan informatif, mencerminkan secara
akurat isi tulisan, dikemas secara singkat dan jelas serta memenuhi
kaidah penggunaan bahasa yang baik dan benar. Jumlah kata dalam
judul sebaiknya tidak lebih dari 14 kata (pedoman penulisan karya
ilmiah UPI, 2015). Sampul dibuat dari kertas tebal dengan warna
merah bata. Contoh sampul skripsi dapat dilihat pada Lampiran 3.
b. Halaman Putih Kosong
Halaman ini dimaksudkan untuk perantara antara sampul skripsi dan
halaman judul.
c. Halaman Judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul, halaman ini
dicetak pada kertas HVS warna putih.
d. Halaman Pernyataan Skripsi
Halaman ini menjelaskan pernyataan yang menunjukkan bahwa
skripsi yang ditulis adalah benar-benar karya sendiri. Redaksi
pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “...............
” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.
Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi
apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika
25
keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini
e. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat bukti pengesahan administratif dan akademik
oleh tim dosen pembimbing dan Ketua Prodi. Unsur-unsur yang harus
ada dalam halaman ini adalah judul skripsi, nama penulis, pernyataan
pengesahan dosen pembimbing 1, pembimbing 2 dan Ketua Prodi.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 4.
f. Halaman Persembahan
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan kata-kata mutiara
dan atau kata-kata persembahan yang dianggap penting untuk
disampaikan oleh penulis skripsi. Halaman ini sifatnya bukan
keharusan, boleh ada boleh tidak.
g. Abstrak
Abstrak disusun dengan menggunakan urutan kata ABSTRAK,
judul skripsi, nama penulis dan isi abstrak yang ditulis dalam satu
paragraf yang berisi:
1) Informasi umum mengenai penelitian yang dilakukan
2) Tujuan penelitian
3) Alasan dilaksanakannya penelitian
4) Metode penelitian yang digunakan
5) Temuan penelitian
Terkait format penulisan abstrak untuk skripsi di UPI dibuat dalam
satu paragraf dengan jumlah kata antara 200 – 250 kata. Diketik
dengan satu spasi. Jenis huruf Times New Roman ukuran 11. Bagian
margin kiri dan kanan dibuat menjorok ke dalam. Contoh format
abstrak dapat dilihat di Lampiran 5.
h. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara
global mengenai maksud penelitian skripsi, dan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan skripsi.
Contoh format kata pengantar dapat dilihat pada Lampiran 6.
i. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara rinci isi keseluruhan skripsi beserta nomor
halamannya. Unsur skripsi yang dimasukkan ke dalam daftar isi
dimulai dari Abstrak sampai dengan Lampiran. Halaman sampul,
halaman judul, halaman pengesahan dan halaman persembahan tidak
perlu dimasukkan ke dalam daftar isi. Meskipun demikian halaman-
halaman tersebut diperhitungkan untuk pemberian nomor halaman.
26
j. Daftar Tabel
Daftar tabel (kalau ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor
halaman dimana tabel tersebut disajikan. Nomor tabel pada daftar
tabel ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan
yang masing-masing menyatakan nomor urut bab dan nomor urut
tabel di dalam skripsi.
Contoh: Tabel 1.5., artinya tabel pada Bab 1 nomor 5
k. Daftar Gambar
Daftar gambar (kalau ada) berisi nomor urut, judul gambar beserta
nomor alaman dimana gambar tersebut disajikan. Nomor gambar pada
daftar gambar ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara
berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut bab dan
nomor urut gambar di dalam skripsi. Contoh: Tabel 2.3., artinya
gambar pada Bab 2 nomor 3.
l. Daftar Lampiran
Daftar lampiran (kalau ada) berisi nomor urut, judul lampiran beserta
nomor halaman dimana lampiran tersebut berada. Lampiran yang
pertama kali disebut dinomori Lampiran 3, dan seterusnya.
2. Bagian Isi
Isi skripsi disajikan dalam bentuk Bab-bab, Subbab, dan atau tingkat
hirarki judul yang lebih rinci dengan menganut sistematika tertentu.sesuai
dengan pedoman penulisan karya ilmiah UPI yang dapat diunduh dari laman
www.upi.edu Adanya berbagai pendekatan penelitian yang mungkin
digunakan dalam penyusunan skripsi, mahasiswa diharapkan membaca
buku-buku panduan atau berkonsultasi dengan dosen pembing 1 dan
pembimbing 2. Jika diperlukan dapat berkonsultasi dengan pakar yang ahli
dalam bidang metodologi penelitian.
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua buku, jurnal, laporan penelitian dan
sumber-sumber rujukan lain yang digunakan dalam penulisan skripsi.
Daftar pustaka disusun menurut format khusus yang cara
penulisannya diuraikan tersendiri pada tata cara penulisan daftar
pustaka. Jumlah sumber rujukan tidak dibatasi namun dipersyaratkan
25% dari jumlah sumber rujukan haruslah merupakan jurnal
penelitian.
27
b. Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan skripsi. Lampiran dapat berupa surat
ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan perhitungan statistik yang
dipakai, prosedur hitungan dan hasil uji coba instrumen. Untuk
penelitian kualitatif, catatan lapangan juga diletakkan dalam lampiran.
B. ISI SKRIPSI
Pada dasarnya bab-bab dalam penyusunan skripsi kurang lebih sama.
Secara singkat bab-bab tersebut akan diuraikan dalam butir-butir berikut:
1. BAB I. Pendahuluan
Bab pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
a. Latar Belakang Masalah, menjelaskan rasional atau alasan
penelitian dilihat dari latar belakang pemilihan permasalahan yang
diteliti.
b. Identifikasi Masalah, berisi kajian berbagai masalah yang relevan
dengan ruang lingkup dan kedalaman masalah serta variabel yang
akan diteliti.
c. Pembatasan Masalah, dibuat sesuai dengan ruang lingkup penelitian
yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek
metologis, kelayakan di lapangan dan keterbatasan yang ada pada
masahasiswa tanpa mengorbankan kebermaknaan konsep atau judul
yang diteliti.
d. Perumusan Masalah, dirumuskan secara lugas dan jelas. Perumusan
masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat pertanyaan
atau kalimat narasi. Rumusan masalah dapat dibagi sampai pada sub-
sub permasalahan.
e. Tujuan Penelitian, menyatakan target penelitian yang akan dicapai.
Banyaknya tujuan penelitian tidak harus sama dengan banyaknya
rumusan masalah penelitian.
f. Manfaat/Kegunaan Penelitian, menjelaskan manfaat temuan
penelitian baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
g. Struktur organisasi skripsi, memuat sistematika penulisan skripsi
dengan memberikan gambaran kandungan setiap bab, urutan
penulisannya serta keterkaitan antara satu bab dengan bab lainnya
dalam membentuk sebuah kerangka utuh skripsi
2. BAB II. Kajian Pustaka /Landasan Teoritis
Bab ini berisi bagian-bagian sebagai berikut:
a. Analisis Teoritis dan Penelitian yang Relevan
28
Bagian ini berisi analisis berbagai teori dan hasil penelitian yang
relevan dengan masalah yang akan diteliti. Dalam bagian ini
peneliti memadukan teori yang relevan agar diperoleh kebenaran
konseptual terhadap variabel yang akan diteliti. Unsur-unsur suatu
teori hendaknya nampak secara jelas, seperti definisi, asumsi,
hubungan antar variabel, dan daya penjelasannya terhadap masalah
yang diteliti.
b. Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir berisi gambaran pola hubungan antar variabel
atau kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab
masalah yang diteliti, disusun berdaar kajian teoritis yang telah
dilakukan.
c. Anggapan Dasar
Anggapan dasar dirumuskan dengan tujuan untuk memperoleh
sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
peneliti sehingga variabel dapat dipertegas dan hipotesis dapat
dirumuskan.
d. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan rumusan ramalan sementara terhadap
permasalahan yang diteliti, oleh karena itu hipotesis perlu
dirumuskan secara singkat, lugas dan jelas yang dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis harus dirumuskan atas dasar
kajian teoritis, kerangka berpikir dan anggapan dasar yang telah
dilakukan. Perlu dikemukakan bahwa tidak semua penelitian
memerlukan rumusan hipotesis. Jika demikian mahasiswa harus
mampu merumuskan pertanyaan penelitian secara jelas atas dasar
kajian teoritis yang telah dilakukan.
3. BAB III. Metode Penelitian
Pemaparan metode penelitian untuk skripsi yang menggunakan
pendekatan kuantitatif (terutama untuk survey dan eksperimen (Pedoman
Karya Ilmiah UPI, 2015) adalah sebagai berikut:
a. Desain Penelitian
Disampaikan secara eksplisit apakah penelitian yang dilakukan
masuk pada kategori survey (deskriptif dan korelasional) atau
kategori eksperimental. Lebih lanjut pada bagian ini disebutkan
dan dijelaskan secara lebih detail jenis desain spesifik yang
digunakan (misal untuk metode eksperimental: true experimental
atau quazi experimental)
b. Populasi dan Sampel
29
Peneliti harus menjelaskan wilayah generalisasi atau populasi
penelitian, penetapan besarnya sampel, teknik pengambilannya,
serta rasionalisasinya
c. Instrumen Penelitian
Disampaikan secara rinci mengenai instrumen/alat pengumpul data
yang digunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian ini dapat
berupa angket, catatan observasi, atau soal test. Penjelasan secara
rinci terkait jenis instrumen, sumber instrumen (apakah membuat
sendiri atau menggunakan yang telah ada), pengecekan validitas
dan reliabilitasnya serta teknis penggunaannya disampaikan pada
bagian ini.
d. Prosedur penelitian.
Pada bagian ini dijelaskan secara kronologis langkah-langkah
penelitian yang dilakukan terutama bagaimana desain penelitian
dioperasionalkan secara nyata. Terutama untuk jenis penelitian
eksperimental, skema atau alur penelitian yang dapat disertai notasi
dan unsur- unsurnya disampaikan secara rinci. Identifikasi jenis
variabel beserta perumusan hipotesis penelitian secara statistis
(dengan notasi) dituliskan secara eksplisit untuk menguatkan
pemahaman pembaca mengenai arah tujuan penelitian
e. Analisis Data
Pada bagian ini disampaikan jenis analisis statistik beserta jenis
software khusus yang digunakan (misal SPSS). Statistik deskriptif
dan inferensial yang mungkin dibahas dan dihasilkan nantinya
disampaikan beserta langkah-langkah pemaknaan hasil temuan.
4. BAB IV. Temuan dan Pembahasan
Bab ini menyampaikan dua hal utama, yakni (1) temuan penelitian
berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai
kemungkinan bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan
penelitian, dan (2) pembahasan temuan penelitian untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Di bagian
pembahasan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah: (1) melihat kembali
pertanyaan penelitian beserta hipotesis penelitian yang telah dirumuskan,
(2) melakukan pengaitan hasil temuan dengan kajian pustaka relevan yang
telah ditulis sebelumnya dan (3) melakukan evaluasi terhadap potensi
kelemahan penelitian (seperti bias, ancaman lain terhadap validitas internal
dan keterbatasn lain yang dimiliki oleh penelitian).
5. BAB V. Simpulan, implikasi dan rekomendasi
Dalam bagian ini peneliti menyimpulkan hasil penelitian secara tegas
dan lugas, sesuai dengan permasalahan penelitian. Setelah hasil penelitian
30
disimpulkan, peneliti harus mampu juga memberikan saran yang
operasional berdasarkan temuan penelitian. Saran tersebut merupakan
tindak lanjut sumbangan penelitian bagi pekembangan teori maupun praktik
bidang yang diteliti.
31
1) Nama bab diketik dengan huruf kapital, berjarak 4 cm dari tepi
atas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis
ditengah-tengah kertas di atas nama bab.
2) Pengetikan subbab dan nomor subbab dimulai dari batas tepi
kiri. Huruf awal subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali
kata tugas. Nomor subbab ditulis dengan menggunakan abjad
huruf kapital (A, B, C dan seterusnya).
3) Pengetikan anak subbab dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal
suatu kata ditulis dengan huruf kapital kecuali huruf awal kata
tugas seperti dalam, terhadap, pada dan sebagainya.
g. Penggunaan Huruf
Naskah harus diketik dengan komputer dan menggunakan pilihan
huruf Times New Roman 12 pt, serta dicetak dengan printer
ink/deskjet.
3. Cara Penulisan
a. Penomorn
1) Penomoran halaman, nomor halaman diletakkan di sebelah
bawah tengah dua spasi di bawah baris terakhir naskan. Nomor
halaman menggunakan angka Arab, dimulai dari bab
pendahuluan. Halaman-halaman sebelumnya, seperti halaman
judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
menggunakan angka Romawi kecil.
2) Penomoran Persamaan (Rumus Matematis), jika di dalam
laporan penelitian terdapat sejumlah persamaan matematis,
penomoran dilakukan dengan angka Arab yang ditempatkan di
dekat batas tepi kanan di antara dua tanda kurung.
b. Huruf Miring (Italics)
Huruf miring digunakan untuk:
1) Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain,
serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka.
2) Istilah, kosakata atau kalimat bahasa asing yang digunakan ke
dalam naskah.
3) Huruf, kosakata, frase atau kalimat sebagai aspek linguistik.
c. Penyajian Tabel dan Gambar
1) Tabel
a) Nomor tabel diletakkan di tengah antara batas tepi kiri dan
kanan, kemudian diikuti nama tabel ditulis di bawahnya
dengan jarak satu spasi;
b) Nomor tabel menggunakan angka Arab, ditulis secara
urut, tanpa memandang dalam bab mana tabel disajikan;
32
c) Tabel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel dalam
naskah dan tabel dalam lampiran. Tabel dalam lampiran
menggunakan urutan penomoran tersendiri, tidak
menyambung nomor tabel dalam naskah.;
d) Penyajian tabel sedapat mungkin dalam satu halaman;
e) Tulisan tabel, nomor tabel dan nama tabel diletakkan di
atas tabel.
2) Gambar
Pengertian gambar disini meliputi foto, grafik, diagram, peta,
bagan/skema dan yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti
ketentuan sebagai berikut.
a) Tulisan gambar, nomor gambar dan nama gambar
diletakkan di bawah gambar, di tengah diantara batas tepi
kiri dan kanan.
b) Nomor gambar ditulis dengan angka Arab, ditulis secara
berurutan tanpa memandang dalam bab nama gambar
disajikan.
c) Gambar disajikan dalam satu halaman.
d. Pengutipan
1) Cara Mengutip Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis sama persis dengan sumber aslinya
baik mengenai bahasanya maupun ejaannya. Kutipan yang
terdiri dari empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai
sejajar dengan awal alinea baru. Kutipan yang panjangnya
kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, ketik
seperti ketikan teks dengan di awali dan di akhiri dengan tanda
petik rangkap (“). Apabila pengutip memandang perlu untuk
menghilangkan beberapa kalimat, maka pada bagian tertentu
diberi titik-titik sebanyak tiga buah.
2) Cara Menulis Sumber Kutipan Langsung
Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun terbitan dan nomor halaman. Contoh : (Syti,
2022: 50).
3) Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah yang tidak sama persis dengan
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber
yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri. Kutipan
tersebut ditulis dengan spasi rangkap sama seperti ketikan teks.
4) Cara Menulis Sumber Kutipan Tidak Langsung
33
Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan menyebut nama
pengarang dan tahun terbitan. Contoh: ... (Adi, 2001). Menurut
Adi (2020), ...
5) Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menganut sistem yang berlaku secara
internasional, dengan butir- butir ketentuannya disajikan di
bawah ini. Butir-butir pustaka diurutkan secara alfabetis
menurut nama pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor
urut. Apabila terdapat nama pengarang yang sama tetapi judul
yang berbeda, maka urutan yang kedua tidak perlu ditulis lagi
namanya tetapi diberi garis sepanjang margin pada baris
kedua.
6) Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun
terbitan, nama buku, tempat penerbitan dan nama penerbit.
Penulisan nama pengarang tidak selalu dimulai dengan nama
belakang disesuaikan dengan tata nama yang ada di Indonesia,
kecuali nama-nama pengarang asing. Nama lain atau huruf
singkatannya ditulis dibelakang nama akhir dan dipisahkan
dengan koma. Initial ditandai dengan titik dibelakangnya.
Contoh:
(1) Buku dengan Pengarang Satu Orang
Purwaamijaya, B.M. (2020). Hukum Bisnis. Yogyakarta:
Deepublish.
(2) Buku dengan Pengarang Dua Orang
Ace Suryadi dan Tilaar. (1994). Analisis kebijakan
pendidikan suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
(3) Buku yang Disunting
Letheridge, S. Dan Canon, C.R. (Eds). (1980). Bilingual
educaton: Teaching English as a second language.
New York: Praeger.
(4) Buku yang Direvisi
Sudjana. (1991). Penilaian hasil belajar mengajar
(Rev.ed).. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
(5) Buku Terjemahan
Kerlinger, Fred, N. (2002). Asas-asas penelitian
behavioral. (Terjemahan Landung R. Simatupang).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Buku
asli diterbitkan tahun 1977.
34
7) Artikel Jurnal
(1) Artikel dengan Satu Pengarang
Mukhadis. (1993). Strategi pengembangan kemampuan
dosen di FPTK IKIP Surabaya. Tekno, Edisi Oktober,
pp. 69-78.
(2) Artikel dengan Dua Pengarang
Louis, K.S., Marks, H.M., & Kruse, S. (1996). Teachers’
professional community in restructuring scholls. The
American Educational Research Journal, 33. New
York: A Quarterly Publication.
(3) Artikel Majalah
Gardner, H. (1981, December). Do babies sing a universal
song? Psychology Today. Pp. 70-76.
(4) Artikel Surat Kabar.
Khaerudin, K. (2004, Agustus). Membangun kultur
akademik peguruan tinggi. Pikiran Rakyat. P.8.
(5) Artikel dari Internet
Azril Azahari. (1999). Reformasi sistem pendidikan
menuju Indonesia baru.
http://202.159.18.43/jsi/71azril.htm.
Anonim. (2000). Pendidikan, pengangguran dan
pengangguran terdidik. http://jurnal-
kopertis4.tripod.com/8-01.html.
8) Penelitian, Skripsi, Tesis yang Diterbitkan
Djemari Mardapi, dkk (1994). Daya prediksi tes masuk IKIP
Jakarta terhadap prestasi dan lama studi mahasiswa
Pascasarjana IKIP Yogyakarta. Abstrak Hasil Penelitian
IKIP Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian.
Dwi Rahdiyanto. (1989). Kesiapan kerja siswa sekolah
teknologi menengah sebagai teknisi industri. Abstrak
Tesis magister PPs IKIP Jakarta, Jakarta.
9) Penelitian, Skripsi, Tesis yang Tidak Diterbitkan
Sunaryo Soemantri. (1991). Pengaruh pengalaman guru dalam
mengajar terhadap pengelolaan proses belajar mengajar.
Tesis magister, tidak diterbitkan, PPs IKIP Yogyakarta,
Yogyakarta.
Sukamto. (1998) Penelitian kebijakan efektifitas guru sekolah
dasar. Proyek pengembangan pendidikan guru SD.
Laporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud.
35
Lampiran 2. Format Laporan Tugas Akhir Karya Teknologi Tepat Guna
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Luaran
1.5. Kemanfaatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNOLOGI
3.1 Analisis Masalah
3.2 Analisis Metode
3.3 Perancangan Teknologi Tepat Guna
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Implementasi
4.2. Hasil Pengujian
4.3. Hasil Diseminasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
36
Lampiran 3. Lembar Permohonan Seminar Proposal Skripsi
Tasikmalaya, 2023
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Program Studi : S1- Bisnis Digital
Fakultas/Departemen : UPI Kampus Tasikmalaya
Judul :
Pembimbing Akademik
Hormat Saya,
Menyetujui,
Pembimbing Akademik,
(……………………………) (………………………...)
NIP/NIPT. NIM.
37
Lampiran 4. Halaman Permohonan Pengusulan Pembimbing Skripsi
Dengan hormat,
Bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan *
NIM :
Program Studi :
Menyetujui
Tim Penyelesaian Studi Yang mengusulkan,
……………………………. …………………………
NIP/NIPT. NIM.
38
Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan Membimbing Skripsi
(…………………………………)
NIP/NIPT.
*) coret yang tidak perlu
39
Lampiran 6. Bukti Keikutsertaan Seminar Proposal
Nama :
NIM :
Program Studi :
Nama
No Judul Penelitian ttd penguji
Presenter
40
Lampiran 7. Ringkasan Seminar Proposal
SEMINAR PROPOSAL
PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Nama
:
NIM
:
Program Studi
:
Judul Penelitian
:
Dosen Pembimbing
: 1
Waktu Seminar
:
Tempat Seminar
:
41
Judul Penelitian
42
Lampiran 8. Berita Acara Ujian Proposal Penelitian
BERITA ACARA
UJIAN PROPOSAL PENELITIAN
Rekomendasi:
Tasikmalaya, 2023
Penguji I / II / III *),
(………………………………….)
NIP/NIPT.
Catatan:
43
Lampiran 9. Buku Kegiatan Bimbingan
Nama Mahasiswa :
NIM :
44
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : …………………………………………………….............
NIM : …………………………………………………….............
Program Studi : S1 - Bisnis Digital
IPK Terakhir : …………………………………………………….............
TTL : …………………………………………………….............
Alamat : …………………………………………………….............
No. Kontak : …………………………………………………….............
Pembimbing 1 : …………………………………………………….............
Pembimbing 2 : …………………………………………………….............
Judul Skripsi :
……………………………………………………................................................
……………………………………………………................................................
……………………………………………………................................................
……………………………………………………................................................
Nama Lengkap
NIM.
45
KEGIATAN BIMBINGAN SKRIPSI
Bimbingan ke- :
Hari/ Tanggal :
Materi Bimbingan :
Catatan :
Nama pembimbing
NIP/NIPT.
46
HALAMAN PERNYATAAN
Nama :
NIM :
Judul Skirpsi :
Tasikmalaya, 2023
Yang membuat pernyataan,
Nama lengkap
NIM.
47
Lampiran 10. Hasil Validasi Artikel
HASIL
VALIDASI KARYA ILMIAH ARTIKEL
Tasikmalaya, 2023
Tim Penyelesaian Studi,
(............................................)
NIP/NIPT.
*) Sertakan pula lampiran bukti artikel yg dipublikasikan dan keterangan lainnya (Loa, sertifikat
presenter pada seminar atau keterangan identitas jurnal )
**) Jika publikasi pada jurnal: Nama jurnal, tanggal publikasi, tahun, Volume, dan Nomor
Jika publikasi pada kegiatan Seminar: Nama seminar dan Pelaksanaan, dan Nomor Sertifikat
Presenter
48
Lampiran 11. Halaman Permohonan Validasi Karya Ilmiah
Artikel:.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Demikian Surat Permohonan ini saya ajukan untuk dapat diproses lebih lanjut.
Tasikmalaya. 2023
Pemohon
(............................................)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
(............................................) (............................................)
NIP/NIPT. NIP/NIPT.
49
Lampiran 12. Uji Kemiripan atau Cek Plagiasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Pada hari/tanggal :
Nama :
NIM :
Hasil Pegecekan Keaslian Karya Ilmiah dengan tingkat kesamaan
)* persen.
Catatan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tasikmalaya, 2023
Tim Penyelesaian Studi,
(............................................)
NIP/NIPT.
*) Lampirkan hasil cek plagiarisme
50
Lampiran 13. Format Rekomendasi / Perbaikan Tugas Akhir
JUDUL:
51
Catatan : Penguji I / II / III *)
Skripsi tersebut diatas telah diperbaiki sesuai dengan saran penguji dan arahan
pembimbing.
Tasikmalaya, 2023
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
…………………………………. ………………………………….
NIP. NIP.
52
Lampiran 14. Lembar Revisi Skrpsi
Nama Mahasiswa/NIM :
Judul Proposal :
Ketua TPPS,
53
Lampiran 15. Form Persetujuan Percetakan
Nama :
NIP/NIPT :
Jabatan :
Judul :
Nama :
NIM
Sudah diperiksa format sesuai dengan ketentuan program studi. Hasil pemeriksaan
menyatakan bahwa draft skripsi tersebut siap dicetak/belum siap dicetak *).
Tasikmalaya, 2023
Yang membuat pernyataan,
54
Lampiran 16. Lembar Verifikasi Syarat Pengajuan Tugas Akhir Jalur Artikel Ilmiah
55
Lampiran 17. Lembar Verifikasi Syarat Pengajuan Tugas Akhir Jalur Teknologi Tepat
Guna
56
Lampiran 18. Lembar Verifikasi Syarat Pengajuan Sidang Tugas Akhir Jalur Teknologi
Tepat Guna
57